• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 27/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 27/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

P U T U S A N

Nomor : 27/G/2015/PTUN-Pbr

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut

dalam perkara antara :

---SUSIYUSNI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,Tempat tinggal Perumahan Graha Hang Tuah Permai RT.001 RW.025 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dalam hal ini telah memberi kuasa kepada : --- 1. ASWIN E. SIREGAR, S.H., M.H. ---2. S. MUNIR, S.H., M.H. ---3. DAVIT SAPUTRA, SHI. ---Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

Advokat pada Kantor Hukum ASEGAR & REKAN,

Jalan Yos Sudarso No.2 F Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.43/KK-ASEGAR/VI/15 tanggal

19 Juni 2015, selanjutnya disebut sebagai

...……….PENGGUGAT ;

M E L A W A N :

1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KAMPAR, berkedudukan di Jalan Letnan Boyak No. 18 Bangkinang, dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada : --- 1. ADLI MUKHTAR LUTFI. ---2. MEILISA FITRIAH, S.H. ---3. SUSILO RAHARJO, S.H. ---4. MAS'UD, S.H. ---5. HERI, S.H.

(2)

---Halaman 2 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar, berkantor Jalan Letnan Boyak No.18 Bangkinang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.971/SK-14.01/VII/2015 tanggal 02 Juli 2015,

selanjutnya disebut sebagai ... TERGUGAT ;

2. LILIANA CHANDRA, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat tinggal Jalan Danau Agung 14/30 RT.007/016 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dalam hal ini telah memberi kuasa kepada : --- 1. JONAS D.P. MODOK, S.H. ---2. JOHN H. PIGALAO, S.H., M.Kn. ---3. BAJU SULISTIONO, S.H., M.H. ---Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

Advokat pada Kantor Advokat JONAS D.P. MODOK &

REKAN, Jalan Delima Barat IC Blok T No. 13 Lebak Bulus Jakarta Selatan 12440, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Juli 2015 selanjutnya disebut

sebagai...TERGUGAT II INTERVENSI ;

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tersebut, --- Telah membaca : --- 1. Surat Gugatan Penggugat tanggal 25 Juni 2015 yang didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 26 Juni 2015, dibawah Register Perkara Nomor : 27/G/2015/PTUN-Pbr; --- 2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor :

(3)

Halaman 3 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Penunjukan Susunan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini ; --- 3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru Nomor : 27/PEN-PP/2015/PTUN.Pbr tanggal 29 Juni 2015 tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan; --- 4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru Nomor : 27/PEN-HS/2015/PTUN.Pbr tanggal 13 Juli 2015 tentang Penetapan Hari Sidang; --- 5. Surat Permohonan dari pihak ketiga secara tertulis tertanggal 29 Juli

2015 atas nama LILIANA CHANDRA untuk masuk sebagai pihak

dalam perkara ini; --- 6. Putusan Sela Nomor : 27/G/2015/PTUN-Pbr tanggal 11 Agustus 2015 tentang diterimanya permohonan pihak ketiga atas nama LILIANA CHANDRA dan mendudukannya sebagai Tergugat II Intervensi; --- 7. Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti dan mendengar

keterangan saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan; --- 8. Telah meneliti berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

TENTANG DUDUK SENGKETA :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 25 Juni 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 26 Juni 2015 dan telah diperbaiki pada tanggal 13 Juli 2015, dengan mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : --- I. Tenggang Waktu

---Bahwa objek sengketa baru diketahui oleh Penggugat pada tanggal

(4)

Halaman 4 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Bangkinang, sedangkan gugatan diajukan tanggal 22 Juni 2015, maka beralasan hukum gugatan Penggugat DAPAT DITERIMA untuk diperiksa dan diadili di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, karena gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : --- “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh hari) terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”. ---II. Kepentingan Penggugat ---Bahwa objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat telah merugikan

kepentingan Penggugat, dimana Penggugat tidak dapat

memanfaatkan tanah milik Penggugat tersebut sebagaimana mestinya, sehingga gugatan yang Penggugat ajukan telah sesuai dan memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah direvisi dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi : --- (1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal dan tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/ atau direhabilitasi”; ---III. Dasar Gugatan ---1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah yang terletak di

(5)

Halaman 5 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar berdasarkan Sertipikat Hak

Milik No. 3965 tanggal 25 Mei 2007 dengan luas 13.247 M2,

sebagaimana yang diuraikan dalam Surat Ukur No.

2949/17.07/R/2007 tanggal 24 Mei 2007 ; --- 2. Bahwa tanah tersebut di atas, diperoleh oleh Penggugat dengan cara

jual beli dengan H. Basir Mahyuddin berdasarkan Akta Jual Beli No. 1130/ 2008 tertanggal 15 April 2008 yang dibuat oleh ALI ARBEN,

SH Selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Pekanbaru ;--- 3. Bahwa sebelum peralihan hak milik tanah tersebut kepada Penggugat,

H. Basir Mahyuddin memperolehnya dari Jamaluddin Amat berdasarkan Akta Jual Beli No. 696/2007 tertanggal 23 Nopember 2007 yang dibuat oleh HARLIAN, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Pekanbaru ; sedangkan Jamaluddin Amat memperoleh tanah tersebut dari SITURUS berdasarkan Akta Jual Beli No. 892/PPAT/1986 tanggal 20 Nopember 1986 ; --- 4. Bahwa setelah tanah tersebut dibeli oleh Penggugat, maka Sertipikat

Hak Milik No. 3965 tersebut di atas dipecah menjadi 2 Sertipikat Hak Milik (SHM), yaitu : --- 4.1. Sertipikat Hak Milik No. 3965 tanggal 25 Mei 2007 dengan luas

6.536 M2, sebagaimana yang diuraikan dalam Surat Ukur

No.07945/2012 tanggal 12 April 2012 atas nama SusiYusni ;--- 4.2. Sertipikat Hak Milik No. 8823 tanggal 19 April 2012 dengan luas

6.711 M2, sebagaimana yang diuraikan dalam Surat Ukur

No.07945/ Rimbo Panjang/ 2012 tanggal 12 April 2012 atas nama SusiYusni ; --- 5. Bahwa semenjak tanah tersebut dibeli Penggugat sampai dengan saat

(6)

Halaman 6 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), menguasai secara fisik dan mengolah tanah tersebut serta telah membangun bebarapa bangunan rumah dan Rumah Toko (RUKO) tanpa ada gangguan dari pihak manapun; --- 6. Bahwa akan tetapi tanah Penggugat tersebut telah di klaim oleh pihak

lain dan oleh Tergugat telah pula menerbitkan Sertipikat Hak Milik atas nama pihak lain (objek sengketa) di atas tanah milik Penggugat tersebut sehingga terjadi tumpang tindih atau penguasaan pihak lain terhadap tanah milik Penggugat tersebut; --- 7. Bahwa terbitnya Sertipikat Hak Milik (objek sengketa) sebagaimana

disebutkan di atas, telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, yaitu Pasal 12 ayat (1), Pasal 14, dan Pasal 15 serta Pasal 26 ayat (1), (2), (3) yaitu dalam penerbitan objek sengketa tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya di lapangan jo Pasal 106 ayat (1) jo Pasal 107 Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Pengelolaannya, dimana terdapatnya cacat administrasi dalam penerbitan keputusan objek sengketa dimaksud; --- 8. Bahwa penerbitan Sertipikat Hak Milik (objek sengketa) sebagaimana

disebutkan di atas, baik dari segi prosedur maupun substansi jelas tidak prosedural dan tidak substansial serta merupakan tindakan sewenang-wenang Tergugat dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang sangat bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan

(7)

Halaman 7 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Bahwa Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik ini terdapat

beberapa asas, salah satunya yang berhubungan dengan perkara a

quo adalah asas Kecermatan/Ketelitian yang merupakan salah satu

asas formal mengenai pembentukan keputusan, sebagaimana

menurut Indroharto, SH, dalam bukunya “Usaha Memahami

Undang-undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Buku II, hal. 179 yang menyebutkan asas kecermatan/ketelitian adalah asas kecermatan formal, dalam arti kecermatan pada waktu mempersiapkan pembentukan keputusan tersebut; --- Bahwa ketidakcermatan / ketidaktelitian yang dilakukan oleh Tergugat

tersebut adalah karena tidak melakukan inventarisasi dan

pemeriksaan serta pengecekan terhadap fisik di lapangan terhadap semua fakta-fakta yang relevan serta dipertimbangkan dalam menerbitkan objek sengketa; ---

Bahwa selain itu tindakan Tergugat tidak tertib dalam

penyelenggaraan negara, yaitu : --- 8.1. Bahwa Tergugat selaku pihak yang mengeluarkan objek

sengketa dimana Tergugat lebih dahulu menerbitkan Sertipikat yaitu tanggal 6 September 1982 baru kemudian dibukukan pada tanggal 4 Desember 1982 ; --- 8.2. Bahwa dalam objek sengketa terdapat 2 (dua) orang pejabat selaku Kepala Pertanahan Kabupaten Kampar yang berbeda, yaitu pada halaman 2 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar adalah Anwar Soendoro, BA dan di halaman terakhir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar adalah Muslim Husin yang menandatangani objek sengketa pada tanggal, bulan dan tahun yang sama pada tanggal 6 September 1982 ; ---

(8)

Halaman 8 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. 8.3. Bahwa dalam objek sengketa tidak mencantumkan Surat Ukur dan Dasar Perolahan Tanah (asal usul) tanah objek sengketa ;--- 9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas, maka

tindakan hukum administrasi yang dilakukan oleh Tergugat atas penerbitan Sertipikat Hak Milik (objek sengketa) sebagaimana disebutkan di atas, telah memenuhi unsur ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik yaitu asas ketelitian/kecermatan dan tertib dalam penyelenggaraan negara ; ---

10. Bahwa oleh karenanya beralasan hukum objek sengketa a quo

dinyatakan BATAL atau TIDAK SAH dan Tergugat diperintahkan untuk mencabut Sertipikat Hak Milik (objek sengketa) yaitu Sertipikat Hak Milik No. 843 tanggal 06 September 1982 Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, atas nama Liliana Chandra, berdasarkan Gambar Situasi No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982

dengan luas 17.075 m2. ---

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru/ Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo menjatuhkan putusan dengan

amar yang berbunyi sebagai berikut : --- 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; --- 2. Menyatakan batal atau tidak sah : ---

- Sertipikat Hak Milik No. 843/Desa Rimba Panjang tanggal 06 September 1982 terletak di Desa Rimba Panjang Kecamatan

(9)

Halaman 9 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Kampar Kabupaten Kampar-Riau, sebagaimana Gambar Situasi

No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 dengan luas 17.075 m2 atas

nama Liliana Chandra. --- 3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut : --- - Sertipikat Hak Milik No. 843/Desa Rimba Panjang tanggal 06 September 1982 terletak di Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar-Riau, sebagaimana Gambar Situasi

No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 dengan luas 17.075 m2 atas

nama Liliana Chandra. --- 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; ---

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk Penggugat datang menghadap kuasanya bernama S. MUNIR, SH., M.H., dan DAVIT SAPUTRA, S.H.I., sedang untuk Tergugat datang menghadap kuasanya bernama MEILISA FITRIAH, S.H. ; ---

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat telah mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 28 Juli 2015, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut : --- DALAM EKSEPSI ---Tentang Gugatan Telah Lewat Waktu ---a. Bahwa pada tanggal 12 Januari 2015 Saudara Liliana Chandra

mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar perihal mohon perlindungan hak dan pemberitahuan untuk tidak melakukan proses administrasi pertanahan (pemecahan hak, HT, dll) terhadap SHM No. 3965/2007 SU No. 2949/17.07/R/2007 an. Susi Yusni dan SHM No. 8823/2012 SU No. 07945/Rimbo Panjang/2012 an. Susi Yusni yang mana kemudian Penggugat pada

(10)

Halaman 10 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. tanggal 12 Pebruari 2015 mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar mengenai surat pengajuan keberatan terhadap surat yang dikirimkan oleh Saudara Liliana Chandra tanggal 12 Januari 2015 tersebut, oleh karena itu berdasarkan surat yang dikirimkan oleh Penggugat tanggal 12 Pebruari 2015 tersebut gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah lewat tenggang waktu yang diperbolehkan untuk mengajukan gugatan terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara, yaitu 90 (sembilan puluh) hari hingga didaftarkannya gugatan ini tanggal 26 Juni 2015 ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, sebagaimana diatur pada pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 yang telah direvisi dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2004 yang bersifat Imperatif ; --- b. Bahwa kemudian kasus tumpang tindih tersebut telah dilaksanakan

Mediasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar sebanyak tiga kali dengan jadwal Mediasi pertama tanggal 09 April 2015, jadwal Mediasi kedua tanggal 23 April 2015 dan jadwal Mediasi ketiga tanggal 05 Mei 2015, yang mana dari ketiga Mediasi yang telah dilaksanakan tersebut tidak ditemukan kesepakatan diantara kedua belah pihak (perdamaian) sampai dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar mendapat Relaas Panggilan Sidang di Pengadilan Negeri Bangkinang sebagai Tergugat VI dan Saudara Liliana Chandra sebagai Penggugat yang sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2015 ; --- DALAM POKOK PERKARA ---1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali

(11)

---Halaman 11 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. 2. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 843 Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Surat Ukur Nomor : 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 seluas 17.075 M2 dahulu atas nama Ano Sumihar Sitorus sekarang atas nama Liliana Chandra, mengacu pada prosedur dan substansi yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok-Pokok Agraria, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftran Tanah, Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah ; ---3. a. Bahwa kronologis permasalahan tumpang tindih tanah objek

sengketa bermula pada tanggal 12 Januari 2015 Saudara Liliana Chandra mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar perihal mohon perlindungan hak dan pemberitahuan untuk tidak melakukan proses administrasi pertanahan (pemecahan hak, HT,dll) terhadap SHM No. 3965/2007 SU No. 2949/17.07/R/2007 an. Susi Yusni dan SHM No. 8823/2012 SU No. 07945/Rimbo Panjang/2012 an. Susi Yusni; b. Bahwa Saudara Susi Yusni mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Labupaten Kampar tanggal 12 Pebruari 2015 mengenai perihal pengajuan keberatan ; --- c. Bahwa pada tanggal 18 Pebruari 2015 dikeluarkan Telaahan Staf

Nomor : 01/14.01/II/2015 dari Kepala Seksi Survey, Pengukuran dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar mengenai resume kasus tentang tumpang tindih SHM No. 3965/2007 SU No. an. Susi

(12)

Halaman 12 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Yusni dengan SHM No. 843/1982 an. Liliana Chandra di Desa Rimbo Panjang Kec. Tambang ; --- d. Bahwa telah dilaksanakan Mediasi pertama di Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar pada tanggal 09 April 2015 yang dihadiri oleh kedua belah pihak/kuasa yang mana hasil gelar para pihak menjelaskan asal usul kepemilikan tanah masing-masing pihak; --- e. Bahwa dilaksanakan Mediasi kedua di Kantor Pertanahan

Kabupaten Kampar tanggal 23 April 2015 yang dihadiri oleh kedua belah pihak/kuasa yang mana hasil gelar yaitu mengenai

kesepakatan kedua belah pihak mengenai pembagian

kesepakatan perdamaian; --- f. Bahwa dilaksanakan Mediasi ketiga di Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar tanggal 05 Mei 2015 yang mana hanya dihadiri oleh pihak Susi Yusni dan pihak Liliana Chandra mengirimkan

surat pemberitahuan kepada Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Kampar bahwa tidak dapat menghadiri mediasi ketiga, adapun hasil dari mediasi tersebut pihak Susi Yusni meminta pembayaran kesepakatan perdamaian dilaksanakan setelah proses pemisahan SHM milik saudara Susi Yusni selesai; --- g. Bahwa setelah dilaksanakan Mediasi ketiga tidak ada Mediasi

lanjutan yang kemudian Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar mendapat Relaas Panggilan Sidang di Pengadilan Negeri Bangkinang sebagai Tergugat VI dan Saudara Liliana Chandra sebagai Penggugat yang sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2015 ; --- h. Keseluruhan data mengenai Surat dari Penggugat maupun Saudara Liliana Chandra, Telaahan Staf maupun Berita Acara

(13)

Halaman 13 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Gelar Mediasi serta Undangan Mediasi telah kami serahkan kepada Majelis Hakim pada sidang pemeriksaan persiapan tanggal 13 Juli 2015 di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru; --- 4. a. Bahwa asal mula dikeluarkannya telaahan staf adalah surat dari Saudara Liliana Chandra tanggal 12 Januari 2015 perihal mohon perlindungan hak dan pemberitahuan untuk tidak melakukan proses administrasi pertanahan (pemecahan hak, HT,dll) terhadap SHM No. 3965/2007 SU No. 2949/17.07/R/2007 an. Susi Yusni dan SHM No. 8823/2012 SU No. 07945/Rimbo Panjang/2012 an. Susi Yusni dan surat dari Saudara Susi Yusni tanggal 12 Pebruari 2015 perihal pengajuan keberatan; --- b. Bahwa telah dilakukan Gym yaitu pengambilan titik koordinat terhadap SHM No. 843/1982 an. Liliana Chandra di Desa Rimbo Panjang Kec. Tambang dan telah di plot ke Peta Pendaftaran Tanah (Peta Digital TM 3 Nasional) menggantikan koordinat lokal/manual yang proses Gym tersebut dilaksanakan dengan penunjukan batas-batas tanah oleh masing-masing pihak; --- c. Berdasarkan hasil ploting pada Peta Digital ditemukan tumpang

tindih SHM No. 3965/2007 dan SHM No. 8823/2012 an. Susi Yusni dengan SHM 843/1982 an. Liliana Chandra; --- d. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka dilaksanakanlah

Mediasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar yang mana Mediasi telah dilaksanakan sebanyak tiga kali namun tidak ditemukan kesepakatan antara kedua belah pihak; --- 5. Bahwa dalil Penggugat pada halaman 4 point 6 bahwa Tergugat telah

pula menerbitkan Sertipikat Hak Milik atas nama pihak lain (objek sengketa) diatas tanah milik Penggugat sehingga terjadi tumpang

(14)

Halaman 14 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. tindih maka perlu dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi dilapangan mengingat penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 843 Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar dahulu atas nama Ano Sumihar Sitorus sekarang atas nama Liliana Chandra adalah pada tanggal 06 September 1982 dan penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 3965 Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang dahulu atas nama Jamaluddin Amat sekarang atas nama Susi Yusni diterbitkan pada tanggal 24 Mei 2007; --- 6. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 843

Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Surat Ukur Nomor : 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 seluas 17.075 M2 dahulu atas nama Ano Sumihar Sitorus sekarang atas nama Liliana

Chandra, sudah sesuai dengan dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik, berdasarkan pada ketentuan yang diatur didalam Pasal 53 ayat 2.b Undang-Undang RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta Asas Umum Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 7. Bahwa dalil Penggugat pada halaman 5 point 8.2 yang menyatakan

bahwa dalam objek sengketa terdapat 2 (dua) orang pejabat selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar yaitu Anwar Soendoro,

BA dan dihalaman terakhir adalah Muslim Husin yang

menandatangani objek sengketa pada tanggal, bulan dan tahun yang sama yaitu pada tanggal 06 September 1982 adalah pemahaman yang keliru didalam membaca data-data yang terdapat pada

(15)

Halaman 15 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Sertipikat, perlu diketahui bahwa pada halaman depan yaitu sertipikat yang menandatangani adalah Kepala Kantor Pertanahan sedangkan untuk halaman belakang yang disebut sebagai Gambar Situasi/Surat Ukur ditandatangani oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah atas nama Kepala Kantor Pertanahan dan untuk tanggal penerbitan Gambar Situasi/Surat Ukur pada Sertipikat Hak Milik Nomor : 843 Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar dahulu atas nama Ano Sumihar Sitorus sekarang atas nama Liliana Chandra adalah tanggal 15 Mei 1982 yang mana terbit terlebih dahulu daripada Sertipikat yaitu tanggal 06 September 1982 ; --- 8. Bahwa berdasarkan uraian diatas, tindakan Tergugat tidak terbukti

melanggar Azas–azas umum pemerintah yang baik yaitu azas kecermatan, azas tidak berbuat sewenang-wenang, azas tidak menyalahgunakan wewenang untuk tujuan lain, azas kepastian hukum dan telah memenuhi Unsur-Unsur Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; --- Berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar memberikan keputusan sebagai berikut : ---

- Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ; ---

- Menyatakan sah dan berkekuatan hukum : ---

Sertipikat Hak Milik Nomor : 843 Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Surat Ukur Nomor : 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 seluas 17.075 M2 dahulu atas nama Ano Sumihar Sitorus sekarang atas nama Liliana Chandra ; ---

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

(16)

Halaman 16 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 18 Agustus 2015, dan mengemukakan hal-hal sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI : ---1. Bahwa Gugatan Penggugat telah melampaui batas waktu pengajuan

sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan dasar : a. Tergugat II Intervensi dengan suratnya tanggal 12 Januari 2015

kepada Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar (Tergugat) tentang Mohon Perlindungan Hak dan Pemberitahuan untuk tidak melakukan Proses Adminstrasi Pertananahan (Pemecahan Hak, Hak Tanggungan, dll) terhadap Sertipikat Hak Milik No.3965/2007 Surat Ukur No. 2949/17.07/R/2007 atas nama SUSIYUSNI dan Sertipikat Hak Milik No.8823/2012 Surat Ukur No.07945/Rimbo Panjang/2012 atas nama SUSI YUSNI. Atas Surat Tergugat II Intervensi tersebut, Penggugat mengajukan keberatan atas Surat Tergugat II Intervensi dengan surat tanggal 12 Februari 2015 tentang Surat Pengajuan Keberatan (Jawaban Tergugat tanggal 28 Juli 2015, halaman 2) ; --- b. Bahwa pada awal Maret 2015, Penggugat bersama suaminya

(Hadi Wijaya) telah menemui Tergugat II Intervensi di Jakarta untuk meminta penyelesaian secara damai atas masalah tumpang tindih tersebut. Hal ini menujukkan bahwa Penggugat telah mengetahui adanya tumpang tindih antara Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II Intervensi dan Penggugat serta mengakui kebenaran adanya Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat II Intervensi ; ---

(17)

Halaman 17 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. c. Bahwa upaya penyelesaian masalah tumpang tindih Sertipikat antara Penggugat dan Tergugat II Intervensi, telah dilakukan oleh Tergugat dengan melakukan Mediasi Pertama pada tanggal 5 April 2015 dan Mediasi Kedua pada tanggal 23 April 2015 dan Mediasi Ketiga tanggal 5 Mei 2015. Dasar dilakukan Mediasi oleh Tergugat sebagaimana Undangan Mediasi adalah Surat Telaah Staf Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan N0.01/14.01/II/2015 tanggal 18 Februari 2015 perihal Resume Kasus tentang Tumpang Tindih Sertipikat Hak Milik No.3965/2007 a.n SUSI YUSNI dengan M.843/1982 a.n. LILIANA CHANDRA ; --- Berdasarkan apa yang diruaikan diatas, nampak bahwa Penggugat telah mengetahui adanya Sertipikat Hak Milik No.843/192 atas nama Tergugat II Intervensi pada bulan Februari 2015, atau setidaknya sebelum Penggugat menulis surat Pengajuan Keberatan kepada Tergugat sehingga tidak beralasan apabila Penggugat menyatakan baru mengetahui adanya masalah

Tumpang Tindih Tumpang Tindih Sertipikat Hak Milik

No.3965/2007 atas nama SUSI YUSNI dengan M.843/1982 a.n. LILIANA CHANDRA pada tanggal 4 Juni 2015 pada saat menerima Relaas Panggilan dari Pengadilan Negeri Bangkinang ; 2. Bahwa Gugatan Tergugat II Intervensi sebagai Penggugat di

Pengadilan Negeri Bangkinangg, didaftarkan pada tanggal 18 Mei 2015 setelah Mediasi Ketiga tidak tercapai titik temu. Hal ini sesuai dengan saran Tergugat dalam Mediasi Kedua sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Mediasi Kedua tanggal 23 April 2015 ; --- 3. Bahwa apabila dihitung dari saat Penggugat mengajukan Surat Pernyataan Keberatan tanggal 12 Februari 2015, maka gugatan

(18)

Halaman 18 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Penggugat telah melampaui tenggang waktu 90 (sembilan puluh hari) sebagaimana diatur dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ; II. DALAM POKOK PERKARA : ---1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dengan jawaban Tergugat II Intervensi ; --- 2. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil Penggugat dalam

gugatannya, kecuali apa yang diakui secara tegas dalam jawaban ini; 3. Bahwa terhadap dalil Penggugat poin 6 adalah tidak beralasan,

karena Sertipikat Hak Milik No.843/1982 semula didaftar dan diterbitkan untuk pertama kali atas nama ANG SUMINAR SITORUS sebagai pemegang hak berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau No.SK.4146/KR/593.2/1981 tanggal 31 Desember 1981, kemudian Tergugat II Intervensi memperoleh Sertipikat Hak Milik No.843/1982 melalui jual beli antara Tergugat II Intervensi sebagai Pembeli dengan ANG SUMINAR SITORUS sebagai Penjual berdasarkan Akte Jual Beli No.67/PPAT/1992 tanggal 10 Oktober 1992 yang dibuat oleh Drs. KHAINUL ZAINAL sebagai Penjabat Pembuat Akte Tanah, telah didaftarkan peralihan hak tersebut di Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar tanggal 15 Oktober 1992. Sedangkan Sertipikat Hak Milik atas nama Penggugat yang baru diterbitkan pada tahun 2007, sehingga adalah keliru apabila Penggugat menyatakan Tergugat telah menerbitkan Sertipikat atas nama orang lain diatas tanah milik Penggugat ; --- 4. Bahwa terhadap terhadap dalil Penggugat poin 7, seharusnya

(19)

Halaman 19 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. perbuatan melawan hukum dengan menerbitkan Sertipikat atas nama Penggugat diatas tanah milik Tergugat II Intervensi yang Sertipikatnya telah terbit jauh sebelum diterbitkan Sertipikat milik Penggugat. Hal ini menjadi obyek gugatan di Pengadilan Negeri Bangkinang, yang saat ini masih dalam tahap mediasi ; --- 5. Bahwa terhadap dalil Penggugat poin 8 dan 9 tidak ditanggapi oleh

Tergugat II Intervensi, karena merupakan kewenangan Tergugat (Kantor Pertanahan Kapubapen Kampar) untuk menjawabnya; --- Berdasarkan hal tersebut diatas, maka mohon kepada Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini untuk : --- I. DALAM EKSEPSI : ---1. Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi ; --- 2. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak dapat diterima karena telah

melampuai tenggang waktu yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; ---

II. DALAM POKOK PERKARA : --- 1. Menerima Jawaban Tergugat II Intervensi Untuk seluruhnya; --- 2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; --- 3. Menyatakan Sah dan berkekuatan hukum Sertipikat Hak Milik No. 843

Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Surat Ukur No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 seluas 17.075 M2 an LILIANA CHANDRA (Tergugat II Intervensi); --- 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini; --- Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, pihak Penggugat telah mengajukan Replik pada persidangan tanggal 4 Agustus 2015 dan atas Replik Penggugat, pihak Tergugat dan Tergugat II

(20)

Halaman 20 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. persidangan tanggal 01 September 2015 dan untuk mempersingkat uraian putusan maka Replik Penggugat serta Duplik Tergugat dan Duplik Tergugat II Intervensi tidak diuraikan pada Putusan namun ditunjuk dalam Berita Acara Persidangan perkara ini; ---

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatannya, Pihak Penggugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi materai cukup dan telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah serta masing-masing diberi tanda P-1 s/d P-21, sebagai berikut : ---

1. Bukti P-1 : Sertipikat Hak Milik No. 3965/Kelurahan

Rimbo Panjang tanggal 25 Mei 2007, Surat Ukur No.2949/17.07/R/2007 tanggal 24 Mei 2007 seluas 6.536 M2 atas nama SUSI YUSNI. (sesuai dengan aslinya); ---

2. Bukti P-2 : Sertipikat Hak Milik No. 8823/Kelurahan

Rimbo Panjang tanggal 19 April 2012, Surat Ukur No.07945/Rimbo Panjang/2012 tanggal 12 April 2012 seluas 6.711 M2 atas nama SUSI YUSNI. (sesuai dengan aslinya);---

3. Bukti P-3 : Surat Pengajuan Keberatan tanggal 12

Februari 2015. (sesuai dengan aslinya);---

4. Bukti P-4 : Berita Acara Mediasi Pelaksanaan Gelar

Masalah Pertanahan Nomor :

16/BA-13.14.01/IV/2015 tanggal 09 April 2015.---

(sesuai dengan fotokopi); ---

5. Bukti P-5 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak

(21)

Halaman 21 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Susi Yusni. (sesuai dengan aslinya); ---

6. Bukti P-6 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak

Bumi dan Bangunan Tahun 2014 atas nama Susi Yusni. (sesuai dengan aslinya); ---

7. Bukti P-7 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak

Bumi dan Bangunan Tahun 2015 atas nama Susi Yusni. (sesuai dengan aslinya); ---

8. Bukti P-8 : Pembayaran PBB P2 Kabupaten Kampar

Tahun 2013. (sesuai dengan aslinya); ---

9. Bukti P-9 : Pembayaran PBB P2 Kabupaten Kampar

Tahun 2014. (sesuai dengan aslinya); ---

10. Bukti P-10 : Pembayaran PBB atas nama Susi Yusni dari

Tahun 2009 hingga Tahun 2015. (sesuai dengan aslinya); ---

11. Bukti P-11 : Kwitansi Biaya Tebas Rumput di Rimbo

Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 23 November 2008. (sesuai dengan aslinya);---

12. Bukti P-12 : Kwitansi Biaya Tebas Rumput di Rimbo

Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 02 Juni 2009. (sesuai dengan aslinya); ---

13. Bukti P-13 : Kwitansi Biaya Tebas Rumput di Rimbo

Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 10 Januari 2010. (sesuai dengan aslinya); ---

14. Bukti P-14 : Kwitansi Biaya Tebas Rumput di Rimbo

Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 21 Agustus 2010. (sesuai dengan aslinya); ---

(22)

Halaman 22 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 19 Maret 2011. (sesuai dengan aslinya); ---

16. Bukti P-16 : Kwitansi Biaya Tebas Rumput di Rimbo

Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 25 Oktober 2011. (sesuai dengan aslinya);---

17. Bukti P-17 : Kwitansi Biaya Tebas Rumput di Rimbo

Panjang KM 18 seluas 13.247 M2 tanggal 17 Januari 2012. (sesuai dengan aslinya); ---

18. Bukti P-18 : Akta Jual Beli Nomor : 1130/2008 dibuat di

hadapan Ali Arben, S.H. Notaris di Kampar tanggal 15 April 2008. (sesuai dengan fotokopi); ---

19. Bukti P-19 : Sertipikat Hak Milik Nomor 843/Desa Rimbo

Panjang tanggal 6 September 1982, Gambar Situasi Nomor 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 seluas 17.075 M2 atas nama LILIANA CHANDRA. (fotokopi dari fotokopi). ---

20. Bukti P-20 : Relaas Panggilan Kepada Tergugat Nomor :

20/PDT.G/2015/PN.BKN tanggal 04 Juni 2015. (sesuai dengan aslinya); ---

21. Bukti P-21 : Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor :

STPL/320/VIII/2015/SPKT/RIAU tanggal 01 Agustus 2015. (sesuai dengan aslinya);--- Menimbang, bahwa Penggugat disamping mengajukan bukti tertulis, juga mengajukan saksi dalam persidangan yang telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam persidangan yang terbuka untuk umum sebagai berikut : ---

(23)

Halaman 23 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. 1. BASIR MAHYUDDIN

---Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---

- Bahwa saksi adalah pemilik tanah yang menjadi objek sengketa

sebelum dijual kepada Susiyusni ; ---

- Bahwa saksi menjual tanah tersebut kepada Susiyusni pada tahun

2008; ---

- Bahwa saksi memiliki Sertipikat Hak Milik yang dulunya atas nama

Jamaluddin yang dibeli pada tahun 2007; ---

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Jamaluddin, tetapi ada orang

yang mengenalkan; ---

- Bahwa jual beli tanah tersebut dilakukan dihadapan Notaris di

Pekanbaru; ---

- Bahwa luas tanah yang dijual tersebut ± 13.000 M², terletak di

Desa Rimbo Panjang; ---

- Bahwa tidak ada bangunan diatas tanah tersebut, hanya berupa

lahan kosong, dan rencananya akan ditanami (untuk perkebunan) ;

- Bahwa sebelum saksi membeli dari Jamaluddin keadaan tanah

masih semak belukar ; ---

- Bahwa saksi menanam pohon kelapa diatas tanah tersebut ;---

- Bahwa saksi menerangkan ada patok batas dari BPN Kabupaten

Kampar diatas tanah tersebut sebanyak 4 (empat) patok; ---

- Bahwa diatas tanah tersebut telah dibuat parit sekelilingnya; ---

- Bahwa saksi membuat parit batas dengan excavator hanya ditiga

sisi tanah karena yang berbatasan dengan Jalan Raya Bangkinang tidak dibuat parit batas; ---

(24)

Halaman 24 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

 Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Raya

Bangkinang/Jalan arah Danau Bingkuang; ---

 Sebelah Barat berbatasan dengan Fatmawati; ---

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan ± 6 M; ---

 Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Kaplingan; ---

- Bahwa tidak ada pihak lain yang merasa keberatan atas tanah

tersebut; ---

- Bahwa setelah saksi membeli tanah dari Sdr. Jamaluddin tersebut,

saksi melapor ke Kepala Desa Rimbo Panjang, Ketua RT dan Ketua RW; ---

- Bahwa saksi menerangkan Kepala Desa dan Ketua RW turun ke

lokasi tanah tersebut; ---

- Bahwa pada saat turun ke lapangan, Kepala Desa menyatakan

tanah tersebut tidak bermasalah; ---

- Bahwa pada waktu saksi membeli tanah tersebut belum ada DMJ

(pelebaran jalan); ---

- Bahwa saksi menerima ganti rugi pada saat dilakukan DMJ

(pelebaran jalan) tahun 2007; ---

- Bahwa luas DMJ (pelebaran jalan) tersebut seluas 11 Meter ; ---

- Bahwa setelah dijual ke Susisyusni, saksi pernah ke lokasi tanah

tersebut ; ---

- Bahwa saksi tidak pernah mengecek Sertipikat Hak Milik atas

nama Jamaluddin ke Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar;---

- Bahwa saksi menerangkan yang mengecek tanah tersebut adalah

Notaris sebelum dibeli dan dibayar lunas; ---

- Bahwa benar tanda tangan saksi yang ada didalam Akte Jual Beli

(25)

Halaman 25 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

- Bahwa saksi menerangkan benar Sertipikat Hak Milik yang dijual

ke Susiyusni (Bukti P-1); ---

- Bahwa saksi menerangkan sekarang sudah ada bangunan diatas

tanah tersebut berupa ruko sebanyak 13 (tiga belas) pintu; ---

- Bahwa pemilik ruko tersebut adalah Susiyusni; ---

- Bahwa saksi mengetahui ruko tersebut milik Susiyusni dari para

pekerja/tukang yang membangun ruko tersebut; ---

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Agus Salim dan Ano Sumihas

Sitorus; --- 2. ISMAIL.

---Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---

- Bahwa saksi tinggal jauh dari lokasi tanah yaitu di Desa Kulim ;---

- Bahwa pekerjaan saksi adalah mengerjakan/membersihkan tanah

Susiyusni, mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 ; ---

- Bahwa saksi kenal dengan Susiyusni melalui suaminya Adi Wijaya

karena Adi Wijaya juga punya rumah di Kulim ; ---

- Bahwa saksi membersihkan tanah tersebut sendiri sebanyak 2

(dua) kali dalam setahun; ---

- Bahwa yang menunjukkan tanah tersebut adalah Susiyusni; ---

- Bahwa saksi menerangkan batas tanah Susiyusni dikelilingi oleh

parit; ---

- Bahwa letak tanah yang dibersihkan adalah di Desa Rimbo

Panjang; ---

- Bahwa yang menandakan tanah Susiyusni adalah tanaman Kelapa

(26)

Halaman 26 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

- Bahwa pada waktu membersihkan tanah tersebut, tidak ada pihak

lain yang datang ke lokasi baik dari pihak BPN, Kepala Desa, RT maupun RW ; ---

- Bahwa setahu saksi luas tanah Susiyusni ± 1 Ha ; ---

- Bahwa selama saksi membersihkan tanah Susiyusni ada pohon

kelapa yang ditanam di lokasi ; ---

- Bahwa saksi menerangkan pembayaran upah dilakukan setelah

selesai bekerja; ---

- Bahwa benar saksi yang tanda tangan didalam kwitansi

pembayaran upah membersihkan lahan Susiyusni (Bukti P-11 s/d P-18); ---

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil

sanggahannya, Pihak Tergugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi materai cukup dan telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah serta masing-masing diberi tanda T-1 s/d T-19, sebagai berikut : ---

1. Bukti T-1 : Buku Tanah Nomor : 843/Desa Rimbo

Panjang tanggal 6 September 1982, Gambar Situasi No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982, seluas 17.075 M2 atas nama LILIANA CHANDRA. (sesuai dengan aslinya); ---

2. Bukti T-2 : Buku Tanah Nomor : 3965/Desa Rimbo

Panjang tanggal 25 Mei 2007, Surat Ukur No.2949/17.07/R/2007 tanggal 24 Mei 2007, seluas 13.247 M2 atas nama SUSI YUSNI.----

(sesuai dengan aslinya); ---

3. Bukti T-3 : Surat Ukur Nomor : 2949/17.07/R/2007 Desa

Rimbo Panjang, seluas 13.247 M2. (sesuai dengan aslinya); ---

(27)

Halaman 27 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

4. Bukti T-4 : Gambar Ukur Peta Bidang Tanah Nomor :

265/R/2007 Desa Rimbo Panjang atas nama Jamaluddin Amat. (sesuai dengan aslinya);

5. Bukti T-5 : Buku Tanah Nomor : 8823/Desa Rimbo

Panjang tanggal 19 April 2012, Surat Ukur No.07945/Rimbo Panjang/2012 tanggal 12 April 2012, seluas 6.711 M2 atas nama SUSI YUSNI. (sesuai dengan aslinya); ---

6. Bukti T-6 : Surat Ukur Nomor : 07945/Rimbo

Panjang/2012 Desa Rimbo Panjang seluas 6.711 M2. (sesuai dengan aslinya); ---

7. Bukti T-7 : Surat Permohonan Pemisahan Nomor :

W.5210/2012 atas nama SUSI YUSNI. (sesuai dengan aslinya); ---

8. Bukti T-8 : Kartu Kendali atas nama Jamaluddin Amat,

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Kampar Nomor :

246.520.1.05.2007 tentang Pemberian Hak Milik atas nama Jamaluddin Amat tanggal 23 Mei 2007. (sesuai dengan aslinya); ---

9. Bukti T-9 : Tanda Terima Dokumen Nomor Berkas

Permohonan : 5650/2013 tanggal 13 Maret 2013. (sesuai dengan aslinya); ---

10. Bukti T-10 : Surat dari Sdri. LILIANA CHANDRA Perihal

Mohon Perlindungan Hak dan Pemberitahuan Untuk Tidak Melakukan Proses Administrasi

Pemerintahan (Pemecahan Hak, Hak

Tanggungan, dll) tanggal 12 Januari 2015.----

(28)

Halaman 28 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

11. Bukti T-11 : Surat dari LILIANA CHANDRA Perihal Mohon

Perlindungan Hak dan Pemberitahuan Untuk

Tidak Melakukan Proses Administrasi

Pemerintahan (Pemecahan Hak, Hak

Tanggungan, dll) tanggal 12 Januari 2015.----

(sesuai dengan aslinya); ---

12. Bukti T-12 : Surat dari Sdri. SUSI YUSNI Perihal Surat

Pengajuan Keberatan tanggal 12 Februari 2015. (sesuai dengan aslinya); ---

13. Bukti T-13 : Berita Acara Nomor : 28/BA-14.01/VIII/2015

tanggal 25 Agustus 2015. (sesuai dengan aslinya); ---

14. Bukti T-14 : Berita Acara Nomor : 29/BA-14.01/VIII/2015

tanggal 25 Agustus 2015. (sesuai dengan aslinya); ---

15. Bukti T-15 : Buku Tanah Hak Milik No.11072/Desa Rimba

Panjang (dahulu No.2294/Desa Rimba

Panjang) tanggal 21 Desember 1985, Luas 20.000 M2, dahulu atas nama Bagindo Agussalim, sekarang atas nama Arbain. (sesuai dengan aslinya); ---

16. Bukti T-16 : Buku Tanah Hak Milik No.15/Desa Rimbo

Panjang tanggal 25 September 1992, Luas 19.947 M2, dahulu atas nama Agussalim, sekarang atas nama Arbain. (sesuai dengan aslinya); ---

(29)

Halaman 29 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

17. Bukti T-17 : Buku Tanah Hak Milik No.2293/Desa Rimba

Panjang tanggal 21 Desember 1985, Luas 16.500 M2, dahulu atas nama Amdanir, sekarang atas nama Arbain. (sesuai dengan aslinya); ---

18. Bukti T-18 : Buku Tanah Hak Milik No.2293/Desa Rimba

Panjang tanggal 21 Desember 1985, Luas 16.500 M2, dahulu atas nama Amdanir, sekarang atas nama Arbain. (sesuai dengan aslinya); ---

19. Bukti T-19 : Buku Tanah Hak Milik No.11073/Desa Rimba

Panjang (dahulu No.2296/Desa Rimba

Panjang) tanggal 8 Januari 1986, Luas 19.400 M2, dahulu atas nama Muin, sekarang atas nama Liliana Chandra. (sesuai dengan aslinya); --- Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan saksi dalam perkara ini; ---

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil

sanggahannya, Pihak Tergugat II Intervensi telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi materai cukup dan telah dilegalisir sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah serta masing-masing diberi tanda T.II.INT-1 s/d T.II.INT-4, sebagai berikut: ---

1. Bukti T.II.INT-1 : Sertipikat Hak Milik No.843/DEsa Rimba

Panjang tanggal 6 September 1982, Gambar Situasi No.1717/1982 tanggal 15 Mei 1982, Luas 17.075 M2, atas nama Liliana Chandra ;

(30)

Halaman 30 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr.

2. Bukti T.II.INT-2 : Surat Liliana Chandra tanggal 12 Januari

2015 Perihal Mohon Perlindungan Hak dan

Pemberitahuan Untuk Tidak Melakukan

Proses Administrasi Pertanahan (Pemecahan Hak, Hak Tanggungan, dll) terhadap SHM

Nomor : 3965/2007 Surat Ukur

No.2949/17.07/R/2007 An. Susi Yusni dan SHM Nomor : 8823/2012 Surat Ukur No.07945/Rimbo Panjang/2012 An. Susi Yusni. (sesuai dengan fotokopinya); ---

3. Bukti T.II.INT-3 : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

Kampar Nomor : 552/13-14.01/IV/2015

tanggal 20 April 2015 Perihal Undangan Mediasi II antara Susi Yusni dan Liliana Chandra. (sesuai dengan aslinya); ---

4. Bukti T.II.INT-4 : Berita Acara Mediasi ke II Pelaksanaan Gelar

Masalah Pertanahan Nomor :

17/BA-13.14.01/IV/2015 tanggal 23 April 2015. (sesuai dengan aslinya); --- Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi disamping mengajukan bukti tertulis, juga mengajukan seorang saksi dalam persidangan yang telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam persidangan yang terbuka untuk umum sebagai berikut : --- 1. AHMAD FAUZAN,

---Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---

(31)

Halaman 31 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. bernama Arbain sekitar tahun 2009, kemudian suaminya tersebut menyerahkan 200 (dua ratus) set fotokopi Sertipikat Hak Milik sekitar tahun 2011 s/d tahun 2012, dan saksi ditugasi untuk mengurus tanah/mengerjakan tanah dari 200 (dua ratus) Sertipikat Hak Milik tersebut ; ---

- Bahwa saksi menerangkan diantara 200 (dua ratus) set fotokopi

Sertipikat Hak Milik dimaksud ada yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini, salah satunya diserahkan fotokopi Sertipikat Hak Milik atas nama Liliana Chandra sekitar tahun 2012 ;

- Bahwa saksi baru mulai mengerjakan tanah tersebut akhir tahun

2013 akan tetapi ketika ingin mengerjakan tanah Sertipikat Hak Milik atas nama Liliana Chandra ternyata sudah ada bangunan dan saksi kemudian bertemu dengan Pak Ayang yang mendirikan bangunan tersebut ; ---

- Bahwa saksi menerangkan Pak Ayang melarang untuk

mengerjakan tanah Liliana Chandra karena tanah tersebut bukan miliknya akan tetapi miliki Ibu Susiyusni dan Pak Ayang menerangkan bahwa pembangunan yang dikerjakan ditanah Susiyusni atas perintah Susiyusni untuk didirikan ruko dan bagi hasil dengan Pak Ayang, kemudian Pak Ayang tetap melanjutkan pembangunan ruko tersebut sampai dengan tahun 2015; ---

- Bahwa saksi menerangkan tahun 2015 Pak Arbain (suami dari Ibu

Liliana Chandra) berusaha melakukan pemblokiran ditanah tersebut dan supaya pembangunan ruko dihentikan; ---

- Bahwa Pak Arbain baru tahu kalau pembangunan ruko ditanah

yang sekarang menjadi objek sengketa ada Sertipikat Hak Milik atas nama Susiyusni yang diagunkan di Bank Danamon, kemudian

(32)

Halaman 32 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Pak Arbain, melalui Pak Anton sebagai perwakilan dari Bank Danamon untuk dihentikan kredit atas nama Susiyusni karena meminta Sertipikat Hak Milik Susiyusni yang menjadi jaminan kredit ada tumpang tindih dengan Sertipikat Hak Milik Liliana Chandra; ---

- Bahwa saksi menerangkan Pihak Susiyusni melalui suaminya yang

bernama Pak Adi Wijaya menelepon dan kemudian marah-marah serta menyatakan kalau tanah tersebut milik istrinya jadi kalau tidak terima silahkan gugat saja di Pengadilan; ---

- Bahwa saksi menerangkan sekitar 4 (empat) bulan yang lalu

bertemu dengan Pak Ayang, dan meminta untuk menjadi saksi di Polda Riau ; ---

- Bahwa asal usul tanah tersebut berasal dari Pak Ardius; ---

- Bahwa luas tanah tersebut 17.000 M2, terletak di Rimbo Panjang

KM 17-18 ; ---

- Bahwa pengembalian batas pernah dilakukan di tahun 2012 tetapi

bukan ditanah yang dimaksud dalam objek sengketa melainkan terhadap tanah yang lain dalam 200 (dua ratus) Sertipikat Hak Milik tadi; ---

- Bahwa benar 200 (dua ratus) Sertipikat Hak Milik tersebut dalam

satu hamparan yang seluruhnya ± 160.000 M2 atau 16 (enam belas) hektar ; ---

- Bahwa suami Liliana Chandra (Pak Arbain) datang kelokasi tanah

pada tahun 2012, sekitar bulan November atau Desember ; ---

- Bahwa saksi menggarap tanah karena mendapat Surat Kuasa dari

Pak Arbain pada tahun 2012 ; ---

(33)

Halaman 33 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. diingatkan oleh Pak Ayang untuk tidak mengerjakan tanah tersebut; ---

- Bahwa saksi sudah mengingatkan Pak Ayang bahwa tanah

tersebut sudah ada Sertipikat Hak Milik ; ---

- Bahwa benar dilokasi tersebut ada parit, saksi mengetahuinya

pada saat datang pertama kali ke lokasi tanah ; ---

- Bahwa tidak ada jalan pembatas, yang ada hanya parit, itupun

parit milik Sertipikat Hak Milik sebelah tanah objek sengketa ;---

- Bahwa hanya ada 1 (satu) Sertipikat Hak Milik yang bersengketa

atas nama Liliana Chandra yaitu Sertipikat Hak Milik 843 dan itupun hanya sebagian saja ; ---

- Bahwa pada tahun 2012 tidak ada patok-patok disekitar tanah

tersebut ; ---

- Bahwa saksi mengetahui ada pengembalian batas tanah Sdr. Agus

Salim yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dan Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar hanya mencocokkan ukuran yang ada di Sertipikat Hak Milik dengan lokasi tanah sebenarnya ; --- Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 11 November 2015 Pihak Tergugat dan Pihak Tergugat II Intervensi telah mengajukan Kesimpulan, sedangkan Pihak Penggugat menyerahkan Kesimpulannya diluar persidangan; --- Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak menyatakan tidak mengajukan suatu apapun lagi dan mohon Putusan; --- Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini. ---

(34)

Halaman 34 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai diatas ;---

Menimbang, bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat oleh Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah :--- Sertipikat Hak Milik No. 843/Desa Rimba Panjang tanggal 06 September 1982 terletak di Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, sebagaimana Gambar Situasi No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 dengan luas 17.075 m² atas nama : Liliana Chandra (vide Bukti T-1 dan Bukti T II Int - 1= bukti P-19) ;--- --- Menimbang, bahwa terkait adanya pihak ketiga yaitu nama yang tercantum dalam sertipikat objek sengketa a quo, sesuai ketentuan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim Telah memanggil secara sah dan patut nama yang tercantum dalam sertipikat obyek sengketa a quo dan berdasarkan putusan sela Nomor : 27/G/2015/PTUN-Pbr, tanggal 11 Agustus 2015 telah diterima masuk sebagai pihak Tergugat II Intervensi; ---

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat dalam jawabannya tertanggal 28 Juli 2015 dan Tergugat II Intervensi dalam jawabannya tertanggal 18 Agustus 2015 telah mengajukan eksepsi sebelum memberikan jawaban terhadap pokok perkara ;---

I. DALAM EKSEPSI ---Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi pada pokoknya adalah mempersoalkan mengenai gugatan telah lewat waktu : ---

(35)

Halaman 35 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi sebagaimana tersebut diatas, oleh Penggugat telah dibantah dalam repliknya tertanggal 04 Agustus 2015 yang pada pokoknya menolak eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi begitu juga Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah membantah replik Penggugat dalam dupliknya masing-masing tertanggal 01 September 2015 ;---

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 77 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 menyatakan :---

(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan ;--- (2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum disampaikan jawaban atas pokok perkara dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa ;--- (3) Eksepsi lain-lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya

dapat diputus bersama dengan pokok sengketa ;--- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas, sebelum mempertimbangkan mengenai eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengenai gugatan telah lewat waktu, Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu kompetensi absolut Pengadilan Tata usaha Negara Pekanbaru dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo sebagai berikut ;--- --- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 50 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dapat diketahui mengenai kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara adalah memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara ;--- ---

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bunyi ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

(36)

Halaman 36 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Peradilan Tata Usaha Negara telah menentukan batasan Sengketa Tata Usaha Negara, sebagai berikut : ---

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan : ---

Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata. ;---

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam

perkara ini adalah : Sertipikat Hak Milik No. 843/Desa Rimba Panjang

tanggal 06 September 1982 terletak di Desa Rimba Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, sebagaimana Gambar Situasi No. 1717/1982 tanggal 15 Mei 1982 dengan luas 17.075 m² atas nama : Liliana Chandra (vide Bukti T-1 dan Bukti T II Int - 1= bukti

P-19);--- ---

Menimbang, bahwa apabila objek sengketa dihubungkan dengan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara tersebut diatas, menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi secara kumulatif unsur-unsur dari sebuah Keputusan Tata Usaha Negara dengan pertimbangan sebagai berikut ; ---

(37)

Halaman 37 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa objek sengketa a quo diterbitkan oleh Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang menjalankan urusan pemerintahan di bidang pertanahan yang meliputi pengaturan, penggunaan, penguasaan, pemilikan, pengurusan hak-hak atas tanah, pengukuran, dan pendaftaran tanah berdasarkan kewenangan yang ada padanya berdasarkan asas legalitas sebagaimana tercantum dalam ketentuan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria ;--- --- Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa a quo dapat dikategorikan telah melaksanakan Tindakan Hukum Tata Usaha Negara karena terbitnya objek sengketa telah menimbulkan atau menciptakan atau meniadakan hubungan hukum yang bersifat tata usaha negara ;--- --- Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa a quo sesuai dengan asas legalitas dimana tindakan Tergugat di dalam menerbitkan objek sengketa a quo haruslah berdasarkan atau berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria beserta Peraturan Pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 Tentang Pendaftaran tanah ;--- Menimbang, bahwa objek sengketa a quo merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit karena berisi suatu tindakan hukum yang berwujud dan dapat ditentukan atau tidak abstrak ;--- Menimbang, bahwa objek sengketa a quo juga telah bersifat individual karena objek sengketa a quo jelas ditujukan kepada orang yang namanya yang tercatat dalam objek sengketa a quo sebagai pemegang

(38)

Halaman 38 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. hak atas tanah sebagaimana tercantum di dalam sertipikat hak Milik objek sengketa a quo ;- --- Menimbang, bahwa demikian pula sertipikat objek sengketa a quo yang diterbitkan oleh Tergugat telah bersifat final karena setelah objek sengketa a quo diterbitkan tidak memerlukan persetujuan dari Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara lainnya serta telah menimbulkan akibat hukum; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa objek sengketa yang digugat oleh Penggugat merupakan Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana maksud ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga jelas Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo ;--- ---

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang mendalilkan tentang gugatan telah lewat waktu sebagai berikut : --- Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat menurut ketentuan Pasal 19 ayat (2) huruf c, Pasal 23 ayat (2) Pasal 32 ayat (2) dan Pasal 38 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok - Pokok Agraria, sistem pendaftaran tanah di Indonesia menganut sistem publikasi negatif yang berarti sertifikat hanya merupakan tanda bukti yang kuat dan bukan merupakan tanda bukti yang mutlak. Hal ini mengandung makna, keterangan-keterangan yang tercantum di dalamnya mempunyai kekuatan hukum dan harus dapat diterima sebagai keterangan yang

(39)

Halaman 39 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. benar selama dan sepanjang tidak ada alat pembuktian yang membuktikan sebaliknya. Oleh karena itu sewaktu-waktu dapat digugat oleh yang merasa lebih berhak atas tanah itu ;--- --- Menimbang, bahwa disamping itu, untuk beracara di Peradilan

Tata Usaha Negara diatur dengan aturan yang sifatnya khusus atau lex

specialist, mengenai tenggang waktu mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara adalah 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak diterimanya Keputusan Badan atau Pejabat TUN (vide pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara) atau bagi mereka yang tidak dituju oleh Keputusan Badan/Pejabat Tata Usaha Negara tersebut, tenggang waktunya adalah 90 (sembilan puluh) hari dihitung sejak ia mengetahui dan merasa kepentinganya dirugikan ;--

Menimbang, bahwa terhadap pertentangan dalil mengenai penghitungan tenggang waktu pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru bagi pihak yang tidak dituju oleh keputusan objek sengketa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan kapan Penggugat mengetahui dan merasa kepentingannya dirugikan oleh keputusan objek sengketa sebagai berikut; ---

Menimbang, bahwa ukuran yang dapat dijadikan dasar penghitungan tenggang waktu mengajukan gugatan bagi pihak yang tidak dituju oleh keputusan objek sengketa sesuai dengan kaidah hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung adalah sebagai berikut:- ---

- sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata

Usaha Negara objek sengketa dan; ---

- mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa

(40)

Halaman 40 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa frasa merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa dan mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa merupakan dua ukuran yang bersifat kumulatif, artinya kedua ukuran tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penghitungan tenggang waktu bagi pihak yang tidak dituju oleh Keputusan Objek Sengketa dihitung sejak pihak yang tidak dituju tersebut mengetahui adanya perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan objek sengketa yang dirasa menimbulkan kerugian bagi pihak yang tidak dituju oleh Keputusan Objek Sengketa tersebut;--- ---

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai proses mengetahui

objek sengketa bagi pihak yang tidak dituju oleh keputusan objek sengketa harus mengacu pada ketentuan Pasal 55 Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Didalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa proses mengetahui keputusan objek sengketa dapat terjadi dengan dua cara yaitu : ---

- menerima langsung keputusan tata usaha negara objek sengketa dari

badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan objek sengketa;---- ---

- diumumkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang

menerbitkan keputusan objek sengketa ataupun oleh badan atau pejabat tata usaha negara lain yang memiliki kapasitas untuk mengumumkan atau memberitahukan keputusan objek sengketa;---

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah proses

mengetahui Sertipikat objek sengketa untuk pihak yang dituju oleh Sertipikat objek sengketa tersebut dengan cara diterima langsung oleh

(41)

Halaman 41 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. pihak yang dituju ataukah dengan cara diumumkan, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:--- --- Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (3) Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah menyebutkan: Salinan buku-tanah dan surat-ukur setelah dijahit menjadi satu bersama-sama dengan suatu kertas-sampul yang bentuknya ditetapkan oleh

Menteri Agraria, disebut sertipikat dan diberikan kepada yang berhak;----

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, proses mengetahui dengan cara menerima langsung keputusan tata usaha negara objek sengketa dari badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan objek sengketa ditujukan kepada pihak yang berhak (dituju) dalam keputusan objek sengketa sementara proses mengetahui dengan cara diumumkan/diberitahukan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan objek sengketa ataupun oleh badan atau pejabat tata usaha negara lain yang memiliki kapasitas untuk mengumumkan atau memberitahukan keputusan objek sengketa, menurut hemat Majelis Hakim ditujukan kepada pihak yang tidak berhak (tidak dituju) dalam keputusan objek sengketa;--- Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa proses mengetahui keputusan objek sengketa bagi pihak yang tidak dituju oleh keputusan objek sengketa tersebut dihitung sejak pihak tersebut mengetahui dari badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan objek sengketa ataupun dari badan atau pejabat tata usaha negara lain yang memiliki kapasitas untuk mengumumkan atau memberitahukan keputusan objek sengketa dan merupakan perbuatan hukum, artinya ada perbuatan yang sengaja dilakukan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan objek

(42)

Halaman 42 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. sengketa ataupun oleh badan atau pejabat tata usaha negara lain yang

memiliki kapasitas untuk mengumumkan atau memberitahukan

keputusan objek sengketa kepada pihak yang tidak dituju oleh keputusan objek sengketa;---

Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-jinawab para pihak, bukti-bukti para pihak dan pengakuan para pihak ditemukan fakta hukum sebagai berikut : ---

- Bahwa dalam Surat dari Liliana Chandra yang ditujukan kepada

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar perihal : Mohon Perlindungan Hak dan Pemberitahuan Untuk Tidak Melakukan Proses Administrasi Pertanahan..dst, tanggal 12 Januari 2015 (bukti T II Int-2), memuat keterangan mengenai objek sengketa ;---

- Bahwa dalam surat dari Susi Yusni yang di tujukan kepada Kepala

Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar perihal : Surat Pengajuan Keberatan tanggal 12 Februari 2015 (vide bukti P-3) tidak ada keterangan yang memuat atau menjelaskan mengenai objek sengketa ;---

- Bahwa dalam surat dari Susi Yusni yang di tujukan kepada Kepala

Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar perihal : Klarifikasi Permohonan Pemblokiran tanggal 02 April 2015 (vide bukti T-11 lampiran) tidak ada keterangan yang memuat atau menjelaskan mengenai objek sengketa ;---

- Bahwa dalam surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar

nomor: 483/13-14.01/IV/2015 perihal : Permohonan Klarifikasi tanggal 06 April 2015 (vide bukti T-11 lampiran) terdapat keterangan yang memuat atau menjelaskan mengenai objek sengketa yang tumpang tindih dengan sertipikat hak milik Penggugat ;---

(43)

Halaman 43 dari 63 halaman. Putusan No. 27/G/2015/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Penggugat merasa kepentingannya dirugikan oleh keputusan objek sengketa setelah menerima Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar Nomor: 483/13-14.01/IV/2015 perihal : Permohonan Klarifikasi tanggal 06 April 2015 sehingga Penggugat mengetahui bahwa tanah sertipikat objek sengketa berada diatas lokasi tanah Penggugat; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut,

Penghitungan tenggang waktu mengajukan gugatan bagi Penggugat dihitung sejak menerima Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar nomor: 483/13-14.01/IV/2015 perihal : Permohonan Klarifikasi tanggal 06 April 2015 atau sekurang-kurangnya tanggal 06 April 2015, sementara gugatan Penggugat diajukan pada tanggal 26 Juni 2015, tenggang waktu dari tanggal 06 April 2015 sampai dengan tanggal 26 Juni 2015 adalah kurang dari 90 hari, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat belum melewati tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 55 Undang-undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan kaidah hukum Putusan Perkara Nomor : 5 K/TUN/1991, tanggal 21 Januari 1993, Putusan Perkara Nomor : 41 K/TUN/1994, tanggal 10 Nopember 1994 dan Putusan Perkara Nomor : 270 K/TUN/2001 tanggal 4 Maret 2002, jo SEMA R.I. Nomor 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, pada angka V point 3, sehingga eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang mendalilkan gugatan diajukan telah lewat waktu dinilai sebagai eksepsi yang tidak berdasar menurut hukum sehingga eksepsi tersebut haruslah ditolak ;---

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa dalam menerbitkan objek sengketa pertama Tergugat terlebih dahulu telah memperhatikan hasil pengawasan dan pengamatan intern Dewan Pengawas

Menimbang, bahwa terhadap adanya perbedaan Surat dasar atau alas hak kepemilikan dari para pihak tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini Penggugat

141/PEMDES/267 tanggal 21 September 2012 perihal tentang Pengesahan Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian

Menimbang, bahwa proses penerbitan Surat Keputusan objek sengketa diawali dengan adanya Laporan Polisi No.Pol :LP-A/38/X/2013/Propam tanggal 29 Oktober 2013 yang

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat, Majelis Hakim berpendapat gambar lokasi tanah dalam surat ukur ketiga Sertipikat Hak Milik milik Penggugat tidak

Menimbang, bahwa dengan demikian sepanjang yang disengketakan dalam perkara ini adalah mengenai soal sah atau tidaknya suatu penetapan tertulis, sebagaimana dimaksud

Halaman 47 dari 81 halaman oleh Tergugat sebelum menerbitkan sertipikat, maka Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II berpendapat hal tersebut merupakan kewenangan Peradilan

Putusan Perkara Nomor 05/G/2017/PTUN.SMD Menimbang, bahwa berdasarkan pasal tersebut di atas, Pengadilan akan mempertimbangkan apakah objek sengketa a quo adalah