GELATINISASI 51 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zat hidrat orang (karbohidrat) merupakan sumber energi utama dalam kebanyakan makanan kita. Bentuk karbohidrat yang dapat dicerna dalam bahan pangan umumnya adalah zat pati dan berbagai jenis gula seperti sukrosa, fruktosa, laktosa, sedang selulosa pektin dan hemi selulosa tersedia dalam jumlah cukup, tetapi tidak tercerna agar dapat diserap oleh tubuh, alat pencernaan menghidrolisis berbagai bentuk polimer dari karbohidrat menjadi monomerik (Buckle, et.Al., 1987).
Gelatinisasi adalah proses pembengkakan granula pati yang lua biasa dan bersifat tidak kembali seperti semula. Pati yang mengalami gelatinisasi dapat dikeringkan, tetapi molekul-molekul tersebut tidak dapat kembali lagi kesifat-sifatnya sebelum gelatinisasi. Suhu gelatinisasi tergantung juga pada konsentrasi pati. Makin kental larutan, suhu tersebut makin lama tercapai, sampai suhu tertentu kekentalan tidak bertambah, bahkan kadang-kadang turun (Winaro, 2004).
Karbohidrat dalam makanan umumnya menunjukkan perubahan selama proses pengolahan atau pemasakan. Perubahan-perubahan umum yang terjadi antara lain dalam hal (1) kelarutan, (2) hidrolisis dan (3) gelatinisasi dari pati. Disamping itu juga perubahan sifat atau karakteristik yang khas pada masing-masing jenis karbohidrat yang juga sering memegang kunci kesuksesan pada suatu proses pengolahan (Fardiaz, et. al., 1992).
GELATINISASI 52 Gelatinisasi pati merupakan peristiwa pembentukan gel yang dimulai dengan hidasi pati, yaitu proses penyerapan molekul-molekul air oleh molekul pati. Jika suspensi granula pati dalam air dipanaskan hingga mencapai suhu 60-70°C sedikit demi sedikitgranula pati yang besar menggelembung dengan cepat (Harsono, et. al., 2006).
Pati dansukrosaadalah produkutama darifoto-sintesis dalamdaun tanaman. Patipamerantanamankarbohidratpenyimpanan utamayang memberikanenergi selamamasa pertumbuhanheterotrofik. MetabolismePatitelah dipelajari secara ekstensifmengarah kepengetahuan yang baik dariberbagaienzimyang terlibat. Sebaliknya,pemahaman tentangregulasi metabolismepatiterpisah-pisah(Tiwari dan Kumar, 2012).
Menurut Kusnandar (2010) factor-faktor yang mempengaruhi gelatinisasi adalh sebagai berikut ;
Sumber pati, setiap jenis pati memiliki profil gelatinisasi yaitu suhu awal gelatinisasi, suhu saat viscositas maksimal tercapai, nilai viscositas maksimum, viscositas sel baik, viscositas akhir dan kstabilan pengadukan.
Ukuran granula pati, ukuran granula pati dapat mempengaruhi profil glatinisasi. Semakin besar ukuran granula maka suhu awal glatinisasi semakin rendah dan memiliki viscositas semakin tinggi.
Asam, semakin tinggi tingkat ke asaman atau ph rendah, maka hidrolisis pati akan semakin besar. Gula, penambahan gula menyebabkan proses gelatinisasi menjadi lambat karena gula bersifat hidroskopis maka gula akan mengikat sebagian air dalam
GELATINISASI 53 suspensi pati.Suhu pemanasan, semakin tinggi suhu maka pati akancepat mengalami viscocity break down.Pengadukan, proses pengadukan yang berlebihan dapat menyebabkan pemecahan granula pati berlangsung cepat.
GELATINISASI 54 1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari praktikum kimia pangan materi glatinisasi adalah agar praktikan mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi proses glatinisasi.
Tujuan dari praktikum kimia pangan materi glatinisasi adalah agar praktikan terampil dalam menganalisis suhu, konsentrasi jenis bahan dan bahan tambahan serta mengetahui gelling point dan melting point dalam proses gelatiniasi.
1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum kimia pangan mengenai mmateri glatinisasi dilaksanakan pada tanggal 6 oktober 2012 pukul 08.00 – 18.00 WIB, bertempat di laboratorium THP, Gedung C lantai 1, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang.
GELATINISASI 55 2. METODOLOGI
3.1 Alat dan Fungsi
Alat – alat yang digunakan dalam praktikum kimia pangan tentang glatinisasi yaitu:
Tabung Reaksi : sebagai tempat sampel gelatinisasi pada saat dimasukkan waterbath
Rak Tabung Reaksi : sebagai tempat tabung raeaksi
Gelas Ukur 100 ml :untuk mengukur aquades yang dibutuhkan Washing Bottle : sebagai tempat aquades
Keranjang plastik : untuk tempat alat dan bahan
Penjepit Kayu : untuk menjepit dan mengambil tabung reaksi dari waterbath
Termometer :untuk mengukur suhu gelling point dan melting point pada saat perlakuan
Water Bath :untuk memasukkan tabung reaksi dengan suhu 400, 600,1000C
Spatula : untuk menghomogenkan larutan
Beaker Glass 600 ml : sebagai wadah tabung reaksi saat ada di waterbath
Stopwatch : untuk menghitung waktu tenggang pengamatan Beaker Glass 100 ml : untuk membuat larutan dengan aquades
GELATINISASI 56 3.2 Bahan dan Fungsi
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum kimia pangan materi glatinisasi yaitu :
Tepung Terigu : sebagai sampel yang diamati dalam proses gelatinisasi sebanyak (1, 2, 3, 4 gr)
Tepung Tapioka : sebagai sampel yang diamati dalam proses gelatinisasi sebanyak (1, 2, 3, 4 gr)
Tepung Beras : sebagai sampel yang diamati dalam proses gelatinisasi sebanyak (1, 2, 3, 4 gr)
Tepung Maizena : sebagai sampel yang diamati dalam proses gelatinisasi sebanyak (1, 2, 3, 4 gr)
Agar : sebagai sampel yang diamati dalam proses gelatinisasi sebanyak (1, 2, 3, 4 gr)
Sukrosa : sebagai bahan yang akan di uji sebanyak (1, 2, 3, 4 gr)
Tissue : untuk membersihkan alat-alat yang telah di gunakan
Aquades : sebagai pelarut larutan
Karet : untuk mengikat tabung reaksi
Kertas Label : untuk menandai tabung reaksi agar tidak tertukar
Plastik klip : sebagai wadah Tepung Terigu, Tepung Tapioka , Tepung Beras, Tepung Maizena, Agar , Sukrosa Air : untuk mencuci alat-alat yang telah digunakan
GELATINISASI 57 2.3 Skema Kerja
Gambar 8. Skema Kerja Gelatinisasi
Diambil 5ml dan dimasukkan tabung reaksi
Dimasukkan waterbath pada suhu 40, 60, dan 1000 C
Diamati setiap 5 menit selama 30 menit
Dipanaskan kembali pada suhu 600 C dan 1000 C Didinginkan selama 5 menit
Diamati setiap 5 menit selama 30 menit
Dituang pada mika plastik
Hasil Didiamkan semalam T.Beras : Air 1 : 9 2 : 8 3 : 7 4 : 6 T.Beras : Air : Sukrosa 1 : 9 : 1 2 : 8 : 2 3 : 7 : 3 4 : 6 : 4 T.Maizena : Air : 1 : 9 2 : 8 3 : 7 4 : 6 T.Maizena : Air : Sukrosa 1 : 9 : 1 2 : 8 : 2 3 : 7 : 3 4 : 6 : 4
T.Beras T.Tapioka T.Terigu Agar Maizena
T.Terigu : Air 1 : 9 2 : 8 3 : 7 4 : 6 T.Terigu : Air : Sukrosa 1 : 9 : 1 2 : 8 : 2 3 : 7 : 3 4 : 6 : 4 T.Tapioka : Air 1 : 9 2 : 8 3 : 7 4 : 6 T.Tapioka : Air : Sukrosa 1 : 9 : 1 2 : 8 : 2 3 : 7 : 3 4 : 6 : 4 T.Agar : Air 1 : 9 2 : 8 3 : 7 4 : 6 T.Agar : Air : Sukrosa 1 : 9 : 1 2 : 8 : 2 3 : 7 : 3 4 : 6 : 4
GELATINISASI 58 3. HASIL PENGAMATAN
3.1 Data Gelling Point Shift : 4
Hari/Tanggal : Rabu / 3 Oktober 2012 Kelompok : 16
Tabel 10. Data Gelling Point Kelompok 16 Suhu Menit
T. Tapioka:air
(1:9)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 350C (endapan) Putih bening Tidak 10 350C Putih keruh (endapan) Terbentuk sedikit 15 350C Putih keruh (endapan) Sedikit 20 340C Putih kapur (endapan) Sedikit 25 350C Putih kapur (endapan) Sedikit 30 350C Putih kapur (endapan) Terbentuk gel
GELATINISASI 59 10 480C Putih bening Terbentuk gel 15 450C Putih bening Terbentuk gel 20 460C Putih bening Terbentuk gel
(sedikit) 25 450C Putih bening Terbentuk gel
(sedikit) 30 450C Putih bening Terbentuk gel 1000C 5 680C Putih bening Terbentuk gel
10 720C Putih bening Gel
15 700C Putih bening Gel
20 700C Putih bening Gel
25 700C Putih bening Gel
30 670C Putih bening Gel
Suhu Menit
T. Tapioka:air
(2:8)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 350C (endapan) Putih bening Sedikit 10 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 15 360C Putih keruh (endapan) Sedikit
GELATINISASI 60 20 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 25 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 30 360C Putih keruh (endapan) Terbentuk
600C 5 500C Putih agak bening Terbentuk 10 480C Putih agak bening Terbentuk 15 490C Putih agak bening Terbentuk 20 480C Putih agak bening Terbentuk 25 460C Putih agak bening Terbentuk 30 460C Putih agak bening Terbentuk 1000C 5 700C Putih bening Terbentuk gel
10 710C Putih bening Terbentuk gel 15 720C Putih bening Terbentuk gel 20 730C Putih bening Terbentuk gel 25 710C Putih bening Terbentuk gel 30 680C Putih bening Terbentuk gel
GELATINISASI 61 Suhu Menit
T. Tapioka:air
(3:7)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 360C (endapan) Putih bening Tidak 10 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 15 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 20 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 25 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 30 360C Putih kapur (endapan) Sedikit
600C 5 510C Putih kapur Terbentuk gel 10 490C Putih kapur Terbentuk gel 15 490C Putih kapur Terbentuk gel 20 460C Putih kapur Terbentuk gel 25 470C Putih kapur Terbentuk gel 30 460C Putih kapur Terbentuk gel 1000C 5 730C Putih bening Terbentuk gel
10 740C Putih bening Gel
GELATINISASI 62
20 740C Putih bening Gel
25 700C Putih bening Gel
30 650C Putih bening Gel
Suhu Menit
T. Tapioka:air
(4:6)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 360C (endapan) Putih
bening
Tidak
10 360C Putih susu(endapan) Sedikit 15 360C Putih susu
(endapan)
Sedikit
20 370C Putih susu Sedikit
25 360C Putih susu Sedikit
30 360C Putih susu Sedikit
600C 5 500C Putih susu Sedikit
10 480C Putih susu Sedikit
15 490C Putih susu Sedikit
20 480C Putih susu Sedikit
25 470C Putih susu Sedikit
30 460C Putih susu Sedikit
1000C 5 760C Putih bening Gel
GELATINISASI 63
15 710C Putih bening Gel
20 690C Putih bening Gel
25 710C Putih bening Gel
30 660C Putih bening Gel
Suhu Menit
T. Tapioka : air : sukrosa
(1:9:1)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 330C Putih susu (endapan) Tidak 10 340C Putih keruh (endapan) Tidak 15 340C Putih keruh (endapan) Sedikit 20 350C Putih keruh (endapan) Sedikit
25 330C Putih keruh Sedikit
30 340C Putih susu Terbentuk gel 600C 5 480C Putih susu Terbentuk gel 10 480C Putih susu Terbentuk gel 15 460C Putih susu Terbentuk gel 20 450C Putih susu Terbentuk gel
GELATINISASI 64 25 450C Putih susu Terbentuk gel 30 420C Putih susu Terbentuk gel 1000C 5 610C Putih bening Terbentuk gel 10 700C Putih bening Terbentuk gel 15 700C Putih bening Terbentuk gel 20 690C Putih bening Terbentuk gel 25 700C Putih bening Terbentuk gel 30 670C Putih bening Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Tapioka : air : sukrosa
(2:8:2)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 330C Putih kapur (endapan) Tidak 10 350C Putih keruh (endapan) Tidak 15 350C Putih keruh (endapan) Sedikit 20 360C Putih keruh (endapan) Sedikit 25 350C Putih keruh (endapan) Sedikit
GELATINISASI 65 30 340C Putih keruh
(endapan)
Terbentuk gel
600C 5 480C Putih keruh Terbentuk gel 10 500C Putih keruh Terbentuk gel 15 460C Putih keruh Terbentuk gel 20 450C Putih keruh Terbentuk gel 25 450C Putih keruh Terbentuk gel 30 440C Putih keruh Terbentuk gel 1000C 5 660C Putih bening Terbentuk gel 10 740C Putih bening Terbentuk gel 15 700C Putih bening Terbentuk gel 20 710C Putih bening Terbentuk gel 25 730C Putih bening Terbentuk gel 30 700C Putih bening Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Tapioka : air : sukrosa
Warna Terbentuk gel atau tidak
GELATINISASI 66 (3:7:3)
400C 5 370C Putih kapur Tidak
10 340C Putih keruh (endapan)
Tidak
15 350C Putih keruh Sedikit
20 360C Putih keruh Sedikit
25 350C Putih keruh Sedikit
30 340C Putih keruh Sedikit
600C 5 480C Putih keruh Sedikit
10 490C Putih Sedikit
15 470C Putih Sedikit
20 460C Putih Sedikit
25 460C Putih Sedikit
30 440C Putih Sedikit
1000C 5 660C Putih bening Terbentuk gel 10 720C Putih bening Terbentuk gel 15 720C Putih bening Terbentuk gel 20 730C Putih bening Terbentuk gel 25 750C Putih bening Terbentuk gel 30 690C Putih bening Terbentuk gel
GELATINISASI 67 : air :
sukrosa (4:6:4)
tidak
400C 5 330C Putih susu Tidak
10 340C Putih susu Tidak
15 340C Putih susu Sedikit
20 350C Putih susu Sedikit
25 340C Putih susu Sedikit
30 350C Putih susu Sedikit
600C 5 480C Putih susu Sedikit
10 490C Putih susu Sedikit
15 450C Putih kapur Sedikit
20 450C Putih kapur Sedikit
25 460C Putih kapur Sedikit
30 450C Putih kapur Sedikit
1000C 5 650C Putih bening Terbentuk gel 10 700C Putih bening Terbentuk gel 15 690C Putih bening Terbentuk gel 20 710C Putih bening Terbentuk gel 25 710C Putih bening Terbentuk gel 30 700C Putih bening Terbentuk gel
GELATINISASI 68 Data Gelling Point
Shift :4
Hari/Tanggal :Rabu / 3 Oktober 2012 Kelompok :17
Tabel 11. Data Gelling Point Kelompok 17 Suhu Menit
T. Beras:air
(1:9)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 370C Putih (endapan) Tidak
10 370C Putih Terbentuk endapan
15 380C Putih Terbentuk endapan
20 380C Putih keruh endapan
25 370C Putih keruh Memadat
30 360C Putih keruh Memadat
600C 5 500C Putih keruh Terbentuk endapan 10 500C Putih keruh Endapan lebih
terlihat 15 480C Putih keruh Endapan lebih
padat 20 470C Putih keruh Endapan lebih
padat lagi 25 470C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 470C Putih keruh Agak mengegel 1000C 5 750C Putih keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 69 10 750C Putih keruh Terbentuk gel 15 710C Putih keruh Terbentuk gel 20 700C Putih keruh Terbentuk gel 25 820C Putih keruh Terbentuk gel 30 630C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras:air
(2:8)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 380C Putih (endapan) Tidak
10 390C Putih Terbentuk endapan
15 380C Putih Terbentuk endapan
20 390C Putih Endapan
25 380C Putih Endapan padat
30 360C Putih Endapan padat
600C 5 520C Putih keruh Terbentuk endapan 10 520C Putih keruh Endapan lebih
terlihat 15 500C Putih keruh Endapan lebih
padat 20 480C Putih keruh Endapan lebih
padat lagi 25 500C Putih keruh Mulai terbentuk gel
GELATINISASI 70 30 510C Putih keruh Terbentuk gel 1000C 5 760C Putih keruh Terbentuk gel 10 750C Putih keruh Terbentuk gel 15 720C Putih keruh Terbentuk gel 20 650C Putih keruh Terbentuk gel 25 820C Putih keruh Terbentuk gel 30 660C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras:air
(3:7)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 370C Putih (endapan) Tidak
10 380C Putih Terbentuk endapan
15 390C Putih Terbentuk endapan
20 380C Putih keruh Endapan 25 350C Putih keruh Endapan padat 30 370C Putih keruh Endapan padat 600C 5 530C Putih keruh Terbentuk endapan
10 520C Putih keruh Endapan lebih terlihat 15 490C Putih keruh Endapan lebih
padat 20 460C Putih keruh Endapan lebih
GELATINISASI 71 padat lagi 25 490C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 480C Putih keruh Sedikit mengegel 1000C 5 760C Putih keruh Terbentuk gel
10 730C Putih keruh Terbentuk gel 15 740C Putih keruh Terbentuk gel 20 630C Putih keruh Terbentuk gel 25 690C Putih keruh Terbentuk gel 30 660C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras:air
(4:6)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 340C Putih (endapan) Tidak
10 360C Putih Terbentuk endapan
15 370C Putih Terbentuk endapan
20 370C Putih keruh Endapan 25 350C Putih keruh Endapan padat 30 360C Putih keruh Endapan padat 600C 5 520C Putih keruh Terbentuk endapan
10 500C Putih keruh Endapan lebih terlihat 15 500C Putih keruh Endapan lebih
GELATINISASI 72 padat
20 490C Putih keruh Endapan lebih padat lagi 25 490C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 470C Putih keruh Sedikit mengegel 1000C 5 750C Putih keruh Terbentuk gel
10 730C Putih keruh Terbentuk gel 15 700C Putih keruh Terbentuk gel 20 650C Putih keruh Terbentuk gel 25 640C Putih keruh Terbentuk gel 30 620C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras : air : sukrosa
(1:9:1)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 360C Putih (endapan) Tidak
10 370C Putih Ada endapan
15 380C Putih Terbentuk endapan 20 360C Putih Terbentuk endapan 25 350C Putih keruh Endapan padat 30 350C Putih keruh Endapan padat 600C 5 540C Putih keruh Terbentuk endapan
GELATINISASI 73 10 500C Putih keruh Endapan lebih
terlihat
15 490C Putih keruh Endapan lebih padat 20 490C Putih keruh Endapan lebih padat
lagi
25 470C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 460C Putih keruh Sedikit mengegel 1000C 5 750C Putih keruh Terbentuk gel
10 700C Putih keruh Terbentuk gel 15 730C Putih keruh Terbentuk gel 20 660C Putih keruh Terbentuk gel 25 680C Putih keruh Terbentuk gel 30 680C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras : air : sukrosa
(2:8:2)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 350C Putih (endapan) Tidak
10 370C Putih Terbentuk endapan 15 370C Putih Terbentuk endapan 20 360C Putih Terbentuk endapan
GELATINISASI 74
30 350C Putih Endapan padat
600C 5 510C Putih keruh Terbentuk endapan 10 450C Putih keruh Endapan lebih
terlihat
15 480C Putih keruh Endapan lebih padat 20 480C Putih keruh Endapan lebih padat
lagi
25 470C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 470C Putih keruh Sedikit mengegel 1000C 5 760C Putih keruh Terbentuk gel
10 730C Putih keruh Terbentuk gel 15 720C Putih keruh Terbentuk gel 20 680C Putih keruh Terbentuk gel 25 620C Putih keruh Terbentuk gel 30 640C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras : air : sukrosa
(3:7:3)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 350C Putih (endapan) Tidak
10 380C Putih Terbentuk endapan 15 380C Agak keruh Terbentuk endapan
GELATINISASI 75 20 370C Putih keruh Terbentuk endapan 25 360C Putih keruh Endapan padat 30 360C Putih keruh Endapan padat 600C 5 520C Putih keruh Terbentuk endapan
10 480C Putih keruh Endapan lebih terlihat
15 490C Putih keruh Endapan lebih padat 20 480C Putih keruh Endapan lebih padat
lagi
25 480C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 470C Putih keruh Sedikit mengegel 1000C 5 720C Putih keruh Terbentuk gel
10 710C Putih keruh Terbentuk gel 15 740C Putih keruh Terbentuk gel 20 680C Putih keruh Terbentuk gel 25 640C Putih keruh Terbentuk gel 30 650C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Beras : air : sukrosa
(4:6:4)
Warna Terbentuk gel atau tidak
GELATINISASI 76 10 360C Putih Terbentuk endapan 15 370C Putih Terbentuk endapan 20 370C Putih keruh Terbentuk endapan 25 350C Putih keruh Endapan padat 30 340C Putih keruh Endapan padat 600C 5 500C Putih keruh Terbentuk endapan
10 490C Putih keruh Endapan lebih terlihat
15 480C Putih keruh Endapan lebih padat 20 490C Putih keruh Endapan lebih padat
lagi
25 460C Putih keruh Mulai terbentuk gel 30 460C Putih keruh Sedikit mengegel 1000C 5 690C Putih keruh Sedikit mengegel
10 730C Putih keruh Terbentuk gel 15 710C Putih keruh Terbentuk gel 20 620C Putih keruh Terbentuk gel 25 590C Putih keruh Terbentuk gel 30 670C Putih keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 77 Data Gelling Point
Shift :4
Hari/Tanggal :Rabu / 3 Oktober 2012 Kelompok :18
Tabel 12. Data Gelling Point Kelompok 18 Suhu Menit
Tepung Terigu : air (1:9)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 370C Bening, mengendap tidak 10 360C Bening, mengendap tidak 15 340C Bening, mengendap tidak 20 360C Bening, mengendap tidak 25 360C putih, mengendap tidak 30 360C putih, mengendap tidak 600C 5 520C putih, mengendap tidak
10 510C kekuningan, mengendap terbentuk 15 580C kekuningan, mengendap terbentuk 20 460C kekuningan, mengendap terbentuk 25 460C kekuningan, mengendap terbentuk 30 450C kekuningan, terbentuk
GELATINISASI 78 mengendap 1000C 5 740C kekuningan, mengendap terbentuk 10 710C kekuningan, mengendap terbentuk 15 620C kekuningan, mengendap terbentuk 20 700C kekuningan, mengendap terbentuk 25 590C kekuningan, mengendap terbentuk 30 670C kekuningan, mengendap terbentuk Suhu Menit Tepung Terigu : air (2:8)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 360C Bening, mengendap terbentuk 10 370C Bening, mengendap terbentuk 15 360C Bening, mengendap terbentuk 20 370C Bening, mengendap terbentuk 25 360C putih kekuningan terbentuk 30 360C putih kekuningan terbentuk
GELATINISASI 79 600C 5 520C kekuningan, mengendap terbentuk 10 500C kekuningan, mengendap terbentuk 15 480C kekuningan, mengendap terbentuk
20 480C putih mengendap terbentuk 25 480C putih mengendap terbentuk 30 460C putih mengendap terbentuk 1000C 5 750C putih mengendap terbentuk 10 750C putih mengendap terbentuk 15 720C putih mengendap terbentuk 20 730C putih mengendap terbentuk 25 590C putih mengendap terbentuk 30 670C putih mengendap terbentuk
Suhu Menit
Tepung Terigu : air (3:7)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 360C Bening, mengendap terbentuk
10 360C Bening, mengendap terbentuk 15 360C Bening, mengendap terbentuk 20 360C putih keruh terbentuk
GELATINISASI 80 25 360C putih keruh terbentuk
30 360C putih kekuningan terbentuk 600C 5 510C putih kekuningan terbentuk 10 490C putih kekuningan terbentuk 15 470C Kekuningan terbentuk 20 490C Kekuningan terbentuk 25 470C Kekuningan terbentuk 30 460C Kekuningan terbentuk 1000C 5 730C Kekuningan terbentuk 10 760C Kekuningan terbentuk 15 730C Kuning mengendap terbentuk 20 680C Kuning mengendap terbentuk 25 600C Kuning mengendap terbentuk 30 660C Kuning mengendap terbentuk
Suhu Menit
Tepung Terigu : air (4:6)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 370C Putih keruh tidak
10 360C Putih keruh tidak
15 370C Putih keruh tidak
20 370C Putih keruh terbentuk 25 360C putih kekuningan terbentuk
GELATINISASI 81 30 360C putih kekuningan terbentuk 600C 5 530C putih kekuningan terbentuk 10 490C Kekuningan terbentuk 15 470C Kekuningan terbentuk 20 480C Kekuningan terbentuk 25 470C Kekuningan terbentuk 30 450C Kekuningan terbentuk 1000C 5 720C Kekuningan terbentuk 10 700C Kekuningan terbentuk 15 700C Kuningan mengendap terbentuk 20 690C Kuningan mengendap terbentuk 25 600C Kuningan mengendap terbentuk 30 650C Kuningan mengendap terbentuk
Suhu Menit Tepung Terigu Air :sukrosa (1:9:1)
Warna Terbentuk gel atau tidak
40°C 5 340C Bening, mengendap Tidak 10 340C Bening, mengendap Tidak 15 350C Bening, mengendap Tidak 20 350C Bening, encer Tidak
GELATINISASI 82 25 350C Putih kekuningan Terbentuk 30 350C Putih kekuningan Terbentuk 60°C 5 480C Putih kekuningan Terbentuk 10 460C Putih kekuningan Terbentuk 15 450C Putih kekuningan Terbentuk 20 450C Putih mengendap Terbentuk 25 440C Putih mengendap Terbentuk 30 440C Putih mengendap Terbentuk 100°C 5 680C Putih mengendap Terbentuk 10 600C Putih kekuningan Terbentuk 15 650C Putih kekuningan Terbentuk 20 670C Putih kekuningan Terbentuk 25 710C Putih kekuningan Terbentuk 30 610C Putih kekuningan Terbentuk
Suhu Menit Tepung Terigu Air :sukrosa (2:8:2)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 340C Bening, mengendap Tidak 10 350C Bening, mengendap Tidak 15 350C Putih, mengendap Terbentuk
GELATINISASI 83 20 350C Putih, mengendap Terbentuk 25 350C Putih, kekuningan Terbentuk 30 350C Putih, kekuningan Terbentuk 60°C 5 480C Putih, kekuningan Terbentuk 10 470C Putih, kekuningan Terbentuk 15 460C Putih, kekuningan Terbentuk 20 450C Putih, kekuningan Terbentuk 25 440C Putih, kekuningan Terbentuk 30 440C Putih, mengendap Terbentuk 100°C 5 690C Putih,menggumpal Terbentuk 10 670C Putih,menggumpal Terbentuk 15 640C Putih, mengendap Terbentuk 20 630C Putih, mengendap Terbentuk 25 710C Putih, mengendap Terbentuk 30 700C Putih, mengendap Terbentuk
Suhu Menit Tepung Terigu Air :sukrosa (3:7:3)
Warna Terbentuk gel atau tidak
40°C 5 340C Bening, mengendap Tidak 10 350C Bening, mengendap Tidak
GELATINISASI 84 15 360C Bening, mengendap Tidak
20 350C Bening, mengendap Tidak 25 350C Putih, kekuningan Terbentuk 30 350C Putih, kekuningan Terbentuk 60°C 5 490C Putih, kekuningan Terbentuk 10 460C Putih, kekuningan Terbentuk 15 450C Putih, kekuningan Terbentuk 20 450C Putih, kekuningan Terbentuk 25 440C Putih, kekuningan Terbentuk 30 440C Putih, kekuningan Terbentuk 100°C 5 690C Putih, mengendap Terbentuk 10 670C Putih, mengendap Terbentuk 15 610C Putih, mengendap Terbentuk 20 670C Putih, mengendap Terbentuk 25 670C Putih, mengendap Terbentuk 30 580C Putih, mengendap Terbentuk
Suhu Menit Tepung Terigu Air :sukrosa (4:6:4)
Warna Terbentuk gel atau tidak
GELATINISASI 85 10 350C Putih keruh Terbentuk 15 350C Putih keruh Terbentuk 20 350C Putih keruh Terbentuk 25 350C Putih kekuningan Terbentuk 30 350C Putih kekuningan Terbentuk 60°C 5 480C Putih kekuningan Terbentuk 10 460C Putih kekuningan Terbentuk 15 450C Putih kekuningan Terbentuk 20 450C Putih kekuningan Terbentuk 25 440C Putih kekuningan Terbentuk 30 430C Putih kekuningan Terbentuk 100°C 5 650C Putih kekuningan Terbentuk 10 630C Putih kekuningan Terbentuk 15 540C Putih kekuningan Terbentuk 20 620C Putih kekuningan Terbentuk 25 630C Putih kekuningan Terbentuk 30 580C Putih kekuningan Terbentuk
GELATINISASI 86 Data Gelling Point
Shift :4
Hari/Tanggal :Rabu / 3 Oktober 2012 Kelompok :19
Tabel 13. Data Gelling Point Kelompok 19 Suhu Menit
T. Maizena:air
(1:9)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 360C Putih (endapan) Tidak
10 380C Endapan, keruh Terbentuk endapan 15 460C Bening keruh Terbentuk endapan 20 370C Bening keruh Terbentuk endapan 25 370C Bening keruh Terbentuk endapan 30 380C Bening keruh Terbentuk endapan 600C 5 510C Keruh Terbentuk endapan 10 520C Keruh, ada endapan Terbentuk endapan
15 490C Keruh Terbentuk endapan
20 500C Keruh Terbentuk endapan
25 490C Keruh Sedikit Terbentuk gel
30 470C Keruh Sedikit Terbentuk gel
1000C 5 770C Keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 87 15 700C Putih keruh Terbentuk gel 20 740C Putih keruh Terbentuk gel 25 700C Putih keruh Terbentuk gel 30 730C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Maizena:air
(2:8)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 360C Putih (endapan) Tidak
10 380C Endapan, keruh Terbentuk endapan 15 380C Bening keruh Terbentuk endapan 20 370C Bening keruh Terbentuk endapan 25 370C Bening keruh Terbentuk endapan 30 370C Bening keruh Terbentuk endapan 600C 5 500C Keruh Terbentuk endapan
10 510C Keruh Terbentuk endapan
15 500C Keruh Terbentuk endapan
20 490C Keruh Terbentuk endapan
25 480C Keruh Sedikit Terbentuk gel
30 470C Keruh Sedikit Terbentuk gel
GELATINISASI 88
10 750C Keruh Terbentuk gel
15 690C Putih keruh Terbentuk gel 20 700C Putih keruh Terbentuk gel 25 690C Putih keruh Terbentuk gel 30 680C Putih keruh Terbentuk gel
Suhu Menit T. Maizena:air
(3:7)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 320C Putih, endapan Tidak
10 390C Endapan, keruh Terbentuk endapan 15 370C Bening, keruh Terbentuk endapan 20 370C Bening, keruh Terbentuk endapan 25 380C Bening, keruh Terbentuk endapan 30 370C Bening, keruh Terbentuk endapan 600C 5 520C Keruh Terbentuk endapan
10 510C Keruh Terbentuk endapan
15 500C Keruh Terbentuk endapan
20 490C Keruh Terbentuk endapan
25 480C Keruh Terbentuk gel
30 470C Keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 89 10 740C Keruh, putih Terbentuk gel 15 690C Keruh, putih Terbentuk gel 20 750C Keruh, putih Terbentuk gel 25 750C Keruh, putih Terbentuk gel 30 690C Keruh, putih Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Maizena:air
(4:6)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 340C Bening putih,
endapan
Tidak
10 370C Keruh Tebentuk endapan
15 390C Keruh Tebentuk endapan
20 360C Keruh Tebentuk endapan
25 370C Keruh Tebentuk endapan
30 380C Keruh Tebentuk endapan
600C 5 510C Keruh Tebentuk endapan
10 520C Keruh Tebentuk endapan
15 510C Keruh Tebentuk endapan
20 490C Keruh Terbentuk gel
25 470C Keruh Terbentuk gel
30 460C Keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 90
10 760C Keruh Terbentuk gel
15 710C Keruh Terbentuk gel
20 700C Keruh Terbentuk gel
25 720C Keruh Terbentuk gel
30 700C Putih Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Maizena : air : sukrosa
(1:9:1)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 320C Putih (endapan) Tidak
10 370C Endapan, keruh Terbentuk endapan 15 370C Putih keruh (endapan) Terbentuk endapan 20 380C Putih keruh (endapan) Terbentuk endapan 25 380C Putih keruh (endapan) Terbentuk endapan 30 380C Putih keruh (endapan) Terbentuk endapan
600C 5 490C Keruh Terbentuk endapan
10 500C Keruh Terbentuk endapan
GELATINISASI 91
20 470C Keruh Terbentuk endapan
25 480C Keruh Terbentuk gel
30 470C Keruh Terbentuk gel
1000C 5 700C Keruh Terbentuk gel
10 740C Keruh Terbentuk gel
15 730C Putih keruh Terbentuk gel 20 740C Putih keruh Terbentuk gel 25 640C Agak kekuningan Terbentuk gel
padat 30 640C Agak kekuningan Terbentuk gel
padat Suhu Menit T. Maizena : air : sukrosa (2:8:2)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 340C Putih (endapan) Tidak
10 360C Endapan, keruh Terbentuk endapan 15 360C Putih keruh (endapan) Terbentuk endapan 20 380C Putih keruh (endapan) Terbentuk endapan
GELATINISASI 92 (endapan)
30 370C Putih keruh (endapan)
Terbentuk endapan
600C 5 400C Keruh Terbentuk endapan
10 490C Keruh Terbentuk endapan
15 490C Keruh Terbentuk endapan
20 480C Keruh Terbentuk endapan
25 480C Keruh Terbentuk gel
30 470C Keruh Terbentuk gel
1000C 5 710C Keruh Terbentuk gel
10 730C Keruh Terbentuk gel
15 730C Putih keruh Terbentuk gel 20 710C Putih keruh Terbentuk gel 25 670C Agak kekuningan Terbentuk gel
padat 30 640C Agak kekuningan Terbentuk gel
GELATINISASI 93 Suhu Menit T. Maizena : air : sukrosa (3:7:3)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 340C Putih, endapan Tidak
10 370C Putih, endapan Terbentuk endapan 15 370C Putih, endapan Terbentuk endapan 20 380C Putih, endapan Terbentuk endapan 25 370C Putih, endapan Terbentuk endapan 30 360C Putih, endapan Terbentuk endapan 600C 5 500C Keruh Terbentuk endapan
10 510C Keruh Terbentuk endapan
15 480C Keruh Terbentuk endapan
20 490C Keruh Terbentuk endapan
25 480C Keruh Terbentuk gel
30 470C Keruh Terbentuk gel
1000C 5 700C Keruh Terbentuk gel
10 730C Keruh Terbentuk gel
15 700C Keruh, putih Terbentuk gel 20 750C keruh, putih Terbentuk gel 25 640C Keruh kekuningan Terbentuk gel 30 660C Keruh kekuningan Terbentuk gel
GELATINISASI 94 Suhu Menit T. Maizena : air : sukrosa (4:6:4)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 320C Putih, endapan Tidak
10 380C Putih, endapan Terbentuk endapan 15 380C Mengendap Terbentuk endapan 20 380C Mengendap Terbentuk endapan 25 380C Mengendap Terbentuk endapan 30 370C Mengendap Terbentuk endapan 600C 5 510C Keruh Terbentuk endapan
10 510C Keruh Terbentuk endapan
15 490C Keruh Terbentuk endapan
20 500C Keruh Terbentuk endapan
25 470C Keruh Terbentuk endapan
30 490C Keruh Terbentuk endapan
1000C 5 700C Keruh Terbentuk gel
10 740C Keruh Terbentuk gel
15 720C Keruh Terbentuk gel
20 640C Keruh Terbentuk gel
25 620C Agak kekuningan Terbentuk gel padat 30 630C Agak kekuningan Terbentuk gel
GELATINISASI 95 Data Gelling Point
Shift :4
Hari/Tanggal :Rabu / 3 Oktober 2012 Kelompok :20
Tabel 14. Data Gelling Point Kelompok 20 Suhu Menit Agar:air
(1:9) Warna
Terbentuk gel atau tidak
400C 5 360C Bening Tidak
10 370C Agak keruh Tidak
15 370C Bening Tidak
20 380C Bening Tidak
25 370C Bening Tidak
30 370C Bening Tidak
600C 5 510C Bening Tidak
10 500C Keruh Terbentuk gel
15 480C Keruh Terbentuk gel
20 490C Bening Tidak 25 470C Bening Tidak 30 460C Bening Tidak 1000C 5 670C Bening Tidak 10 670C Bening Tidak 15 700C Bening Tidak 20 650C Bening Tidak 25 690C Bening Tidak
GELATINISASI 96
30 710C Bening Tidak
Suhu Menit Agar:air
(2:8) Warna
Terbentuk gel atau tidak 400C 5 360C Bening Tidak 10 370C Bening Tidak 15 370C Keruh Tidak 20 370C Bening Tidak 25 370C Bening Tidak 30 380C Bening Tidak 600C 5 520C Bening Tidak 10 510C Bening Tidak 15 480C Bening Tidak 20 480C Bening Tidak 25 480C Bening Tidak 30 470C Bening Tidak 1000C 5 770C Bening Tidak 10 680C Bening Tidak 15 650C Bening Tidak 20 690C Bening Tidak 25 700C Bening Tidak 30 700C Bening Tidak
GELATINISASI 97 Suhu Menit
Agar:air
(3:7) Warna
Terbentuk gel atau tidak
400C 5 370C Bening, endapan Tidak 10 370C Bening, endapan Tidak
15 370C Keruh Ada 20 380C Keruh Ada 25 370C Keruh Ada 30 370C Keruh Ada 600C 5 510C Keruh Ada 10 510C Bening Tidak 15 500C Bening Tidak 20 480C Bening Ada 25 480C Keruh Ada 30 480C Keruh Ada 1000C 5 750C Bening Ada 10 690C Keruh Ada 15 700C Keruh Ada 20 660C Keruh Ada 25 670C Keruh Ada 30 700C Keruh Ada
GELATINISASI 98 Suhu Menit Agar:air
(4:6) Warna
Terbentuk gel atau tidak
400C 5 370C Keruh, endapan Tidak 10 350C Bening, endapan Tidak
15 370C Keruh Ada 20 380C Keruh Ada 25 370C Keruh Ada 30 370C Keruh Ada 600C 5 510C Keruh Ada 10 500C Keruh Ada 15 490C Keruh Ada 20 470C Keruh Ada 25 470C Keruh Ada 30 460C Keruh Ada 1000C 5 710C Keruh Ada 10 650C Keruh Ada 15 700C Keruh Ada 20 640C Keruh Ada 25 680C Keruh Ada 30 670C Keruh Ada
GELATINISASI 99 Suhu Menit
Agar : air : sukrosa
(1:9:1)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 350C Bening Tidak
10 360C Bening Tidak
15 360C Bening Ada sedikit
20 370C Keruh Ada 25 360C Bening Ada 30 360C Bening Ada 600C 5 490C Bening Ada 10 470C Keruh Ada 15 460C Keruh Ada 20 460C Keruh Ada 25 440C Bening Sedikit 30 440C Bening Sedikit 1000C 5 690C Bening Tidak 10 710C Keruh Ada 15 660C Keruh Ada 20 600C Keruh Ada 25 620C Keruh Ada 30 620C Keruh Ada
GELATINISASI 100 Suhu Menit
Agar : air : sukrosa
(2:8:2)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 350C Bening Ada sedikit
10 360C Bening Ada sedikit
15 360C Bening Ada sedikit
20 370C Bening Ada sedikit
25 360C Bening Ada
30 360C Agak keruh Ada
600C 5 490C Bening Ada
10 470C Bening Ada
15 450C Keruh Ada
20 450C Bening Ada
25 440C Bening Ada
30 440C Bening Ada sedikit
1000C 5 710C Bening Tidak 10 720C Bening Tidak 15 640C Bening Tidak 20 600C Bening Tidak 25 630C Bening Tidak 30 630C Bening Tidak
GELATINISASI 101 Suhu Menit
Agar : air : sukrosa
(3:7:3)
Warna Terbentuk gel atau tidak
400C 5 360C Bening Tidak
10 360C Bening Tidak
15 360C Keruh Ada
20 360C Bening Ada sedikit
25 360C Bening Ada sedikit
30 360C Agak keruh Ada
600C 5 490C Bening Ada sedikit
10 460C Bening Ada sedikit
15 430C Bening Ada sedikit
20 450C Bening Ada sedikit
25 460C Bening Ada 30 450C Bening Ada 1000C 5 720C Bening Ada 10 740C Keruh Ada 15 650C Keruh Ada 20 600C Keruh Ada 25 620C Keruh Ada 30 630C Keruh Ada
GELATINISASI 102 Suhu Menit
Agar : air : sukrosa
(4:6:4)
Warna Terbentuk gel atau tidak 400C 5 350C Keruh Tidak 10 360C Bening Ada 15 360C Keruh Ada 20 360C Keruh Ada 25 360C Keruh Ada 30 360C Bening Ada
600C 5 480C Bening Ada sedikit
10 470C Bening Ada sedikit
15 470C Bening Ada sedikit
20 450C Bening Ada sedikit
25 460C Bening Ada 30 450C Bening Ada 1000C 5 710C Bening Ada 10 720C Bening Tidak 15 640C Bening Tidak 20 600C Bening Tidak 25 630C Bening Tidak 30 600C Bening Tidak
GELATINISASI 103 3.2 Data Melting Point
Shift :4
Hari/Tanggal :Rabu / 3 Oktober 2012 Kelompok :16
Tabel 15. Data Melting Point Kelompok 16 Suhu Menit T.
Tapioka:air(1:9) Warna
Terbentuk gel atau tidak 600C 5 490C Bening keruh Terbentuk gel
10 500C Bening keruh Terbentuk gel 15 500C Bening keruh Terbentuk gel 20 550C Bening keruh Terbentuk gel 25 470C Bening keruh Terbentuk gel 30 610C Bening keruh Terbentuk gel 1000C 5 700C Bening keruh Terbentuk gel 10 730C Bening keruh Terbentuk gel 15 700C Bening keruh Terbentuk gel 20 680C Bening keruh Terbentuk gel 25 690C Bening keruh Terbentuk gel 30 710C Bening keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 104 Suhu Menit
T. Tapioka:air
(2:8)
Warna Terbentuk gel atau tidak
600C 5 500C Bening keruh Terbentuk gel 10 510C Bening keruh Terbentuk gel 15 530C Bening keruh Terbentuk gel 20 560C Bening keruh Terbentuk gel 25 500C Bening keruh Terbentuk gel 30 640C Bening keruh Terbentuk gel 1000C 5 740C Bening keruh Terbentuk gel 10 760C Bening keruh Terbentuk gel 15 740C Bening keruh Terbentuk gel 20 730C Bening keruh Terbentuk gel 25 730C Bening keruh Terbentuk gel 30 740C Bening keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 105 Suhu Menit
T. Tapioka:air
(3:7)
Warna Terbentuk gel atau tidak 600C 5 510C Putih bening Terbentuk gel
10 510C Bening keruh Terbentuk gel 15 530C Bening keruh Terbentuk gel 20 550C Bening keruh Terbentuk gel 25 500C Bening keruh Terbentuk gel 30 540C Bening keruh Terbentuk gel 1000C 5 730C Bening keruh Terbentuk gel 10 760C Bening keruh Terbentuk gel 15 740C Bening keruh Terbentuk gel 20 740C Bening keruh Terbentuk gel 25 730C Bening keruh Terbentuk gel 30 750C Bening keruh Terbentuk gel
GELATINISASI 106 Suhu Menit
T. Tapioka:air
(4:6)
Warna Terbentuk gel atau tidak 600C 5 500C Bening keruh Terbentuk gel
10 500C Bening keruh Terbentuk gel 15 530C Bening keruh Terbentuk gel 20 530C Bening keruh Terbentuk gel 25 510C Bening keruh Terbentuk gel 30 530C Bening keruh Terbentuk gel 1000C 5 750C Bening keruh Terbentuk gel 10 750C Bening keruh Terbentuk gel 15 740C Bening keruh Terbentuk gel 20 730C Bening keruh Terbentuk gel 25 740C Bening keruh Terbentuk gel 30 730C Bening keruh Terbentuk gel
Suhu Menit
T. Tapioka : air : sukrosa (1:9:1)
Warna Terbentuk gel atau tidak
600C 5 480C Putih agak kuning Terbentuk gel
10 480C Bening Terbentuk gel