OLEH:
Muhammad Akbar Jailani S.Ft. Physio NIP 19910123 201503 1 001
TEMPAT TUGAS: Puskesmas Asakota Kota Bima DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
DALAM PELAYANAN FISIOTERAPI PADA PROBLEM GERAK DAN FUNGSI PADA TINGKAT MUSKULUSKELETAL KASUS SEDANG PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS
LATAR BELAKANG
UUD
1945
ASN
(UU No. 5 th
2014)
DIKLAT
(PP No. 101 th
2000)
POLA BARU
(Per. Kepala LAN-RI No. 39 th
2014)
ANEKA
FISIOTERAPI
(Permenkes No.80
tahun 2013
“Manaj.Osteoa
rthritis”
VISI & MISI
Visi
" Mewujudkan Kecamatan Asakota
Sehat pada Tahun 2015.”
"
Misi :
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Asakota.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Asakota.
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya.
Memperjuangkan peningkatan kompetensi dan perbaikan perilaku para pertugas Puskesmas Asakota.
Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para petugas.
RANCANGAN
AKTUALISASI
1 5/11/15)
Rapat Koordinasi Fisioterapis, kepala puskesmas, dokter dan
petugas loket
(Rancangan program fsioterapi di poli lansia )
2 (6/11/15)
Pendataan pasien di loket
fsioterapis dan petugas loket (Karakteristik pasien)
3
(7-17/11/15)
Assesment
Fisioterapis
dan pasien
4
(7-17/11/15)
Penegakan Diagnosa
Fisioterapis dan pasien
5
(7-17/11/15)
Perencanaan Fisioterapi
Fisioterapis dan pasien
6
(7-17/11/15)
Tindakan Terapi
Fisioterapis dan
pasien
7
(7-17/11/15)
Dokumentasi
Fisioterapi
Fisioterapis
8
(7-17/11/15)
Evaluasi
Fisioterapis dan Pasien
9
(9/11/15)
Pembuatan Poster
Fisioterapis dan Kepala puskesmas
10 (10/11/15)
Pembuatan Rekam medis fsioterapis Fisioterapis, tata
Melakukan Kordinasi dan Rapat bersama
tenaga kesehatan terkait.
(Kamis, 05 November 2015 )
Rancangan yang disepakati
diharapkan bersifat ringkas, mudah
dipahami dan lengkap.
Pendataan pasien di bagian loket
Kamis, 05 November 2015
Mendapatkan kriteria-kriteria pasien
yang sesuai untuk proses
manaj.Fisioterapi.
1
Assesment Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pemeriksaan meliputi tekanan darah dan
anamensa pasien untuk memperoleh informasi
mengenai keluhan utama dari pasien
Penegakan Diagnosa Fisioterapi
Jumat, 06-17 September 2015
Melakukan pemeriksaan secara
spesifk untuk mengetahui penyebab
utama dari keluhan yang di derita oleh
pasien
3
Perencanaan Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan pengkajian modalitas dan terapi
apa yang tepat diberikan.
Tindakan Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Melakukan tindakan/intervensi Fisioterapi sesuai
Problem yang ditemukan oleh fsioterapis pada
kondisi pasien dengan medolitas fsioterapi yaitu:
Ultra sound terapi, infra red terapi, elektro terapi,
manual terapi dan exercise terapi.
5
Dokumentasi Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Evaluasi Fisioterapi
Jumat, 06-17 November 2015
Menuliskan semua temuan dan problem fsioterapi
pada rekam medik fsioterapi untuk di simpan dan
dijadikan media pengontrol terapi pasien.
Melakukan pemeriksaan kembali sesuai problem
yang ditemukan oleh fsioterapis dan mengetahui
adakah efek dan perubahan serta menentukan
rencana terapi selanjutnya. Membagikan
kuisioner, dan home edukasi
7
Pembuatan Poster
Senin, 09 November 2015
Pembuatan Rekam medis
fsioterapis
Selas, 23 November 2015
Mensosialisasikan secara visual tentang
faktor resiko dari Osteoarthritis sebagai
bahan home edukasi.
Untuk merapikan proses pendataan
dan dokumentasi tentang
manaj.Fisioterapi.
9
A
NILAI-NILAI DASAR
tanggung jawab, teliti, cermat,
sistematis
N
tidak membeda-bedakan, bahasa, rasa
kebersamaan, musyawarah dan
mufakat, hak suara, saling menghargai
pasien berperan aktif, salam, saling
menghargai, perkenalan diri
E
K
verifkasi, teliti, cermat, sistematis,
efsien, efektif, kekompakan
HAMBATAN
Kurang diketahuinya
oleh tenaga kesehatan
tentang kompetensi
dan kualiikasi
Fisioterapi
Masih rendahnya
pemahaman pasien
dan masyarakat
tentang kualifkasi
fsioterapi dan
berasumsi bahwa
fsioterapi meberikan
obat yag di konsumsi
Melakukan komunikasi
dan koodrnasi untuk
memberikan
penjelasan
terkait
peran
dan
fungsi
fsioterapi
pada
berbagai penyakit
Menjelaskan ke pasien
kompetensi fsioterapi
dan jenis tindakan
pengobatan
KONTRIBUSI TERHADAP VISI & MISI
ORGANISASI
Aktualisasi nilai-nilai dasar yaitu,
akuntabilitas,
nasionalisme,
etika
publik, komitmen mutu dan anti
korupsi pada pelayanan fsioterapi
dapat
memberikan
peningkatan
KONTRIBUSI TERHADAP ORGANISASI
Harapannya
penerapan
pelayanan
fsioterapi
ini
berdampak
pada
peningkatan
kualitas
pelayanan
KESIMPULAN DAN
KOMITMEN
KESIMPULAN
: Dapat meningkatan pelayanan
fsioterapi yang bermutu dan berkualitas sesuai
kebutuhan
puskesmas
untuk
memperolah
kepuasan masyarakat dengan ketersedian sumber
daya manusia, sarana dan prasarana yang
memadai sehingga menjadi puskesmas yang lebih
baik.
KOMITMEN
: Tenaga kesehatan khususnya
fsioterapi Selalu konsisten untuk menjalankan
tugas dan terus berinovasi untuk mendukung
pelayanan puskesmas khususnya pelayanan
KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN
N
o Kegiatan Nilai dasar URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1
. Menjaga
keharmonisan hubungan mitra antara dokter dan Fisioterapi
1. Akuntabili tas
2. Nasionalis me
3. Etika publik
4. Komitmen mutu
5. Anti korupsi
Keharmonisan mitra kerja bisa berdampak pada pencapaian standar pelayanan minimum. Fisioterapis bersama dengan dokter membangun komitmen yang sama untuk terus
memberikan motivasi kepada anggota keluarga terdekat
pasien agar tidak berputus asa pada kondisi pasien.
2
. Melakukan
Registrasi fsioterapi pada rekam medis.
1. Akuntabilita s
2. Nasionalis me
3. Etika publik 4. Komitmen
mutu
5. Anti korupsi
Persiapan alat yang diperlukan sebelum tindakan fsioterapi publik
4.Komitmen mutu
5.Anti korupsi
Melakukan penataan dan pengontrolan alat fsioterapi secara hati-hati demi tercipta efsiensi dalam melakukan penanganan. Akuntabelnya Pelayanan Rawat Jalan Juga Dapat Diukur Selain Dari Kepuasan Pasien Tetapi Juga Penilaian Terhadap Keselamatan Fisioterapi. 4
4 .
Membaca status umum pasien agar mengetahui
indikasi dan kontra indikasi terhadap diagnosis
pembanding pasien.
1. Akuntabilit as
2. Nasionalis me
3. Etika publik 4.
Komitmen mutu 5. Anti korupsi
Mengetahui indikasi dan
kontraindikasi dengan cepat dan
tepat sesuai dengan ilmu
kefsioterapian dan memberikan
penjelasan ke pasien mengenai
kondisinya dengan
menggunakan bahasa daerah
yang mudah dimengerti, sopan
santun dan berempati. Sehingga
di dapatkan diagnosa yang
bermutu, cepat, dan tepat
5 .
Sesuai prosedur personal hygiene sebelum terapi dimulai, terlebih dahulu mencuci tangan
menggunakan
handrub ataupun menggunakan air mengalir
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu Anti korupsi
Mencuci tangan dengan air mengalir atau handrub sebelum dan sesudah menyentuh pasien. Untuk menghindari penyebaran penyakit, sebagai bentuk kehati-hatian dan sopan santun
6 .
Melakukan
tindakan terapi yang sesuai
dengan diagnosis pasien
Akuntabilita s
Nasionalis m
Etika publik Komitmen mutu Anti korupsi
Fisioterapis
mencatat segala hal yang telah dilakukan yaitu pencatatan
perkembangan kondisi pasien
Akuntabilit as
Nasionalis me
Etika publik Komitmen mutuAnti korupsi
Mencatat perkembangan kondisi pasien setelah di fsioterapi, untuk menjamin tanggung jawab, hukum, pendidikan, penelitian dan pengembangan pelayanan. Serta mengisi status pasien yang mencakup pemeriksaan awal, catatan perkembangan, laporan re-evaluasi, atau ringkasan hasil pemberian pelayanan fsioterapi yang telah diberikan. Nilai yang terkandung adalah integritas. Mendesain
rekam medis untuk fsioterapi
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik
Komitmen mutu Anti korupsi