• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Ambang Dengar Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Setelah Timpanoplasti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Ambang Dengar Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Setelah Timpanoplasti"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN AMBANG DENGAR PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS SETELAH TIMPANOPLASTI

Tesis

Oleh RINA HAYATI NIM 117109012

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERUBAHAN AMBANG DENGAR PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS SETELAH TIMPANOPLASTI

Tesis

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk

Mencapai Gelar Spesialis dalam Bidang Ilmu Telinga, Hidung, Tenggorok,

Kepala dan Leher

Oleh RINA HAYATI NIM 117109012

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

TELINGA, HIDUNG, TENGGOROK, KEPALA DAN LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Medan, 15 Mei 2017

Tesis dengan judul

PERUBAHAN AMBANG DENGAR PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS SETELAH TIMPANOPLASTI

Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing

Ketua

Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L.

NIP: 197906202002122003

Anggota

Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K)

NIP: 197812072008012013

Diketahui oleh

Ketua Departemen T.H.T.K.L. Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L.

Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K)

NIP: 197906202002122003 NIP: 196007171987101001

Dekan Program Magister Kedokteran Klinik Ketua Program Studi

Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S. (K) Dr.dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, M.Ked (Oph), Sp.M(K)

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur

kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis saya yang berjudul “Perubahan Ambang Dengar Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Setelah Timpanoplasti” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Dokter Spesialis, konsentrasi Telinga Hidung Tenggorok

Kepala dan Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dengan telah selesainya tesis ini, maka dengan hati yang tulus dan penuh rasa

syukur, terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

saya ucapkan kepada:

Yang terhormat Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.T.H.T.K.L., sebagai

Ketua Pembimbing saya yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

untuk membimbing dengan penuh kesabaran dan perhatian, memperluas wawasan

dan pengetahuan, sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Beliau telah banyak

memberikan kesempatan, dukungan dan selalu memotivasi secara terus-menerus,

tidak hanya pada bidang keilmuan, tapi pada semua aspek kehidupan dan bagaimana menjalani hidup serta berprilaku. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada beliau.

Yang terhormat Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L.

(K), atas kesediaanya menjadi Anggota Pembimbing yang yang telah memberikan

waktu, tenaga, pikiran untuk memotivasi dan memberikan pengarahan,

memperluas keilmuan serta memberikan dukungan moril, sehingga tesis ini dapat

terselesaikan.

Yang terhormat Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M. sebagai Pembimbing Ahli yang

banyak memberikan bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang metodologi

penelitian dan statistik.

Yang terhormat para penguji saya, dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K) dan dr.

Linda Irwani Adenin, Sp.T.H.T.K.L. yang telah bersedia memberikan penilaian

(5)

Dengan telah berakhirnya masa pendidikan Dokter Spesialis saya, pada

kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan

penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan

Dokter Spesialis, konsentrasi Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher di

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utaraatas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program

Pendidikan Dokter Spesialis, konsentrasi Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan

Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

Medan, yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan kepada saya untuk

belajar dan bekerja di lingkungan Rumah Sakit ini.

Yang terhormat Ketua Depertemen Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan

Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr. Tengku Siti Hajar

Haryuna, Sp.T.H.T.K.L. dan yang terhormat Pelaksana tugas Ketua Program

Studi Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara dr. Adlin Adnan, Sp.T.H.T.K.L. (K) yang telah

memberikan izin, kesempatan dan ilmu kepada saya dalam mengikuti Program

Pendidikan Dokter Spesialis, konsentrasi Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan

Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sampai selesai.

Yang terhormat seluruh supervisor di jajaran Depertemen Telinga Hidung

Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Yuritna Haryono, Sp.T.H.T.K.L.

(K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.T.H.T.K.L. (K), Prof. Dr. dr. Abdul

Rachman Saragih, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Mangain Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L.,

Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Linda Irwani Adenin,

Sp.T.H.T.K.L., dr. Ida Sjailandrawati Harahap, Sp.T.H.T.K.L., dr. Adlin Adnan,

Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. Rizalina Arwinati Asnir, Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, dr. Siti

(6)

(K), dr. Harry Agustaf Asroel, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), Dr. dr.

Farhat, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), FICS, Dr. dr. Tengku Siti Hajar

Haryuna, Sp.T.H.T.K.L., dr. Aliandri, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ashri Yudhistira,

M.Ked HNS), Sp.T.H.T.K.L., FICS, Dr. dr. Devira Zahara, M.Ked

(ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L. (K), Dr. dr. H. Raden Yusa Herwanto, M.Ked (ORL-(ORL-HNS),

Sp.T.H.T.K.L. (K), dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ferryan

Sofyan, M.Kes, Sp.T.H.T.K.L., dr. Ramlan Sitompul, Sp.T.H.T.K.L., dr. Indri

Adriztina, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L., dr. Yuliani Mardiati Lubis,

Sp.T.H.T.K.L. dan dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L. beserta yang terhormat

seluruh supervisor rumah sakit jejaring yang telah banyak memberikan bimbingan

dalam ilmu dan pengetahuan, baik secara teori maupun keterampilan, yang

kiranya sangat bermanfaat bagi saya dikemudian hari kelak.

Sembah sujud, terima kasih dan hormat tidak terhingga serta cinta yang tak

terukur saya kepada kedua orang tua Ayahanda H. Basuki Waluyo dan Ibunda Hj.

Rahmawati yang dengan penuh kasih sayang membesarkan dan dengan penuh

perjuangan memberikan pendidikan serta senantiasa memanjatkan doa yang tulus bagi keberhasilan saya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada mereka.

Yang terhormat kedua mertua saya H. Syafardi Ibrahim dan Hj. Hayatul

Nisbah yang telah memberikan dorongan semangat kepada saya sehingga

pendidikan ini dapat selesai.

Kepada suami tercinta dr. D. Irsat Syafardi serta kedua anak saya yang sangat

saya sayangi Alfarisi Attalah Irsyad, tiada kata yang lebih indah yang dapat

ayahanda ucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas

pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian

dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa kepada ayahanda

sehingga dengan penyertaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akhirnya kita sampai

pada saat yang berbahagia ini.

Kepada adinda Dian Fuady dan Enty Ulya, ipar saya Astri Ayeti Syafardi, Dian

(7)

limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa

kepada saya.

Terima kasih pada teman-teman terbaik, keluarga disaat senang dan susah,

serta berjuang bersama dalam mencapai cita-cita, dr. Richa Syafni PW, dr. Silvia,

dr. Erika Madonna Surbakti dan teman-teman sejawat Program Pendidikan Dokter

Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, baik langsung

maupun tidak langsung, handai taulan dan para sejawat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mampu memberikan balasan terbaik.

Semoga tesis ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan

dunia ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi orang banyak. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Aamiin. Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi

wabarakatuh.

Medan, Mei 2017

Penulis

(8)

ABSTRAK

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan ambang dengar pre dan pasca operasi timpanoplasti pada pasien otitis media supuratif kronis.

Metode: Pasien yang menjalani timpanoplasti (n=21) dilakukan observasi secara prospektif. Dilakukan penilaian ambang dengar dengan menggunakan audiometri

nada murni pre dan 12 minggu pasca timpanoplasti (AC, BC dan perubahan

ambang dengar) pada frekuensi 500Hz, 1kHz, 2kHz, dan 4kHz.

Hasil: AC pre dan pasca timpanoplasti menunjukan perbedaan bermakna disemua frekuensi sedangkan BC pre dan pasca timpanoplasti hanya menunjukkan

perbedaan bermakna difrekuensi 2kHz dan 4kHz. Selain itu dijumpai perbedaan

rerata ambang dengar pre dan pasca timpanoplasti pada pasien otitis media

supuratif kronis.

Kesimpulan: Setelah timpanoplasti dijumpai perbaikan AC disemua frekuensi dengan rerata perbaikan ambang dengar 0-5 dB, meskipun demikian diperlukan

evaluasi lebih lanjut mengenai perbaikan ambang dengar pasca timpanoplasti pada

masing-masing tipe timpanoplasti.

(9)

ABSTRACT

Objective: The objective of the research was to find out the disparity in hearing threshold in pre and post tympanoplasty surgery in patients with chronic suppurative otitis media.

Material and Method: Prospective observation was performed for patients who underwent tympanoplasty (n= 21). Hearing threshold was evaluated by using pure tone eudiometry in the pre and 12 weeks of post tympanoplasty surgery (AC, BC, and the change in hearing threshold) in the frequency of 500Hz, IKHz, 2kHz, and 4kHz.

Results: AC in the pre and post tympanoplasty indicated significant disparity in the frequency of 2kHz and 4kHz. Besides that, there was the disparity in the mean value of hearing threshold in the pre and post tympanoplasty in patients with CSOM.

Conclusion: In the post tympanoplasty surgery, it was found that there was the improvement in AC in all frequencies with the mean value of improvement of hearing threshold of 0-5 dB. Nevertheless, further evaluation on the improvement of hearing threshold in the post tympanoplasty surgery in each type of tympanoplasty would be needed.

(10)
(11)

2.2 Anatomi dan Fisiologi Pendengaran. ... 21

2.2.1. Anatomi telinga tengah………. ... 21

2.2.2. Fisiologi pendengaran... 27

2.3 Timpanoplasti. ... 29

2.4 Tes Garputala ... 33

2.5 Audiomerti Nada Murni ... 34

2.5.1. Prosedur pelaksanaan audiometri nada murni ... 36

2.5.2. Cross hearing dan masking ... 38

2.6 Kerangka Teori. ... 41

2.7 Kerangka Konsep. ... 41

2.8 Hipotesa Penelitian ... ... 41

BAB III METODE PENELITIAN . ... 42

3.1 Jenis/ Desain Penelitian . ... 42

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian . ... 42

3.3 Populasi, Subyek dan Besar Sampel . ... 42

3.3.1 Populasi . ... 42

3.3.2 Subyek. ... 42

3.3.3 Besar sampel . ... 43

3.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 44

3.4 Variabel Penelitian. ... 44

3.5 Definisi Operasional. ... 44

(12)

3.6.1. Bahan/ Alat ... 51

3.6.2. Cara kerja ... 52

3.7 Teknik Pengumpulan Data . ... 53

3.8 Analisa Data . ... 53

3.9 Kerangka Kerja . ... 54

BAB IV HASIL ... 55

4.1 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Usia ... 55

4.2 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

4.3 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Tipe OMSK ... 57

4.4 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Perforasi ... 58

4.5 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Timpanoplasti ... 58

4.6 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Ketulian ... 59

4.7 Perbedaan Hantaran Udara (AC) Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 60

4.8 Perbedaan Hantaran Tulang (BC) Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 61

4.9 Perbedaan Ambang Dengar Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 62

4.10 Perubahan Ambang Dengar Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 63

BAB V PEMBAHASAN ... 66

(13)

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(14)
(15)

DAFTAR SINGKATAN

AC : Air Conduction

AD : Ambang Dengar

BC : Bone Conduction

BERA : Brainstem Evoked Response Audiometry

dB : Desibel

Hz : Hertz

kHz : Kilo Hertz

Maks. : Maksimal

Min. : Minimal

MT : Membran Timpani

OMSK : Otitis Media Supuratif Kronis

SD : Standar Deviasi

(16)

DAFTAR GAMBAR

Hal

2.1 Membran Timpani. ... 23

2.2 Kavum Timpani ... 24

2.3 Rangkaian Tulang Pendengaran ... 25

2.4 Scalp Regio Temporalis ... 27

(17)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Hasil Tes Penala ... 34

Tabel 4.1 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 4.2 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Kelamin ... 57

Tabel 4.3 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Tipe OMSK ... 57

Tabel 4.4 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Perforasi ... 58

Tabel 4.5 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Timpanoplasti ... 59

Tabel 4.6 Karakteristik Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Ketulian ... 59

Tabel 4.7 Perbedaan Hantaran Udara (AC) Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 60

Tabel 4.8 Perbedaan Hantaran Tulang (BC) Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 61

Tabel 4.9 Perbedaan Ambang Dengar Pre dan Pasca Timpanoplasti pada pasien OMSK ... 62

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Ethical Clearence……… ... 93

Lampiran 2 Data Pasien. ... 94

Lampiran 3 Status Penelitian ... 98

Lampiran 4 Audiogram Pre dan Pasca Timpanoplasti ... 99

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul Hubungan Ekspresi Ki-67 dengan derajat destruksi tulang pada penderita Otitis Media Supuratif kronis

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul Hubungan Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF- α) dengan Derajat Destruksi Tulang Akibat

Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti tentang penelitian “ Ambang Dengar Lansia Penderita Presbikusis di Panti Jompo Kota Medan dan Binjai ” maka dengan ini saya

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa ta‟ala atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara lama otore dengan ambang hantaran tulang penderita OMSK keseluruhan dan OMSK tipe maligna

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya sampaikan rasa syukur atas kehadirat AllahSubhanahu Wa Ta’ala karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan

Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara lama otore dengan ambang hantaran tulang penderita OMSK keseluruhan dan OMSK tipe maligna

Pada analisis uji riset ini didapatkan bahwa terdapat hubungan positif antara luas perforasi membran timpani dengan nilai ambang dengar pada penderita OMSK di RSU Kaliwates Jember