Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 1 dari 81 halaman
PUTUSAN
Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa yang dilaksanakan digedung yang telah ditentukan untuk itu terletak di Jalan H.R. Soebrantas KM 9 Pekanbaru telah memutuskan dalam putusannya dalam sengketa antara :--- YURNALISA MIDYAWATI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu
rumah tangga Tempat tinggal Jalan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru;--- Dalam hal ini memberi kuasa kepada John Nurazman, SH. Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/ Pengacara pada kantor Advokat/Pengacara “John Nurazman, SH. & Associates” yang beralamat di Jalan Melati No. 56 Sukajadi Pekanbaru berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 85/SK/JnaZn/XII/2012 tanggal 03 Desember 2012;--- Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
Melawan:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SIAK, berkedudukan di komplek Perkantoran Pemda Sei Betung Siak Indrapura Kabupaten Siak;---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 2 dari 81 halaman Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :--- 1. H. Usman Raya, A.Ptnh : Kepala Seksi
Sengketa Konflik dan Perkara;--- 2. M. Arief Suleiman, S.ST. : Kepala Sub Seksi
Sengketa dan konflik Pertanahan;--- 3. HJ. Junifer Ensi, SH. : Kepala Sub Seksi
Perkara;---
Ketiganya berkewarganegaraan Indonesia,
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pertanahan Kabupaten Siak beralamat di Komplek Perkantoran Pemda Sei Betung Siak Sri Indrapura berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 07/SK-14.08/XII/2012 tertanggal 18 Desember 2012;--- Selanjutnya disebut sebagai ….…...TERGUGAT; dan
SURYATI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan ibu rumah tanggal, bertempat tinggal di Jalan Arifin Ahmad RT 04 RW 03 Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak. Dalam hal ini memberikan kuasa kepada ARDISAL, SH. dan FRISKA YULIA SARI, SH. keduanya berkewarganegaran Indonesia, pekerjaan Advokat pada kantor hukum “Justitia Law Office” (JLO) Padang yang beralamat di Jalan Pekanbaru
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 3 dari 81 halaman No. 21 Asratek, Ulak Karang - Padang berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 08 Januari 2013;--- Selanjutnya disebut sebagai… TERGUGAT II INTERVENSI; Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ;--- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 47/Pen.MH/2012/PTUN-Pbr tanggal 10 Desember 2012 tentang Penunjukan Majelis Hakim ; --- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 47/Pen.PP/2012/PTUN-Pbr tanggal 10 Desember 2012 tentang Hari Pemeriksaan Persiapan dalam perkara ini; ---
Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 47/Pen.HS/2012/PTUN-Pbr. tanggal 16 Januari 2013 tentang Hari Persidangan dalam perkara ini ; ---
Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti dari para pihak; ---- Telah mendengarkan saksi-saksi dari para pihak; --- Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan; ---
---TENTANG DUDUKNYA PERKARA--- Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara tertanggal 7 Desember 2012 yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 7 Desember 2012 dengan Register perkara Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr yang diperbaiki pada tanggal 16 Januari 2013 dengan mengemukakan dasar dan alasan sebagai berikut :---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 4 dari 81 halaman Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam sengketa ini adalah :- Sertipikat Hak Milik No. 83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 Surat Ukur No. 05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 M2 yang semula atas nama Nurbetti;--- Dimana sertipikat tersebut sudah bersifat konkrit, individual dan final sehingga sebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 9 UU No. 51/2009 yang dapat digugat pembatalannya yang berbunyi sebagai berikut : --- Angka 9 “ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan ataau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”; --- Bahwa adapun yang menjadi alasan-alasan gugatan Penggugat adalah sebagai berikut :--- DALAM POKOK PERKARA :--- 1) Bahwa Penggugat adalah isteri dari alm. Bustamam Yunal yang memiliki sebidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 141 seluas 9.390 m2 tanggal 02 Agustus 1995 yang terletak di km.20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rw.03/Rt.02 kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru, dengan batas sempadan sebagai berikut :---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 5 dari 81 halaman Utara berbatas Jalan 47 m;--- Selatan berbatas Purnomo 47 m;--- Barat berbatas Ardanil 200 m;--- Timur berbatas Drs. Zardewan 200 m;--- 2) Bahwa berdasarkan akta jual beli tanggal 10 Juni 1998 Suami Penggugat juga membeli lahan/tanah sertipikat hak milik No. 142 atas nama Zardewan seluas 9.390 m2 yang merupakan sepadan Penggugat sebelah timur yang juga terletak di km. 20 dahulu di Rt. 02/Rw.02 Sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru, dengan batas sempadan sebagai berikut :---
Utara berbatas Jalan 47 m;--- Selatan berbatas Purnomo 47 m;--- Barat berbatas Bustamam Yunal 200 m.;--- Timur berbatas jalan 200 m.;---
3) Bahwa dengan demikian saat ini Penggugat memiliki 2 Bidang tanah
atas nama suami Penggugat yaitu sertipikat hak milik No. 141 dan No. 142;---
4) Bahwa masing-masing tanah/lahan seluas 9.390 m2 sesuai dengan
Surat Edaran No. 28/E.D/1990 tanggal 3 September 1990 SEKWILDA Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Riau merupakan tanah kaplingan pegawai kantor Gubernur Riau yang kemudian diterbitkan surat oleh aparat pemerintah setempat yaitu kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru;---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 6 dari 81 halaman 5) Bahwa oleh karena letak lahan/tanah tersebut jauh dari kediaman Penggugat maka lahan/tanah tersebut jarang sekali dikunjungi tapi dulu sempat Penggugat tanami tapi saat ini sepertinya sudah ditebas oleh pemilik sertipikat dan ditanami sawit; --- 6) Bahwa kemudian pada tanggal 15 April 2009 tanpa sepengetahuan
Penggugat dan aparat desa yang berwenang, lahan/tanah tersebut diterbitkan sertipikat oleh Tergugat; --- 7) Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut Penggugat tidak dapat menguasai lahan/tanah tersebut; ---
8) Bahwa berdasarkan hal tersebut Penggugat dapat mengajukan
gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang diatur dalam pasal 53 (1) UU No. 5/1986 yang berbunyi : --- (1) “orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau rehabilitasi”; 9) Bahwa gugatan ini ditujukan kepada Tergugat karena sertipikat
tersebut diterbitkan oleh Tergugat selaku pelaksana tugas pendaftaran tanah di Kabupaten Siak dari Badan Pertanahan Nasional sebagaimana termuat dalam ketentuan pasal 6 PP No. 24/1997 tentang Pendaftaran tanah yang menyebutkan : --- Ayat (1) “Dalam rangka penyelenggara pendaftaran tanah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5 tugas pelaksana
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 7 dari 81 halaman pendaftaran tanah dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan kecuali kegiatan-kegiatan tertentu yang oleh Peraturan Pemerintah ini atau perundang-undangan yang berlaku yang bersangkutan ditugaskan kepada pejabat lain”; --- Dengan demikian berdasarkan ketentuan diatas, gugatan yang diajukan terhadap Tergugat telah tepat dan benar : --- Pasal 106 dan Pasal 107 Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999, disebutkan bahwa :--- Pasal 106--- “Keputusan pembatalan hak atas tanah karena cacat hukum administrative dalam penerbitannya, dapat dimohonkan karena permohonan yang berkerpentingan atau oleh pejabat yang berwenang tanpa permohonan”. --- Pasal 107;--- “Cacat hukum administrative sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalah a) kesalahan prosedur; b) kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan; c). kesalahan subjek hak; d) Kesalahan objek hak; e) Kesalahan jenis hak; f) Kesalahan perhitungan luas; g) Terdapat tumpang tindih hak atas tanah; h) data yuridis dan data fisik tidak benar; atau i) kesalahan lainnya yang bersifat administrative; --- 10) Bahwa Tergugat menerbitkan sertipikat tersebut berdasarkan data yuridis dan data fisik yang tidak benar karena lahan/tanah tersebut secara administrasi merupakan wilayah hukum kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 8 dari 81 halaman 11) Bahwa perbuatan Tergugat tersebut adalah bertentangan dengan azas pemerintahan yang baik yaitu asas kepatutan, asas
kecermatan serta bertentangan dengan Peraturan Menteri
Agrarian/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9/1999, dengan demikian hal tersebut telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 53 (1) UU No.9/2004 yang berbunyi : --- (1) “ orang atau Badan hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan ataupun disertai tuntutan ganti rugi atau rehabilitasi”.; ---- (2) “Alasan-alasaan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) adalah : --- a. “Keputusan tata usaha negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturaan perundangan yang berlaku”. --- b. “Keputusan tata usaha negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik”. --- 12) Bahwa seharusnya Tergugat sudah mengetahui dan tidak patut
menerbitkan sertipikat tersebut yang secara administrasi sudah cacat hukum karena diterbitkan atas dasar kewenangan wilayah yang tidak benar oleh karena itu sangat beralasan hukum bila sertipikat hak milik sebagimana tersebut diatas yang diterbitkan oleh Tergugat selaku Kepala kantor Pertanahan kabupaten Siak dinyatakan batal ataau tidak sah; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 9 dari 81 halaman 13) Bahwa saat ini sertipikat tersbut dijadikan agunan kredit pada BRI Syariah kantor cabang Pekanbaru; --- Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada majelis hakim untuk memeriksa dan memutuskan seabgai berikut :--- DALAM POKOK PERKARA :--- Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; --- Menyatakan batal atau tidak sah Sertipikat Hak Milik No. 83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 Surat ukur No. 05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 m2 yang semula atas nama Nurbetti; --- Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertipikat Hak Milik No. 83
Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 Surat ukur No. 05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 m2 yang semula atas nama Nurbetti; --- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara; ---
Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan para pihak telah hadir menghadap kuasa hukumnya masing-masing sebagaimana tersebut diatas;--- Bahwa Tergugat pada persidangan tanggal 06 Februari 2013 telah mengajukan Jawaban, yang isi Jawaban Tergugat adalah sebagai berikut:--- DALAM POKOK PERKARA;--- 1. Bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Siak dalam penerbitan
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 10 dari 81 halaman semula dimiliki oleh Nurbetti dengan luas 20.000 M2, telah sesuai dengan tata cara pemberian hak atas tanah sebagaimana diatur di dalam Pasal 11 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang tata cara pemberian dan pembatalan hak atas tanah negara dan hak pengelolaan, yaitu : --- Permohonan Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), diajukan kepada Menteri melalui Kepala Kantor Pertanahan yang daerah kerjanya meliputi letak tanah yang bersangkutan. --- Bahwa permohonan Sertipikat hak Milik Nomor 83 tanggal 15-05-2009 diajukan kepada Kepala kantor Pertanahan kabupaten Siak pada tanggal 23-07-2008; ---
2. Bahwa berdasarkan Pasal 13 Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 yaitu; --- Ayat (1) Kepala Kantor Pertanahan meneliti kelengkapan dan kebenaran data yuridis dan data fisik permohonan Hak Milik atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan memeriksa kelayakan permohonan tersebut dapat atau tidaknya dikabulkan atau diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; --- Kepala kantor Pertanahan melalui loket penerimaan berkas telah menerima berkas permohoann yang diajukan Nurbetti; --- Ayat (2) Dalam hal tanah yang dimohon belum ada surat ukurnya, Kepala Kantor Pertanahan memerintahkan kepada Kepala Seksi
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 11 dari 81 halaman Pengukuran Dan Pendaftaran Tanah untuk melakukan pengukuran;---
Bahwa pengukuran bidang tanah telah dilakukan dengan
sebagaimana tertuang di dalam DI 107 A (gambar ukur) nomor 2366 S/D 2638/2370/2008 dengan hasil peta Bidang Tanah tanggal 30-10-2008 dengan Nomor Surat Ukur 05/MJY/2009 tanggal 06-04-2009;--- Ayat (3) selanjutnya Kepala Kantor Pertanahan memerintahkan kepada : --- c. Panitia Pemeriksa Tanah A untuk memeriksa permohonan hak selain yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, yang dituangkan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah sesuai contoh Lampiran 9; --- Bahwa Panitia Pemeriksa tanah A Kantor Pertanahan Kabupaten Siak, sesuai dengan Risalah Nomor 55/RSL/HM/II/2009 tanggal 06-02-2009 telah melakukan kegiatan pemeriksaan tanah; --- Ayat (5) Dalam hal keputusan pemberian Hak Milik telah dilimpahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), setelah mempertimbangkan pendapat Kepala Seksi Hak Atas Tanah atau Pejabat yang ditunjuk atau Tim Penelitian Tanah atau Panitia Pemeriksa tanah A, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala Kantor Pertanahan menerbitkan keputusan pemberian hak milik atas tanah yang dimohon atau keputusan penolakan yang disertai dengan alasan penolakannya.; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 12 dari 81 halaman Bahwa Kepala kantor Pertanahan kabupaten Siak telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Siak Nomor 133-520.1-05.11-2009 tanggal 31-03-2009; --- 3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Siak Nomor 133-520.1-05-11-2009 tanggal 31-03-2009, diterbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 83 tanggal 15-04-2009, hal ini telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah , Pasal 23 yaitu : --- Untuk keperluan pendaftaran hak;--- a. hak atas tanah baru dibuktikan dengan : --- 1) Penetapan pemberian hak dari Pejabat yang berwenang memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku apabila pemberian hak tersebut berasal dari tanah Negara atau tanah hak pengeloalan; --- 4. Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli No. 304/2010 tanggal 15-04-2010, yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Yoni Sudarti, SH. telah terjadi peralihan hak dari Nurbetti kepada Suryati, yang tercatat pada kantor Pertanhan Kabupaten siak pada tanggal 19-01-2011; --- 5. Bahwa bersadasarkan uraian angka 1 sampai dengan angka 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa proses penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 83 tanggal 15-04-2009 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; --- 6. Bahwa Tergugat membantah dengan tegas dalil yang dibuat oleh Penggugat pada halaman 4 point/angka 10 yang menyatakan bahwa
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 13 dari 81 halaman Tergugat mrenerbitkan sertipikat tersebut berdasakan data yuridis dan data fisik yang tidak benar karena lahan/tanah tersebut secara administrasi merupakan wilayah hukum Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru; --- Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Pasal 1 angka 7 Data yuridis adalah keterangan mengenai status hukum bidang tanah dan satuan rumah susun yang didaftar, pemegang haknya dan hak pihak lain serta beban-beban lain yang membebaninya; --- Bahwa Tergugat telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 83 tanggal 15-04-2009 berdasarkan data yuridis yang benar yaitu : --- a. Adanya kartu Tanda Penduduk atas nama Nurbetti (pemegang hak); --- b. Adanya Surat tanah berupa surat keterangan Tanah Nomor
140/pemdes/50 tanggal 15-12-2004 yang diterbitkan oleh Lurah Minas Jaya yaitu Husnah, AMP; --- Pasal 1 angka 6 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 menyatakan bahwa Data fisik adalah keterangan mengenai letak, batas dan luas bidang tanah dan satuan rumah susun yang didaftar, termasuk keterangan mengenai adanya bangunan atau bagian bangunan di atasnya; --- Bahwa Tergugat telah melakukan pengukuran bidang tanah yang dimohon, sesuai dengan Peta Bidang Tanah tanggal 30-10-2008, dan bidang tanah tersebut terletak di Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 14 dari 81 halaman Dengan batas-batas bidang tanah adalah : --- Utara berbatas jalan Kebun Rosna ukuran 114,2 Meter--- Selatan berbatas dengan Kostran ukuran 120 Meter--- Barat berbatas dengan Asril ukuran 183 Meter--- Timur berbatas jalan Kebun Rosna ukuran 177,5 Meter--- Bahwa bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 83 tanggal 15-04-2009 atas nama Suryati semula dimilki oleh Nurbetti dengan luas 20.000 M2, secara administrasi terletak di Kabupaten Siak, hal ini sesuai dengan hasil pengukuran secara kadasteral dan tanda batas untuk tata batas kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru yang ada di lapang.; --- DALAM POKOK PERKARA: --- 1. Menyatakan gugatan Penggugat seluruhnya ditolak atau tidak diterima; --- 2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Sertipikat Hak Milik Nomor 83 tanggal 15-04-2009 atas nama Suryati semula dimiliki oleh Nurbetti dengan luas 20.000 M2; ---3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara; --- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 telah dipanggil dan datang menghadap kepada Majelis Hakim Kuasa Hukum pihak ketiga dengan maksud untuk ikut serta
sebagai Pihak Intervensi dalam sengketa perkara Nomor :
47/G/2012/PTUN-Pbr dengan surat permohonannya tertanggal 31 Januari 2013, yang mana dalam persidangan tanggal 06 Februari 2012 Majelis
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 15 dari 81 halaman Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela yang amarnya berbunyi sebagai berikut :---
M E N G A D I L I :
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;--- 2. Menyatakan Pemohon Intervensi yaitu Suryati sebagai pihak dalam
perkara No. 06/G/2012/PTUN-Pbr dan ditetapkan sebagai Tergugat II Intervensi; --- 3. Menetapkan biaya perkara akan diperhitungkan bersama-sama dengan Putusan akhir dalam perkara ini;---
Bahwa Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 13 Februari 2013, yang isi Jawaban Tergugat II Intervensi adalah sebagai berikut :--- A. DALAM EKSEPSI--- 1. Kompetensi Absolut Pengadilan---
Bahwa dalam posita gugatannya angka 1 halaman 2, Penggugat mendalilkan ”...memiliki sebidang tanah berdasarkan Sertifikat hak milik No.141 seluas 9.390 M2 tanggal 02 Agustus 1995 yang terletak di Km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru...”. Dilanjutkan dengan posita angka 2 halaman 2: ”berdasarkan akta jual beli tanggal 10 Juni 1998 Suami Penggugat juga membeli lahan/tanah sertifikat hak milik No.142 atas nama Zardewan seluas 9.390 M2...”; ---
Bahwa setelah membaca dengan teliti gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut, maka dari dalil-dalil gugatannya terlihat bahwa
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 16 dari 81 halaman inti persoalan yang dipermasalahkan oleh Penggugat adalah mengenai persoalan hukum tentang kepemilikan hak atas tanah yang sudah diterbitkan Sertifikat Hak Miliknya (SHM) oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Siak dengan SHM No.83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009, Surat ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati, seluas 20.000 M2 yang semula atas nama Nurbetti. Tanah mana sebelumnya juga sudah ada diajukan gugatan perdata oleh Penggugat ke Pengadilan Negeri Pekanbaru di bawah register
No.54/Pdt.G/2012/PN.PBR dan juga ada dilakukan sidang
Pemeriksaan Setempat (PS) oleh Majelis Hakim, tetapi dalam proses berjalan Penggugat mencabut kembali gugatannya karena merasa objek gugatan dengan fakta di lapangan tidak bersesuaian; --- Bahwa selama ini, sebelum tanah objek perkara a quo diterbitkan sertifikatnya oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupeten Siak (Tergugat), maka tanah tersebut dari mulai dibuka, dibersihkan dari hutan belantara dan ditanami sampai keluarnya SHM atas nama Nurbetti (pemilik nama pertama) adalah tetap dalam penguasaan dan menjadi tanah garapannya dan selama itu pula tidak pernah ada gangguan dari pihak manapun termasuk Penggugat ataupun alm Suaminya; --- Perlu kami sampaikan bahwa prosedur dan persyaratan terhadap proses keluarnya SHM yang menjadi objek perkara a quo yang sekarang digugat oleh Penggugat adalah sudah sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku serta tidak ada
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 17 dari 81 halaman melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, karena sebelum SHM objek perkara a quo diterbitkan maka telah terlebih dahulu dilakukan pengukuran oleh Tergugat sehingga keluar surat ukur dan gambar situasi (GS), setelah itu juga telah pula dilakukan pengumuman terhadap tanah objek SHM dimaksud sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan; --- Bahwa jelas dan terang persoalan tentang kepemilikan tanah yang diperkarakan oleh Penggugat adalah merupakan kewenangan Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk menyelesaikannya, apalagi sekarang sudah terjadi proses hukum jual beli antara Nurbetti dengan
Suryati dan Suryati (Tergugat II Intervensi) telah pula
memborohkan/telah menjadikan objek perkara a quo sebagai agunan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pekanbaru untuk pinjaman sejumlah uang; --- Oleh karena itu, berdasarkan pada ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan
Undang-Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 18 dari 81 halaman Undang Nomor 51 Tahun 2009, yang berbunyi, ”Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan”, sehingga beralasan hukum untuk dipertimbangkan dan diputus sebelum pemeriksaan pokok sengketa dilanjutkan; --- 2. Dasar Hukum Mengenai Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan
Tidak Lengkap dan Kurang Tepat--- Bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan a quo telah menggunakan/mencamtumkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi: ”Gugatan hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara” (vide: gugatan Penggugat halaman 2 paragraf pertama); --- Bahwa dalam penjelasan dari Pasal 55 tersebut ditegaskan bahwa :--- ”Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha
Negara yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat. ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 19 dari 81 halaman Dalam hal yang hendak digugat itu merupakan keputusan menurut ketentuan : --- a. Pasal 3 ayat (2), maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung setelah lewatnya tenggang waktu yang ditentukan dalam peraturan dasarnya, yang dihitung sejak tanggal diterimanya permohonan yang bersangkutan; --- b. Pasal 3 ayat (3), maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung setelah lewatnya batas waktu empat bulan yang dihitung sejak tanggal diterimanya permohonan yang bersangkutan. ---
Dalam hal peraturan dasarnya menentukan bahwa suatu keputusan itu harus diumumkan, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari pengumuman tersebut ”. ---
Bahwa oleh karena Penggugat hanya menggunakan Pasal 55 UU No.5/1986 sebagai dasar untuk menghitung tenggang waktu dalam mengajukan gugatan perkara a quo, adalah jelas tidak lengkap dan kurang tepat, karena dalam Pasal 55 tersebut secara litterlijk hanya
menyebutkan bahwa ”...sejak saat diterimanya atau
diumumkannya keputusan Badan atau Pejabat TUN”; --- Bahwa waktu sembilan puluh (90) hari yang dimaksud oleh Pasal 55 tersebut adalah tenggang waktu yang diberikan kepada pihak yang namanya tersebut dalam keputusan TUN yang hendak digugat sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 55; --- Bahwa keputusan TUN yang menjadi objek perkara a quo berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) No.83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009, Surat ukur No.05/MJY/2009
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 20 dari 81 halaman tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati, seluas 20.000 M2 yang semula atas nama Nurbetti, yang digugat oleh Penggugat, telah diterima oleh Tergugat II Intervensi ataupun pemilik nama pertama (Nurbetti) adalah jelas sudah lebih dari 90 hari, begitu juga dengan pengumumannya oleh Tergugat (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Siak) adalah juga sudah lebih dari 90 hari; --- Bahwa oleh karena Penggugat hanya menggunakan Pasal 55 UU No.5/1986 sebagai dasar untuk mengajukan gugatan dalam hal aturan tentang tenggang waktu pengajuan gugatan TUN perkara a quo, maka jelas gugatan Penggugat kurang lengkap, oleh karenanya harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; --- 3. Penggugat Tidak Berkapasitas Sebagai Penggugat--- Bahwa dalam posita gugatannya angka 1 halaman 2, Penggugat mendalilkan ”Bahwa Penggugat adalah istri dari alm. Bustamam
Yunal yang memiliki sebidang tanah berdasarkan Sertifikat hak milik No.141 seluas 9.390 M2 tanggal 02 Agustus 1995 yang terletak di Km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru...”. Dilanjutkan dengan posita angka 2 halaman 2: ”berdasarkan akta jual beli tanggal 10 Juni 1998 Suami Penggugat juga membeli lahan/tanah sertifikat hak milik No.142 atas nama Zardewan seluas 9.390 M2...”; --- Bahwa karena Penggugat mendalilkan adalah istri dari suaminya yang telah meninggal yang diklaim memiliki sebidang tanah, maka jelas Penggugat adalah berkedudukan sebagai waris, oleh karena itu untuk memastikan Penggugat adalah seorang ahli waris yang punya
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 21 dari 81 halaman kapasitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo maka sudah seharusnya Penggugat melampirkan bukti bahwa Penggugat adalah sebagai waris dari alm. Bustamam Yunal dan selain itu, Penggugat juga harus melampirkan surat keterangan kematian dari alm. Bustamam Yunal, agar adanya kepastian hukum terhadap kedudukan hukum (legal standing) dari Penggugat untuk mengajukan gugatan (persona standi in judicio). Apabila tidak lengkap maka sudah seharusnya gugatan Penggugat tidak dapat diterima; --- 4. Gugatan Penggugat Obscuur Libel (Kabur/Tidak Jelas) --- Bahwa Penggugat berdasarkan posita gugatannya angka 1, 2, dan 3 halaman 2 telah mendalilkan ”...memiliki sebidang tanah berdasarkan Sertifikat hak milik No.141 seluas 9.390 M2 tanggal 02 Agustus 1995 yang terletak di Km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru...”.
Dilanjutkan dengan posita angka 2 halaman 2: ”berdasarkan akta jual beli tanggal 10 Juni 1998 Suami Penggugat juga membeli lahan/tanah sertifikat hak milik No.142 atas nama Zardewan seluas 9.390 M2 yang merupakan sepadan Penggugat sebelah timur yang juga terletak di Km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru ...”, sehingga dengan demikian Penggugat memiliki 2 bidang tanah atas nama suami Penggugat yaitu SHM No.141 dan SHM No.142 (posita angka 3);--- Sedangkan tanah yang menjadi objek yang digugat oleh Penggugat terletak di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak (vide: objek gugatan Penggugat); ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 22 dari 81 halaman Selanjutnya dalam petitumnya poin 2 dan 3, Penggugat pada intinya telah meminta pembatalan terhadap objek perkara a quo yaitu berupa Sertifikat Hak Milik No.83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009, Surat ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati, seluas 20.000 M2 yang semula atas nama Nurbetti; --- Bahwa jelas terlihat antara objek perkara yang digugat, uraian posita dan petitumnya terdapat kontradiksi atau tidak saling mendukung dan juga tidak jelas/kabur, sehingga membingungkan, karena : --- − Pertama, tentang objek perkara, dimana luasnya adalah 20.000 M2 dan letaknya berada di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, sedangkan tanah yang diklaim milik Penggugat luasnya 9.390 M2 dan berada di di Km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru; --- − Kedua, Penggugat dalam positanya tidak jelas menguraikan, apakah kedua sertifikat tanah yang diklaimnya tersebut (SHM No.141 dan SHM No.142) adalah berada pada tanah milik Tergugat II Intervensi yang semula atas nama Nurbetti atau tidak, tetapi tiba-tiba Penggugat meminta pembatalan SHM No.83 milik Tergugat II Intervensi yang jelas-jelas adalah sah secara hukum karena diperoleh sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku; ---- − Ketiga, pada petitumnya poin 2 dan 3, Penggugat telah memintakan pembatalan terhadap objek perkara (Sertifikat Hak Milik No.83, Surat ukur No.05/MJY/2009) yang luasnya adalah
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 23 dari 81 halaman 20.000 M2 yang letaknya di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, sedangkan tanah yang diklaim milik Penggugat sebagaimana positanya luasnya hanya 9.390 M2 permasing-masing sertifikatnya dan terletak di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru; --- Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk menyatakan Gugatan Penggugat Ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan Tidak Dapat Diterima (niet onvankelijk verklaard). --- B. DALAM POKOK PERKARA--- 1. Bahwa apa yang Tergugat II Intervensi uraikan pada bagian Dalam Eksepsi di atas, mohon dapat dipertahankan dan tetap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan apa yang disampaikan pada bagian Dalam Pokok Perkara ini; --- 2. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil-dalil Gugatan
Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya dan relevan dengan perkara a quo; --- 3. Bahwa Penggugat telah keliru menggugat objek perkara SHM No.83
Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009, Surat ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati, seluas 20.000 M2 yang semula atas nama Nurbetti; --- Bahwa tanah yang dimiliki oleh Penggugat berdasarkan Sertifikat hak milik No.141 seluas 9.390 M2 dan sertifikat hak milik No.142 atas nama Zardewan seluas 9.390 M2 tanggal 02 Agustus 1995
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 24 dari 81 halaman berdasarkan akta jual beli tanggal 10 Juni 1998 oleh alm Suami Penggugat adalah terletak di Km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rt.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai, Pekanbaru (posita gugatan Penggugat angka 1-4), sedangkan objek perkara yang digugat oleh Penggugat adalah berada di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak; --- 4. Bahwa tidak benar dan mengada-ada dalil Penggugat yang mengatakan bahwa ”...tanah objek perkara sempat ditanami tapi saat ini sepertinya sudah ditebas oleh pemilik sertifikat dan ditanami sawit” dan ”pada tanggal 15 April 2009 tanpa sepengetahuan Penggugat dan aparat desa yang berwenang lahan/tanah tersebut diterbitkan sertifikatnya oleh Tergugat, sehingga Penggugat tidak dapat menguasai lahan/tanah tersebut (posita angka 5-7); --- Bahwa sebagaimana telah dijelaskan pada bagian Dalam Eksepsi di atas, Bahwa selama ini, sebelum tanah objek perkara a quo diterbitkan sertifikatnya oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupeten Siak (Tergugat), maka tanah tersebut dari mulai dibuka, dibersihkan dari hutan belantara dan ditanami sampai keluarnya SHM atas nama Nurbetti (pemilik nama pertama) adalah tetap dalam penguasaan dan menjadi tanah garapannya yang diwarisi dari kedua orang tuanya dan selama itu pula tidak pernah ada gangguan dari pihak manapun termasuk Penggugat ataupun alm. Suaminya; --- 5. Bahwa pada prinsipnya secara hukum, perkara/sengketa TUN yang
berkaitan dengan persoalan penerbitan sertifikat adalah tentang sah tidaknya sertifikat yang dikeluarkan/diterbitkan oleh pejabat TUN
-Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 25 dari 81 halaman dalam hal ini Kepala Kantor Pertanahan-, apakah prosedur dan persyaratan administrasi terbitnya sertifikat sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku -dalam hal ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan, selain itu apakah perbuatan pejabat TUN tersebut sudah sesuai/tidak melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana terdapat
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelengaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; --- 6. Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat angka 10-12 halaman 4
yang intinya menyatakan bahwa ”Tergugat menerbitkan sertifikat tersebut berdasarkan data yuridis dan data fisik yang tidak benar karena lahan/tanah tersebut secara administrasi merupakan wilayah hukum Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru”, selanjutnya Penggugat mengatakan bahwa ”perbuatan Tergugat tersebut adalah bertentangan dengan asas pemerintahan yang baik yaitu asas kepatutan, asas kecermatan serta bertentangan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 9 Tahun 1999…”;--- Bahwa objek perkara yang diterbitkan oleh Tergugat, prosedur dan persyaratan terhadap proses keluarnya adalah sudah sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku serta tidak ada
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 26 dari 81 halaman melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, karena sebelum SHM objek perkara a quo diterbitkan maka telah terlebih dahulu dilakukan pengukuran oleh Tergugat sehingga keluar surat ukur dan gambar situasi (GS), sehingga dalam hal ini adalah jelas lokasinya yaitu berada di wilayah hukum Kabupaten Siak dan merupakan kewenangan hukum Badan Pertanahan Kabupaten Siak, selanjutnya juga telah pula dilakukan pengumuman terhadap tanah objek SHM dimaksud sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, selain itu seluruh biaya administrasi dan pajak kepada negara juga sudah dibayar lunas; Jadi data fisik dan data yuridis untuk keluarnya keputusan TUN yang menjadi objek perkara a quo berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) No.83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009, Surat ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati, seluas 20.000 M2 yang semula atas nama Nurbetti adalah sudah sesuai dan tidak ada melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku; ---
Berdasarkan alasan-alasan yang telah Tergugat II Intervensi uraikan dalam Jawaban baik dalam Eksepsi maupun dalam Pokok Perkara tersebut di atas, kiranya cukup dasar bagi Tergugat II Intervensi untuk
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 27 dari 81 halaman memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- DALAM EKSEPSI --- 1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk seluruh; --- 2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang memeriksa dan mengadili pekara a quo; --- 3. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya (N.O); --- DALAM POKOK PERKARA--- 1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; ---
2. Menyatakan Keputusan TUN berupa objek perkara yang
dikeluarkan/diterbitkan oleh Tergugat adalah sah dan telah sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku; --- 3. Membebankan semua biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Penggugat; --- Bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi, Penggugat telah menanggapi dalam Repliknya tertanggal 20 Februari 2013, sedangkan Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah menanggapi Replik Penggugat dengan Dupliknya pada persidangan tanggal 27 Februari 2013; ---
Bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil-dalil
gugatannya Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa foto copy surat-surat yang bermaterai cukup yang diberi tanda P-1 sampai dengan
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 28 dari 81 halaman P-13 serta telah dicocokan dengan aslinya kecuali bukti P-1, P-7, P-12 dan P-13 adalah sebagai berikut :---
1. Bukti P-1 : Foto copy Surat Edaran Sekretaris
Wilayah/Daerah Tingkat I Riau No. 28/E.D/1990 tanggal 3 September 1990 (foto copy dari foto copy);---
2. Bukti P-2 : Foto copy kwitansi Pembayaran Harga Tanah
Perkapling Desa Muara Fajar Km. 20 Rumbai Kodya Pekanbaru dari Bustaman Yoenal (sesuai dengan aslinya); --- 3. Bukti P-3 : Foto copy Akta Jual Beli No. 03/595.3/KR/VI/1998 tanggal 4 Juni 1998 (sesuai dengan aslinya);---
4. Bukti P-4 : Foto copy Kutipan Akta Kematian Nomor 241/2012
atas nama Bustamam Yoenal tanggal 9 Februari 2012 (sesuai dengan aslinya);---
5. Bukti P-5 : Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris No.
477.20.5/V/Disdukapil/2012/341 tanggal 10 Mei 2012 diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru (sesuai dengan aslinya; ---
6. Bukti P-6 : Foto copy Sertipikat Hak Milik No. 142 Desa Muara
Fajar tanggal 22 September 1995 Gambar Situasi No. 4472/1994 tanggal 19 Oktober 1994 luas 9.390 M2 atas nama Bustaman Yoenal dahulu
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 29 dari 81 halaman atas nama Drs. Zardewan (foto copy sesuai dengan aslinya);---
7. Bukti P-7 : Foto copy Sertipikat Hak Milik No. 141 Desa Muara
Fajar tanggal 2 Agustus 1995 Gambar Situasi No. 4473/1994 tanggal 19 Oktober 1994 luas 9.390 M2 atas nama Bustaman Yunal (foto copy dari foto copy); ---
8. Bukti P-8 : Foto copy Pengantar Bukti Tergugat Perkara
Nomor : 54/PDT.G/2012PN.PBR tanggal 31 Oktober 2012 (sesuai dengan aslinya); ---
9. Bukti P-9 : Foto copy Hasil Sementara Pengukuran Rencana
Jalan Tol Pekanbaru Dumai Wilayah Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru tertanggal 27 Februari 2012 ditandatangani Lurah Muara Fajar (sesua dengan aslinya); --- 10. Bukti P-10 : Foto copy Peta Lokasi TDT Di kota Pekanbaru
Untuk Rencana Pembangunan Jalan Tol
Pekanbaru-Dumai (sesuai dengan aslinya); ---
11. Bukti P-11 : Foto copy photo patok batas lama dan patok batas
baru antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak (sesuai dengan aslinya); --- 12. Bukti P-12 : Foto copy Sertipikat Hak Milik No. 598 Kelurahan Muara Fajar tanggal 23 Desember 2008 Surat Ukur No. 00462/2008 tanggal 15 Oktober 2008
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 30 dari 81 halaman luas 14.327 atas nama Drs. H. Wan Achmad Syaiful (foto copy dari foto copy);--- 13. Bukti P-13 : Foto copy Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota
Pekanbaru tanggal 5 April 2013 Nomor :
436/600.13/14.71/IV/2013 Perihal Pengaduan
Sertipikat Ganda ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau (foto copy dari foto copy);---
Bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil-dalil
sangkalannya Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa foto copy surat yang bermeterai cukup serta telah dicocokan dengan aslinya yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-34 kecuali bukti T-2,T-13,T-20,T-21. dan T-24 s.d. T-26 adalah sebagai berikut : --- 1. Bukti T-1 : Foto copy Daftar Kerja warkah No. 889/2009 (sesuai
dengan aslinya); --- 2. Bukti T-2 : Foto copy KTP Nomor : 1.113717.026.30.30.01 atas
nama Nurbaiti (foto copy dari foto copy) ;---
3. Bukti T-3 : Foto copy Surat Keterangan Tanah Nomor :
140/Pemdes/50 tanggal 15 Desember 2004
diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Minas Jaya (sesuia dengan aslinya); ---
4. Bukti T-4 : Foto copy Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A
Nomor : 55/RSL/HM/II/2009 tanggal 06-02-2009 (sesuai dengan aslinya); ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 31 dari 81 halaman 5. Bukti T-5 : Foto copy Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A tanggal 03 Februari 2009 (sesuai dengan aslinya) ;---
6. Bukti T-6 : Foto copy Peta Bidang Tanah Pemohon Nurbeti
tanggal 30 -10-2008 (sesuai dengan aslinya) ;---
7. Bukti T-7 : Foto copy Gambar Ukur Nomor 2366 s/d
2368/2370/2008 (sesuai dengan aslinya); ---
8. Bukti T-8 : Foto copy Aspek Pengaturan dan Penataan
Pertanahan Nomor : 471/XI/A-PPP/35-0/2008 tanggal 10 Nopember 2008 (sesuia dengan aslinya) ;---
9. Bukti T-9 : Foto copy Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Siak Nomor : 133-520.1-05.11-2009 Tentang Pemberian Hak milik Atas Nama : Nurbetti atas tanah di Kabupaten Siak Propinsi Riau tanggal 31 Maret 2009 (sesuai dengan aslinya) ;--- 10. Bukti T-10 : Foto copy Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan (SSB) tanggal 06-02-2009 atas nama Nurbetti (sesuai dengan aslinya) ;---
11. BuktiT-11 : Foto copy Daftar Kendali Permohonan dengan
Register Nomor 1690 atas Nama Nurbetti (sesuai dengan aslinya); --- 12. Bukti T-12 : Foto copy Buku Tanah Hak Milik No. 83 Kelurahan
Minas Jaya tanggal 15-04-2009 Surat Ukur tanggal 06-04-2009 No. 05/MJY/2009 luas 20.000 M2 atas
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 32 dari 81 halaman nama Suryati dahulu atas nama Nurbetti (sesuai dengan aslinya); --- 13. Bukti T-13 : Foto copy Tanda Terima Dokumen Nomor Berkas
Permohonan : 3501/2011 tanggal 28 April 2011 (foto copy dari foto copy); ---
14. Bukti T-14 : Foto copy Daftar Kerja (Permohonan hak
tanggungan/ Roya) No. 496/2011 (sesuai dengan aslinya) ;--- 15. Bukti T-15 : Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Suryati
Nomor 1471064606730041 tanggal 18-01-1009
(sesuai dengan aslinya) ;--- 16. Bukti T-16 : Foto copy Surat Kepala kantor Bank BRI Syariah Cabang Pekanbaru Perihal Permohonan Pendaftaran Hak Tanggungan yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Siak (foto copy dari foto copy); --- 17. Bukti T-17 : Foto copy Surat kuasa dari Giyantoro, SE kepada Yoni Sudarti,SH. dan Miftahul Munif tanggal 10 Februari 2011 (foto copy dari foto copy); --- 18. Bukti T-18 : Foto copy Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 79/2011 tanggal 10 Februari 2011 Notaris Yoni Sudarti, SH. (sesuai dengan aslinya) ;--- 19. Bukti T-19 : Foto opy Buku Tanah Hak Tanggungan Nomor 496/2011 (sesuai dengan aslinya); ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 33 dari 81 halaman
20. Bukti T-20 : Foto copy Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan No. 88/2011 tanggal 31 Januari 12011 Notaris Indah Retno Widayati, SH (foto copy dari foto copy) ;--- 21. Bukti T-21 : Foto copy KTP NIK 1408032504590001T atas nama Asril, foto copy KTP NIK 140836512570044T atas
nama Nurbaiti, foto copy KTP Nomor
147106406730041 tanggal 18-01-2009 atas nama Suryati (foto copy dari foto copy) ;--- 22. Bukti T-22 : Foto copy Surat Yoni Sudarti, SH. kepada Kepala
Kantor Pertanahan kabupaten Siak Hal Permohonan Pendaftaran Peralihan Hak tertanggal 15 April 2010 (sesuai dengan aslinya); --- 23. Bukti T-23 : Foto copy Surat Pernyataan Ny. Suryati tanggal 15 April 2010 (foto copy dari foto copy) ;--- 24. Bukti T-24 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2009 atas nama Nurbetti (foto copy dari foto copy) ;--- 25. Bukti T-25 : Foto copy Surat Setoran Pajak (SSP) atas nama Nurbetti tanggal 03 Januari 2011 (foto copy dari foto copy); --- 26. Bukti T-26 : Foto copy Surat Setoran Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB) atas nama Suryati (foto copy dari foto copy); ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 34 dari 81 halaman 27. Bukti T-27 : Foto copy Akta Jual Beli No. 304/2010 tanggal 15 April 2010 Pejabat Pembuat Akta Tanah Yoni Sudarti, SH. (sesuai dengan aslinya); --- 28. Bukti T-28 : Foto copy Daftar Kerja Warkah No. 259/2011 (sesuai dengan aslinya) ;--- 29. Bukti T-29 : Foto copy Tanda Terima Dokumen Nomor Berkas
Permohonan 538/2011 tanggal 19 januari 2011 (sesuai dengan aslinya); --- 30. Bukti T-30 : Foto copy Peta Dasar Teknis Batas Wilayah Kotamadya Pekanbaru tanggal 20-02-1989 (sesuai dengan aslinya) ;--- 31. Bukti T-31 : Foto copy Surat Permohonan Hak Milik atas nama
Nurbetti tanggal 23-07-2008 (sesuai dengan aslinya); 32. Bukti T-32 : Foto copy surat Pernyataan Tanah-Tanah yang
dipunyai Pemohon tanggal 23-07-2008 atas nama Nurbetti (sesuai dengan aslinya); --- 33. Bukti T-33 : Foto copy Surat surat Pernyataan dari Nurbetti
tanggal 23-07-2008 (sesuai dengan aslinya) ;--- 34. Bukti T-34 : Berita Acara Pemeriksaan TKP tanggal 14 Januari 2013 (sesuai dengan aslinya); ---
Bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalil-dalil
sangkalannya Tergugat II Intervensi telah mengajukan alat bukti berupa foto copy surat-surat yang bermeterai cukup yang diberi tanda T II Intv. -1 sampai dengan T II Intv.1-6, adalah sebagai berikut : ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 35 dari 81 halaman 1. Bukti T II Intv.-1 : Sertipikat Hak Milik No. 83/Kel. Minas Jaya
tanggal 15-04-2009, Surat Ukur No.
05/MJY/2009 Tanggal 06-04-2009 Luas 20.000
M2 semula atas nama NURBETTI sekarang
atas nama SURYATI (foto copy dari foto copy);- 2. Bukti T II Intv.-2 : Foto copy Surat Keterangan Tanah Nomor :
140/Pemdes/50 tanggal 15 Desember 2004 dikeluarkan oleh Lurah Minas Jaya (foto copy dari foto copy); --- 3. Bukti T II Intv.-3 : Foto copy hasil foto satelit tertanggal 7 May 2007 (foto copy dari foto copy); --- 4. Bukti T II Intv.-4 : Foto copy gambar/peta lokasi tanah objek
perkara (foto copy dari foto copy); ---
5. Bukti T II Intv.-5 : Foto copy Peta Kapling Tanah untuk
Perkebunan dan Pertanian teruntuk bagi anggota cacat Veteran R.I. dan keluarganya dan teruntuk bagi karyawan kantor gubernur Dati I Propinsi Riau tanggal 1-1-1987 (foto copy dari foto copy); ---
6. Bukti T II Intv-6 : Foto copy Surat Keterangan Kepala Desa
Minas Timur tanggal 03 Maret 1984 (foto copy dari foto copy); --- Bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, pihak Penggugat telah pula mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 36 dari 81 halaman 1. NURMEIYETI, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :--- - Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat karena dahulu sama-sama anggota Dharma Wanita kantor gubernur Riau; --- - Bahwa Saksi kenal dengan suami Penggugat bernama Bustaman
Yunal; --- - Bahwa Saksi pernah ke lokasi pada tahun 1995 menemui Widodo
Alfian untuk dicarikan orang menebas pohon pada tanah Saksi; --- - Bahwa tanah Saksi ditanami pohon sengon; --- - Bahwa tanah Saksi tidak bersempadan langsung dengan tanah
Penggugat; --- - Bahwa antara tanah Saksi dengan tanah Penggugat ada tanah milik
ibu Ardanil; --- - Bahwa tanah Saksi belum sertipikat sedangkan Penggugat telah bersertipikat; --- - Bahwa yang menerbitkan sertipikat Penggugat adalah Kantor
Pertanahan Kota Pekanbaru; --- - Bahwa Saksi tidak tahu patok batas wilayah Pekanbaru dengan Kabupaten Siak; --- - Bahwa suami Saksi membeli tanah dari kantor Gubernur; --- - Bahwa Saksi tidak tahu tanah yang dibagikan Tengku Muhamad
Zein berasal dari mana; --- - Bahwa Saksi tahu adanya tanah kaplingan karyawan Gubernur Riau;--- - Bahwa tanah kaplingan karyawan Gubernur Riau sesuai dengan bukti T II Intv-5;---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 37 dari 81 halaman 2. WIDODO ALFIAN, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : --- - Bahwa Saksi kenal dengan Bustamam Yunal dan Thamrin Umar;---- - Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Bustamam Yunal dan
Thamrin Umar saat datang ke lokasi tanah dan singgah di kantor Kelurahan Muara Fajar; --- - Bahwa Saksi bekerja di Kantor Kelurahan Muara Fajar sejak tahun
1990; --- - Bahwa tanah Bustamam Yunal terletak di Kelurahan Muara Fajar
dengan luas 47 kali 200 meter; --- - Bahwa Saksi tahu patok batas wilayah Kabupaten Siak dengan Pekanbaru yaitu berupa tugu batu segi empat yang terletak di jalan Yos Sudarso sampai By Pass Caltex; --- - Bahwa patok kuning dipasang saat penentuan batas wilayah Kabupaten Bengkalis dengan Kota Pekanbaru pada tahun 1990; --- - Bahwa patok merah merupakan batas wilayah antara Kabupaten
Siak dengan Kota Pekanbaru; --- - Bahwa yang memasang patok merah adalah provinsi; --- - Bahwa tidak ada undangan ataupun pemberitahuan kepada
kelurahan saat pemasangan patok merah; --- - Bahwa Saksi tahu adanya tanah kaplingan karyawan Gubernur Riau;---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 38 dari 81 halaman - Bahwa tanah kaplingan pegawai kantor Gubernur Riau sesuai dengan bukti T II Intv-5;---
3. AMRAN SUFYAN, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : --- - Bahwa Saksi tidak tahu tanah Penggugat; --- - Bahwa di Muara Fajar ada tanah kaplingan pegawai kantor Gubernur; --- - Bahwa Saksi mempunyai tanah di Muara Fajar seluas 2 (dua)
hektar yang didapat dari tebas tebang; --- - Bahwa orang tua Saksi, Bahrun Yunus adalah Ketua Tim Cacad
Veteran pada tahun 1987; --- - Bahwa kaplingan cacad veteran akhirnya dilimpahkan ke kantor Gubernur; --- - Bahwa Saksi tahu tanah Wan Syaiful; --- - Bahwa tanah Wan Syaiful dan Asril sudah bersertipikat; --- - Bahwa kaplingan pegawai kantor Gubernur diperoleh dari cacad veteran yang gagal; --- - Bahwa dasar kaplingan pegawai kantor Gubernur adalah Surat
Edaran Sekwilda Tahun 1980; --- - Bahwa Saksi tidak tahu cara pembagian tanah kaplingan pegawai
kantor Gubernuran Riau;--- - Bahwa tanah kaplingan pegawai kantor Gubernur Riau sesuai
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 39 dari 81 halaman Bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, pihak Tergugat telah pula mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama ARDIANSYAH yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut :--- - Bahwa Saksi yang menggambar bidang gambar dan surat ukur SHM No. 83; --- - Bahwa Saksi tahu lokasi objek sengketa saat pengembalian batas bidang M100 dan M101; --- - Bahwa ada sengketa terhadap bidang M100 dan M101 antara Asril
dengan Wan Saiful; --- - Bahwa Saksi kurang tahu jarak Sertipikat Nomor 83 dengan patok tapal batas; --- - Bahwa obyek sengketa terletak di Kabupaten Siak; --- - Bahwa jarak bidang M100 dengan M101 dari patok batas jaraknya kurang lebih 1 (satu) kilometer; --- - Bahwa Saksi tidak melakukan pengukuran terhadap obyek sengketa;--- - Bahwa patok batas antara kabupaten Siak dengan Pekanbaru berupa tugu batu berwarna kuning dan merah; --- - Bahwa Saksi tidak tahu arti patok warna kuning atau merah; --- - Bahwa Saksi datang ke lokasi pengembalian batas hanya sekali; --- - Bahwa ada keberatan saat pengembalian batas antara petugas ukur dari BPN Siak dengan BPN Pekanbaru; --- - Bahwa bidang M100 dan M101 atas nama Asril dan Nurbeitti; --- - Bahwa bukti T-7 merupakan dasar terbitnya Sertipikat Nomor 83; --
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 40 dari 81 halaman Bahwa selain mengajukan alat bukti tertulis, pihak Tergugat II Intervensi telah pula mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut :--- 1. ASRIL, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa Saksi tahu sertipikat obyek sengketa; --- - Bahwa Suryati mendapatkan tanah dari Nurbetti; --- - Bahwa lokasi tanah terletak di Kecamatan Minas; --- - Bahwa Saksi membuka dan menguasai lahan lahan sejak tahun
1984; --- - Bahwa tahun 2004 Saksi mengajukan permohonan sertipikat
melalui prona, namun tidak terbit sampai tahun 2007; --- - Bahwa tahun 2007 saksi mengajukan kembali permohonan
penerbitan dan dibuatkan berita acara pengukuran; --- - Bahwa sertipikat objek sengketa balik nama kepada Suryati pada tanggal 15 April 2010; --- - Bahwa sempadan tanah Saksi adalah sebelah Utara dengan jalan Rosna, Barat dengan Asril, Selatan dengan Kostran dan Timur berbatasan dengan jalan Rosna; --- - Bahwa Nurbetti tidak ikut saat melakukan pengukuran; --- - Bahwa surat permohonan dibuatkan oleh orang kelurahan; --- - Bahwa luas tanah saksi 10 (sepuluh) hektar; --- - Bahwa kaplingan karyawan kantor Gubernur Riau didapat dari Tengku Muhammad Zein; --- - Bahwa kaplingan karyawan kantor Gubernur dan kaplingan cacad veteran berada di Pekanbaru; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 41 dari 81 halaman - Bahwa tanah kaplingan pegawai kantor Gubernur dan kaplingan cacad veteran sesuai dengan buti T.II.Intv-5;--- - Bahwa ada 4 (empat) SKT yang Saksi ajukan yang sekarang
menjadi SHM 83, SHM 82, SHM 100 dan SHM 101; ---
2. JOHARMAN yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : --- - Bahwa orang tua Saksi bernama Ja’far yang mempunyai tanah di Muara Fajar; --- - Bahwa Ja’far menjual tanah kepada cacad veteran; --- - Bahwa saksi tidak tahu luas tanah yang dijual Ja’far kepada kantor Gubernur; --- - Bahwa jarak rumah Saksi dengan Asril 4 (empat) kilometer; --- - Bahwa jarak tanah sengketa dengan tanah orang tua Saksi 1,5 km; - Bahwa Saksi mempunyai tanah di Muara Fajar Km. 10, Kecamatan
Siak Hulu Kabupaten Kampar seluas 17.780 m; --- - Bahwa tanah Saksi sudah bersertipikat yang diterbitkan oleh BPN Pekanbaru; --- - Bahwa yang mengurus sertipikat Saksi adalah orang tua Saksi
pada tahun 1983; --- - Bahwa sertipikat Ja’far sudah dialihkan kepada anak-anaknya
sebagai ahli waris; --- - Bahwa Saksi tahu adanya tanah kaplingan pegawai kantor
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 42 dari 81 halaman - Bahwa tanah kaplingan pegawai kantor Gubernur Riau sesuai dengan bukti T II Intv-5;--- Bahwa Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat terhadap tanah objek sengketa pada tanggal 26 April 2013; ---
Bahwa atas kesempatan yang diberikan dalam perkara ini Penggugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan kesimpulan sedangkan Tergugat tidak mengajukan kesimpulan;--- Bahwa selanjutnya pihak-pihak yang berperkara menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang diajukan dan mohon putusan;---
Bahwa Majelis Hakim telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dan untuk mempersingkat isi putusan ini semuanya termuat dalam berita acara persidangan serta merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;---
---TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM---
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas ; ---
Menimbang, bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat oleh Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah : --- “Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas
Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 dengan Surat Ukur
No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 M2 semula atas nama Nurbetti; --- Dalam Eksepsi. ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 43 dari 81 halaman Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pihak Tergugat tidak ada mengajukan eksepsi sebagaimana termuat dalam Surat Jawaban Tergugat tertanggal 28 Januari 2013 pada persidangan tanggal 06 Februari 2013; ---
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pihak Tergugat II Intervensi mengajukan eksepsi sebagaimana termuat dalam Surat Jawaban Tergugat II Intervensi tertanggal 13 Februari 2013, yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : ---
Tentang Kompetensi Absolut ---
- Bahwa Penggugat menguraikan dalam gugatannya sebagai pemilik tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.141 seluas 9.390 M2 tanggal 2 Agustus 1995 yang terletak di km 20 dahulu di Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rw.02 Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru dan Sertifikat Hak Milik No. 142 atas nama Zardewan seluas 9.390 M2 yang sudah di beli oleh suami Penggugat berdasarkan Akta Jual beli tanggal 10 Juni 1998; ---
- Bahwa inti persoalan yang dipermasalahkan oleh Penggugat adalah mengenai persoalan hukum tentang kepemilikan hak atas tanah, dimana diatas tanah milik Penggugat, diterbitkan oleh Tergugat (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Siak) Sertifikat Hak Milik (SHM) No.83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 dengan Surat Ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 M2 semula atas nama Nurbetti; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 44 dari 81 halaman - Bahwa jelas dan terang persoalan tentang kepemilikan tanah yang diperkarakan oleh Penggugat adalah merupakan kewenangan
Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk menyelesaikannya dan
berdasarkan Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga beralasan hukum untuk dipertimbangkan dan diputus sebelum pemeriksaan pokok sengketa dilanjutkan; --- Dasar Hukum mengenai Tenggang Waktu Pengajuan tidak lengkap dan kurang Tepat--- - Bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan a quo telah menggunakan/mencantumkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dimana batas waktu 90 (sembilan puluh) hari yang dimaksud oleh Pasal 55 tersebut adalah tenggang waktu yang diberikan kepada pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara; --- - Bahwa oleh karena Penggugat hanya menggunakan Pasal 55 sebagai
dasar untuk mengajukan gugatan dalam hal aturan tentang tenggang waktu pengajuan gugatan Tata Usaha Negara perkara a quo maka jelas gugatan Penggugat kurang lengkap, oleh karenanya harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; --- Penggugat Tidak Berkapasitas Sebagai Penggugat --- - Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya adalah istri dari
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 45 dari 81 halaman dari suaminya, maka jelas Penggugat adalah berkedudukan sebagai ahli waris, oleh karena itu untuk memastikan Penggugat adalah seorang ahli waris yang punya kapasitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo maka sudah seharusnya Penggugat melampirkan bukti bahwa Penggugat adalah sebagai ahli waris dari alm. Bustamam Yunal, apabila tidak lengkap maka sudah seharusnya gugatan Penggugat tidak dapat diterima; ---
Gugatan Penggugat obscuur libel (Kabur/Tidak Jelas) ---
- Bahwa gugatan Penggugat menguraikan dalam gugatannya sebagai pemilik tanah berdasarkan Sertipikat Hak Milik No.141 seluas 9.390 M2 tanggal 2 Agustus 1995 yang terletak di km 20 dahulu di
Rt.02/Rw.02 sekarang Rt.03/Rw.02 Kelurahan Muara Fajar
Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru dan Sertipikat Hak Milik No. 142 atas nama Zardewan seluas 9.390 M2 yang sudah di beli oleh suami Penggugat berdasarkan Akta Jual beli tanggal 10 Juni 1998, sedangkan tanah objek sengketa yaitu Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 dengan Surat Ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 M2 semula atas nama Nurbetti terletak di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak; ---
- Bahwa dengan berbeda letak dan luasnya tanah milik Penggugat dengan milik Tergugat II Intervensi, maka berdasarkan alasan tersebut beralasan hukum untuk menyatakan gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; ---
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 46 dari 81 halaman Menimbang, bahwa eksespi-eksepsi Tergugat II Intervensi tersebut dibantah Penggugat sebagaimana termuat dalam Replik Penggugat tertanggal 20 Februari 2013;---
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi tersebut di atas oleh Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II akan dipertimbangkan satu persatu yaitu sebagai berikut ;--- Tentang Eksepsi poin ke-1--- Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat II Intervensi tentang Kompetensi Absolut karena menyangkut sengketa kepemilikan, maka yang pertama sekali diputuskan adalah siapa yang paling berhak atas tanah objek sengketa, sehingga oleh karenanya merupakan kewenangan Pengadilan Negeri untuk memeriksa, mengadili dan bukan merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara, Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II berpendapat bahwa jika diteliti maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana didalilkan dalam surat gugatan adalah meminta agar Pengadilan membatalkan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 83 Desa Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak tanggal 15 April 2009 dengan Surat Ukur No.05/MJY/2009 tanggal 6 April 2009 atas nama Suryati seluas 20.000 M2 semula atas nama Nurbetti, karena sertipikat yang diterbitkan oleh Tergugat diatas tanah bidang milik Penggugat yang telah menyalahi prosedur dan perundang-undangan yang berlaku;--- Menimbang, bahwa oleh karena yang dipersoalkan oleh Penggugat dalam gugatannya pada hakekatnya adalah menyangkut kecermatan dan ketelitian dari Tergugat dalam meneliti data fisik maupun data yuridis tanah yang merupakan bagian prosedur yang harus ditempuh
Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. Halaman 47 dari 81 halaman oleh Tergugat sebelum menerbitkan sertipikat, maka Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II berpendapat hal tersebut merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara untuk mengujinya dan objek yang disengketakan itu memenuhi persyaratan sebagai Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh karenanya eksepsi Tergugat II Intervensi tentang Kompetensi Absolut tidak beralasan hukum oleh karenanya haruslah ditolak; --- Tentang Eksepsi poin ke-2--- Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat II Intervensi tentang Dasar Hukum Mengenai Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan tidak Lengkap dan kurang tepat, menurut hemat Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II bukan merupakan eksepsi, dimana mengenai dasar hukum suatu permasalahan merupakan tugas hakim untuk menggali dan mencari hukumnya, maka Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II tidak mempertimbangkan eksepsi tersebut dan oleh karenanya eksepsi Tergugat II Intervensi tersebut haruslah ditolak; --- Tentang Eksepsi poin ke-3--- Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat II Intervensi tentang Penggugat Tidak Berkapasitas sebagai Penggugat karena Penggugat tidak melampirkan bukti bahwa Penggugat adalah sebagai ahli waris dari alm. Bustamam Yunal;--- Menimbang, bahwa yang disebut Penggugat berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan