KORELASI KADAR SERUM
TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF α) DAN MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9)
PADA PASIEN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON H.PYLORI
TESIS
Oleh :
dr. ARINA VEGAS 127041102
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KORELASI KADAR SERUM
TUMOR NECROSIS FACTOR α (TNF) DAN MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9)
PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam
dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitan Sumatera Utara
Oleh
ARINA VEGAS NIM : 127041102
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Tesis : KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9 PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
Nama Mahasiswa : Arina Vegas
NIM : 127041102
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui, Pembimbing Pertama
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 19540220 198011 1 001
Pembimbing Kedua
dr.Ilhamd, Sp.PD-KGEH NIP. 196604231 199603 1 001
Program Magister Kedokteran Klinik Dekan Sekretaris Program Studi
dr.Murniati Manik,MSc,SpKK,SpGK Prof.dr.Gontar A. Siregar,Sp.PD-KGEH NIP. 19530719 198003 2 001 NIP.19540220 198011 1 001
Judul Tesis : KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9 PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
Nama Mahasiswa : Arina Vegas
NIM : 127041102
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui, Pembimbing Pertama
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 19540220 198011 1 001
Pembimbing Kedua
dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH NIP. 196604231 199603 1 001
Ketua Program Studi Kepala Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam
dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) NIP.19680504 199903 1 001 NIP.19610403 198709 1 001
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama Mahasiswa : Arina Vegas
NIM : 127041102
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : Arina Vegas
NIM : 127041102
Program Studi : Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
KORELASI KADAR SERUM TNF α DAN MMP-9 PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan mengalih media/
formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan
tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada tanggal :
Yang menyatakan,
Telah diuji pada
Tanggal :
Panitia Penguji Tesis
Ketua : DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD, KEMD
Anggota :
1. dr. Masrul Lubis, Sp.PD, KGEH
2. dr. Dairion Gatot, Sp.PD, KHOM
ABSTRAK
Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori dan Non H
pylori Arina Vegas
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam , Ilhamd, Gontar A Siregar
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Pendahuluan. H.pylori diketahui sebagai penyebab utama terjadinya gastritis kronik aktif, ulkus peptikum, karsinoma lambung dan MALT limpoma. Pada gastritis terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokin-sitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa. Peningkatan TNF α dan MMP-9 sebagai respons fisiologis terhadap kerusakan endotel yang bisa disebabkan oleh H.pylori maupun non H.pylori dan mengambil bagian dalam banyak proses-proses biologis seperti dalam remodeling jaringan, penyembuhan luka, dan perkembangan embrio dan juga memainkan peran dalam invasi tumor serta metastasis.
Tujuan. Mengetahui dan mengkorelasikan kadar serum TNF α dan MMP-9 pada penderita gastritis H.pylori dengan non H.pylori.
Metode. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap 60 penderita dyspepsia, menggunakan PADYQ skor. Selanjutnya dilakukan gastroskopi dan biopsi untuk melihat adanya H.pylori menggunakan CLO dan pemeriksaan serum TNF α dan MMP-9 dengan metoda ELISA.
Hasil. Dari 60 subyek, 32 orang laki-laki (53,3%), 28 orang perempuan (46,7%), rerata umur 49,15 tahun, mayoritas bersuku batak 34 orang (56,7%), penderita gastritis H.pylori 30 orang (50%) dan penderita gastritis non H.pylori 30 orang (50%). Ditemukan rerata kadar serum TNF α lebih tinggi (3,66) pada gastritis H.pylori dibandingkan non H.pylori (2,44) dengan (p=0.011) dan rerata kadar serum MMP-9 lebih tinggi (934,45) pada gastritis H.pylori dibandingkan non H.pylori (776,06) dengan (p=0,139).
Kesimpulan. Dijumpai peningkatan kadar serum TNF α yang lebih signifikan pada penderita gastritis H.pylori dibandingkan dengan non H.pylori, namun MMP 9 tidak mempunyai hubungan secara statistik yang bermakna terhadap H pylori (+) dan H pylori (-).
ABSTRACT
Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan
Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori dan Non H pylori
Arina Vegas
Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam , Ilhamd, Gontar A Siregar
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Introduction. H. Pylori is known as a main cause of active chronic gastritis, peptic ulcer, gastric carcinoma and MALT lymphoma. In Gastritis, occurs an acute or chronic inflammatory response and activated cytokines that induced mucous inflammation. Increased of TNF α and MMP-9 as a physiological response to an endotelial damage that can occur becasuse of both H. Pylori and H. Pylori took part in many biological process such as in tissue remodelling, wound healing, and development of embryo, tumor invasion and metastases.
Aim. To correlation and identify serum level of TNF α and MMP-9 in H. Pylori and non H. Pylori gastritis patiens.
Methods. This study use cross sectional on 60 dyspepsia patiens, using PADYQ score. After that, the patients undergo gastoscopic examination and biopsy to identify H. Pylori using CLO and TNF α, MMP-9 serum examination by ELISA method.
Result. From 60 subjects, 32 Male (53,3%), 28 Female (46,7%), mean age is 49,15 years old, majority are 34 bataknese people (56,7%), H. pylori gastritis 30 patients (50%) and non H. Pylori gastritis are 30 patients (50%). It’s founded that the average level of TNF α serum is higher (3,66) in H. Pylori gastritis patients rather than non H. Pylori (2,44) with p=0,011 and the average level of MMP-9 serum is higher (934,45) in H. pylori gastritis rather than non H. pylori (776,06) with p=0,139.
Conclusion. Found elevated levels of serum TNF- α were more significant in patients with H. pylori gastritis compared with non H.pylori , but MMP 9 not have a statistically significant relationship for H pylori ( + ) and H pylori ( - )
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur yang tidak terhingga senantiasa
penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat
menyadari bahwa tanpa bantuan semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat
penulis selesaikan. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tesis ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya
penulis sampaikan kepada:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK
USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran
Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Direktur RSUP H. Adam Malik, RSUD dr. Pirngadi yang telah memberikan
begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana
Rumah Sakit kepada penulis dalam menjalani penelitian dan pendidikan.
3. dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH
selaku Sekretaris Departemen yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing,
memberikan dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
4. dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP sebagai Ketua Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam dan dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM sebagai Sekretaris Program
Studi yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing,
memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit
Dalam yang berbudi luhur serta siap mengabdi dan berbakti pada nusa dan
5. Khusus mengenai tesis ini, kepada Prof.dr. Gontar Alamsyah Siregar Sp.PD,
KGEH dan dr. Ilhamd Sp.PD, KGEH selaku pembimbing tesis, yang telah
memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama mengadakan
penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran
membimbing penulis sampai selesainya tesis ini.
6. dr. Taufik Azhar, M.KM selaku pembimbing statistik yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam
menyusun tesis ini.
7. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam
Malik/ RSUD dr. Pirngadi/ Medan, Prof. dr. Harun Rasyid Lubis,
Sp.PD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah
Hanum Nasution, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K),
Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP, KAI, Sp.MK(K), Prof. dr. OK Moehad
Sjah, Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman H. Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M.
Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr.
Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD,
Sp.JP(K), DR. dr. Rustam Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Mabel Sihombing,
Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, DR. dr. Juwita
Sembiring, Sp.PD-KGEH, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. Abdurrahim
Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, (Alm) dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH, DR.
dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. EN.
Keliat, Sp.PD-KP, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Leonardo Basa Dairi,
Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer, dr. Zuhrial Zubir,
Sp.PD-KAI, DR. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, dr. Tambar Kembaren,
Sp.PD-KPTI, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD,
dr. Rahmad Isnanta, Sp.PD-KKV, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr.
Franciscus Ginting, Sp.PD, dr. Endang, Sp.PD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr.
Daud Ginting, Sp.PD, dr. Hariyani Adin, Sp.PD, dr. Suhartono, Sp.PD, dr.
Asnawi Arief, Sp.PD, dr. Saut Marpaung, Sp.PD, dr. Meutia Sayuti, Sp.PD,
dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr. M. Bastanta Tarigan, Sp.PD-KEMD, dr. Ida
Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr.
Wika H. Lubis, Sp.PD-K.Psi, dr. T. Realsyah, Sp.PD, SpJP, dr. Deske
Muhadi, Sp.PD, dr. Radar Tarigan, Sp.PD, dr. Leni Sihotang, Sp.PD, dr.
Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Rey, Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, Sp.PD,
dr. Henny Safitri, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD, dr. Melati
Silvani Nasution, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, dr. M. Aron
Pase, Sp.PD, dr. Sumi Ramadani, Sp.PD, dr. Bayu Rusfandi Nst, Sp.PD, dr.
Sari Harahap, Sp.PD, dr. Naomi N. Dalimunthe, Sp.PD serta para guru
lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan
kesabaran dan perhatian senantiasa membimbing penulis selama mengikuti
pendidikan.
8. Kepada Pimpinan Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik
Medan beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada
penulis hingga penelitian ini dapat selesai.
9. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan
semangat, dr. Jamaluddin, dr. M. Iqbal Sorba Damanik, dr. Taufik Harahap,
dr. Otto H.E. Lumban Toruan, dr. Douglas Siagian, dr. Citra Abdi Negara, dr.
Ermawati M.H Siregar, dr. Filsi E. Novenda, dr. Yessica S. Sitompul, dr.
Ananda N. Lubis, dr. Lili Hasugian, dr. Ihda H. Lubis, yang telah bersama
mengalami suka dan duka selama mengikuti pendidikan.
10. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah
banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
11. Seluruh Perawat/ Paramedis diberbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama pendidikan.
12. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Erjan, Sriwanti, Tanti, Ita,
Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali dan seluruh pegawai
administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak
membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Ucapan terima kasih tidak terhingga dan rasa hormat serta sembah sujud
dan cintai, Ayahanda ku Sugianto dan Ibunda Rostina Rosman, atas segala jerih
payah, pengorbanan dan dengan kasih sayang yang tulus telah melahirkan,
membesarkan, mendidik, mendoakan tiada henti, memberikan dukungan moril
dan materil, serta mendorong penulis dalam berjuang menjalani hidup dan
mencapai cita-cita. “satu pinta ku kepada-Mu Ya Allah, tolong bahagiakanlah
orang tua ku dengan segenap kasih sayang-Mu”.Semoga Allah SWT selalu
memberikan kesehatan, kebahagian, rahmat dan karunia-Nya kepada keduanya.
Terima kasihku yang tak terhingga untuk adik-adik ku, Ardan Yogi dan
Arneza Alfas serta seluruh anggota keluarga yang telah banyak membantu,
memberi semangat dan dukungan doa selama pendidikan.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan berperan dalam
menyelesaikan penelitian dan pendidikan saya ini, penulis ucapkan banyak terima
kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani
pendidikan. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran.
Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan petunjuk yang telah
diberikan kiranya mendapat balasan berlipat-ganda dari Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Medan, September 2015
DAFTAR ISI Daftar Singkatan dan Lambang... Daftar Lampiran...
1.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Tujuan Penelitian... 2
1.4 Hipotesis... 2
1.5 Manfaat Penelitian... 1.6 Kerangka Konsep... 3 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1 Definisi Gastritis... 4
2.2 Epidemiologi Gastritis...………....… 5
2.3 Klasifikasi Gastritis……….. 5
2.4 Etiologi Gastritis...………...……. 9
2.5 Gastritis H.Pylori...………...… 12
2.6 Patofisiologi Gastritis...………... 2.7 Pemeriksaan Diagnostik Gastritis ... 2.8 Hubungan Sitokin Inflamasi dengan Gastritis ... 2.9 Matrix Metalloproteinase ( MMPs) ... 2.10 Tumor Necrosis Factor Alpha ( TNF α)... 2.11 TNF α dengan Gastritis H Pylori... 2.12 Hubungan TNF α dengan MMP 9 ... 2.13 Kerangka Teori... 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 37
3.1 Desain Penelitian... 3.2 Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan.. 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian...
3.4 Populasi dan Subyek Penelitian ... 3.5 Kriteria Penelitian...……...……….... 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ... 3.7 Cara Kerja Penelitian .………...………....………... 3.8 Definisi Operasional Penelitian ...………… 3.9 Rencana Pengolahan dan Analisis Data Penelitian ... 3.10 Kerangka Operasional...
37
BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN ………
5.1 Pembahasan Penelitian………. 5.4 Keterbatasan Penelitian………
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi gastritis The Sidney System ... 5
Tabel 2. Klasifikasi gastritis berdasarkan infiltrat inflamasi (20) ... 7
Tabel 3. Klasifikasi gastritis berdasarkan endoskopi (14) ... 9
Tabel 4. Etiologi gastritis berdasarkan agen yang ditrasmisikan,
kimiawi, fisik, imun dan idiopatik (19) ... 10
Tabel 5. Faktor-faktor pejamu yang diregulasi oleh aktivitas NF- kβ sebagai respons terhadap infeksi Helicobacter pylori
(21) ... 22
Tabel 6. Pemeriksaan diagnostic untuk Helicobacter pylori (34) ... 23
Tabel 7. Sitokin yang dihasilkan sebagai implikasi dari gastritis
Helicobacter pylori (52) ... 28
Tabel 4.1. Karakteristik responden penelitian... 51
Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian berdasarkan pada kelompok H pylori dan non H pylori ... 53
Tabel 4.3 Perbedaan Kadar TNF α dan MMP-9 berdasarkan
kelompok H pylori dan non pylori ... 54
Tabel 4.4 Korelasi TNF α terhadap MMP-9 pada kelompok pasien
dengan H pylori (+) ... 55
Tabel 4.5 Korelasi TNF α terhadap MMP-9 pada kelompok pasien
dengan H pylori (-) ... 56
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep ... 3
Gambar 2. Struktur potong lintang dinding gaster ... 4
Gambar 3.Gastritis Erosiva ... 8
Gambar 4. Biopsi Gaster ... 8
Gambar 5. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ... 13
Gambar 6. Patofisiologi Gastritis ... 14
Gambar 7. Pembentukan lesi gaster akibat aspirin ... 15
Gambar 8. Pembentukan lesi gaster akibat NSAID ... 16
Gambar 9. Helicobacter pylori ... 17
Gambar 10. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ... 19
Gambar 11. Imunopatogenesis infeksi Helicobacter pylori ... 20
Gambar 12. Respons inflamasi akibat Helicobacter pylori ... 21
Gambar 13. Inflamasi yang berhubungan dengan Helicobacter pylori ... 28
Gambar 14. Kerangka Teori ... 36
Gambar 15. Kerangka Oprasional ... 50
Gambar 4.1. Gambar Perbedaan TNF α antara kelompok pasien H pylori (+) dan H pylori (-) ... 54
Gambar 4.2. Gambar Perbedaan MMP-9 antara kelompok pasien H pylori (+) dan H pylori (-) ... 55
Gambar 4.3. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (+) ... 56
Gambar 4.4. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (-) ... 57
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep ... 3
Gambar 2. Struktur potong lintang dinding gaster ... 4
Gambar 3. Gastritis Erosiva ... 8
Gambar 4. Biopsi Gaster ... 8
Gambar 5. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ... 13
Gambar 6. Patofisiologi Gastritis ... 14
Gambar 7. Pembentukan lesi gaster akibat aspirin ... 15
Gambar 8. Pembentukan lesi gaster akibar NSAID ... 16
Gambar 9. Helicobacter pylori ... 17
Gambar 10. Perjalanan alamiah infeksi Helicobacter pylori ... 19
Gambar 11. Imunopatogenesis infeksi Helicobacter pylori ... 20
Gambar 12. Respons inflamasi akibat Helicobacter pylori ... 21
Gambar 13. Inflamasi yang berhubungan dengan Helicobacter pylori ... 28
Gambar 14. Kerangka Teori ... 36
Gambar 15. Kerangka Oprasional ... 50
Gambar 4.1. Gambar Perbedaan TNF α antara kelompok pasien H pylori (+) dan H pylori (-) ... 54
Gambar 4.2. Gambar Perbedaan MMP-9 antara kelompok pasien H pylori (+) dan H pylori (-) ... 55
Gambar 4.3. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (+) ... 56
Gambar 4.4. Korelasi TNF α dan MMP-9 pada kelompok H pylori (-) ... 57
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Persetujuan Komite Etik Penelitian ... 75
2. Lembar Isian Penelitian ... 76
3. Kertas Kerja Profile Peserta Penelitian ... 77
4. Skor PADYQ ... 79
5. Master Tabel Hasil Penelitian ... 82
6. Output Analisis ... 87
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan Nama
Bax BCL-2 associated x protein
Cag Cytotoxin-associated gen
CagPAI Cytotoxin-associated gen pathogenicity
CD4 Cluster of Differentiation 4
CD25
CLO
Cluster of Differentiation 25
Campylobacter like organism
COX-1 Cyclooxygenase -1
COX-2 Cycloxigenase 2
EDTA
ELISA
Ethylenediaminetetraacetic acid
Enzyme-linked immunosorbent assay
ERK Extracelluler signal regulated kinase
Fox P3 Forkhead box P3
GM-CSF Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor
GRO-α
Rantes
Growth Regulated Oncogene α
Regulated Upon Activation, Normal T Cell Expressed and Secreted
H. Pylori Helicobacter Pylori
hBD-2 Human Beta Defensin-2
HIF-1α Hypoxia Inducible Factor 1-α
IAP Inhibitors of Apoptosis
IFN-γ
IL-6 Interleukin-6
IL-8 Interleukin-8
IL-12
IL-21
Interleukin- 12
Interleukin -21
INOS Inducible Nitric Oxid Synthase
MCL-1
MN
MMP
Myeloid Cell Leukemia 1
Mononuclear cells
Matrix Mettaloproteinase-3
Matrix Mettaloproteinase-7
Matrix Mettaloproteinase-8
MMP-17
NFKB Nuclear Factor Kappa Beta
NSAID Non Steroid Anti Inflamasi Disease
PADYQ Porto Alegre Dyspeptic Symptoms Questionnaire
PAI-2 Plasminogen Activator Inhibitor-2
PMN Polymorphonuclear
Sel T Sel T
TH1 T helper 1
TH2 T helper 2
TNF-α Tumor Necrosis Factor-α
MMPs
PMA
CpG
ODN
Matriks metaloproteinase
Phorbol myristate acetate
Cytosine triphosphate Guanine
Oligodeoxynucleotides
PA
UBT
Patologi Anatomi
Grb 2
STAT 1
SHP 2
ROS
DC
TSSIV
Th 17
T reg
Cag A TGF β Vac A
Growth Factor Receptor Bound Protein 2
Signal Transducer and Activator of Transcription
Src Phosphatase
Reactive Oxygen Species
Dendritic Cell
Type IV Secretion System T helper 2
T helper 17
T Regulatory
Cytotoxin associated gene A
Transforming Growth Factor Beta