• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SERBAJADI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SERBAJADI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SERBAJADI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DELI OKTAVIA SARAGIH NIM.7103341022

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus

dengan segala anugrah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Ekonomi S1 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah “ Penerapan Model Pembelajaran Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Serbajadi T.P 2013/2014”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh

sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Selama penuisan skripsi ini, penulis

menyadari bahwa ini bukanlah semata-mata karena usaha dan kemampuan

sendiri, tetapi karena dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan penuh

ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

(6)

ii

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang

dengan sabar telah membimbing, memberi saran dan masukan dalam proses

penulisan skripsi

6. Bapak (Alm.) Drs. Addin Sihotang, M.Si. selaku dosen pembimbing

akademik saya.

7. Penghargaan tertinggi penulis persembahkan kepada orangtua yang saya

kasihi dan sayangi yaitu Ayahanda Jonsudin Saragih dan Ibunda Rehngenana

Br. Sembiring terimakasih penulis ucapkan atas semangat ,dorongan,

pengorbanan baik materil maupun spiritual serta doa yang menyertai penulis

sehingga menjalani perkuliahan hingga penyelesaikan skripsi ini. Penulis

mempersembahkan skripsi ini sebagai perwujudan rasa tanggung jawab dan

terimakasih atas cinta dan pengorbanan yang selama ini telah diberikan dalam

hidup penulis.

8. Terima kasih kepada adikku tercinta Sri Mulani Sudiarna Saragih dan

Agustinus Raja Martuah Sudiarna Saragih terimakasih atas dukungan, kasih

sayang, motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak Selman Nainggolan, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Serbajadi, Ibu Sasmita Sitohang, S.Pd selaku Guru bidang studi Ekonomi

yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian skripsi

ini, serta Bapak/Ibu guru dan staf pegawai, seluruh siswa kelas X-C SMA

Negeri 1 Serbajadi yang turut membantu terlaksananya penelitian yang

(7)

iii

10. Sahabat -sahabatku tersayang Bibi, Melisa, Nicky, Cici, Lena, Lia

terimakasih banyak untuk dukungan, bantuan selama pelaksanaan skripsi ini

sehingga skripsi ini selesai tepat pada waktunya, walaupun sangat banyak

merepotkan dan terimakasih juga atas kebersamaan kita selama ini.

11. Teman- teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2010 Kelas A

Ekstensi dan terkhusus Prodi Pendidikan Ekonomi yang tidak bisa disebutkan

satu persatu. Makasi juga atas bantuan kawan- kawan selama perkuliahan.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya penulis sendiri serta para pembaca sekalian dan semoga Tuhan

melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada semua pihak yang membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(8)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Pemecahan Masalah ... 6

1.6 Tujuan Penelitian ... 8

1.7 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Model Pembelajaran Examples Non Examples ... 9

2.1.2. Motivasi Belajar Siswa ... 13

2.1.3. Hasil Belajar Ekonomi ... 16

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 19

(9)

vii

2.4. Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 25

3.2 Subjek Penelitian ... 25

3.3 Objek Penelitian ... 25

3.4 Defenisi Operasional ... 25

3.5 Prosedur Penelitian ... 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.6.1 Angket Motivasi Siswa ... 33

3.6.2 Tes Belajar Ekonomi ... 33

3.7 Teknik Analisis Instrumen ... 34

3.7.1 Uji Validitas Angket ... 34

3.7.2 Uji Reliabilitas Angket ... 35

3.8 Teknik Analisis Data ... 36

3.9 Penyimpulan Hasil Analisis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Analisis Deskriptif Pengolahan Model Pembelajaran Examples Non Examples ... 42

4.1.2 Hasil Angket Motivasi Belajar ... 46

4.1.2.1 Validitas Angket ... 46

4.1.2.2 Reliabilitas Angket ... 49

4.1.3 Hasil Tes Belajar ... 49

4.2Analisis Data Penelitian ... 51

4.2.1 Uji Hipotesis I ... 51

4.2.2 Uji Hipotesis II ... 53

(10)

viii

4.3.1 Siklus I ... 55

4.3.2 Siklus II ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 68

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ujian Harian ... 2

Tabel 3.1 Instruksi Kerja Pada Model Pembelajaran Examples Non Examples 30

Tabel 4.1Daftar Pemeriksaan Instruksi Langsung ... 45

Tabel 4.2 Perhitungan Validitas Angket Motivasi ... 47

Tabel 4.3 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa pada Tes Awal, Siklus I dan

Siklus II ... 48

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket ... 49

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Pretest, Post Test Siklus I

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tidakan Kelas... 27

Gambar 4.1 Diagram Batang Motivasi Belajar Siswa pada Pre Test, Post

Test Siklus I dan Pre Test Siklus II ... 48

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Post Test I dan

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. RPP Siklus I

Lampiran 3. RPP Siklus II

Lampiran 4. Soal Pretest Siklus I

Lampiran 5. Kunci Jawaban Pretest Siklus I

Lampiran 6. Daftar Nilai Pre Test Siklus I

Lampiran 7. Soal Post Test Siklus I

Lampiran 8. Kunci Jawaban Post Test Siklus I

Lampiran 9. Daftar Nilai Post Test Siklus I

Lampiran 10. Soal Post Test Siklus II

Lampiran 11. Kunci Jawaban Post Test Siklus II

Lampiran 12. Daftar Nilai Post Test Siklus II

Lampiran 13. Angket Motivasi

Lampiran 14. Perolehan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 15. Perolehan Hasil Belajar Siswa

Lampiran 16. Validitas Angket

Lampiran 17. Perhitungan Validitas Angket Motivasi

Lampiran 18. Reliabel Motivasi

Lampiran 19. Perhitungan Angket Motivasi

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Guru merupakan salah satu faktor penentu tercapainya keberhasilan proses

belajar mengajar, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Peran guru

sebagai fasilitator dikembangkan melalui metode-metode pembelajaran.

Sedangkan peran guru sebagai motivator adalah membangkitkan minat siswa,

menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar, memberikan pujian yang

wajar terhadap setiap keberhasilan siswa, menciptakan persaingan dan kerja sama

dalam proses belajar. Guru ekonomi diharapkan dapat memilih model

pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah maupun kondisi siswanya.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat mendasari guru untuk dapat

menyampaikan materi pelajaran dengan lebih interaktif, menarik dan

menyenangkan. Kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan akan

meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan motivasi siswa diharapkan

dapat meningkatkan proses pembelajaran yaitu dapat dilihat melalui peningkatan

hasil belajar siswa.

Namun kenyataannya, berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis

dengan guru bidang studi ekonomi di SMA Negeri 1 Serbajadi menunjukkan

bahwa nilai ujian harian siswa untuk mata pelajaran ekonomi di kelas X masih

rendah, masih banyak nilai siswa yang tidak tuntas dengan standar nilai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) Ekonomi yaitu nilai 75. Hal ini kemungkinan guru

kurang memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.

(15)

2

Guru tidak melakukan hal-hal yang dapat membangkitkan motivasi belajar

siswa, guru masih menggunakan metode konvensional yang membuat guru

mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan cara berpikir siswa

terbatas, akibatnya siswa tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mereka

cenderung jenuh dan bosan saat belajar sehingga motivasi dan hasil belajar siswa

kurang memuaskan.

Selain motivasi dari guru yang rendah motivasi instrinsik siswa juga

rendah hal ini terlihat dari sikap siswa yang cenderung kurang tekun dalam

menghadapi tugas, cepat putus asa, serta tidak memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi. Jika motivasi dari guru dan dari dalam diri siswa sudah rendah maka akan

mengakibatkan hasil belajar juga rendah. Hal ini dapat dilihat pada nilai ujian

harian yang dirata-ratakan pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ujian Harian Kelas X-c SMA Negeri I Serbajadi

NO Midsemester KKM Siswa yang

Jumlah Siswa 36 orang

Sumber : Daftar nilai kelas X-c SMA Negeri I Serbajadi

Dari tabel diatas terlihat bahwa rata-rata dari kedua hasil ujian mid

semester siswa, yang memperoleh nilai di atas KKM hanya 44,4 % sedangkan

selebihnya 55,6 % memperoleh nilai di bawah KKM. Dimana KKM yang

(16)

3

Jika keadaan ini terus berlangsung maka kualitas belajar siswa akan

semakin buruk dan hasil belajar pun akan rendah. Oleh sebab itu diperlukan suatu

upaya yaitu dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Salah satu alternatif yang dapat

digunakan adalah model pembelajaran Examples Non Examples. Menurut Joyce,

dkk (2009) model pembelajaran Examples Non Examples merupakan model

pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.

Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat

menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk diskripsi singkat mengenai

apa yang ada didalam gambar. Bentuk, gambar dan warna yang bervariasi akan

membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga

proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Proses pembelajaran yang

tidak monoton dan menyenangkan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti

pembelajaran di dalam kelas. Jika siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi

maka hasil belajar siswa juga akan meningkat.

Model pembelajaran Examples Non Examples merupakan model

pembelajaran yang menampilkan gambar-gambar atau contoh-contoh yang sesuai

dengan materi yang diajarkan. Model pembelajaran ini merupakan model yang

tepat untuk diterapkan pada materi Pasar Barang dimana dalam penerapan model

ini siswa berangkat dari suatu defenisi yang digunakan untuk pemahaman konsep

dengan lebih mendalam dan siswa juga diberikan sesuatu yang berlawanan

(17)

4

Terdapat perbedaan antara metode konvensional dengan model Examples

Non Examples dimana siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses

pembelajaran di dalam kelas dan peran guru relatif rendah karena hanya

memantau dan mengarahkan kelompok siswa dalam kelas. Bila dibanding dengan

metode konvensional yang dimana guru sebagai pusat dari proses pembelajaran,

dan siswa berperan relatif rendah dalam pembelajaran serta kegitan dalam kelas

didominasi oleh guru yang dalam penyampaian materi hanya dengan metode

ceramah sehingga interaksi antar siswa akan berkurang dan menyebabkan siswa

pasif.

Dalam pelaksanaan model pembelajaran Examples Non Examples,

dibentuk kelompok-kelompok siswa yang heterogen untuk saling membantu satu

dengan yang lain, dalam konteks tugas dan bekerja sama untuk mencapai suatu

tujuan dalam kelompok. Pengelompokkan yang heterogen memungkinkan seluruh

siswa akan saling bekerja sama dalam kelompok baik siswa yang berkemampuan

tinggi maupun siswa yang berkemampuan rendah, dalam menyelesaikan tugas

kelompok sehingga masing-masing siswa akan termotivasi untuk belajar

memecahkan suatu masalah dengan mengeluarkan ide-ide dan pemikiran yang

mereka miliki, sehingga akan merangsang siswa untuk aktif dalam proses belajar

mengajar. Penerapan model pembelajaran tipe Examples Non Examples

digunakan untuk memotivasi dan melibatkan siswa agar lebih berprestasi dalam

proses belajar mengajar.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa penerapan model pembelajaran

(18)

5

sangat penting diterapkan, untuk itu penulis tertarik untuk mengangkat

permasalahan ini menjadi suatu penelitian yang berjudul “ Penerapan Model

Pembelajaran Examples Non Examples untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Serbajadi Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Guru masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran

2. Masih rendahnya motivasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1

Serbajadi

3. Rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Serbajadi

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka

peneliti membatasi masalah ini hanya mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran

Examples Non Examples di kelas X SMA Negeri 1 Serbajadi T.P.

2013/2014.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa pada materi

(19)

6

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian

ini adalah :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Serbajadi T.P

2013/2014?

2. Apakah penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Serbajadi

T.P 2013/2014 ?

1.5Pemecahan Masalah

Suatu masalah dikaji untuk mencari dan menemukan solusi

pemecahannya. Maka berdasarkan rumusan masalah di atas, alternatif cara

pemecahan masalah ini adalah penulis akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan

guru ekonomi, lalu setelah itu penulis akan menerapkan model pembelajaran

Examples Non Examples dalam penyampaian materi pelajaran dan merancang

situasi pembelajaran dengan pembentukan kelompok-kelompok belajar.

Model pembelajaran Examples Non Examples dapat digunakan dalam

pembelajaran ekonomi karena dapat merangsang kreatifitas siswa dalam proses

belajar mengajar sehingga menimbulkan keaktifan siswa dalam kelompok serta

membiasakan siswa untuk mempertanggungjawabkan hasil dari setiap

(20)

7

Dalam model pembelajaran Examples Non Examples, guru terlebih dahulu

menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk contoh-contoh kepada siswa

supaya materi pembelajaran dapat dipahami sebelum dilakukan pembagian

kelompok. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil

yang heterogen, yang terdiri dari 5-6 orang siswa yang merupakan gabungan dari

jenis kelamin, suku/bangsa, agama dan tingkat kecerdasan. Siswa yang memiliki

kemampuan yang lebih akan bekerja sama dan saling membantu dengan siswa

yang memiliki kemampuan yang kurang dalam mengerjakan tugas kelompok.

Masing-masing kelompok akan bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan

baik dalam mencapai keberhasilan kelompoknya. Siswa akan lebih santai dalam

proses pembelajaran karena mereka saling bertukar pikiran dengan teman

sebayanya. Selain itu siswa juga diajak untuk dapat mengaitkan materi yang

mereka diskusikan dengan kehidupan nyata mereka. Dengan demikian, siswa akan

lebih cepat dalam memahami pelajaran. Melalui proses yang dialami sendiri dan

juga dari diskusi kelompok yang menyenangkan maka siswa juga akan senang

sehingga motivasi belajar siswa akan meningkat dimana dengan meningkatnya

motivasi dalam belajar maka hasil belajarnya pun akan meningkat pula.

Dari uraian diatas diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran

Examples Non Examples dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa

(21)

8

1.6Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan menerapkan

model pembelajaran Examples Non Examples pada siswa kelas X SMA

Negeri 1 Serbajadi T.P. 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa dengan

nenerapkan model pembelajaran Examples Non Examples pada siswa kelas X

SMA Negeri 1 Serbajadi T.P. 2013/2014.

1.7Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model

pembelajaran Examples Non Examples untuk dijadikan sebagai bekal

pengalaman menjadi calon guru.

2. Sebagai bahan masukan dan sumbangan bagi pihak SMA Negeri 1 Serbajadi

dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif model

pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi pembaca dan sebagai bahan masukan bagi

civitas akademik Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain yang ingin

(22)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa. Terjadi peningkatan hasil akhir

motivasi belajar siswa antara siklus I dan siklus II, dimana pada tes awal

siklus I diperoleh sebanyak tes awal siklus I diperoleh sebanyak 26 orang

atau 81,25% untuk kategori motivasi sangat rendah dan sebanyak 4 orang

atau 12,5% untuk kategori motivasi rendah dan sebanyak 2 orang atau

6,25% untuk kategori motivasi cukup. Kemudian pada pos test siklus I

terdapat sebanyak 6 orang atau 18,75% untuk kategori motivasi sangat

rendah, sebanyak 8 orang atau 25% untuk kategori motivasi rendah,

sebanyak 14 orang atau 43,75% untuk kategori motivasi cukup dan

sebanyak 4 orang atau 12,5% untuk kategori motivasi tinggi dan tidak ada

siswa untuk kategori motivasi sangat tinggi. Selanjutnya pada pos test

siklus II diperoleh tidak ada siswa untuk kategori motivasi sangat rendah,

tidak ada siswa untuk kategori motivasi rendah, sebanyak 7 orang atau

21,87% untuk kategori motivasi cukup, sebanyak 18 orang atau 56,25%

untuk kategori motivasi tinggi dan sebanyak 7 orang atau 21,87% untuk

kategori motivasi sangat tinggi.

(23)

64

2. Penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa yang dapat dilihat dari

perubahan hasil belajar dimana pada tes awal diperoleh hasil rata-rata

sebesar 49,06 atau 9,375% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3

orang dan pada pos test siklus I diperoleh hasil rata-rata 77,18 atau 62,5%

dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 12 orang. Selanjutnya pada pos

test siklus II jumlah siswa yang tuntas adalah 26 orang dengan nilai

rata-rata 79,06 atau 84,84%.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas disarankan beberapa hal yaitu

sebagai berikut :

1. Bagi guru ekonomi SMA Negeri 1 Serbajadi hendaknya dalam proses

belajar mengajar menjadikan model pembelajaran Examples Non

Examples sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi dan

hasil belajar ekonomi siswa.

2. Bagi SMA Negeri 1 Serbajadi hendaknya menerapkan model

pembelajaran Examples Non Examples untuk meningkatkan motivasi dan

hasil belajar siswa tidak hanya pada materi pelajaran uang dan perbankan

tetapi dapat juga diterapkan dalam materi pelajaran lainnya.

3. Bagi peneliti lebih lanjut dapat menggunakan judul yang sama namun

dengan waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda agar dapat

dijadikan sebagai perbandingan dalam rangka meningkatkan motivasi dan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

A.M,Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Ahyani. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Examples Non Examples Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas Vi Semester Ii Di Sdn Rantau Bujur Kecamatan Telaga Bauntung Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran 2012/2013. http://ahyaniedublog.blogspot.com/2013/07/prposal-ptk-model-pembelajaran-examples.html diakses tgl 13 maret 2014

Alderfer, Clayton. 2004. Dalam Hamdu, Ghullam dan Agustina, Lisa. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412 565X. Vol. 12 No. 1. Tahun 2011. Hal 92. http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/f2d38525c890294d.pdf (diakses 13 Maret 2014).

Angela. 2002. Dalam Angela. 2013. Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa SDN 015 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir. eJournal Ilmu Komunikasi. ISSN 0000 0000. Vol. 1 No. 2. Tahun 2013. Hal 534-535.

http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal%20PDF%20%2807-16-13-03-10-24%29.pdf (diakses 13 Maret 2014)

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

________________, 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta.

Aunurrahman.2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Eggen, Paul dan Donkauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamzah. 2008. Motivasi Belajar. Jakarta : Gramedia.

http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/12/jhptump-a-latifahdwi-551-3-babiii.pdf diakses tanggal 2 April 2014

Karli, Hilda. 2012. Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir.

Jurnal Pendidikan Penabur. Vol. 11 No. 18.

http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hlm%2056-66%20Model%20Pembelajaran.pdf diakses 13 Maret 2014

Kiranawati. Jurnal Pendidikan Examples Non Examples pada Mahasiswa di Pendidikan

(25)

http;//bawor.blogspot.com/2011/06/model,examples,nonexamples.html diakses 20 Maret 2014

Lusita, Afrisanti. 2011. Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif. Yogyakarta: Pusat Penerbit Araska.

Mappeasse, Muh. Yusuf. 2009. Pengaruh Cara dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Programmable Logic Controller (PLC) Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK Negeri 5 Makassar. Jurnal MEDTEK. Vol. 1 No. 2. http://www.ft-unm.net/medtek/Jurnal%20Medtek%20Vo.%201_No.2_Oktober%202009/M.%20 Yusuf%20Mappeasse.pdf diakses 13 Maret 2014

Navratilopa. 2009. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri Utalimbaru Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Pada Sub Materi Pokok Sistem Pernafasan Pada Manusia.

Ruslan. 2004. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid di Kelas XI SMA N 2 Tanjung Balai. Medan : Skripsi FMIPA Unri.

Rusman. 2011.Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Santoso, Ras Eka Budi. 2011. “MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON

EXAMPLE”. Tersedia pada http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-example-non-example.html (diakses pada 2 April 2014).

Saputra, Edo Tri Hadi. Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples Berbasis Humor Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SD Santo Aloysius Semarang.

Semarang: Skripsi FIP.

http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/f2d38525c890294d.pdf diakses 13 Maret 2014.

Suherman.2012. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran Kooperatf tipe Studnt Team Achievement Division di Sma Negeri 1 Stabat. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN 2252-732X. Vol 1. No 2. Tahun 2012. Halaman 15. ( diakses pada 1 Juli 2014)

Silitonga, Pasar Maulim. 2011. Statistika : Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Edisi Pertama. UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

(26)

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Dalam Nasir. 2010. Motivasi Dan Minat Belajar Sains Fisika Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Examples Non Examples Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Tambang. Jurnal Geliga Sains. Universitas Riau. ISSN 1978-502X. Vol 4. No 1. Tahun 2010. Hal 23-27.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rj a&uact=8&ved=0CCMQFjAAOAo&url=http%3A%2F%2Fejournal.unri.ac.id%2 Findex.php%2FJGS%2Farticle%2Fdownload%2F992%2F985&ei=98shU9C0JcT PkQf2zICYCw&usg=AFQjCNH2RDzilKp6_ZvTrlGSNZVJezEW8w&bvm=bv.6 2922401,d.dmQ (diakses pada 1 Juli 2014)

Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Wijaya, Niken Ratna. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di SMPN 77 Jakarta. http://skripsippknunj.com/wp-content/uploads/2013/02/JURNAL-Niken-Ratna.pdf diakses 13 Maret 2014

Yustisia, dalam Depdiknas.2007. Panduan Lengkap KTSP. Yogyakarta: Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Examples Non Examples Melalui Pendekatan Talking Stick pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah di SMP Negeri 31 Semarang. http://lib.unnes.ac.id/581/1/7101.pdf (diakses 20 Maret 2014).

Winataputra. 1997. Dalam Sumampouw. 2011. Efektivitas Penerapan Metode Cooperative Learning Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Matakuliah Pengelolaan Laboratorium Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fatek Unima.

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. ISSN 2087-3581. Vol. 2 No. 2. Tahun 2011.

(27)

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ujian Harian  ........................................................
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tidakan Kelas.....................................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ujian Harian

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan alat peraga menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu siswa dengan ADHD menghitung penjumlahan dan pengurangan serta menarik

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA.. Universitas Pendidikan Indonesia

Aktivitas biologi dan isolasi senyawa flavonoid Dari ekstrak etil asetat kayu akar nangka (artocarpus heterophyllus lamk).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang

“Pengaruh Aktivitas Customer Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Melalui Manfaat Penerapan Relationship Marketing Di Excelso Galaxy Mall Surabaya”,

Aktivitas biologi dan isolasi senyawa flavonoid Dari ekstrak etil asetat kayu akar nangka (artocarpus heterophyllus lamk).. 1 Waktu dan

Aktivitas biologi dan isolasi senyawa flavonoid Dari ekstrak etil asetat kayu akar nangka (artocarpus heterophyllus lamk)a. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keasaman air atau nilai pH nya sangat mempengaruhi apakah jumlah amonia yang ada akan bersifat racun atau tidak.Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui kandungan Amonia