BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Sri IntanKarplas Industryadalah perusahaan yang memproduksikarunggoniplastik.Perusahaan ini didirikan oleh keluarga bapak Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. SunggalNo. 220 kecamatan MedanSunggal.
Perusahaan ini bergerak dalam proses pengolahan biji plastik sebagai bahan baku utama untuk menjadi produk karunggoni plastik. Karung goni plastik yang dihasilkan berukuran 30, 50, dan 100 Kg. Perusahaan ini sempat mengalami beberapa kegagalan. Kegagalan tersebut dikarenakan perusahaan tidak mampu menentukan kadar pencampuran biji plastik dan bahan lainnya agar dapat dihasilkan karung goni plastik yang berkualitas baik. Penggunaan mesin manual juga turut menjadi penghambat berkembangnya perusahaan ini. Namun saat ini, perusahaan telah banyak mengganti mesinnya menjadi mesin semiotomatis. Seiring perkembangan perusahaan, jumlah mesin, tenaga kerja dan luas daerah perusahaan juga bertambah.Oleh karena itu, dibutuhkan mesin-mesin yang lebih otomatis dan tenaga kerja yang memadai.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Produk yang dihasilkan oleh PT. Sri IntanKarplas Industry adalah karung goni plastik. Jeniskarung yang diproduksiadalahkarunggoni LDPE dan HDPE
denganukuran30 Kg, 50 Kg, dan 100 Kg. Bahan baku yang digunakan adalah berupa biji plastik.
Produk yang dihasilkan PT. Sri IntanKarplas Industry ini digunakan sebagai kemasan beras, kemasanpupuk, kemasan tepungdan lain sebagainya.
2.3. Lokasi Perusahaan
PT. Sri IntanKarplas Industry berlokasi di JalanSunggalNo 220, Medan Sunggal. Pabrik ini sudah termasuk kantor yang terdiri dari 2 lantai, gudang untuk bahan baku dan produk jadi serta segala fasilitas pendukung lainnya seperti pos satpam, tempat parkir, dan lain sebagainya.
2.4. Daerah Pemasaran
Karung goni plastik yang dihasilkan dipasarkan ke beberapa perusahaan lokal yang bergerak di bidang manufaktur lainnya. Daerah pemasaran PT. Sri Intan Karplas Industry adalah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Aceh, dan provinsi lain di Pulau Sumatera bahkan sampai ke Pulau Jawa sesuai permintaan
order.
Selain jenis-jenis dan ukuran yang telah ada (umumnya dari pelanggan tetap), pabrik ini juga menerima pesanan atau permintaan jenis kemasan plastik lainnya apabila memungkinkan untuk diproduksi.
2.5. Proses Produksi
Proses produksi adalahsuatu cara/metode untuk menghasilkan atau menambah nilai (value added) dari suatu barang,jasa yang menggunakan sumber daya seperti tenaga kerja, mesin dan peralatan, dan dana sehingga barang/jasa memiliki daya guna yang lebih baik.
2.5.1. Bahan yang Digunakan 2.5.1.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang ikut langsung dalam proses produksi hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan mengalami perubahan.
Dalam proses produksi kemasan karung plastik, PT. Sri Intan Karplas Industry menggunakan bahan baku yang diperoleh dari perusahaan lain sesuai dengan mutu yang diharapkan.
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dan tampak di bagian akhir produk. Bahan baku yang digunakan adalah:
1. Biji plastik PP (Polyprophylene) 2. Biji plastik PE (Polyethilene)
2.5.1.2.BahanPenolong
Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan pada proses produksi untuk melengkapi mutu dari produk yang dihasilkan dan merupakan bagian dari produk akhir dan ikut dalam proses produksinya tetapi pemakaiannya relatif
sedikit. Kehadiran bahan ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Bahan penolong yang digunakan adalahzat kimia ZDEC (Zinc Diethyl Dithiocarbonate) untuk mempercepat proses pencampuran bahan bakudanair yang digunakan untuk mendinginkan lembaran plastik.
2.5.1.3.BahanTambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung dalam produk dan bukan merupakan komposisi produk, tetapi digunakan sebagai pelengkap produk dan memudahkan dalam melakukan proses produksi.Bahan tambahan yang digunakan antara lain:
1. Karung plastik, digunakan untuk mengepak tumpukan karung goni plastik yang siap dipasarkan.
2. Cat, digunakan untuk proses printing karung goni plastik. 3. Tali Merah, digunakan untuk menjahit tepi karung goni plastik.
4. Inner Bag, digunakan untuk plastik tambahan pada karung goni plastik. 5. Benang, digunakan untuk menjahi dasar karung goni plastik.
2.5.2. Uraian Proses
Uraian proses pembuatan karung goni plastik di PT. Sri Intan Karplas Industry adalah sebagai berikut:
1. Proses Pencampuran Bahan (Mixing)
Tahap ini adalah tahap pencampuran bahan baku pembuatan karung goni plastik. Bahan baku yang digunakan terbagi dua jenis yaitu bahan baku PP
(Polyprophylene) dan bahan baku PE (PolyEthilene). Kedua bahan ini dicampur lalu dialirkan pada oven untuk dilelehkan hingga membentuk cairan. 2. Proses Pencetakan Lembaran Plastik
Cairan yang telah dilelehkan kemudian dicetak menjadi lembaran plastik yang panjang.
3. Proses Pendinginan Lembaran Plastik
Lembaran plastik panjang tersebut kemudian didingankan dengan menggunakan air.
4. Proses Pemotongan Lembaran Plastik Menjadi Benang (Cutting)
Setelah lembaran plastik didinginkan, kemudian akan dipotong menjadi untaian benang. Untaian benang ini akan tetap mengalir sehingga benang tidak kusut dan tidak putus. Benang yang kusut atau putus akan disedot oleh mesin
blower.
5. Proses Penggulungan Benang
Benang tersebut akan digulung menjadi satu gulungan. Ketika gulungan tersebut sudah penuh maka mesin akan otomatis mati dan lampu peringatan akan menyala. Maka operator akan mengganti dengan gulungan yang baru. 6. Proses Penenunan Benang Menjadi Karung Plastik
Seluruh gulungan benang kemudian ditempatkan pada mesin tenun. Tahap ini adalah tahap penenunan benang menjadi karung goni plastik. Plastik yang telah dihasilkan akan langsung tergulung otomatis setelah selesai ditenun.
7. Proses Pemotongan Gulungan Karung Plastik
Setelah karung plastik dihasilkan, maka gulungan karung plastik di potong ke tempat pemotongan sesuai ukuran.
8. Proses Penjahitan Karung Plastik
Selanjutnya karung platik dijahit tepi dan bagian dasar . 9. Proses Printing
Setelah penjahitan, karung plastik dialirkan pada dua line yaitu langsung menuju proses pengepakan dan satu lagi menuju proses printing. Proses ini adalah proses pencetakan logo pada karung plastik.
10. Proses Pengepakan
Proses pengepakan dilakukan setelah karung plastik selesai dicetak atau setelah selesai dijahit. Karena terdapat beberapa karung plastik yang tidak mengalami proses printing.
11. Proses Penyimpanan
Setelah seluruh karung plastik selesai dikepak, maka karung plastik tersebut kemudian disimpan di gudang penyimpanan produk akhir.
Block diagram proses
Penerimaan Pesanan Bagian produksi menerima pesanan Proses Pencampuran Bahan Proses Pencetakan Lembaran Plastik Proses Pendinginan Lembaran Plastik Proses Pemotongan Lembaran Plastik menjadi Benang Proses Penggulungan Benang Proses Penenunan Benang menjadi Karung
Plastik Proses Pemotongan Gulungan Karung Plastik Proses Penjahitan Karung Plastik Proses Printing Proses Pengepakan Proses Pengiriman Produk
2.6. Mesin dan Peralatan 2.6.1. Mesin Produksi
Mesin-mesin yang digunakan di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain adalah sebagai berikut:
1. MesinMixer
Spesifikasi Mesin: Kecepatan : 100rpm Jumlah : 2 buah
Fungsi : Mencampurkan bahan baku. 2. Mesin Scroll Holder
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 340 rpm - 420 rpm Jumlah : 2 buah
Fungsi : Mengalirkan bahan yang sudah dicampur ke mesin extruder. 3. Mesin Extruder
Spesifikasi Mesin: Suhu : 3500C Kapasitas : 1 ton Jumlah : 2 buah
Fungsi : Melelehkan biji plastik menjadi lembaran plastik. 4. Mesin Take Off
Spesifikasi Mesin: Kapasitas : 1 ton
Jumlah : 2 buah
Fungsi : Memotong lembaran plastik menjadi benang. 5. Mesin Roll
Spesifikasi Mesin: Kecepatan : 25 rpm Jumlah : 2 buah
Fungsi : Mengalirkan benang agar tetap rata hingga proses penggulungan. 6. Mesin Blower
Spesifikasi Mesin: Daya Sedot: 50 watt Jumlah : 2 buah
Fungsi : Menghisap benang yang putus atau kusut. 7. Mesin Winder
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : 500 gulungan Jumlah : 33 buah
Fungsi : Menggulung benang hingga menjadi gulungan benang. 8. Mesin Circular Room
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 135 rpm, 300 watt Jumlah : 33 buah
Lebar output yang dihasilkan : 40-75 cm
9. Mesin Potong dan Jahit Otomatis Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 20 rpm Jumlah : 10 buah
Fungsi : Memotong dan menjahit karung plastik. 10. Mesin Printing
Spesifikasi Mesin: Kecepatan : 20 rpm Jumlah : 3 buah
Fungsi : Mencetak logo pada karung plastik. 11. Mesin Press
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : ± 50000 karung plastik/hari Jumlah : 1 buah
Fungsi : Mengepak karung plastik yang sudah selesai.
2.6.2. Peralatan (Equipment)
Peralatan yang digunakan di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pompa Air, digunakan untuk memompa air untuk dialirkan pada bak air untuk proses pendinginan lembaran plastik.
2. Pallet, digunakan dalam proses pengepakan karung goni plastik. 3. Tong Cat, digunakan untuk menyimpan cat untuk proses printing.
4. Mal Printing, digunakan untuk mencetak jenis-jenis logo.
5. Inverter, digunakan untuk mengurangi daya listrik yang akan digunakan. Penggunaan alat ini menghemat biaya 30% dari biaya sebenarnya.
6. Trolley, digunakan untuk memindahkan tumpukan karung goni plastik.
2.6.3. Utilitas
Utilitas yang ada di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain adalah sebagai berikut:
1. Listrik
Perusahaan menggunakantenagalistrikdari PT. Perusahaan Listrik Negara
(PLN) untukmenjalankanmesindanperalatanproduksi.Selainitu,
perusahaanjugamenggunakandua generator sebagaicadanganjikaterjadipemadamanlistrkdari PLN.
Spesifikasi Generator:
Model : CUMMINS 6CT Alternator Stanford
Tegangan : mulai dari 135 kVA Jumlah : 2 unit
2. Air
Air digunakanperusahaanuntukmendinginkanlembaranplastik berasaldari air tanahatausumur bor.
3. Udara
Perusahaan mengoperasikan compressor untuk memenuhi kebutuhan udara selama proses produksi. Udara digunakan untuk bahan pemanas pada mesin
potong dan jahit otomatis. Juumlah compressor yang dimiliki perusahaan ini adalah 8 buah.
2.6.4. Safety & Fire Protection
PT. Sri Intan Karplas Industry memperhatikan keselamatan para pekerja. PT. Sri Intan Karplas Industry memberikan jaminan jamsostek dan jaminan pemeriksaan berkala serta memberikan perlindungan saat pekerja ada di pabrik dengan memberi peralatan pelindung. Namun, beberapapekerjabanyak yang memilihtidakmenggunakanalatpelindungdiritersebut,
denganalasanmalasataupunsudahterbiasatidakpakai.Peralatansafety and fire protectionpadaperusahaanPT. Sri Intan Karplas Industry adalah sebagai berikut: 1. Fire extinguisher
Spesifikasifire extinguisheradalah: Model : SM – 5
Kapasitas : 5 kg Jumlah : 2 buah
Fungsi : Pemadam apiapabilaterjadikebakaran. 2. Masker, digunakan oleh pekerja di bagian printing.
3. Apron, digunkan oleh pekerja di bagian printing dan pengisian inner bag. 4. Sepatu Boots, digunakan oleh operator pabrik yang bekerja di bagian
2.7. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur adalah bentuk pengaturan struktur formal dari bagian-bagian yang ada dalam sebuah organisasi. Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang dengan baik akan memperlihatkanpembagian-pembagian tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan.
Struktur organisasi pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah struktur organisasi lini dan fungsional, yakni tugas dan wewenang serta tanggung jawab berjalan secara vertikal menurut garis lurus antara pimpinan dan bawahan serta secara vertikal menjalankan tugas berdasarkan fungsi masing-masing dan memberikan saran antara staff divisi yang satu dengan yang lainnya. Bagan struktur organisasi PT. Sri Intan Karplas Industry dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Dewan Penasehat
Dewan Direksi
Direktur Utama
Ass. Dirut Direktur
Kepala Pengawas Lapangan Humas
Bag. Umum KeuanganKabag.
Kasir Pembukuan/ Pembelian Pemasaran Hutang/ Piutang Sales Asisten Ka.
Lapangan PersonaliaKa.
Kabag.
Gudang Kabag. Listrik BengkelKabag. ExtruderKabag.
Bagian Spreparts
Kabag. Cir.loom
s
Kabag.
Printing FinishingKabag.
Wakaba g Kepala Group Operator Wakaba g Kepala Group Operator Operator Wakaba g Kepala Group Adm Montir Adm Adm Anggota/
Supir Anggota Anggota Operator Kepala Group Wakaba g Montir Adm Adm Satpa m Lini Fungsional Keterangan:
2.8. Pembagian Tugas & Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Sri Intan Karplas Industry adalah sebagai berikut.
1. Dewan penasehat
Tugas dan tanggung jawab dewan penasehat adalah:
a. Mengkoordinir perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan kerja. b. Mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya
untuk mecapai tujuan perusahaan.
c. Memberikan usulan dan nasihat terhadap kegiatan operasional perusahaan. d. Bertanggung jawab dalam perwujudan visi perusahaan.
2. Dewan Direksi
Tugas dewan direksi adalah:
a. Menetapkan setiap peraturan dan norma-norma yang berlaku di perusahaan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap kepengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan.
c. Menjadi wakil perusahaan dalam urusan pengadilan. 3. Direktur Utama
Tugas direktur utama adalah:
a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan produksi perusahaan.
b. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada pemegang saham.
c. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan d. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.
4. Asisten Direktur
Tugas asisten direktur adalah: a. Membantu tugas direktur utama
b. Melakukan monitoring, evaluasi dan review terhadap kualitas seluruh rekapitulasi pembiayaan yang telah diberikan dalam rangka pengamanan setiap pembiayaan yang telah diberikan
c. Bertanggung jawab menjelaskkan kondisi perusahaan kepada direktur utama.
5. Direktur
Tugas direktur adalah:
a. Bertugas menganalisis dan mengevaluasi seluruh fungsi atau bagian organisasi yang dibawahi oleh masing-masing manajer sub-sub divisi. b. Bertugas memimpin rapat manajemen dan rapat kerja.
c. Mengkoordinasi dan mengarahkan setiap kegiatan perusahaan.
d. Bertanggung jawab atas pengaturan atau keteraturan koordinasi dalam perusahaan.
6. Bagian Umum perusahaan ini membawahi langsung ke bagian divisi Humas yang bertugas sebagai berikut:
a. Menghadirisetiapkegiatansosialdarimasyarakatataudariinstansiterkait b. Menerimadanmelayanitamu- tamuperusahaan
d. Mengoordinasikankegiatan yang berkesinambungandengantokohmasyarakatatauadat,organisasimasyarakats erta LSM yang berkaitandenganperusahaan
7. KepalaBagianKeuangan
Tugaskepalabagiankeuanganadalah
a. Merencanakan modal awalperusahaan.
b. Melakukanpengawasanpenggunaandana, barangdanperalatanpadamasing-masingdepartemendalamperusahaan.
c. Bertanggungjawabatashal-hal yang
berhubungandengankeuangandanadministrasiperusahaan. 8. Kasir
Tugas bagian kasir adalah
a. Mencatat semua pembelian barang untuk proses produksi. b. Menjalankan tugas yang direncanakan oleh bagian keuangan
c. Mengaturdan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari.
d. Melaksanakan penerimaan, penyimpangan yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah dibuat.
e. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada Bank dan perusahaan sesuai dengan ketentuan
9. Bagian Pembukuan / pembelian
Bagian pembukuan / pembelian membawahi langsung divisi hutang piutang yang memiliki tugas:
a. Melaksanakan tata pembukuan keuanganmenyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi secara harian dan bulanan
b. Melaksanakan penyelesaian administrasi keuanganmelaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
c. Berkoordinasi dengan kasir untuk validasi seluruh transaksi sebelum melakukanrekapitulasi yang terkomputerisasi
10. Bagian Hutang Piutang
Tugas bagian hutang piutang adalah
a. Memeriksa nomor seri faktur penjualan, mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal, mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan piutang oleh debitur
b. Mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan, menyetujui pembayaran faktur
c. Mengarsipkan seluruh dokumen pendukungnya(faktur asli,laporan penerimaan barang, pemesanan pembelian dan dan permintaan pembelian) 11. Bagian pemasaran
Bagian pemasaran membawahi langsung bagian sales. Tugas bagian pemasaran adalah:
a. Menentukan daerah pemasaran produk b. Mengusulkan progam-progam promosi
c. Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk
d. Bekerja sama dengan bagian pemasaran mengenai konsep promosi produk 12. Kepala Lapangan
Kepala lapangan bertugas di bagian produksi pada perusahaan ini, dan membawahi unit-unit bagian lainnya seperti kepala bagian gudang (administrasi dan anggotanya), kepala bagian listrik dan anggotanya, kepala bagian bengkel dan anggotanya, bagian spareparts, kepala bagian extruder, kepala bagian cirloom, kepala bagian printing, kepala bagian finishing beserta wakil kepala bagian, administrasi, kepala group, montir dan oprator masing-masing. Tugas kepala lapangan adalah:
a. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil kerja bagian produksi b. Mengkoordinir dan mendelegasi tugas di bagian produksi
c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi perusahaan 13. Asisten Kepala Lapangan
Tugas asisten kepala lapangan adalah menyortir dan menentukan kadar biji plastik bahan baku.
14. Kepala Personalia
Tugas asisten kepala personalia adalah
a. Mengelola kegiatan bagian personalia dan umum
b. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan.
c. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawan.
d. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan menyelesaikan konflik sesama karyawan, antara atasan dan bawahan.
15. Operator
Tugas operator yaitu sebagai karyawan pelaksana bagian produksi pembuatan karung plastik.
16. Supir
Tugas supir yaitu mengantarkan produk karung plastik ke tangan konsumen maupun distributor.
17. Satpam
Tugas satpam yaitu menjaga keamanan perusahaan.
2.9. Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja 2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja
PT. Sri Intan Karplas Industrymemiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 165orang yang dibagi ke dalam tenaga kerja bagian kantor dan pabrik. Untuk tenaga kerja bagian pabrik umumnya memiliki tingkat pendidikan SMU sederajat sedangkan untuk bagian kantor memiliki tingkat pendidikan SMU sederajat dan S1 ke atas. PT. Untuk lebih jelasnya jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1. berikut ini.
No Jabatan Jumlah 1 DewanPenasehat 1 2 DewanDireksi 1 3 DirekturUtama 1 4 AsistenDirektur 1 5 Direktur 1 6 General Manager 1 7 KepalaBagianKeuangan 1 8 KepalaBagianAccounting 1 9 KepalaBagianPembelian 1 10 KepalaBagianPemasaran 1 11 Kasir 3 12 StaffHumas 5 13 StaffPembelian 5 14 Staff Accounting 5 15 Staff Pemasaran 5 16 KepalaLapangan 1 17 AsistenKepalaLapangan 1 18 KepalaPersonalia 1 19 Operator 118 20 Supir 5 21 Satpam 6 Total 165
Sumber: PT. Sri IntanKarplas Industry
2.9.2. Jam Kerja
Perusahaan menerapkan sistem kerja shift di perusahaannya. Jumlah hari kerja perusahaan untuk staff bekerja selama lima hari yaitu dari hari Senin sampai dengan hari Jumat, dan untuk karyawan bagian produksi dan buruh pabrik bekerja selama enam hari dalam satu minggu dari mulai hari senin sampai sabtu. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada penjelasan berikut ini:
Pekerja bagian produksi dan buruh pabrik memiliki jam kerja yang terbagi dalam tiga shift dan setiap shift-nya diberi waktu istirahat selama satu jam. Jam kerja karyawan produksi dapat lihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jam Kerja Karyawan Produksi dengan Sistem Kerja Per Shift
Hari Jam Kerja
Shift 1 Shift 2 Shift 3
Senin-Sabtu 07.00-15.00 16.00-23.00 23.00-07.00 Istirahat 12.00-13.00 18.00-19.00 03.00-04.00
2.10. Sistem Pengupahan & Fasilitas Lainnya 2.10.1. Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah upah bulanan sesuai dengan jam kerja dan jabatan karyawan. Sistem pengupahan sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kota) untuk karyawan tetap sesuai dengan wilayah kota Medan dan jabatan fungsional karyawan.
2.10.2. Fasilitas- Fasilitas dari Perusahaan
Disamping upah pokok yang diterima karyawan, perusahaan juga memberikanjaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan.Jaminan dan tunjangan yang diberikan PT. Sri Intan Karplas Industry berupa:
1. Pemberian tunjangan hari raya, bonus tahunan, dan tunjangan uang makan. 2. Karyawan dapat menerima BPJS setelah 3 bulan bekerja.