• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Strategi Mengajar dan Kepemimpinan Guru dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Susukan T1 162008048 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB V

PENUTUP

Pada bagian bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran bagi

pihak-pihak yang terkait dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Susukan

tahun ajaran yang akan datang. Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan

dari hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya.

Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari hasil analisis data dan

pembahasan pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut:

5.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil dari penghitungan koefisien korelasi berganda dinyatakan

sedang hubungan antara strategi mengajar dan kepemimpinan guru dengan

motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Susukan artinya hubungan

antara strategi mengajar dan kepemimpinan guru dengan motivasi belajar

siswa kelas VII SMP Negeri I Susukan mempunyai hubungan sedang.

1. Faktor yang berhubungan dengan motivasi belajar siswa dalam penelitian

ini adalah:

1. Strategi mengajar

Ada hubungan positif dan signifikan dari strategi mengajar dengan

motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Susukan. Hal ini terbukti

dari hasil analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,466 (bertanda

positif) dengan motivasi belajar siswa artinya jika strategi mengajar

(2)

2 0.466, dan nilai signifikansi 0,000 < (0,05) artinya nilai signifikansi lebih

kecil dari α < 0,01 maka mempunyai hubungan yang signifkan.

2. Kepemimpinan Guru

Ada hubungan positif dan tidak signifikan dari kepemimpinan guru

dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri I Susukan. Hal ini

terbukti dari hasil analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,053

(bertanda positif) dengan motivasi belajar siswa artinya semakin naik

kepemimpinan guru semakin meningkat motivasi belajar siswa, dan nilai

signifikansi (0.681) > (0,05) artinya nilai signifikansi lebih besar dari α >

0,05 maka mempunyai hubungan yang tidak signifkan.

5.2. Saran

5.2.1. Saran Teoritis

Berdasarkan perhitungan dari bab sebelumnya yaitu bab I. II, III, IV di

temukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara strategi mengajar

dan kepemimpinan guru dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP

Negeri I Susukan yaitu sebesar 21,8% variasi dari motivasi belajar siswa

dapat dijelaskan oleh strategi mengajar dan kepemimpinan guru maka

perlu adanya penelitian lanjutan. Penelitian lanjutan bertujuan untuk

menguji variabel lain yang berhubungan motivasi belajar siswa.

5.2.2. Saran Praktis

a.SMP Negeri I Susukan

Sekolah diharapkan mampu menggunakan fasilitas yang dapat

(3)

3 kompetensi guru dalam menyusun berbagai kebijakan yang berkenaan

dengan penempatan, pembinaan, penghargaan, dan pengembangan karir

pendidikan guru.

b. Guru SMP Negeri I Susukan

Guru diharapkan mampu mengembangkan berbagai strategi atau

cara dalam pembelajaran baik melalui metode maupun bahan ajar

sehingga dapat meningkatkan kemampuan mengelola kelas agar proses

belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik.

c. Siswa SMP Negeri I Susukan

Siswa diharapkan lebih bersemangat dan termotivasi dalam

mengikuti pelajaran. Siswa diharapkan harus berani bertanya kepada

guru apabila sulit dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan

oleh guru sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik.

d. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini memberikan informasi bahwa persepsi siswa tentang

strategi mengajar dan kepemimpinan guru berhubungan dengan

motivasi belajar siswa sebesar 21,8%. Hal ini menunjukkan bahwa

motivasi belajar siswa masih banyak dipengaruhi oleh faktor lain. Oleh

karena itu, diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk mengetahui

faktor-faktor yang berhubungan motivasi belajar siswa selain strategi

Referensi

Dokumen terkait

cenderung bosan karena guru hanya fokus dalam menyampaikan materi. Ketika guru mengajar dengan strategi mengajar yang dapat diterima. seperti ceramah bervariasi siswa lebih

Ketika kita berpikir informasi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa, maka pada saat itu juga kita semestinya berpikir strategi apa yang harus

Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa RSBI Kelas VIII. SMP Negeri

Efektivitas Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Tahun

Adapun Upaya yang dilakukan guru PKn dalam Strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Secanggang seperti melalui

Meningkatkan motivasi belajar anak dengan menggunakan layanan konseling kelompok gestalt pada anak kelas VII SMP Negeri 2 Semarang. Disertasi tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi penurunan perilaku agresif melalui konseling kelompok Gestalt pada siswa Kelas VIII E SMP Negeri 02 Susukan.. Subjek

Subjek penelitian ini adalah 14 siswa kelas VIII A dan VIII F SMP Negeri 2 Susukan yang termasuk dalam kategori kecemasan sosial sangat tinggi dan tinggi yang