TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN
RASIONALITAS SWAMEDIKASI DI EMPAT
APOTEK KECAMATAN MEDAN MARELAN
SKRIPSI
OLEH:
ITA MELLINA
NIM 121501065
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN
RASIONALITAS SWAMEDIKASI DI EMPAT
APOTEK KECAMATAN MEDAN MARELAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ITA MELLINA
NIM 121501065
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN RASIONALITAS SWAMEDIKASI DI EMPAT APOTEK KECAMATAN
MEDAN MARELAN
OLEH: ITA MELLINA NIM 121501065
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal : 20 Oktober 2016
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. Dr. Wiryanto, M.S., Apt.
NIP 197802152008122001 NIP 195110251980021001
Pembimbing II,
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. NIP 197802152008122001
Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001
Dr. Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. NIP 197806032005012004
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan anugerah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi. Ibu Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt., dan Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian hingga menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Wiryanto, M.S.,Apt., dan Ibu Dr. Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, arahan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt., selaku penasehat akademik yang memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik penulis selama perkuliahan.
dukungan baik moril maupun materil selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, dengan itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Oktober 2016 Penulis,
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Ita Mellina
Nomor Induk Mahasiswa : 121501065
Program Studi : Reguler Farmasi
Judul Skripsi : Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Empat Apotek Kecamatan Medan Marelan.
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Utara, dan bukan menjadi tanggungjawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Oktober 2016 Yang membuat pernyataan,
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN RASIONALITAS SWAMEDIKASI DI EMPAT APOTEK KECAMATAN
MEDAN MARELAN
ABSTRAK
Latar belakang : Swamedikasi adalah upaya manusia untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit ringan seperti demam, batuk, flu, nyeri dan lain-lain tanpa resep dokter. Pada pelaksanaannya, keterbatasan pengetahuan akan obat dan penggunaannya dapat menjadi sumber kesalahan pengobatan (medication error). Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif
cross-sectional. Data dikumpulkan melalui teknik pengisian kuesioner yang telah
divalidasi.Sebanyak 350 orang responden yang terlibat dalam penelitian ini dipilih dengan metode consecutive sampling dari 4 apotek di Kecamatan Medan Marelan yang ditentukan secara proporsional sesuai dengan populasi masing-masing apotek. Data dianalisis menggunakan Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) versi 17.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien 21,1% tergolong baik, 31,9% tergolong sedang, dan 39,7% tergolong buruk. Penggunaan obat swamedikasi 78,9% rasional dan 21,1% tidak rasional. Berdasarkan hasil uji Chi-square dan Fisher’s, tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Sedangkan rasionalitas swamedikasi tidak dipengaruhi faktor sosiodemografi.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan pasien tergolong sedang dengan nilai rata-rata 64,57%. Penggunaan obat swamedikasi yang tidak rasional mencapai 21,1%.
Kata kunci : Swamedikasi, Pengetahuan, Rasionalitas penggunaan obat,
LEVEL KNOWLEDGE OF PATIENT AND RATIONALITY OF SELF MEDICATION IN FOUR PHARMACIES MARELAN
ABSTRACT
Background: Self-medication is people efforts to treat themselves or illness symptom as fever, cough, influenza, painful and ect without prescription physician. In practice, lack of knowledge about drugs and their use can be source of drug related problem (medication error).
Method: This study was using cross-sectional descriptive method. Data was collected by using a validated questionnaire. Total respondents 350 humans that mixed up with this study chosen base on consecutive sampling method from four pharmacies in Marelan which determined proportionately agree with each population. Data were analyzed by Chi-square and Fisher’s test using Statistical Product and Servicer Solution (SPSS) version 17.
Results: The research shows that level knowledge of patient 21.1% were good classified, 31.9% were medium classified, and 39.7% were bad classified. Drug use self medication were 78.9% rational and 21.1% irrational used. Based the result of Chi-square. Age, gender, educated and jobs can influence the level of knowledge, Mean while rationality of self medication use was not influenced by sociodemography factor.
Conclusion: Based on the research results obtained that level knowledge of patient were moderate classified with the value of the average 64.57%. Irrational drug use self medication was reached 21.1%.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... vi
ABSTRAK ... vii
2.3 Penggolongan Obat ... 10
2.4 Keluhan Penyakit Ringan dan Penanggulangan ... 14
2.4.1 Demam ... 14
3.5.3 Kuesioner Swamedikasi ... 25
3.5.3.1 Bagian Pendahuluan ... 26
3.5.3.3 Bagian Rasionalitas... 26
3.5.3.4 Bagian Demografi ... 27
3.6 UjiValiditasdanReliabilitasKuesioner ... 27
3.7 Analisis Data ... 27
3.7.1 Analisis Univariat ... 27
3.7.2 Analisis Bivariat ... 28
3.8 Prosedur Penelitian ... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
4.1Karakteristik Responden ... 30
4.2 Tempat dan Sumber Informasi Memperoleh Swamedikasi 31 4.2.1 Tempat Memperoleh Samedikasi ... 31
4.2.2 Sumber Informasi Swamedikasi... 32
4.3 Keluhan Penyakit dan Pilihan Sub Kelas Farmakologi Obat 33 4.3.1 Keluhan Penyakit... 33
4.3.2 Pilihan Sub KelasFarmakologiObat ... 34
4.4 Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Swamedikasi... 35
4.5 Rasionalitas Penggunaan Obat Dalam Swamedikasi... 37
4.6 Pengaruh Faktor-faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi... 40
4.7 Pengaruh Faktor-faktor Sosiodemografi Terhadap Rasionalitas Swamedikasi... 42
4.8 Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Rasionalitas Swamedikasi... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Definisi Operasional Kuesioner Penelitian ... 24 4.1 Karakteristik Sosiodemografi Seluruh Responden ... 30 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Tentang
Penggunaan Obat Swamwdikasi Oleh Seluruh Responden ... 35 4.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kuesioner Tingkat
Pengetahuan ... 36 4.4 Distribusi Frekuensi Rasionalitas Penggunaan Obat
Swamedikasi ... 38 4.5 Distribusi Status Penilaian Untuk Setiap Kriteria Rasional ... 38 4.6 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sosiodemografi
Responden... 41 4.7 Hubungan Rasionalitas Dengan Sosiodemografi Responden... 43 4.8 Hubungan Tingkat Pengetahuan Reponden Dengan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Skema Kerangka Pikir Penelitian ... 5 2.1 Peringatan Obat Golongan Bebas Terbatas ... 11 2.2 Penggolongan Obat Berdasarkan Keamanan ... 13 4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Tempat Memperoleh Obat Yang
Digunakan Responden. ... 32 4.2 Diagram Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Obat
Swamedikasi Yang Digunakan responden ... 33 4.3 Diagram Distribusi Frekuensi Keluhan Penyakit Yang Dialami
Responden ... 34 4.4 Diagram Distribusi Frekuensi Jenis Obat Yang Digunakan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing II dan Judul Penelitian 49
2 Surat Permohonan Izin Penelitian/Pengambilan Data ... 50
3 Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan ... 51
4 Surat Izin/Telah Selesai Melaksanakan Penelitian di Empat Apotek ... 52
5 Lembar Penjelasan dan Persetujuan Responden... 56
6 Lembar Kuesioner ... 58