B A D A N P E N G E L O L A L A T I H A N ( B P L )
H I M P U N A N M A H A S I S W A I S L A M
C A B A N G B A N D A A C E H
MODUL TRAINING PENGELOLA LATIHAN
SENIOR COURSE (SC)
Disusun Oleh:
Said Muniruddin azZahir
Secretariat: HMI Branch of Banda Aceh Jl.Nyak Adam Kamil I #17 Neusu Jaya - Banda AcehPENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Bismillahirrahmanirrahim….
“Allahumma shalli ‘ala MUHAMMAD, wa AALI MUHAMMAD”
….
SEORANG INSTRUKTUR ADALAH
“
PUNCAK KEFASIHAN
”,
YANG TUTUR
KATANYA SANGAT INDAH DAN
MENDALAM
,
KARENA AKARNYA
SPIRITUALITAS
&
PENGETAHUAN
”
Banda Aceh, Juli 2010
Said Muniruddin azZahir
M il id
hi @
h
eMail: said_azzahir@yahoo.com
MP: +62 812 692 11411
NO.
DAFTAR ISI
Hal.
A.
Skedul Acara
i
B.
Kurikulum SC
1
C.
Alur Pembukaan
14
D
Alur Penutupan
16
D.
Alur Penutupan
16
LAMPIRAN
1
Bahan Orientasi Awal
18
1.
Bahan Orientasi Awal
18
2.
Form Asesmen Ceramah/Orasi/Presentasi
23
3.
Contoh Metode Penyampaian Materi: “Tujuan HMI”
25
4.
Contoh Form Evaluasi Pengelolaan Training SC
30
5.
Kognisi, Afeksi & Psikomotorik
1-13
6
Bentuk Komunikasi: Verbal & Non Verbal
1 8
6.
Bentuk Komunikasi: Verbal & Non-Verbal
1-8
7.
Teknik NonVerbal
1-13
8.
Teknik Orasi
1-14
Bahan-Bahan lainnya:
“Pedoman Perkaderan”. PB HMI, Jakarta. 2000.
Pedoman Perkaderan . PB HMI, Jakarta. 2000.
azZahir, Said Muniruddin. 2010. “Basic Training Manual: a Comprehensive Guide to Implement Basic
Training (LK-I), 3
rdEd., HMI Cabang Banda Aceh, Banda Aceh
WAKTU
HARI - 1
HARI –2
HARI - 3
HARI - 4
HARI - 5
HARI - 6
08.30 – 10.00
Orientasi MoT
DIDAKTIK
METODIK &
MEDIA
TEKNIK
OUTBOUND/ ICE
BREAKING
Praktik
Keinstrukturan I
Menghadapi
Praktik
Situasi Sulit
MEDIA
PENGAJARAN
BREAKING
Situasi Sulit
10.00 – 10. 15
10.15 – 12.30
Orientasi MoT
TEKNIK
KOMUNIKASI:
Lanjutan (Praktik
Outbound/ice
Keinstrukturan II
Praktik
Lanjutan
Screening Test
VERBAl &
NONVERBAL
/
breaking,
Simulasi, dll)
j
Praktik
12.30 – 14.00
14.00 – 16.00
FILSAFAT
PENDIDIKAN
ISLAM
Lanjutan
(Praktik)
APLIKASI II:
SIKLUS BASIC
TRAINING
Praktik
Keinstrukturan
III
KODE ETIK
INSTRUKTUR
(Simulasi)
16.00 – 16.30
16.30 – 18.00
APLIKASI I:
POLA UMUM &
POLA DASAR
TRAINING
METODE
ANDRAGOGI
PERENCANAAN
TRAINING
Praktik
Keinstrukturan IV
PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN &
TEKNIK
MEMBACA
ORANG
18.00 – 20.30
20.30 – 22.00
Seremonial
Pembukaan SC
& P
Lanjutan
QUANTUM
TEACHING &
PRINSIP-PRINSIP
Lanjutan
(Praktik
Perencanaan
T i i
)
Praktik
Keinstrukturan V
BADAN
PENGELOLA
LATIHAN (BPL)
& Pengumuman
Kelulusan
PRINSIP
FASILITASI
Training)
22.00 – 22.15
22.15 – 24.00
Pra-Pembukaan
Sid
T i i
Orientasi MoT
Orientasi MoT
Orientasi MoT
Orientasi MoT
Test & Evaluasi
Sidang Training
24.00 sd selesai
Pra-Pembukaan
Sidang Training
Pengayaan Emosi & Spiritual
Orientasi Akhir &
Penutupan
1
CONTOH:
KURIKULUM TRAINING PENGELOLA LATIHAN (SENIOUR COURSE ‐ SC)
HMI CABANG BANDA ACEH
NO. HARI/TGL WAKTU ACARA Senin, xx.xx.xx 08.00 – 18.00 Screening Test 20.00 – 23.00 - Pembukaan SC - Pengumuman kelulusan Screening Test
NO. HARI/TGL WAKTU MATERI TUJUAN & TARGET POKOK/SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA/ALAT PJ. 1.
HARI I:
Selasa,
xx.xx.xxxx 08.00 ‐ 10.45 Pra‐Pembukaan & Pembukaan Sidang Training Peserta mengalami orientasi spiritual di awal training Istighfar, dzikir, baca alQuran, azan, sujud, tasbih, shalawat alQuran MoT Perkenalan Terbangun keakraban antar peserta dan dengan instruktur Menggambar Plano, crayon, lakban MoT Kontrak Belajar Terciptanya kesepakatan, dan aturan‐aturan forum - Apa yang boleh dilakukan dalam forum - Apa yang tidak boleh dilakukan dalam forum Diskusi Kelompok Metaplan , Spidol, Lakban MoT Pemilihan Ketua Terpilihnya 1 orang ketua kelas yang menjembatani kepentingan peserta dengan instruktur dan panitiaSimulasi Pemilu kertas MoT
Harapan Peserta Teridentifikasinya 1. Motivasi mengikuti training SC Brainstorming Metaplan , MoT
Team
Master of Training
(MoT)
1. XXX (MoT)
2. XXX (Co-MoT)
3. XXX (Co-MoT)
4. XXX (Co-MoT)
5. XXX (Co-MoT)
2
motivasi dan harapan‐ harapa peserta terhadap pelaksanaan training SC (positif & negatif) 2. Harapan yang diinginkan dari mengikuti training SC Spidol, Lakban 10.45 ‐ 11.00 SNACK 11.00 – 12.45 Orientasi MoT 1. Peserta memahami tujuan, arah dan target pelaksanaan SC, serta kaitannya dengan tujuan HMI 2. Peserta mengetahui materi training serta bentuk evaluasi kelulusannya 3. Peserta mengetahui harapan team MoT dan Panitia terhadap mereka selama training berlangsung 1. Gambaran umum tentang Training SC: - Tujuan pelaksanaan SC dan kaitannya dengan Tujuan BPL dan Tujuan HMI - Profil ideal seorang Instruktur - Tugas dan tanggungjawab instruktur - Spesifikasi/kualifikasi instruktur (pendidikan, pengalaman, keahlian, sikap/karakter) 2. Materi‐materi serta metode training SC 3. Evaluasi Training SC (aspek penilaian, bobot dan kriteria kelulusan) 4. Harapan team pengelolan training (team MoT dan Panitia) terhadap peserta Ceramah, Tanya jawab infocus MoT 12.45 – 14.00 ISHOMA 14.00 – 16.00 MATERI I: “FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM” TPU: Peserta memahami konsep mendasar yang sistematis, logis, dan menyeluruh tentang pendidikan islam yang bersumber kepada ajaran islam TPK: 1. Peserta memahami hakikat keberadaan dan eksistensi manusia menurut ajaran islam 1. Pengertian pendidikan 2. Tugas dan fungsi pendidikan 3. Manusia dan proses pendidikan 4. Berbagai pandangan tentang proses pendidikan 5. Kemampuan belajar mengajar 6. Kurikulum dalam lembaga pendidikan 7. Metode dalam pendidikan 8. Sistem nilai dan moral Islam 9. Manusia dan fitrah perkembangan PEMATERI: XXX INSTRUKTUR PENDAMPING : XXX
3
2. Peserta memahami konsep pendidikan menurut ajaran islam 16.00 – 16.30 SHALAT & SNACK 16.30 – 18.00 MATERI II: “APLIKASI PEDOMAN PERKADERAN I: Pola Umum Perkaderan & Pola Dasar Training” TPU: Peserta memahami konsep & pedoman perkaderan HMI TPK: 1. Peserta memahami pola umum perkaderan 2. Peserta memahami pola dasar training A. POLA UMUM PERKADERAN 1. Landasan perkaderan - Landasan teologis - Landasan ideologis - Landasan konstitusi - Landasan historis - Landasan sosio kultural 2. Pola dasar perkaderan - Pengertian dasar - Rekrutmen kader - Pembentukan kader - Arah perkaderan 3. SWOT kondisi terkini keinstrukturan 4. Wujud profil kader HMI di masa depan B. POLA DASAR TRAINING 1. Arah training - Jenis‐jenis training - Tujuan training menurut jenjang dan jenis - Target training perjenjang 2. Manajemen training - Metoda penerapan kurikulum - Kurikulum training (LK I, LK II, LK III - Metode Training - Evaluasi Training Kerja kelompok, diskusi, ceramah Plano, spidol, lakban, pedoman perkaderan, buku manual basic training INSTRUKTUR XXX 18.00 – 20.30 ISHOMA
20.30 – 22.00 Lanjutan Lanjutan Lanjutan INSTRUKTUR
XXX
4
NO. HARI/TGL WAKTU MATERI TUJUAN & TARGET POKOK/SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA PJ. 2.
HARI II:
Rabu,
xx.xx.xxxx
08.00 ‐ 10.45 Review Hari I MATERI III: “DIDAKTIK METODIK & MEDIA PENGAJARAN” TPU: Peserta memahami bagaimana cara pengetahuan, keterampilan, dan sikap dapat diajarkan oleh fasilitator kepada peserta didik serta penggunaan media TPK: 1. Peserta memahami motif seseorang dalam belajar 2. Peserta mengetahui cara penggunaan media pembelajaran 3. Peserta mengetahui cara mengelola kelas 1. Pengertian Didaktik Metodik 2. Bentuk pengajaran, alat dan media pengajaran 3. Asas‐asas didaktik - Asas perhatian - Asas aktifitas - Asas persepsi - Asas peragaan - Asas ulangan - Asas korelasi - Asas konsentrasi - Asas individu - Asas sosialisasi - Asas evaluasi 4. Metodologi pengajaran - Metode interaksi mengajar dalam kelas - Metode tanya jawab - Metode diskusi - Metode demonstrasi dan eksprimen - Metode karya wisata - Metode kerja kelompok - Metode sosiodrama, dll PEMATERI: XXX INSTRUKTUR PENDAMPING: XXX 10.45 ‐ 11.00 SNACK 11.00 – 12.30 MATERI IV: “Teknik Komunikasi: Verbal & Non‐Verbal” TPU: Peserta menguasai berbagai macam teknik 1. Jenis‐jenis Komunikasi Non‐Verbal 2. Komunikasi Verbal PEMATERI: XXX5
komunikasi, baik verbal maupun non‐verbal TPK: 1. Peserta memahami berbagai faktor pendukung non‐ verbal dalam berkomunikasi 2. Peserta menguasai berbagai teknik komunikasi, ceramah, dan orasi sebagai salah satu alat untuk memotivasi atau mempengaruhi peserta didik - Persuasive speaking - Narrative speaking - Descriptive speaking - Numerical speaking - Small talk - Orasi INSTRUKTUR PENDAMPING: XXX 12.30 – 14.00 ISHOMA 14.00 – 16.00 Lanjutan (Praktek) INSTRUKTUR XXX 16.00 – 16.30 SHALAT & SNACK 16.30 – 18.00 MATERI V: “METODE ANDRAGOGI” TPU: Peserta mengetahui cara melibatkan orang dewasa ke dalam proses belajar TPK: 1. Peserta mengetahui cara belajar orang dewasa 2. Peserta mengetahui cara memfasilitasi proses belajar orang dewasa 1. Pengertian metode andragogi 2. Bentuk‐bentuk metode andragogi 3. Perbedaan andragogi dan pedagogi 4. Metode runtut belajar atau teknis pengelolaan struktur 5. Prinsip‐prinsip latihan peran serta PEMATERI: XXX INSTRUKTUR PENDAMPING: XXX 18.00 – 20.30 ISHOMA 20.30 – 22.00 MATERI VI: “Quantum Teaching & TPU: 1. Contexts Ceramah, PEMATERI:
6
Prinsip‐Prinsip Fasilitator” Peserta memahami dan mampu memaksimalkan (“mengorkestrai”) berbagai macam interaksi yang ada di dalam dan disekitar lingkungan belajar TPK: 1. Peserta mampu memaksimalkan usaha pengajaran melalui perkembangan hubungan, penggubahan belajar, dan penyampaian kurikulum 2. Peserta mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan isi, dan memudahkan proses belajar. - Suasana pembelajaran - Landasan / kerangka kerja - Lingkungan pembelajaran - Perancangan pembelajaran yang dinamis 2. Contents - presentasi/cara penyampaian materi - pemberdayaan fasilitas - ketrampilan hidup dan praktek. - 3. Prinsip‐prinsip fasilitator latihan XXX INSTRUKTUR PENDAMPING: XXX 22.00 – 23.00 Orientasi MoT MoT
7
NO. HARI/TGL WAKTU MATERI TUJUAN & TARGET POKOK/SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA PJ. 3.
HARI III:
Kamis,
xx.xx.xxxx
08.00 ‐ 10.45 Review Hari II MATERI VII: “Teknik Outbound/Ice Breaking/Simulasi/Role Play” TPU: Peserta memahami fungsi ice breaking dan mampu mempraktekkannya TPK: 1. Peserta memahami fungsi ice breaking 2. Peserta mampu menciptakan dan mensimulasikan ice breaking 1. Pengertian ice breaking 2. Tujuan ice breaking 3. Metode ice breaking - Ceramah - Studi kasus - Sinetik - Lorong penuh liku - Simulasi dan permainan 4. Hal‐hal yang harus diperhatikan saat melakukan ice breaking Ceramah, studi kasus, latihan, diskusi, sinetik, lorong penuh liku, simulasi atau permainan INSTRUKTUR XXX 10.45 ‐ 11.00 SNACK 11.00 – 12.45 Lanjutan (Praktek Outbound) INSTRUKTUR XXX 12.45 – 14.00 ISHOMA 14.00 – 16.00 MATERI VIII: APLIKASI PEDOMAN PERKADERAN II: “Siklus Basic Training” (Manual Basic Training) TPU: Peserta memahami siklus basic training serta mengetahui alat‐ alat monitoring pelaksanaannya TPK: 1. Peserta memahami tahapan‐tahapan yang membentuk sebuah LK I 2. Peserta mengetahui cara merancang, mengiplementasikan dan mengevaluasi 1. Siklus LK I - Pemasaran HMI - Rekrutmen/Screening Test - Analisa Kebutuhan Training - Pelaksanaan LK I (Materi dan Metodologi) - Follow‐up Pasca Training - Monitoring & Evaluasi 2. Formulir Terkait dengan Pelaksanaan LK I - Contoh pertanyaan screening test - Alat‐alat monitoring (form pendaftaran, kartu Ceramah, diskusi, kerja kelompok Infocus, Buku Manual Basic Training : “a comprehensive guide to implementing Basic Training” INSTRUKTUR XXX8
LK I 3. Peserta mengetahui jenis‐jenis formulir‐ yang digunakan dalam pelaksanaan dan proses monitoring LK I kendali screening, lembaran penilaian screening, absensi LK I, grafik keaktifan peserta, form respon harian, form laporan LK I) - Form perencanaan sesi - Form penilaian presentasi - Form biodata pemateri - Absensi follow‐up 16.00 – 16.30 SHALAT & SNACK 16.30 – 18.00 MATERI IX: “PRAKTEK PERENCANAAN LATIHAN” TPU: Peserta mampu membuat perencanaan training TPK: 1. Peserta mampu menyusun alur training secara keseluruhan serta penugasan peran 2. Peserta mampu menyusun perencanaan sesi serta metodologi yang digunakan 1. Perumusan dasar pemikiran latihan 2. Perumusan metodologi latihan - Tujuan dan target latihan - Factor pendukung dan identifikasi peserta latihan - Penetapan sumberdaya yang dibutuhkan - Perumusan teknik‐teknik pengelolaan latihan - Penetapan tim pengelola dan pembagian peran 3. Penyusunan skedul / alur latihan 4. Penetapan alat ukur keberhasilan latihan Ceramah, kerja kelompok Plano, spidol, lakban INSTRUKTUR XXX 18.00 – 20.30 ISHOMA
20.30 – 22.00 Lanjutan Lanjutan Lanjutan MoT
22.00 – 23.00 Orientasi MoT MoT
9
NO. HARI/TGL WAKTU MATERI TUJUAN & TARGET POKOK/SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA PJ. 4.
HARI IV:
Jum’at,
xx.xx.xxxx
08.00 ‐ 10.45 Review Hari III “Praktek ke‐ Instrukturan I” - Peserta menguasai teknik pembukaan training - Peserta mampu merumuskan metode baru pembukaan training Metode Tradisional: 1. Pelurusan motivasi 2. DS 3. Pendinginan 4. Kontrak belajar 5. Pemilihan ketua 6. Orientasi awal MoT Roleplay, tugas kelompok, evaluasi oleh kelompok Team MoT 10.45 ‐ 11.00 SNACK 11.00 – 12.45 “Praktek ke‐ Instrukturan II” Peserta menguasai metode penyampaian materi training 1. Sejarah HMI 2. Konstitusi HMI Roleplay, tugas kelompok, & evaluasi Team MoT 12.45 – 14.00 ISHOMA 14.00 – 16.00 “Praktek ke‐ Instrukturan III” Peserta menguasai metode penyampaian materi training 1. Mission HMI 2. Kepemimpinan & Manajemen Organisasi Roleplay, tugas kelompok, & evaluasi Team MoT 16.00 – 16.30 SHALAT & SNACK 16.30 – 18.00 “Praktek ke‐ Instrukturan IV” Peserta menguasai metode penyampaian materi training Nilai‐Nilai Dasar Perjuangan Roleplay, tugas kelompok, & evaluasi Team MoT 18.00 – 20.30 ISHOMA 20.30 – 22.00 “Praktek ke‐ Instrukturan V” - Peserta menguasai teknik penutupan training - Peserta mampu merumuskan metode baru penutupan training Metode Tradisional: 1. Post‐test 2. Perkenalan 3. DS 4. Pendinginan 5. Orientas akhir MoT 6. Lagu & shalawat 7. Pembacaan Ayat Suci 8. Kesan‐kesan peserta 9. Pesan‐pesan MoT 10. Ikrat Bai’at 11. Penutupan training Roleplay, tugas kelompok, & evaluasi Team MoT 22.00 – 23.00 Orientasi MoT MoT10
NO. HARI/TGL WAKTU MATERI TUJUAN & TARGET POKOK/SUB POKOK BAHASAN METODE MEDIA PJ. 5.
HARI V:
Sabtu,
xx.xx.xxxx
08.00 ‐ 12.45 Review Hari IV Praktek Menghadapi Situasi Sulit TPU: Peserta mampu menghadapi dan menyelesaikan kasus‐ kasus sulit yang mungkin muncul ketika mengelola training Menghadapi Tipe Peserta: 1. Pendiam 2. Mendominasi 3. Pembangkang 4. Cuek 5. Usil/ nyelutuk 6. Sangat cerdas 7. Lucu 8. Sok tau 9. Tidak disiplin 10. Menganggap remeh 11. Terlalu banyak bertanya Menghadapai, Situasi Peserta yang: 1. Mengantuk/ tidur 2. Main HP, SMS dalam forum 3. Mengedarkan kertas usil 4. Main mata dengan instruktur 5. Sakit 6. Kentut 7. Keluar masuk forum 8. Telat masuk 9. Mengamuk 10. Sibuk sendiri/tidak memperhatikan 11. Minta ijin kuliah, kerja 12. Lebih tua dari instruktur 13. Meninggal/pingsan 14. Kemasukan 15. Marah, kecewa karena instruktur sebelumnya Praktek INSTRUKTUR XXX11
Menghadapi Situasi/Kondisi: 1. Gempa bumi 2. Ledakan bom/tembakan 3. Tiba‐tiba tidak hadir pemateri 4. Mati lampu 5. Media/alat yang tidak ada/habis 6. Complain dari masyarakat/aparat keamanan 7. Instruktur lain memotong pembicaraan 8. Memaksakan diri untuk masuk 9. Instruktur lain yang mengejek 10. Resleting terbuka 11. Kontak listrik 12. Terjatuh 12.45 – 14.00 ISHOMA 14.00 – 16.00 MATERI X: KODE ETIK INSTRUKTUR (dan Permainan Peran/ Drama) TPU: Peserta mampu memainkan peran berbagai tipe guru/pendidik TPK: 1. Peserta mampu memainkan peran berbagai jenis, tipe, profil, karakter, sikap atau prilaku sebagai pendidik (Tgk. Pesantren, Dosen, 1. Profil dan Kode Etik (sikap dan prilaku) Tgk. Pesantren 2. Profil dan Kode Etik (sikap dan prilaku) Dosen 3. Profil dan Kode Etik (sikap dan prilaku) Instruktur HMI yang baik 4. Profil dan Kode Etik (sikap dan prilaku) Instruktur HMI yang buruk Simulasi Kelompok Team MoT
12
Instruktur HMI yang baik , dan Instruktur HMI yang buruk) 2. Peserta memahami kode etik instruktur 16.00 – 16.30 SHALAT & SNACK 16.30 – 18.00 MATERI XI: “Teknik Membaca Orang & Pengembangan Kepribadian” TPU: 1. Peserta mengetahui cara membaca wajah, sikap / karakter orang 2. Peserta memahami cara mengembangkan kepribadian 1. Cara membaca karakter, prilaku atau kepribadian peserta 2. Pengembangan kepribadian Diskusi, Tanya Jawab, Praktek INSTRUKTUR XXX 18.00 – 20.30 ISHOMA 20.30 – 22.00 MATERI XII: “Badan Pengelola Latihan (BPL)” TPU: Peserta memahami status, peran & fungsi BPL TPK: 1. Peserta memahami aturan‐aturan dasar atau pedoman BPL 2. Peserta memahami bentuk organisasi dan mekanisme kerja BPL 1. Pedoman dasar BPL - Status dan tempat kedudukan - Tugas, wewenang dan tanggungjawab - Keanggotaan, organisasi dan musyawarah 2. Organisasi dan mekanisme kerja BPL - Unsur‐unsur organisasi latihan - Mekanisme kerja BPL Ketua BPL 22.00 – 22.15 SNACK 22.15 – 23.00 Evaluasi Training SC 1. Evaluasi Pelaksanaan training SC: - Materi - Pemateri - Material - Praktek - Media & Alat - Instruktur & MoT - Panitia Brainstroming, diskusi Metaplan, plano, spidol, lakban Team MoT
13
- Akomodasi - Makanan - Saran lainnya 2. Rechecking keterpenuhan “Harapan‐ Harapan" peserta 3. Evaluasi ketercapaian Tujuan Training SC 23.00 – 24.00 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 1. Kemungkinan kendala‐ kendala yang akan dihadapi dalam mengaplikasikan ilmu & keterampilan yang telah dipelajari, serta SOLUSI 2. Model Pembukaan & Penutupan LK‐I yang direkomendasikan ke cabang masing‐masing 3. Hal‐hal yang dapat menurunkan komitmen untuk aktif di keinstrukturan, serta SOLUSI 4. Apa kegiatan yang akan anda lakukan untuk membenahi perkaderan ketika pulang nanti (apa, kenapa, kapan, dimana bagaimana) Brainstroming, diskusi Metaplan, plano, spidol, lakban Team MoT 24.00 s.d Selesai Orientasi Akhir, Penutupan Sidang‐ Sidang training, Pengumuman Kelulusan Team MoT Said Muniruddin azZahir ©HMI 2010
14
CONTOH:
ALUR PEMBUKAAN TRAINING PENGELOLA LATIHAN (SENIOR COURSE‐SC)
ALUR
PROSES & METODA
ALAT/
MEDIA
PJ.
A. PRA‐PEMBUKAAN SIDANG
1. Salam “assalamu’alaikum wr.wb” MoT
2. Muqaddimah Puji‐pujian dan shalawat MoT
3. Alfatihah Membaca alfatihah, disedekahkan kepada Nabi SAW, keluarga, sahabat, nabi‐nabi, ulama, orang tua, saudara dan muslim sedunia. MoT 4. Istighfar Peserta beristighfar 9x (astagfirullaahal’adhim), seraya memohon keampunan MoT 5. Dzikir Dilanjutkan dengan berdzikir (Laailaahaillallaah) sambil memegang dada, merasakan getaran‐getaran tauhid MoT 6. Azan Semua peserta berdiri, menutupkan mata dan menundukkan kepala. Kemudian salah satu instruktur mengumandangkan adzan MoT
7. Sujud & Tasbih Semua peserta bersujud dan bertasbih dalam hati MoT
8. Baca alQur’an MoT membaca alqur’an (an‐Nur: 34‐38) alQur’an MoT
9. Saritilawah Co‐MoT Pembacaan arti dari surah an‐Nur: 34‐38 alQur’an Co‐MoT
10. Shalawat Semua peserta berdiri dan bershalawat kepada Nabi B. PEMBUKAAN SIDANG TRAINING 1. MoT Membuka sidang training Palu sidang MoT 2. “Welcome note” Ucapan selamat datang kepada para peserta sebagai orang‐orang terpilih dan calon pejuang sejati di HMI MoT C. PERKENALAN INSTRUKTUR 1. Identitas diri dan latar belakang Instruktur memperkenalkan diri satu‐persatu MoT 2. Peran, fungsi dan tanggungjawab Penjelasan fungsi dan tanggungjawab instruktur MoT D. PERKENALAN PESERTA a. Peserta menggambar wajah / diri sendiri & Asosiasi diri dengan objek/benda b. Kekuatan & kelemahan diri c. Keadaan diri sebelum dan sesudah masuk HMI d. Cita‐cita yang belum terwujud e. Tujuan hidup f. Slogan diri Crayon, plano, lakban, spidol MoT E. PELURUSAN MOTIVASI a. Setiap peserta menuliskan dua motivasi mengikuti SC b. Menyusun berbagai jenis motivasi itu ke dalam format “hidup dibawah garis (motivasi negative), hidup diatas garis (motivasi positif), dan netral” Metaplan, spidol, plano, lakban MoT F. KONTRAK BELAJAR a. Peserta dibagi kedalam 4 kelompok (subhanallah‐ alhamdulillah‐lailahaillallah‐allahu akbar) b. Menyusun apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam forum c. Kesepakatan untuk mengikuti aturan‐aturan Plano, spidol, lakban G. PEMILIHAN PEMIMPIN & TUGASNYA a. Pemilihan petugas: ‐ KPU (panitia pendaftaran) Plano, kertas HVS, spidol,
15
‐ Panwaslu (pengawas) ‐ Pengajuan calon ‐ Kampanye calon ‐ Pemilihan ‐ Pelantikan Pemimpin b. Penjelasan tugas –tugas pemimpin lakban H. HARAPAN‐HARAPAN PESERTA Setiap kelompok menuliskan harapan‐ harapan mendasar mengikuti SC Metaplan, spidol, plano, lakban MoT I. ORIENTASI MoT a. Gambaran umum tentang Training SC: - Tujuan pelaksanaan SC dan kaitannya dengan Tujuan BPL dan Tujuan HMI - Profil ideal seorang instruktur - Tugas dan tanggungjawab instruktur - Spesifikasi/kualifikasi instruktur (pendidikan, pengalaman, keahlian, sikap/karakter) b. Materi‐materi, metode, & media training SC c. Mazhab Training (cinta, keterbukaan, kekompakan, dan kesuksesan) d. Evaluasi Training SC (aspek penilaian, bobot dan kriteria kelulusan) e. Harapan team pengelolan training (team MoT dan Panitia) terhadap peserta
Said Muniruddin azZahir ©HMI 2010
16
CONTOH:
ALUR PENUTUPAN TRAINING PENGELOLA LATIHAN (SENIOR COURSE‐SC)
ALUR
PROSES & METODA
ALAT/MEDIA
PJ.
A. PRA‐PENUTUPAN 1. Evaluasi Training SC 1. Peserta diminta untuk memberikan pendapat (tingkat kepuasan) meliputi: ‐ Materi SC ‐ Praktek/Simulasi ‐ Copian/Bahan ‐ Kepanitiaan ‐ Pendapat secara umum 2. MoT mengomentari hasil penilaian peserta dikaitkan dengan tingkat keberhasilan training Form evaluasi (Plano), spidol MoT 2. Rechecking Keterpenuhan “Harapan‐Harapan” Peserta 1. MoT memeriksa satu persatu harapan‐ harapan peserta pada hari pertama, dan menanyakan apakah masing item tersebut telah terpenuhi 2. MoT membuat penilaian persentase keterpenuhan Harapan para peserta dan kaitannya dengan tingkat keberhasilan training Metaplan dokumentasi “Harapan‐Harapan” peserta hari 1 MoT 3. Evaluasi Ketercapaian Tujuan dan Target Training SC MoT mengulas kembali tujuan & target training SC dan kaitannya dengan “profil ideal instruktur”. Kemudian mengevaluasi tingkat ketercapaian selama training serta harapan dimasa depan. Dokumentasi “profil ideal instruktur” (Plano) MoT 4. Rencana Tindak Lanjut (RTL) Peserta dibagi dalam 3 kelompok dan mendiskusikan/ mempresentasikan: 1. Apa kemungkinan kendala yang akan dihadapi sekembali ke cabang masing‐masing dalam mempraktekkan ilmu/ skil yang baru diperoleh? Serta solusinya! 2. Apa saja kemungkinan hal yang dapat menurunkan semangat untuk mengabdi di perkaderan? Serta solusinya! 3. Bagaimana cara membangun koneksi yang berkelanjutan antar sesama peserta training Plano, spidol, lakban MoT B. ORIENTASI AKHIR MoT “Quantum Ikhlas”. Menstimulir semangat pengabdian, komitmen, keikhlasan, dan kebahagiaan dalam mengelola perkaderan MoT C. PENUTUPAN (in‐House) 1. Persiapan Peserta diminta untuk menuliskan sifat‐sifat negative dan positif masing‐masing pribadi di dua lembar metaplan berbeda, serta mengklip 2 lembar uang Rp 1000 di metaplan yang berbeda Metaplan, spidol, dua lembar uang Rp 1000 / peserta, klip MoT 2. Wudhu’ Semua peserta berwudhu. Ditengah ruangan ditempatkan bendera HMI & satu gallon air. Bendera HMI, satu drum “Air Ruh HMI” MoT 3. Pelurusan niat dan do’a: alFatihah Mengirim doa kepada Rasulullah, Ahlul Bait, sahabat, ambiya, ulama, pendiri dan penerus HMI, orang tua, sahabat, dan kaum muslim. MoT 4. Baca Yasin Bersama‐sama membaca Yaasin. “Salaamun Qaulam mirrabbir Rahiim” diulang‐ulang 3x, serta menghembuskannya ke “Air Ruh Perkaderan” alQur’an per peserta MoT D. PENUTUPAN (Outbound) 1. Persiapan “Air ruh perkaderan” dibawa ke lapangan. Metaplan sifat‐sifat diri diletakkan disamping air tsb. Peserta diminta berbaris membentuk shaf MoT 2. Pelurusan Niat dan Doa: alFatihah, alFalaq, anNas, ayat Qursiy Pelurusan kembali niat. Mengirim kembali doa kepada Rasulullah, Ahlul Bait, sahabat, ambiya, ulama, pendiri dan penerus HMI, orang tua, sahabat, dan kaum muslim. MoT
17
E. SIMULASI KEIMANAN & RUKUN ISLAM 1. SYAHADAH ‐ Tarian “Rumi‐HMI” (Laailaahaillallah‐ Muhammadarrasulullah‐‘alaihi shalatullah) ‐ Azan (oleh instruktur, dipenghujung tarian) ‐ Sujud (setelah selesai tarian) MoT & Co‐MoT 2. SHALAT Peserta melakukan shalat cinta 2 raka’at. Kemudian melakukan simulasi dan penjelasan shalat: ‐ Berdiri tegak lurus (“tauhid”, “komitmen”) ‐ Ruku’ (“visi keummatan”, “melihat kaum tertindas”) ‐ Sujud (“penghambaan diri”, membunuh ego”) ‐ Duduk antara dua sujud (“refleksi diri: kelebihan‐kekurangan”) ‐ Tahyat akhir (menjadikan Muhammad, keluarga beliau & Ibrahim sebagai role model) ‐ Salam (“melihat kembali keadaan masyarakat”, menebar kasih sayang) Plano (sebagai sajadah) MoT 3. PUASA Semua plano bekas sajadah dikumpulkan lalu dibakar, diikuti: ‐ Pembakaran metaplan berisikan sifat negative, diikuti teriakan “Allaahu Akbar”. ‐ Pembakaran dosa‐dosa dan tuhan‐tuhan palsu (satu lembar uang Rp 1000), diikuti teriakan “Allaahu Akbar”. ‐ Peserta melemparkan sisa api yang membakar metaplan dosa dengan 7 buah batu kecil sambil meneriakkan “Allaahu Akbar”. Korek, metaplan, uang kertas, plano bekas, 7 buah batu kecil, korek api MoT 4. ZAKAT Peserta memasukkan uang ke dalam kotak infaq/ sedekah Uang, kotak MoT 5. HAJI ‐ Kontemplasi: membayangkan warna, kesuksesan, bertemu dengan Allah ‐ Peserta berjalan mengelilingi Ka’bah (Air Ruh HMI dan Bendera HMI) sambil meneriakkan “labbaikallaahumma labbaik”. MoT 6. JIHAD Peserta mengumandangkan takbir kemenangan, takbir jihad, takbir semangat untuk mengimplementasikan semua ilmu yang telah diperoleh dalam rangka beribadah dan mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhai Allah swt. MoT F. PEMBAI’ATAN & PENUTUPAN 1. Shalawat Peserta berdiri melingkar dan bershalawat 2. Pem”berkatan” ‐ Peserta maju satu persatu ke depan MoT, dan berjongkok di tanah ‐ Tangan kiri peserta memegang bendera HMI, tangan kanan mengusap “air ruh perkaderan” ke wajah ‐ Co‐MoT mengikat kain putih bertuliskan “Allaahu Akbar” ke kepala peserta Bendera HMI, “Air Ruh Perkaderan”, kain ikat kepala bertuliskan “Allaahu Akbar” MoT & Co‐MoT 3. Kesan‐kesan peserta Peserta (siapa saja yang mau) diminta menyampaikan kesan‐kesan selama training4. Pembacaan SK Kelulusan Co‐Mot membaca SK kelulusan peserta SK Kelulusan Co‐MoT
5. Pembai’atan Mot membai’at peserta sebagai ulama HMI atau instruktur perkaderan
Teks Bai’at instruktur
MoT
6. Penutupan sidang training MoT menutup sidang‐sidang training MoT
7. Salam‐salaman
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Bahan Orientasi Awal
Form Asesmen Orasi/Presentasi
Contoh Metode Penyampaian Materi: “Tujuan HMI”
Contoh Form Evaluasi Pengelolaan Training SC
Contoh Form Evaluasi Pengelolaan Training SC
Kognisi, Afeksi & Psikomotorik
Komunikasi: Verbal & Non-Verbal
18
ORIENTASI AWAL TRAINING SC
Said Muniruddin azZahir © HMI 2010
CAPACITY BUILDING
SCREENING TEST
TRAINING SC
TRAINING
PASCA
MATERI
MATERI
1.
PENDIDIKAN
A. Kampus
IPK min. 2,75
B. HMI
Min. 6 bln setelah LK II
2.
PENGALAMAN
A. HMI
Prioritas: Pengurus HMI
B. Lainnya
Aktif berorganisasi
3.
KEAHLIAN
A. Mengetahui/ Memahami
(KONSEPTUAL)
Memahami Materi‐
Materi ke HMI‐an
Menguasai Sindikat
(wajib & pilihan)
Pengetahuan Umum
Filsafat Pendidikan Islam
Pedoman Perkaderan (Konsep)
‐ Siklus Basic Training
(Manual Basic Training:
Handbook)
Didaktik Metodik (Konsep)
Mekanisme Kerja BPL
Independent
study
Up‐grading
instruktur
B. Mampu/ Menguasai
(PRAKTIKAL)
Mampu membaca
Qur’an dengan baik
Mampu membaca
syahadat dengan baik
Mampu membaca (&
memahami) bacaan
shalat dengan baik
Mampu berkomunikasi
dengan baik
Prakitk Didaktik Metodik
/Aplikasi Pedoman
Perkaderan:
‐ Metode Andragogi &
Prinsip‐Prinsip Fasilitator
‐ Teknik Komunikasi
(verbal & non‐verbal)
‐ Quantum Teaching
‐ Outbound/ Ice Breaking/
Role Play
‐ Praktik Perencanaan
Latihan
‐ Praktik keinstrukturan
Pengabdian
dan Magang di
Training
Up‐grading
instruktur
4.
SIKAP/KARAKTER
Motivasi yang tinggi
Kode Etik & Pengembangan
Sikap / Kepribadian
Countinous
improvement &
development
Tujuan HMI
Profil Ideal
Instruktur
Tanggung
jawab & Tugas
Instruktur
(JobDes)
Spesifikasi
Instruktur
(JobSpec)
Tujuan
BPL
Tujuan
Pelaksanaan SC
INTERNAL: Strength Weaknesses EXTERNAL: Opportunity Threat ANALISA S.W.O.T19
Tujuan HMI (Pasal 4 AD HMI):
“Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang
bernafaskan islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhai Allah swt”.
Tugas BPL (Pedoman BPL pasal 4):
1. Menyiapkan
pengelola latihan
atas permintaan PB HMI
dan pengurus HMI Cabang;
2. Meningkatkan
kualitas dan kuantitas pengelola latihan
dengan jalan menyelenggarakan training pengelola
latihan dan mengadakan forum‐forum internal
dilingkungan intern BPL;
3. Meningkatkan
kualitas latihan
dengan jalan memonitor
dan mengevaluasi palaksanaan latihan;
4. Memberikan
informasi
kepada PB HMI dan Pengurus
HMI Cabang tentang perkembangan kualitas latihan.
Tujuan dan Target Pelaksanaan SC:
Memberikan pemahaman dan kemampuan teknis
pengelolaan latihan (Pedoman Perkaderan):
1. Terbinanya kader yang memiliki
skil yang professional
dalam bidang keinstrukturan sebagai pengelola training;
2. Menghasilkan instruktur/pengelola training yang
bertanggungjawab
dalam menjalankan
fungsi/mengemban misi organisasi.
20
CONTOH:
KONDISI KEINSTRUKTURAN
KEKUATAN :
‐ Berpengalaman di luar / di dalam
‐ Jumlah instruktur relative banyak
‐ Disiplin ilmu yang berbeda
‐ Motivasi yang kuat untuk
melakukan inovasi pola
perkaderan
KELEMAHAN :
‐ Kurang disiplin
‐ Kurang komitmen
‐ Kesibukan pribadi
‐ Ego senioritas
‐ Tidak siap untuk masuk forum
(mental & penguasaan materi)
‐ Banyak yang jumud
‐ Lemah dibidang retorika &
metode
‐ Materi lari dari topik
‐ Gap antar generasi
‐ Lemah dalam memahami &
menganalisa isu‐isu yang sedang
berkembang
KESEMPATAN :
‐ Management waktu yang relative
baik
‐ Peluang berkarir diluar HMI dgn
skill ke‐instruktur‐an
ANCAMAN :
‐ Jebakan budaya materialisme
21
WUJUD PROFIL IDEAL INSTRUKTUR HMI
“Puncak Kefasihan”
“AKHLAQUL KARIMAH”
Said Muniruddin azZahir © HMI 2010
MUSLEM
INTELEKTUAL
PROFESIONAL
AMAL ‐ PSIKOMOTORIK
22
EVALUASI KELULUSAN TRAINING SC
NO. ASPEK PENILAIAN
BOBOT
1.
Makalah / Sindikat
10 %
2.
Penguasaan Materi ke‐HMI‐an / Intelektualitas
15 %
3.
Kedisiplinan
30 %
4.
Penugasan / Praktek
30 %
5.
Test Tertulis
15 %
TOTAL
100 %
PREDIKAT KELULUSAN TRAINING SC
BOBOT
KETERANGAN
00 – 49
Tidak Lulus
50 – 59
Lulus Bersyarat
60 – 79
Cukup
80 – 89
Baik
90 – 100
Istimewa
23
FORM ASESMEN ORASI/CERAMAH/PRESENTASI
NO.
ITEM‐ITEM UNTUK DIPERHATIKAN
KET.
1.
TUJUAN
Memotivasi ………
Membangun kesadaran ………
Membela seseorang/sesuatu ………
Meng‐counter issue ………
Mengajak melakukan aksi ………
Mendebat realitas yang ada ………
Menggugat kepercayaan yang ada ………
Membela diri ………
Mendemontrasikan kemampuan intelektualitas ………
Membujuk ………
Mempengaruhi ………
Menggali kebenaran ………
Mengajarkan nilai‐nilai atau kebajikan ………
Memuji ………
Menyalahkan ………
Menghakimi, benar atau salah ………
Mencuci otak ………
Lainnya ………
2.
TOPIK
Spesifik ………
Relevan ………
Issue terkini ………
Menarik ………
Lainnya ………
3.
CARA PENYAMPAIAN
1. SUSUNAN BAHASA
Formal ………
Informal ………
Puitis ………
Variasi kata ………
Keunikan frasa dan statement yang digunakan ………
Lain‐lain ………
2. SUARA
Tone (rendah‐sedang‐tinggi) ………
Projeksi Suara ………
Kejelasan berbicara ………
Lain‐lain ………
3. BAHASA TUBUH
Keberanian/ Rasa Percaya Diri ………
Postur ………
Kontak mata ………
Ekspresi wajah ………
Gerakan tubuh ………
Lain‐lain ………
24
4. STRUKTUR MATERI & PENYAMPAIAN
Struktur Penyampaian:
o
Awal: langsung atau pelan‐pelan ………
o
Pertengahan ………
o
Akhir: berhenti mendadak atau pelan‐pelan ………
Gaya Penyampaian:
o
Meniru gaya orang lain (sudah umum) ………
o
Unik (Khas sendiri) ………
Metode Reasoning:
o
Deduksi ………
o
Induksi ………
Model penyampaian
o
Naratif ………
o
Deskriptif ………
o
Persuasif ………
o
Provokatif ………
Bentuk Retorika:
o
Forensik (menetukan kebenaran atau kesalahan dari sebuah even atau issue)
o
Deliberative (menentukan apakah sebuah aksi dilakukan untuk masa akan
datang atau tidak) ………
o
Epideictic (memuji, menyalahkan, menggugat nilai‐nilai, menghakimi benar
atau salah/ menggugat fakta, definisi, kualitas dan wilayah dari suatu objek)
Kepadatan materi:
o
Padat berisi/ber bobot/ penuh informasi dan pengetahuan ………
o
Lebih focus pada permainan bahasa dan kata/ lancer/relatif tanpa isi ….……
o
Lancar, padat berisi ………
5. REFERENSI / KUTIPAN
Fakta ………
Data/ Statistik/ Angka‐angka ………
Sumber akademis/ buku/ jurnal, dll ………
Sumber keagamaan/ Qur’an/ Hadist ………
Mass media/ TV/ radio/ internet/ Majalah/ Koran, dll ………
Pengalaman pribadi ………
Inspiring story ………
Pendapat tokoh/ ahli/ opini ………
Kata‐kata mutiara ………
Puisi ………
Lain‐lain ………
6. STIMULASI
Modalitas Belajar (Visual‐Auditory‐Kinestetis) ………
Mengangkat pertanyaan‐pertanyaan penting ………
Pengulangan/penekanan konsep‐konsep kunci ………
Sentuhan emosi (metafora, cerita‐cerita, dll) ………
Said Muniruddin azZahir © HMI 2010
25
CONTOH Metode Penyampaian Materi:
TUJUAN HMI
∗
Durasi: 1,5 jam (atau disesuaikan)
1. PERTANYAAN PENTING:
“Apa tujuan hidup kita? Serta apa hubungannya dengan masuk dan aktif di HMI?”
2. GAMBARAN UMUM MATERI
Materi ini mencoba menumbuhkan kesadaran peserta LK-1 tentang perlunya satu Visi atau Tujuan Hidup.
Tujuan hidup ini tidak hanya harus jelas, tapi juga harus benar. Selama proses diskusi/brainstorming,
peserta di ajak berfikir untuk menentukan satu tujuan tertinggi dari hidup masing-masing. Kemudian
instruktur meramu, mengarahkan dan meluruskan semua tujuan-tujuan hidup tersebut sepada satu
kesimpulan tujuan tertinggi dari kehidupan manusia, yaitu: mencapai “Ridha Allah”. Kemudian, dalam
proses diskusi kelompok, setiap peserta diarahkan untuk menguraikan hal-hal apa saja
(kegiatan/aktifitas/tugas) yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan hidup tersebut (Ridha Allah). Dalam
proses evaluasi, fasilitator mencoba mengkategorisasikan semua ide-ide peserta ke dalam 5 item tujuan
HMI, yaitu: terbinanya insan “Akademis”, “Pencipta”, “Pengabdi”, yang “bernafaskan Islam” dan
“Bertanggungjawab”. Kesimpulan akhir adalah, tujuan hidup peserta sama persis dengan Tujuan HMI.
Dengan terjadinya keselarasan tujuan ini, maka peserta di ajak untuk melihat HMI seperti melihat diri
sendiri, berjuang dan aktif di HMI sama dengan memperjuangkan tujuan hidup pribadi. Intinya, pribadi
dengan organisasi menjadi satu entitas yang tak terpisahkan, sama-sama bergerak untuk mencapai satu
kesamaan tujuan yang mulia. Dan inilah salah satu bentuk tauhid dalam ber-HMI.
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Selama penyampaian materi ini, peserta LK-1 akan:
• Menyadari perlunya sebuah tujuan hidup;
• Mengetahui secara ringkas macam tujuan hidup manusia di dunia berdasarkan isme-ismenya;
• Mengetahui dan memahami tujuan hidup masing-masing sebagai seorang Muslim dan kelebihannya
dibandingkan isme-isme dunia lainnya.
• Bekerja dalam kelompok untuk menentukan apa saja yang harus dilakukan untuk bisa mencapai tujuan
hidup tersebut, dalam konteks sebagai mahasiswa maupun sebagai manusia umumnya;
• Mampu menghafal Tujuan HMI secara benar dan lancar serta memahami konsep 5 KIC yang
terkandung di dalamnya;
• Menyadari bahwa tujuan pribadi mereka sama persis dengan tujuan HMI;
• Tumbuh kesadaran untuk aktif ber-HMI karena adanya kesamaan tujuan.
4. BAHAN-BAHAN YANG DI PERLUKAN
• Karton Metaplan;
• Kertas Plano;
• Papan Tulis;
• Spidol;
• AD/ART (Tujuan HMI) untuk masing peserta;
∗