• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Dan Isu-Isu Strategis Pembangunan Kota Padang yang disusun sebagai langkah. Padang, Maret 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Dan Isu-Isu Strategis Pembangunan Kota Padang yang disusun sebagai langkah. Padang, Maret 2014"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rakhmat, taufik dan hidayah-Nya dengan perkenan dan ridho-Nya semata Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) ini dapat tersusun.

Penyusunan Renja SKPD ini sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 dan peraturan pelaksanaannya yaitu Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Laporan ”Identifikasi Masalah Dan Isu-Isu Strategis Pembangunan Kota Padang”yang disusun sebagai langkah awal untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019 yang akan disusun nantinya setelah Kepala Daerah terpilih nantinya serta Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 – 2019.

Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2015 sebagai penjabaran Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai program, sasaran dan capaian sesuai prioritas yang disusun oleh masing-masing SKPD termasuk Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang.

Demikian Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2015 disusun, atas dukungan semua pihak, teriring ucapan terima kasih dan semoga bermanfaat. Amin.

Padang, Maret 2014 Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang

Rosail Akhyari P., S.STP, M.Si NIP. 19800629 199810 1 001

(2)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan

BAB VIII PENUTUP

(3)

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2015 merupakan pelaksanaan tahun kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Padang Tahun 2014 – 2019. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD ), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut,

(4)

RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut : 1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah

kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan

(5)

pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar, yaitu :

a. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

b. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ;

c. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421) ;

d. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; e. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4438) ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rancana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405) ;

(6)

g. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) ; h. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) ;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ;

j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614) ;

k. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rancana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia) ;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

m. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;

n. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(7)

o. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program – program prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang dengan dukungan pembiayaan dari APBD Kota Padang dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan.

Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang, adalah :

1. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang ; 2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan

dengan menitikberatkan pada program - program prioritas.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penulisan Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2015, adalah sebagai berikut:

Halaman judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

(8)

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian terget Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan PP No 6 Tahun 2008 dan PP No 38 Tahun 2007. Jika indikator yang dikaji disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, dampaknya terhadap

(9)

capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional seperti SPM dan MDG’s, tantangan dan peluang serta formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap

program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan daerah, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

(10)

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai factor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program kegiatan serta penjelasan jika rumusan program kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB VIII PENUTUP

Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencan tindak lanjut.

(11)

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA

SKPD TAHUN LALU

2.1.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013 DAN

CAPAIAN RENSTRA SKPD

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2013 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2013 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

Penyusunan Renja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2015, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana; Penyusunan Renja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2015 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2013 sebagai entry point dalam penyusunan perencanaan tahun 2015 ;

(12)

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

Evaluasi pelaksanaan Renja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang s.d. tahun 2014 dapat dilihat dari hasil yang dicapai dari Program/Kegiatan Tahun 2013 sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Sumber Dana : Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 847.164.350,-(Delapan Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Enam Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah )

Output : Terselenggaranya Kegiatan Administrasi, Operasional, Perlengkapan, Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor, tersedianya makanan dan minuman harian pegawai dan pelaksanaan rapat, terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, Peresmian Gedung Pemerintahan.

Outcomes : Lancar dan tersedianya Sarana dan Prasarana yang baik dan aman serta Pelaksanaan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan telah diresmikannya Gedung Pemerintahan Kota Padang.

Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat ;

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik ;

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional ;

4. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja ; 5. Penyediaan Alat Kantor ;

(13)

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ;

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ;

8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor ; 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan ;

10. Penyediaan Makanan dan Minuman ;

11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah ;

12. Penyediaan Alat Kebersihan ; 13. Peresmian Gedung Pemerintahan. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Jumlah Dana : 808.056.500,-(Delapan Ratus Delapan Juta Lima Puluh

Enam Ribu Lima Ratus Rupiah )

Output : Terlaksananya Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional, Pemeliharaan Meubiler Kantor dan Penyediaan Jasa Perkantoran dan Pembangunan Kelengkapan Gedung Kantor Camat Kuranji.

Outcomes : Lancar dan tersedianya Sarana dan Prasarana yang baik dan aman

Realisasi : 80%

Kegiatan : 1. Pengadaan Mebeleur ;

2. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/Operasional ;

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobiler ; 3. Penyediaan Jasa Perkantoran ;

4. Pembangunan Kelengkapan Gedung Kantor Camat Kuranji (DAK).

(14)

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 145.653.570,-(Seratus Empat Puluh Lima Juta Enam Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Rupiah )

Output : Terlaksananya 11 (Sebelas) Kelurahan sebagai percontohan Kelurahan SKPD.

Outcomes : Lancar dan terlaksananya Kelurahan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Bimbingan Teknis Aparatur Kelurahan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah.

d. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 8.877.500,-(Delapan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah )

Output : Terlaksananya Laporan Keuangan dan Aset. Outcomes : Lancarnya pelaporan keuangan dan aset. Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

e. Program Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 120.002.000,-(Seratus Dua Puluh Juta Dua Ribu Rupiah )

Output : Terlaksananya Kerja Sama antar Pemerintah Daerah, lancarnya kunjungan kerja/Stuidi Banding DPRD, DPR, DPD dan Pemda Lain.

(15)

Outcomes : Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan lancarnya penerimaan tamu kunjungan kerja/studi banding ke Pemko Padang.

Realisasi : 95%

Kegiatan : 1. Penunjang Kunjungan Kerja DPRD, DPR, DPD dan Pemda Lainnya ;

2. Kerjasama Pemerintah Daerah/Apeksi. f. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 59.641.000,-(Lima Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah )

Output : Buku Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, terdukungnya pelaksanaan Tapal Batas Kota Padang dengan Padang Pariaman, Terlaksananya Inventarisasi Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Alami. Outcomes : Terwujudnya pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, terlaksananya pelaksanaan Tapal Batas Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman, tersedianya Inventarisasi Pembakuan Nama rupabumi Unsur Alami.

Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah. 2. Penunjang Penegasan Batas Daerah.

3. Inventarisasi Pembakuan Nama Rupa Bumi Unsur Alami.

g. Program Pembinaan Sistem Penyelengggaraan Pemerintah Daerah Bawahan

Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 304.878.000,-(Tiga Ratus Empat Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah )

(16)

Output : Terlaksananya rakor bulanan Camat, penilaian Camat terbaik dan kompetensi Lurah, pembinaan administrasi Kecamatan dan Kelurahan serta terkoordinasinya kegiatan Rakor Pemprov dan Kabupaten/Kota dengan SKPD terkait.

Outcomes : Lancarnya penyelenggaraan pemerintah kota, kecamatan, meningkatnya pelayanan kepada masyarakat, terpilihnya Camat terbaik dan Lurah Award serta adanya laporan tindak lanjut hasil rumusan rakor kepada Gubernur. Realisasi : 82%

Kegiatan : 1. Rapat Koordinasi Bulanan Camat ;

2. Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan ; 3. Monitoring dan Koordinasi Antar Lembaga/Instansi

Pemerintah ;

4. Penilaian Camat Terbaik dan Aparatur Kelurahan Terbaik Tahun 2013.

h. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 231.837.000,-(Dua Ratus Tiga Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah )

Output : Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan EKPPD Kota Padang kepada Mendagri melalui Gubernur, tersedianya Buku LKPJ Walikota

Padang.

Outcomes : Terevaluasinya penyelenggaraan Pemerintah Daerah oleh Mendagri RI serta adanya rekomendasi DPRD tentang Pertanggungjawaban.

Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Penyusunan LPPD dan EKPPD Kota Padang 2012; 4. Penyusuanan LKPJ Walikota Padang Tahun 2012;

(17)

5. Penyusunan LPPD dan EKPPD Kota Padang 2009 – 2013;

6. Penyusuanan LKPJ Walikota Padang Tahun 2009 – 2013.

i. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 160.810.000,-(Seratus Enam Puluh Juta Delapan Ratus Sepuluh Rupiah )

Output : Terlaksananya perencanaan kantor camat.

Outcomes : Tersedianya DED Kantor Camat untuk pelaksanaan Pembangunan Kantor.

Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Penyusunan DED Kantor Camat.

j. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Sumber Dana: Dana Alokasi Umum (DAU)

Jumlah Dana : 10.000.000,-(Sepuluh Juta Rupiah ) Output : Terlaksananya Laporan Aset yang akurat. Outcomes : Lancarnya administrasi di Bidang aset.. Realisasi : 100%

Kegiatan : 1. Sensus Barang Daerah.

Dari kegiatan diatas dapat kita lihat bahwa semua program kerja Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang Tahun 2013 hampir semua Program terealisasi 100%.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

(18)

dan Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Kota Padang, maka Bagian Pemerintahan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi Sebagai berikut :

1. Tugas Pokok Organisasi :

Merumuskan kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, penataan daerah, kerjasama antar lembaga dan antar daerah.

2. Fungsi Organisasi :

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, maka Bagian Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, kerjasama dengan pihak ketiga dan pelaksanaan kerja sama Kota dengan pihak ketiga ;

b. Perumusan kebijakan penetapan perencanaan, penganggaran dan penerapan strandar pelayanan minimal skala Kota, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan ;

c. Penyusunan dan penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur serta pengolahan data base laporan penyelenggaraan pemerintahan ;

d. Pengusulan penataan daerah ; e. Pembentukkan Kecamatan ;

f. Penyiapan bahan asosiasi Kota/Badan kerjasama Kota ;

g. Pengkoordinasian dan fasilitasi urusan pemerintahan tentang tugas pembantuan, penyelesaian konflik antar kecamatan serta pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan sisa ;

h. Pelaporan pelaksanaan kerjasama pemerintah Kota dengan pihak ketiga ;

i. perumusan penetapan kebijakan harmonisasi hubungan antar susunan pemerintahan Kota dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

(19)

dan pemerintahan propinsi serta fasilitasi harmonisasi hubungan antar kecamatan ;

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik sesuai visi Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang agar dapat diimplementasikan untuk dikembangkan misi Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang yang berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas dan selalu tampil kedepan sebagai pengatur dan pelaksana dalam setiap kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kota Padang.

Pemerintahan di abad XXI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan (Stakeholder). Oleh sebab itu kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah merupakan syarat mutlak untuk terlaksananya pelayanan prima kepada masyarakat. Disamping itu, masyarakat diharapkan dapat berperan untuk menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial.

Pegawai Negeri sebagai aparatur pemerintah mempunyai peran yang cukup strategis karena merupakan penyelenggara pemerintahan umum dan pembangunan, yang berfungsi sebagai administrator pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Aparatur pemerintah Daerah dituntut untuk mengembangkan sikap keprofesionalannya, sehingga mampu mengadaptasi perubahan yang sangat cepat serta mampu mendorong berkembangnya sektor – sektor perekonomian dan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian daerah dapat memanfaatkan kewenangannya secara komparatif (Comparative Advantage), sehingga daerah dapat tetap eksis, bahkan lebih maju dan secara bertahap dapat menciptakan kemandirian daerah.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM), untuk mencapai target yang telah ditetapkan secara nasional itu langkah kegiatan yang perlu diambil sesuai dengan tugas dan fungsi, serta

(20)

norma dan standart pelayanan SKPD (dan ini tentunya harus diimbangi dengan penyediaan anggaran yang cukup) sesuai dengan misi Bagian Pemerintahan adalah :

1. Menciptakan aparatur dan perangkat daerah yang berdisiplin tinggi, professional, berkualitas dan bermoral

2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan umum dengan mengutamakan azas keterbukaan, keselarasan dan keadilan

3. Melakukan pembinaan perangkat daerah kecamatan dan kelurahan dan meningkatkan sarana/prasarana pemerintahan untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat.

4. Merealisasikan dan mengevaluasi pelaksanaan otonomi daerah yang nyata, bertanggungjawab dan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien.

5. Menciptakan terwujudnya administrasi penyelenggaraan pemerintahan umum, penyusunan dan pembuatan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah serta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah setiap tahunnya.

Indikator Kinerja dari setiap Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian Pemerintahan Setda, adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya pembeliaan materai dan pembayaran paket/pengiriman. 2. Tersedianya pembayaran internet, telepon.

3. Tersedianya pembayaran STNK per Tahunnya.

4. Tersedianya perbaikan dan pemeliharaan alat kantor. 5. Tersedianya Alat Tulis Kantor.

6. Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan. 7. Tersedianya Alat Listrik dan Elektronik.

8. Tersedianya pembayaran surat kabar, majalah dan buku peraturan Perundang-Undangan.

(21)

10. Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, tamu dan pelaksanaan rapat.

11. Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 12. Tersedianya Alat Kebersihan Kantor.

13. Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/operasional. 14. Terlaksananya pemeliharaan meubiler kantor.

15. Terlaksananya pengadaan atribut PDH Aparatur Bagian Pemerintahan. 16. Meningkatnya kinerja SKPD.

17. Meningkatnya kinerja Camat dan Lurah. 18. Terlaksana Laporan Keuangan dan Aset.

19. Penyampaian Laporan LPPD dan EKPPD Kota Padang. 20. Tersedianya Buku LKPJ Walikota Padang Tahun 2014.

21. Tersedianya Laporan Inventarisasi Pembakuan Nama Rupa Bumi Unsur Buatan.

22. Terlaksananya Kerja Sama Antar Pemerintah Daerah/Apeksi dan lancarnya pembayaran iuran Anggota Apeksi Kota Padang.

23. Terlaksananya kegiatan Kunjungan Kerja/Studi Banding DPRD, DPR, DPD dan Pemda lain.

24. Terlaksananya evaluasi sebagian kewenangan Walikota kepada Camat. 25. Terlaksananya kegiatan pendamping penegasan batas Kecamatan. 26. Terlaksananya Rapat Bulanan Camat.

27. Terlaksananya penilaian Camat terbaik dan kompetensi Aparatur Kelurahan.

28. Terlaksananya monitoring Pemko Padang terhadap Kelurahan.

Adapun perincian dana indikatif beserta perkiraan maju berdasarkan Pagu indikatif, adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp.

(22)

12.000.000,-c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional Rp. 2.500.000,-d. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Rp.

9.000.000,-e. Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp.

35.000.000,-f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp. 20.000.000,-g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/PeneranganKantor Rp. 3.000.000,-h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp. 75.000.000,-i. Penyediaan Baham Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Rp.

10.000.000,-j. Penyediaan Makanan dan Minuman Rp.

85.000.000,-k. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rp.

200.000.000,-l. Penyediaan Alat Kebersihan Rp.

3.500.000,-2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraandinas/Operasional Rp. 185.000.000,-b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubiler Rp. 2.700.000,-c. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 275.000.000,-3. Program Peningkatan Disiplin Pegawai

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Rp. 8.000.000,-4. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur

a. Bimbingan Teknis Aparatur Kelurahan sebagai SatuanKerja Perangkat Daerah Rp. 165.000.000,-b. Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan AparaturKelurahan Rp. 210.000.000,-c. Bintek Kompetensi Camat dan Lurah Rp. 78.000.000,-d. Pemberian Reward Aparatur Kelurahan dan Kecamatan Rp. 125.000.000,-5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD Rp. 12.000.000,-6. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

(23)

a. Penunjang Kunjangan Kerja DPRD, DPR, DPD dan PemdaLain Rp. 60.000.000,-b. Kerjasama Pemerintah Daerah/Apeksi Rp. 85.000.000,-7. Program Penataan Daerah Otonomi

a. Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Rp.

45.000.000,-b Penunjang Penegasan Batas Daerah Rp.

45.000.000,-b. Penunjang Penataan Batas Kecamatan Rp. 55.000.000,-c. Inventarisasi Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Buatan Rp. 60.000.000,-8. Program Pembinaan sistem Pemerintahan Daerah Bawahan

a. Rapat Koordinasi Bulanan Camat Rp.

25.000.000,-b. Pembinaan Administrasi dan Kelembagaan Kecamatandan Kelurahan Rp. 122.000.000,-c. Monitoring dan Koordinasi antar Lembaga/InstansiPemerintah Rp. 20.000.000,-d. Penilaiaan Camat dan Aparatur Kelurahan terbaik Rp. 155.000.000,-e. Monitoring Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Rp. 75.000.000,-9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Penyusunan LPPD dan EKPPD Kota Padang Tahun 2014 Rp. 45.000.000,-b. Penyusunan LKPJ Walikota Padang Tahun 2014 Rp.

95.000.000,-J U M L A H Rp.

2.518.700.000,-2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

SKPD

Untuk menumbuhkembangkan kegiatan Pelayanan di Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan yang selama ini berjalan, maka perlu diutarakan Isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dari hasil evaluasi Tahun 2013, dimana kurang tercapainya target yang disebabkan permasalahan sebagai berikut :

(24)

a. Masih kurangnya target realisasi fisik disebabkan adanya beberapa kegiatan pelaksanaannya dimulai pada bulan Oktober 2013 dan awal bulan Desember 2013 seperti kegiatan Inventarisasi Pembakuan Nama Rupa Bumi Unsur Alami.

b. Rendahnya realisasi Keuangan karena alokasi anggaran Kegiatan Penunjang Penugasan Batas Daerah Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman belum terealisasi sepenuhnya hanya 27 % dikarenakan faktor pendukung dari Kabupaten Padang Pariaman yang tidak menganggarkan Batas Daerah Kabupaten Padang Pariaman dengan Kota Padang, sehingga tidak ditindak lanjuti sampai akhir Bulan Desember 2013.

c. Rendahnya relaisasi keuangan juga disebabkan faktor kegiatan Pembangunan kelengkapan gedung kantor camat kuranji masih terdapat sisa Dana Alokasi Khusus Pembangunan Kantor Camat Kuranji yang telah selesai dibangun sesuai DED 100%.

Sementara Isu – isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang meliputi:

1. Gempa 30 September 2009 menyebabkan banyaknya sarana prasarana gedung kelurahan dan kecamatan yang rusak serta butuh penanganan segera untuk lancarnya pelaksanaan kegiatan pelayanan bagi masyarakat Kota Padang ;

2. Keterbatasan Sumber Daya Aparatur Bagian Pemerintahan masih menjadi kendala dalam penyelengaraan program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian Pemerintahan Setdda Kota Padang.

3. Terbatasnya dana untuk pembangunan sarana dan prasarana kantor Camat representatif.

4. Kurangnya tenaga Kaderisasi untuk pengisian JAbatan Struktural di Kecamatan dan Kelurahan.

5. Minimnya aparatur di tingkat kecamatan dan kelurahan, sehingga pelaksanaan pelayanan kepada masayarakat kurang optimal;

(25)

6. Kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan khususnya di bidang operasional komputer sebagai langkah awal dalam persiapan Kelurahan sebagai SKPD secara menyeluruh se-Kota Padang.

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Perencanaan kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan.

Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang. Di samping itu, dokumen rencana kerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan di ketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang.

2.5. PENELAAHAN

USULAN

PROGRAM

DAN

KEGIATAN

MASYARAKAT

Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Padang akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para stakeholders baik dari kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan, maupun dari SKPD lainnya berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD kelapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang.

(26)

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Pelaksanaan program kegiatan di Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Padang yang berhubungan dengan kebijakan nasional apabila dilihat dari prioritas nasional tidak tercakup sama sekali, kendati dari Urusan Wajib, pada Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian yang mencakup 4 (Empat) program, yaitu :

1. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah. 2. Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah. 3. Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Untuk mencapai Visi dan Misi ditetapkan suatu tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Tujuan ini harus menjadi fokus para personil Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang dalammelaksanakan tugas bila visi dan misi ingin tercapai.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan penjabaran lebih rinci dalam bentuk sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu bulanan, triwulan, Semesteran dan tahunan. Sasaran tersebut merupakan rencana tindakan dan alokasi sumber daya dan dana. Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang yang harus dilaksanakan agar dapat menjamin keberhasilan pelaksanaan rencana jangka panjang.

(27)

Untuk itu teleh ditetapkan sasaran untuk tahun ke 1- (tahun 2014) s/d tahun ke lima (tahun 2019). Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang yang tertuang dalam Revisi Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut :

4. Terpenuhinya tertib administrasi pada Bagian Pemerintahan.

Tujuannya : Terwujudnya pengelolaan administrasi kantor di lingkungan Bagian Pemerintahan.

Sasaran : Tersedianya suatu pengelolaan administrasi kantor yang efektif dan efisien di ingkungan Bagian Pemerintahan. 2. Terbangunnya dan terpeliharanya kantor camat, kantor Lurah dan RDC

yang rusak/belum refresentatitif, adanya perencanaan yang matang dalam pembangunan kantor berikutnya.

Tujuannya : Terpenuhinya sarana prasarana gedung kantor kecamatan dan kelurahan yang refresentatif.

Sasaran : Tersedianya sarana dan prasarana gedung kantor kecamatan dan kelurahan se-Kota Padang.

3. Meningkatnya Performa/kinerja Pegawai Bagian Pemerintahan. Tujuannya : Meningkatnya kinerja Aparatur Pemerintahan. Sasaran : Aparatur Bagian Pemerintahan.

4. Terlaksananya Bintek meningkatkan kinerja dan motivasi Camat dan Lurah.

Tujuannya : Meningkatnya kinerja Aparatur Pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

Sasaran : Aparatur Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Padang.

5. Terpenuhinya kewajiban Walikota untuk LPPD, LKPJ, EKPPD, Memori Sertijab, LPPD AMJ dan LKPJ AMJ.

Tujuannya : Penyampaian Laporan LPPD, LKPJ, EKPPD, Memori Sertijab, LPPD AMJ, LKPJ AMJ kepada Mendagri melaluui Gubernur.

(28)

6. Terevaluasi berbagai kegiatan Pemerintahan dan meningkatnya penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan Kemasyarakatan. Tujuannya : Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

Sasaran : Bagian Pemerintahan.

7. Lancarnya koordinasi antar Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia. Tujuannya : Terlaksananya koordinasi antar Pemerintah Daerah

seluruh Indonesia.

Sasaran : Pemerintah Kota Padang, Kunjugan Kerja DPR/DPRD/DPD dan Pemerintah Kab/ Kota Lain.

8. Tersedianya Batas Wilayah yang refresentatif.

Tujuannya : Terlaksananya kegiatan pendamping penegasan batas daerah.

Sasaran : Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Padang.

9. Terpantaunya pelaksanaan Otonomi Daerah Kota Padang dan mempercepat Implementasi pelaksanaan Otonomi Daerah.

Tujuannya : Terlaksananya evaluasi sebagian kewenangan Walikota kepada Camat.

Sasaran : Pemerintah Kota Padang.

10. Terkoordinasinya tugas-tugas Pemerintah antar Lembaga/Instansi. Tujuannya : Terlaksananya koordinasi tugas-tugas Pemerintah antar

Lembaga/Instansi.

Sasaran : Pemerintah Kota Padang.

11. Terbinanya Penyelenggaraan Pemerintahan antar instansi Pemerintah. Tujuannya : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan antar

Instansi Pemerintah. Sasaran : Pemerintah Kota Padang.

(29)

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Program Bagian Pemerintahan Setda

Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama secara sendiri maupun bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program merupakan alat bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan program dilakukan dengan melihat kebijakan, tujuan, sasaran, visi dan misi yang telah ditetapkan serta mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan publik dengan kebijakan yang diarahkan untuk: (a) Mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi

birokrasi dari dilayani menjadi melayani masyarakat;

(b) Mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme;

(c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada semua tingkat dan lini pemerintahan;

(d) Meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima; (e) Mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program

dan kebijakan layanan publik.

Adapun Program Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Pegawai.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

(30)

7. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah. 8. Program Penataan Daerah Otonomi Baru.

9. Program Pembinaan Sistem Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Bawahan.

10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

Kegiatan Bagian Pemerintahan Setda

Untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan, Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang harus selalu mengacu pada misi yang telah ditetapkan tersebut di atas. Penyimpangan dari misi akan mempengaruhi perjalanan organisasi dalam mencapai visinya. Penjabaran misi dalam bentuk rencana kegiatan yang lebih realistis terlihat pada pernyataan tujuan/sasaran dan langkah strategis yang harus dilakukan dalam rencana kerja tahunan. Untuk memberi arah terhadap realisasi program dan kegiatan yang merujuk kepada misi tersebut, maka dapat dideskripsikan misi sebagai frame yang sama dan diketahui dalam tindak operasionalisasi kerja, Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2015 yang pembiayaan bersumber dari dana DAU APBD Kota Padang, sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan dinas/Operasional.

4. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

7. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan. 8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan. 10. Penyediaan Makanan dan Minuman.

(31)

12. Penyediaan Alat Kebersihan.

13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeuler.

15. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.

16. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya. 17. Bimbingan Teknis Aparatur Kelurahan sebagai SKPD.

18. Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Aparatur Kelurahan. 19. Pemberian Reward Aparatur Kelurahan.

20. Bintek Kompetensi Camat dan Lurah.

21. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

22. Penunjang Kunjungan Kerja DPRD, DPR, DPD dan Pemda Lain. 23. Penunjang Kerjasama Pemerintah Daerah/APEKSI.

24. Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah. 25. Penunjang Penegasaan Batas Daerah. 26. Penunjang Penataan Batas Kecamatan.

27. Inventarisasi Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Buatan. 28. Rapat Koordinasi Bulanan Camat.

29. Pembinaan Administrasi dan Kelembagaan Kecamatan dan Kelurahan. 30. Monitoring dan Koordinasi antar Lembaga/Instansi Pemerintah. 31. Penilaian Camat dan Aparatur Kelurahan Terbaik Tahun 2015. 32. Monitoring Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan

33. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014. 34. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Padang

(32)

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Bagian Pemerintahan Sekretariat daerah Kota Padang Tahun 2015 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Bagian Pemerintahan 2014 – 2019 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi serta target dan Sasaran Pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Tahun 2015. Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan penyelenggaran pemerintahan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2015 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.

Dengan adanya Rencana Kerja Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Padang Tahun 2015, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi Instansi diharapkan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Sekretariat Kota Padang maupun dengan SKPD yang membidangi fungsi lain.

Dalam pelaksanaan program rutin maupun pembangunan pada Bagian Pemerintahan Setda Kota Padang baik rutin dan pembangunan akan diimplementasikan secara maksimal guna menunjang penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kota Padang.

Untuk mencapai kinerja Pembangunan Pemerintah Daerah Kota Padang sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan berbagai faktor, termasuk didalamnya aspek kelembagaan dan kualitas SDM. Setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya akan dapat berperan maksimal apabila faktor-faktor pendukung dapat bekerja secara

(33)

mendukung pencapaian kinerja, yang keberhasilannya ditentukan oleh banyak faktor, terutama aspek kualitas Sumber Daya Manusia. Mengingat aspek SDM sangat penting dan paling menentukan terhadap keberhasilan dan kualitas kerja lembaga, maka sangat penting untuk memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:

 Etos Kerja, Kedisiplinan dan Loyalitas  Kemampuan teknis dan profesionalisme

 Mekanisme reward and punishment yang proporsional  Aspek kesejahteraan dan pengembangan karier

Dalam kerangka perencanaan dan penyusunan program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, RENJA ini akan menjadi pedoman dalam upaya peningkatan kinerja lembaga.

Padang, 10 Maret 2014 Kepala Bagian Pemerintahan

Setda Kota Padang

Rosail Akhyari P., S.STP, M.Si NIP. 19800629 199810 1 001

(34)

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

A.

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 285,008,800 459,000,000 627,250,000

1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya kegiatan administrasi dan persuratan selama 1 (satu) Tahun

100% Lancarnya operasional surat menyurat 100% Lancarnya Operasional surat menyurat 100% 2,316,000 4,000,000 4,800,000 Bagian Pemerintahan APBD

2 Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Tersedianya Jasa Komunikasi Sumber Daya Air & Listrik

100% Lancarnya jasa komunikasi, sumber daya air & listrik

100% Terpenuhinya pembayaran rutin Internet, Telepon, Listrik

100% 4,164,000 12,000,000 15,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

3 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas / Operasional

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya Pemeliharaan Kendaraan Dinas dan

Operasional

Kendr. roda 4 : 1 unit, roda 2 : 4 unit

Lancarnya pelaksanaan tugas 100% Terpenuhinya pembayaran STNK Kendaraan

Operaional Kantor

100% 1,296,000 2,500,000 3,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

4 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya perbaikan & pemeliharaan alat kantor

100% Lancarnya operasional kantor

100% Terpenuhinya pemakaian peralatan kerja yang refresentatif

100% 8,360,000 9,000,000 95,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

5 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya penyediaan

alat tulis kantor

100% Lancarnya Pelaksanaan Tugas Kantor

100% Terpenuhinya kebutuhan Alat Tulis Kantor

100% 21,076,000 35,000,000 37,500,000 Bagian Pemerintahan

APBD

6 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100% Lancarnya Pelaksanaan Tugas Kantor 100% Terpenuhinya Barang Cetakan, Penggandaan untuk kelancaran administrasi 100% 15,958,500 20,000,000 22,500,000 Bagian Pemerintahan APBD

7 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 bulan Terlaksananya penyediaan/pembelian alat listrik dan elektronik

100% Lancarnya Pelaksanaan tugas kantor

100% Terpenuhinya komponen Instalasi Listrik atau penerangan kantor dan alat-alat listrik pendukung tugas operasional kantor

100% 1,200,000 3,000,000 3,750,000 Bagian Pemerintahan

APBD

8 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya pembelian peralatan dan perlengkapan kantor

100% Meningkatnya kinerja Pegawai

100% Terpenuhinya Kebutuhan penunjang meningkatnya kualitas kinerja Aparatur

100% 45,000,000 75,000,000 90,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

9 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya Pembayaran Surat Kabar/Majalah dan wawasan Pegawai

100% Meningkatkannya

Pengetahuan dan Kinerja Pegawai

100% Terpenuhinya pendukung bahan referensi kantor

100% 8,430,800 10,000,000 12,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

Manfaat Kegiatan

Urusan Wajib : Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Uraian Urusan, Organisasi , Program dan Kegiatan

Anggaran Tahun Lalu

(2014) Pagu Indikatif (2015)

Rencana Anggaran Tahun (2016)

BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

NO Hasil Kegiatan LOKASI Sumber KET

Dana Capaian Program Keluaran Kegiatan

(35)

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

dan Kegiatan Dana

10 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman untuk Rapat, penerimaan tamu Bagian Pemerintahan dan Tamu Kunjungan kerja serta tamu kerjasama daerah dengan Kota Padang

100% Lancarnya Pelaksanaan Tupoksi Bagian

Pemerintahan Setda

100% Terpenuhinya makanan dan minuman harian pegawai, tamu untuk setiap rapat an kunjungan kerja.

100% 74,712,500 85,000,000 90,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

11 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya Pemerintahan tang baik dan berwibawa

100% Meningkatkan Pengetahuan dan Pengalaman Aparatur

100% Terpenuhinya kuantitas wawasan aparatur untuk lebih meningkatkan hasil kerja yang maksimal yang memenuhi target.

100% 100,000,000 200,000,000 250,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

12 Kegiatan Penyediaan Alat Kebersihan

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 bulan Terlaksananya Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan Kantor

100% Meningkatnya Sarana Penunjang Kegiatan Perkantoran

100% Terpenuhinya kebutuhan Alat Kebersihan Kantor

100% 2,495,000 3,500,000 3,700,000 Bagian Pemerintahan

APBD

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 158,012,949 462,700,000 200,000,000

1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12 Bulan Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

100% Lancarnya Tugas Operasional Kantor 100% Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional Kantor 100% 155,812,949 185,000,000 197,000,000 Bagian Pemerintahan APBD 2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubiler

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12 Bulan Terlaksananya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 100% Meningkatnya kinerja aparatur 100% Terpeliharanya Peralatan Meubeler Kantor 100% 2,200,000 2,700,000 3,000,000 Bagian Pemerintahan APBD

3 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12 Bulan Terlaksananya kelancaran operasional lapangan 100% Meningkatnya kinerja aparatur 100% Tersedianya kendaraan operasional lapangan 100% - 275,000,000 - Bagian Pemerintahan APBD

III Program Peningkatan Disiplin Pegawai 7,000,000 8,000,000 9,000,000

1 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Peningkatan Disiplin Pegawai 12 Bln Terlaksananya pengadaan atribut PDH Pegawai beserta kelengkapannya

14 Orang Pakaian Dinas serta kelengkapannya

100% Terpenuhinya atribut Pakaian dinas bagi Aparatur Kantor

100% 7,000,000 8,000,000 9,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

IV 355,000,000 570,000,000 653,000,000

1 Bimbingan Teknis Aparatur Kelurahan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

104 Kel. Terlaksananya Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Aparatur

104 Kel. Peningkatan Pemahaman tentang Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab setiap aparatur

100% Terpenuhinya Target Pencapaian Kebutuhan Sumber Daya Aparatur yang berkompeten

100% 155,000,000 160,000,000 175,000,000 Kota Padang APBD

2 Workshop Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan

Peningkatan kinerja Aparatur SKPD setiap tahunnya 250 Aparatur Meningkatnya kinerja Aparatur SKPD setiap tahunnya 250 Aparatur meningkatnya pembangunan dan pelayanan kpd masyarakat setiap tahunnya 100% Tercapainya Reformasi dan Tata Kelola

Penyekenggaraan Pemerintahan yang baik

100% 200,000,000 - - Kota Padang APBD

(36)

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

dan Kegiatan Dana

3 Bintek Kompetensi Camat dan Lurah

Peningkatan kinerja Camat dan Lurah

11 kec. & 104 kel

Meningkatnya kinerja dan kepemimpinan Camat dan Lurah

11 kec. & 104 kel

Meningkatnya

kepemimpinan Camat dan Lurah kepada aparatur dan masyarakat

100% Tercapainya

kepemimpinan dan kinerja yang kompeten bagi pemimpin di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan sebagai ujung tombak Pemerintahan

100% - 75,000,000 78,000,000 Kota Padang APBD

4 Penyelenggaraan Pelatihan

Kepemimpinan Aparatur Kelurahan

Peningkatan kinerja Aparatur SKPD setiap tahunnya

104 Lurah Meningkatnya kinerja Aparatur SKPD setiap tahunnya

104 Lurah Meningkatkan Pengetahuan dan Pengalaman Aparatur

100% Tercapainya

Kepemimpinan yang berkinerja dan bermotivasi tinggi

100% - 210,000,000 250,000,000 Kota Padang APBD

5 Pemberian Reward Aparatur Kelurahan dan Kecamatan

Peningkatan kinerja Aparatur SKPD setiap tahunnya 11 Kel. Dan 104 Kec. Meningkatnya kinerja Aparatur SKPD setiap tahunnya 11 Kel. Dan 104 Kec. Meningkatkan Motivasi Aparatur

100% Tercapainya Kinerja dan motivasi aparatur yang semakin meningkat

100% - 125,000,000 150,000,000 Kota Padang APBD

V 10,000,000 12,000,000 13,000,000

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Peningkatan kinerja Keuangan dan Aset

12 bulan Terlaksananya laporan keuangan dan aset

12 Bulan Lancarnya pelaporan keuangan dan aset

100% Terpenuhinya Laporan Keuangan dan aset tepat waktu

100% 10,000,000 12,000,000 13,000,000 Bagian Pemerintahan

APBD

VI 133,000,000 145,000,000 170,000,000

1 Kegiatan Penunjang Kunjungan Kerja DPRD, DPR, DPD dan Pemda lain

Peningkatan Kerjasama antar Pemerintah Daerah

12 bulan Terlaksananya Kegiatan Kunjungan Kerja/Studi

Banding DPRD, DPR, DPD dan Pemda Lain

12 Bulan Lancarnya penerimaan tamu kunjungan kerja/studi

banding ke pemko Padang

100% Terjalinnya kerjasama yang baik antar DPRD, DPD dan Pemda lain dengan Pemko Padang

100% 58,000,000 60,000,000 75,000,000 Kota Padang APBD

2 Kegiatan Kerjasama Pemerintah Daerah/Apeksi

Peningkatan Kerjasama Pemerintah Daerah/Apeksi

1 Paket Terselenggaranya koordinasi antar Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota 1 Paket Meningkatnya penmyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan 100% Terciptanya komunikasi dan kerjasama yang baik antar Pemerintah Kota Seluruh Indonesia

100% 75,000,000 85,000,000 95,000,000 Kota Padang APBD

VII 79,570,000 205,000,000 242,500,000

1 Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah

Penataan Daerah Otonomi Daerah

1 Paket Buku Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

60 Buku Terwujudnya Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

100% Tercapainya Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah yang baik dan tepat waktu

100% 32,000,000 45,000,000 47,500,000 Kota Padang APBD

2 Kegiatan Penunjang Penegasan Batas Daerah

Penataan Daerah Otonomi Daerah

1 Paket Terdukungnya Pelaksanaan Tapal Batas Kota Padang dengan Kab./Kota Lainnya.

1 Paket Terlaksananya Penyelesaian Tapal Batas Kota Padang dengan Kab. / Kota lainnya.

100% Terpenuhinya penegasan batas daerah antar kota

100% 30,000,000 45,000,000 55,000,000 Kota Padang APBD

3 Kegiatan Penunjang Penegasan Batas Kecamatan

Tertatanya Batas Kecamatan 6 Kec. Terlaksananya kegiatan pendamping penegasan batas kecamatan

6 Kec. Adanya kejelasan dan pengasan untuk batas masing-masing kecamatan

100% Adanya batas-batas yang akurat antar kecamatan

100% - 55,000,000 75,000,000 Kota Padang APBD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

(37)

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

dan Kegiatan Dana

4 Kegiatan Inventarisasi Pembakuan nama rupabumi unsur buatan

Penataan Daerah Otonomi Daerah

6 Kec. Terlaksananya Inventarisasi Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Buatan

6 Kec. Terdatanya titik koordinat Pembakuan Nama Rupabumi unsur buatan dan sejenisnya.

100% Adanya data akurat

tentang Pembakuan nama rupabumi unsur Buatan dan sejenisnya

100% 17,570,000 60,000,000 65,000,000 Kota Padang APBD

VIII 465,900,000 517,000,000 554,500,000

1 Kegiatan Rapat Koordinasi Bulanan Camat

Terlaksananya sinkronisasi penyelenggaraan

Pemerintahan Kota Padang dengan Kecamatan.

12 bulan Terlaksananya Rapat Koordinasi Bulanan Camat

12 kali Lancarnya penyelenggaraan Pemerintah Kota di Tingkat Kecamatan.

100% Dapat menjaring

permasalahan dan sharing informasi dan mencari solusi bersama berada dalam satu langkah dalam penyelenggaraan

Pemerintahan.

100% 23,500,000 25,000,000 27,000,000 Kecamatan se-Kota Padang

APBD

2 Kegiatan Pembinaan Administrasi dan Kelembagaan Kecamatan dan Kelurahan

Peningkatan Pelayanan Administrasi dan Kelembagaan

Kec. & Kel. Terkoordinasinya

administrasi & kelembagaan Kecamatan & Kelurahan

Kec. & Kel.

Terwujudnya Kinerja

Aparatur Kec. Dan Kel. Yang maksimal terhadap

pelayanan kepada masy.

100% Terpenuhinya keselarasan administrasi dan

kelembagaan dalam penyelenggaraan

Pemerintahan di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

100% 115,000,000 122,000,000 130,000,000 Kec. & Kel. Se-Kota Padang

APBD

3 Kegiatan Monitoring dan

koordinasi antar lembaga/instasi pemerintah

Peningkatan kinerja antar instansi pemerintah

12 Bulan Terkoordinasinya kegiatan Rakor Pemprov dan Kabupaten/Kota dengan SKPD terkait.

12 Bulan Adanya Laporan tindak lanjut hasil rumusan rakor kepada Gubernur.

100% Terkoordinirnya setiap hasil Rakor Pemprov dengan SKPD terkait lainnya.

100% 17,800,000 20,000,000 22,500,000 Kota Padang APBD

4 Kegiatan Penilaian Camat dan Aparatur Kelurahan terbaik

Peningkatan Kinerja Camat dan Aparatur Kelurahan

Kec. & Kel. Terlaksananya penilaian Camat dan Aparatur Kelurahan terbaik setiap Tahunnya

Kec. & Kel.

Terpilihnya Camat terbaik, Lurah Award dan Seklur terbaik.

100% Tercapainya Program Pusat dalam

Penyelenggaraan Penilaian Camat dan Aparatur Kelurahan sebagai reward bagi pemimpin di Tingkat Kec. Dan Kel. Sebagai ujung tombak Pemerintahan.

100% 145,000,000 155,000,000 160,000,000 Kec. & Kel. Se-Kota Padang

APBD

5 Kegiatan Monitoring Kelurahan sebagai SKPD

Peningkatan kinerja aparatur kelurahan sebagai SKPD

11 kel. Terlaksannya pembinaan Kelurahan sebagai SKPD

11 kel. Terevaluasinya kelurahan sebagai SKPD

100% Terpenuhinya tujuan Kelurahan se-Kota Padang sebagai SKPD.

100% 25,000,000 - - 11 Kel. SKPD APBD

6 Kegiatan Monitoring

Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.

Peningkatan kinerja aparatur kecamatan dan kelurahan.

12 bulan Terlaksananya monito-ring Pemko Padang terhadap Kelurahan. 100% Meningkatnya pelayanan kpd masyarakat. 100% Terkoordinirnya penyelenggaraan Pemerintahan d Tingkat Kelurahan. 100% 37,000,000 75,000,000 80,000,000 104 Kel. Se-Kota Padang APBD

7 Kegiatan Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kota Padang

Peningkatan Pelayanan yang maksimal

Kec. Terlaksananya Pelayanan terpadu yang memberi kenyaman dan kepuasan masyarakat

Kec. Terciptanya Kecamatan sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat yang

memberikan Pelayanan yang berkualitas

100% Terkoordinir Kecamatan sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat yang

memberikan Pelayanan yang berkualitas

100% 102,600,000 120,000,000 135,000,000 11 Kecamatan APBD Permendagri No. 4 Tahun 2010

IX 145,000,000 140,000,000 147,500,000 Program Pembinaan Sistem Pemerintahan Daerah Bawahan

(38)

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

dan Kegiatan Dana

1 Kegiatan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Padang dan EKPPD Kota Padang Tahun 2013

Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Padang

100% Penyampaian laporan LPPD dan EKPPD Kota Padang kepada Mendagri RI melalui Gubernur

20 buku Tersedianya informasi dan data tentang evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

100% Terpenuhinya kewajiban Pemerintah Kota Padang menyampaikan LPPD dan EKPPD.

100% 40,000,000 45,000,000 50,000,000 Kota Padang APBD PP No 3 Tahun 2007 dan PP No 6 Tahun 2008

2 Kegiatan Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Padang (LKPJ) Tahun 2013

Terlaksananya

pertanggungjawaban Kepala Daerah

100% Tersedianya Bahan evaluasi pertanggungjawaban Walikota

115 buku Adanya rekomendasi DPRD tentang

Pertanggungjawaban Walikota Th. 2013

100% Terpenuhinya kewajiban Walikota dalam LKPJ.

100% 90,000,000 95,000,000 97,500,000 Kota Padang APBD PP No 3 Tahun 2007

3 Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah 100% Tersedianya Dokumen Renstra SKPD 1 Dokumen Tersusunnya Rencana Program Kegiatan Bagian Pemerintahan selama 5 Tahun ke depan 100% Terpenuhinya RPJM Bagian Pemerintahan 2014 - 2019 100% 15,000,000 - - Bagian Pemerintahan APBD X 50,000,000 - -

1 Kegiatan Penyusunan Memory serah Terima Jabatan

Terlaksananya Pelaporan Kinerja Kepala Daerah

5 Tahun Tersedianya Buku Memori Serah terima Jabatan

Walikota Padang Tahun 2009 - 2013

20 Bh Buku

Tersedianya informasi dan data evaluasi kinerja Walikota Tahun 2009-2013

100% Terpenuhinya Pelaporan Kinerja Kepala Daerah selama 5 Tahun berjalan

100% 50,000,000 - - Kota Padang APBD

1,688,491,749 2,518,700,000 2,616,750,000

ROSAIL AKHYARI P., S.STP, M.Si Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

NIP.19800629 199810 1 001

J U M L A H

Padang, Maret 2014

Referensi

Dokumen terkait

Konsumen hanyalah merupakan penonton dalam proses produksi organisasi manufaktur, sementara dalam organisasi jasa sifat kegiatannya mendapat sebutan sebagai “game between persons”,

Secanggih apapun perkembangan suatu ilmu, tidak boleh meninggalkan landasan filosofisnya, sehingga ilmu tidak keluar dari esensinya yang bermanfaat bagi kehidupan

Dalam penelitian, yang dikatakan mahasiswa tentang perilaku berpasangan & berkencan tidak selalu sama per orang; yang dikatakan tidak harus sama dengan yang

Berdasarkan pengukuran indikator kinerja Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020, dari 9 Indikator kinerja sasaran

19, Bojongsari, Saw angan, Depok, Jaw a Barat Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Gedung M erah Put ih 2 Jl.. Cinangka

2.1 Merespon makna secara akurat, lancar dan berterima dalam teks lisan fungsional pendek sederhana (misalnya pengumuma n, iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi

Pusat Informasi Iptek yang direncanakan ini merupakan suatu wadah untuk menghimpun, mengolah, dan menyebarkan data serta informasi hasil penelitian, yang dilakukan

Banyak perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI yang melakukan kegiatan CSR karena merupakan suatu kewajiban tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sesuai