• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FORMALDEHIDA PADA POPOK BAYI (DISPOSABLE DIAPERS) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FORMALDEHIDA PADA POPOK BAYI (DISPOSABLE DIAPERS) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

vii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR iii

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

I. PENDAHULUAN 1

II. TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Disposable diapers 4

2.1.1 Pengertian 4

2.1.2 Sejarah 5

2.1.3 Bahan yang terkandung dalam disposable diapers 6

2.1.4 Masalah yang ditimbulkan oleh disposable diapers 7

2.2 Formaldehida 9

2.2.1 Pengertian 9

2.2.2 Identifikasi Formaldehida 10

2.2.3 Penetapan Kadar Formaldehida 11

(2)

viii

2.3. Spektrofotometri Visibel 15

2.3.1 Pengertian 15

2.3.2 Instrumentasi 16

2.3.3 Hukum Lambert Beer 17

2.4 Pereaksi Nash 18

III. PELAKSANAAN PENELITIAN 20

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 20

3.2 Metode Penelitian 20

3.3 Alat dan Bahan 21

3.4 Prosedur Penelitian 21

3.4.1 Pengambilan Sampel 21

3.4.2 Identifikasi Formaldehida 22

3.4.3 Penetapan Kadar Formaldehida 22

3.4.3.1 Persiapan Reagen Nash 22

3.4.3.2 Pembuatan Larutan Formaldehida 74,37 mg/L 23

3.4.3.3 Penetapan Panjang Gelombang Serapan

Maksimum Formaldehida Dengan Penambahan

Reagen Nash 23

3.4.3.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi 24

3.4.3.5 Penetapan Kadar Formaldehida Pada Sampel

(3)

ix

3.4.3.6 Validasi Metode Analisis 26

3.4.3.7 Analisis Data 28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 29

4.2 Pembahasan 31

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 35

5.2 Saran 35

DAFTAR PUSTAKA 36

(4)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

I. Hasil Pengukuran Absorban Larutan Standar Formaldehida Pada Panjang Gelombang 412,5 nm Dengan Spektrofotometer Visibel 40

II. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi dan Koefisien Regresi dari

Kurva Kalibrasi 41

III. Data Perhitungan Simpangan Baku, Batas Deteksi, dan Batas

Kuantitasi 43

IV. Hasil Pengukuran Absorban Sampel pada Panjang Gelombang

Serapan Maksimun 412,5 nm 44

V. Hasil Perhitungan Kadar Formaldehida Pada Sampel Popok Bayi

(Disposable Diapers) 45

VI. Tabel Simpangan Baku dari Tiap Sampel 46

VII. Tabel Hasil Uji Presisi 47

VIII. Tabel Hasil Uji Akurasi 48

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Alat Spektrofotometer Visibel Single Beam 16

2. Skema Alat Spektrofotometer Visibel Double Beam 17

3. Skema Reaksi Pada Formaldehida Setelah Penambahan Reagen Nash 19

4. Spektrum Serapan Larutan Formaldehida Dengan Penambahan Reagen

Nash Pada Konsentrasi 1,487 mg/L 39

5. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Formaldehida Dengan Penambahan

Reagen Nash 40

6. Stoples Dengan Sampel Saat Pemanasan di Oven 55

7. Skema Kerja Penetapan Kadar Formaldehida 56

8. Skema Kerja Identifikasi Formaldehida 57

9. Identifikasi Formaldehida Dengan Larutan FeCl3 0,5%

dan H2SO4 Pekat 58

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang dikembangkan didasarkan terhadap pengukuran jarak puncak dari garis nol (Dz) di panjang gelombang 276 nm pada spektrum derivat ketiga larutan

Penetapan kadar ketiga mineral dilakukan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala udara asetilen pada panjang gelombang 766,5 nm untuk kalium, panjang gelombang 422,7

Larutan hasil dekstrusi yang mengandung fosfor diukur dengan spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 717 nm, pengukuran menghasilkan serapan dan konsentrasi

Formaldehida pada hasil isolasi asap cair yang bereaksi dengan pereaksi kromotropat hanya mampu menghasilkan senyawa mono-cationic dibenzoxanthylium yang dapat dibaca pada

Pengukuran absorban derivatif dapat dilakukan dengan men-scan monokromator yang terpasang pada panjang gelombang tetap, tetapi dengan perbedaan panjang gelombang

Dilakukan pengukuran absorbansi larutan sampel pada panjang gelombang maksimum dengan spektrofotometer UV-Vis Diukur absorbansi salah satu larutan standar pada rentang

Hasil pengukuran panjang gelombang maksimal diperoleh dari pengukuran absorbansi larutan standar formalin 20 ppm yang telah direaksikan dengan pereaksi Schryver

Nilai panjang gelombang maksimum diperoleh dari pengukuran absorbansi maksimum larutan standar congo red pada konsentrasi 25 ppm menggunakan spektrofotometer UV- Vis