• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Prestasi Nonakademik Di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Prestasi Nonakademik Di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, upaya untuk memajukan pendidikan sangat digalakkan oleh

pemerintah. Karena maju mundurnya negara,

tergantung dari rendah tingginya kualitas pendidikan. Untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas,

diperlukan manajemen pembelajaran yang rapi

sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan

pendidikan. Salah satu manajemen pembelajaran adalah perencanaan pembelajaran, sebagaimana Uno (2008: 3) mengemukakan bahwa perlunya perencana-an pembelajarperencana-an dimaksudkperencana-an agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran.

(2)

Menyadari kenyataan ini, para ahli berupaya untuk merumuskan strategi pengelolaan pembelajaran yang baik sehingga dapat merangkul semua perbedaan yang dimiliki anak didik. Strategi pengelolaan pembelajaran yang dimaksudkan salah satunya adalah strategi belajar aktif (active learning). Metode inilah yang sekarang dilakukan pada pembelajaran modern. Pengelolaan pembelajaran juga mencakup berbagai tahap yang meliputi planning, organizing, actualing and contolling secara maksimal sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mewajibkan ekstrakurikuler kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib seperti yang tercantum dalam

Kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan

suatu kegiatan di luar jam pelajaran, jadi sifatnya tidak terlalu dibatasi oleh waktu seperti halnya dalam intra kurikuler yang hanya 2 jam pelajaran saja dalam se-minggu. Artinya seorang guru atau pelatih bisa mengembangkan kegiatan secara menyeluruh dan terperinci. Guru atau pelatih bisa lebih banyak menjelaskan mengenai teknik, taktik, dan strategi serta berbagai komponen mengenai pembinaan kondisi fisik, atau bahkan sampai peraturan-peraturannya secara mendetail dan terperinci.

(3)

Faktor prestasi juga sangat berpengaruh karena prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan hasil yang dicapai dan diperoleh melalui hasil belajar yang dinyatakan dengan nilai-nilai prestasi belajar berdasarkan nilai rapor.

Selain itu kegiatan ekstrakurikuler juga memung-kinkan siswa untuk dapat meningkatkan minatnya terhadap suatu kegiatan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi dan prestasi mereka dalam pembelajaran di sekolahnya. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, ini dikarenakan oleh fungsi kegiatan ekstrakurikuler itu sendiri, seperti yang diungkapkan oleh Techonlyib (2009: 2-3):

a) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra-kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk meng-embangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembira-kan dan menyenangmenggembira-kan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. d) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

(4)

kegiatan ekstrakurikuler, sehingga kemampuan atau bakat tidak hanya dijadikan hobi, melainkan bisa membuahkan prestasi.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah pada

dasarnya semua kegiatan bisa menjadi bagian kegiatan ekstrakurikuler, akan tetapi yang menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler biasanya yaitu kepramukaan dan drumband yang cukup populer dan banyak digemari oleh siswa serta didukung oleh ketersediaan SDM dan sarana prasarana di sekolah.

Oleh karena itu dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa akan mendapat jam belajar lebih banyak, sehingga diharapkan siswa yang berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler ini akan lebih memahami dan menguasai serta mendapat tambahan proses pembelajaran bagi siswa tersebut.

Proses belajar yang terjadi pada individu memang merupakan sesuatu yang penting, karena melalui

belajar individu mengenal lingkungannya dan

(5)

Tujuan belajar di atas menunjang siswa untuk berprestasi pada bidang studi di sekolahnya. Prestasi belajar diartikan sebagai gambaran keberhasilan seseorang dalam upaya mengoptimalisasikan kemam-puan yang dimilikinya melalui suatu kegiatan yang diikutinya. Apapun jenis kegiatan pembelajaran termasuk kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler juga memerlukan menejemen pembelajaran yang baik.

Dengan adanya manajemen yang baik proses

pembelajaran menjadi lebih baik dan terkontrol. Guru atau pelatih sudah selayaknya memiliki kompetensi dalam pengelolaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang

dilaksanakan di luar jam pelajaran tetap guna

memperluas wawasan serta peningkatan dan

penerapan nilai-nilai pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai hal, seperti olahraga dan seni. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan salah satu cara menampung dan mengembangkan potensi siswa yang tidak tersalurkan saat di sekolah.

(6)

Peranan ekstrakurikuler adalah sangat penting, yakni memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jsmani, bermain dan aktivitas olahraga secara sistematik. Hal tersebut merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penala-ran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental-emosional-spiritual-dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. Aktivitas olahraga dapat dijadikan sebagai salah satu kebanggaan apabila sampai dapat meraih prestasi.

Secara tidak langsung prestasi akan mendukung atau memotivasi anak untuk terus berusaha memper-baiki keterampilannya, serta akan lebih memberikan kesempatan yang luas kepada anak. Disamping membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkem-bangan siswa, melalui kegiatan ekstrakurikuler ini siswa dapat memperdalam dan memperluas pengeta-huan yang berkaitan dengan keterampilan masing-masing kegiatan, membentuk nilai-nilai kepribadian siswa serta memunculkan bakat siswa yang berpres-tasi dalam bidangnya.

(7)

maneje-men yang juga diterapkan oleh Kepala Sekolah di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur selaku pimpinan sekolah.

Pada prinsipnya pihak sekolah sudah memberi-kan peningkatan dan perkembangan dibandingmemberi-kan pada tahun-tahun sebelumnya meskipun masih ada yang perlu di tingkatkan. Pada 4 tahun terakhir, berbagai prestasi non akademik (ekstrakurikuler) sis-wa secara berturut-turut mampu memperoleh pering-kat baik di tingpering-kat kecamatan maupun kabupaten dalam perlombaan penggalian bakat siswa sebagai-mana dalam tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Prestasi Non Akademik 4 Tahun Terakhir

No Nama Lomba Tahun Prestasi Tingkat Kec.

Tingkat Kab Tingkat Prop. 1 Pesta siaga Pi 2013 III v - - 2 Pesta siaga Pa 2013 III v - - 3 Pesta siaga Pa 2012 I v v - 4 Pesta siaga Pi 2012 I v v - 5 Pesta siaga Pa 2011 I v v - 6 Pesta siaga Pi 2011 I v v - 7 Pesta siaga Pi 2010 I v v v 8 Drumband Parade 2010 IV - v - 9 Drumband Devile 2010 VI - v - 10 Drumband Mayoret 2010 I - v - 11 Pesta Siaga Pa 2011 II v - - 12 Pesta Siaga Pi 2011 II - v - 13 Lomba Rebana (MAPSI) 2012 I - v -

(8)

SD Negeri Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten

Semarang sudah seringkali menjadi pemenang dalam

kejuaraan di berbagai ajang lomba baik di tingkat

Kecamatan maupun di Kabupaten maupun tingkat

Propinsi. Kegiatan ekstrakulikuler yang

diselenggara-kan di SD Negeri Sidomulyo 3 Ungaran antara lain:

pramuka (yang terdiri dari pesta siaga pria beregu,

pesta siaga wanita beregu) dan ekstrakurikuler

drum-band (yang terdiri dari Drumdrum-band Parade, Drumdrum-band

Devile dan Drumband Mayoret).

Selain prestasi-prestasi non akademik pada tabel

di atas masih ada prestasi-prestasi lain seperti pada

tabel di bawah ini:

Tabel 1.2

Prestasi Siswa Bidang Olah Raga

No. Nama Lomba Tahun Peringkat

Tk. Kec. Ungaran Timur

8. Senam SIS 2010 Juara III

Tk. Kab. Semarang

9. Renang 2011 Juara I

(9)

Tabel 1.3 4. Lomba Nyanyi Tunggal

Putri

2012 Juara II

Tk. Kecamatan Ungaran Timur

5. Lomba Nyanyi Tunggal Putri Sumber: Data yang diolah, 2014

Prestasi Siswa Bidang Lain-Lain (Ekstra

Kurikuler)

a.Juara 1 Tergiat barung putra Tingkat Kecamatan Ungaran Timur Tahun 2011

b.Juara 1 Tergiat barung putri Tingkat Kecamatan Ungaran Timur Tahun 2011

c. Juara 1 Tergiat barung putra Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2010

d.Juara 1 Tergiat barung putri Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2010

(10)

f. Juara 2 Tergiat barung putra Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2009

g. Juara Harapan I barung Putra Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2009

Tabel 1.4

Prestasi Sekolah dalam Bidang Keindahan

No. Bidang Penghargaan Tahun Intansi Pemberi

Penghargaan HUT Kota Ungaran ke 27 Sumber: Data yang diolah, 2014

(11)

beregu) dan ekstrakulikuler drumband (yang terdiri dari Drumband Parade, Drumband Devile dan Drumband Mayoret).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan

judul “Manajemen Pembelajaran Ekstrakurikuler

Dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang”.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah:

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran ekstrakuri-kuler dalam meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang?

2. Bagaimana pengorganisasian pembelajaran ekstra-kurikuler dalam meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang?

3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran ekstrakuri-kuler dalam meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang?

(12)

1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1.Perencanaan pembelajaran ekstrakurikuler dalam meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang. 2.Pengorganisasian pembelajaran ekstrakurikuler

dalam meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang. 3.Pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler dalam

meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang. 4.Pengawasan pembelajaran ekstrakurikuler dalam

meningkatkan prestasi non akademik di SDN Sidomulyo 3 Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

1.4

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat baik secara teoritis dan praktis bagi para pemerhati pendidikan.

1.Manfaat Teoritis

(13)

komitmen untuk melakukan peningkatan mutu secara terus menerus.

2.Manfaat Praktis

a. Bagi Guru SDN Sidomulyo 3 Ungaran.

Hasil penelitian ini mampu memotivasi guru untuk terus meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam kegiatan non akademik.

b. Bagi Kepala sekolah SDN Sidomulyo 3 Ungaran. Memberikan satu pemikiran yang dapat dija-dikan acuan untuk mengembangkan kegiatan non akademik yang lebih berkualitas.

c. Bagi Pengawas SDN Sidomulyo 3 Ungaran.

Memberikan informasi tentang upaya perbaikan mutu pendidikan melalui kegiatan non akade-mik di sekolah wilayah binaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

d. Dinas Pendidikan Kab. Semarang.

(14)

Gambar

Tabel 1.1 Prestasi Non Akademik 4 Tahun Terakhir
tabel di bawah ini:
Tabel 1.3 Prestasi Bidang Kesenian
Tabel 1.4 Prestasi Sekolah dalam Bidang Keindahan

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran deskriptif menunjukkan rata-rata keterampilan sosial siswa yang aktif lebih tinggi dari pada siswa yang tidak aktif dalam ekstrakurikuler, sehingga dapat

Selain itu, media gambar juga dapat meningkatkan semangat belajar siswa, meningkatkan siswa untuk berpikir kreatif, penggugah motivasi, minat, serta keaktifan siswa dalam

Biasanya kami memakai simbol-simbol sebagai pembeda kelompok vespa kami dengan kelompok vespa lainnya, selain itu fungsinya juga dapat membangun komunikasi dan

Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 2012) yang berjudul Pengaruh Kagiatan Ekstrakurikuler Robotika Terhadap Kecerdasan

dari peserta, orang tua dan masyarakat Dalam tahapan- tahapan atau pelaksanaan prinsip- prinsip manajemen yang diimplementasikan pada kegiatan ekstrakurikuler yaitu

4.3.3 Menguji Efektivitas Model Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri Sub Rayon Boja yang Mempertimbangkan Partisipasi Aktif dari Orang Tua Maupun Peserta ....

Selain itu, juga disampaikan secara berkelompok kepada guru dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di gedung pertemuan atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan kepada

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pencapaian tujuan program kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SMPN 28 Semarang pada tahun 2015/2016, dan memberikan