• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Kalimantan Timur Triwulan I-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 137,64 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 119,77 triliun.

 Kinerja ekonomi Kalimantan Timur Triwulan I-2015 mengalami kontraksi sebesar negatif 1,32 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). Dari sisi produksi, dipengaruhi oleh penurunan Lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar negatif 2,03 persen dan Industri Pengolahan sebesar negatif 9,38 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang terkoreksi sebesar negatif 3,62 persen.

 Ekonomi Kalimantan Timur triwulan I-2015 juga mengalami penurunan sebesar negatif 4,42 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, salah satunya disebabkan oleh penurunan Lapangan Usaha yang dominan yaitu Pertambangan dan Penggalian yang terkoreksi sebesar negatif 6,28 persen. Disamping itu, adanya kecenderungan penurunan/perlambatan laju pertumbuhan hampir disemua Lapangan Usaha. Dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami koreksi yang signifikan sebesar negatif 84,28 persen.

No. 034/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

K

ALIMANTAN

T

IMUR

T

RIWULAN

I

-

2015

1)

EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I - 2015 :

PERTUMBUHAN

Y ON Y

-1,32 PERSEN DAN

Q TO Q

-4,42 PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y)

Kinerja ekonomi Kalimantan Timur pada awal tahun 2015 ini mengalami kelesuan, seiring dengan kondisi perekonomian global yang masih terus dibayang-bayangi situasi yang tidak menentu, khususnya masih melemahnya beberapa harga komoditas pertambangan. Kelesuan ini tergambar dari laju pertumbuhan

1

Termasuk Prov. Kalimantan Utara

(2)

Berita Resmi Statistik No.034/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015 2 (1.79) (1,02) 0.13 0.18 0.18 0.24 0.34 0.42 Industri Pertambangan Transportasi Jasa Pendidikan Adm.Pemerintah Konstruksi Pertanian Lainnya

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Triw.1-2015 (y-on-y)

ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan I-2015 yang mengalami kontraksi -1,32 persen dibanding Triwulan I-2014 (y-on-y).

Jika diamati menurut lapangan usaha, laju

pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada

Triwulan I-2015 dipengaruhi oleh penurunan kinerja lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami koreksi sebesar negatif 2,03 persen, diikuti penurunan kinerja Industri Pengolahan yang terkoreksi sebesar negatif 9,38 persen. Kedua lapangan usaha ini memberikan andil yang cukup besar dalam penyusunan PDRB Kalimantan Timur yaitu 62,93 persen. Meskipun lapangan usaha lainnya tumbuh positif, hal itu tidak mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi Kaltim. Sebagai gambaran, pada triwulan ini lapangan usaha yang tumbuh positif diantara pengadaan Listrik dan Gas dengan pertumbuhan sebesar 46,76 persen, tertinggi dibanding lapangan usaha lainnya. Lapangan usaha Pertanian tumbuh sebesar 4,84 persen yang didorong oleh kinerja perkebunan yang cenderung tumbuh positif.

Sementara itu, jika diamati sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan I-2015 secara y-on-y, ternyata sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini berasal dari lapangan usaha Pertanian sebesar 0,34 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi sebesar 0,24 persen, Administrasi Pemerintahan sebesar 0,18 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 0,18 persen. Selanjutnya lapangan usaha yang menyebabkan terperosoknya pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan I-2015 adalah lapangan usaha Industri Pengolahan dan lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian dengan andil masing-masing -1,79 persen dan -1,02 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur

pada Triwulan I-2015 mengalami kontraksi sebesar negatif 4.42 persen bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh adanya kecenderungan penurunan hampir di semua Lapangan Usaha, salah satunya yang memberi andil cukup besar

dalam perekonomian Kalimantan Timur yaitu

Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q

Menurut Lapangan Usaha

(8.00) (6.00) (4.00) (2.00) 2.00 4.00 6.00 8.00

Triw.1'14 Triw.2'14 Triw.3'14 Triw.4'14 Triw.1'15 Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Secara Q-to-Q

PDRB Pertanian Pertambangan Industri 44.98 17.95 8.90 8.70 (2.03) (9.38) 3.27 4.84 (20.00) (10.00) 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00

Pertambangan Industri Konstruksi Pertanian

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha, Triw.1-2015 (y-on-y)

(3)

Pertambangan dan Penggalian yang terkoreksi sebesar negatif 6,28 persen. Sama halnya dengan lapangan usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan negatif 3,95 persen. Sebaliknya lapangan usaha yang tumbuh positif salah satunya Pertanian sebesar 1,28 persen sebagai refleksi musim panen raya tanaman padi

di beberapa daerah Kalimantan Timur.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y)

Dari sisi pengeluaran, kinerja ekonomi

Kalimantan Timur pada Triwulan I-2015 yang terkoreksi sebesar 1,42 persen dibandingkan triwulan I-2014 lebih dipengaruhi oleh anjloknya pertumbuhan komponen ekspor Luar Negeri yang tumbuh -3,62 persen, karena komponen ini berkontribusi sebesar 61,16 persen terhadap PDRB Kaltim. Sebaliknya

komponen Impor Luar Negeri mengalami

pertumbuhan signifikan sebesar positif 32,74 persen. Sama halnya dengan komponen Net Ekspor Antar

Daerah yang tumbuh signifikan sebesar 65,11 persen. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kaltim mengalami surplus perdagangan yang dilakukan dengan provinsi lain di Indonesia pada awal tahun 2015 ini.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan I-2015 dari sisi pengeluaran, komponen Net Ekspor Antar Daerah memberi andil sebesar 5,08 persen, diikuti PMTB (1,33 persen). Sebaliknya komponen Ekspor Luar Negeri memberi andil -2,42 persen. Sedangkan andil Impor Luar Negeri sebesar 6,49 persen semakin menarik pertumbuhan ekonomi Kaltim ke bawah.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Ekonomi Kalimantan Timur triwulan I-2015

mengalami kontraksi sebesar negatif 4,42 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh penurunan hampir pada semua komponen pengeluaran, kecuali komponen Net Ekspor Antar Darah yang tumbuh positif 151,55 persen. Penurunan paling menonjol dari sisi pengeluaran pada triwulan ini adalah komponen

61.16 30.55 17.94 1.82 (3.62) 5.24 1.21 2.33 (5.00) (4.00) (3.00) (2.00) (1.00) 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Ekspor LN PMTB K.RT K.Pem

Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen, Triwulan I-2015 (y-on-y)

Distribusi Laju (15.00) (10.00) (5.00) 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

Triw.1-14 Triw.2-14 Triw.3-14 Triw.4-14 Triw.1-15 Grafik 5. Pertumbuhan PDRB Secara Q-to-Q

(4)

Berita Resmi Statistik No.034/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015 4 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang terkoreksi sebesar negatif 84,28 persen dan komponen Ekspor Luar Negeri sebesar negatif 6,03 persen.

C.

PDRB PULAU KALIMANTAN

Dilihat kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan secara umum pada Triwulan I- 2015 tumbuh 1,06 persen

dibandingkan triwulan I-2014 (y-on-y). Sebaliknya jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q),

kinerja ekonomi Pulau Kalimantan mengalami kontraksi sebesar negatif 3,44 persen. Diamati secara spasial, pertumbuhan ekonomi dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya menempatkan Kalimantan Tengah dengan pertumbuhan tertinggi dibanding wilayah lainnya di Pulau Kalimantan yaitu sebesar 7,82 persen, diikuti Kalimantan Barat (4,75 persen) dan Kalimantan Selatan (3,92 persen), sebaliknya Kalimantan Timur mengalami kontraksi sebesar negatif 1,32 persen. Namun jika dilihat struktur perekonomian Pulau

Kalimantan pada Triwulan I-2015 didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 59,89 persen, diikuti

Kalimantan Barat sebesar 15,10 persen, Kalimantan Selatan sebesar 14,44 persen dan Kalimantan Tengah sebesar 10,57 persen . (2.71) 3.98 (4.78) (4.42) 4.75 7.82 3.92 (1.32) (6.00) (4.00) (2.00) 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00

Kal-Bar Kal-Teng Kal-Sel Kal-Tim

Grafik 6. Laju Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan, Triwulan I - 2015 Q-to-Q Y-on-Y Kal-Bar; 15.10% Kal-Teng; 10.57% Kal-Sel; 14.44% Kal-Tim; 59.89%

Grafik 7. Struktur Ekonomi Pulau Kalimantan, Triwulan I-2015

(5)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw.I-2014 Triw.IV-2014 Triw.I-2015 Triw.I-2014 Triw.IV-2014 Triw.I-2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11.151,0 11.676,3 11.973,5 8.510,1 8.808,9 8.921,7

B Pertambangan dan Penggalian 73.169,8 67.678,5 61.914,7 60.637,9 63.388,2 59.407,6

C Industri Pengolahan 26.982,1 26.088,7 24.706,4 23.087,9 21.781,3 20.921,6

D Pengadaan Listrik , Gas 31,7 41,2 40,1 37,6 60,9 55,2

E Pengadaan Air 59,1 57,9 59,4 54,5 54,0 54,5

F Konstruksi 10.984,8 12.539,1 12.253,4 8.826,2 9.584,3 9.114,6

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7.215,7 7.476,4 7.487,1 6.281,2 6.409,0 6.294,2

H Transportasi dan Pergudangan 4.600,3 5.203,4 5.199,6 3.562,6 3.787,7 3.724,3

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1.086,8 1.207,7 1.223,0 865,1 911,0 908,7

J Informasi dan Komunikasi 1.665,6 1.744,2 1.773,3 1.629,2 1.767,0 1.802,9

K Jasa Keuangan 2.076,9 2.250,6 2.270,6 1.683,7 1.776,4 1.759,3

L Real Estate 1.164,0 1.264,8 1.301,1 1.033,6 1.089,5 1.092,2

M,N Jasa Perusahaan 306,9 331,4 327,3 256,4 270,8 259,0

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2.949,3 3.619,3 3.485,8 2.345,1 2.732,3 2.563,7

P Jasa Pendidikan 1.731,1 2.112,9 2.139,8 1.495,4 1.721,3 1.710,1

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 628,5 755,1 783,9 557,8 625,9 632,7

R,S

,T,U Jasa Lainnya 584,4 668,0 697,6 498,6 534,8 544,7

(6)

Berita Resmi Statistik No.034/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015 6 Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan I Tahun 2015 (Persen)

Lapangan Usaha

Q-to-Q Y-on-Y Pertumbuhan Sumber

Y-on-Y Triw.4-2014 Triw.1-2015 Triw.1-2014 Triw.1-2015 Triw.1-2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.55 1.28 4.65 4.84 0.34

B Pertambangan dan Penggalian 3.41 (6.28) (2.92) (2.03) (1.02)

C Industri Pengolahan (5.56) (3.95) 1.54 (9.38) (1.79)

D Pengadaan Listrik , Gas 57.55 (9.36) (0.78) 46.76 0.01

E Pengadaan Air (0.65) 0.91 8.27 (0.13) (0.00)

F Konstruksi 5.85 (4.90) 4.98 3.27 0.24

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (3.18) (1.79) 10.95 0.21 0.01

H Transportasi dan Pergudangan 2.02 (1.68) 10.95 4.54 0.13

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1.49 (0.26) 3.46 5.03 0.04

J Informasi dan Komunikasi 2.63 2.03 8.07 10.66 0.14

K Jasa Keuangan 4.14 (0.97) 4.10 4.49 0.06

L Real Estate 1.21 0.25 8.33 5.67 0.05

M,N Jasa Perusahaan 1.45 (4.35) 12.22 1.04 0.00

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4.08 (6.17) 5.75 9.32 0.18

P Jasa Pendidikan 10.46 (0.65) 25.87 14.35 0.18

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6.77 1.10 8.61 13.44 0.06

R,S,

T,U Jasa Lainnya 2.08 1.87 4.72 9.26 0.04

(7)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014 Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015

(Persen) Lapangan Usaha 2014 2014 Triw.1-2015 Triw. I Triw. IV (1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,96 7,62 8,07 8,70

B Pertambangan dan Penggalian 47,98 49,98 46,77 44,98

C Industri Pengolahan 18,45 18,43 18,03 17,95

D Pengadaan Listrik , Gas 0,02 0,02 0,03 0,03

E Pengadaan Air 0,04 0,04 0,04 0,04

F Konstruksi 8,00 7,50 8,66 8,90

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,14 4,93 5,17 5,44

H Transportasi dan Pergudangan 3,38 3,14 3,60 3,78

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 0,79 0,74 0,83 0,89

J Informasi dan Komunikasi 1,18 1,14 1,21 1,29

K Jasa Keuangan 1,48 1,42 1,56 1,65

L Real Estate 0,84 0,80 0,87 0,95

M,N Jasa Perusahaan 0,22 0,21 0,23 0,24

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,29 2,01 2,50 2,53

P Jasa Pendidikan 1,31 1,18 1,46 1,55

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,48 0,43 0,52 0,57

R,S,

T,U Jasa Lainnya 0,43 0,40 0,46 0,51

(8)

Berita Resmi Statistik No.034/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015 8 Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar Rupiah)

Komponen

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw.I-2014 Triw.IV-2014 Triw.I-2015 Triw.I-2014 Triw.IV-2014 Triw.I-2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 22.905,6 24.491,8 24.694,3 18.195.5 18.820,4 18.416,3

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 544,9 529,1 533,8 431.7 393,6 385,7

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.130,8 15.911,7 2.501,2 1.780,1 11.589,7 1.821,5

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 37.075,4 41.419,5 42.043,5 31.289,9 33.904,7 32.930,2

5 Perubahan Inventori 3.609,3 621,0 1.384,8 1.922,8 395,8 995,6

6 Ekspor Luar Negeri 97.726,3 89.612,8 84.184,9 76.595,6 78.562,4 73.823,7

7 Impor Luar Negeri 29.014,8 30.314,3 31.626,5 18.573,4 23.623,8 24.655,0

8 Net Ekspor Antar Daerah 11.410,6 2.444,0 13.920,6 9.719,8 5.260,6 16.048,7

(9)

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan I Tahun 2015 (Persen)

Komponen

Q-to-Q Y-on-Y Pertumbuhan Sumber

Y-on-Y Triw.4-2014 Triw.1-2015 Triw.1-2014 Triw.1-2015 Triw.1-2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,77 (2,15) 7,28 1,21 0,18

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,24 (2,00) 17,25 (10,65) (0,04)

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 139,64 (84,28) (22,57) 2,33 0,03

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5,29 (2,87) 0,72 5,24 1,35

5 Perubahan Inventori (79,22) 151,55 (5,88) (48,22) (0,76)

6 Ekspor Luar Negeri 0,33 (6,03) (6,35) (3,62) (2,28)

7 Impor Luar Negeri 23,13 4,37 (10,68) 32,74 5,01

8 Net Ekspor Antar Daerah (17,32) 205,07 40,56 65,11 5,21

(10)

Berita Resmi Statistik No.034/05/64/Th.XVIII, 5 Mei 2015 10 Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014 Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015

(Persen) Komponen 2014 2014 Triw.1-2015 Triw. I Triw. IV (1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 16,30 15,65 16,92 17,94

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,37 0,37 0,37 0,39

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,16 1,46 11,00 1,82

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 27,14 25,33 28,62 30,55

5 Perubahan Inventori 2,24 2,47 0,43 1,01

6 Ekspor Luar Negeri 65,24 66,76 61,92 61,16

7 Impor Luar Negeri 20,74 19,82 20,95 22,98

8 Net Ekspor Antar Daerah 4,28 7,79 1,69 10,11

(11)

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Informasi lebih lanjut hubungi:

Ir. Aden Gultom, MM

(Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur)

UB. Samiran

(Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik)

Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121

Gambar

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut  Lapangan Usaha, Triw.1-2015  (y-on-y)
Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi  Beberapa Komponen, Triwulan I-2015 (y-on-y)
Grafik 6. Laju Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan,  Triwulan I - 2015  Q-to-Q Y-on-Y Kal-Bar;  15.10%  Kal-Teng;  10.57%  Kal-Sel;  14.44% Kal-Tim; 59.89%

Referensi

Dokumen terkait

oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga. Peneliti dapat menemukan hal-hal di luar persepsi

Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Ukuran Antropometrik Bayi Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan, berat badan ibu sebelum hamil, status gizi (yang

Judul penelitian ini adalah “Leksikon Tuturan Palang Pintu Betawi di Kampung Setu Babakan, DKI Jakarta (Kajian Antropolinguistik)” definisi operasional penelitian

Bantuan dari organisasi nasional dan internasional yang dikoordinasikan oleh Posko Terpadu di Padang yang terdiri dari personil untuk SAR, pelayanan medis, dan penanganan

Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai dalam Rusman (2012 : 62) bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, adalah sebagai berikut:

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif

Setelah semua data lulusan mahasiswa Fakultas Teknik tahun 2013 sampai 2015 didapatkan dengan jumlah 466 record, setelah data diseleksi sesuai dengan atribut yang akan

Berdasarkan Peta Risiko Bahaya Tsunami (Gambar 6) konsep ruang kota Pariaman dalam studi ini dapat dikembangkan kedalam tiga zona (Gambar 7), yaitu 1) Zona Risiko