• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampuan Visual Thinking Siswa Kelas VII SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampuan Visual Thinking Siswa Kelas VII SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN VISUAL THINKING SISWA KELAS VII SMP DALAM

MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN

Fitri Pebri Liani, Helti Lygia Mampouw

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

Email: [email protected]

Abstrak

Visual thinking merupakan suatu proses berpikir yang bertujuan untuk menggambarkan dan menceritakan informasi secara jelas dengan mengaitkan ide-ide yang muncul. Kemampuan visual thinking berkaitan dengan kemampuan memahami masalah. Menurut Bolton, langkah-langkah visual thinking terdiri dari looking, seeing, imagining, dan showing & telling. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan visual thinking siswa kelas VII SMP dalam menyelesaikan soal cerita pecahan ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika. Kemampuan matematika didasarkan pada nilai matematika Ulangan Akhir Semester 1 tahun ajaran 2016/2017. Subjek terdiri dari 3 siswa kelas VII SMP masing-masing 1 subjek pada kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Data berupa jawaban tertulis dan hasil wawancara dari penyelesaian soal cerita pecahan kategori mudah dan sulit. Diperoleh hasil bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi dapat menyelesaikan soal cerita dan langkah-langkah visual thinking dengan baik. Subjek berkemampuan matematika sedang dan rendah belum bisa menyelesaikan soal cerita pecahan dan tidak dapat menghitung dengan benar sehingga kedua subjek tersebut belum bisa menyelesaikan langkah showing & telling, namun sudah bisa melewati langkah looking, seeing, dan imagining. Diharapkan penelitian ini menjadi salah satu acuan untuk memahami kemampuan visual thinking sehingga dapat meningkatkan kemampuan visual thinking siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Subjek berkemampuan matematika sedang menggunakan ketujuh langkah pemodelan matematika dalam menyelesaikan soal PISA terkait materi sistem persamaan linear dua variabel

Subjek berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dapat mengajukan dugaan pada keenam bentuk pemfaktoran, dapat melakukan manipulasi matematika berdasarkan dugaan

Ditemukan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang dapat mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menarik kesimpulan, menyusun bukti,

Siswa berkemampuan matematika rendah tidak memenuhi ketiga aspek kemampuan berpikir kreatif matematis pada pecahan berpenyebut sama, namun pada soal berpenyebut

Hal ini terlihat bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam menghitung jumlah batu bata pada diagram 1 dan 2 menggunakan mimik muka

jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar. 4) Diberikan soal cerita tentang jarak pada

Data faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan melalui google meet, dapat diketahui bahwa faktor