PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH
BOLA VOLLY PADA SISWA KELAS X SMA BUDI MURNI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
TIAMSA M GULTOM NIM. 608310221
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
TIAMSA M GULTOM. Penerapan Model Pembelajaran Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Volly Pada Siswa Kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.(Pembimbing:(SUGIONO).
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
passing bawah bola volly pada siswa kelas X SMA Budi Murni 2 Medan
dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples.
Lokasi penelitian ini adalah di SMA Budi Murni 2 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013. Populasi adalah siswa kelas X SMA Budi Murni 2
Medan yang berjumlah 232 orang. Sampel dalam penelitian adalah siswa
kelas X-a sebanyak 32 orang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang
terdiri dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindaakan pada
siklus I peneliti memberi pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada
pelajaran passing bawah bola volly, dilanjutkan dengan siklus I dan post test
siklus I, siklus II dan diakhiri dengan pemberian post test siklus II dengan
instrumen penelitian lembar pengamatan test hasil belajar passing bawah
biola volly dengan menggunakan lembar fortofolio.
Dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples
dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar passing bawah bola volly
siswa dari mulai tes awal hingga pada siklus II, pada test awal yang
dilakukan terdapat 10 orang siswa (31,25%) yang berhasil dalam mencapai
ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 68,22. Ketuntasan belajar siswa
pada postes siklus I mencapai 23 orang siswa yang berhasil dalam mencapai
ketuntasan belajar yaitu sebesar 71,87% dengan nilai rata-rata 71,87. Dan
ketuntasan belajar siswa pada postes siklus II mencapai 26 orang siswa yang
berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar 81,25% dengan
ii
belajar siswa dalam passing bawah bola volly menggunakan model
pembelajaran Examples Non Examples di kelas X SMA Budi Murni 2
Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples dapat
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola volly pada siswa kelas X
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas dam berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Examples Non Examples Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah
Bola Volly Pada Siswa Kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran
2012/2013 ”.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut
yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tidak ada gading yang tak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada
manusia yang tak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanla manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga
penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan
skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang S-1.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK
UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes. pembantu Dekan II dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd.
pembantu Dekan III yang telah memberikan fasilitas dan izin
iv
4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes Ketua Jurusan PJKR UNIMED,
dan Bpak Suryadi Damanik, M. Kes Sekretaris Jurusan PJKR
UNIMED.
5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Ketua Prodi PJS FIK UNIMED, dan
Bapak Drs. Sugiono M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan
nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi FIK UNIMED
yang turut serta dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
7. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Budi Murni 2 Medan
yang telah memberikan izin dam kemudahan untuk melaksanakan
penelitian di sekolah tersebut. Bapak Agus Ferdinan Manik S.Pd
selaku Guru Olahraga telah banyak membantu saya selama
melakukan penelitian.
8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua Orang Tua
tercinta buat Ayahanda B.T Gultom, Ibunda N.D Butar-butar,
dengan sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang,
semangat dan dorongan baik secara moril maupun material,
mengasuh dan mendidik hingga dapat mengantar penulis sampai
kejenjang Sarjana. Dan juga kepada Kakanda Friska Sinaga SE,
kakanda Lidya Tamba Amd.Par, kakanda Nova Sianturi Amd dan
Adinda Susi Mariana Gultom, Herman Gultom, Henru Amos
Gultom dan Juana Ria Gultom yang selalu mendoakan dan memberi
semangat pada penulis untuk tegar dalam menghadapi kehidupan ini.
9. Teman-temanku Indah Sihotang, Semayker Silitonga, Khairur Rozi,
Suhendrik, Meso, Rika, Curata, Bang Erwin, ahmad, dan
teman-teman seperjuangan PJS D EXS 2008. Spesial thansk for Sondang
Manullang Amd, Purwono Manullang S.Pd terima kasih atas
memberikan doa, dukungan, kasih sayang, dan semangat pada
v
seluruhnya yang tak bisa disebutkan satu persatu penulis ucapkan
terima kasih.
10.Terima kasih kepada rekan-rekan perpustakaan FIK dan
perpustakaan UMUM yang telah memberi saya meminjamkan
buku-buku yang bersangkutpaut dengan Skripsi saya.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hati bapak/ibu, saudara/i sekalian. Akhir kata penulis beharap
semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Januari 2013
Penulis
Tiamsa M Gultom
vi
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Batasan Masalah ... 6
1.4Rumusan Masalah ... 6
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kajian Teoritis ... 8
2.1.1 Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8
2.1.2 Hakekat Permainan Bola Volly... 11
2.1.3 Hakekat Passing Bawah Bola Volly ... 17
2.1.4 Pengertian Belajar ... 22
2.1.5 Hakekat Hasil Belajar ... 24
2.1.6 Hakekat Model Pembelajaran ... 25
2.1.7 Model Pembelajaran Examples non Examples ... 27
2.1.8 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Examples non Examples ... 30
2.2 Kerangka Berpikir... 30
2.3 Hipotesis Tindakan ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
vii
3.2 Populasi dan Sampel ... 33
3.3 Metode Penelitian... 34
3.4 Design Penelitian ... 35
3.5 Instrumen Penelitian ... 38
3.6 Teknik Analisis Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
4.2 Hasil Penelitian ... 45
4.2.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I... 45
4.2.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 47
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
5.1 Kesimpulan ... 52
5.2 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 54
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Deskripsi populasi jumlah siswa kelas X SMA ... 33
Tabel 3.2 Lembaran Penilaian Fortofolio ... 40
Tabel 3.3 Indikator dan Deskriptor ... 42
Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Volly Pada Siswa
Kelas X SMA Budi Murni 2 Medan ... 44
Tabel 4.2 Perbandingan Pre tes dan Siklus I ... 46
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ukuran Lapangan Bola Volly... 14
Gambar 2.2 Ukuran Bola Volly ... 15
Gambar 2.3 Passing Bawah Bola Volly ... 21
Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan PTK ... 35
xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Perbandingan Pre tes, siklus I dan siklus II ... 45
Grafik 4.2 Perbandingan Pre tes dan Siklus I ... 47
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penilaian Tes Awal (Pre Test) ... 56
2. Lembar Penilaian Siklus I ... 57
3. Lembar Penilaian Siklus II ... 58
4. Portofolio Penilaian Awal (Pre Test) Proses Hasil Belajar ... 59
5. Portofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar ... 60
7. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 61
8. Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar ... 63
9. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 65
10. Perbandingan Hasil Belajar ... 67
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan
sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan
zaman. Seirimg perkembangan zaman, lembaga pendidikan dituntut untuk
lebih meningkatkan kualitas agar mampu mengimbangi pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.pendidikan diharapkan
dapat memegang peranan penting terhadap kemajuan suatu negara, bila
semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat di suatu negara maka akan
semakin tinggi pula tingkat kemakmuran masyarakat di suatu negara
tersebut. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan berkualitas akan
mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
sehingga dapat mewujudkan kemakmuran masyarakat sekaligus
menciptakan kemakmuran negara.
Mengingat peran pendidikan merupakan usaha untuk membina dan
membentuk manusia yang berkualitas, masalah mutu pendidikan merupakan
tanggung jawab semua pihak untuk mengulanginya, baik dari pihak
pemerintah maupun dari pihak yang berhubungan langsung dalam proses
belajar mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Hal
inilah yang menjadi sasaran penulis melihat sekolah yang masi
mengandalkan pembelajaran yang lama, sehingga tujuan pendidikan itu
2
Sejalan dengan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), tidak monoton serta dapat meningkatkan peran siswa dalam proses
pembelajaran, maka harus dirancang dan dibangun suasana kelas
sedemikian rupa sehingga siswa mendapat kesempatan untuk belajar serta
berinteraksi dengan baik satu dengan yang lainnya.
Pengajaran adalah suatu atau serangkaian aktivitas untuk mencapai
suatu kondisi yang dapat membantu, memberi rangsangan, bimbingan,
pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga
siswa dapat memperoleh (mendapatkan), mengubah serta mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan demikian pengajaran
bukanlah sekedar menyangkut persoalan penyampaian materi pelajaran dari
guru kepada siswa, akan tetapi lebih luas dari itu adalah bagaimana
menciptakan kondisi hubungan yang dapat membantu, membimbing dan
melatih siswa untuk belajar.
Cabang olaraga bola volly secara umum di ajarkan di sekolah- sekolah
yang ada di Indonesia serta digemari oleh masyarakat. Bola volly juga
merupakan olahraga yang dapat dijadikan sebagai olahraga rekreasi yang
positif dalam mengisi waktu luang. Dari tujuan tersebut, sering berkembang
ke arah atau tujuan- tujuan lain seperti: ingin meningkatkan kesegaran
jasmani dan kesehatan melalui kegiatan permainan bola volly atau bercita-
cita ingin menjadi seorang pemain yang profesional.
Untuk mencapai suatu prestasi yang maksimal dalam belajar
3
dengan baik. Yang dimaksud dengan latihan intensif adalah latihaan dengan
beban kerja yang meningkat, baik dilakukan di sekolah maupun di luar jam
pelajaran. Sedangkan yang dimaksud dengan latihan terprogram dengan
baik adalah latihan yang memiliki tujuan yang jelas meterinya sesuai
dengan karakteristik olahraga yang dibina.
Dalam pencapaian hasil belajar peran guru sangat dibutuhkan. Dari
berbagai ekperimen yang dilakukan, beraneka ragam pengalaman guru
dikumpulkan dan di kaji untuk menentukan kebijaksanaan baru yang lebih
efisien dan efektif, peninjauan dan pembaharuan kurikulum, pengembangan
alat bantu guru dan teknologi kependidikan, serta peningkatan mutu
kepemimpinan guru.
Permainan bola volly adalah salah satu jenis permainan beregu.
Sebagaimana diketahui prinsip utama dalam permainan beregu adalah kerja
sama satu regu dengan tujuan mencapai kemenangan. Untuk mencapai
tujuan yang dimaksudkan setiap pemain dituntut terlebih dahulu menguasai
teknik dasar dalam permainan bola volly. Salah satu yang mutlak dikuasai
seorang pemain bola volly adalah teknik passing bawah.
Passing bawah khususnya dilakukan dalam upaya menahan segala
jenis serangan yang dilancarkan oleh regu lawan baik berupa passing,
smash, tip dan lain sebagainya. Umumnya serangan yang dilancarkan adalah
cepat, keras, dan tepat. Salah satu upaya yang efektif untuk menahan
4
Salah satu masalah yang sering terjadi dalam permainan bola volly
adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan praktek passing
bawah. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan penulis pada siswa- siswa
kelas X SMA Budi Murni 2 Medan dalam praktek olahraga bola volly.
Kemampuan siswa dalam melakukan passing masih kurang, sehingga hasil
passing yang dilakukan sering tidak terarah. Untuk mengatasi hal ini, perlu
dicari metode atau model pembelajaran yang dapat mendukung guru atau
pelati dalam meningkatkan kemampuan siswa melakukan passing yang
baik dan akurat khususnya dalam melakukan passing bawah.
Passing bawah bola volly termasuk indikator materi pokok
pembelajaran bola volly di SMA, dan bagian dari permainan bola volly.
Dari hasil wawancara, observasi, dan menggunakan kuesioner pembelajaran
pendidikan jasmani khususnya teknik dasar passing bawah bola volly pada
guru pendidikan jasmani diperoleh hasil sebagai berikut: guru pendidikan
jasmani dalam mengajar teknik dasar passing bawah bola volly kurang
bervariasi sehingga siswa merasa bosan dengan materi yang diberikan guru.
Dari pengamatan yang dilakukan kepada siswa, diperoleh hasil yaitu banyak
siswa yang kurang terampil melakukan passing bawah bola volly, hal ini
ditandai dengan perkenaan ( impact ) bola dengan lengan kurang tepat
sehingga pantulan yang dihasilkan kurang baik.
Selain itu dalam penilaian hasil belajar passing bawah bola volly
tampak kurang memuaskan, hal ini terlihat dari daftar penilaian guru bidang
5
siswa kelas X- a di SMA Budi Murni 2 Medan hanya 10 siswa atau 31,25%
memperoleh nilai sesuai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) dan 22 siswa
atau 68,75% yang belum memperoleh nilai sesuai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal ) bidang studi pendidikan jasmani di sekolah tersebut.
Hal ini merupakan salah satu masalah yang perlu dicari solusinya. Perlu
dicari metode atau model pembelajaran yang dapat mendukung guru/pelatih
dalam meningkatkan kemampuan siswa melalukan passing bawah yang
baik dan akurat.
Berdasarkan masalah- masalah diatas peneliti ingin menerapkan
model pembelajaran Examples non Examples . Model pembelajaran ini
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebab model
pembelajaran ini secara langsung berpusat kepada siswa dalam pengolahan
pembelajaran melakukan passing bawah.
Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka peneliti merasa tertarik
untuk mengadakan penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran
Examples non Examples Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Volly Pada Siswa Kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka peneliti dapat
6
1.Apakah media pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar
passing bawah bola volly siswa kelas X SMA Budi Murni 2 Medan
Tahun Ajaran 2012/2013?
2.Apakah melalui penerapan model pembelajaran Examples non
Examples dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola volly
siswa kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2021/2013?
3.Bagaimanakah pengaruh penerapan model pembelajaran Examples
non Examples dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah bola
volly siswa kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran
2012/2013?
1.3 Batasan Masalah
Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti
membatasi pada penerapan model pembelajaran Examples non Examples
dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah bola volly siswa kelas X
SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah
penerapan model pembelajaran Examples non Examples dalam
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola volly siswa kelas X SMA
7 1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar passing bawah bola volly dengan penerapan model pembelajaran
Examplse non Examples dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah
bola volly siswa kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun Ajaran
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bagi pengguna
informasi penelitian ini. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta wawasan
untuk mengembangkan pembelajaran lebih baik lagi terutama dalam
hal passing bawah bola volly siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru Pendidikan Jasmani untuk
mengembangkan kemampuan dalam proses belajar mengajar.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang ingin
52 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa “Penerapan model
pembelajaran Examples non Examples dapat meningkatan hasil belajar
passing bawah bola volly siswa kelas X SMA Budi Murni 2 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013”.
5.2 Saran
Adapun saran dari Peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan pada guru pendidikan jasmani SMA Budi Murni 2 Medan
untuk mempertimbangkan penggunaan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Examples non Examples dengan materi yang
disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil
belajar passing bawah siswa yang belum tuntas dengan menggunakan
pembelajaran.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat
mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
53
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
menggunakan model pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi
lainnya.
5. Sebagai bahan masukan bagi penulis sendiri dan bahan acuan untuk para
54
DAFTAR PUSTAKA
Arma Abdullah. Olahraga untuk Pelatih, Pembina dan Penggemar, Sastra
Budaya, 1981.
Arikunto, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumu Aksara, 2008.
Arikunto Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT. Bumi Aksara,
2009.
Beutersahl. Belajar Bermain Bola Voli, Jakarta, CV. Pioner Jaya, 1981.
Dieter Kruber. Bola Voli, Pembinaan Teknik Taktik dan Kondisi, PT.
Gramedia Jakarta, 1982.
Djamarah dan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Rineka, 2006.
Istarani. 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan, Media Persada, 2011.
Muhajir. Pendidikan Jasmani, Yudistira, Jakarta, 2004. (Diktat)
M. Yunus. Olahraga Pilihan Bola Voli, Jakarta Dep Dikbud Dirjen Dikti,
1992
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja
Rosdakarya, 2009.
Nurkencana. Evaluasi Pendidikan. Penerbit Usaha Nasional. Jakarta, 1986.
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009.
Rusman. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Jakarta, Rajawali Pers, 2011.
Slameto. Belajar dan Fakto-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta,
Rineka Cipta, 2010.
Tim Dosen. Psikologi Pendidikan, UNIMED (Universitas Negeri Medan),
55
Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED (Universitas
Negeri Medan), 2008.
Tim Penyusun. Pengantar Pendidikan, UNIMED (Universitas Negeri
Medan), 2009.
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta,
Kencana Prenada Media Grup, 2009.
Viera dan Ferguson. Bola Voli Tingkat Pemuda, Jakarta, PT. Raja