• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Interaktif Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Tematik Integratif pada Siswa SD Kelas 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Interaktif Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Tematik Integratif pada Siswa SD Kelas 4"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

54

Sesuai dengan model desain sistem pembelajaran ADDIE, langkah-langkah pembuatan media video interaktif pada tema 7 citaku cubtema 2 Hebatnya Cita-citaku sebagai berikut:

4.1.1 Analysis

Dalam tahap analisis dilakukan beberapa analisis yaitu : a. Analisis kurikulum dan materi

Analisis kurikulum 2013 pembelajaran tematik kelas 4 SD semester genap dengan tema 7 Cita-citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku. Kemudian peneliti menganalisis kompetensi dasar dan indikator yang akan dikembangkan. Indikator pencapaian kemudian disusun sesuai dengan pembelajaran tematik tema 7 Cita-citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku. Pendukung keterlaksanaan penggunaan media video interaktif pembelajaran tematik digunakan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan kegiatan belajar menggunakan media video interaktif yang akan dihasilkan.

b. Analisis Situasi

Berdasarkan wawancara dengan guru kelas 4 SD Negeri Ledok 02 Salatiga, pembelajaran tematik kurikulum 2013 masih terbatas pada: (1) implementasi kurikulum 2013 yang masih belum maksimal; (2) penggunaan media pembelajaran yang masih belum efektif, (3) belum ada pengembangan media pembelajaran yang berbasis pada teknologi yang menarik dan menyenangkan untuk siswa.

(2)

yang terdapat pada proses pembelajaran dirancang dengan menarik sehingga pembelajaran di kelas lebih menyenangkan.

Pembelajaran yang menyenangkan dibutuhkan untuk mendukung peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sesuai dengan pembelajaran tematik integratif untuk siswa SD kelas 4. Kurangnya pengembangan dan suplemen tambahan terhadap pembelajaran mempengaruhi kualitas pembelajaran, khususnya pemahaman siswa dalam mempelajari konsep pembelajaran yang ada pada subtema Hebatnya Cita-citaku. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan media pembelajaran berupa video interaktif sebagai tambahan (suplemen) dalam proses pembelajaran siswa disamping penggunaan buku siswa. Penggunaan media video interaktif diharapkan dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan media video interaktif ini juga diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.

4.1.2 Design

a. Mengumpulkan referensi materi

Hasil analisis kurikulum dan materi kemudian dilakukan pengumpulan referensi sesuai materi yaitu tema 7 Cita-citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku. Materi dalam 1 subtema akan dibagi menjadi 5 pembelajaran, yaitu: (1) pembelajaran 1; (2) pembelajaran 2 ; (3) pembelajaran 3; (4) pembelajaran 4; (5) pembelajaran 5. Materi dikumpulkan dari berbagai referensi diantaranya buku siswa dan buku guru kelas 4 kurikulum 2013 tema 7 Cia-citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku, download dari internet, dan lain-lain.

b. Menyusun kerangka media video

(3)

cita-cita yang akan dibahas dalam media video yaitu: (1) pembelajaran 1 tentang kehebatan dokter ; (2) pembelajaran 2 tentang kehebatan arsitek ; (3) pembelajaran 3 tentang kehebatan polisi ; (4) pembelajaran 4 tentang kehebatan pengrajin ; (5) pembelajaran 5 tentang kehebatan guru. Kerangka media video ini dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Mulai dari pengantar video, pengenalan tentang kehebatan cita-cita, diskusi kelompok, tanya jawab, dan lain-lain. Dan media video ini disusun sesuai dengan subtema Hebatnya Cita-citaku dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam setiap pembelajarannya.

c. Merancang pembelajaran sesuai tujuan pembuatan media video

Media video disusun untuk menunjang pembelajaran tematik integratif dalam subtema Hebatnya Cita-citaku, sehingga dalam tahap ini ditentukan hal yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran tersebut. Pertama dilakukan penentuan materi tentang hebatnya cita-cita pada masing-masing pembelajaran. Media video ini dibuat sesuai dengan kurikulum 2013 yang pembelajarannya tematik integratif dengan menggunakan pendekatan saintifik. Pembuatan alur cerita yang akan digunakan disesuaikan dengan buku siswa dan buku guru, sehingga di dalam media video mempunyai alur cerita yang berurutan dengan menggunakan pembelajaran tematik integratif. Selanjutnya menambahkan gambar-gambar yang dapat mendukung alur cerita, dan menyusun kegiatan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik. Kemudian disusun rencana pembelajaran subtema Hebatnya Cita-citaku sebagai tambahan (suplemen) bahan ajar guru dalam pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terlampir.

d. Menyusun media sesuai kerangka dan alur pembelajaran

(4)

e. Melengkapi unsur-unsur media video sesuai kerangka

Melihat secara rinci materi, alur pembelajaran dan mengidentifikasi secara keseluruhan dalam masing-masing pembelajaran subtema Hebatnya Cita-citaku menjadi inti yang disusun pada media video, termasuk kegiatan belajar yang ada letak/tampilan kurang baik. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa. Kemudian untuk menarik minat siswa supaya lebih bersemangat mengikuti pembelajaran, dilakukan penyesuaian tampilan gambar yang menarik.

4.1.3 Development

a. Pembuatan media video awal 1) Berbentuk CD

Setelah langkah-langkah penyusunan dipenuhi, maka berhasil disusun media video dengan Video Pembelajaran Interaktif Tema 7 Cita-citaku Subtema 2 Hebatnya Cita-citaku. Pembuatan video interaktif menggunakan Sony Movie Studio Platinum, dan Photoscape. Media video ini merupakan desain sementara yang kemudian dikonsultasikan oleh validator, guru kelas, dan dosen pembimbing. Hasil konsultasi digunakan untuk revisi produk, kemudian dilakukan validasi.

2) Komponen-komponen dalam media video a) Pedoman guru

(5)

b) Tampilan materi pembelajaran

Tampilan materi pembelajaran merupakan tampilan yang berisi pembelajaran yang ada pada media video interaktif. Tampilan materi bertujuan agar siswa mengerti tentang pembelajaran yang akan dipelajari. Berikut ini adalah gambar dari tampilan materi pembelajaran pada Gambar 4

Gambar 4 Tampilan Materi Pembelajaran

c) Tampilan awal pembelajaran

(6)

Gambar 5 Tampilan awal pembelajaran

Gambar 6 Pembuka tampilan awal pembelajaran

d) Kegiatan Pembelajaran

(7)

dengan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. Berikut ini adalah gambar dari kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada gambar 7 s/d gambar 12.

Gambar 7 Kegiatan mengamati video

(8)

Gambar 9 Tebak gambar

(9)

Gambar 11 Kegiatan berdiskusi

Gambar 12 Kegiatan menulis b. Validitas Ahli

(10)

Tabel 17 media video yang pertama. Saran dan Kritik yang diberikan oleh validator diuraikan pada tabel 18.

Tabel 18

Daftar Saran dan Kritik

Pemberi Saran Saran dan Kritik

Validator 1

1. Pada tujuan pembuatan media nomor 2 ada kata yang salah dan perlu diperbaiki.

2. Tambahkan alamat website tempat foto/video yang diambil silahkan disertakan.

Validator 2

1. Backsound diganti dengan lagu instrumental atau sesuai dengan karakter anak SD.

2. Untuk perintah menggunakan buku siswa di validator. Saran, kritik dan tindak lanjut diuraikan pada tabel 19.

Tabel 19

Saran, Kritik dan Tindak Lanjut

Saran dan Kritik Tindak Lanjut

Ada tujuan pembuatan media nomor 2 ada kata yang salah dan perlu diperbaiki.

Memperbaiki bagian tujuan nomor 2 dalam penulisan kata yang salah. Tambahkan alamat website tempat

foto/video yang diambil silahkan disertakan.

(11)

instrumental atau sesuai dengan karakter anak SD.

awalnya lagu barat menjadi lagu instrumental

Untuk perintah menggunakan buku siswa di video harap disertakan halaman. awalnya 2 detik menjadi 8 detik.

Kritik dan saran telah diberikan oleh validator dan telah direvisi. Revisi media video ini meliputi revisi kata yang salah. Revisi yang pertama adalah revisi yang awalnya peneliti keliru pada nomor dua dalam menulis “meninkatkan” dan “mengkuti”, kemudian setelah direvisi peneliti mengganti kata yang salah menjadi “meningkatkan” dan “mengikuti”. Perubahan tampilan ditunjukkan pada tabel 20.

Tabel 20

Revisi petunjuk penggunaan

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

(12)

Tabel 21

Revisi menambahkan website

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

(13)

Tabel 22 Revisi backsound

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Sebelum direvisi backsound pada media video interaktif adalah lagu barat. Menurut validator hal ini tidak sesuai karakter anak SD.

Setelah revisi backsound pada media video interaktif dirubah oleh peneliti menjadi backsound dengan musik instrumental.

Dan untuk revisi yang terakhir adalah menambah durasi waktu pada proses mengamati karena terlalu cepat. Berukut ini gambar 13 dalam proses mengamati dan revisi produk pada tabel 23. adalah 2 detik dari 4 gambar tentang candi Borobudur, sehingga terlalu cepat untuk berpindah ke gambar selanjutnya.

(14)

4.1.4 Implementation

Media video interaktif tema 7 Cita-citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku ini diimplementasikan dalam pembelajaran tematik integratif kelas 4 di SD Negeri Ledok 02 Salatiga setelah mendapatkan persetujuan dari validator. Pelaksanaan implementasi dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24

Pelaksanaan Implementasi

Tahap Waktu

Pretest Selasa, 24 Maret 2015

07.00-08.00

Pertemuan 1 Rabu, 25 Maret 2015

07.00-12.10

Pertemuan 2 Jumat, 27 Maret 2015

07.30-10.10

Pertemuan 3 Senin, 30 Maret 2015

08.00-12.10

Pertemuan 4 Selasa, 31 Maret 2015

07.00-12.10

Pertemuan 5 Rabu, 1 April 2015

07.00-12.10

Posttest dan lembar respon siswa Kamis, 23 April 2015

09.15-10.45

4.1.5 Evaluation

Pada tahap terakhir ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan media video interaktif yang sudah dihasilkan dan diujicobakan. Hasil evaluasi dari media video interaktif adalah sebagai berikut.

a. Analisis data kevalidan

(15)

terdiri dari tiga aspek yaitu aspek materi, media, dan aspek pembelajaran. Berikut penjelasan pada masing-masing aspek.

1) Aspek materi

Lembar penilaian aspek materi terdiri dari 13 indikator. Berdasarkan penilaian validator pada aspek materi diperoleh skor rata-rata 4,84 dengan presentase 96% dengan kategori sangat baik.

2) Aspek media

Lembar penilaian aspek media terdiri dari 16 indikator. Berdasarkan penilaian validator pada aspek media diperoleh skor rata-rata 3,93 dengan presentase 78% dengan kategori baik.

3) Aspek pembelajaran

Lembar penilaian aspek media terdiri dari 12 indikator. Berdasarkan penilaian validator pada aspek media diperoleh skor rata-rata 4,91 dengan presentase 98% dengan kategori sangat baik.

Analisis data keefektifan

(16)

4.2Pembahasan

4.2.1 Kevalidan Media Video Interaktif

Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbentuk video interaktif pada tema 7 Cita-citaku subtema 2 Hebatya Cita-citaku. Proses pembuatan media video dilaksanakan sesuai dengan alur model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Media ini telah disetujui oleh validator dan setelah memporeleh hasil akhir, media video ini diuji cobakan. Uji coba media ini diujicobakan di SD Negeri Ledok 02 Salatiga kelas 4 dengan jumlah 30 siswa.

Media video pada pembelajaran tematik integratif ini digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran yang dibuat dengan menarik untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa. Media video ini dilengkapi dengan gambar, video, soal latihan dan diskusi, serta kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik. Media video ini dirancang secara menarik untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penilaian dalam media video ini dibagi menjadi tiga aspek yaitu aspek materi, aspek media dan aspek pembelajaran. Dari proses penilaian diperoleh kritik dan saran yang membangun. Hasil penelitian digunakan sebagai landasan dalam revisi media agar menjadi lebih baik lagi.

(17)

4.2.2 Keefektifan Pembuatan Media Video Interaktif

a. Hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mengunakan media

Persentase ketuntasan hasil belajar siswa sesudah diberi media adalah 100% menunjukkan keefektifan hasil belajar siswa. Jumlah siswa dalam penelitian yang diberikan media video interaktif adalah 30 siswa, dan semua siswa tuntas. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada saat melihat kondisi awal yaitu dengan pemberian tes sebelum menggunakan media video interaktif yang hanya 21 siswa yang tuntas dari 30 siswa. Hal ini membuktikan bahwa pada saat kondisi awal kemudian diberikan pembelajaran menggunakan media video interaktif menjadikan peningkatan pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang menunjukkan bahwa media video interaktif untuk pembelajaran tematik integratif efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

Selain ketuntasan pada hasil belajar siswa, keefektifan penggunaan media video interaktif juga dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi media video interaktif. Berikut ini adalah hasil rata-rata sebelum dan sesudah deiberi media dapat dilihat pada tabel 25.

Tabel 25

Skor Sebelum dan Sesudah Diberi Media

Keterangan Sebelum Sesudah

Rata-Rata 72,4 83,3

Peningkatan 10,9

(18)

b. Hasil analisis respon siswa

Berdasarkan hasil analisis dari lembar respon siswa dapat disimpulkan bahwa menurut siswa media video interaktif membuat siswa senang belajar. Siswa merasa senang dan termotivasi mengikuti pembelajaran tematik integratif. Dengan diberikan media video interaktif, siswa juga merasa wawasannya bertambah karena hal yang belum pernah dijangkau oleh siswa dapat dilihat di media video interaktif. Menurut respon siswa, media ini juga memiliki tampilan yang menarik, karena dilengkapi dengan gambar, video, cerita, kegiatan belajar, serta tampilan yang membuat siswa tidak bosan dalam belajar.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap media video interaktif ini sangat positif. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa media video interaktif efektif dalam proses uji coba dan efektif digunakan sebagai suplemen dalam belajar.

4.3Temuan Penelitian

Berdasarkan observasi penelitian penggunaan media video interaktif pada tema 7 Cita-citaku subtema 2 Hebatnya Cita-citaku yang telah dilakukan peneliti memperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan temuan penelitian yaitu:

1. Media video interaktif sangat efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran tematik integratif. Karena semua hal yang tidak dapat dijangkau atau sulit untuk disajikan secara nyata, dapat disajikan di dalam media video ini. Serta media video yang berbentuk CD ini mudah untuk dibawa kemanapun, 2. Dengan adanya media video interaktif, dapat mengontrol siswa mengikuti

pembelajaran dengan baik. Siwa juga merasa senang dan dapat lebih fokus mengikuti pembelajaran.

Gambar

Gambar 4 Tampilan Materi Pembelajaran
Gambar 5 Tampilan awal pembelajaran
Gambar 7 Kegiatan mengamati video
Gambar 9 Tebak gambar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Semua item yang telah disusun dikonsultasikan ke dosen pembimbing dan kemudian dilakukan validasi instrumen oleh tim validator dan selanjutnya dianalisis dengan

sesuai dengan alur model pengembangan ASSURE yang terdiri dari 6 tahap. Media audio visual ini telah disetujui oleh validator dan setelah memperoleh hasil media ini

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual sebelum (pre-test)

Data hasil penelitian terdiri dari (1) data berupa skor meliputi data-data hasil validasi pakar materi, pakar modul, dan pakar layout, daftar cek guru dan

Pengembangan Bahan Ajar Tematik Integratif Subtema 1 Tema 7 Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar.. Program Studi PGSD Universitas Kristen

Dari gambar diatas, urutan buah dari teringan sampai terberat adalah ..... Melon,

Membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh, yaitu menetapkan keberhasilan belajar siswa dari bebarapa bidang kajian terkait yang dipadukan. Sesuai pendapat para ahli

Mulai dari belajar gambaran atau film kemudian belajar dengan simbol, yaitu mengunakan kata-kata dan belajar menggunakan indera ganda (pandang dan dengar) yang