• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVIEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA N 1 BALIGE T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVIEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA N 1 BALIGE T.P 2014/2015."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya. Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Student Team Achieviement Division Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Balige Kabupaten Toba Samosir T.A. 2014/2015.” Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan beribu terima kasih kepada Bapak Drs.Pintor Simamora,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu Rita Juliani,S.Si,M.Si,Bapak Drs.Sehat Simatupang,M.Si dan Bapak Prof.Drs.Motlan Sirait,M.Sc,P.hD sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak Drs.Karya Sinulingga, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.

(3)

Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda Salamat Siagian dan Ibunda tercinta Luseria Pasaribu yang terus memberikan motivasi dan doa serta kasih sayang yang tak pernah henti, dan kakak dan adik-adikku (Mey Siagian,Susi Siagian,Desi Siagian,Fitri Siagian,Leo Siagian,Putra Siagian dan Grace Siagian) yang cukup banyak berperan dalam memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat terdekat penulis, terutama anak kos 17 C (Lae Aron Sinaga,kak Mey,Sugianto Sihotang,Jubel Lumbantoruan,Janes Sihombing,Jhonson Sihombing,Belman Sihombing,Lusi Sihombing,Asri,dan Tika Manullang,Nita Pani,Hevrin Eliazer,Asmy ) yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. Terkhusus orang teristimewa Endang Junita Manik yang selalu memberi semangat,dorongan motivasi dan doa yang tulus tanpa henti-hentinya. Teman – teman Fisika : semua fisika dik B 2011, keluarga besar Ikatan Keluarga Besar Kristen Fisika (IKBKF), dan kakak dan adik stambuk yang selalu memberikan semangat,dan semua orang yang turut membantu yang tak bisa disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Juni 2015

Penulis,

(4)

iii

PE NGARUH MO DE L PE MBELAJARAN STUDE NT TEAM ACHIEVMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA N 1 BALIGE T.P 2014/2015

CHANDRA J SIAGIAN (NIM: 4113121008) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Team Achieviement Division terhadap hasil belajar siswa pada materi Listrik Dinamis di kelas X Semester II di SMAN 1 Balige Kabupaten Toba Samosir T.A. 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester ganjil SMAN 1 Balige yang terdiri dari Sembilan kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-B (sebagai kelas eksperimen) dan kelas X-C (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 37 siswa dan 36 siswa yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran tipe Student Team Achieviement Division dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes,jumlah soal 20 item yang telah divalidkan oleh validator.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 43,51 dan kelas kontrol adalah 43,09, setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 75,67 dan kelas kontrol 67,77. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 3,26 sedangkan ttabel = 1,66. Karena thitung > ttabel (3,26 >1,66) maka Ho ditolak. Melalui uji t tersebut diperoleh hasil signifikan terlihat bahwa model pembelajaran Student Team Achieviement Division mempunyai pengaruh yang baik dimana terjadi peningkatan hasil belajar dibandingkan menggunakan pembelajaran konvensional.

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Sintaks model pembelajaran konvensional 11 Tabel 2.2 Langkah-langkah pembelajaran kooperatif 18 Tabel 2.3 Penghitungan perkembangan skor individu 20 Tabel 2.4 Penghitungan perkembangan skor kelompok 21

Tabel 3.1 Disain Penelitian 30

Tabel 3.2. Tabel spesifikasi tes pada materi pokok Listrik Dinamis 32 Tabel 4.1. Data nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol 39 Tabel 4.2. Data nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 40 Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Nilai rata-rata dan simpangan baku 42 Tabel 4.4 Uji normalitas kedua kelompok sampel 43 Tabel 4.5 Uji homogenitas kedua kelompok sampel 43 Tabel 4.6 Ringkasan perhitungan uji hipotesis 44 Tabel 4.7. Ringkasan hasil perhitungan uji t 45

(6)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Arah aliran arus listrik berlawanan dengan arah 21

aliran elektron

Gambar 2.2 Bentuk resistor 22

Gambar 2.3 Skema penghambat dalam rangkaian listrik 23 Gambar 2.4 Skema diagram untuk Hukum I Kirchoff 24

serta analogi mekaniknya

Gambar 2.5 Pengukuran kuat arus dengan amperemeter 25 Gambar 2.6 (a) Skema rangkaian sederhana dengan sumber arus dc 26

(b) rangkaian sederhana 26

Gambar 2.7 Pengukuran tegangan dengan voltmeter 26

Gambar 2.8 Mengukur tegangan 26

Gambar 3.1. Skema Rancangan penelitian 34

Gambar.4.1. Nilai Pretes Kelas Eksperimen 40

Gambar.4.2. Nilai Pretes Kelas Kontrol 40

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran 52

Lampiran 2. Lembar kerja siswa 79

Lampiran 3. Instrumen Penelitian 86

Lampiran 4. Kisi-kisi hasil tes belajar 91

Lampiran 5. Kunci jawaban instrumen penelitian 103 Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretes Eksperimen 104 Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Postes Eksperimen 106 Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretes Kontrol 108 Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Postes Kontrol 110 Lampiran 10. Data Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen 112 Lampiran 11. Data Pretes Dan Postes Kelas Kontrol 113 Lampiran 12. Perhitungan Nilai Rata-Rata, Varians, Standar Deviasi 114

Lampiran 13. Uji Normalitas 117

Lampiran 14. Uji Homogenitas 121

Lampiran 15. Pengujian Hipotesis 123

Lampiran 16. Lembar Aktivitas Siswa 126

Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian 134

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan mempunyai peranan penting untuk kemajuan suatu bangsa dan negara. Oleh sebab itu,semua negara berlomba-lomba meningkatkan kualiatas pendidikannya. Pembangunan dalam bidang pendidikan sekarang ini semakin giat dilaksanakan, baik pendidikan secara formal maupun nonformal. Pemerintah telah banyak melakukan upaya untuk membenahi dan meningkatkan mutu pendidikan baik dalam proses pembelajaran maupun seluruh perangkat yang mendukung pembelajaran seperti melakukan penataran bagi guru-guru, perbaikan kurikulum dan bantuan alat laboratorium.

Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di era global. Upaya yang tepat untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan satu-satunya yang dapat dipandang dan seyogianya berfungsi sebagai alat untuk pembangunan SDM yang bermutu tinggi adalah pendidikan.

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti halnya juga yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk memperlancar proses pendidikan maka diperlukan suatu wadah atau lembaga yang disebut sekolah. Di sekolah setiap siswa di tuntut untuk membekali diri dengan pengetahuan akademik yang layak sehingga dapat menembus persaingan yang ketat dan mendapatkan haknya dibidang pendidikan, dan mereka lebih termotivasi untuk selalu berkembang serta meraih prestasi yang gemilang.

(9)

pembangunan pendidikan untuk semua atau education for all di Indonesia menurun.

Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Rendahnya daya serap peserta didik disebabkan oleh kurang menariknya metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Metode belajar mengajar yang dipakai dalam penyampaian materi pelajaran kurang variatif, kecenderungan guru menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode mengajar seperti ini kebanyakan digunakan oleh guru-guru fisika di Indonesia. Padahal metode pembelajaran konvensional belum mampu menimbulkan minat belajar fisika siswa melainkan siswa menjadi kurang menarik dan bosen terhadap mata pelajaran fisika.

(10)

3

rata-ratanya hanya 72,50. Nilai itu dikatakan masih rendah jika dibandingkan dengan nilai mata pelajaran Biologi yang rata-ratanya 75.

Berdasarkan masalah yang dikemukakan diatas, maka perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan bekerja sama, menemukan sesuatu untuk dirinya dan saling mendiskusikan masalah dengan teman-temannya. Dalam konteks saling tukar pengetahuan, mengajukan dan menjawab pertanyaan, komunikasi interaktif antar sesama siswa, antar siswa dengan guru, memecahkan masalah dan mengerjakan tugas bersama merupakan strategi pokok dalam model pembelajaran kooperatif. Pengalaman bekerja sama tidak hanya membantu siswa menguasai materi pelajaran tetapi juga sekaligus memberikan wawasan pada dunia nyata bahwa untuk menyelesaikan suatu tugas akan lebih berhasil secara bersama-sama dengan membentuk tim misalnya bentuk kelompok belajar.

STAD merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dimana siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan anggota empat sampai lima orang, dan setiap kelompok harus heterogen. Tipe ini dikembangkan oleh Slavin, tipe ini merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal (Isjoni, 2009 : 51).

(11)

Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh peningkatan hasil belajar siswa. Salah satu penelitian yang telah dilakukan oleh Rusaidi (2009, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Energi Kelas VIII Semester II SMP Swasta Madya Utama Medan T. A. 2008/2009), sebelum diberikan perlakuan nilai rata-rata kelas hanya mencapai 42,25 tetapi setelah diberikan perlakuan nilai rata-rata kelas menjadi 79,63.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Kooperatif

Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Materi Pokok

Listrik Dinamis Di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Balige T. A. 2014/2015”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Proses pembelajaran fisika yang bersifat berpusat pada guru. 2. Rendahnya hasil belajar siswa

3. Kurangnya minat siswa-siswi dalam mempelajari fisika

4. Kurangnya pemahaman siswa-siswi terhadap pelajaran fisika karena mereka beranggapan bahwa pelajaran fisika itu adalah pelajaran yang sulit

5. Penggunaan metode/model mengajar yang kurang bervariasi

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah ini yaitu :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division(STAD).

(12)

5

3. Dilakukan untuk meningkatkan keaktifanserta hasil belajar siswa

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok besaran dan satuan di kelas X semester I SMA Negeri 1 Balige?

2. Bagaimana hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok besaran dan satuan di kelas X semester I SMA Negeri 1 Balige?

3. Bagaimana aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok besaran dan satuan di kelas X semester I SMA Negeri 1 Balige?

4. Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok besaran dan satuan di kelas X semester I SMA Negeri 1 Balige?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Negeri 1 Balige T. A. 2014/2015?

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Negeri 1 Balige T. A. 2014/2015?

3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Negeri 1 Balige T. A. 2014/2015?

(13)

1.6.Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achieviement Division.

2. Sebagai bahan alternatif pemilihan model pembelajaran di SMA Negeri 1 Balige.

1.7. Defenisi Operasional

Adapun penegasan istilah dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut : 1. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran

dimana siswa diberi waktu untuk bekerjasama dalam kelompok, tetapi tidak saling membantu ketika menjalani kuis, sehingga harus menguasai materi pembelajaran.

2. Hasil belajar menggambarkan kemampuan yang dimiliki siswa akibat dari belajar. Hasil belajar yang dimaksud disini adalah nilai yang diperoleh setelah melakukan tes. Hasiltes siswa ini diambil 100 % sebagainilai hasil belajar siswa.

(14)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan tabulasi, perhitungan dan pengujian hipotesis diperoleh beberapa kesimpulan antara lain :

1. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok listrik dinamis kelas X B SMA N 1 Balige Semester I T.P. 2014/2015 memiliki rata-rata 75,67

2. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok listrik dinamis kelas X B SMA N 1 Balige Semester I T.P. 2014/2015 memiliki rata-rata 67,77

3. Hasil observasi aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh skor 63,09 dengan kategori aktif.

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa ada pengaruh menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok listrik dinamis kelas X B SMA N 1 Balige Semester I T.P. 2014/2015.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran :

1. Kepada peneliti selanjutnya agar soal instrumen tersebut diuji coba terlebih dahulu sebelum dilakukan pretes dan postes sehingga soal instrumen tersebut tidak terlalu sulit kepada siswa tersebut.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arends,Richard I,(2008).Learning to teach,Penerbit Pustaka Pelajar,Yogyakarta

Arikunto. S,(2000), Manajemen Penelitian,Rineka Cipta,Jakarta

Dahar,Ratna W,(2011).Teori-teori Belajar dan Pembelajaran,Erlangga,Jakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam universitas Negeri Medan, (2012), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar Operasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Giancoli,C.Douglas,(2001),FISIKA Edisi Kelima Jilid Dua, Erlangga,Jakarta

Dimyati dan Mudjiono,(2009),Belajar dan Pembelajaran,Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah,S.,dan Zain,A.,(2006),Strategi Belajar Mengajar,Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam universitas Negeri Medan, (2012), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar Operasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Giancoli,C.Douglas,(2001),FISIKA Edisi Kelima Jilid Dua, Erlangga,Jakarta

Istarani,(2012).58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada,Medan

Joyce,B ,Weil,M & Calhoun,E ,(2011).Models Of Teaching,Percetakan Pustaka Belajar,Yogyakarta

Kanginan,Marthen,(2003).Fisika 2000,Erlangga,Jakarta

Kangenan,M,(2007),Fisika X untuk SMA kelas X, Erlangga: Jakarta

Rusaidi,(2009),Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Energi Kelas VIII Semester II SMP Swasta Madya Utama Medan T. A. 2008/2009,Unimed:Medan

Rusman,(2010),Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru, Rajawali Pers : Jakarta.

Sagala,S, (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta: Bandung

(16)

51

Slameto,(2003),Belajar dan Faktor-fakror Yang Mempengaruhinya,Rineka Cipta: Jakarta

Slavin, E. R.,(2010), Cooperative Learning, Nusa Media: Bandung

Sudjana,(2001),Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Falah Productoin: Bandung

Sudjana, N., (2005), Metode Statistika,Tarsito: Bandung

Sutanto,(2010),Profil Keterampilan Proses Sains Dan Peningkatan Prestasi Belajar Fisika Sma Dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, UPI: Bandung

Syah, M,(1995), Psikologi Pendidikan, Remaja Rosdakarya: Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan peneliti adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas komunikasi ayah dalam keluarga dengan konsep diri pada remaja. Semakin positif

[r]

1 Menampilkan data secara detail dari baris data yang dipilih pada halaman lokasi atau hasil pencarian Halaman lokasi Pengguna meng-klik link ‘View’ Menampilkan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas bakteri indigenous, serta dominansi bakteri eksogenous terhadap komunitas bakteri indigenous yang terdapat di

Semua kegiatan pengadaan dan pemesanan bahan pustaka (Jurnal dan Majalah) dengan persetujuan Ketua Program Studi dan seluruh proses administrasi dilaksanakan di

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pemakaian diksi dalam novel Perempuan Rumah Kenangan karya M Aan Mansyur; (2) wujud pencitraan dalam novel

“ Pengaruh Pemberian Seduhan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Kadar Kolesterol LDL Darah pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperlipidemia ”.. Skripsi ini

[r]