iii ABSTRAK
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah yang optimal tergantung pada pemberian zat gizinya. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, misalnya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik keluarga, pola makan, dan aktivitas fisik anak stunting di SDN 176350 Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini mencakup karakteristik keluarga yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, menghitung kecukupan zat gizi makro dan mikro, jenis makanan dan frekuensi makanan dengan menggunakan metode food recall 24 jam dan food frequency. Tinggi badan diperoleh dengan menggunakan alat bantu microtoice.
Hasil penelitian menunjukkan secara umum, berdasarkan tinggi badan menurut umur terdapat 62,8% pendek dan 37,2% sangat pendek. Karakteristik keluarga seperti pekerjaan ibu sebagian besar adalah petani/buruh tani dengan persentase 88,4%. Pendapatan keluarga sebagian besar adalah rendah dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan persentase 58,1%. Jumlah anak dalam keluarga adalah lebih besar dari dua anak dalam keluarga dengan persentase 95,3%%. Kecukupan gizi makro dan mikro anak stunting tergolong kecukupan kurang dengan persentase masing masing energi (95,3%), protein (93%), kalsium (100%), fosfor (58,1%), magnesium (11,6%), seng (97,7%), vitamin A (95,5%) dan vitamin C (93%). Aktivitas fisik anak stunting sebagian besar adalah kategori sedang dengan persentase 51,2%.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada keluarga terutama ibu agar dapat memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak. Pihak sekolah dan petugas kesehatan disarankan untuk bekerjasama agar memberikan penyuluhan gizi dan pemantauan gizi sehingga dapat meningkatkan status gizi anak sekolah.
Kata Kunci: Stunting, Karakteristik Keluarga, Pola Makan, Aktivitas Fisik
iv ABSTRACT
The optimal growth of school age children depends on the quality and quantitiy of their nutrition. The lack of nutrition can cause disorder on the child’s body growth, such as stunting. The purpose of this research is to analyze the family’s of characteristic, eating patterns, and physical activity of stunting children at SDN 176350 Hutagurgur District of Doloksanggul Humbang Hasundutan.
This research is descriptive analysis with cross sectional design. This research includes analyzing family’s characteristic by giving questioner, counting the adequacy of macro and micro nutrition, food variety and frequency by using 24 hours food recall method and food frequency method. The height of children is measured with microtoice.
The result generally shows that the height of the children is 62,8% short and 37,2% very short. The family’s characteristic mostly shows that the mother of
stunting children are farmer with percentage of 88,4%. Family’s income is mostly
below the minimum wage standart with percentage of 58,1%. The number of children in family with stunting child are mostly more than two children with percentage of 95,3%. The adequacy of macro and micro nutrition on stunting children is classified as lack of nutrition with percentage of energy 95,3% protein 93%, calsium 100%, phosphor 58,1%, magnesium 11,6%, zinc 97,7%, vitamin A 95,5% and vitamin C 93%. The physical activity of stunting children are mostly moderate with percentage of 51,2%.
Based on the research result, expected to family especially the mother, to providea balanced nutrition intake to children. The school and the public health institution recomennded to cooperate on giving nutrition counseling and also monitoring the nutrition to improve the nutrition status of school-age children .
Keyword:Stunting, Characteristic of Family, Eating Patterns, Physical Activity