Analisis Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang)
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Sasaran pada perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan merupakan sasaran yang tidak mudah untuk diukur, namun dalam Balance Scorecard
2.4.1 Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses dan Bisnis Internal serta Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Kinerja Manajemen
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa perspektif keuangan belum menunjukkan indikasi yang baik, sedangkan perspektif pelanggan, proses bisnis internal
dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Permasalahan yang dibahas
Balanced Scorecard memandang kinerja dari perspektif keuangan (finansial), pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Namun ada keterbatasan
Tujuan menggunakan Balanced Scorecard adalah untuk mengukur kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis
Untuk mendeskripsikan kinerja PDAM Tirta Moedal kota Semarang dilihat dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal
Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan beberapa aspek terintegrasi, yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal,