• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)."

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :RPP 1 – Invitation

Lampiran 2 : RPP 2- Complement

Lampiran 3 : RPP 3- Congratulations

Lampiran 4 : RPP 4- Agreement and disagreement

Lampiran 5 : RPP 5- Descriptive text

Lampiran 6 : RPP 6- Reading Recount

Lampiran 7 : RPP 7- Asking and giving Opinion

Lampiran 8 : RPP 8- Advertisement

Lampiran 9 : Laporan Mingguan

Lampiran 10 : Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian

Lampiran 11 : Jurnal mengajar

Lampiran 12 : Matrix PPL

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Pengesahan laporan kegiatan PPL di SMP Negeri 7 Kota Magelang, Jawa Tengah: Nama : Andro Prasetio

NIM : 13202244029

Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris

Benar-benar telah melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 7 Kota Magelang dari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Hasil kegiatan tersebut tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan ini telah disetujui dan disahkan.

Magelang, 15 September 2016 Dosen Pembimbing Lapangan,

Ashadi, Ed.D.

NIP.19670324 200801 1 007

Guru Pembimbing,

Indah Chasilah, S.Pd NIP. 19680331 200501 2 003

Kepala

SMP Negeri 7 Kota Magelang,

Budi Wahyono, S.Pd NIP. 19671111 199412 1 002

Koordinator PPL SMP Negeri 7 Kota Magelang,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat, karunia, hidayah serta petunjuk-Nya, sehingga kegiatan PPL di SMP Negeri 7 Magelang terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Penyusun menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, maka pelaksanaan PPL tidak dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban moral bagi kami untuk mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga kami dapat melaksanakan PPL dengan lancar tanpa kurang suatu apapun.

2. Ayah dan Ibunda Tercinta yang selalu mendukung dan memotivasi kami dalam melaksanakan PPL UNY 2016, baik secara moril maupun materil. 3. Bapak Budi Wahyono, S.Pd selaku kepala SMP Negeri 7 Magelang yang

telah menerima dan memberi izin kepada kami untuk melaksanakan PPL di SMP Negeri 7 Magelang .

4. Bapak Ashadi, Ed.D. dan ibu Avi Meilawati, S.Pd., M.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL UNY 2016 yang telah bersedia mendampingi, membimbing dan memotivasi kami untuk menghasilkan yang terbaik selama proses PPL UNY 2016 di SMP Negeri 7 Magelang .

5. Ibu Ani Mardiyani, S.Pd selaku koordinator PPL di SMP Negeri 7 Magelang atas kesediaannya untuk membimbing kami selama pelaksanaan PPL berlangsung.

6. Ibu Indah Chasilah, S.Pd, selaku guru pembimbing bidang studi Bahasa Inggris yang selalu membimbing, memberikan ilmu tentang mengajar serta memberi motivasi selama pelaksanaan PPL.

7. Bapak dan Ibu Guru serta segenap karyawan SMP Negeri 7 Magelang

8. Rekan-rekan PPL UNY 2016 di SMP Negeri 7 Magelang atas kekompakan dan kerjasamanya.

9. Rekan-rekan PPL UNNES 2016 di SMP Negeri 7 Magelang atas support bantuan dan kerjasamanya baik material maupun moril.

10. Siswa-siswi SMP Negeri 7 Magelang yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program-program PPL UNY.

(4)

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan PPL serta penyusunan laporan ini. Oleh karena itu baik saran maupun kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini disusun, semoga apa yang telah kami lakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Magelang, 15 September 2016 Penyusun,

(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Abstrak ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 2

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegaitan PPL ... 12

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 14

A. Persiapan ... 14

B. Pelaksanaan ... 15

C. Analisis Hasil ... 21

D. Refleksi PPL ... 23

BAB III. PENUTUP ... 24

A. Kesimpulan ... 24

B. Saran ... 24

Daftar Pustaka ... 26

(6)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 7 MAGELANG

Abstrak

Oleh Andro Prasetio Pendidikan Bahasa Inggris UNY

Mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa UNY telah dilaksanakan dari tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus UNY sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah yang meliputi observasi kegiatan pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan inventarisasi permasalahan, penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan pelaksanaan program. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 7 Magelang meliputi program pembuatan administrasi guru, pemetaan SK dan KD, pembuatan RPP, pembuatan Soal evaluasi, analisis penilaian, administrasi dan pengelolan laboratorium IPA, dan konsultasi pembimbing. Setelah pelaksanaan peserta PPL wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PPL.

Secara umum, program kerja PPL di sekolah tersebut dapat terlaksana dengan lancar. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PPL periode berikutnya.

(7)

BAB I : PENDAHULUAN

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu

rangkaian program KKN-PPL yang terkait dengan proses pembelajaran maupun

kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Kegiatan ini

merupakan kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa yang mencakup tugas /

keguruan yang dilaksanakan diluar kelas maupun berada didalam lingkungan

sekolah. Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan

pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar,

memperluas wawasan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi yang diperlukan

dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, anggung jawab, dan

kemampuan dalam memecahkan masalah.

PPL merupakan sarana bagi mahasiswa untuk berperan sebagai mediator,

dan inovator dalam proses belajar-mengajar di sekolah, terutama di SMP Negeri

7 Magelang, sehingga implementasi dan aktualisasi diri mahasiswa terealisasi

dalam mencerdaskan anak bangsa. PPL juga memberikan kontribusi positif dalam

mengembangkan dan meningkatkan program-program sekolah baik yang

ditunjukan bagi sekolah maupun masyarakat sekitar, serta untuk jangka pendek

maupun jangka panjang. Tujuan dilaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) agar mahasiswa mampu menetapkan pengetahuan dan kemampuan yang

telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang studinya

masing-masing sehingga mahasiswa memiliki pengalaman faktual yang dapat digunakan

sebagai dasar pengembang diri calon tenaga kependidikan yang sadar akan tugas

dan tanggung jawabnya.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi

mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang

siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan calon guru

yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional,

mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam

praktik keguruan dan kependidikan, memantapkan kemitraan UNY dengan pihak

sekolah atau lembaga pendidikan serta mengkaji dan mengembangkan praktik

(8)

Kegiatan sebelum pelaksanaan PPL mahasiswa melakukan kegiatan

pra-PPL yaitu kegiatan sosialisasi awal kepada mahasiswa melalui mata kuliah

pengajaran mikro dan kegiatan observasi langsung ke lokasi PPL yaitu SMP

Negeri 7 Magelang. Kegiatan observasi ini dilaksanakan supaya mahasiswa dapat

mengamati karakteristik komponen pendidikan, potensi siswa, kondisi fisik

sekolah, kondisi nonfisik sekolah yang mendukung proses pembelajaran,

sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara umum mengenai kondisi dan

situasi SMP Negeri 7 Magelang sebagai tempat mahasiswa praktikan untuk

melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.

Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan dari tanggal 15 Juli – 15

September 2016 di SMP Negeri 7 Kota Magelang. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 7 Magelang terdiri dari 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, 2

mahasiswa Pendidikan IPA Internasional, 2 mahasiswa jurusan PJKR, 2

mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa dan 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Seni

Musik. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat

dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang

profesional.

A. Analisis Situasi

Analisis yang dilakukan merupakan upaya untuk menggali rumusan

masalah dan target yang ingin dicapai sebagai acuan untuk merumuskan program.

Dari hasil pengamatan, maka didapatkan berbagai informasi tentang SMP Negeri

7 Magelang sehingga dapat dijadikan sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk

melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan.

Berikut hasil pengamatan yang kami lakukan :

1. Gambaran Visi dan Misi Sekolah

Visi : “Unggul dalam prestasi, mantap dalam keimanan dan berkepribadian yang berkarakter”

Misi :

1. Mewujudkan pendidikan yang unggul dan bermutu sesuai dengan Standar

(9)

2. Mewujudkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Mewujudkan sistem yang terbuka, Akuntabel dan Partisipatif.

4. Mewujudkan pendidikan yang berkarakter.

5. Mewujudkan pendidikan yang adil dan merata.

Semboyan SMP Negeri 7 Magelang:

“THE BEST ” : Terdepan, Harmonis, Energik, Beriman, Enjoybel, Santun Dan

Terampil.

2. Letak Geografis

SMP Negeri 7 Magelang merupakan lembaga pendidikan sekolah

menengah pertama yang beralamatkan di Jalan Sunan Gunung Jati No. 40,

Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. SMP N 7 Magelang memiliki

batas geografis sebagai berikut :

Batas sebelah timur : Jl. Panembahan Senopati

Batas sebelah utara : Jl. Sunan Gunung Jati

Batas sebelah barat : Kampung Gebalan

Batas sebelah selatan : Kampung Jagoan

3. Kondisi Fisik

a. Nama Instansi

SMP Negeri 7 Magelang

b. Identitas Sekolah

Nomor Statistik Sekolah : 20103600123

Nama Sekolah : SMP Negeri 7 Kota Magelang

Alamat Sekolah : Jl. Sunan Gunung Jati 40

(10)

Kecamatan : Magelang Selatan

Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 56123

Telepon/Fax : (0293) 363 473

Email : smpn7magelang.sch.id

c. Sejarah Dan Keadaan Fisik Sekolah

SMP N 7 Magelang merupakan sekolah milik Pemerintah Daerah Kota

Magelang yang mulai berdiri sejak tahun ajaran 1979-1978. SMP N 7 Magelang

terletak di Jl Sunan Gunung Jati No. 40, Kelurahan Jurangombo Utara,

Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Luas tanah SMP N 7 Magelang

5820 meter persegi dan Luas bangunan kurang lebih 4.365 meter persegi.

Keadaan lingkungan SMP N 7 Magelang secara rinci adalah sebagai berikut.

1) Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah

Gedung-gedung yang membatasi SMP N 7 Magelang baik di sebelah

barat, timur, utara, maupun selatan adalah pemukiman penduduk.

2) Kondisi Lingkungan Sekolah

a) Tingkat Kebersihan

Lingkungan SMP N 7 Magelang selalu terjaga kebersihannya, baik dari

lingkungan kelas, laboratorium serta halaman sekolah. Peraturan dan tata tertib

SMP N 7 Magelang juga mengharuskan setiap warga sekolah senantiasa menjaga

kebersihan lingkungan. Selain itu, juga terdapat fasilitas untuk mencuci tangan di

beberapa sudut sekolah untuk lebih menjaga kebersihan siswa-siswi.

b) Tingkat Kebisingan

SMP N 7 Magelang terletak di tengah-tengah pemukiman yang

penduduknya melakukan aktivitas bekerja setiap harinya. SMP N 7 Magelang

juga berlokasi jauh dari pusat-pusat perbelanjaan yang dapat menambah

(11)

Magelang cukup rendah. Bangunan kelas yang dibuat juga agak jauh dari jalan

raya.

c) Sanitasi

Sanitasi di SMP N 7 Magelang dalam keadaan baik. Hal ini bisa dilihat

dari setiap ruang baik ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang Tata Usaha (TU),

perpustakaan dan ruang kelas mempunyai fentilasi. Terdapat 22 toilet/kamar

mandi di SMP N 7 Magelang. Keadaan toilet/kamar mandinya bersih, air dan

salurannya juga lancar.

d) Jalan Penghubung dengan Sekolah

Jalan penghubung dengan sekolahan sangat lancar dan mudah diakses

karena SMP N 7 Magelang letaknya sangat strategis dan dekat dengan jalan raya,

sehingga tidak sulit untuk menuju sekolah karena cukup banyak kendaraan umum

yang melintas menuju SMP N 7 Magelang.

e) Masyarakat sekitar

Masyarakat sekitar SMP N 7 Magelang sebagian besar bekerja sebagai

pegawai swasta dan juga pegawai negeri. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai

pedagang dan pengusaha kost.

3) Fasilitas Sekolah

a) Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah SMP N 7 Magelang terdapat di sebelah kanan

ruang TU. Ruang Kepala Sekolah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang

menunjang kinerja Kepala Sekolah. Terpasang juga papan agenda dan program

kerja kepala sekolah.

b) Ruang Guru

Ruang guru berada di gedung utama sekolah bagian barat dan dalam

kondisi baik. Di dalam ruang guru terdapat sepasang meja dan kursi untuk

masing- masing guru, terpasang papan pengumuman, papan piket guru, papan

(12)

c) Ruang Tata Usaha

Ruang Tata Usaha SMP N 7 Magelang terletak di sebelah ruang kepala

sekolah. Di ruang TU dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti mesin

ketik/komputer, mesin foto kopi, dan printer. Semua fasilitas tesebut dalam

kondisi baik dan terawat untuk mendukung kegiatan administrasi.

d) Ruang Tamu

Ruang tamu berada di bagian paling depan sekolah. Hal ini bertujuan agar

tamu yang datang dapat langsung bertemu, baik dengan kepala sekolah, guru,

pegawai sekolah, maupun siswa.

e) Perpustakaan

Ruang perpustakaan terletak dekat dengan ruang kelas dan berada di

lantai dua, hal ini mempermudah para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan

baik saat jam pelajaran maupun saat jam istirahat. Terkadang perpustakaan

digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

f) Ruang Kelas

Ruang kelas terbagi menjadi 6 ruang kelas VII, 6 ruang kelas VIII, dan 6

ruang kelas IX yang masing-masing kelas telah memiliki fasilitas yang

menunjang proses pembelajaran meliputi: meja, kursi, papan tulis, whiteboard,

LCD proyektor, alat kebersihan, almari kelas, serta jumlah fentilasi udara yang

caik.

g) Ruang BK

Ruang BK terletak di tengah sekolah. Ruang BK terdiri dari ruang kerja,

ruang data, ruang bimbingan konseling perorangan, dan ruang bimbingan

konseling kelompok serta dilengkapi dengan ruang tamu. Di setiap ruangan

tedapat berbagai fasilitas, antara lain komputer yang lengkap dengan jaringan

(13)

h) Ruang UKS

Ruang UKS SMP N 7 Magelang terletak di sebelah ruang kelas VIIE.

Didalam ruang UKS terdapat kamar tidur, meja, dan kursi. Obat-obatan yang

tersedia berbagai macam dan obat tersebut disimpan di dalam almari.

i) Ruang Multimedia

Ruang multimedia berada di samping ruang BK. Ruang multimedia biasa

digunakan untuk pembelajaran musik, juga terkadang digunakan untuk tempat

rapat dan pertemuan-pertemuan. Di dalam ruang multimedia terdapat kursi, meja,

serta sound system. Selain itu juga terdapat ruang penyimpanan untuk tempat

menyimpan peralatan musik, antara lain gitar, drum, dll.

j) Masjid

Masjid SMP N 7 Magelang terletak di sebelah utara dan berada di paling

depan area sekolah. Di dalam masjid disediakan alat ibadah. Tempat wudhu yang

ada kondisinya sangat baik dan terjaganya kebersihannya.

k) Laboratorium IPA

Di SMP N 7 Magelang, laboratorium IPA terletak di depan ruang kelas

VII E. Dan terletak di sebelah laboratorium Bahasa. Laboratorium IPA dikepalai

oleh Ibu Pangastuti Linuwih. Laboratorium IPA memiliki peralatan yang cukup

menunjang pembelajaran IPA. Laboraorium IPA terdiri dari 2 ruang, yaitu ruang

praktikum untuk tempat praktikum peserta didik ketika pembelajaran IPA dan

ruang penyimpanan untuk tempat menyimpan peralatan laboratorium IPA.

Namun kondisi ruang penyimpanan peralatan laboratorium cukup sempit

sehingga perlu perluasan agar kondisi alat dan bahan dapat tetap dalam kondisi

baik jika akan digunakan.

l) Laboratorium Bahasa

Di SMP N 7 Magelang, laboratorium bahasa terletak di sebelah

(14)

S.Pd., M.Si. Di sini terdapat alat yang memadahi seperti: meja, kursi, seperangkat

komputer, almari besar dan meja/rak kecil, LCD proyektor, sound, AC, papan

struktur organisasi.

Alas lantai laboratorium menggunakan karpet, bersih dari sampah yang

berserakan. Kebersihan dari laboratorium sudah baik.

m) Laboratorium TIK

Laboratorium TIK berada di sebelah Perpustakaan yang ada di lantai 2.

Laboratrium komputer yang berfungsi sebagai tempat mengembangkan

keterampilan siswa dibidang TIK. Laboratorium komputer di sini dapat

menampung satu kelas. Laboratorium komputer juga dilengkapi sarana

sebagaimana yang tercantum dalam lampiran.

n) Ruang Kegiatan Agama Non Muslim

SMP N 7 Magelang terdiri dari siswa yang mempunyai keyakinan

berbeda-beda, tetapi mayoritas memeluk agama Islam. SMP N 7 Magelang

mempunyai ruang kelas untuk kegiatan pembelajaran bagi non muslim. Akan

tetapi lebih sering melakukan kegiatan pembelajaran di aula.

o) Ruang OSIS

Ruang OSIS ini digunakan untuk tempat kegiatan siswa yang menjadi

pengurus OSIS. Di dalamnya terdapat meja dan kursi, serta dokumen kegiatan

OSIS. Setiap hari pengurus OSIS selalu ada menjaga ruang ini.

p) Kantin

Terdapat kantin di SMP N 7 Magelang. Pada waktu istirahat, kantin ini

ramai dikunjungi oleh siswa. Kantin terletak di sebelah belakang laboratorium

IPA dan Bahasa.

q) Koperasi Sekolah

Koperasi sekolah sebagai tempat untuk membeli keperluan-keperluan

sekolah berada di samping kantin sekolah. Koperasi di organisir dengan baik oleh

seorang karyawan. Namun akan lebih baik lagi, jika koperasi sekolah dapat juga

(15)

Koperasi siswa dikelola oleh karyawan dan dijalankan oleh siswa dengan

bimbingan karyawan koperasi sekolah. Pembagian waktu siswa untuk menjaga

koperasi yaitu saat istirahat sekolah dan sesuai dengan jadwal piket mereka.

r) Aula

Aula terletak di lantai dua diatas ruang multimedia. Ruangan ini cukup

luas. Aula dapat dikatakan sebagai ruang serbaguna. Terdapat juga meja dan

kursi yang digunakan untuk acara, seperti rapat, pertemuan wali murid.

s) Pos Satpam

Ruang satpam berada tepat disamping pintu gerbang. Ruang ini ditempati

oleh satpam untuk menjaga keamanan sekolah dan menerima tamu yang

berkunjung ke sekolah.

t) Lapangan

SMP N 7 Magelang mempunyai lapangan basket, lapangan bulu tangkis,

dan lapangan voli yang tempatnya menjadi satu dengan lapangan upacara yang

terletak di tengah-tengah sekolah.

u) Tempat Parkir

Tempat parkir di SMP N 7 Magelang mempunyai dua tempat, yang di

belakang kantor guru untuk parkir guru dan karyawan. Sedangkan yang di

sebelah samping kiri sekolah digunakan untuk parkir siswa.

4. Kondisi Non Fisik

a. Potensi guru dan karyawan

SMP N 7 Magelang mempunyai 34 pengajar, dengan jumlah guru

laki-laki 11 orang dan jumlah guru perempuan 23 orang. Sedangkan jumlah peserta

didik ada 575 siswa, terdiri dari 192 siswa kelas VII, 193 siswa kelas VIII, dan

190 siswa kelas IX. Kelas VII terbagi menjadi 6 rombel, kelas VIII terbagi

(16)

Karyawan di SMP N 7 Magelang bekerja di TU sudah mencukupi, yaitu

terdiri atas 14 orang yang masing-masing telah membawahi bidang yang sesuai

dengan keahliannya.

b. Kurikulum yang digunakan

Di SMP N 7 Magelang menggunakan kurikulum KTSP yang disesuaikan

dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan dinas pendidikan

terkait baik dalam hal cara pengajaran, buku pelajaran yang digunakan, model

serta metode pengajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran sudah

disesuaikan dengan standar isi yang ada. Sehingga dalam pelaksanaannya

diharapkan mampu untuk mencapai tujuan dari dilaksanakannya kurikulum

tersebut.

c. Organisasi Siswa dan Ekstrakurikuler

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMP N 7 Magelang dikelola

oleh sebagian siswa yang aktif dan dibina langsung oleh Waka Kesiswaan.

Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP N 7 Magelang yaitu Pramuka,

PMR, Silat, English Club, Voli, KIR, Jurnalistik, Basket, dan Sepak Bola.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler inilah potensi siswa dapat disalurkan dan

dikembangkan. Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar dan telah terjadwal.

Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan setelah jam pelajaran usai.

5. Observasi PPL

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di suatu sekolah/lembaga, persiapan

lain yang dilakukan adalah melakukan kegiatan observasi langsung pada kondisi

kelas di lembaga/sekolah dimana mahasiswa akan mengajar. Kegiatan observasi

ini bertujuan agar mahasiswa dapat:

1) Mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan

(17)

2) Mengedepankan pelaksanaan pembelajaran pada saat kuliah pengajaran

mikro di kampus dengan yang dilakukan di sekolah/lembaga

3) Mendata keadaan fisik dan nonfisik sekolah/lembaga untuk

mendapatkan wawasan tentang berbagai kegiatan yang terkait dengan proses

pembelajaran.

Selain hal diatas observasi juga bertujuan agar mahasiswa memiliki

pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan tugas

mengajar yaitu kompetensi-kompetensi profesional yang dicontohkan oleh guru

pembimbing di luar kelas agar mahasiswa mengetahui lebih jauh administrasi

yang dibutuhkan oleh seorang guru untuk kelancaran mengajar (presensi, daftar

nilai, penugasan, ulangan, dan lain-lainnya). Dalam hal ini mahasiswa harus

dapat memahami beberapa hal mengenai kegiatan pembelajaran di kelas seperti :

1. Cara membuka pelajaran.

2. Memberi apersepsi dalam mengajar.

3. Penyajian materi.

4. Teknik bertanya.

5. Bahasa yang digunakan dalam KBM.

6. Memotivasi dan mengaktifkan siswa.

7. Memberikan umpan balik terhadap siswa.

8. Penggunaan media dan metode pembelajar.

9. Penggunaan alokasi waktu.

10. Pemberian tugas dan cara menuntup pelajaran.

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL , diperoleh data sebagai

berikut:

a. Permasalahan

Selama proses pengamatan berlangsung, ada tiga aspek penting dalam

dasar pengamatan kelas yaitu perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, dan

(18)

menjadi acuan dalam kegiatan belajar mengajar seperti RPP. Sedangkan, dalam

proses pembelajaran, aspek yang diamati adalah bagaimana mengkondisikan

kelas selama proses pembelajaran berlangsung berdasarkan tahapan – tahapan

yang ada. Terakhir, perilaku siswa berkaitan dengan bagaimana sikap siswa

selama di kelas maupun di luar kelas.

Permasalahan yang pertama berkaitan dengan proses pembelajaran.

Selama proses observasi, mahasiswa mengamati kegiatan belajar-mengajar yang

berlangsung di dalam kelas. Manajemen kelas menjadi sesuatu yang sangat

penting, walaupun hal itu tidak bisa dikatakan mudah. Guru harus mampu

mengontrol kegiatan siswa di dalam kelas. Selain manajemen kelas, guru juga

harus mampu mengatur waktu dengan baik, sebab setiap pertemuan biasanya

terdiri dari 2 JP (2x 40 menit) yang harus mampu digunakan oleh guru untuk

menyampaikan materi dan juga memberi siswa kesempatan untuk berlatih secara

langsung.

Permasalahan yang terakhir, berkaitan dengan bagaimana perilaku siswa

di dalam kelas maupun di luar kelas. Dari pengamatan yang dilakukan mahasiswa

di dalam kelas, beberapa siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan guru,

namun di sisi lain masih banyak siswa yang bermain sendiri mengobrol dengan

teman. Perilaku siswa tersebut berkaitan dengan materi yang diajarkan guru,

sebagai contoh ketika mereka diperlihatkan video, mereka sangat antusias untuk

melihat dan bertanya tentang apa yang ada dalam video tersebut, namun motivasi

mereka berkurang ketika mereka diminta untuk menulis. Dari pengamatan di luar

kelas, perilaku siswa cukup santun kepada guru – guru maupun dengan

mahasiswa PPL. Mereka selalu tersenyum maupun berjabat tangan dengan guru

atau mahasiswa PPL yang mereka temui. Para siswa tidak jarang pula ikut

mengobrol dengan mahasiswa PPL maupun guru di luar kelas atau menanyakan

apa yang tidak mereka mengerti di luar jam pembelajaran.

b. Potensi Pembelajaran

i) Potensi Sekolah

(19)

Bangunan sekolah terdiri atas 2 lantai, lantai 1 untuk Ruang

Kepsek, Ruang guru, Ruang BK, TU, Lab Bahasa, lab Komputer, Lab

IPA, Ruang Multimedia, Ruang kelas VIIA-VIIE,

VIIIA-VIIID,IXA-IXF sedangkan lantai dua untuk ruang kelas VIIF, VIIIE dan VIIIF,

Aula, perpustakaan. Bangunan sekolah sudah cukup bagus dan bersih,

karena sekolah termasuk salah satu sekolah favorit di Kota Magelang.

2. Laboratorium

Laboratorium di SMP N 7 Magelang ini terdiri dari 3 macam

laboratorium yaitu laboratorium IPA, Bahasa, dan Komputer. Fasilitas

di Masing-masing Laboratorium Sudah cukup lengkap.

3. Fasilitas dan Media Kegiatan Belajar Mengajar

Fasilitas dan media kegiatan belajar mengajar yang tersedia

meliputi :

- LCD dan proyektor

- Laboratorium (IPA, Bahasa, Komputer)

- Lapangan olah raga (basket)

- Alat-alat olah raga

- Perpustakaan dan ruang baca

4. Perpustakaan Sekolah

Di SMP N 7 Magelang terdapat 1 ruang perpustakaaan di

lantai 2 bangunan sebelah utara. Kondisi dari perpustakaan

tersebut rapi, bagus dan bersih. Ruangannya luas dan nyaman.

Disana terdapat kursi ,dan meja baca. Perpustakaan tersebut sudah

mengelompokkan buku sesuai dengan jenisnya.

5. Organisasi Peserta didik dan Ekstrakurikuler

Terdapat banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dikelola

oleh pihak sekolah bagi siswa kelas VII dan VIII.

(20)

- Olahraga: Basket, bulu tangkis,volley.

- Pembinaan Seni: Apresiasi Seni

- Pramuka

ii) Potensi Siswa

Siswa SMP N 7 Magelang banyak yang memiliki potensi besar

untuk dikembangkan segala bakat dan kemampuannya, dilihat dari

tingkat kelulusan siswa pada tahun 2015 yaitu sebesar 100 % dan

diterimanya beberapa alumni SMP N 7 Magelang di Sekolah

Menengah Atas favorit. Hal itu juga dapat terlihat dari banyaknya

prestasi-prestasi yang telah diraih oleh para siswanya.Pada tahun ini,

SMP 7 Magelang mendapatkan penghargaan tingkat Nasional di

beberapa cabang kejuaraan olahraga.

Meskipun banyaknya prestasi yang diraih SMP N 7, terdapat pula

siswa-siswa yang kurang menguasai materi dan kurang berkonsentrasi

selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, sekolah

mengadakan tambahan pelajaran, pendalaman materi jam ke 0,

matrikulasi dan ekstrakurikuler. Diharapkan dengan adanya tambahan

pelajaran ini seluruh siswa mampu meningkatkan kemampuannya

dalam bidang akademik dan non akademik.

iii) Potensi Guru

Latar belakang guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang

mereka mampu menyebabkan masing – masing guru termasuk guru

yang profesional di bidangnya. Sebagian besar sudah termasuk PNS

dan bersertifikasi.

Guru – guru SMP N 7 Magelang juga aktif dalam mengikuti

workshop atau seminar dalam rangka meningkatkan kemampuan

(21)

menyesuaikan kondisi lingkungan sekolah dan siswa termasuk media

yang ada. Para guru juga mampu memanfaatkan dengan baik fasilitas

sarana maupun prasarana yang cukup komplit di SMP N 7 Magelang.

\

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan memberikan

pengalaman dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran sebagai bekal untuk membentuk pendidik yang professional

secara nyata dalam masyarakat.

a. Perumusan Program PPL

Sebelum diputuskan program PPL yang akan dilakukan di

sekolah, hal yang paling mendasar dalam pengambilan keputusan adalah

merumuskan masalah yang ditemukan di sekolah tersebut. Hal – hal yang

dianggap belum maksimal dapat dijadikan sebagai program PPL sehingga

mahasiswa dapat meningkatkan kualitas siswa dalam lingkup Seni Musik.

Perumusan Program PPL berdasarkan pada permasalahan yang

ditemukan di kelas maupun di luar kelas dan hal – hal yang kurang

tentang fasilitas sekolah dalam rangka meningkatkan minat siswa untuk

pembelajaran Bahasa Inggris. Tahapan perumusan program PPL

dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap pengajaran mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib yang harus

diambil oleh mahasiswa kependidikan dimana bertujuan untuk melatih

mahasiswa dalam mengajar sebelum mereka diterjunkan langsung di

lapangan.Selama proses pengajaran mikro, mahasiswa diberikan ilmu –

(22)

sesungguhnya sehingga dalam PPL nanti mahasiswa sudah memiliki

gambaran tentang bagaimana kondisi dan situasi ketika mengajar di

sekolah.

2. Tahap observasi kelas

Observasi kelas dilaksanakan pada awal penyerahan Mahasiswa

PPL Ke Sekolah. Pada tahap ini mahasiswa melakukan pengamatan

terhadap kegiatan pembelajaran di kelas yang diselenggarakan oleh guru

pembimbing.Tujuan dari diadakannya observasi kelas supaya mahasiswa

mengetahui kondisi kelas, menemukan permasalahan yang ada di kelas,

sebagai pengambilan keputusan program PPL yang sesuai dan mengetahui

bagaimana cara mengatur kelas dengan baik.

3. Tahap pembekalan

Pembekalan PPL dilakukan oleh tiap – tiap jurusan. Pada tahap

ini mahasiswa dibekali dengan materi – materi tentang profesionalisme

guru, motivasi dan hal-hal lain terkait kegiatan PPL yang akan

diselenggarakan. Mahasiswa juga diberikan panduan – panduan supaya

mereka mampu melaksanakan PPL dengan baik.

4. Tahap penerjunan

Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan PPL.

Penerjunan PPL pada bulan Juli. Setelah kegiatan ini, mahasiswa

melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PPL di sekolah sampai

tanggal penarikan yaitu pada tanggal 15 September 2016.

5. Tahap praktik mengajar

Tahap praktik mengajar dimulai pada 15 Juli 2016 sebagai awal

tahun ajaran baru, proses belajar mengajar juga dianggap belum efektif.

6. Tahap evaluasi

Tahap evaluasi dilaksanakan pada rentang waktu pelaksanaan PPL

(23)

Sebagai evaluator dalam kegiatan ini adalah Dosen Pembimbing dan Guru

Pembimbing serta siswa didik sebagai subjek pembelajaran.

7. Tahap penyusunan laporan

Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir PPL sebelum

penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang

waktu PPL hanya saja lebih difokuskan pada tanggal 13 September – 15

September 2016.

8. Tahap penarikan

Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016

sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LPPMP. Kegiatan ini

menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SMP N 7 Magelang.

b. Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan di sekolah

dalam rentang waktu PPL dimana kegiatan yang diadakan berkaitan

dengan peningkatan kemampuan berseni Musik dan segala sesuatu yang

berkaitan dengan administrasi sekolah. Penjelasan Kegiatan PPL sebagai

berikut :

1. Pendampingan pemilihan ketua osis

2. Pendampingan Ekstrakurikuler English Club (Language Club)

3. Penyusunan RPP

4. Praktik Mengajar PPL

5. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

6. Koreksi Tugas

7. Evaluasi Hasil Belajar Siswa

(24)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Program kerja PPL jurusan Pendidikan Seni Musik bertujuan

untuk menunjang proses pembelajaran. PPL ini memerlukan persiapan

agar rancangan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Kegiatan PPL dibagi menjadi 2 yaitu Praktik Terbimbing dan Praktik

Mandiri. Praktik Terbimbing yaitu melalui bimbingan guru atau dosen,

sedangkan Praktik Mandiri adalah kegiatan yang berkaitan dengan

pengadaan secara fisik dalam rangka peningkatan kemampuan siswa.

Kegiatan PPL tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Praktik Mandiri

a. Pendampingan kegiatan OSIS

Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pendampingan mengenai berorganisasi, kedisiplinan dan tanggungjawab.

b. Pendampingan Ekstrakurikuler Volley ball

Kegiatan yang dilakukan yaitu mendampingi Ekstrakurikuler yang

diampu oleh bapak Pendampingan dilakukan berupa class controlling

dan system mentor pecah kelompok berdasarkan tingkat kelas.

2. Praktik Terbimbing

a. Penyusunan RPP

Persiapan yang dilakukan yaitu mencari materi yang sesuai dengan

SK & KD yang harus diajarkan baik dari buku paket yang sesuai,

internet dan lainnya.

b. Praktik Mengajar

Persiapan yang dilakukan yaitu mempelajari materi sebelum

mengajar, mencocokkan RPP dengan materi yang dibuat, menyiapkan

(25)

c. Penyusunan perangkat pembelajaran

Persiapan yang dilakukan yaitu membuat materi yang sesuai, mencari

media yang sesuai, membuat media pembelajaran dan lainnya.

d. Koreksi Tugas

Persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan tugas – tugas siswa

baik pekerjaan rumah maupun di sekolah, meminta data nama siswa

dan lainnya.

e. Evaluasi Hasil Belajar

Persiapan yang dilakukan yaitu melihat nilai pekerjaan siswa dan

membuat rata – rata nilai.

f. Pembuatan Laporan PPL

Persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan hasil kegiatan PPL

selama ini sebagai bahan pembuatan laporan.

B. Pelaksanaan PPL

1. Praktik Mandiri

a. Pendampingan kegiatan rutin OSIS.

Tujuan : Memberikan pengetahuan lebih mendalam

mengenai berorganisai, kedisiplinan dan

tanggungjawab dalam berorganisasi.

Sasaran : Siswa SMP N 7 maglang

Tempat : Lab MIPA SMP N 7 Magelang

Waktu : 9 september 2015

Hasil : Acara berjalan dengan lancar dan tepat

waktu. Siswa yang mengikuti kegiatan

merasa sangat terbantu dalam pemahaman

berorganisasi.

(26)

2. Praktik Mengajar Terbimbing

a. Penyusunan RPP

Tujuan : Sebagai acuan rencana pembelajaran

di kelas

Sasaran : Siswa kelas VIII

Bentukkegiatan : Pengetikan RPP sesuai dengan SK

& KD

Waktu : Agustus – September 2015

Dana : Rp. 50.000,-

Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa

Terdapat 8 RPP yang telah disusun. Materi RPP dijelaskan sebagai

berikut :

No. Materi Waktu Kelas Ketrampilan

1. Asking, giving and

refusing invitation

4 JP VIII A

& C

Listening

2. Descriptive text 3 JP VIII F Writing

3. Listen to an

Advertisement

4 JP VIII A

& C

Reading

4. Teks Recount 4 JP VIII B Reading

5. Giving complement 2 JP VIII C

D E F

Listening

6. Giving congratulations 2 JP VIII C

D E F

Listening

7. Asking and giving

Opinion

3 JP VIII F Speaking

(27)

disagreement

b. Praktik Mengajar

Tujuan Untuk melatih (praktek) mahasiswa

PPL UNY jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris.

Sasaran : Kelas VIII C D E F.

Bentuk kegiatan : Mengajar di kelas VIII C D E F.

Waktu : 2 Agustus – 12 September 2016

Dana : Rp. 125.000,-

Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa.

Praktik mengajar yang sudah dilakukan adalah sebanyak 22

pertemuan (8 materi berbeda). Rincian pelaksanaan praktik

mengajar adalah sebagai berikut:

a) Selasa, 02 Agustus 2016 kelas VIII D (Jam ke 1 & 2)

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

pemaparan mendengarkan Invitation, bentuk dan contoh di

sekitar siswa, kemudian siswa mendengarkan audio berisi

naskah undangan lisan (Spoken Invitation) dan belum

mengerjakan test listening. Pertemuan pertama ini digunakan

untuk mengajarkan skill Listening.

b) Jumat, 06 Agustus 2016 kelas VIII D (Jam ke 1 dan 2)

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

pemaparan mendengarkan Invitation, bentuk dan contoh di

sekitar siswa, kemudian siswa mendengarkan audio berisi

naskah undangan lisan (Spoken Invitation) dan

mengerjakan exercise listening. Pertemuan pertama ini

(28)

c) Sabtu, 06 Agustus 2016 kelas VIII D ( jam ke 4)

Waktu 1x40 menit digunakan untuk memberikan evaluasi

belajar siswa mengenai materi invitation dengan

mengerjakan soal bentuk True or False and matching.

d) Senin, 08 Agustus 2016 kelas VIII C ( jam ke 1 dan 2)

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

pemaparan mendengarkan Invitation, bentuk dan contoh di

sekitar siswa, kemudian siswa mendengarkan audio berisi

naskah undangan lisan (Spoken Invitation) dan belum

mengerjakan listening test. Pertemuan pertama ini

digunakan untuk mengajarkan skill Listening.

e) Senin, 08 Agustus 2016 kelas 8F ( jam ke 3, 4 dan 5)

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

pemaparan mendengarkan Invitation, bentuk dan contoh di

sekitar siswa, kemudian siswa mendengarkan audio berisi

naskah undangan lisan (Spoken Invitation) dan

mengerjakan listening evaluation. Pertemuan pertama ini

digunakan untuk mengajarkan skill Listening.

f) Rabu, 10 Agustus 2016 kelas 8C (jam ke 5, 6 da 7)

Waktu 3x40 menit ini digunakan untuk mengulas kembali

materi yang telah diberikan, mengerjakan soal latihan dan

mengerjakan listening evaluation.

g) Kamis, 11 Agustus 2016 kelas 8F ( jam ke 1 dan 2)

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

pemaparan mendengarkan Complement, bentuk dan contoh

di sekitar siswa, kemudian siswa mendengarkan audio berisi

naskah complement lisan (Spoken Invitation) dan belum

mengerjakan listening test.

(29)

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

pemaparan mendengarkan Complent and congratulations,

bentuk dan contoh di sekitar siswa, kemudian siswa

mendengarkan audio berisi naskah complement and

congratulations lisan (Spoken Invitation) dan mengerjakan

listening test and evaluation.

i)

Waktu 1x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

Spoken Invitation Card (Eksplorasi). Pertemuan kedua ini

digunakan untuk mengajarkan skill Listening.

j) Jumat, 21 Agustus 2015 kelas VIII C (Jam ke 4 & 5)

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

Invitation (Elaborasi). Pertemuan ketiga ini digunakan

untuk mengajarkan skill Listening.

k) Sabtu, 22 Agustus 2015 kelas VIII C (Jam ke 5)

Waktu 1x40 menit digunakan untuk test materi Spoken

Invitation Card. Pertemuan keempat ini digunakan untuk

mentest skill Listening.

l) Rabu, 26 Agustus 2015 kelas VIII B

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

Spoken Greetings & Congratulation Card (eksplorasi &

Elaborasi. Pertemuan kelima ini digunakan untuk

mengajarkan skill Speaking.

m) Sabtu, 29 Agustus 2015 kelas VIII B

Waktu 2x40 menit digunakan untuk mentest materi Spoken

Greetings & Congratulation Card (Konfrimasi). Pertemuan

(30)

n) Senin, 31 Agustus 2015 kelas VIII A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

advertisement (Eksplorasi & Elaborasi). Pertemuan ketujuh

ini digunakan untuk mengajarkan skill Reading.

o) Kamis, 3 September 2015 kelas VIII A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk mentest materi

advertisement. Pertemuan kedelapan ini digunakan untuk

mentest skill Reading.

p) Kamis, 3 September 2015 kelas VIII C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

advertisement (Eksplorasi). Pertemuan kesembilan ini

digunakan untuk mengajarkan skill Reading.

q) Jumat, 4 September 2015 kelas VIII C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

advertisement (Elaborasi). Pertemuan kesepuluh ini

digunakan untuk mengajarkan skill Reading.

r) Sabtu, 5 September 2015 kelas VIII C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk mentest materi

advertisement. Pertemuan kesebelas ini digunakan untuk

mentest skill Reading.

s) Rabu, 9 September 2015 kelas VIII B

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi

Recount Text. Pertemuan keduabelas ini digunakan untuk

mengajarkan skill Writing.

(31)

Waktu 2x40 menit digunakan untuk mentest materi Recount

Text. Pertemuan ketigabelas ini digunakan untuk mentest

skill Writing.

c. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Tujuan : Sebagai media pembelajaran di kelas

Sasaran : Kelas VIII C D E F.

Bentuk kegiatan : Mencari, Mengetik, dan menyusun handout dan

audio edukatif terkait materi yang diajarkan.

Waktu : Agustus – September 2016

Dana : Rp. 65.000,-

Sumber Dana : Swadaya mahasiswa

d. Koreksi Tugas

Tujuan Untuk mengamati sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran yang diberikan.

Sasaran : Kelas VIII C D E F.

Bentuk kegiatan : Pengoreksian jawaban siswa

Waktu : Agustus - September 2016

Dana : -

Sumber Dana : -

e. Evaluasi Hasil Belajar

Tujuan Untuk mengamati kemampuan siswa per

materi dengan acuan nilai siswa.

Sasaran : Kelas VIII C D E F .

(32)

Waktu : Agustus - September 2016

Dana : -

Sumber Dana : -

f. Pembuatan Laporan PPL

Tujuan : Untuk melaporkan kegiatan PPL selama di

SMP N 7 Magelang

Sasaran : Universitas, LPPM, dan dosen pembimbing

lapangan

Bentuk kegiatan : Pembuatan Laporan

Waktu : September 2015

Dana : Rp 50.000,-

Sumber Dana : Swadaya mahasiswa

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Praktik Mandiri

1. Pendampingan kegiatan berorganisasi OSIS

Pemilihan ketua OSIS telah berlangsung dengan lancar,

meskipun hanya disediakan waktu sekitar 45 menit, seluruh siswa

kelas VII, VIII, dan IX telah dapat menyalurkan aspirasi suara

mereka untuk memilih ketua OSIS. Isharyadi, siswa kelas VIII F

terpilih sebagai ketua OSIS SMP N 7 Magelang periode

2015/2016

2. Pendampingan Ekstrakurikuler volley ball

Kegiatan Ekstrakurikuler volley ball berlangsung dengan

lancar, team dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu kelompok

laki-laki dan perempuan. Kegiatan dilakasanakan tiap hari rabu

pukul 14.00-15.00 dengan pembagian latihan fisik yang diberi jeda

(33)

oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8. Materi yang diajarkan ialah

Service, Smash, Blocking, Passing dan strategi bermain.

2. Praktik Terbimbing

a. Analisis Hasil Pelaksanaan

1. Penyusunan RPP

RPP yang telah dibuat yaitu sebanyak 8 buah. Guru

pembimbing melakukan penilaian terhadap RPP yang telah

dibuat dan memberikan saran untuk perbaikan RPP.

2. Praktik Mengajar

Praktik mengajar dilakukan selama 22 pertemuan atau 880

jam pelajaran. Selama praktik mengajar, guru pamong

mendampingi mahasiswa di dalam kelas.

3. Penyusunan perangkat pembelajaran

Penyusunan perangkat pembelajaran atau media digunakan

agar siswa dapat menangkap materi pelajaran yang

disampaikan guru.

4. Koreksi Tugas

Koreksi tugas dilakukan bersama – sama di kelas atau

dikoreksi oleh mahasiswa PPL , dimana nilai tugas tersebut

berdasarkan partisipasi di kelas dan tugas individu.

5. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar merupakan pengamatan kemampuan

siswa berdasarkan nilai yang mereka peroleh berdasarkan

tugas yang ada. Hasil dari nilai mereka kemudian diambil rata

– rata nilai untuk diberikan kepada guru.

(34)

Pembuatan laporan merupakan bagian terakhir dari

kegiatan PPL dimana hasil dari laporan akan diserahkan

kepada universitas sebagai bentuk pertanggungjawaban

mahasiswa selama kegiatan berlangsung.

b. Refleksi

Dari kegiatan yang sudah direncanakan tersebut, tidak

semua program dapat berjalan dengan lancar. Sebagai contoh,

RPP yang dibuat sebagai rencana untuk mengajar belum tentu

sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat mengajar karena

menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di dalam kelas, tetapi

dengan adanya RPP tersebut dapat menjadi patokan dalam

kegiatan pembelajaran di kelas supaya materi yang diberikan

lebih jelas.

Kegiatan mengajar juga harus dipersiapkan dengan matang

supaya tidak terjadi kesalahan dalam mengajar. Hal – hal yang

perlu dipersiapkan dan harus dipelajari sebelumnya juga

merupakan hal sederhana tetapi sangat penting dalam proses

mengajar. Kreativitas juga diperlukan dalam mengajar jika

siswa sudah tidak mau berpartisipasi aktif dalam kelas atau

bosan sehingga mahasiswa PPL harus memberikan permainan

yang sesuai yang mampu membuat semangat mereka kembali

(35)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan PPL yang telah berlangsung dapat disimpulkan

bahwa PPL memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa praktikan

sebagai tempat mereka untuk mengajar di sekolah.Dari kegiatan tersebut,

mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana

mengatur siswa di dalam kelas, di luar kelas dan sedikit banyak

mendapatkan pengetahuan tentang administrasi sekolah.

Di dalam kelas, mahasiswa mendapatkan ilmu tentang proses

pembelajaran. Bagaimana menyajikan materi, metode pembelajaran,

penggunaan waktu, teknik penguasaan kelas, cara memotivasi siswa dan

lain sebagainya yang mungkin tidak dapat mereka temukan dalam

kehidupan sehari – hari. Selain itu, hambatan – hambatan yang terjadi di

kelas seperti siswa yang terlalu aktif atau pasif melatih mahasiswa untuk

lebih kreatif sehingga siswa dapat fokus menerima pelajaran.

Di luar kelas, mahasiswa praktikan mendapatkan ilmu tentang

bagaimana bersosialisasi di lingkungan sekolah atau kerja. Mahasiswa

menjadi lebih mengerti tentang cara bersikap dengan orang yang lebih

tua, sebaya, atau lebih muda. Bagaimana nilai sopan santun, kedisiplinan

dan kerjasama sangat diperlukan dalam dunia kerja. Selain itu,

mengajarkan mahasiswa untuk lebih mudah bergaul dengan orang baru

baik itu kepala sekolah, guru, karyawan, siswa maupun dengan teman satu

tim PPL atau PPL dari Universitas lain.

Selain itu, pengetahuan mahasiswa tentang administrasi sekolah

juga meningkat. Mahasiswa kini mengetahui kegiatan – kegiatan yang

berlangsung dilingkungan sekolah, proses administrasi sekolah, perijinan

sekolah, pemberian sanksi bagi siswa terlambat, dan sebagainya. Hal

tersebut memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa PPL sehingga

(36)

di sekolah yang tidak akan mereka dapatkan di buku – buku kuliah teori

mereka.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, terdapat beberapa poin masukan

bagi berbagai pihak yaitu :

1. Bagi Mahasiswa

a. Kerjasama dengan partner PPL sangat diperlukan

dalam berlangsungnya kegiatan ini.

b. Program kegiatan PPL yang dapat dilaksanakan lebih

baik segera dilaksanakan.

c. Konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen

pembimbing lapangan sangat diperlukan dalam

kegiatan PPL.

2. Bagi Pihak Sekolah

a. Diharapkan kepada sekolah untuk merawat sarana atau

pra sarana dengan baik.

b. Diharapkan kepada sekolah untuk menegakkan

kedisiplinan siswa.

c. Diharapkan sekolah terus mendukung dan

memfasilitasi kegiatan-kegiatan dari mahasiswa PPL

sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai

dengan yang diharapkan.

3. Bagi LPPMP

a. Sebaiknya pihak LPPMP perlu memberikan

SOSIALISASI YANG JELAS tentang perubahan

sistem PPL 2016 ke sekolah.

b. Melakukan monitoring sangat diperlukan ke lokasi

(37)

Daftar Pustaka

Panduan PPL UNY, Edisi 2014. (2014). Tim Penyusun. PP PPL dan PKL LPPMP. Yogyakarta.

 Rodiyah, Sulkhana. Laporan PPL UNY SMP Negeri 7 Magelang

(38)

MAPEL : Bahasa Inggris SEMESTER : GANJIL

KELAS : 8 E TAHUN PELAJARAN : 2016/2017

KKM : 78

Urut Induk U R 1 R 2 NU U R 1 R 2 NU U R 1 R 2 NU MRN R NA

1 7019 ADRIAN BAYU KRISDIANTORO L 90 90 80 80 30 90 60 76.7 80 35 57.5 67.08 40 BELUM TERCAPAI 2 7085 AFIFAH LAILA RAHMA P 90 90 90 90 80 80 86.7 100 50 75 80.83 49 BELUM TERCAPAI 3 7054 ALIEF RIZQI SURYA SYAHPUTRA L 100 100 100 100 100 100 100 100 80 90 95 57 BELUM TERCAPAI 4 7148 AMANATUL HUMMIDA SABRINA P 50 90 70 75 95 85 100 100 85 50 25 37.5 61.25 37 BELUM TERCAPAI 5 6989 ANNISA NURFITRI HARATAMA P 100 100 75 100 87.5 50 80 65 84.2 100 55 77.5 80.83 49 BELUM TERCAPAI 6 7121 ARYA AKBAR WIDYATAMA L 100 100 90 90 45 45 78.3 90 65 77.5 77.92 47 BELUM TERCAPAI 7 7057 AURELIA REGINA PUTRI P 100 100 90 90 80 80 90 100 65 82.5 86.25 52 BELUM TERCAPAI 8 7060 BERNIKA NATHANIA SUSANTIO P 100 100 80 80 50 80 65 81.7 100 55 77.5 79.58 48 BELUM TERCAPAI 9 7091 BINTANG WAWANG AS’ROQI L 100 100 87.5 87.5 65 90 77.5 88.3 90 45 67.5 77.92 47 BELUM TERCAPAI 10 7153 CLARISHA ANANDA P 100 100 80 80 70 95 82.5 87.5 100 65 82.5 85 51 BELUM TERCAPAI 11 7125 DEBI SAFA NURDEWANTI P 100 100 100 100 75 100 87.5 95.8 100 70 85 90.42 54 BELUM TERCAPAI 12 7154 DEMA SETIAWAN L 90 90 60 97.5 78.75 25 90 57.5 75.4 90 40 65 70.21 42 BELUM TERCAPAI 13 7093 DHEA PRAMITA WIBOWO P 80 80 65 100 82.5 20 90 55 72.5 90 30 60 66.25 40 BELUM TERCAPAI 14 7063 ERISTA DINA INDRIYANI P 100 100 85 85 60 80 70 85 100 30 65 75 45 BELUM TERCAPAI 15 7000 INDIARTO WAHYU WISNU PRATAMA L 100 100 70 90 80 30 85 57.5 79.2 40 30 35 57.08 34 BELUM TERCAPAI 16 7068 INDICA KARUNIA P 100 100 70 95 82.5 50 90 70 84.2 80 20 50 67.08 40 BELUM TERCAPAI 17 7101 IVON ATHAAYA NAWANGASRI P 100 100 90 90 95 95 95 100 80 90 92.5 56 BELUM TERCAPAI 18 7103 JESICA BELLA MITUDA AYU P 100 100 60 100 80 100 100 93.3 90 35 62.5 77.92 47 BELUM TERCAPAI 19 7001 KARTIKA AKMILIA ROSIAN P 100 100 75 100 87.5 40 85 62.5 83.3 100 30 65 74.17 45 BELUM TERCAPAI 20 7037 KUSUMAWATI DYAH ANGGRAENI P 100 100 87.5 87.5 35 100 67.5 85 80 50 65 75 45 BELUM TERCAPAI 21 7161 MARSHA FARADILA AZZAHRA P 100 100 80 80 55 55 78.3 100 40 70 74.17 45 BELUM TERCAPAI 22 7130 MAULANA RAFI ALMER SYANDANA L 90 90 80 80 50 65 57.5 75.8 90 40 65 70.42 42 BELUM TERCAPAI 23 7162 MUHAMMAD ADE ROUF L 100 100 75 90 82.5 35 60 47.5 76.7 80 45 62.5 69.58 42 BELUM TERCAPAI 24 7106 MUHAMMAD ZAIDAN ILHAM WICAKSANA L 100 100 80 80 35 35 71.7 100 45 72.5 72.08 43 BELUM TERCAPAI 25 7012 PUTRI NABIILA SALMAA P 100 100 70 80 75 75 95 85 86.7 100 70 85 85.83 52 BELUM TERCAPAI 26 7136 RAVELLA PUTRI AISYA P 60 80 70 70 100 85 100 100 85 80 35 57.5 71.25 43 BELUM TERCAPAI 27 7137 RESHANDA FITRA SYAHRIL RAMAUDANA P 90 90 92.5 92.5 50 100 75 85.8 70 40 55 70.42 42 BELUM TERCAPAI 28 7108 RIEZA MAULANA L 100 100 88 88 70 95 82.5 90.2 90 45 67.5 78.83 47 BELUM TERCAPAI 29 7014 RYANDIKA KRISNA PUTRA L 90 90 72.5 100 86.25 60 80 70 82.1 100 45 72.5 77.29 46 BELUM TERCAPAI 30 7172 SALSHA DILLA PUTRI PERTIWI P 100 100 80 80 65 80 72.5 84.2 100 60 80 82.08 49 BELUM TERCAPAI 31 7048 THALITA KESYHA WAFA SAFITRI P 90 90 90 90 30 100 65 81.7 90 45 67.5 74.58 45 BELUM TERCAPAI 32 7174 WAHID NUR HUDA L 90 90 72.5 100 86.25 75 90 82.5 86.3 100 40 70 78.13 47 BELUM TERCAPAI 33 7176 YANUAR RAKA ADITYA L 90 90 80 80 50 70 60 76.7 90 35 62.5 69.58 42 BELUM TERCAPAI 34 7082 ZUHDI APRILIANSYAH L 100 100 100 100 75 95 85 95 90 75 82.5 88.75 53 BELUM TERCAPAI

100 90 0 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 80 0 0 90 95 0 0 0 0 57 50 80 0 70 60 80 0 75 20 60 0 35 72 40 20 0 0 35 57 0 0 0 0 34 94.2 85.0 #DIV/0! 95.2 80.6 96.0 #DIV/0! 85.7 60.5 86.7 #DIV/0! 72.4 84.4 90.3 47.9 #DIV/0! #DIV/0! 69.1 76.8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 46.1

Mengetahui : Magelang, Desember 2016 Kepala Sekolah Guru Mapel Bahasa Inggris

NILAI JML SISWA JML

UAS N R inv C&C 3

NAMA SISWA Comp. and Congrats Ads RT TGS 4

NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH NILAI RATA-RATA

(39)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP : SMP N 7 Magelang Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Standar Kompetensi : 6. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Kompetensi Dasar :6.2. Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive

Jenis teks : Monologue Descriptive Text Tema : Social Environment Aspek/Skill : Writing/ Menulis Alokasi Waktu :4 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:

a. Memahami struktur umum teks descriptive.

b. Membuat kalimat simple present tense pada text descriptive

c. Membuat frasa berbentuk simple present tense pada text descriptive

d. Membuat kalimat sederhana berbentuk simple present pada text descriptive e. Membuat paragraph berbentuk descriptive

 Karakter siswa yang diharapkan : Tekun (diligence)

2. Materi Pembelajaran

a. Buku English in Focus for Grade 2 (page 16 , 26 and 43 ) and Let’s Talk for Grade VIII (page 115) Junior high School.

b. http://www.ef.com/english-resources/english-grammar/simple-present-tense/

The example of Descriptive Text

Adopted on English on Focus

The Sea Eagle

There is an eagle nesting on the tree top near my grandparent’s house in Pangandaran. It was a sea eagle. The color of its feathers is light brown. It has a strong and sharp yellowish beak. Its claws are very sharp. It hunts for fish in the sea but

(40)

to care for its feathers, and for many other jobs that non-flying animals do with paws, claws, or hands on their forelimbs.

Mount Rushmore

Mount Rushmore is located in South Dakota, U.S.A.

It is a huge carving that shows the faces of four famous American Presidents: George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, and Abraham Lincoln. Gutzon Borglum started the construction in 1927 and it was not completed until shortly after he died in 1941.

Characteristics of Descriptive Text

A descriptive text is a text that describes the features of someone, something, or a certain place.

Introduction is the part of the paragraph that introduces the character. Example : Paragraph 1 in Sea Eagle text.

Description is the part of the paragraph that describes the character.

Example : The color of its feathers is light brown. It has a strong and sharp yellowish beak.

Language Function

 Describing the physical features The flowers are red and smell good

The cat is very cute and cuddly. It has white and black fur

 Genre of text: Descriptive

Social function: To describe a particular person, place, or thing. - Generic structure:

- identification: identifies phenomenon to be described - description: dentities phenomenon to be described

Spot is a regular house cat. He is quite fat, very fluffy, and adorable. He has orange fur with white and black spots....

Example:

- The bird flies easily. - I like peacocks very much.

Adopted on Let’s Talk

A descriptive text

(41)

c. Grammar / tenses

The simple present tense is used:

 To express habits, general truths, repeated actions or unchanging situations, emotions and wishes:

I smoke (habit); I work in London (unchanging situation); London is a large city (general truth)

 To give instructions or directions:

You walk for two hundred meters, then you turn left.  To express fixed arrangements, present or future:

Your exam starts at 09.00

 To express future time, after some conjunctions: after, when, before, as soon as, until: He'll give it to you when you come next Saturday.

Be careful! The simple present is not used to express actions happening now.

Examples

For habits

He drinks tea at breakfast. She only eats fish.

They watch television regularly.  For repeated actions or events

We catch the bus every morning.

It rains every afternoon in the hot season. They drive to Monaco every summer.  For general truths

Water freezes at zero degrees. The Earth revolves around the Sun. Her mother is Peruvian.

For instructions or directions

Open the packet and pour the contents into hot water.

You take the No.6 bus to Watney and then the No.10 to Bedford.  For fixed arrangements

His mother arrives tomorrow. Our holiday starts on the 26th March  With future constructions

She'll see you before she leaves. We'll give it to her when she arrives.

Notes on the simple present, third person singular

 In the third person singular the verb always ends in -s: he wants, she needs, he gives, she thinks.

 Negative and question forms use DOES (= the third person of the auxiliary 'DO') + the infinitive of the verb.

He wants ice cream. Does he want strawberry? He does not want vanilla.  Verbs ending in -y : the third person changes the -y to -ies:

(42)

Exception: if there is a vowel before the -y: play --> plays, pray --> prays

 Add -es to verbs ending in:-ss, -x, -sh, -ch: he passes, she catches, he fixes, it pushes

Examples

He goes to school every morning.  She understands English.  It mixes the sand and the water. 3. Metode Pembelajaran:

a. Three-phase technique

 Cek kehadiran siswa

 Menanyakan materi yang di pelajari minggu lalu

 Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelari berikut kompetensi yang harus dikuasi siswa. (motivasi)

 Menyampaikan tujuan dari pembelajaran

(43)

B. Kegiatan Inti Eksplorasi

 Mengamati gambar yang diperlihatkan guru

 Mengutarakan ciri-ciri umum dan spesifik mengenai gambar yang diberikan oleh guru dalam bentuk kalimat.

 Merangkai kalimat kalimat yang telah terbentuk menjadi sebuah teks.

 Menentukan bentuk teks apa yang telah terbentuk berdasarkan teks yang dibuat.

Elaborasi

 Memahami struktur umum teks recount.

 Memahami kata pengganti yang dapat di gunakan dalam teks descriptive.

 Meemahami vocabularies yang sulit atau belum dimengerti siswa dan memiliki hubungan dengan materi yang diajarkan.

 Memahami present tense dalam descriptive text

 Menulis contoh present tense dalam descriptive text.

 Menulis frasa sederhana dalam bentuk present tense

 Menulis kalimat sederhana berbentuk present tense.

 Mengerjakan task 1 (menjawab soal pada buku English in Focus p: dengan durasi mengerjakan selama 15-20“)

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

 Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

C.Kegiatan Evaluasi

 Siswa membuat essay pendek tentang descriptive text.

15 menit

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

5 menit

(44)

 Buku English in Focus for Grade 2 (page 21)

a. Memahami bentuk umum teks descriptive

b. Membuat kalimat simple present tense pada text descriptive

c. Membuat frasa berbentuk simple present tense pada texr descriptive

next to the pictures. These guiding

(45)

Nilai Maksimal : 100 2. Essay

Mengetahui;

KepalaSekolah ...

( ... ) NIP /NIK : ...

..., ...20... Guru Mapel Bahasa Inggris,

(46)

Students’ Worksheet

The picture of pre-activity

Script and answer of descriptive text practice 1 (English in Focus p: 21)

1. What is the name of the animal or plant? 1) Lotus

2) Kangaroo 3) Cendrawasih 4) Butterfly Lilies 2. Where does it live?

1) Netherlands 2) Australia 3) Irian Jaya 4) Indonesia

3. What are the physical features?

• Its legs and arms • Its color

• Its fur or feather s

1) Yellow, red, purple

2) Brown fur, has a pounch, jumps with two legs, mammal

3) Colorful feathers, has a large terminal in florescence of white flowers 4) Heady parfume, the most commonly cultivated ginger in Indonesia

4. What is the unique about it? 1. Netherlands

Plant Beautiful

Yellow, red, purple 2. Sydney Zoo

(47)

brown fur

jumps with two legs has a pouch

3. lives in Papua and Irian Jaya Cendrawasih or bird of paradise has colorful feathers

has a large terminal

inflorescence of white flowers 4. has a heady perfume

called garland flowers or butterfly lilies

the most commonly Cultivated ginger in Indonesia

Script of test of evaluation

(48)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP/MTS : SMP N 7 Magelang

Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Kompetensi Dasar : 1.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan.

Jenis teks : Transactional / Interpersonal

Tema : Social Environment

Aspek/Skill : Mendengarkan

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:

a. Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan dalam mengundang, menerima dan menolak ajakan.

b. Merespon ungkapan-ungkapan dalam mengundang, menerima dan menolak ajakan.

Karakter siswa yang diharapkan : Rasa hormat dan perhatian ( respect )

2. Materi Pembelajaran

Buku Pembelajaran “English Focus Grade 2” p: 49 and 55

Buku Let’s Talk for Grade VIII p: 25

English07.com - English Test and Study

Script of dialogue 1 : Peter and Mary

Peter : Hello Mary! Long time no see. Mary : Hi Peter! How are you doing?

Peter : Well, I’m working very hard so I’m a little bit tired.

Mary : Yes and you look stressed. You need a break! Why don’t you go to the movies? Peter : Good idea. Would you like to go with me?

Mary : Sounds like fun! Which movie would you like to watch? Peter : The Iron Lady.

Mary : And what about having dinner after the movie?

Peter : Sorry, I’m afraid I only have time for a movie. I have to work early tomorrow.

Script of dialogue 2 : Joe and Mary

(49)

Joe : Oh good, Mary. I was hoping I'd see you today. Would you like to come to a party on Friday night?

Mary : A party would be a perfect way to end the week! Joe : Good! Do you need my address?

Mary : I've been to your house once, but I would appreciate you e-mailing me your address. Joe : That would be no trouble at all. Who else do you think I should ask to the party? Mary : I don't know if you remember my friend Jake, but I would like to bring him with me. Joe : Jake would be welcome. If you think of anyone else, feel free to bring them along also. Mary : What would you like me to bring?

Joe : Everything is taken care of, but if you and Jake want to bring something to drink, that would be appreciated.

 Expression to invite someone

Formal

 Expression to accept an invitation

Formal

- Yes. I’d like nothing better - Good idea.

- Ok/Alright

 Expression to decline an invitation

Formal

- Sorry. I’m already have another

Modal verbs

Verbs which 'help' other verbs to express a meaning: it is important to realize that these "modal verbs" have no meaning by themselves.

- Can, could, will, would, should, may, might, must, ought to and shall

Modal verbs + V1

Referensi

Dokumen terkait

Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akuarat, lancar, dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descripive

2.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount..

5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalambentuk teks

12 Membaca Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk

Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk

5.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari- hari dalam teks

5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk

Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar  dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks