LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN DI PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Disusun oleh:
Nama : Prayitno, S.ST., M.T.
Gol./Angkatan/No. Presensi : III / 2 / 23
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Politeknik Negeri Semarang
Sumber Kegiatan : SKP/Penugasan Pimpinan/Inisiatif Sendiri
Coach : Agus Setia Budi, SKM, M.Kes
Mentor : Drs. Parsumo Raharjo, M.Kom
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kerjasama Dengan
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO KEMENTRIAN KESEHATAN
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah berkat rahmat Allah SWT penulisan laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan pada waktunya. Sebagai bagian penting dari Diklat Prajabatan Golongan III gelombang 1, angkatan 2 Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan kesehatan Kementrian Kesehatan, kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai nilai dasar profesi ASN yang dapat diterapkan di tempat kerja. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih kepada mentor Bapak Drs. Parsumo Raharjo, M.Kom, yang sudah meluangkan waktu membimbing penulisan rancangan ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Agus Setia Budi, SKM, M.Kes. selaku coach.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada rancangan ini, oleh karena itu kami berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan rancangan ini. Penyusun juga berharap semoga rancangan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai “ANEKA” dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Cimacan, 1 Juni 2016
iv DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ... 2
1.3. Manfaat ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 3
1.5. Rumusan Masalah ... 3
BAB II NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN ... 4
2.1. Akuntabilitas ... 4
2.2. Nasionalisme ... 6
2.3. Etika Publik ... 9
2.4. Komitmen Mutu ... 10
2.5. Anti Korupsi ... 11
2.6. Politeknik Negeri Semarang ... 14
2.7. Prodi D3 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro ... 17
BAB III PERENCANAAN KEGIATAN AKTUALISASI ... 19
3.1. Rencana Kegiatan Aktualisasi ... 19
3.2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ... 54
BAB IV PELAKSANAAN DAN ANALISIS DAMPAK KEGIATAN ... 55
4.1. Pelaksanaan Kegiatan ... 55
4.2. Analisis Dampak Kegiatan ... 74
BAB V PENUTUP ... 76
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 1 ... 20
Tabel 2. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 2 ... 28
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 3 ... 35
Tabel 4. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 4 ... 39
Tabel 5. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 5 ... 43
Tabel 6. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 6 ... 46
Tabel 7. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 7 ... 50
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perbandingan Publikasi Ilmiah Indonesia-Malaysia Tahun 2013 ... 1
Gambar 2. Tingkatan Akuntabilitas ... 5
Gambar 3. Gedung Direktorat Politeknik Negeri Semarang ... 14
Gambar 4. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Semarang ... 16
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Sebagai penyelenggara negara, semestinya aparatur sipil negara (ASN) menjalankan seluruh nilai-nilai dasar yang terkandung dalam nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi. Namun demikian, berbagai stigma negative mengenai ASN masih banyak ditemui di pemberitaan media massa. Seperti berita ASN yang bolos kerja, berbelanja di mall saat jam kerja, dan juga kasus-kasus korupsi yang menjerat banyak ASN. Selain itu masih ada pandangan dari masyarakat bahwa pegawai ASN kurang efektif dan efisien dalam bekerja sehingga mutu pelayanan publik tidak memuaskan.
Dalam konteks di dunia pendidikan, kualitas pelayanan pendidikan sangatlah penting. Mengingat arti penting pendidikan tinggi yang merupakan gerbang ke
dunia profesional. Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, Prof.Dr. Mohammad Nasir, PhD menyatakan bahwa daya saing lulusan dan kualitas
pendidikan perguruan tinggi (PT) di Indonesia masih jauh tertinggal, baik di level internasional, bahkan di tingkat ASEAN (USU, 2015). Salah satu indikator kualitas PT yang masih tertinggal adalah jumlah publikasi ilmiah di jurnal internasional yang masih bisa dihitung jari. Mutu pendidikan di Indonesia dalam kondisi akut, maka prioritas usaha perbaikan difokuskan untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Gambar 1 di bawah ini menggambarkan perbandingan jumlah publikasi ilmiah antara Indonesia dan Malaysia yang bersumber dari Scimago (2015).
2 1.2. Maksud dan Tujuan
A. Maksud
Maksud dari diklat ini adalah dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan di program studi D3 Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang.
B. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam diklat ini adalah mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan program studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang, yaitu:
1) Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2) Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila
3) Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan pelayanan masyarakat yang baik.
4) Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang datang ke tempat pelayanan publik.
5) Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
1.3. Manfaat
1. Mampu mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas di Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang
3
3. Mampu menjunjung tinggi standar etika public dalam pelaksanaan tugas di Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang
4. Mampu mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan Sistem Informasi atau jaringan di Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang
5. Mampu untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi dalam hal apapun di lingkungan Politeknik Negeri Semarang.
1.4. Batasan Masalah
Pembahasan permasalahan ini dititik beratkan pada nilai-nilai Aktualisasi “Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi” dengan obyek studi adalah Politeknik Negeri Semarang. Maka permasalahan dibatasi sebagai berikut:
1) Objek aktualisasi sebatas pada sebagian kegiatan di Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang,
2) Unsur yang terkait dalam objek aktualisasi masih dalam lingkup Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang.
1.5. Rumusan Masalah
Dengan melihat dari latar belakang dan batasan masalah pada studi maka didapatkan rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana nilai-nilai “Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi” dapat di kaitkan dengan uraian kegiatan dosen di Program Studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang.
4 BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN 2.1. Akuntabilitas
A Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya [2].
B Aspek- aspek Akuntabilitas
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented)
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers reporting)
4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without consequences)
5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance)
C Jenis Akuntabilitas
Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertikal (vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal
accountability). Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas
5 D Tingkatan Akuntabilitas
Gambar 2. Tingkatan Akuntabilitas 1) Akuntabilitas Personal (Personal Accountability) 2) Akuntabilitas Individu
3) Akuntabilitas Kelompok 4) Akuntabilitas Organisasi 5) Akuntabilitas Stakeholder
E Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain:
1) Kepemimpinan: Pimpinan memberi contoh pada orang lain, adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.
2) Transparansi: keterbukaan informasi akan mendorong tercapainya akuntabilitas
3) Integritas: mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku
4) Responsibilitas: kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanay tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat
6
kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja tidak optimal.
6) Kepercayaan: rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan
7) Keseimbangan: keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang yang dimiliki
8) Kejelasan: mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan system pelaporan kinerja.
9) Konsistensi: menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang akuntabel[2]..
2.2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang didasarkan pada pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme sesuai dengan lima sila pancasila, yaitu [3]:
A Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
7
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.
B Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab
1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
C Sila ketiga: Persatuan Indonesia
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
8
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
D Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. 2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
9
E Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 4) Menghormati hak orang lain.
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9) Suka bekerja keras.
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial [3].
2.3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik yakni [4]:
1) Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan
2) Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.
10
Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik: 1) Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
2) Dimensi Modalitas
3) Dimensi Tindakan Integritas Publik
Indikator etika publik meliputi:
1) Adanya kode etik, yang merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
2) Keramahan dalam bersikap akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati.
3) Sopan santun, merupakan sikap yang berdasarkan pada aspek nilai dan norma saat melayani publik sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik.
4) Empati dan simpati, sikap seakan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Simpati akan berlangsung ketika ada sikap saling pengertian dan saling percaya sehingga memudahkan dalam berkomunikasi.
5) Netralitas [4].
2.4. Komitmen Mutu
11 Indikator komitmen mutu antara lain:
1) Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan
2) Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu
3) Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
4) Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas untuk meningkatkan mutu pelayanan [5].
2.5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin “corruption” (Fockema Andrea: 1951) atau “corruptus” (Webster Student Dictionary: 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa “corruption” berasal dari kata “corrumpere”, suatu bahasa latin yang lebih tua. Dari bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah “coruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan “corruptive/korruptie” (Belanda). Korupsi secara harafiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.
12
Adapun Nilai – nilai dasar anti korupsi adalah meliputi: A. Kejujuran
Menurut Sugono (2008) kata jujur dapat didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak curang. Jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting dalam kehidupan pegawai, tanpa sifat jujur pegawai tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya.
B. Kepedulian
Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang pegawai dalam kehidupan di tempat kerja dan di masyarakat.
C. Kemandirian
Kondisi mandiri dapat diartikan sebagai proses mendewasakan diri yaitu dengan tidak bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan karakter kemandirian pegawai dituntut untuk mengerjakan semua tanggung jawab dengan usahanya sendiri dan bukan orang lain.
D. Kedisiplinan
Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (Sugono, 2008). Manfaat dari hidup yang disiplin adalah kita dapat mencapai tujuan hidup dengan waktu yang lebih efisien, dan juga dapat membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu kepercayaan.
E. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa – apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan) (Sugono: 2008).
13 F. Kerja Keras
Bekerja keras didasari dengan adanya kemauan, dimana kemauan menimbulkan asosiasi dengan ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian, ketabahan, keteguhan, tenaga, kekuatan dan pantang mundur.
G. Sederhana
Gaya hidup sederhana dibiasakan untuk tidak hidup boros, hidup sesuai dengan kemampuannya dan dapat memenuhi semua kebutuhannya. Prinsip hidup sederhara merupakan parameter penting dalam menjalin hubungan antara sesama karena prinsip ini akan mengatasi permasalahan kesenjangan sosial, iri, dengki, tamak, egosi dan juga menghindari dari keinginan yang berlebihan.
H. Keberanian
Keberanian diperlukan untuk mencapai kesuksesan, untuk mengembangkan sikap keberanian demi mempertahankan pendirian dan keyakinan harus mempertimbangkan masalah dengan sebaik – baiknya. Nilai keberanian dapat dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggungjawab dan lain sebagainya.
I. Keadilan
14 2.6. Politeknik Negeri Semarang
Politeknik negeri Semarang didirikan atas dasar langkanya tenaga ahli madya yang diperlukan oleh industri dan keberhasilan Politeknik mekanik Swiss dan ITB yang didirikan pada tahun 1976. Untuk itu tahun 1982 telah dioperasikan 6 buah Politeknik di USU Medan, UNSRI Palembang, UI Jakarta, ITB Bandung, UNDIP Semarang dan UNIBRAW Malang dengan bantuan Bank Dunia sesuai dengan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 03/Dj/Kep/1979.
Politeknik Universitas Diponegoro pada awal mulanya (1982) mempunyai tiga departemen/jurusan bidang keteknikan, yaitu Departemen/Jurusan Teknik Sipil, Departemen/Jurusan Teknik Mesin, dan Departemen/Jurusan Teknik Elektro. Tahun 1985 dibuka Jurusan Tata Niaga karena kebutuhan industri menuntut adanya tenaga terampil di bidang bisnis. Pada tahun 1989 terjadi pengembangan jurusan Elektro menjadi Jurusan Teknik Listrik dan Jurusan Teknik Elektronika/Telekomunikasi.
Gambar 3. Gedung Direktorat Politeknik Negeri Semarang
15
Universitas dan Institut Negeri maka pada tahun 1992 terjadi perubahan jurusan serta program studi sebagai berikut:
1. Jurusan Teknik Sipil, dengan program studi: Konstruksi Gedung dan Konstruksi Sipil
2. Jurusan Teknik Mesin, dengan program studi: Teknik Mesin dan Teknik Konversi Energi
3. Jurusan Teknik Elektro, dengan program studi: Teknik Listrik, Elektronika dan Telekomunikasi
4. Jurusan Akuntansi, dengan program studi: Akuntansi dan Perbankan
5. Jurusan Administrasi Niaga, dengan program studi: Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran
Visi dan Misi Politeknik Negeri Semarang Visi
Politeknik Negeri Semarang menjadi perguruan tinggi vokasi yang diakui, mampu bersaing, akuntabel, berkarakter dan beretika dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis.
Misi
1. Melaksankan pendidikan tinggi vokasi bidang teknologi dan bisnis yang unggul, berkarakter dan beretika,
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknologi dan bisnis,
3. Meningkatkan kualitas manajemen institusi, melalui perbaikan berkelanjutan berdasarkan prinsip tata kelola yang baik,
4. Meningkatkan dan menguatkan budaya akademik, organisasi, dan kerja yang berkarakter dan beretika, dan
5. Mengembangkan kerjasama dengan pemangku kepentingan [8].
16
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 175/O/1997 dengan nama POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. Kemudian pada tanggal 31 Juli 2012 terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 134/O/2002 mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Semarang.
Keterangan :
Direktur WD : Wakil Direktur
SPI : Satuan Pengendali Internal PMP : Penjaminan Mutu Pendidikan MR ISO : Management Representatif BAUK : Bagian Administrasi Umum &
Keuangan
implementasi manajemen mutu versi ISO STU : Sub Bagian Tata Usaha BAAK : Bagian Administrasi Akademik & Kemahasiswaan SK : Sub Bagian Kepegawaian
SAK : Sub Bagian Akademik SPAK : Sub Bagian Perencanaan Anggaran & Keuangan
SMAWA : Sub Bagian Kemahasiswaan & Alumni UPT BHS : Unit Pelayanan Teknik Bahasa UPT PERPUS : Unit Pelayanan Teknis Perpustakaan ULP : Unit Layanan Pengadaan UPT PP : Unit Pelayanan Teknik Perawatan Perbaikan P3AI : Pusat Peningkatan &
Pengembangan
P3M : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Aktivitas Instruksional UKK : Unit Kerjasama dan Kehumasan PTIK : Pusat Teknologi Infomasi &
Komunikasi
Gambar 4. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Semarang
SPI PMP
DEWAN
PENYANTUN SENAT
STU
BAAK BAUK
JURUSAN-JURUSAN SK SPAK
UPT
PP
ULP P3AI P3M UKK PTIK
SAK SMAWA
MR ISO
UPT
BHS
UPT-PERPUS
PROGRAM STUDI-PROGRAM STUDI WD 1
DIREKTUR
17
Metode penggalian nilai-nilai kepoliteknikan didekati dari 4 (empat) ranah yaitu : ranah cipta, rasa, karsa dan karya. Penggalian nilai-nilai kepoliteknikkan dilakukan dengan melibatkan unsure pimpinan dan ketua jurusan dan ketua unit kerja dan jajarannya dilingkungan Politeknik Negeri Semarang. Hasil penggalian nilai-nilai ditetapkan Nilai Kepoliteknikan yang disingkat “D J I T U” yang merupakan kepanjangan dari DISIPLIN, JUJUR, IMAN, TEKUN dan ULET.
Pemaknaan pernyataan DISIPLIN, JUJUR, IMAN, TEKUN dan ULET adalah sebagai berikut [8]:
1) DISIPLIN adalah sikap dan pendirian yang setia kepada cita-cita luhur dan ketaatan pada aturuan yang berlaku menurut etika yang berlaku universal. 2) JUJUR adalah sikap dan pendirian yang mengungkapkan satunya kata dan
perbuatan dengan menjunjung tinggi etika yang berlaku.
3) IMAN adalah ungkapan sikap dan pendirian yang mendasarkan pada keyakinan yang dianut.
4) TEKUN adalah perbuatan nyata yang mengungkapkan sikap dan pendirian untuk bekerja keras dalam berbagai situasi yang biasa maupun yang luar biasa
5) ULET adalah sikap dan pendirian yang mengungkapkan semangat kerja pantang menyerah dalam kondisi apapun.
2.7.Prodi D3 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro
18
Gambar 5. Struktur Organisasi Program Studi D3 Teknik Informatika Visi dan Misi Program Studi Teknik Informatika
Visi
Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang menjadi program studi yang memajukan kemandirian bidang teknik informatika.
Misi
1. Melaksanakan pendidikan tinggi bidang teknik informatika yang unggul, berkarakter dan berorientasi kewirausahaan.
2. Melaksanakan penelitian terapan bidang teknik informatika serta penerapan teknologi masa depan secara keekonomian (technopreneur research)
19 BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di program studi D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu ANEKA, antara lain:
1) Mengajar Matakuliah Pemrograman Web Framework, 2) Membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir,
3) Merancang dan membuat media informasi seminar nasional terapan riset inovatif (SENTRINOV),
4) Melakukan Penelitian FokusTani Wonosobo dengan BALITBANG Provinsi Jawa Tengah,
20 Kegiatan 1. Mengajar matakuliah pemrograman web framework
Mengajar matakuliah web framework 3 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Pada rancangan aktualisasi dilaksanakan setiap hari rabu pada tanggal 17, 24 dan 31 Mei 2016 mulai pukul 14.00 s.d. 18.45 WIB.
Tabel 1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 1
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Kegiatan yang bersumber dari SKP: Mengajar mata kuliah Pemrograman Web Framework 1. Menyiapkan bahan ajar Dalam menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan, materi
pembelajaran dipilih dan dipilah secara cermat. Materi bahan ajar juga disampaikan tentang peluang usaha setelah mencapai kompetensi Komitmen mutu: orientasi pada mutu Dengan kualitas pelaksanaan pembelajaran yang tinggi maka misi organisasi saya melaksanakan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter dan berorientasi kewirausahaan dapat terwujud. Misi Prodi Butir 1.
Dengan pelaksanaan kegiatan mengajar mata kuliah yang dilandasi nilai-nilai ANEKA maka nilai Disiplin, Jujur, Iman, Tekun dan Ulet dapat
diperkuat.
21 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembelajaran. Saya akan selalu meningkatkan kualitas bahan ajar yang disampaikan kepada mahasiswa. (Orientasi Mutu)
Output:
Tersedianya bahan ajar yang
mendukung misi organisasi
datang di kelas tepat waktu.
Nilai Jujur diperkuat dengan memberikan data kehadiran
mahasiswa sesuai apa adanya.
Nilai iman
ditanamkan ketika memulai dan mengakhiri mata kuliah
Nilai Tekun dan Ulet diperkuat dengan saat 2. Datang di kelas
tepat waktu
Dengan hadir di kelas tepat waktu, maka
pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan tidak ada waktu
Komitmen Mutu: Disiplin dan Efektivitas.
22 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang terbuang serta dapat memberi contoh yang baik bagi mahasiswa dengan menepati waktu yang ditentukan. (Efektivitas, Disiplin dan Menepati Janji)
Output: kelas dimulai tepat waktu
menyampaikan bahan ajar
3. Berdoa Sebelum dan sesudah pemberian materi di kelas
Sebelum dan sesudah materi pembelajaran dikelas, mahasiswa diajak untuk berdoa sebagai
23 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat menerima materi dengan baik.
Output: kegiatan berdoa
4. Memeriksa kehadiran mahasiswa (presensi)
Memeriksa kehadiran untuk mengetahui mahasiswa yang hadir dan tidak hadir dikelas. Jika ada yang berbuat tidak etis maka akan diperingatkan (Kejujuran). Hukuman akan diberikan bagi
Akuntabilitas: Kejujuran, keadilan
24 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang titip absen untuk mengerjakan mengenai etika akademik (Perilaku etis). Jika ada mahasiwa yang terlambat maka mahasiswa tetap
diperbolehkan masuk tetapi ada jam penggantian kompensasi ketidakhadiran (Keadilan).
Output: Presensi Mahasiwa
25 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Menyampaikan materi bahan ajar
Menyampaikan materi dengan pendekatan job sheet. Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mengerjakan materi sesuai dengan standar operasi yang telah ditetapkan pada bahan ajar (Dispilin). Selain itu jika ada pertanyaan maka kesempatan diberikan tanpa membedakan siapa yang bertanya (Adil). Saat
Komitmen Mutu: Efektivitas
Nasionalisme: Demokratif
26 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diskusi kelompok maka
pembentukan kelompok dibicarakan bersama (Demokratif).
Output: materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik. 6. Memberikan
penugasan
penugasan
diberikan sebelum kelas minggu depan dan dengan instruksi yang jelas. Tugas merupakan media
27 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
belajar efektif agar mahasiswa
28 Kegiatan 2. Membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir,
Kegiatan membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir pada semester genap merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Ada dua orang mahasiswa yang secara intensif dan teratur dilaksanakan diskusi serta pelaporan progress bimbingan setiap hari jum’at jam 13.00 WIB. Pada rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2016 dan 27 Mei 2016.
Tabel 2. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 2
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Kegiatan yang bersumber dari SKP: membimbing
mahasiswa menyusun tugas akhir.
29 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
juga untuk memahami pola pikir mahasiswa serta mengetahui apakah arahan-arahan sebelumnya telah dilaksanakan secara cermat (Cermat). Output: tugas akhir mahasiswa dibaca dengan cermat pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter” serta “melaksanakan penelitian terapan bidang teknik informatika serta penerapan teknologi masa depan secara keekonomian” dapat terwujud dengan baik.
Misi Prodi butir 1 dan 2.
Tekun dan Ulet dapat diperkuat. Nilai Disiplin diperkuat jadwal bimbingan dengan mahasiswa tepat waktu. Nilai Jujur diperkuat dengan memberikan data progress dan daftar bimbingan mahasiswa sesuai apa adanya. Nilai iman ditanamkan ketika memulai dan 2. Mengecek isi
dan tata penulisan
Menulis
30 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia yang tepat sesuai EYD (Cermat). Selain itu cek tulisan dapat mendeteksi adanya indikasi plagiarism (Anti Korupsi), ketidakkonsistenan, dan kesalahan tulis (Cinta tanah air,
orientasi mutu).
Output: Draft tugas akhir selesai diperiksa
Nasionalisme: Cinta tanah air
mengakhiri bimbingan mahasiswa
Nilai Tekun dan Ulet diperkuat saat menyampaikan proses perbaikan, arahan pada saat bimbingan mahasiswa.
3. Membuat janji untuk
pembimbingan
Dengan bertemu secara tepat waktu maka bimbingan tugas akhir dapat
Etika Publik: Menepati janji
31 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berjalan secara efisien (efisiensi). Waktu dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk mengetahui
permasalahan yang ditemui oleh mahasiswa (Efektivitas). Selain itu juga memberikan contoh bagi mahasiswa agar memenuhi waktu yang disepakati (menepati janji).
Output: Bimbingan
32 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dilaksanakan tepat waktu
4. Melakukan tatap muka dan diskusi
Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif untuk bimbingan.
Memahami maksud mahasiswa akan lebih baik ketika mahasiswa
mempunyai cukup ruang untuk
menjelaskan idenya (efektivitas).
Output: Bimbingan dilaksanakan secara efektif
33 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Mengisi daftar bimbingan
Daftar bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan secara teratur
(Transparansi,
kejujuran)
Akuntabilitas: Transparansi
34 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Output: daftar bimbingan diisi secara jujur 6. Melakukan
monitoring perbaikan yang dilakukan oleh mahasiswa
komunikasi diluar jadwal bimbingan sangat mungkin terjadi. Mahasiswa dapat juga
menanyakan perbaikan yang harus dilakukan diluar jadwal pertemuan bimbingan (orientasi mutu)
Output:
komunikasi lebih lanjut dilaksanakan minimal sekali
35
Kegiatan 3. Merancang dan membuat media informasi seminar nasional terapan riset inovatif (SENTRINOV),
Kegiatan merancang dan membuat media informasi SENTRINOV merupakan kegiatan yang bersumber dari penugasan pimpinan menjadi panitia seminar melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakan Politeknik Negeri Semarang. Media informasi yang dibuat adalah Poster kegiatan yang akan disebarkan ke politeknik dan universitas untuk mengikuti kegiatan SENTRINOV 2016. Pada rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 17, 18, 19 dan 23 Mei 2016.
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 3
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai dasar Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Kegiatan yang bersumber dari penugasan pimpinan: Merancang dan membuat media informasi seminar nasional terapan riset inovatif (SENTRINOV) 1. Mengumpulkan serta merancang data dan informasi yang akan dibuat menjadi poster Mengumpulkan data dan informasi yang akan dibuat menjadi poster secara cermat, tekun, teliti dan informatif. Penggunaan Bahasa Indonesia yang mudah dicerna dan sesuai
Komitmen mutu:
Cermat, teliti
Nasionalisme: Cinta tanah air
Dengan pelaksanaan pembuatan media informasi seminar sebagai salah satu kegiatan
penyebaran informasi maka salah satu misi instansi “Melaksanakan Dengan pelaksanaan kegiatan membuat media informasi yang dilandasi nilai-nilai ANEKA maka nilai Disiplin, Jujur, Iman, Tekun dan Ulet dapat
36 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan EYD (cinta tanah air, penggunaan
Bahasa)
Output: data dan informasi poster dan mengembangkan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknologi dan bisnis,” dan misi program studi teknik informatika “Melaksanakan penelitian terapan bidang teknik informatika” dapat terwujud.
Butir 2 Misi Program Studi Teknik Informatika dan Nilai Disiplin diperkuat dengan membuat hasil media tepat waktu sesuai jadwal.
Nilai Jujur dan Tanggung jawab diperkuat dengan memberikan data dan informasi kegiatan yang sudah diverifikasi apa adanya.
Nilai Tekun dan Ulet, Teliti diperkuat saat 2. Pembuatan poster
sesuai dengan data dan informasi yang telah diverifikasi Dalam membuat poster sesuai dengan data dan informasi yang telah diverifikasi serta diberikan ke saya menjadi tanggung jawab sebagai salah satu panitia
37 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kepada pembaca dibuat secara cermat dan teliti. Output: hasil desain poster
Butir 2 Misi Politeknik Negeri Semarang.
pembuatan desain poster.
3. Mempublikasikan dengan menyebar poster melalui web dan media sosial
Salah satu tanggung jawab sebagai panitia seminar, menyebarkan informasi kegiatan seminar melalui web dan media sosial yang dimiliki. Dalam menyebarkan poster sentrinov saya akan melaksanakan secara cermat,
38 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
teliti dan memilih penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
39
Kegiatan 4. Melakukan Penelitian FokusTani Wonosobo dengan BALITBANG Provinsi Jawa Tengah,
Kegiatan melakukan penelitian FokusTani Wonosobo merupakan kegiatan yang bersumber dari penugasan pimpinan serta sesuai dengan sasaran kinerja pegawai tentang melakukan penelitian. Pada tahapan penelitian sudah dilakukan pengambilan data tahapan selanjutanya mempublikasikan kegiatan penelitian melalui media website yang akan dituangkan dalam kegiatan rancangan aktualisasi. Pada rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2016 di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Tabel 4. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 4
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai dasar Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Kegiatan yang bersumber dari penugasan pimpinan dan Sasaran Kinerja Pegawai: Melakukan penelitian FokusTani Wonosobo dengan BALITBANG Provinsi Jawa Tengah.
40 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
secara obyektif serta
meningkatkan mutu pengolahan pengambilan data. (Integritas)
Output: data dan informasi produk dan jasa kelompok tani wonosobo
salah satu misi institusi "Mengembangkan kerjasama dengan pemangku kepentingan.” dapat terwujud dengan baik.
Butir 5 Misi Politeknik Negeri Semarang
Tekun dan Ulet POLINES dapat diperkuat. Nilai Disiplin diperkuat dengan pengambilan data, menyusun artikel dan publikasi tepat waktu sesuai jadwal.
Nilai Jujur dan Tanggung jawab diperkuat dengan mengumpulkan data dan informasi penelitian yang 2. Menyusun draft
artikel dari data dan informasi yang sudah diambil
Dalam
penyusunan draft artikel dari data dan informasi yang sudah diambil dilakukan secara cermat, teliti dan jujur.
Komitmen Mutu Cermat, teliti
Anti Korupsi: Jujur
41 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam karya ilmiah yang baik dan benar sesuai EYD akan meningkatkan mutu karya tulis.
Output: Artikel Ilmiah
sudah diverifikasi apa adanya.
Nilai Tekun dan Ulet, Teliti diperkuat saat pengambilan data dan pembuatan artikel ilmiah.
3. Mempublikasikan hasil data dan informasi dalam bentuk Artikel Ilmiah dan Web
Menyebarkan informasi kegiatan seminar melalui Artikel ilmiah dan web dilaksanakan secara cermat,
teliti dan memilih
penggunaan Bahasa Indonesia
Akuntabilitas
Nasionalisme: Penggunaan Bahasa Indonesia
42 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan
Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang baik dan benar.
Output: alamat web dan media sosial penyebaran informasi.
43 Kegiatan 5. Mengikuti Kegiatan Talent Scouting Ristekdikti,
Kegiatan mengikuti kegiatan talent scouting Ristekdikti merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Kegiatan talent scouting merupakan kegiatan pengembangan kompetensi dosen dalam menyusun proposal artikel ilmiah untuk melanjutkan jenjang
pendidikan yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Talent scouting merupakan rangkaian kegiatan mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi dan pelaksanaan. Pendaftaran dan seleksi sudah dilaksanakan sebelumnya, pada rencana kegiatan aktualisasi ini tinggal tahap pelaksanaan pada tanggal 26-28 Mei 2016 di Hotel Horison Semarang, Jawa Tengah.
Tabel 5. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 5
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
44 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Output: berkas administrasi Komitmen Mutu: Cermat, teliti Anti Korupsi: Jujur, Disiplin integritas maka salah satu misi institusi "Meningkatkan kualitas manajemen program studi teknik informatika.” dapat terwujud dengan baik.
Butir 4 Misi Program studi teknik
informatika
maka nilai Disiplin, Jujur, Iman, Tekun dan Ulet POLINES dapat diwujudkan. Nilai Disiplin diperkuat dengan pengiriman berkas administrasi, pembuatan proposal dan pelaksanaan kegiatan tepat waktu sesuai jadwal.
45 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Output: artikel penelitian
mengumpulkan berkas administrasi yang sudah
diverifikasi apa adanya.
Nilai Tekun dan Ulet, Teliti diperkuat saat pelaksanaan kegiatan dan pembuatan
proposal penelitian artikel ilmiah. 3. Pelaksanaan
kegiatan talent scouting Ristekdikti
Dalam
pelaksanaan talent scouting yang diadakan selama 3 hari dilaksanakan penuh tanggung jawab, partisipatif dan disiplin waktu.
Output: pelaksanaan kegiatan
Akuntabilitas: Partisipatif, tanggung jawab
Nasionalisme:
Etika Publik: Taat pada peraturan, disiplin
Komitmen Mutu:
46 Kegiatan 6. Membuat Suplemen Bahan Ajar Mata Kuliah,
Kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Suplemen bahan ajar matakuliah merupakan materi kuliah yang ditambahkan untuk melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Pada rancangan kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah ini berupa video pembelajaran mata kuliah pemrograman web framework yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 18, 25 Mei dan 1 Juni 2016.
Tabel 6. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 6
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-nilai dasar Kontribusi terhadap visi-misi organisasi Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri: membuat suplemen bahan ajar mata kuliah
47 dikumpulkan secara efektif dan efisien. Video pembelajaran akan melibatkan mahasiswa untuk berpartisipatif. Output: materi Video Pembelajaran Anti Korupsi: Jujur, Tanggung Jawab
cermat, teliti, jujur dan integritas maka salah satu misi institusi " Melaksanakan pendidikan tinggi bidang teknik informatika yang unggul” dapat terlaksana dengan baik.
Butir 1 Misi Program Studi Teknik Informatika dilandasi nilai-nilai ANEKA maka nilai Disiplin, Jujur, Iman, Tekun dan Ulet POLINES dapat diperkuat. Nilai Disiplin diperkuat dengan pengambilan data, materi guna menyusun video pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal.
Nilai Jujur dan Tanggung jawab diperkuat dengan mengumpulkan materi dan hasil pembuatan video yang sudah 2. Membuat Video
48 dilakukan verifikasi materi setelah berhasil dibuat.
Ketika membuat video
pembelajaran menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Output: Video Pembelajaran
Komitmen Mutu: Efektif, Verifikasi
Anti Korupsi: Jujur, Disiplin
diverifikasi apa adanya.
Nilai Tekun dan Ulet, Teliti diperkuat saat pembuatan video pembelajaran.
3. Mempublikasikan video
pembelajaran kedalam elearning dan website
Mengunggah video
pembelajaran ke elearning dan website pembelajaran secara cermat, teliti dan bertanggung jawab.
Akuntabilitas: Kejelasan Target,
Nasionalisme: Penggunan Bahasa Indonesia
49 Output: alamat web dan media sosial penyebaran informasi.
Komitmen Mutu: Berorientasi mutu
50 Kegiatan 7. Membuat media pembelajaran online mata kuliah.
Kegiatan membuat media pembelajaran online mata kuliah merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Media pembelajaran online yang dimaksud adalah pemanfaatan elearning Edmodo dan website pembelajaran untuk menambah sumber bahan belajar mahasiswa. Pada rancangan kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 18, 25 Mei dan 1 Juni 2016.
Tabel 7. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai dasar pada kegiatan 7
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kontribusi terhadap visi-misi
organisasi
Penguatan nilai-nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7. Kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri: membuat media pembelajaran online mata kuliah 1. Mengumpulkan literatur terkini terkait pembelajaran online menggunakan elearning Edmodo Kejelasan target dalam pengumpulan literature penggunaan media pemebelajaran online dilakukan secara cermat dan teliti. Efektifitas dan efisiensi penggunaan elearning di Akuntabilitas: Kejelasan target Etika Publik: Cermat, tanggung jawab Komitmen Mutu: Anti Korupsi: Tanggung jawab Dengan kualitas pelaksanaan kegiatan pembuatan media pembelajaran online yang meningkatkan kompetensi dan pemahaman mahasiswa secara cermat, teliti, jujur dan integritas maka salah satu
Dengan pelaksanaan kegiatan
pembuatan media pembelajaran online mata kuliah yang dilandasi nilai-nilai ANEKA maka nilai
51 perguruan tinggi. Dalam melaksanakan studi literature secara bertanggung jawab Output: artikel literature penggunaan pembelajaran online
misi institusi " Melaksanakan pendidikan tinggi bidang teknik informatika yang unggul” dapat terlaksana dengan baik.
Butir 1 Misi Program Studi Teknik Informatika Nilai Disiplin diperkuat dengan mengumpulkan literatur, membuat kelas maya dan mengunggah materi pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal.
Nilai Jujur dan Tanggung jawab diperkuat dengan mengunggah materi dan melakukan evaluasi pembelajaran online yang sudah diverifikasi apa adanya.
Nilai Tekun dan Ulet, Teliti 2. Membuat kelas
di elearning Edmodo dan memasukkan mahasiswa kedalam kelas tersebut
52 mahasiswa dapat masuk ke dalam kelas maya tersebut. Output: kode kelas elearning
Anti Korupsi: Bertanggung jawab, jujur, disiplin
diperkuat saat melaksanakan pembelajaran online dan melakukan evaluasi. 3. Mengunggah
materi
pembelajaran yang ada
Dalam proses mengunggah materi
pembelajaran yang ada seperti file presentasi, bahan bacaan maupun video
pembelajaran dilaksanakan secara cermat dan teliti.
Output: materi dapat diakses oleh mahasiswa di pembeljaran menggunakan elearning
Akuntabilitas: Transparan, Jujur
Nasionalisme: Adil
Etika Publik: Cermat, teliti,
Komitmen Mutu: Efektif, inovasi
53 4. Melakukan
evaluasi pembelajaran online
menggunakan elearning edmodo
Melakukan evaluasi pembelajaran online melibatkan mahasiswa sebagai pengguna
langsung manfaat pembelajaran online. Evaluasi dilakukan secara transparan, teliti dan menyuruh. Jika terdapat keluhan dari mahasiswa akan ditampung dan diperbaiki dikemudian hari. Output: hasil evaluasi penggunaan pembelajaran online
Akuntabilitas: Transparan, Jujur
Nasionalisme: Adil
Etika Publik: Cermat, teliti,
Komitmen Mutu: Efektif, inovasi
54 3.2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Perencanaan pelaksanaan kegiatan aktualisasi tanggal 16 Mei s.d. 1 Juni dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
Jadwal Kegiatan Aktualisasi 16 Mei – 1 Juni
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R 1. Mengajar Matakuliah Web Framework
2. Membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir 3. Merancang dan membuat media informasi seminar
nasional terapan riset inovatif (SENTRINOV) 4. Melakukan Penelitian FokusTani Wonosobo
55 BAB IV
PELAKSANAAN DAN ANALISIS DAMPAK KEGIATAN 4.1. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan merupakan hasil capaian kegiatan aktualisasi yang diimplementasikan berdasarkan rancangan yang telah dibuat dalam ASN dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS. Dalam melaksanakan kegiatan yang dibuat dalam butiran rancangan aktualisasi peran mentor sangat dominan dalam keberhasilan ASN melaksanakan kegiatan tersebut. Dengan kerjasama yang bersinergi baik dengan mentor maupun coach semua kegiatan dapat berjalan dengan baik. Adapun kegiatan yang berhasil dilaksanakan sebagai berikut:
4.1.1. Pelaksanaaan Kegiatan 1.
Nama Kegiatan 1. Mengajar matakuliah pemrograman web framework
Sumber Kegiatan Sasaran Kinerja Pegawai Hari / Tanggal Rabu / 17, 24 dan 31 Mei 2016 Tahapan kegiatan 1. Menyiapkan bahan ajar,
2. Datang dikelas tepat waktu,
3. Berdoa sebelum dan sesudah pemberian materi,
4. Presensi mahasiswa,
5. Menyampaikan materi bahan ajar, 6. Memberikan penugasan.
Daftar Lampiran -
Mengajar matakuliah web framework 3 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Pada laporan aktualisasi dilaksanakan setiap hari rabu pada tanggal 17, 24 dan 31 Mei 2016 mulai pukul 14.00 s.d. 18.45 WIB.
Tahapan pertama yang dilakukan adalah menyiapkan bahan ajar yang sudah dipersiapkan dengan baik sebelum proses pembelajaran dikelas dimulai secara cermat dan kualitas materi bahan ajar selalu ditingkatkan serta disesuaikan dengan perubahan teknologi yang dipakai di dunia industri (Komitmen Mutu: berorientasi pada mutu).
56
Setelah hadir dalam kelas kegiatan selanjutnya sebelum materi pembelajaran dikelas, mahasiswa diajak untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat menerima materi dengan baik. (Nasionalisme: implementasi sila pertama).
Memeriksa kehadiran untuk mengetahui mahasiswa yang hadir dan tidak hadir dikelas. Jika ada yang berbuat tidak etis maka akan diperingatkan (Akuntabilitas: Kejujuran). Hukuman akan diberikan bagi yang titip absen untuk mengerjakan perilaku etika akademik (Etika Publik: Perilaku etis). Jika ada mahasiwa yang terlambat maka mahasiswa tetap diperbolehkan masuk tetapi ada jam penggantian kompensasi ketidakhadiran (Akuntabilitas: Keadilan). Memeriksa kehadiran dicatat dalam kontrol presensi mahasiswa.
Menyampaikan materi dengan pendekatan job sheet. Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mengerjakan materi sesuai dengan standar operasi yang telah ditetapkan pada bahan ajar (Akuntabilitas: Dispilin). Selain itu jika ada pertanyaan maka kesempatan diberikan tanpa membedakan siapa yang bertanya (Akuntabilitas: Adil). Saat diskusi kelompok maka pembentukan kelompok dibicarakan bersama (Nasionalisme: Demokratif). Penyampaian materi dicatat dalam kontrol proses belajar mengajar (PBM).
penugasan diberikan sebelum kelas minggu depan dan dengan instruksi yang jelas. Tugas merupakan media belajar efektif agar mahasiswa terdorong untuk secara mandiri mencari pengetahuan (Komitmen Mutu: Efektivitas)
Setelah materi sudah tersampaikan dan sebelum mengakhiri kelas, kegiatan terakhir adalah mengajak mahasiswa untuk berdoa sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan YME setelah menerima materi dengan baik. (Nasionalisme: implementasi sila pertama).
Pelaksanaan kegiatan 1 mengajar matakuliah pemrograman web dinamis dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah dibuat pada rancangan aktualisasi.
Nilai-nilai dasar yang diterapkan:
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu
Anti Korupsi 1. Kejujuran
2. Keadilan
1. Berdoa 2. Demokratif
1. Perilaku Etis 2. Menepati
Janji 3. Tidak
Diskriminatif
1. Orientasi Mutu 2. Disiplin 3. Efektif
57 Dokumentasi:
Hadir tepat waktu dibuktikan dengan Absensi di Mesin
Fingerprint
Dokumentasi dengan mahasiswa
Kontrol Presensi Mahasiswa Kontrol Proses Belajar Mengajar (PBM) Kontribusi hasil
kegiatan terhadap visi dan misi
Dengan kualitas pelaksanaan pembelajaran yang tinggi maka misi organisasi saya melaksanakan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter dan berorientasi kewirausahaan dapat terwujud.
Misi Prodi Butir 1. Kontribusi hasil
kegiatan terhadap penguatan nilai organisasi
Dengan pelaksanaan kegiatan mengajar mata kuliah yang dilandasi nilai-nilai ANEKA maka nilai Disiplin, Jujur, Iman, Tekun dan Ulet dapat diperkuat.
Nilai Disiplin diperkuat dengan datang di kelas tepat waktu.
Nilai Jujur diperkuat dengan memberikan data kehadiran mahasiswa sesuai apa adanya.
58
Nilai Tekun dan Ulet diperkuat dengan saat menyampaikan bahan ajar
4.1.2. Pelaksanaaan Kegiatan 2.
Nama Kegiatan 2. Membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir Sumber Kegiatan Sasaran Kinerja Pegawai
Hari / Tanggal Jumat / 20 dan 27 Mei 2016
Tahapan kegiatan 1. Membaca draft yang dikirim oleh mahasiswa 2. Mengecek isi dan tata penulisan
3. Membuat janji untuk pembimbingan 4. Melakukan tatap muka dan diskusi 5. Mengisi daftar bimbingan
6. Melakukan monitoring perbaikan yang dilakukan oleh mahasiswa
Daftar Lampiran -
Kegiatan membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir pada semester genap merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Ada dua orang mahasiswa yang secara intensif dan teratur melaksanakan diskusi serta pelaporan progress bimbingan setiap hari jum’at jam 13.00 WIB. Pada rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2016 dan 27 Mei 2016.
Menulis merupakan salah satu kemampuan yang sulit dikuasai. Menulis ilmiah perlu memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia yang tepat sesuai EYD (Nasionalisme: Penggunaan Bahasa persatuan), runtut dan sesuai aturan penulisan yang sudah ditetapkan. Selain itu cek tulisan dapat mendeteksi adanya indikasi plagiarism (Akuntabilitas: curang), ketidakkonsistenan, dan kesalahan tulis (Komitmen Mutu: orientasi mutu). Agar dapat memberi masukkan terhadap tulisan kepada mahasiswa maka membaca draft yang dikirimkan oleh mahasiswa melalui email atau tatap muka sangat diharuskan. Membaca juga digunakan untuk memahami pola pikir mahasiswa serta mengetahui apakah arahan-arahan sebelumnya telah dilaksanakan secara cermat (Komitmen Mutu: Cermat).
59
Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif untuk bimbingan. Memahami maksud mahasiswa akan lebih baik ketika mahasiswa mempunyai cukup ruang untuk menjelaskan idenya (Komitmen Mutu: efektivitas). Daftar bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan secara teratur (Akuntabilitas: Transparansi, kejujuran). komunikasi diluar jadwal bimbingan sangat mungkin terjadi. Mahasiswa dapat juga menanyakan perbaikan yang harus dilakukan diluar jadwal pertemuan bimbingan (Komitmen Mutu: orientasi mutu). Saat proses bimbingan diharapkan tidak menerima hadiah dalam bentuk apapun dari mahasiswa (Anti Korupsi: jujur, anti gratifikasi).
Pelaksanaan tahapan-tahapan kegiatan ke-2 membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan aktualisasi.
Nilai-nilai dasar yang diterapkan:
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
1. Kejujuran 2. Transpara
nsi
1. Cinta tanah air 2. Pengguna
an Bahasa Indonesia Sesuai EYD
1. Menepati Janji 2. Tidak
Diskrimina tif
1. Cermat 2. Orientas
i Mutu 3. Efektivit
as 4. Efisien
1. Jujur 2. Anti
Gratifik asi
Dokumentasi
Kartu kontrol bimbingan mahasiswa
60 Bimbingan dengan mahasiswa
pertama
Bimbingan dengan mahasiswa kedua
Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi dan misi
Dengan kualitas kegiatan Pembimbingan
mahasiswa dalam menyusun tugas akhir dengan cermat, disiplin, efektif, jujur dan berkualitas maka misi organisasi “melaksanakan pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter” serta “melaksanakan penelitian terapan bidang teknik informatika serta penerapan teknologi masa depan secara
keekonomian” dapat terwujud dengan baik. Misi Prodi butir 1 dan 2.
Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai organisasi
Dengan pelaksanaan kegiatan membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir yang dilandasi nilai-nilai ANEKA maka nilai Disiplin, Jujur, Iman, Tekun dan Ulet dapat diperkuat.
Nilai Disiplin diperkuat jadwal bimbingan dengan mahasiswa tepat waktu.
Nilai Jujur diperkuat dengan memberikan data progress dan daftar bimbingan mahasiswa sesuai apa adanya.
Nilai iman ditanamkan ketika memulai dan mengakhiri bimbingan mahasiswa
Nilai Tekun dan Ulet diperkuat saat
61 4.1.3. Pelaksanaaan Kegiatan 3.
Nama Kegiatan Merancang dan membuat media informasi SENTRINOV
Sumber Kegiatan Penugasan Pimpinan Tanggal 17, 18, 19 dan 23 Mei 2016
Tahapan kegiatan 1. Mengumpulkan serta merancang data dan informasi yang akan dibuat menjadi poster 2. Pembuatan poster sesuai dengan data dan
informasi yang telah diverifikasi
3. Mempublikasikan dengan menyebar poster melalui web dan media sosial
Daftar Lampiran -
Kegiatan merancang dan membuat media informasi SENTRINOV merupakan kegiatan yang bersumber dari penugasan pimpinan menjadi panitia seminar melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakan Politeknik Negeri Semarang. Sebagai salah satu panitia dalam bagian dokumentasi dan publikasi ditugaskan untuk membuat media informasi berupa poster yang akan disebarkan ke politeknik dan universitas di seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan SENTRINOV 2016. Pada rancangan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 17, 18, 19 dan 23 Mei 2016.
Tahapan pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan informasi yang akan dibuat menjadi poster secara cermat, tekun, teliti dan informatif (Komitmen Mutu: Cermat, Tekun, Teliti). Penggunaan Bahasa Indonesia yang mudah dicerna dan sesuai dengan EYD (Nasionalisme: cinta tanah air, penggunaan Bahasa). Dalam membuat poster sesuai dengan data dan informasi yang telah diverifikasi serta diberikan ke saya menjadi tanggung jawab sebagai salah satu panitia SENTRINOV (Akuntabilitas: tanggung jawab). Hasil poster yang baik secara desain dan informatif kepada pembaca dibuat secara cermat dan teliti. Poster dibuat dalam dua ukuran A4 dan A5 menggunakan perangkat lunak Coreldraw. Setelah diajukan dan direvisi oleh ketua panitia seminar, poster dimasukkan dalam percetakan. Proses percetakan membutuhkan waktu 2 s.d. 3 hari kerja. Salah satu tanggung jawab sebagai panitia seminar, menyebarkan informasi kegiatan seminar melalui web dan media sosial yang dimiliki secara transparan (Akuntabilitas: transparan). Dalam menyebarkan poster sentrinov saya akan melaksanakan secara cermat, teliti dan memilih penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pembuatan media informasi poster dan diskusi dengan ketua panitia dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disepakati secara disiplin dan saling menghormati (Etika Publik: Disiplin, hormat).
Pelaksanaan tahapan-tahapan kegiatan ke-3 merancang dan membuat media informasi Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan aktualisasi.
62 Akuntabilitas Nasionalisme Etika