• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL KIMIA FARMASI KUALITATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL KIMIA FARMASI KUALITATIF"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dra. Dias Ardini, Apt., MTA.
    • Dra. Pudji Rahayu, Apt., M.Kes.
    • Endah Ratnasari Mulatasih, S.Si.
  • Sekolah: Pusaka Media
  • Mata Pelajaran: Kimia Farmasi
  • Topik: Modul Kimia Farmasi Kualitatif
  • Tipe: modul
  • Tahun: 2020
  • Kota: Bandar Lampung

I. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini berfokus pada analisis kualitatif bahan obat dan sediaan farmasi. Pembelajaran mencakup metode analisis seperti reaksi warna, reaksi kristal, dan sublimasi mikro. Tujuan utama adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai ciri-ciri spesifik dari setiap golongan obat, serta kemampuan untuk menganalisis bahan obat secara kualitatif. Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisis senyawa obat dari berbagai golongan, termasuk alkohol, asam, sulfa, dan lainnya.

1.1 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami karakteristik spesifik dari setiap golongan obat. Mereka harus mampu melakukan analisis kualitatif yang mencakup reaksi warna, reaksi kristal, dan sublimasi mikro. Capaian ini penting untuk mempersiapkan mahasiswa dalam praktek farmasi yang memerlukan keterampilan analitis dalam mengidentifikasi dan menganalisis senyawa obat.

1.2 Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai aspek kimia farmasi, termasuk pengertian dan penggolongan senyawa kimia farmasi. Mereka juga harus mampu mengidentifikasi senyawa dari berbagai golongan, seperti alkohol, asam, sulfa, karbohidrat, dan lainnya. Kemampuan ini sangat krusial untuk keberhasilan mereka di bidang farmasi.

II. Pembuatan Reagen

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan reagen kimia yang diperlukan untuk analisis kualitatif. Reagen yang disiapkan harus memenuhi spesifikasi tertentu untuk memastikan akurasi dalam pengujian. Proses ini mencakup pengukuran dan pencampuran bahan kimia dengan proporsi yang tepat. Pemahaman tentang pembuatan reagen sangat penting bagi mahasiswa untuk melakukan eksperimen yang valid dan dapat diulang.

2.1 Jenis Reagen

Reagen yang digunakan dalam praktikum ini meliputi asam asetat, amonium klorida, dan berbagai larutan lainnya. Setiap reagen memiliki fungsi spesifik dalam reaksi kimia yang akan dilakukan. Pemilihan reagen yang tepat akan mempengaruhi hasil analisis dan identifikasi senyawa obat.

2.2 Prosedur Pembuatan

Prosedur pembuatan reagen harus dilakukan dengan teliti untuk menghindari kesalahan. Langkah-langkah mencakup pengukuran jumlah bahan kimia, pencampuran dengan pelarut yang sesuai, dan penyimpanan reagen dalam wadah yang tepat. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan efektivitas reagen selama praktikum.

III. Identifikasi Golongan Alkohol dan Fenol

Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa dari golongan alkohol dan fenol. Mahasiswa akan belajar tentang ciri-ciri fisik, sifat, dan reaksi umum dari senyawa ini. Identifikasi dilakukan melalui pengamatan organoleptis dan uji kelarutan, serta reaksi kimia spesifik. Pemahaman tentang alkohol dan fenol sangat penting dalam konteks farmasi, karena banyak obat yang termasuk dalam golongan ini.

3.1 Ciri-ciri Golongan Alkohol

Alkohol memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon. Mereka dapat dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan struktur dan jumlah gugus -OH. Ciri-ciri fisik seperti kelarutan dan titik didih juga menjadi faktor penting dalam identifikasi.

3.2 Reaksi Umum Alkohol

Alkohol mengalami berbagai reaksi kimia, termasuk reaksi esterifikasi dan reaksi iodoform. Reaksi ini memungkinkan identifikasi senyawa melalui perubahan warna atau pembentukan endapan. Pemahaman tentang reaksi ini sangat penting untuk analisis kualitatif senyawa obat dalam praktikum.

IV. Identifikasi Golongan Asam

Bagian ini membahas tentang identifikasi senyawa obat golongan asam. Mahasiswa akan belajar tentang sifat asam, reaksi yang dapat dilakukan, dan cara identifikasi menggunakan indikator. Memahami karakteristik asam sangat penting dalam farmasi, karena banyak obat yang mengandung asam karboksilat atau asam lainnya.

4.1 Ciri-ciri Golongan Asam

Asam adalah senyawa yang melepaskan ion H+ dalam larutan. Ciri-ciri fisik dan kimia asam, seperti pH dan reaksi dengan basa, menjadi penting dalam proses identifikasi. Mahasiswa harus memahami perbedaan antara asam lemah dan kuat serta pengaruhnya terhadap reaksi kimia.

4.2 Reaksi Umum Asam

Reaksi umum asam termasuk reaksi netralisasi dengan basa dan reaksi dengan karbonat. Observasi perubahan warna indikator juga digunakan untuk mengidentifikasi asam. Pengetahuan ini membantu mahasiswa dalam melakukan analisis kualitatif yang akurat di laboratorium.

Referensi Dokumen

  • Kimia Farmasi Analisis ( Abdul, Rohman )
  • Identifikasi Obat ( Auterhoff, H, Kovar, K.A. )
  • Buku Ajar Vogel, Kimia Analisis Kualitatif Anorganik ( Basset, J. et al. )
  • The Meck Index ( Budavari, S. )
  • Isolation and Identification of Drug ( Clarke’s )

Referensi

Dokumen terkait

Uji spesifik dilakukan dengan penambahan reagen (pereaksi) tertentu yang akan memberikan larutan atau endapan warna yang merupakan karakteristik (khas) untuk ion-ion

tujuan dari penelitian kualitatif yang berupaya untuk memahami fenomena yang terjadi dengan ciri-ciri penggunaan “ apa ”,. “ mengapa ”, dan “

Dengan menggunakan pereaksi tertentu, suatu zat dapat memberikan reaksi yang spesifik seperti pembentukan gas, endapan, warna atau perubahan-perubahan

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang mekanisme kerja obat, indikasi, kontraindikasi, efek samping, spektrum obat serta obat dari obat antibiotik golongan beta

Memahami konstanta kecepatan reaksi (atau kecepatan reaksi spesifik, k) dalam persamaan kinetika reaksi dan mampu mengidentifikasikan orde sebuah reaksi homogen berdasarkan

Kegiatan PKP di PTKimia Farma (Persero)meliputi mempelajari sistem CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik ) seperti manajemen mutu (Pemastian Mutu) suatu obat, memahami

 Oksidasi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang melepas elektron  Reduksi adalah suatu reaksi dimana terdapat senyawa yang menerima elektron  Oksidator adalah zat

Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru yang mungkin memiliki warna yang berbeda.. Contoh reaksi kimia