• Tidak ada hasil yang ditemukan

HARI HARI RAYA DI BALI Rerahinan Yadnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HARI HARI RAYA DI BALI Rerahinan Yadnya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HARI HARI RAYA DI BALI

Rerahinan/Yadnya yang dilakukan berdasarkan Saptawara dengan Pancawara Anggara Keliwon Budha Wage Budha Keliwon Saniscara Keliwon  

a. Anggara Keliwon / Anggara Kasih

Pada hari ini meyoga Ida Sang Hyang Ludra, untuk membasmi segala kekotoran  (leteh­letuh) di bumi, termasuk kekotoran tubuh, lahir dan batin. Widhi­widhana berupa

canang reresik, canang puspa wangi­wangian, menyan astanggi dan asap harum  dihaturkan ke hadapan Dewa Sang Hyang Ludra, untuk mohon belas kasihnya  melebur dan membersihkan segala kekotoran dan kenistaan. Selesai bersembahyang dilakukan metirtha gocara

 

b. Budha Wage

Hari ini disebut pesucian/ peyogan Sang Hyang Manik Galih yang menurunkan Sang  Hyang Ongkara Mreta di bumi. Pemujaan dilakukan di sanggah Kemulan dan di atas  tempat tidur. Upakaranya: Canang reresik, Canang Yasa, asap dupa dan harum­ haruman. Dihaturkan di sanggah Kemulan, memuja Dewi Sang Hyang Çri Nini, agar  diciptakannya kemakmuran dunia dan agar hidup dan kehidupan mendapatkan  keselamatan.

Pada malam harinya, dilakukan Dhyana dan Yoga semadhi, menciptakan budhi  suksma, melepaskan atau menutup indrya, mewujudkan satu tujuan suksma suci.  

c. Budha Keliwon

Hari ini dinamai pesucian (pembersihan) Sang Hyang Ayu atau Sang Hyang Nirmala  Jati. Pemujaan dilakukan di sanggah Kemulan dan di atas tempat tidur. Widhi 

widananya: canang reresik, canang yasa, kernbang pepayasan, puspa harum dan  asap dupa astanggi. Dengan mengheningkan seluruh pikiran memohon keselamatan  dunia dengan segala isinya dan keselamatan rumah tangga, agar memperoleh 

rahayu­werdhi dirgha yusa. Setelah upacara dilaksanakan, bersembahyang,  kemudian dilakukan metirtha gocara.

 

d. Saniscara Keliwon

Hari ini bernama tumpek, turunnya Sang Hyang Widhi Wiçesa. Pada hari ini kita  hendaknya selalu mengingat Sang Hyang Widhi Wiçesa (Sang Hyang Widhi Tunggal), yang mengaruniakan Sanghyang Dharma dan tatwa­tatwa / ilmu­ilmu pengetahuan.  Pada hari tumpek ini dihaturkan upacara di sanggah / pemerajan, di pura, kahyangan  dan parhyangan dengan upakara: canang burat wangi, canang yasa, canang reresik,  puspa serba harum dan asap dupa astanggi

(2)

keselamatan dunia dan isinya. 

Referensi

Dokumen terkait

Gambar ini menjelaskan bahwa Frekuensi yang diloloskan adalah frekuensi dari (10-100Hz) Rencanakan filter digital low-pass non recursive yang mempunyai karakteristik

Elemen “Kebutuhan” untuk transformasi BPK sesuai hasil kesepakatan FGD dielaborasi dalam 15 sub-elemen sebagai berikut: (1) kepercayaan dan dukungan stakeholder eksternal;

[r]

NES adalah system pengeluaran urine dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ginjal sampai dengan bladder.. Indikasi pemasangan

Nurmansyah, (2011 : 184) mengatakan ada beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan diantaranya : Motivasi, Pendidikan, Disiplin

Begitu juga dengan isolat cendawan calon agens biokontrol diletakkan dengan jarak 3 cm dari tepi berlawanan arah dengan letak patogen P.. Untuk bakteri dilakukan

§ Bahwa Pasal 9 ayat (1) huruf g Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 yang isinya adalah sebagai "Untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib

Validasi Hasil Hitungan Bujur Teratakan Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa selisih atau perbedaan hitungan koordinat pada komponen bujur (longitude) antara