Amalia Zahra Nafisah, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abu Ahmadi, J. T. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ali, M. (2009). Pendidikan Untuk Pendidikan Nasional. Jakarta: Imtima.
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (2 ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bartono, & Ruffino. (2006). Dasar-Dasar Food Product (1 ed.). Yogyakarta: ANDI.
Dantes, N. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Darsono, M. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP.
Daryanto, M. (2006). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadiati, A. (1988). Pengelolaan Usaha Boga (Catering Management). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Fathonah, S. (2005). Higiene dan Sanitasi Makanan. Semarang: UNNES Press.
Gintings, A. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Gintings, A. (2010). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Grasindo.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.
Amalia Zahra Nafisah, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Maryati, S. (2000). Tata Laksana Makanan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
McSwane, D. d. (2004). Essentials of Food Safety and Sanitation. New Jearsey: Pearson Education.
Moehyi, S. (1999). Penyelenggaran Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: PT Bhratara Niaga Media.
Mulia, R. M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Notoatmodjo, S. &. (1985). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: JakartaBadan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan MAsayrakat Universitas INdonesia.
Pendit, N. S. (2006). Ilmu Pariwisata (Revisi ed.). Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Peternakan, D. (2009). Makanan Pangan (Food Safety). Bandung: Pemerintah Provinsi Jabar.
Rack, & Binsted. (1973). Hygiene in Food Manufacturing and Handling (2nd ed.). Great Britain: The Anchor Press Ltd.
Riduwan. (2010). Dasar - Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sadiman, A. S. (1946). Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sihite, R. (2000). Tourism Industry (Keparariwisataan). Surabaya: SIC.
Siregar, S. (2011). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Soenardi, T. a. (2013). Teori Dasar Kuliner. Jakarta: PT Gramedia pustaka Utama.
Amalia Zahra Nafisah, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. (2008). Statisika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujatno, A. B. (2011). Hospitality. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sulastiyono, A. (2004). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.
Sumantri, A. (2010). Kesehatan Lingkungan & Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Supangat, A. (2007). Statistika : Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik. Jakarta: Kencana Prenada Media Gropu.
Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Taroepratjeka, H. (1998). Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata. Pendidikan Kepariwisataan Menyongsong Era Globalisasi (hal. 3). Bandung: Pusat Penelitian Kepariwisataan ITB.
Uno, H. B. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Weaver, L. (2014). Tourism Management (Fifth edition ed.). Australia: WILEY.
WHO. (2005). Penyakit Bawaan Makanan. (A. Hartono, Ed., & P. Widyastuti, Trans.) Jakarta: EGC.
Wiley, & Sons. (1985). Food Service Sanitation (Third ed.). Amerika: Educational Foundation of the National Restaurant Association.
Yoeti, O. A. (2008). Ekonomi Pariwisata. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Amalia Zahra Nafisah, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PROSES PRAKTIKUM SISWA SMK JURUSAN TATA BOGA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Internet :
Airey, D. d. (2014). The Long Tail of Tourism Education and Research. Journal of Travel Research , 143.
Anies Baswedan. (2015, March 4). Retrieved January 29, 2016, from aniesbaswedan.com: http://aniesbaswedan.com/berita/Kemendikbud-Bangun-200-SMK-Khusus
Arwizet. (2014). Pendidikan Kejuruan dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kualitas Human Capital. Asosiasi Pendidikan teknologi dan Kejuruan (hal. 7). Bandung: UPI.
Sunarsih. (2012, March 08). Direktori File UPI/FPTK/PKK/Sunarsih. Retrivied March 12, 2016, from Direktori File UPI/FPTK/PKK/Sunarsih. website: http://file.upi.edu
