• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging di Pasar Tradisional Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging di Pasar Tradisional Kota Medan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMASARAN AYAM RAS GNIGADEP DI PASAR

TRADISIONAL KOTA MEDAN

SKRIPSI

Oleh

YUSRIZAL FACHRI 130306044

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PEMASARAN AYAM RAS PEDAGING DI PASAR

TRADISIONAL KOTA MEDAN

SKRIPSI

Oleh

YUSRIZAL FACHRI 130306044

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging di Pasar Tradisional Kota Medan

Nama : Yusrizal Fachri

NIM : 130306044

Program Studi : Peternakan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Mengetahui

Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS Ketua Program Studi Peternakan

Tanggal lulus :

Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt., M.Si Anggota

(4)

ABSTRAK

YUSRIZAL FACHRI, 2017. “Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging di Pasar Tradisional Kota Medan”. Dibimbing oleh ARMYN HAKIM DAULAY dan NEVY DIANA HANAFI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lembaga pemasaran, bentuk saluran, fungsi pemasaran, dan menganalisis nilai tambah di lembaga-lembaga pemasaran ayam ras pedaging di pasar tradisional Kota Medan pada April sampai Mei 2017. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari observasi dan wawancara responden. Lokasi penelitian ditentukan

secara purposive dan penentuan responden dengan metode accidental yang

memiliki 99 responden. Data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik Kota Medan dan PD Pasar Kota Medan. Parameter yang diteliti adalah karakteristik, lembaga, saluran, fungsi pemasaran, output, input, harga, pendapatan, keuntungan, dan balas jasa pemilik faktor produksi.

Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden pada lembaga pemasaran ayam ras pedaging di pasar tradisional Kota Medan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (72,75%) yang memiliki lama usaha 11-20 tahun (56,19%) dengan 6-10 tenaga kerja yang dimiliki (47,99%), berada pada usia 41-50 tahun (57,99%), dan memiliki tingkat pendidikan SLTA/sederajat (45,34%). Terdapat lima macam saluran pemasaran di mana saluran pemasaran terbesar yaitu saluran dari peternak ke pedagang pengumpul kemudian ke pedagang pemotong pengecer dengan input ayam hidup lalu menjadi produk karkas ke pengecer menuju ke konsumen. Fungsi pertukaran dan fungsi fasilitas dilakukan oleh semua lembaga pemasaran. Fungsi fisik terutama pengolahan tak terdapat pada pedagang pengumpul. Nilai tambah terbesar terdapat pada pedagang pemotong pengecer sebesar Rp 9.178,72. Sementara itu, nilai tambah terkecil pada pedagang pengumpul sebesar Rp 898,55. Kesimpulan, saluran pemasaran terbesar melibatkan semua lembaga pemasaran sehingga semakin besar marjin pemasaran yang terbentuk semakin menguntungkan mereka tetapi semakin tinggi harga yang harus dibayar konsumen. Semakin pendek saluran pemasaran maka semakin memberikan keuntungan yang besar pada peternak.

(5)

ABSTRACT

YUSRIZAL FACHRI, 2017. "Analyses of Broiler Chicken’s Marketing in Traditional Market of Medan City". Under supervisied by ARMYN HAKIM

DAULAY and NEVY DIANA HANAFI.

The purpose of this research is to identify the characteristics of marketing institutions, marketing chain, marketing function, and analyze added value in broiler marketing institutions in traditional market of Medan City from April until May 2017. This research used primary data that obtained from observation and interview of respondents. The location of the research was determined purposively method and determination of respondents with accidental sampling method that has 99 respondents. The data analysis by descriptive analyses and added value analyses.

The results showed the characteristic of respondents were dominated by male sex (72,75%) with an experience of 11-20 years (56,19%) with 6-10 employees (47,99%), aged 41-50 years (57,99%) and had senior high school education level / equal (45,34%). There were five kinds of marketing chains where the biggest marketing chains that was marketing chains broiler farmers to collectors then to slaughterers at once retailers with life broiler chicken input then become carcass product to retailers and to consumers. The exchange function and the facility function are done by each marketing institution, processing on the physical function is not found in the collectors level.. The highest added value was found in slaughterers at once retailers Rp 9.178,72. Meanwhile, the lowest added value in collectors was Rp 898,55. The conclusion, the biggest marketing chain involved all the marketing institutions so the bigger the marketing margin that is formed the more profitable they are, but the higher the price the consumer pays. The shorter the marketing chain the more it gives a big profit to broiler farmers.

Keywords: Marketing, Added Value, Broiler Chicken

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Yusrizal Fachri, lahir di Kota Medan, Sumatera Utara

pada tanggal 22 Desember 1994, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari

pasangan Drs. Muhammad Yusuf dan Faizah Lubis.

Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 2007 di SD Negeri 060849 Medan,

kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 16 Medan dan lulus tahun 2010. Pendidikan

sekolah menengah atas diselesaikan di SMA Swasta Amir Hamzah Medan dan lulus

tahun 2013. Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Peternakan Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama

Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada tahun 2013.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif sebagai Ketua Seksi Pendidikan

dan Pelatihan Himpunan Mahasiswa Muslim Peternakan (HIMMIP) USU tahun

2016, Anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET) USU, Anggota

Himpunan Mahasiswa Muslim Peternakan (HIMMIP) USU, Freelance dan

Anggota MEPRO USU tahun 2014-2016, Anggota Divisi Katalis YOT Medan

tahun 2016, Anggota BKM Al-Mukhlisin FP USU 2013-2015, Mahasiswa

Pendamping dalam Pendampingan Perguruan Tinggi pada kegiatan Penguatan

Pakan Induk Sapi Potong 2017, Asisten Praktikum Teknologi Hasil Ternak 2017,

dan Asisten Mikrobiologi 2017.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Loka Penelitian

Kambing Potong (LOLIT Kambing) Desa Sei Putih Kecamatan Galang

Kabupaten Deli Serdang Juli-Agustus 2016 serta melaksanakan penelitian di

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Analisis Pemasaran Ayam Ras Pedaging di Pasar

Tradisional Kota Medan”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua penulis yaitu

Bapak Muhammad Yusuf dan Ibu Faizah Lubis serta kepada abang dan adik

penulis Reza Fadli dan Mulya Anshari atas doa, dukungan dan pengorbanan moril

serta materil. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ir. Armyn Hakim

Daulay, M.BA selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Nevy Diana Hanafi,

S.Pt., M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan dukungan

dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua

civitas akademika di Program Studi Peternakan terutama kepada semua rekan

mahasiswa Peternakan angkatan 2013 yang telah membantu penulis dalam

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Perumusan Masalah ... 2

Tujuan Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Gambaran Umum Kota Medan ... 4

Karakteristik Ayam Ras Pedaging ... 5

Pasar dan Pemasaran ... 6

Fungsi-fungsi Pemasaran ... 7

Saluran dan Marjin Pemasaran ... 9

Konsep Nilai Tambah ... 11

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu ... 13

Metode Penelitian ... 13

Desain Penelitian ... 14

Data dan Instrumentasi ... 14

Pengumpulan Data ... 14

Kerangka Pemikiran ... 15

Analisis Data... 16

Analisis Deskriptif ... 17

Analisis Nilai Tambah ... 17

Defenisi dan Batasan Operasional ... 20

Definisi ... 20

(9)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Lembaga Pemasaran ... 23

Jenis Kelamin ... 23

Usia ... 24

Pendidikan ... 24

Lama Usaha ... 25

Tenaga Kerja ... 26

Fungsi-fungsi Pemasaran ... 26

Fungsi Pertukaran ... 27

Fungsi Fisik ... 28

Fungsi Fasilitas ... 29

Saluran Pemasaran ... 30

Lembaga Pemasaran ... 31

Pedagang Pengumpul ... 32

Pedagang Pemotong Pengecer ... 33

Pedagang Pengecer ... 33

Analisis Nilai Tambah ... 34

Imbalan dan Penggunaan Tenaga Kerja ... 35

Distribusi Nilai Tambah ... 36

Distribusi Marjin ... 38

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 41

Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Perhitungan Nilai Tambah Produk ... 19

2. Jenis Kelamin Responden ... 23

3. Usia Responden ... 24

4. Tingkat Pendidikan Responden ... 25

5. Lama Usaha Responden ... 25

6. Tenaga Kerja Responden ... 26

7. Fungsi-fungsi Pemasaran ... 27

8. Rata-rata Komponen Nilai Tambah ... 32

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Diagram Alur Kerangka Pemikiran ... 16

2. Mata Rantai Saluran Pemasaran Ayam Ras Pedaging di Pasar

Tradisional Kota Medan ... 30

3. Grafik Distribusi Nilai Tambah ... 37

4. Distribusi Nilai Tambah Terhadap Imbalan Tenaga Kerja dan

Keuntungan ... 38

5. Grafik Distribusi Marjin ... 39

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Komponen Nilai Tambah Pemasaran Ayam Ras Pedaging di

Tingkat Pedagang Pengecer dengan Input Karkas ... 45

2. Komponen Nilai Tambah Pemasaran Ayam Ras Pedaging di

Tingkat Pedagang Pemotong ... 54

3. Komponen Nilai Tambah Pemasaran Ayam Ras Pedaging di

Tingkat Pedagang Pengumpul ... 55

4. Dokumentasi Selama Penelitian ... 56

Referensi

Dokumen terkait

  Keywords: TELUR AYAM RAS, BENTUK PASAR,  JALUR PEMASARAN, HARGA DAN MARJIN 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran tataniaga ayam ras pedaging yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai, untuk menganalisis share margin

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi ayam ras pedaging probiotik dan non probiotik, laba usaha ayam ras pedaging proiotik dan non probiotik,

Penelitiau ini bertujuan mtuk: (1) mengetahui karakteristik konsumen keluarga di Pasar Pelita, (2) Mengetahni tingkat konsumsi dagiug ayam ras, (3) Mempelajari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana saluran pemasaran andaliman, mengetahui fungsi-fungsi pemasaran apa saja yang dilakukan oleh lembaga pemasaran,

73 mengetahui bentuk saluran pemasaran ayam broiler di pasar tradisional Kota Manado, (2) Berapa besar margin pemasaran dan keuntungan dari masing- masing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pola dan marjin pemasaran telur ayam ras, 2) Tingkat efisiensi pemasaran telur ayam ras dan 3) Pengaruh pola dan margin terhadap

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran tataniaga ayam ras pedaging yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai, untuk menganalisis share margin