• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN AKTUALISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANGAN AKTUALISASI"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM PADA

MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMAN 2 TAMBUSAI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN II KELAS B GELOMBANG I

DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU PROVINSI RIAU

OLEH

EGA YULINUR SANDRA, S.Pd NIP : 199007102020122014

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA JALAN RONGGOWARSITO NO 14. PEKANBARU

TAHUN 2021

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI- NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM OPTIMALISASI PEMBELAJARAN

DARING DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMAN 2

TAMBUSAI

Nama : Ega Yulinur Sandra, S.Pd

NIP : 1990071020202122014

Pangkat/ Golongan : AHLI PERTAMA / III a

Instansi : SMAN 2 Tambusai

Isu : Kurang Optimalnya Pembelajaran Daring

Dengan Memanfaatkan Aplikasi Google Classroom Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X Di SMAN 2 Tambusai

Disahkan pada :

Pekanbaru , 03 Agustus 2021

Penguji Coach Mentor

Drs. Surya Arfan, M.Si NIP. 196011101985031011

Ir. Mahfayeri, M.Pd

NIP. 195710171985031004

Abdul Wahid, S.Ag

NIP.196603012006041003

(3)
(4)

i KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan Program Aktualisasi Latsar CPNS ini sebagai salah satu persyaratan wajib bagi Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil. Dan penulis dapat menyelesaikan laporan Aktualisasi dengan Baik.

Shalawat beserta salam tak lupa pula penulis mohonkan kepada Allah SWT agar selalu tercurah kepada junjungan kita yakninya Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian tak lupa pula ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam kegiatan pelaksanaan Aktualisasi dan penulisan laporan ini berupa arahan, petunjuk, dorongan, semangat dan motivasi kepada penulis.

Ucapan terima Kasih Terutama Penulis ucapkan kepada :

1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau, Bapak H. JONI IRWAN sebagai penanggungjawab pelaksanaan LATSAR

2. Ketua pelaksana LATSAR CPNS BPSDM Provinsi Riau bapak Andiar 3. Penanggung jawab LATSAR CPNS BPSDM Provinsi Riau bapak

Iskandar

4. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau bapak Zul Ikram, S.Pd, M.Pd 5. Kepala SMAN 2 Tambusai, Bapak Abdul Wahid, S.Ag sebagai Atasan

dan sekaligus mentor

6. Bapak Ir. Mahfayeri, M.Pd sebagai coach selama pelatihan Dasar CPNS BPSDM Provinsi Riau

7. Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Tambusai, Bapak Ridoan, S.Pd 8. Komite SMAN 2 Tambusai

9. Seluruh Guru dan Karyawan SMAN 2 Tambusai 10. Seluruh Siswa siswi SMAN 2 Tambusai

(5)

ii Semoga jasa dan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Amin ya rabbal ‘alamin. akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan aktualisasi ini memberikan manfaat kepada segenap pembaca, khususnya pihak penyelenggara serta SMAN 2 Tambusai sebagai lokasi Aktualisasi dan terutama untuk penulis pribadi agar bisa menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam kehidupan sehari-hari.

Pekanbaru , 03 Agustus 2021 Penulis

Ega Yulinur Sandra, S.Pd Nip. 19900710202020122014

(6)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan dan Manfaat ... 3 C. Gambaran umum Instansi ... 4 BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

A. Konsep Aktualisasi ... 9 B. Isu Aktual ... 16 C. Seleksi Isu ...

D. Dampak Isu ...

E. Gagasan Penyelesaian Isu ... 18 1. Mencari sumber referensi tentang aplikasi google

classroom ... 19 2. Melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google

classroom ... 23 3. Melakukan bimbingan pada siswa untuk penggunaan

google classroom ... 28 4. Menggunakan aplikasi google classroom dalam

pembelajaran ... 32 5. Melakukan evaluasi penggunaan google classroom 35 F. Schedule Kegiatan ... 40 BAB III PENUTUP

Daftar pustaka Biodata penulis

(7)

iv DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis Isu AKPL ... 17

Tabel 2.2 Analisis Isu USG ... 18

Tabel 2.3 Matrik Kegiatan 1 ... 19

Tabel 2.4 Matrik Kegiatan 2 ... 23

Tabel 2.5 Matrik Kegiatan 3 ... 28

Tabel 2.6 Matrik Kegiatan 4 ... 32

Tabel 2.7 Matrik Kegiatan 5 ... 35

Tabel 2.8 Schedule Kegiatan ... 40

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan,memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan memper erat persatuan dan kesatuan NKRI.

Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas,berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahtraan tinggi,serta di percaya publik dengsan dukungan SDM. Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang Pendidikan yang dilaksanakan di SMAN 2 Tambusai

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang di turunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Pendidikan pada dasarnya adalah proses untuk membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi perubahan yang terjadi. Dlaam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, pembangunan dalam bidang pendidikan merupakan sarana yang tepat dalam membina sumber daya manusia (SDM) . oleh karena itu pendidikan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, masyarakat, dan pengelola pendidikan khususnya.

Pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan dan proses penyempurnaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah serta pengelola bidang pendidikan agar

(9)

2 kualitas pendidikan di Indonesia terus meningkat. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia dimasa pandemi covid19 adalah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring dengan memanfaatkan teknologi.

Pandemi covid19 membuat pendidikan di Indonesia menjadi salah satu sektor yang terdampak, namum pemerintah tidak menjadikan pandemi covid19 untuk membuat pendidikan menjadi mundur, dengan memanfaatkan teknologi maka pembelajaran tetap bisa dilaksanakan dengan metode daring., sehingga seluruh bagian yang terlibat dalam pendidikan harus bisa memanfaatkan teknologi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah memanfaatkan teknologi, maka perlu nya pembimbingan pada siswa dalam pemanfaatan aplikasi untuk pembelajaran daring.

Salah satu permasalahan yang terjadi di SMAN 2 Tambusai adalah kurang optimalnya pembelajaran daring selama masa pandemi covid19 khususnya pada mata pelajaran TIK. Sehingga pembimbingan dari guru diharapkan mampu membuat siswa bisa mengoptimalkan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang dilakukan secara daring tidak membuat pendidikan itu mundur.

Sebagai upaya guru dalam pengoptimalan pembelajaran daring adalah dengan memanfaatkan aplikasi google classroom untuk media pembelajaran.

Google classroom adalah platform gratis berbasis web yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran pendidik dan murid yang memungkinkan para guru untuk mengatur dan menilai progres murid-muridnya sambil tetap terhubung darimanapun juga.

Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengambil judul rancangan aktualisasi “Optimalisasi Pembelajaran daring dengan memanfaatkan Aplikasi Google Classroom pada mata Pelajaran TIK Kelas X Di SMAN 2 Tambusai.

(10)

3 B. Tujuan dan Manfaat

Setelah ditemukan isu utama di SMAN 2 Tambusai yaitu kurang optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai. Maka perlunya di lakukan upaya agar pengoptimalan pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi google classroom pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai maka bisa disimpulkan tujuan dari aktualisasi.

Melalui pengoptimalan pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi google classrom di SMAN 2 Tambusai didapatlah tujuan :

1. Memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN )

2. Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas dalam pendidik di SMAN 2 Tambusai

3. Mengaktualisasikan nilai Nasonalisme dalam pendidik di SMAN 2 Tambusai

4. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik dalam pendidik di SMAN 2 Tambusai

5. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu dalam pendidik di SMAN 2 Tambusai

6. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi dalam pendidik di SMAN 2 Tambusai

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah

1. Meningkatkan efektifitas, efisiensi, inovasi, serta mutu pelayanan pendidikan di SMAN 2 Tambusai meskipun dalam pembelajaran daring 2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik di

SMAN 2 Tambusai

3. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai guru TIK ahli Pertama 4. Meningkatkan optimalisasi pembelajaran daring di SMAN 2 Tambusai

dengan pemanfaatan Google classroom

(11)

4 5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam penggunaan aplikasi google

classroom untuk belajar dari rumah

C. Gambaran Umum Instansi 1. Profil Sekolah

SMAN 2 Tambusai Terletak di desa tambusai timur kecamatan Tambusai kabupaten Rokan hulu. Dalam kegiatannya SMAN 2 Tambusai berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pembelajaran dilakukan selama 6 hari dalam seminggu. SMAN 2 Tambusai memiliki akreditasi B berdasarkan sertifikat 581/BAP-SM/KP-09/2016. Dengan jumlah pendidik DI SMAN 2 Tambusai PNS: 2 orang, CPNS : 3 orang Guru GB : 4 orang Honor penjaga ekolah : 1 orang dan jumlah tenaga kependidikan 1 orang. Serta rombongan belajara terdiri dari kelas X 3 rombel, kelas XI 4 rombel dan kelas XII 3 rombel.

Identitas Sekolah

Nama sekolah : SMAN 2 Tambusai

NPSN : 10495650

Jenjang pendidikan : SMA Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. Raya Bukit Senyum

RT/RW : 2 /8

Kode Pos : 28558

Kelurahan : Tambusai Timur

Kecamatan : Tambusai

Kabupaten/ kota : Rokan Hulu

Provinsi : Riau

Data Pelengkap

SK Pendirian Sekolah : 527

Tanggal SK Pendirian Sekolah : 03 Maret 2008

SK Izin Operasional : 918/421.3/dikmen-Is/2008 Tangggal SK Operasional : 03 Maret 2008

(12)

5

Email : [email protected]

Kepala Sekolah : Abdul Wahid, S.Ag

Operator : Juang Saputra, S.Pd

2. Visi Misi Sekolah

SMAN 2 Tambusai memiliki visi yang tetap dalam koridor kebijakan pendidikan Nasional . Visi harus memperhatikan (1) potensi yang dimiliki sekolah , (2) harapan masyarakat yang dilayani sekolah.

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholder) , bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga seluruhkelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orangtua, masyarakat, pemerintah ) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya.

Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut visi SMAN 2 Tambusai

Visi : menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas beriman bertaqwa serta berwawasan lingkungan.

Visi tersebut diatas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi kedepan dengan memperhatikan potensi kekinian , sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

Untuk mewujudkannya, Sekolah SMAN 2 Tambusai menentukan langkah- langkah strategis dengan indikator pencapaian misi :

1. Berkualitas dalam pengamalan ajaran Agama Islam 2. Berkualitas dalam nilai nilai ujian Nasional

3. Berkualitas dalam UMPTN

4. Mampu menciptakan/ mencari lapangan pekerjaan jika tidak kuliyah 5. Berkualitas dalam pelaksanaan disiplin

6. Berkualitas dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab 7. Warga sekolah yang sejahtera

Misi SMAN 2 Tambusai

1. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondisif

(13)

6 2. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan bernalar sehat kepada

peserta didik, guru, dan karyawan sehingga berkemauan kuat dan maju 3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan dalam tugas pokok

dan fungsinya

4. Mengembangkan IPTEK dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah

Upaya pencapaian misi :

1. Meningkatkan kemampuan profesionalisme guru-guru

2. Melaksanakan KBM yang efektif sehingga potensi siswa dapat berkembang secara optimal

3. Pengamalan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan warga sekolah 4. Menata administrasi, meningkatkan disiplin guru, karyawan dan siswa 5. Memberikan bimbingan khusu terhadap mata pelajaran agaam dan mata

pelajaran yang menjadi Ujian Nasional

6. Memaksimalkan pengoptimalan penggunaan laboratorium IPA, Agama , Komputer, dan bahasa

7. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan dunia usaha 8. Mengoptimalkan peran wali kelas dan guru BP dalam pembimbingan

terhadap siswa sehingga menemukan bakat dan kemampuan dirinya unruk berkembang

9. Melengkapi dan memaksimalkan penggunaan sarana dan media pembelajaran

3. Nilai Organisasi Sekolah

Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan dalam bekerja di SMAN 2 tambusai adalah :

a. Profesional; bekerja secara disiplin , kompeten, tepat waktu dengan hasil terbaik

b. Terlibat aktif ; senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan

(14)

7 c. Kerjasama; memiliki motivasi untuk kerjasama dengan rekan kerja,

atasan, dan bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain

d. Humanis; menguatamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik

e. Integritas,; keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar

f. Kreatif dan inovatif,; memiliki daya cipta dalam menciptakan hal baru g. Tanpa pamrih; bekerja dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan (Peserta)

Tugas pokok dan fungsi guru sebagaimana tertera dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan doeen pasal 35 ayat 1 bahwa beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran,melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran membimbing dan melatih peserta didik serta melaksanakan tugas tambahan. Penajabaran tugas pokok dan fungsi yang tertera dalam UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yaitu :

1. Membuat keengkapan mengajar dengan baik dan lengkap (program mengajar dan bahan ajar )

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3. Melakukan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir

4. Melaksnaakan analisis hasil ulangan harian dan semester

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan 6. Mengisi daftar nilai anak didik

7. Membuat alat peraga

8. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemsayarakatan kurikulum 9. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

10. Mengadakan pengembangan program pembelajaran

11. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik 12. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran

(15)

8 13. Mengikuti semua kegiatan kedinasan

Sedangkan fungsi guru berdasrakan Undang Undang No 14 Tahun 2005 adalah sebagai berikut :

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa

2. Menjunjung tinggi peraturan perundang undangan , hukum dan kode etik guru beserta nilai-nilai agama dan etika

3. Menciptakan suasana Pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis

4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu Pendidikan

5. Memeberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

(16)

9 BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Konsep Aktualisasi

Indikator dari lima nilai dasar dalam mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang professional adalah:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan adanya tanggung jawab dan kemauan untuk bertanggung jawab. PNS memiliki tugas pokok fungsi yang wajib untuk dijalankan. Setiap PNS hendaknya sadar akan tugasnya. Tidak hanya sekedar sadar. Mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakan. Sebagai abdi negara masyarakat, PNS memiliki tanggung jawab yang besar. Maka tidak salah jika setiap PNS melakukan perencanaan yang matang sebelum melaksanakan tugasnya. Adanya transparansi juga penting dilaksanakan. Tanpa transparansi PNS akan kesulitan dalam menjalankan tugas.

Indikator nilai dasar akuntabilitas, yaitu:

a. Kepemimpinan, Memberi contoh kepada orang lain, memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan

b. Transparansi, tujuannya mendorong komunikasi dan kerjasama, meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan dan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan

c. Integritas, kesesuaian antara perkataan dan tindakan.

d. Tanggungjawab, kewajiban dari individu atau lembaga terhadap setiap tindakan yang telah dilakukan.

e. Keadilan, merupakan landasan utama dari akuntabilitas

f. Kepercayaan, lingkungan akuntabel ada dari hal-hal yang dapat dipercaya.

g. Keseimbangan, kinerja yang baik harus disertai keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang dimiliki.

h. Kejelasan, mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi.

(17)

10 i. Konsistensi, menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang

akuntabel.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. Setiap sila dalam pancasila mengandung nilai-nilai kemuliaan.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Ketiga Persatuan Indonesia. Keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah satu cara untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya, setiap penyelenggara negara, baik di pusat maupun di daerah (LAN RI, 2015b).

a. Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa) Nilai ini mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Nilai ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa religious, bukan bangsa atheis.

b. Sila 2 (Kemanusiaan yang adil dan beradab) Nilai ini mengandung arti adanya kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan segala sesuatu sebagaimana mestinya.

c. Sila 3 (Persatuan Indonesia) Sila ini mengandung nilai bahwa makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

(18)

11 d. Sila 4 (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan) Sila ini mengandung makna bahwa suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga perwakilan.

e. Sila 5 (Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) Sila ini mengandung makna sebagai dasar tujuan yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur lahiriah dan batiniah.

3. Etika Publik

Etika merupakan pemberian pelayanan yang layak kepada masyarakat. Seorang PNS harus mampu memberikan pelayanan yang ramah selama menjalankan tugasnya. Dalam kondisi apapun, PNS tidak boleh terlihat sombong, angkuh, galak apalagi tidak sopan.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undang-undang ASN, yakni:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.

c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai

(19)

12 m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan sikap menjaga keefektifan dan efisiensi kerja. Mutu PNS dalam menjalankan tugas hendaknya mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Ada tuntunan kreativitas bagi setiap individu dalam menjalankan tugas sehari-hari. Apalagi saat ini pemerintah telah memberikan penghargaan “sertifikasi” bagi PNS. Pada hakikatnya sertifikasi merupakan pengingat bagi PNS untuk senantiasa profesional.

Beberapa nilai yang harus ada pada komitmen mutu seperti :

1. Efektif (tepat sasaran) yaitu tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.

2. Efisien (tepat guna) yaitu tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur.

3. Inovatif yaitu perubahan yang diciptakan untuk mencapai keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang.

4. Berorientasi mutu yaitu setiap kegiatan atau program yang dilakukan diarahkan untuk pencapaian standar mutu.

5. Anti Korupsi

Anti Korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi.

Memutuskan mata rantai korupsi dapat diawali dari diri sendiri. Baik itu korupsi waktu, korupsi uang, maupun korupsi tugas. Setiap individu hendaknya dapat menjadi pengingat bagi dirinya masing-masing.

(20)

13 Contohnya berada di lokasi sebelum jam kerja usai dan tidak menggunakan uang negara untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Menjadi PNS bukanlah hal yang mudah tapi bukan berarti kita tidak bisa menjadi PNS yang baik.

Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri dari Nilai-nilai anti korupsi antara lain:

1. Kejujuran

Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat di definisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.

2. Kepedulian

Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan.

Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.

3. Kemandirian

Mandiri berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.

4. Kedisiplinan

Disiplin adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan.

5. Tanggung Jawab

Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu.

6. Kerja keras

Kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian.

7. Kesederhanaan

Gaya hidup yang sederhana yaitu dibiasakan untuk tidak hidup boros.

(21)

14 8. Keberanian

Dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran.

9. Keadilan

Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak.

Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.

Selanjutnya dalam aktualisasi Nilai- nilai Dasar PNS perlu pula dikaitkan dengan peran dan kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkaitan dengan :

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilia dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Adapun peran ASN adalah perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik dan bebas dari praktik KKN. Fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik , pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa Tujuan ASN untuk melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI

Kode etik ASN berfungsi sebagai

1. Pedoman, panduan birokrasi publik atau aparatur Sipil Negara dalam menajalankan tugas dan kewenangan agar tindakannya dinilai baik

2. Sebagai standar penilaian sifat, perilaku, dan tindakan birokrasi publik,/ASN dalam menjalankan tugas dan kewenangannya

(22)

15 Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan. Fungsi sistem merit

1. Bagi organisasi, sistem ini mendukung keberadaan prinsip Akuntabilitas yang saat ini menjadi tuntutan sektor publik

2. Bagi pegawai, sistem ini menjamin keadilan dan menyediakan ruang keterbukaan dalam perjalanan karier seorang pegawai

2. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik dipusat dan di daerah dalam bentuk barang dan jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan.

Prinsip pelayanan publik adalah akuntabel, tidak diskriminatif, efektif dan efisien, mudah dan murah, partisipatif, aksesibel, adil, transparansi, responsive.

Nilai- nilai dasar pelayanan Publik yaitu santun, tepat, jujur, cepat, akurat, daya guna, hasil guna

3. WOG

Pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya – upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik (WOG pendekatan interagency)

Wog itu menunjukkan bagaimana lembaga pelayanan publik bekerja lintas batas untuk mencapai tujuan bersama dan sebuah respon pemerintah yang terpadu terhadap suatu masalah (Shergold & others, 2004). Upaya kolaboratif, kerjasama, penyatuan upaya dan tujuan bersama (USIP). Wog merupakan pendekatan yang

(23)

16 menekankan aspek kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat sektoral yang selama ini terbangun dalam model NPM.

B. Isu Aktual

Isu aktual adalah masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau yang akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Dalam hal ini penulis mengambil isu yang terjadi di SMAN Negeri 2 Tambusai

1. Identifikasi Isu

Menentukan isu aktual merupakan langkah awal dalam pembuatan rancangan. Sebelum menentukan core isu maka saya mengidentifikasi isu aktual yang ada di tempat saya bertugas yaitu di SMAN 2 Tambusai. Dari beberapa isu aktual yang terdapat di instansi saya memilih 3 isu adalah :

1. Belum optimalnya kesadaran siswa untuk mengumpulkan tugas pelajaran TIK kelas X secara tepat waktu di SMAN 2 Tambusai

2. Belum optimalnya kedisiplinan siswa untuk hadir tepat waktu pada pelajaran TIK DI SMAN 2 Tambusai

3. Belum optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai

C. Seleksi Isu

1. Teknik Tapisan Isu AKPL

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis Kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (AKPL) . teknik AKPL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor

1. Aktual (A) : benar- benar terjadi

2. Problematik (P) : isu menyangkut hajat hidup orang banyak

3. Kekhalayakan (K) : masalah yang kompleks dan segera butuh solusi 4. Layak (L) : masuk akal, realistis, dan relevan

(24)

17 Isu isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat AKPL.

Tabel 2.1 analisis Isu berdasarkan AKPL

No Identifikasi isu A K P L Keterangan

1 Belum optimalnya

pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai

√ √ √ √ Memenuhi

syarat

2 Belum optimalnya kesadaran siswa untuk mengumpulkan tugas mata pelajaran TIK kelas X secara tepat waktu di SMAN 2 Tambusai

√ √ √ √ Memenuhi

syarat

3 Belum optimalnya kedisiplinan siswa untuk hadir tepat waktu pada pelajaran TIK DI SMAN 2 Tambusai

√ √ √ √ Memenuhi

syarat

2. Teknik tapisan Isu USG

Untuk menentukan isu prioritas digunakan metode analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth)

1. Urgency adalah seberapa mendesaknya sebuah isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti

2. Seriousnesss adalah, seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dan akibat yang ditimbulkan jika isu tidak segera diselesaikan

3. Growth yaitu sberapa besar kemungkinan berkembangnya isu jika tidak segera diselesaikan

Analisis ini mengunakan skala likert yaitu:

(25)

18 1 : sangat kecil pengaruhnya

2: kecil pengaruhnya 3 : sedang pengaruhnya 4 : besar pengaruhnya 5 : sangat besar pengaruhnya

Tabel 2.2 Analisis Isu USG

No Identifikasi isu U S G Keterangan

1 Belum optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai

4 4 4 12

2 Belum optimalnya kesadaran siswa untuk mengumpulkan tugas mata pelajaran TIK kelas X secara tepat waktu di SMAN 2 Tambusai

3 4 4 11

3 Belum optimalnya kedisiplinan siswa untuk hadir tepat waktu pada pelajaran TIK DI SMAN 2 Tambusai

3 3 4 10

Dari hasil analisis USG diatas maka dapat dilihat bahwa isu yang menjadi prioritas adalah “ belum optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai”

Adapun cara yang bisa dilakukan agar pembelajaran daring di SMAN 2 Tambusai terlaksana dengan optimal adalah dengan menggunakan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran daring

E. Dampak Isu

Dampak yang akan terjadi jika isu mengenai belum optimalnya pembelajaran daring yang tidak diselesaikan adalah:

(26)

19 1. Tidak tercapainya tujuan pembelajaran, karena banyak peserta didik

yang malas untuk belajar secara daring

2. Ketidak mampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran

3. Banyak siswa yang akan mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan KKM.

Pihak yang akan terkena dampak isu adalah guru dan siswa.

D. Gagasan Pemecahan Isu

Dari hasil analisis Isu menggunakan AKPL dan USG maka isu terpilih adalah “ Belum Optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai” . Maka gagasan pemecahan Isu yang saya angkat adalah “Pengunaan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran daring di SMAN 2 Tambusai sehingga pembelajaran daring bisa lebih optimal, efektif dan efesien.

Kegiatan yang akan saya lakukan untuk memecahkan isu kurang optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai adalah sebagai berikut :

1. Mencari sumber referensi tentang aplikasi google classroom 2. Melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google classroom 3. Melakukan bimbingan pada siswa tentang penggunaan google

classroom

4. Memanfaatkan google classroom dalam setiap tugas 5. Melakukan evaluasi penggunaan google classroom

1. Kegiatan 1 Mencari sumber referensi tentang aplikasi google classroom

Tabel 2.3 Matrik kegiatan 1 Kegiatan 1

Kegiatan Mencari sumber referensi tentang aplikasi google classroom

(27)

20 Dengan mencari referensi terlebih dahulu tentang aplikasi google classroom maka telah menunjukkan sikap ANEKA yaitu Tanggungjawab dan etika publik dan pelaksanaan Kedudukan dan peran PNS Tahapan kegiatan 1. Dalam mencari informasi mengenai

google classroom saya mencari referensi di internet dengan penuh tanggungjawab (akuntabilitas) serta mencari referensi di situs yang terpercaya (anti korupsi ) dengan senantiasa bersikap jujur, dan menjunjung Undang-Undang ITE (Etika Publik )

2. Mencari informasi kepada guru senior (WOG) dengan senantiasa bersikap hormat, sopan dan santun (Akuntabilitas ) tentang bagaimana pengaplikasian google classroom untuk pembelajaran, kemudian mencatat saran dan arahan guru senior dengan teliti (akuntabilitas ) dan cermat (manajemen ASN), 3. Mendownload e-book manual

google classroom do situs resmi ( anti korupsi ) dan mempergunakan ebook tersebut dengan penuh tanggungjawab (Akuntabilitas ) serta senantiasa mempergunakannya dengan efektif dan efisien

(28)

21 (Komitmen Mutu ) untuk kepentingan siswa dalam pembelajaran daring (pelayanan Publik )

Output Mendapatkan referensi yang sesuai tentang google classroom

Keterkaitan susbtansi mata pelajaran

Adapun nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan ini yang akan saya laksanakan adalah :

Akuntabilitas :

Dalam mencari sumber informasi di internet saya melakukan dengan penuh tanggung jawab, kemudian dalam melakukan diskusi dengan guru senior saya melakukan diskusi dengan komitmen yang tinggi sehingga mendapatkan informasi yang optimal tetang google classroom

Nasionalisme :

Dalam mencari informasi tentang penggunaan google classroom saya melakukan diskusi dengan guru senior dengan sikap hormat, sopan, dan santun.

Kemudian saya mencari informasi melalui internet dengan terlebih dahulu mencari referensi dari situs dalam negeri

Etika Publik :

Saya mencari informasi tentang google classroom dengan memperhatikan etika

(29)

22 dalam menggunakan teknologi, dan berdiskusi dengan guru senior tentang penggunaan google classroom dengan sikap sopan sehingga mendapatkan informasi yang akurat .

Komitemn mutu :

Untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai google classroom saya mempertimbangkan sumber yang efektif dan efisien sehingga dapat mendukung inovasi dalam pembelajaran daring di SMAN 2 Tambusai

Anti Korupsi :

Saya melakukan diskusi dengan guru senior dengan disiplin serta mencari informasi dan referensi dari internet dengan kerja keras dan tanggungjawab

Manajemen ASN

Saya melakukan diskusi dengan guru senior tentang penggunaan google classroom kemudian saya mencatat dengan teliti saran dari guru senior

Whole of goverment :

Saya melakukan diskusi dengan guru senior tentang google classroom

(30)

23 Pelayanan Publik :

Saya melakukan diskusi dengan guru senior dan saya mempergunakan hasil diskusi untuk kepentingan siswa dalam pembelajaran daring.

Kontribusi terhadap visi- msis organisasi

Dengan melaksanakan kegiatan ini maka membantu SMAN 2 Tambusai dalam mencapai visi misi yaitu “menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas beriman bertaqwa serta berwawasan lingkungan”

Kegiatan ini berkontribusi pada misi nomor 4 yaitu mengembangkan IPTEK dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah

Penguatan nilai-nilai organisasi

Dengan terlaksananya dengan guru senior mengenai pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi google classroom di SMAN 2 Tambusai maka telah menguatkan nilai organisasi Integritas, Kreatif dan Inovatif, Inisiatif serta Terlibat aktif

2. Kegiatan 2 Melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google classroom

Tabel 2.4 matrik kegiatan 2 Kegiatan 2

Kegiatan Melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google classroom

(31)

24 Sebagai seorang guru dan pelayan publik kita harus melakukan sosisalisasi terlebih dahulu tentang aplikasi Google Classroom kepada siswa, kegiatan ini mencerminkan sikap ANEKA yaitu Tanggungjawab dan etika publik dan pelaksanaan Kedudukan dan peran PNS yaitu Pelayanan Publik Tahapan kegiatan 1. Saya membuat jadwal sosialisasi

tentang google classroom dengan

penuh tanggungjawab(

Akuntabilitas) pada setiap siswa serta memberikan informasi kepada siswa agar disiplin (anti korupsi) sesuai jadwal yang telah ditentukan.

2. Mengumpulkan siswa dengan

mengutamakan sikap

kepemimpinan (Akuntabilitas) mematuhi peraturan pemerintah yaitu mematuhi protokol kesehatan (Etika publik ) serta tidak membeda- beda kan siswa (Nasionalisme ) serta memimpin siswa dengan baik agar tidak berekeliaran selama kegiatan (Manajemen ASN)

3. Membagikan e-book manual penggunaan google classroom serta membagikan manual book google classroom dengan integritas dan keadilan (akuntabilitas) tanpa

(32)

25 membedakan siswa (Nasionalisme ) dengan selalu bersikap ramah, sopan dan baik (Etika publik / pelayanan publik) serta dengan

penuh tanggungjawab

(Akuntablilitas ) sebagai seorang guru.

4. Menjelaskan dengan

tanggungjawab (Akuntabilitas) ramah, sabar (etika publik) dan melakukan tugas dengan profesional (pelayanan publik sehingga sosialisasi yang dilakukan dapat berdaya guna dan akurat (komitmen mutu) kepada siswa mengenai pengunaan google classroom sebagai wujud pelaksanaan tugas dan tanggungjawab (manajemen ASN) serta meminta siswa untuk mencatat bagian-bagian penjelasan dengan teliti (Manajemen ASN )

Output Terlaksananya bimbingan penggunaan google classroom dengan baik

Keterkaitan susbtansi mata pelajaran

Adapun nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan ini yang akan saya laksanakan adalah :

Akuntabilitas :

Saya membuat jadwal sosialisasi tentang

(33)

26 google classroom dengan penuh tanggungjawab dan mengumpulkan siswa dengan mengutamakan sikap kepemimpinan serta membagikan manual book google classroom dengan integritas dan keadilan pada setiap siswa

Nasionalisme :

Dalam melakukan sosialisasi kepada siswa saya tanpa membedakan siswa dan sebelum memulai kegiatan dengan terlebih dahulu berdoa sesuai dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Etika Publik :

Dalam melakukan sosialisasi tentang google classroom kepada siswa saya senantiasan bersikap ramah, sabar dan melakukan tugas dengan profesional

Komitmen mutu :

Agar siswa mendapatkan informasi yang tepat mengenai google classroom saya mempertimbangkan sumber yang berdaya guna dan efisien sehingga dapat mendukung dalam pembelajaran daring yang akurat di SMAN 2 Tambusai

Anti Korupsi :

Saya memberikan sosialisasi dan bimbingan

(34)

27 aplikasi google classroom kepada siswa dengan disiplin serta mencari informasi dan referensi dari internet

Manajemen ASN :

Saya melakukan sosialisasi kepada siswa tentang google classroom dan meminta siswa agar mencatat hal-hal penting dengan teliti, dan saya juga melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sehingga siswa dengan mudah memahami tentang aplikasi google classroom untuk pembelajaran daring

Whole of Goverment:

Saya melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google classroom

Pelayanan Publik :

Saya melakukan sosialisasi kepada siswa dengan sikap ramah dan sabar dan melakukan sosialisasi dengan profesional Kontribusi terhadap visi

misi organisasi

Dengan melaksanakan kegiatan ini maka membantu SMAN 2 Tambusai dalam mencapai visi misi yaitu “menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas beriman bertaqwa serta berwawasan lingkungan”

Serta berkontribusi terhadap misi nomor 4 SMAN 2 Tambusai yaitu mengembangkan

(35)

28 IPTEK dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah

Penguatan terhadap visi misi organisasi

Dengan adanya sosialisasi kepada siswa mengenai pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi google classroom di SMAN 2 Tambusai maka telah menguatkan nilai organisasi Integritas, Kreatif dan Inovatif, Inisiatif serta Terlibat aktif

3. Kegiatan 3 melakukan bimbingan pada siswa tentang penggunaan google classroom

Tabel 2.5 matrik kegiatan 3 Kegiatan 3

Kegiatan Melakukan bimbingan pada siswa dalam penggunaan google classrom

Dengan melakukan bimbingan kepada siswa mengenai tatacara masuk serta penggunaan aplikasi google classroom maka telah mencerminkan sikap ANEKA dan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI

Tahapan kegiatan 1. Memulai kegiatan dengan terlebih dahulu berdoa (Nasionalisme) kemudian melakukan pengecekan akun google siswa apakah valid atau tidak dengan senantiasa bersikap

(36)

29 ramah, sopan (Etika Publik ) dan tidak membedakan siswa

(Nasionalisme) serta

mempergunakan waktu dengan tepat dan cermat (Anti korupsi)

2. Melakukan bimbingan kepada masing-masing siswa untuk masuk ke akun google dengan tidak membedakan siswa (Nasionalisme ) serta dengan selalu bersikap sabar , dan ramah (etika Publik) terhadap siswa, serta mengarahkan siswa agar mencatat dengan cermat (WOG) langkah-langkah masuk ke akun google.

3. Melakukan bimbingan (manajemen

ASN ) dengan penuh

tanggungjawab (akuntabilitas) kepada masing-masing siswa untuk masuk ke dalam google classroom dengan tidak membedakan siswa (Nasionalisme ) serta dengan selalu bersikap sabar , dan ramah (etika Publik) terhadap siswa, serta mengarahkan siswa agar mencatat dengan cermat (WOG) langkah- langkah masuk ke akun google classroom

4. Melakukan bimbingan kepada siswa (WOG) dengan sabar dan ramah

(37)

30 (etika publik) dan profesional (Pelayanan Publik) mengenai cara penggunaan google classroom dengan tepat dan cermat (anti korupsi) untuk pembelajaran daring serta dengan memanfaatkan apilkasi dengan efektif dan efisien (komitmen mutu ) sehingga siswa bisa mandiri (anti korupsi) dalam pembelajaran dari rumah.

Output Terlaksananya bimbingan penggunaan google classroom dengan baik

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Adapun nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan ini yang akan saya laksanakan adalah :

Akuntabilitas :

Dalam melaksanakan bimbingan terhadap siswa saya tanggungjawab suntuk menjelaskan kepada siswa mengenai cara masuk ke google classroom dan penggunaannya untuk pembelajaran daring

Nasionalisme :

Memulai kegiatan bimbingan penggunaan google classroom dengan terlebih dahulu berdoa dan tidak membedakan siswa dalam melakukan bimbingan

(38)

31 Etika Publik :

Saya melaksanakan bimbingan kepada siswa untuk masuk ke akun google classroom dengan senantiasa bersikap ramah , sopan dan sabar dalam melaksanakan tugas

Komitmen Mutu :

Saya melakukan bimbingan penggunaan aplikasi agar siswa mendapatkan informasi yang tepat mengenai google classroom dari sumber yang efektif dan efisien sehingga dapat mendukung pembelajaran daring di SMAN 2 Tambusai

Anti Korupsi :

Saya memberikan bimbingan penggunaan aplikasi google classroom kepada siswa dengan tepat dan cermat agar siswa bisa mandiri dalam pembelajaran nantinya

Manajemen ASN :

Saya melakukan bimbingan kepada siswa mengenai cara masuk dan penggunaan google classroom sebagai wujud melaksanakan tugas sebagai ASN

WOG :

Saya bimbingan dengan cermat sebagai guru agar siswa dalam melakanakan pembelajaran dengan memanfaatkan

(39)

32 google classroom

Pelayanan publik :

Dalam melaksanakan tugas pembimbingan kepada siswa saya melakukan dengan profesional

Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Dengan melaksanakan kegiatan ini maka membantu SMAN 2 Tambusai dalam mencapai visi misi yaitu “menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas beriman bertaqwa serta berwawasan lingkungan”

Serta berkontribusi terhadap misi nomor 4 SMAN 2 Tambusai yaitu mengembangkan IPTEK dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah

Penguatan terhadap visi misi organisasi

Dengan adanya bimbingan kepada siswa mengenai cara masuk dan penggunaan aplikasi google classroom di SMAN 2 Tambusai maka telah menguatkan nilai organisasi Integritas, dan tanpa pamrih

4. Kegiatan 4 Memanfaatkan penggunaan google classroom dalam setiap tugas

Tabel 2.6 matrik kegiatan 4 Kegiatan 4

Kegiatan Memanfaatkan google classroom dalam setiap tugas

Dengan melakukan pemanfaatan aplikasi

(40)

33 google classroom telah mencerminkan sikap ANEKA dan Pelaksanaan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI

Tahapan kegiatan

1. Menyiapkan bahan pembelajaran dengan penuh tanggungjawab (akuntabilitas), integritas (Nasionalisme –sila ke 1 ) agar pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tepat dan efisien (komitmen mutu),dan memberikan pelayanan terbaik (etika publik ) kepada siswa dalam pembelajaran daring dengan google classroom 2. Memasukkan tugas siswa dengan

tanggungjawab, transparansi (akuntabilitas) ke dalam aplikasi google classroom agar siswa bisa secara mandiri dan Jujur (anti korupsi) mengerjakan tugas dari rumah sehingga pembelajaran daring akan nyata terwujud (etika publik) dengan tepat waktu (nasionaisme) 3. Meminta siswa dengan ramah

(pelayanan publik) untuk mengerjakan tugas melalui grup kelas di aplikasi google classroom dan memantau kegiatan siswa dengan cermat (manajemen ASN) serta bekerjasama (WOG) dengan siswa dlam pembelajaran

(41)

34 Output Terlaksananya kegiatan pemanfaatan aplikasi google classroom dalam setiap tugas

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Adapun nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan ini yang akan saya laksanakan adalah :

Akuntabilitas :

Saya menyiapkan bahan pembelajaran pada google classroom dengan tanggung jawab dan trasnparansi

Nasionalisme :

Dalam menyiapkan bahan pembelajaran saya menjunjung integritas dan meminta siswa untuk mengerjakan tugas dengan tepat waktu

Etika publik:

Saya melakukan pelayanan terbaik kepada siswa dalam pembelajaran agar pembelajaran nyata terwujud dengan optimal

Komitmen mutu :

Saya memasukkan tugas dengan baik ke dalam aplikasi gooegle classroom agar pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tepat dan efisien

(42)

35 Anti Korupsi :

Saya meminta siswa agar mengerjakan tuga secara mandiri dan jujur untuk mendapatkan hasil pembelajaranyang optimal

Manejemen ASN

Saya mengawasi pengerjaan tugas siswa secara cermat

WOG :

Dalam pembelajaran saya melakukan kerjasama dengan siswa agar tercipta kondisi belajar yang baik

Pelayanan publik :

Saya meminta siswa mengerjakan tugas dengan sikap ramah

Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Dengan melaksanakan kegiatan ini maka membantu SMAN 2 Tambusai dalam mencapai visi misi yaitu “menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas beriman bertaqwa serta berwawasan lingkungan”

Kegiatan ini berkontribusi pada misi nomor 4 yaitu mengembangkan IPTEK dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah

Penguatan terhadap visi Kegiatan melakukan evaluasi terhadap

(43)

36 misi organisasi penggunaan aplikasi google classroom

dalam pembelajaran daring di SMAN 2 Tambusai menguatkan visi misi organisasi yaitu : memiliki integritas dalam mengevaluasi kegiatan pemanfaatan aplikasi google classroom dan terlibat aktif dalam mengarahkan siswa untuk mengungkpkan kesan-kesan terhadap pemanfaatan google classroom

5. Kegiatan 5 . Mengevaluasi Penggunaan aplikasi google classroom Tabel 2. 7 matrik kegiatan 5

Kegiatan 5

Kegiatan Melakukan evaluasi penggunaan aplikasi google classroom

Dengan melakukan evaluasi penggunaan google classroom telah manggambarkan pelaksanaan ANEKA dan pelaksanaan kedudukan dan peran PNS yaitu Wog dan pelayanan publik

Tahapan kegiatan 1. Meminta pendapat mentor (WOG) tentang umpan balik penggunaan google classroom dengan sikap hormat, sopan dan santun (etika publik) lalu mengkomunikasikan secara efektif (komitmen mutu) tentang umpan balik Kepala Sekolah. Kemudian mencatat saran

(44)

37 dan arahan mentor dengan teliti (akuntabilitas) dan cermat (manajemen ASN) .

2. Setelah menggunakan google classroom maka saya melakukan umpan balik penggunaan google classrom kepada siswa (WOG) serta memberi kesempatan kepada siswa untuk mencatat kesan – kesan (Manajemen ASN) secara jujur (anti korupsi) terhadap pembelajaran daring dengan menggunakan google classroom serta menanggapi dengan ramah (Pelayanan Publik ) setiap kesan- kesan yang disampaikan siswa tanpa membeda bedakan siswa (Nasionalisme)

3. Saya membuat dengan teliti ( akuntabilitas) dan tanggungjawab hasil rekapan kegiatan dengan kejelasan (akuntabilitas) sebagai bukti pertanggungjawaban kepada publik (etika publik) dan mendapatkan hasil yang inovatif ( komitmen mutu) untuk pembelajaran

Output / Hasil Adanya rekapan hasil kegiatan penggunaan aplikasi google classroom

(45)

38 Keterkaitan substansi

Mata Pelatihan

Adapun nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan kegiatan ini yang akan saya laksanakan adalah :

Akuntabilitas :

Saya membuat hasil rekapan evaluasi kegiatan pemanfaatn aplikasi google classroom dengan teliti dan kejelasan

Nasionalisme :

Dalam meminta kesan kesan siswa dalam pemanfaatan aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring saya tidak membeda-bedakan siswa

Etika publik:

Saya meminta dengan sopan dan santun saran dari kepala Sekolah dan mentor mengenai umpan balik evaluasi pembelajaran daring dengan pemanfaatan google classroom sehingga mendapatkan pertanggunjawaban hasil evaluasi

Komitmen mutu :

untuk mendapatkan hasil inovasi pembelajaran maka saya merekap hasil saran dan umpan balik terhadap penggunaan google classroom

Anti Korupsi :

Saya meminta siswa menyampaian kesan

(46)

39 kesan tentang google classroom dengan jujur agar mendapatkan kesimpulan yang baik

Manejemen ASN

Saya meminta tanggapan dari Kepala Skolah dan Mentor dan meminta siswa untuk mencatat kesan-kesan nya terhadap penggunaan google classroom

WOG :

Meminta umpan balik dari kepala Sekolah dan Meminta umpan balik ke siswa tentang aplikasi google classroom

Pelayanan publik :

Saya menagagapi setiap kesan-kesan siswa dengan sikap ramah

Kontribusi terhadap visi- misi organisasi

Dengan melaksanakan kegiatan ini maka membantu SMAN 2 Tambusai dalam mencapai visi misi yaitu “menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas beriman bertaqwa serta berwawasan lingkungan”

Kegiatan ini berkontribusi pada misi nomor 3 yaitu meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan dalam tugas pokok dan fungsinya

(47)

40 Penguatan nilai-nilai

organisasi

Kegiatan melakukan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi google classroom dalam pembelajara dairng di SMAN 2 Tambusai menguatkan visi misi organisasi yaitu : memiliki integritas dalam mengevaluasi kegiatan pemanfaatan aplikasi google classroom dan terlibat aktif dalam mengarahkan siswa untuk mengungkpkan kesan-kesan terhadap pemanfaatan google classroom

E. Schedule Kegiatan

Tabel 2.8 Rencana Implementasi Aktualisasi

No Kegiatan

AGUSTUS SEPTEMBER

I II III IV I II

1 Mencari sumber referensi tentang aplikasi google classroom

2 Melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google classroom

3 Melakukan bimbingan pada siswa tentang penggunaan google classroom

4 Memanfaatkan google classroom dalam setiap tugas

5 Melakukan evaluasi

penggunaan google classroom

(48)

41 BAB III

PENUTUP

Selama pembelajaran distance learning dengan mentor panulis banyak mendapatkan pengetahuan tentang Nilai-nilai Dasar PNS. Yang disingkat dengan nilai ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ) serta dengan menerapkan nilai-nilai tersebut sesuai dengan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk mencapai tujuan latsar, maka dilakukanlah aktualisasi di unit kerja yaitu SMA Negeri 2 Tambusai . Supaya aktualisasi dapat dilakukan dengan baik maka di buatlah rancangan aktuaisasi. Dalam membuat rancangan kita harus mengetahui isu yang ada di instansi kita. Berdasarkan analisis yang dilakukan isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah “Belum Optimalnya Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X Di SMAN 2 Tambusai ”. Gagasan pemecahan isu yang dilakukan adalah pemanfaatan aplikasi google classroom. Oleh karena itu aktualilasi yang akan penulis laksanakan dapat penulis beri judul, “Optimalisasi Pembelajaran Daring dengan Memanfaatkan Aplikasi Google Classroom Pada Mata Pelajaran TIK Kelas X di SMAN 2 Tambusai”.

Adapun rancangan kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan Isu diatas ada beberapa kegiatan yang akan penulis lakukan untuk memecahkan isu kurang optimalnya pembelajaran daring pada mata pelajaran TIK kelas X di SMAN 2 Tambusai adalah sebagai berikut :

1. Mencari sumber referensi tentang aplikasi google classroom 2. Melakukan sosialisasi dengan siswa mengenai google classroom

3. Melakukan bimbingan pada siswa tentang penggunaan google classroom 4. Memanfaatkan google classroom dalam setiap tugas

5. Melakukan evaluasi penggunaan google classroom

(49)

42 DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang Akuntabilitas. Jakarta (ID):

Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang Anti Korupsi. Jakarta (ID):

Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang Etika Publik. Jakarta (ID):

Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang Komitmen Mutu. Jakarta (ID):

Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tentang Nasionalisme. Jakarta (ID):

Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta (ID):

Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Pelayanan Publik. Jakarta (ID): Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Whole of Government. Jakarta (ID): Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Peratuarn Lembaga Adminiastarai Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

(50)

43 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

Permendiknas Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Tugas Utama Guru Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

(51)

44 BIODATA PENULIS

Nama : Ega Yulinur Sandra, S.Pd Jenis Kelamin : Perempuan

Status : MENIKAH

Tempat Lahir : Kuok III Koto (Agam ) Tanggal lahir : 10 JULI 1990

Agama : Islam

Alamat : Desa Sukamaju Kecamatan Tambusai Rokan Hulu Riwayat pendidikan : 1. SD N 13 Kuok III Koto

2. SMP N 2 Matur 3. SMAN 2 Matur

4. S1 Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer STAIN Sjech M Djamil Djambek Bukititnggi

Jabatan : Guru TIK

Unti kerja : SMAN 2 Tambusai

Instansi : Dinas Pendidikan Provinsi Riau

No Hp : 0853 6322 9550

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-nilai ANEKA yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang dipadukan dengan Nilai-nilai dasar

Saya akan mencari referensi bahan materi leaflet (Etika Publik: Cermat) Dengan Membuat leaflet yang berisikan materi, saya ikut berkontribusi dalam misi organisasi yaitu

Jika nilai manajemen ASN : Akuntabilitas dan Profesionalitas tidak diterapkan pada kegiatan ini maka sama halnya dengan tidak terwujudnya nilai pelayanan publik yaitu peserta tidak

Dengan pertimbangan di atas, peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Tahun 2021 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,

Pelatihan Dasar Calon PNS diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional berkarakter dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas,

Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Melakukan Upaya Preventif/Penyuluhan Kesehatan Setelah melakukan 5 kegiatan tersebut dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,

Berorientasi Pelayanan : Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sleman terkait dengan pelayanan hukum dalam rancangan aktualisasi Akuntabilitas: Bertanggungjawab atas