• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

53

(2)

54

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Phytagoras Kelas / Semester : Kelas VIII / II

Alokasi Waktu : 6 x 80 menit (6 pertemuan)

Standar Kompetensi : Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar :

1. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi sisi segitiga siku-siku

2. Memecahkan masalah pada bangun datar dan bangun ruang yang berkaitan denganTeorema Pythagoras

Indikator :

1. Menemukan teorema Pythagoras

2. Menghitung penjang sisi segitiga siku – siku jika dua sisi lain diketahui

3. Menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan tripel pythagoras

4. Menghitung perbandingan sisi – sisi segitiga siku – siku istimewa 5. Menghitung panjang diagonal pada bangun datar dan bangun ruang

menggunakan teorema Pythagoras

6. Menyelesaikan soal-soal cerita dengan menggunakan phytagoras

(3)

55 Tujuan Pembelajaran:

a. Peserta didik dapat menenemukan teorema Pythagoras menggunakan segitiga siku – siku dengan pendekatan luas.

b. Peserta didik mampu menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku – siku jika dua sisi yang lain diketahui.

c. Peserta didik dapat menemukan kebalikan Teorema Pythagoras dan dapat mengenal tripel Pythagoras.

d. Peserta didik dapat menghitung perbandingan sisi – sisi segitiga siku – siku istimewa.

e. Peserta didik dapat menghitung panjang diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema Pythagoras.

f. Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal cerita dengan menggunakan phytagoras

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi

Sumber : LKS, Buku Paket Matematika kelas VIII, BSE kelas VIII

Alat dan Bahan :Kartu Soal, Stereofoam

Prosedur Fast Feedback Model Pengelompokkan Jawaban

1. Siswa diberikan kartu tugas untuk dikerjakan secara individu

2. Pengajar mengambil tiga jawaban siswa dan satu diantaranya merupakan jawaban benar sebagai kunci jawaban

3. Tiga jawaban siswa yang dipilih tersebut ditempel pada papan yang telah disediakan

4. Siswa diminta mencocokan jawaban mereka kemudian mengelompokkan jawaban mereka sesuai dengan jawaban yang sudah ditempel

(4)

56

5. Pengajar menghitung jumlah jawaban benar siswa yang berada pada papan yang berisi kunci jawaban

6. Jika jumlah siswa yang menjawab benar kurang dari 70% maka dilakukan pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan siswa.

Kemudian pengajar mengeluarkan kartu tugas kedua yang setara tingkat kesulitannya untuk melakukan cek kembali

7. Jika jawaban benar siswa lebih dari 70% maka dilanjutkan ke tahap berikutnya yang tingkat kesulitannya lebih tinggi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Siklus 1. Menemukan teorema phytagoras Pertemuan ke-1 (80 menit)

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Apersepsi : mengingatkan siswa mengenai materi segitiga, segi empat, bilangan kuadrat dan akar kuadrat.

 Memahami jenis – jenis segitiga dan segi empat. (“Selamat pagi, anak-anak! Kalian sudah tahu jenis segitiga, ada segitiga lancip, segitiga siku-siku, atau segitiga tumpul (Guru menggambar di papan tulis). Segi empat juga bermacam- macam bentuknya, Pak Guru yakin kalau kalian sudah mengetahui bagaimana cara menghitung luas dari segi empat, bagaimana luas persegi, atau persegi panjang. Sudah mengerti anak-anak? “)

 Menghitung luas segi empat yaitu persegi.

 Mengkuadratkan bilangan dan dapat menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan. (“Nah kalian pun juga sudah bisa

(5)

57

mengkuadratkan atau menarik akar kuadrat? Bapak akan beri contoh.”)

 Contoh : siswa diberi macam – macam bentuk segitiga, siswa sudah mengerti bentuk segitiga siku – siku, kemudian guru memberi contoh bangun segi empat. Dari bermacam contoh segi empat siswa sudah mampu menghitung luas dari bangun segi empat. Guru memberi contoh bilangan dan siswa sudah mampu menghitung kuadratnya serta akar kuadratnya.

b. Motivasi : Guru menjelaskan kepada siswa pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh menghitung panjang tangga yang di sandarkan pada sebuah tembok jika diketahui tinggi tembok dan jarak tangga dari tembok.

2. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

 Guru menjelaskan dan menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini yaitu menemukan teorema Pythagoras.

 Guru memberikan contoh soal dan penyelesaian.

Elaborasi

 Guru meminta siswa mengerjakan soal yang sudah disiapkan dalam bentuk kartu-kartu tugas

 Guru membagikan kartu tugas.

 Siswa mengerjakan soal secara individu.

 Guru melalukan cek sekilas dengan berkeliling.

 Guru mengambil 3 jawaban siswa dan menempelkannya pada papan yang disediakan.

(6)

58

 Guru memintasiswa mencocokan jawaban dan mengelompokkanya sesuai jawaban yang ditempel di papan.

 Guru menghitung persentase keberhasilan dengan menghitung jumlah siswa yang benar.

Konfirmasi

 Guru memberi kesempatan kepada siswa bertanya dan menanggapi tentang materi yang disampaikan pada hari ini.

3. Kegiatan Akhir

 Guru memberikan kesimpulan atas hasil diskusi dan memberi pemantapan dari hasil diskusi.

Siklus 2. Menghitung penjang sisi segitiga siku–siku jika dua sisi lain diketahui

Pertemuan ke-2 (80 menit)

Langkah – Langkah Pembelajaran.

A. Kegiatan awal (10 menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi

 Guru memberikanpenjelaskan tentang materi tentang menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.

 Guru memberikan contoh soal dan penyelesaian.

(7)

59 Elaborasi

 Guru meminta siswa mengerjakan soal yang sudah disiapkan dalam bentuk kartu-kartu tugas

 Guru membagikan kartu tugas.

 Siswa mengerjakan soal secara individu.

 Guru melalukan cek sekilas dengan berkeliling.

 Guru mengambil 3 jawaban siswa dan menempelkannya pada papan yang disediakan.

 Guru memintasiswa mencocokan jawaban dan mengelompokkanya sesuai jawaban yang ditempel di papan.

 Guru menghitung persentase keberhasilan dengan menghitung jumlah siswa yang benar.

Konfirmasi

 Guru memberitahukan jawaban soal yang benar kepada siswa.

Siklus 3. Menentukanjenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan tripel pythagoras

Pertemuan ke-3 (80 menit)

Langkah – Langkah Pembelajaran.

C. Kegiatan awal (10 menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

D. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

(8)

60

 Guru memberikan penjelaskan tentang materi tentang Menentukanjenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan tripel pythagoras.

 Guru memberikan contoh soal dan penyelesaian.

Elaborasi

 Guru meminta siswa mengerjakan soal yang sudah disiapkan dalam bentuk kartu-kartu tugas

 Guru membagikan kartu tugas.

 Siswa mengerjakan soal secara individu.

 Guru melalukan cek sekilas dengan berkeliling.

 Guru mengambil 3 jawaban siswa dan menempelkannya pada papan yang disediakan.

 Guru memintasiswa mencocokan jawaban dan mengelompokkanya sesuai jawaban yang ditempel di papan.

 Guru menghitung persentase keberhasilan dengan menghitung jumlah siswa yang benar.

Konfirmasi

 Guru memberitahukan jawaban soal yang benar kepada siswa.

Siklus 4. Menghitung perbandingan sisi – sisi segitiga siku – siku istimewa

Pertemuan ke-4 (80 menit)

Langkah – Langkah Pembelajaran.

(9)

61 A. Kegiatan awal (10 menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

 Guru memberikanpenjelaskan tentang materi menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

 Guru memberikan contoh soal penyelesaian.

Elaborasi

 Guru meminta siswa mengerjakan soal yang sudah disiapkan dalam bentuk kartu-kartu tugas

 Guru membagikan kartu tugas.

 Siswa mengerjakan soal secara individu.

 Guru melalukan cek sekilas dengan berkeliling.

 Guru mengambil 3 jawaban siswa dan menempelkannya pada papan yang disediakan.

 Guru memintasiswa mencocokan jawaban dan mengelompokkanya sesuai jawaban yang ditempel di papan.

 Guru menghitung persentase keberhasilan dengan menghitung jumlah siswa yang benar.

Konfirmasi

 Guru memberitahukan jawaban soal yang benar kepada siswa.

(10)

62

Siklus 5. Menghitung panjang diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema Pythagoras

Pertemuan ke-5 (80 menit)

Langkah – Langkah Pembelajaran.

A. Kegiatan awal (10 menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (60 menit)

Eksplorasi

 Guru memberikanpenjelaskan tentang materi menghitung panjang diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema Pythagoras.

 Guru memberikan contoh soal penyelesaian.

Elaborasi

 Guru meminta siswa mengerjakan soal yang sudah disiapkan dalam bentuk kartu-kartu tugas

 Guru membagikan kartu tugas.

 Siswa mengerjakan soal secara individu.

 Guru melalukan cek sekilas dengan berkeliling.

 Guru mengambil 3 jawaban siswa dan menempelkannya pada papan yang disediakan.

 Guru memintasiswa mencocokan jawaban dan mengelompokkanya sesuai jawaban yang ditempel di papan.

(11)

63

 Guru menghitung persentase keberhasilan dengan menghitung jumlah siswa yang benar.

Konfirmasi

 Guru memberitahukan jawaban soal yang benar kepada siswa.

Siklus 6. Menyelesaikan soal-soal cerita dengan menggunakan phytagoras

Pertemuan ke-6 (80 menit)

Langkah – Langkah Pembelajaran.

A. Kegiatan awal (10 menit)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi

 Guru memberikanpenjelaskan tentang materi Menyelesaikan soal-soal cerita dengan menggunakan phytagoras.

 Guru memberikan contoh soal penyelesaian.

Elaborasi

 Guru meminta siswa mengerjakan soal yang sudah disiapkan dalam bentuk kartu-kartu tugas

 Guru membagikan kartu tugas.

 Siswa mengerjakan soal secara individu.

 Guru melalukan cek sekilas dengan berkeliling.

(12)

64

 Guru mengambil 3 jawaban siswa dan menempelkannya pada papan yang disediakan.

 Guru memintasiswa mencocokan jawaban dan mengelompokkanya sesuai jawaban yang ditempel di papan.

 Guru menghitung persentase keberhasilan dengan menghitung jumlah siswa yang benar.

Konfirmasi

 Guru memberitahukan jawaban soal yang benar kepada siswa.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

 Guru bersama siswa membuat kesimpulan kembali tentang materi yang disampaikan.

 Guru memberikan kata kata pujian kepada siswa atas keaktifan dan kerjasamanya.

(13)

65

Lampiran 2 Kartu Tugas:

Tugas 1A

Tugas 1B

Tugas 2A

(14)

66 Tugas 2B

Tugas 2C

Tugas 3A

(15)

67 Tugas 3B

Tugas 4A

Tugas 4B

(16)

68 Tugas 4C

Tugas 5A

Tugas 5B

Tugas 6A

(17)

69

Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI KBM

Siklus 1

“PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PHYTHAGORAS”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

Waktu untuk melakukan feedback kurang dari 5

menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10

menit

2. Banyaknya feedback yang terjadi pada satu siklus

Feedback dilakukan untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas sampel selama KBM

Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 100%

(18)

70

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI KBM Siklus 2

“PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PHYTHAGORAS”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

Waktu untuk melakukan feedback

kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya feedback yang terjadi pada satu siklus

Feedback dilakukan untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas sampel selama KBM

Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 100%

(19)

71

Lampiran 5 LEMBAR OBSERVASI KBM

Siklus 3

“PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PHYTHAGORAS”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

Waktu untuk melakukan feedback

kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya feedback yang terjadi pada satu siklus

Feedback dilakukanuntuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas sampel selama KBM

Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 100%

(20)

72

Lampiran 6 LEMBAR OBSERVASI KBM

Siklus 4

“PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PHYTHAGORAS”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

Waktu untuk melakukan feedback

kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya feedback yang terjadi pada satu siklus

Feedback dilakukan untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas sampel selama KBM

Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 100%

(21)

73

Lampiran 7 LEMBAR OBSERVASI KBM

Siklus 5

“PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PHYTHAGORAS”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

Waktu untuk melakukan feedback

kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya feedback yang terjadi pada satu siklus

Feedback dilakukan untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas sampel selama KBM

Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 100%

(22)

74

Lampiran 8 LEMBAR OBSERVASI KBM

Siklus 6

“PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PHYTHAGORAS”

No. Aspek Pengamatan Hasil Pengamatan

1. Waktu untuk melakukan 1 kali siklus feedback

Waktu untuk melakukan feedback

kurang dari 5 menit 5 menit 5-10 menit 10 menit lebih dari 10 menit

2. Banyaknya feedback yang terjadi pada satu siklus

Feedback dilakukan untuk seluruh sampel 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

3. Aktivitas sampel selama KBM

Jumlah sampel bertanya 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel berdiskusi 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

Jumlah sampel memperhatikan penjelasan guru 0-20 % 20-40 % 40-60% 60-80% 80-100%

4. Tingkat kemudahan langkah-langkah pembelajaran untuk dapat diikuti

oleh sampel sulit Cukup mudah Sangat mudah

5. Prosentase sampel yang menjawab benar setelah diberi pembelajaran

≥20% ≥40% ≥60% ≥80% 100%

(23)

75

Lampiran 9 Siklus, dan persentase keberhasilan siswa.

Siklus Kartu Tugas ke-

Persentase Siswa Benar

1

1 73,08 %

2 92,31 %

3 Tidak Perlu

2

1 100 %

2 69,23 %

3 100 %

3

1 92,30 %

2 96,15%

3 Tidak Perlu

4

1 38,46 %

2 76,92 %

3 88,46 %

5

1 92,30 %

2 96,15 %

3 Tidak Perlu

6

1 96,15 %

2 Tidak Perlu

3 Tidak Perlu

(24)

76

Lampiran 10

Referensi

Dokumen terkait

Metode situasional, dimana materi diangkat dari anak yang sedang menunjukan gambar bangun datar, kemudian guru mengadakan percakapan dengan siswa mengenai bangun datar persegi

Siswa menyimak penjelasan guru terkait bangun datar dan diarahkan untuk menunjukkan bentuk- bentuk bangun datar yang ada pada kedua gambar ruang kelas yang

Dalam penelitian ini peneliti ingin mencari pengaruh kemampuan menyelesaikan soal teorema pythagoras dan unsur-unsur bangun ruang sebagai variabel bebas terhadap kemampuan

Dengan mengamati guru dalam menjelaskan cara menghitung, siswa dapat Menunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah keliling bangun datar dengan benar.. Dengan

Peserta didik mampu mengemukakan ciri-ciri bangun ruang tabung berdasarkan contoh yang diberikan oleh guru di kelas dengan benar.. Peserta didik mampu menghitung volume

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menghitung  perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dan panjang diagonal, sisi, pada bangun

Guru menunjukkan contoh bangun ruang yaitu rubik Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai sifat-sifat bangun ruang yaitu rubik Elaborasi Guru membagi siswa menjadi 5

 Guru meminta peserta didik mengamati contoh soal cara menghitung dan menentukan keliling persegi dan persegi panjang  Guru meminta peserta didik untuk mencatat hal – hal penting