• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba dengan Bahasa Pakpak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba dengan Bahasa Pakpak"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

EUFEMISME PADA TINDAK TUTUR BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA PAKPAK: KAJIAN PRAGMATIK

SKRIPSI SARJANA

DISUSUN OLEH

NAMA : PATRAMAJA PURBA NIM : 110703009

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA BATAK FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

PENGESAHAN Diterima Oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk

Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Sastra dalam Bidang Ilmu Bahasa

dan Sastra pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.

Pada :

Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU

Dekan

NIP: 195110131976031001 Dr. Budi Agustono, M.S.

PANITIA UJIAN:

NO NAMA TANDA TANGAN

1. Drs. Warisman Sinaga, M.Hum. ( )

2. Dra. Herlina Ginting, M.Hum. ( )

3. Drs. Jamorlan Siahaan, M.Hum. ( )

4. Drs. Yos Rizal, MSP. ( )

(4)

DISETUJUI OLEH:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN SASTRA BATAK

MEDAN 2017

MEDAN, APRIL 2017

KETUA,

Program Studi Sastra Batak,

(5)

KATA PENGANTAR

Penulis terlebih dahulu mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Kuasa atas kasih dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan,

kekuatan, dan pertolongan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini. Adapun judu l skripsi ini yaitu “Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak

Toba Dengan Bahasa Pakpak : Kajian Pragmatik”.

Penulis berharap skripsi ini menjadi bahan informasi yang berguna bagi

pembaca. Untuk memudahkan pemahaman skripsi ini, penulis membaginya

menjadi lima bab. Bab pertama merupakan pendahuluan yang mencakup latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian Bab kedua

merupakan tinjauan pustaka yang mencakup kepustakaan yang relevan danteori

yang digunakan.Bab ketiga merupakan metode penelitian mencakup metode dasar,

lokasi penelitian, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis

data.Bab keempat merupakan pembahasan tentang permasalahan yang ada pada

rumusan masalah, danBab kelima merupakan kesimpulan dan saran.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, karena itu penulis

berharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga

skripsi dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca, dan juga sebagai salah satu

referensi khususnya untuk bangsa Batak.

Medan, April 2017 Penulis,

(6)

HATA PATUJOLO

Parjolo sahali mandok mauliate ma tu amanta Debata disiala dilehon do

hahipason, hagogoon, dohot pangurupion tu ahu, alani sude boi pinasae skripsi on.

Molo judul skripsi on ima “Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba

Dengan Bahasa Pakpak; kajian Pragmatik”.

Pinarsinta sian panurat skripsi on boi gabe barita na denggan tu angka

panjaha. Anggiat pangantusion ni skripsi on, dibagi panurat ma gabe lima bab.

Bab na parjolo ima patujolo hatoranganna ima latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, dohot manfaat penelitian. Bab na paduahon ima tinjauan

pustaka hatorangan na ima kepustakaan yang relevan dohot teori yang digunakan.

Bab na patoluhon ima metode penelitian hatoranganna ima metode dasar, lokasi

penelitian, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data.

Bab na paopathon dipatorang ma dison sude masalah na adong di judul skripsi on.

Bab na palimahon ima kesimpulan dohot saran.

Songon panurat sandiri godang dope hahurangan dibagasan ni skripsi on,

alani i sian serep ni roha mangido ma ahu pandapot dohot hatorangan sian sude na

manjaha asa lam tu denggan na ma muse skripsi on. Sai anggiat ma skripsi on boi

gabe marlapatan dohot pangantusion tu angka na manjaha, asa boi muse gabe sada

referensi tu sude na humaliang, lumobi tu bangso Batak.

Medan, April 2017 Panurat,

(7)

ht pTjolo

pr\joloshlimn\dho\mUliateTamn\tdebtdisialdilehno\dohhip

sno\hgogoano\dohto\p>Rpiano\TaHalniSdeboIpinsaes\k\rpi\

siano\moloJdL\s\k\rpi\siano\ImaeUpemsi\mepdtni\dk\TtR\b

hsbtk\tobde<n\bhspk\pk\kjian\p\rg\mtki\pinr\sni\tsian\p

Nrt\s\k\rpi\siano\boIgbe

britnd^egn\Ta^kpn\jha^giat\p<n\Tsiano\nis\k\rpi\siano\d

ibgimgbelimbb\bb\npr\joloImpTjolohtor<n\nImltr\belk^RMs

n\mslh\TJan\penelitian\dohto\mn\pat\penelitian\bb\npDah

no\Imtni\jUan\pS\thhtor<n\nImkepS\tkan\y^relepn\dohto\t

eaoriy^diGnkn\bb\nptoLhno\Immetodepenelitian\htor<n\nIm

metodedsr\loksipenelitian\ani\s\t\Rmne\penelitian\metod

eanlissi\dtbb\npaopt\hno\diptor^mdisno\Sdemslh\naado^di

JdL\s\k\rpi\siano\bb\nplimhno\Imkesmi\Pln\dohto\srn\so<

no\pNrt\sn\dirigod^dopehHr<n\dibgsn\nis\k\rpi\siano\aln

iIsian\serpe\nirohm<idomaHpn\dpto\dohto\htor<n\sian\Sde

nmn\jhaslm\Tde^gn\nmMses\k\rpi\siano\boIgbemr\lptn\doht

o\p<n\Tsiano\Ta^h pn\jhboIMsegbehtnihlk\btk\

pNrt\

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul “Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba dengan Bahasa

Pakpak”.Skripsi ini disusun dengan sebaik mungkin untuk memperoleh gelar

Sarjana Sastra pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna.Hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan

pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, saran dan bimbingan

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sehingga tulisan ini akan lebih

sempurna seperti apa yang diharapkan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberi dorongan dan kemudahan baik moril maupun materil

yang berarti, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik,

khususnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Budi Agustono, MS.,selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya beserta

Wakil Dekan I, II, III dan seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Warisman Sinaga M.Hum., selaku Ketua Program Studi Bahasa

dan Sastra Batak Faklutas Ilmu Budaya dan sekaligus pembimbing I. Tanpa

bimbingan, waktu, tenaga, dan cakrawala dari Bapak maka penulis skripsi

(9)

3. Bapak Drs. Jamorlan Siahaan, M.Hum., selaku pembimbing II yang begitu

banyak memberikan arahan bimbingan serta masukan yang begitu berarti

bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar di Jurusan Sastra Batak Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

6. Orang tua penulis.Ibunda Damaris Nainggolan yang telah menjadi orang tua

terhebat sejagad raya, yang selalu memberikan motivasi, nasehat, cinta,

perhatian, dan kasih sayang serta doa yang tentu takkan bisa penulis balas.

7. Abang-abang penulis, abang Andri, abang Parningotan, abang Julius yang

selalu menanyakan penulis kapan wisudanya.Terima kasih karena menjadi

pemicu semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.Terima kasih

banyak kalian telah menjadi bagian dari motivator yang luar biasa dan selalu

sabar mengajari sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Masyarakat Desa Rianiate dan Kelurahan Parongil yang telah memberikan

informasi dan arahan kepada penulis. Kepala Desa Rianiate Tumpak

Sitanggang dan Ibu Lurah Mida Deliana Rajagukguk, SH.Terima kasih

karena sudah memberikan informasi dan bimbingan singkat sewaktu penulis

mengadakan penelitian di Desa Rianiate dan Kelurahan Parongil.

9. Kakak-kakak penulis yang ada dikampung kak Debora, Kak Anward, Kak

Sarah, dan Kak Mega terima kasih sudah memberi dukungan dan arahan,

serta memberikan nasihat yang sangat berguna. Kakak Debora terimah kasih

sudah ikut membantu menyelesaikan dalam hal menemani saya penelitian

(10)

10. Teman-teman seperjuangan stambuk 2011, Rumondang Siahaan, Willi

Pardede, Rijal Nadeak, Rolas Siagian dan lainya yang selalu ikut mambantu

untuk penyusunan skripsi ini. Semoga kita stambuk 2011 sukses semua.

15. Teman baik penulis Pardo Sitorus terima kasih sudah memberikan waktu

mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi saya. Teman-teman saya

juga yang ada di kampung Jack Sitanggang, abang Agus Sitorus, abang

sandro dan juga lainya terima kasih atas dukungan kalian semua.

16. Hasianku Marintan Sitompul atas perhatian, motivasi, kesabaran, dan

memberikan waktuuntuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih banyak

untuk kebersamaannya selama ini. Adek Shara yang selalu mengingatkan

penulis untuk mengerjakan skripsi. Abang Hendry, Sandra dan teman-teman

kost Gg.sinar, terima kasih kalian semua telah mengajarkan penulis arti

kekeluargaan, tanggung jawab, dan kepedulian.

17. Pihak-pihak lain yang telah begitu banyak membantu dalam penulis skripsi

ini, namun tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Semua itu akan menjadi pemicu bagi diri penulis untuk berusaha dan belajar

mencapai hasil yang maksimal.

Medan, April 2017 Penulis,

(11)

ABSTRAK

Patramaja Purba, 2017. Judul skripsi: Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak: Kajian Pragmatik.

Masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah bentuk-bentuk eufemisme dan tindak tutur yang memiliki eufemisme. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk eufemisme, makna eufemisme pada tindak tutur bahasa Batak Toba dengan bahasa Pakpak.Manfaat penelitian ini adalah untuk memberi sumbangan secara teoritis tentang berbagai bentuk eufemisme, dan menambah wawasan dan menumbuhkan kebanggaan bagi masyarakat Batak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan narasumber. Data dikumpulkan dengan teknik : observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Searly. Analisis data ditemukan bentuk eufemisme pada tindak tutur bahasa Batak Toba dengan bahasa Pakpak dapat dilihat dari tindak tutur representatif, tindak

tutur direktif, tindak tutur komisif, tindak tutur ekspresif, dan tindak tutur

deklaratif. Bentuk eufemisme berupa kata, frasa, dan klausa. Makna eufemisme

bahasa Batak Toba dengan bahasa Pakpak ditemukan dalam penelitian ini adalah tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Pemakaian eufemisme pada tindak tutur dalam setiap bahasa Batak Toba dan bahasa Pakpak memiliki fungsi menghaluskan ucapan untuk menghargai, menghormati dan menjauhkan bahasa yang tidak menyenangkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa :Masyarakat Batak Toba dengan Pakpak masih memiliki bahasa eufemis atau bahasa halus dalam setiap percakapan pada konteks tertentu.

(12)

DAFTAR SINGKATAN

BBT : Bahasa Batak Toba

BP : Bahasa Pakpak

PP : Persinabul Perempuan

(13)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

HATA PATUJOLO ... ii

AKSARA ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... x

DAFTAR ISI ... xi

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Manfaat Penelitian ... 4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Kepustakaan yang Relevan... 5

2.2Teori Yang Digunakan ... 7

2.2.1Teori Eufemisme ... 8

2.2.2Teori Tindak Tutur ... 11

(14)

3.1Metode Dasar ... 16

3.2Lokasi Penelitian... 17

3.3 Instrumen Penelitian ... 20

3.4Metode Pengumpulan Data ... 20

3.4.1Observasi ... 20

3.4.2Wawancara ... 21

3.4.4 Dokumentasi ... 21

3.5MetodeAnalisis Data ... 22

BAB IV PEMBAHASAN

...

23

4.1Bentuk Eufemisme Pada Tindak Tutur Dalam Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak ... 23

4.1.1 Bentuk Eufemisme Pada Tindak Tutur Representatif Dalam Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak ... 24

4.1.1.1Eufemisme Berbentuk Kata ... 25

4.1.1.2Eufemisme Berbentuk Frasa ... 27

4.1.1.3 Eufemisme Berbentuk Klausa ... 28

4.1.2Bentuk Eufemisme Pada Tindak Tutur Direktif Dalam Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak ... 31

4.1.2.1 Eufemisme Berbentuk Kata... 31

4.1.2.2 Eufemisme Berbentuk Frasa ... 33

4.1.2.3 Eufemisme Berbentuk Klausa ... 37

(15)

4.1.3.1 Eufemisme Berbentuk Kata... 39

4.1.3.2Eufemisme Berbentuk Frasa ... 41

4.1.3.3Eufemisme Berbentuk Klausa ... 44

4.1.4 Bentuk Eufemisme Pada Tindak Tutur Ekspresif Dalam Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak ... 46

4.1.4.1Eufemisme Berbentuk Kata ... 47

4.1.4.2 Eufemisme Berbentuk Frasa ... 49

4.1.4.3 Eufemisme Berbentuk Klausa ... 51

4.1.5 Bentuk Eufemisme Pada Tindak Tutur Deklaratif Dalam Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak ... 54

4.1.5.1Eufemisme Berbentuk Kata ... 54

4.1.5.2Eufemisme Berbentuk Frasa ... 56

4.1.5.3 Eufemisme Berbentuk Klausa ... 59

4.2 Makna Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Pakpak ... 62

4.2.1 Makna Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Batak Toba ... 63

4.2.2 Makna Eufemisme Pada Tindak Tutur Bahasa Pakpak ... 64

BABVKESIMPULAN ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kekerabatan bahasa Batak Toba dengan Batak Simalungun berdasarkan persamaan dan perbedaan fonologinya dan waktu

Dalam penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur deklaratif bahasa Batak Toba anak usia 4 – 5 tahun pada PAUD Mawar Motung serta hubungannya dengan kesantunan

Penelitian ini mendeskripsikan tipe-tipe, fungsi, dan makna eufemisme pada tuturan perkawinan masyarakat Batak Toba.. Data yang digunakan adalah data lisan dan

Lamtio Simanjuntak : Adverbia Dalam Bahasa Batak Toba, 2005 USU Repository © 2008... Lamtio Simanjuntak : Adverbia Dalam Bahasa Batak Toba, 2005 USU Repository

Dari hasil perolehan 37 data yang ditemukan dalam acara kematian Saur Matua adat Batak Toba yang paling dominan adalah jenis tindak tutur direktif berupa

Dari 200 data swadesh yang telah diklasifikasikan, dapat dilihat bahwa kosakata kerabat yang terdapat pada bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing adalah

suku Batak Pakpak yang pada umumnya menguasai atau mampu berbahasa daerah dari suku pendatang tersebut yaitu bahasa Batak Toba.. Walaupun daerah ini didiami oleh beberapa suku

4.6 Cara Tindak Tutur yang Diucapkan pada Upacara Perkawinan Batak Toba Pemakaian bahasa merupakan suatu hal yang penting dalam pembahasan penelitian ini dalam acara