• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KAPITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2009 SKRIPSI. Oleh : IRA MARTI AYU NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KAPITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2009 SKRIPSI. Oleh : IRA MARTI AYU NIM."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KAPITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2009

SKRIPSI Oleh :

NIM. 061000126 IRA MARTI AYU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KAPITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2009

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

NIM. 061000126 IRA MARTI AYU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul :

KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KAPITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN TAHUN 2009

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh:

NIM: 061000126 IRA MARTI AYU

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 03 September 2010 dan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima

Tim Penguji Ketua Penguji Drs. Jemadi, M.Kes NIP. 19640404 199203 1 005 Penguji II Penguji I

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH NIP. 19490417 197902 1 001 Drh. Rasmaliah, M.Kes NIP. 19590818 198503 2 002 Penguji III dr. Achsan Harahap, MPH NIP. 130318031 Medan, September 2010 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan,

NIP. 19610831 198903 1 001 Dr. Drs. Surya Utama, MS

(4)

ABSTRAK

Pada Tahun 2007 Kota Medan menempati urutan ke-5 pada prevalensi keseluruhan kejadian trauma (6,2%) dengan prevalensi penyebab jatuh (61,5%) dan kecelakaan lalu lintas (43,5%). Trauma yang terjadi (16,7%) adalah mengenai bagian kepala.

Untuk mengetahui karakteristik penderita trauma kapitis rawat inap di RS Haji Medan dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series dan dilanjutkan dengan analisa statistik. Besar sampel adalah sama dengan populasi yaitu berjumlah 102 data penderita trauma kapitis (total sampling).

Proporsi penderita trauma kapitis rawat inap di RS. Haji medan yang tertinggi umur 16-25 tahun 32,4%, laki-laki 60,8%, Batak 47,1%, Islam 89,2%, SLTA 30,4%, pelajar/ mahasiswa 41,2%, belum kawin 59,8%, KLL 83,3%, tingkat keparahan ringan 81,4%, pemeriksaan CT-Scan ada 53,9%, lama rawatan rata-rata adalah 4,54 hari, PBJ 45,1%, biaya umum/ biaya sendiri 71,6%.

Tidak ada perbedaan proporsi antara umur dengan penyebab trauma kapitis (p=0,521), jenis kelamin dengan penyebab (p=0,468), jenis kelamin dengan tingkat keparahan (p=0,450), penyebab dengan tingkat keparahan (p=0,649), lama rawatan rata-rata berdasarkan tingkat keparahan (p=0,118), sumber biaya penderita dengan pemeriksaan CT-Scan (p=0,548), umur dengan keadaan sewaktu pulang (p=0,100), jenis kelamin dengan keadaan sewaktu pulang (p=0,251), penyebab dengan keadaan sewaktu pulang (p=0,973), tingkat keparahan dengan keadaan sewaktu pulang (p=0,414). Ada perbedaan proporsi umur dengan tingkat keparahan, (χ2=10,318, df=2, p=0,006). tingkat keparahan dengan pemeriksaan CT-Scan (χ2=19,953, df=1, p=0,000), lama rawatan rata-rata dengan sumber biaya(5,83 hari vs 4,03 hari; t=2,491; p=0,014). lama rawatan rata-rata dengan keadaan sewaktu pulang (5,23 hari vs 3,00 hari vs 2,8 hari; X2=12,800, p=0,002)

Pihak Rumah Sakit Haji agar memberikan pemahaman kepada penderita tentang akibat jangka panjang trauma kapitis agar berkurang penderita yang PAPS, masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan kegiatan, kepolisian agar menganjurkan penggunaan alat pelindung diri (APD) kepada pengemudi

(5)

ABSTRACT

In 2007 Medan city was ranked 5th in the overall prevalence of traumatic events (6,2%) with the prevalence of falls (61,5%) and traffic accidents (43,5%). Trauma that occurred (167%) were on the head.

To determine the characteristics of head injury patients at Haji hospital in 2009 was done research with a descriptive case series design. Sample size is equal to the population that is 102 patients with head injury data (total sampling).

The proportion of patients with head injury inpatients in Haji hospital highest in age 16-25 years 32,4%, male 60,8%, Batak 47,1%, Islam 89,2%, senior high school 30,4%, student 41,2 %, unmarried 59, 8%, traffic accidents cause 83,3%, severity mild 81,4%, CT-Scan 53,9%, duration of treatment’s average is 4,54 days, PBJ 45,1%, a source of own costs 71,6%.

There was no difference in proportion between age and cause of head injury (p=0,521), between the sex with a cause of head injury (p = 0,468), sex with severity (p = 0,450), cause with the severity (p = 0,649), duration of treatment’s average based on the severity (p = 0,118), the source of the cost of patients with CT-scan examination (p = 0,548), age and circumstances when home (p=0,100), sex with circumstances when home (p=0,251), the cause with circumstances when home (p=0,973), severity with circumstances when home (p=0,414).

There was a difference in the proportion of age with severity, (χ2=10,318, df =2, p=0,006). with the severity of CT-Scan examination (χ2=19,953, df=1, p= 0,000), duration of treatment’s average with source of cost (5,83 days vs 4,03 days, t=2,491, p=0,014). The duration of treatment average with circumstances when home (5,23 days vs 3,00 days vs 2,8 days; X2=12,800, p=0,002)

Haji Hospital in order to give understanding to sufferers of long-term head injury due to reduced own request patients, public must be careful to do activity,and the police in order to encourage the use of personal protective equipment (PPE) to the driver

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Ira Marti Ayu

Tempat/ Tanggal Lahir : Balam/ 04 Maret 1988

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Jumlah Saudara : 3 orang

Alamat Rumah : Jl. Harmonika No. 9, Medan

Riwayat Pendidikan

Tahun 1994-2000 : SDN 122394 P. Siantar

Tahun 2000-2003 : SMP Negeri 10 P.Siantar

Tahun 2003-2006 : SMA Negeri 2 P.Siantar

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat dan

anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Karakteristik Penderita Trauma Kapitis Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan

Tahun 2009”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara Medan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH selaku Kepala Departemen

Epidemiologi FKM USU dan selaku Dosen Penguji I yang telah banyak

memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Jemadi, Mk.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dr. Achsan Harahap, MPH selaku Dosen Penguji II yang telah banyak

memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Prof. dr. Nerseri Barus, MPH. Selaku Dosen Pembimbing Akademik

(8)

7. Direktur dan Kepala Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Haji Medan beserta

staf yang telah memberikan izin penelitian dan telah membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian.

8. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

9. Bapak dan Ibu tercinta, kakak (Ivana) dan adikku (Indra) yang memberi

dukungan baik moril maupun materil, untuk kelancaran penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. KTBq evergreen (k’echa, k’adel, b’aswindo, echy, maya dan liken),

adik-adikq Port d angel (devy, mai dan nelly), teman-teman koordinasi POMK

FKM, sahabat-sahabatku dan b’hendra yang selalu memberi dorongan,

semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Rekan-rekan peminatan Epidemiologi dan sahabat-sahabatku di FKM USU

atas doa, bantuan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan serta

masih diperlukan penyempurnaan, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki

Medan, September 2010

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ... i

Abstrak ... ii

Daftar Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel... x

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi Trauma Kapitis ... 7

2.2 Anatomi Kepala ... 7 2.2.1. Kulit Kepala ... 7 2.2.2. Tulang Tengkorak ... 8 2.2.3. Meningia ... 8 2.2.4. Otak ... 9 2.2.5. Cairan Cerebrospinalis ... 13

2.3 Penyebab Trauma Kapitis... 13

2.4 Patofisiologi Trauma Kapitis ... 13

2.4.1. Kerusakan Primer ... 14

2.4.2. Kerusakan Sekunder ... 14

2.5 Epidemiologi Trauma Kapitis... 14

2.5.1. Distribusi Frekuensi Trauma Kapitis ... 14

2.5.2. Determinan Trauma kapitis ... 16

2.6 Klasifikasi Trauma Kapitis ... 19

2.6.1. Komosio serebri (Geger Otak) ... 19

2.6.2. Kontusio serebri (memar otak) ... 19

2.6.3. Hematoma epidural ... 20

2.6.4. Hematoma subdural ... 20

2.6.5. Hematoma intraserebral ... 22

2.6.6. Fraktura kranii ... 23

2.6.7. Post-concussion syndrom ... 23

2.7 Akibat Jangka Panjang Trauma Kapitis ... 24

2.7.1. Kerusakan Saraf Kranial ... 24

2.7.2. Disfasia ... 26

2.7.3. Fistula karotiko-kavernosus ... 26

(10)

2.8.1. Tekanan Intrakranial (TIK) Meninggi ... 27

2.8.2. Komplikasi Infeksi pada Trauma Kapitis ... 28

2.8.3. Lesi akibat Trauma Kapitis pada tingkat sel ... 28

2.8.4. Epilepsi pasca Trauma Kapitis ... 28

2.8.5. Respirasi pada Trauma Kapitis berat ... 29

2.9 Pencegahaan ... 30

2.9.1. Pencegahan Primordial ... 30

2.9.1. Pencegahan Primer ... 30

2.9.2. Pencegahan Sekunder ... 31

2.9.3. Pencegahan Tersier ... 35

BAB 3 KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep ... 37

3.2 Defenisi Operasional ... 37

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 41

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

4.2.1 Lokasi Penelitian ... 41

4.2.2 Waktu Penelitian ... 41

4.3 Populasi dan Sampel ... 41

4.3.1 Populasi... 41

4.3.2 Sampel ... 41

4.4 Metode Penelitian Data ... 42

4.5 Teknik Analisis Data ... 42

BAB 5 HASIL 5.1. Karakteristik Penderita Trauma Kapitis ... 43

5.1.1. Sosiodemografi ... 43

5.1.2. Penyebab ... 45

5.1.3. Tingkat Keparahan ... 46

5.1.4. Pemeriksaan CT-Scan ... 46

5.1.5. Lama Rawatan Rata-Rata ... 47

5.1.6. Keadaan Sewaktu Pulang ... 47

5.1.7. Sumber Biaya ... 48

5.2. Analisa Statistik ... 48

5.2.1. Umur Berdasarkan Penyebab ... 48

5.2.2. Umur Berdasarkan Tingkat Keparahan... 49

5.2.3. Jenis Kelamin Berdasarkan Penyebab ... 50

5.2.4. Jenis Kelamin Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 51

(11)

5.2.10. Umur Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 57

5.2.11. Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 58

5.2.12. Penyebab Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 59

5.2.13. Tingkat Keparahan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 60

5.2.14. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .... ... 61

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Penderita Trauma Kapitis ... 60

6.1.1. Sosio Demografi ... 60

6.1.2. Penyebab ... 67

6.1.3. Tingkat Keparahan ... 68

6.1.4. Pemeriksaan CT-Scan ... 69

6.1.5. Lama Rawatan Rata-Rata ... 70

6.1.6. Keadaan Sewaktu Pulang ... 70

6.1.7. Sumber Biaya ... 71

6.2 Analisa Statistik ... 72

6.2.1 Umur Berdasarkan Penyebab ... 72

6.2.2. Umur Berdasarkan Tingkat Keparahan... 73

6.2.3. Jenis Kelamin Berdasarkan Penyebab ... 74

6.2.4. Jenis Kelamin Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 75

6.2.5. Penyebab berdasarkan Tingkat Keparahan ... 76

6.2.6. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 77

6.2.7. Tingkat Keparahan berdasarkan Pemeriksaan Ct-Scan ... 78

6.2.8. Sumber Biaya Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan ... 78

6.2.9. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Sumber Biaya ... 79

6.2.10. Umur Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 80

6.2.11. Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 81

6.2.12. Penyebab Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 83

6.2.13. Tingkat Keparahan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 84

6.2.14. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang 85 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan ... 87

7.2. Saran ... 89

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 43

Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Suku, Agama, Tingkat pendidikan, Pekerjaan, dan Status perkawinan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 44

Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan penyebab yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 45

Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 46

Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 46

Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 47

Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 47

Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Sumber Biaya yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 48

Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Umur Trauma Kapitis Berdasarkan Penyebab yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 48

Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Umur Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Keparahan yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 49

Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Penyebab yang rawat inap di Rumah Sakit Haji

(13)

Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Keparahan yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 51

Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Penyebab Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Keparahan yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 52

Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Keparahan yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 53

Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Tingkat Keparahan Trauma Kapitis Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 54

Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Sumber Biaya Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 55

Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Trauma Kapitis Berdasarkan Sumber biaya yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 56

Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Umur Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 57

Tabel 5.19. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 58

Tabel 5.20. Distribusi Proporsi Penyebab Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 59

Tabel 5.21. Distribusi Proporsi Tingkat Keparahan Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 60

Tabel 5.22. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 61

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 6.1. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Umur dan jenis kelamin yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 62

Gambar 6.2. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Suku yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 64

Gambar 6.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Agama yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 65

Gambar 6.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Pendidikan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 66

Gambar 6.5. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Pekerjaan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 67

Gambar 6.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Status Perkawinan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 68

Gambar 6.7. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Penyebab yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 69

Gambar 6.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 70

Gambar 6.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 71

Gambar 6.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Trauma Kapitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 73

(15)

Gambar 6.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Penyebab yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 75

Gambar 6.13. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 76

Gambar 6.14. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Penyebab yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 77

Gambar 6.15. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 78

Gambar 6.16. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penyebab berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 79

Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tingkat Keparahan yang Rawat di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 80

Gambar 6.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Tingkat Keparahan Trauma Kapitis Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang Rawat di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 81

Gambar 6.19. Diagram Bar Distribusi Proporsi Sumber Biaya Berdasarkan Pemeriksaan CT-Scan yang Rawat di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 82

Gambar 6.20. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Sumber Biaya yang Rawat di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 83

Gambar 6.21. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 84

Gambar 6.22. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 85

(16)

Gambar 6.23. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penyebab Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 86

Gambar 6.24. Diagram Bar Distribusi Proporsi Tingkat Keparahan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 87

Gambar 6.25. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2009 ... 88

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Master Data Lampiran 2 : Output

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 4 : Surat Keterangan Selesai Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Akibat pendidikan yang masih kurang ini, mereka menjadi tidak mempunyai kemampuan untuk ikut berkompetisi di dalam memperebutkan posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh hotel

dan untuk evaluasi. Laporan juga sering kali dijadikan alat bukti atau penilaian.. akan kinerja perpustakaan. Ini juga merupakan salah satu yang sering. ditanyakan jika ada

43/S EOJ K.03/2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional” yang berlaku sejak tanggal ditetapkan (28 September 2016), Cadangan Tujuan tidak dapat

Berdasarkan kesepakatan tersebut di atas, tidak terdapat keuntungan atau kerugian dan piutang atau kewajiban yang harus dicatat oleh Perusahaan dalam laporan

pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. Lease payment receivable is treated as

Berdasarkan tahapan dan jadwal lelang yang telah ditetapkan serta memperhatikan hasil evaluasi kualifikasi terhadap peserta yang lulus evaluasi dokumen penawaran, dengan

Clustering K-Means terhadap dosen berdasarkan publikasi jurnal nasional dan internasional di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Masalah keperawatan yang sering muncul pada klien dengan stress paska tsunami ini adalah Ansietas, koping individu tidak efektif dan perubahan proses