19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Menurut Kemmis dan Taggart (dalam Kunandar, 2011), action research adalah kegiatan atau tindakan perbaikan sesuatu yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Di dalam PTBK terdapat 4 kegiatan yaitu :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana tindakan hendaknya disusun berdasarkan kepada hasil pengamatan awal yang reflektif. Hasil pengamatan awal terhadap proses yang terjadi dalam situasi yang ingin diperbaiki dituangkan dalam bentuk catatan catatan-catatan lapangan lengkap yang menggambarkan dengan jelas. Kemudian catatan-catatan lapangan tersebut dicermatti bersama untuk melihat masalah-masalah yang ada dan aspek-aspek apa yang perlu ditingkatkan untuk memecahkan masalah yang terjadi.
2. Pelaksanaan
20 dalam siklus I, belum menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan kemudian dilanjutkan ke siklus II.
3. Observasi
Observasi ini dilakukan untuk mencatat hal-hal yang ditemukan selama proses kegiatan siklus I. Untuk selanjutnya dirumuskan tentang kegagalan atau keberhasilannya.
4. Refleksi
Refleksi adalah suatu dasar perbaikan rencana, penyimpulan apakah masalah itu selesai teratasi atau tidak. Jika teratasi, berapa persen yang teratasi dan berapa persen yang belum. Jika ada yang belum teratasi, apakah perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak. Jadi dalam refleksi akan ditentukan apakah penelitian itu berhenti disitu atau diteruskan.
B. Subjek Penelitian
Siswa kelas VIII A SMP Islam Ngadirejo Temanggung, yang sering tidak masuk sekolah tanpa izin (membolos) sejumlah 8 siswa dilihat dari data presensi tahun ajar 2011/2012.
C. Variabel Penelitian
21 1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah suatu kondisi yang mempengaruhi suatu gejala atau merupakan variabel yang mempengaruhi yang disebut variabel penyebab atau disebut juga variabel X. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konseling kelompok dengan pendekatan behavioral.
2. Variabel terikat
Variabel terikat (Y) adalah variabel yang tergantung atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau disebut juga variabel dependent. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah membolos.
D. Definisi Operasional
1. Membolos adalah tindakan meninggalkan sekolah secara sengaja dan tidak mempunyai izin dari pihak sekolah.
2. Konseling kelompok adalah bentuk atau bantuan kepada seseorang melalui layanan konseling secara berkelompok yang berorientasi pada perubahan perilaku yang bertujuan untuk menghilangkan perilaku yang tidak betul.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
22 observasi aktivitas dikelas, penggambaran interaksi dalam kelas, alat perekam elektronik dan pemetaan kelas (Kunandar, 2011).
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu didam kelas (Kunandar, 2011).
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian–kejadian masa lalu yang telah didokumentasikan (Kunandar, 2011). Penulis menggunakan presensi siswa selama bulan September 2010 – April 2011.
F. Indikator Keberhasilan
Siswa dapat mengurangi frekuensi membolos selama 1 bulan sampai 75% setelah diberi layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavioral.
G. Rancangan Penelitian
23 Tabel 3.1
Rencana awal PTBK
Siklus I
Komponen Tindakan Hasil yang diharapkan Waktu
Siklus 1
Perencanaan
Tindakan
1. Penyusunan Rencana
2. Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi
Pelaksanaan
Tindakan
Pertemuan 1
Siswa secara individu mengisi
format dan menuliskan tentang
hal /kegiatan yang disenangi
dan kegiatan yang tidak
disenangi
Semua peserta sebanyak
100% dapat mengetahui dan
menuliskan apa yang mereka
senangi dan tidak disenangi
Tangggal,
1 April 2011
Jumat
Pertemuan 2
Siswa menjelaskan secara
berpasangan kegiatan yang
disenangi
Siswa dapat memahami apa
kegiatan yang disenangi
Tangggal,
8 April 2011
Jumat
Pertemuan 3
Siswa menjelaskan kegiatan
yang disenangi pasangannya
kepada siswa lain
Siswa dapat memahami satu
sama lain tentang kegiatan
yang disenangi
Tangggal,
9 April 2011
Jumat
Pertemuan 4
Siswa bertiga saling
berkonfirmasi tentang kegiatan
yang disenangi oleh salah
seorang anggota
Siswa dapat mengoreksi
tentang hal yang disenangi
sehingga dapat ditingkatkan
Tangggal,
13 April 2011
Rabu
Pertemuan 5
Konselor menjelaskan tentang
kegiatan yang disenangi beserta
tugas siswa sebagai pelajar
Siswa dapat memahami
tentang dirinya sendiri
sehingga semangat
belajarnya meningkat
Tangggal,
15 April 2011
24 Tabel 3.1 (lanjutan)
Komponen Tindakan Hasil yang diharapkan Waktu
Pelaksanaan
Tindakan
Pertemuan 6
Siswa secara berpasangan
menjelaskan kegiatan yang
tidak disenangi
Siswa dapat memahami apa
kegiatan yang tidak
disenangi
Tangggal,
20 April 2011
Rabu
Pertemuan 7
Siswa menjelaskan kegiatan
yang tidak disenangi
pasangannya kepada siswa lain
Siswa dapat memahami satu
sama lain tentang kegiatan
yang tidak disenangi
Tangggal,
26 April 2011
Selasa
Pertemuan 8
Siswa bertiga saling
berkonfirmasi tentang kegiatan
yang tidak disenangi oleh salah
seorang anggota
Siswa dapat mengoreksi
tentang hal yang tidak
disenangi sehingga dapat
ditinggalkan
Tangggal,
29 April 2011
Jumat
Pertemuan 9
Konselor menjelaskan tentang
kegiatan yang tidak disenangi
dan tugas siswa sebagai pelajar
Siswa dapat memahami
tentang dirinya sendiri
sehingga tindakan yang tidak
disenangi dapat ditinggalkan
dan semangatnya meningkat
Tangggal,
6 Mei 2011
Jumat
25 Tabel 3.2
Rencana Awal PTBK SIKLUS II
Komponen Tindakan Hasil yang diharapkan Waktu
Siklus 2
Perencanaan
Tindakan
1. Penyusunan Rencana
2. Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi
Pelaksanaan
Tindakan
Pertemuan 10
Siswa secara individu mengisi format dan menulis tentang hal atau kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
Semua peserta konseling kelompok dapat
menngetahui dan menuliskan apa yang mereka senangi dan apa yang tidak mereka senangi kedalam format yang sudah disediakan oleh konselor
Tangggal,
13 Mei 2011
Jumat
Pertemuan 11
Siswa menjelasakan secara berpasangan kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
Siswa dapat memahami kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
Tangggal,
14 Mei 2011
Sabtu
Pertemuan 12
Siswa menjelasakan kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi pasangannya kepada siswa lain
Siswa dapat memahami satu sama lain tentang kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi
Tangggal,
17 Mei 2011
Selasa
Pertemuan 13
Siswa bertiga melakukan konfirmasi dan diskusi tentang kegiatan yang disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh anggota Kelompok
Siswa dapat mengoreksi tentang kegiatan yang disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh anggota kelompok
Tangggal,
25 Mei 2011
Rabu
Pertemuan 14
Konselor menjelaskan kegiatan yang disenangi dan tidak disenangi berkaiatn dengan tugas siswa sebagai pelajar
Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri sehingga tindakan yang menyimpang seperti membolos dapat
ditinggalkan dan sebaliknya motivasi belajar semakin meningkat
Tangggal,
27 Mei 2011
26 H. Teknik Analisis