qwertyuiopasdfgh
qwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyui
jklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxc
opasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiop
vbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqw
asdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfgh
ertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyui
jklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzx
opasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiop
cvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnm
asdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfgh
qwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwert
jklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzx
yuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuio
cvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnm
pasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfgh
qwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyui
jklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxc
opasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiop
vbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqw
asdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfgh
ertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyui
jklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzx
opasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiop
cvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnm
asdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfgh
qwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwert
jklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzx
yuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuio
cvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvuiop
pasdfghjklzxcvuiop
asdfghjklzxcvbnm
asdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfgh
qwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwert
jklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzx
yuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuio
cvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnm
pasdfghjklzxcvbnm
I N S T R U M E N P E N I L A I A N F K T P
I N S T R U M E N P E N I L A I A N F K T P
B E R P R E S T A S I
B E R P R E S T A S I
Puskesmas
Puskesmas
DireS T R U K T U R S U B S T A N S I P E N I L A I A N
S T R U K T U R S U B S T A N S I P E N I L A I A N
BAB
BAB
U
U
R
R
A
A
I
I
A
A
N
N
J
J
u
u
m
m
l
l
a
a
h
h
Elemen
Elemen
Penilaian
Penilaian
Halaman
Halaman
I
I
A
A
d
d
m
m
i
i
n
n
i
i
s
s
t
t
r
r
a
a
s
s
i
i
d
d
a
a
n
n
M
M
a
a
n
n
a
a
j
j
e
e
m
m
e
e
n
n
6
6
1
1
-
-
1
1
0
0
I
I
I
I
P
P
e
e
n
n
y
y
e
e
l
l
e
e
n
n
g
g
g
g
a
a
r
r
a
a
a
a
n U
n U
p
p
a
a
y
y
a P
a P
u
u
s
s
k
k
e
e
s
s
m
m
a
a
s
s
3
3
2
2
1
1
1
1
-
-
3
3
0
0
I
I
I
I
I
I
U
U
p
p
a
a
y
y
a
a
P
P
e
e
n
n
y
y
e
e
l
l
e
e
n
n
g
g
g
g
a
a
r
r
a
a
a
a
n
n
P
P
e
e
l
l
a
a
y
y
a
a
n
n
a
a
n
n
Kesehatan
Kesehatan
Perorangan/Kl
Perorangan/Kl
inis
inis
1
1
8
8
3
3
1
1
-
-
5
5
0
0
FOR
FOR
M
M
CE
CE
K
K
ULANG
ULANG
Cek
Cek
Ulang
Ulang
Administrasi
Administrasi
dan
dan
Manajemen
Manajemen
7
7
5
5
1
1
-
-
5
5
2
2
C
C
e
e
k U
k U
l
l
a
a
n
n
g
g
P
P
e
e
l
l
a
a
y
y
a
a
n
n
a
a
n U
n U
K
K
M E
M E
s
s
e
e
n
n
s
s
i
i
a
a
l
l
3
3
1
1
5
5
3
3
-
-
5
5
7
7
C
C
e
e
k
k
U
U
l
l
a
a
n
n
g
g
L
L
a
a
y
y
a
a
n
n
a
a
n
n
K
K
l
l
i
i
n
n
i
i
s
s
5
5
4
4
5
5
8
8
-
-
6
6
5
5
I
I
V
V
K
K
i
i
n
n
e
e
r
r
j
j
a
a
P
P
u
u
s
s
k
k
e
e
s
s
m
m
a
a
s
s
6
6
0
0
6
6
6
6
-
-
7
7
2
2
V
V
U
U
p
p
a
a
y
y
a
a
K
K
e
e
s
s
e
e
h
h
a
a
t
t
a
a
n
n
M
M
a
a
s
s
y
y
a
a
r
r
a
a
k
k
a
a
t
t
Peng
Peng
emba
emba
ngan
ngan
, Upaya
, Upaya
Inova
Inova
si
si
dan
dan
Penghargaan
Penghargaan
T
I .
I .
A D
A D
M I
M I
N I
N I
S T
S T
R A
R A
S I
S I
D A
D A
N
N
M A
M A
N A
N A
J E
J E
M E
M E
N
N
P U
P U
S K
S K
E S
E S
M A
M A
S
S
N NOO. . PPAARRAAMMEETTEER R UURRAAIIAANN STANDAR PENGUKURAN STANDAR PENGUKURAN≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN DOKUMEN TELUSURTELUSUR S
SKKOOR R 110 0 SSKKOOR R 5 5 SSKKOOR R 00
A.
A.
ANA
ANALISIS
LISIS KEBU
KEBUTUHA
TUHAN MA
N MASYARA
SYARAKAT
KAT DAN
DAN PEREN
PERENCANAA
CANAAN PU
N PUSKESM
SKESMAS
AS
1.
1.
RUK RUK tahun tahun (N+1)(N+1) Puskesmas selaras Puskesmas selaras dengan masalah dengan masalah kesehatan, kebutuhan kesehatan, kebutuhan dan harapan dan harapan masyarakat, yang masyarakat, yang disusun berdasarkan disusun berdasarkan prioritas, ketersediaan prioritas, ketersediaan dan kemampuan dan kemampuan (fungsi dan (fungsi dan kompetensi) mengacu kompetensi) mengacu pada Permenkes pada Permenkes 75/2014 tentang 75/2014 tentang Puskesmas, dan Puskesmas, dan Renstra Dinas Renstra Dinas Kesehatan. Kesehatan. a.a. ProseProses penys penyusunausunan rencn rencana kerana kerjaja puskesmas berdasarkan hasil puskesmas berdasarkan hasil analisis situasi, kebutuhan dan analisis situasi, kebutuhan dan harapan masyarakat
harapan masyarakat
1.
1. SOP penyusunan SOP penyusunan RUKRUK 2.
2. Hasil evHasil evaluasaluasi kinerjai kinerja 3.
3. Hasil SHasil SMD-MMMD-MMDD 4.
4. Hasil aHasil analisinalisis datas data 5.
5. DokumDokumen RUen RUKK b.
b. PuskePuskesmas smas menymenyesuaiesuaikan Rkan RUKUK yang disusun menjadi RPK, sesuai yang disusun menjadi RPK, sesuai alokasi sumber daya yang ada, alokasi sumber daya yang ada, kemampuan sumber daya. kemampuan sumber daya. *RUK : Rencana Usulan Kegiatan *RUK : Rencana Usulan Kegiatan *RPK : Rencana Pelaksanaan *RPK : Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
1.
1. DokumDokumen RPK Puen RPK Puskesmaskesmass terkait kegiatan program dalam terkait kegiatan program dalam SPM
SPM 2.
2. DokumDokumen RPK Puen RPK Puskesmaskesmass terkait kegiatan program SPM terkait kegiatan program SPM dan diluar SPM
dan diluar SPM 3.
3. NotulNotulen rapat penen rapat penyusuyusunan RPKnan RPK Puskesmas
Puskesmas c.
c. PenetPenetapan apan mengenmengenai ai jenis-jenis-jenisjenis pelayanan melalui SK Kepala pelayanan melalui SK Kepala Puskesmas
Puskesmas
1.
1. SK Ka PusSK Ka Puskesmas ttkesmas ttg jenisg jenis pelayanan
pelayanan 2.
2. Media inMedia informasformasi pelayi pelayanananan Puskesmas untuk masyarakat Puskesmas untuk masyarakat pengguna dan mitra kerja pengguna dan mitra kerja (Brosur, flyer, papan (Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster) pemberitahuan, poster)
Sub-total
Sub-total (a+b+c)(a+b+c) Nila
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
2. Pusk esmas
bertanggung jawab atas tercapainya akses dan cakupan upaya kesehatan wilayah
a. Membangun komitmen Puskesmas dalam :
Keterpaduan Internal lintas
program
Keterpaduan eksternal dengan
lintas sektor
1. Dokumen Lokakarya mini bulanan (LP), memuat review kegiatan, corective action, RTL secara lengkap.
2. Dokumen Lokakarya mini triwulan (LS), memuat review kegiatan, corective action, RTL secara lengkap.
b. Pelayanan mudah di akses dinilai dari:
Keaktifan jaringan Puskesmas
yang berfungsi melaksanakan tugas
Kepatuhan jadwal dan waktu
yang ditetapkan
Adanya KIE yang efektif
1. Kunjungan Tim Pusling dengan dokter ke Pustu, Poskesdes dan lokasi lainnya secara rutin dan
berkesinambungan minimal 4 kali dalam setahun (jadwal dan laporan)
2. Jadwal dan laporan pelaksanaan UKP dan UKM 3. Hasil evaluasi masyarakat
terhadap pelayanan
Puskesmas baik UKM dan UKP
Sub total (a+b)
Nilai rata-rata I.A2 = (a+b):2
Nilai max: 10
B.
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
1. Puskesmas memenuhi
persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana & peralatan
Puskesmas memiliki perizinan yang
berlaku (Permenkes Nomor 75 Tahun 2014)
1. Bukti ijin operasional Puskesmas 2. Bukti registrasi Puskesmas 3. Foto/dokumentasi pemenuhan
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
Puskesmas telah teregistrasi sesuai
ketentuan yang berlaku (Permenkes No. 75/2014)
Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan sehat Halaman:
- halaman berpagar
- bersih, tidak becek, tidak ada genangan air
- tersedia tempat parkir yang memadai
- tersedia tempat penampungan
sampah sementara Lantai:
- terbuat dari bahan kedap air, permukaan rata, tidak licin, mudah dibersihkan Dinding:
- permukaan bersih, dicat warna
terang, kedap air Ventilasi:
- peredaran udara di dalam
ruangan baik, luas minimal 15% dari luas lantai
4. Foto/dokumentasi pengaturan ruangan yang
mengakomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak dan orang usia lanjut
5. Daftar inventaris peralatan medis dan nonmedis, dan non kesehatan (furnitur, meubelair) 6. Hasil evaluasi pemenuhan
kebutuhan alkes terhadap persyaratan, rencana pemenuhan kebutuhan dan tindak lanjut
7. Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
pemeliharaan dan monitoring 8. Daftar peralatan yang perlu
dikalibrasi dan bukti pelaksanaan kalibrasi
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- bila tidak ada ventilasi alami diganti dengan exhaust atau AC Atap:
- tidak bocor, apabila lebih dari 10 m dilengkapi dengan penangkal petir
Pengaturan ruang mengakomodasi
kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak dan orang usia lanjut
Dilakukan upaya pemenuhan
kebutuhan alkes sesuai yang dipersyaratkan (Permenkes No 75/2014)
Pemeliharaan dan monitoring
terjadwal terhadap fungsi prasarana dan peralatan Puskemas
2. Puskesmas memenuhi
jumlah dan jenis tenaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan pelayanan yang disediakan
Kejelasan uraian tugas yang
dipahami oleh setiap tenaga di Puskesmas.
1. Dokumen analisis kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja
2. Uraian tugas untuk setiap tenaga yang ada
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
Dilakukan upaya pemenuhan
kebutuhan tenaga sesuai yang dipersyaratkan (Permenkes No 75/2014)
Persyaratan perizinan untuk
tenaga medis, keperawatan dan tenaga kesehatan yang lain dipenuhi
3. Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga terhadap persyaratan, rencana pemenuhan kebutuhan dan tindak lanjut
4. Surat Ijin Praktek
3. Pengelolaan program
dan kegiatan Puskesmas diselenggarakan dengan efektif dan efisien sejalan dengan tata nilai, tujuan, tugas dan fungsi Puskesmas
Terdapat struktur organisasi
Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Pimpinan Puskesmas menetapkan
penanggungjawab program/upaya Puskesmas
Pimpinan Puskesmas menetapkan
alur komunikasi dan koordinasi pada posisi yang ada pada struktur
Terdapat uraian tugas,
tanggung- jawab dan kewenangan yang berkaitan dengan struktur organisasi Puskesmas yang
1. Struktur organisasi Puskesmas
yang ditetapkan oleh KaDinkes Kab/Kota
2. SK Kepala Puskesmas tentang
penetapan penanggungjawab UKM dan penanggungjawab UKP
3. SOP komunikasi dan koordinasi
4. Uraian tugas Kepala
Puskesmas, penanggungjawab UKM dan UKP dan pelaksana kegiatan
5. SK Kepala Puskesmas tentang
penanggungjawab upaya/ program
6. Dokumen evaluasi pelaksanaan
uraian tugas Kepala
Puskesmas dan penanggung- jawab upaya
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
dipahami masing-masing petugas
Ada evaluasi pelaksanaan uraian
tugas
Ada ketetapan persyaratan bagi
pimpinan Puskesmas dan penanggungjawab upaya Puskesmas untuk mengikuti orientasi dan pelatihan
Ada mekanisme penelusuran
kinerja pelayanan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
Ada identifikasi pihak yang terkait
dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas
Pimpinan Puskesmas menetapkan
tahapan cakupan upaya Puskesmas untuk mencapai indikator untuk mengukur kinerja Puskesmas sesuai target Dinkes Kab/Kota
Terdapat mekanisme untuk
melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh pimpinan
Puskesmas dan
kegiatan bagi petugas baru 8. Hasil lokakarya mini lintas
sektor
9. SK Kepala Puskesmas tentang
panduan pentahapan pencapaian kinerja UKM dan UKP
10. SK Kepala Puskesmas tentang penilaian kinerja oleh kepala Puskesmas dan
penanggungjawab 11. Bukti peran serta
penanggungjawab UKM dan UKP dalam perencanaan, penggunaan dan monitoring anggaran
12. SK Kepala Puskesmas tentang ketersediaan data dan informasi di Puskesmas
13. SOP pengumpulan dan analisis data
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
penanggungjawab upaya dan kegiatan pelayanan
Terdapat kebijakan melibatkan
penanggungjawab upaya Puskesmas dalam pengelolaan anggaran, mulai dari perencanaan, penggunaan maupun monitoring
Ditetapkan petugas pengelola
keuangan, pengelola data dan informasi
Terdapat prosedur pengumpulan,
penyimpanan data dan analisis data untuk diproses menjadi informasi.
Total Nilai I.B
Nilai Max: 30
C.
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
1. Upaya perbaikan mutu
Puskesmas dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan penanggungjawab manajemen mutu
2. Terdapat kejelasan tugas dan tanggung-jawab penanggung- jawab manajemen mutu
1. SK penanggungjawab manajemen mutu
2. Uraian tugas, wewenang dan tanggung-jawab manajemen mutu
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3. Terdapat pedoman peningkatan mutu dan kinerja yang disusun Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya 4. Kegiatan perbaikan mutu dan
kinerja Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
Terdapat pertemuan tinjauan manajemen membahas hasil analisis kebutuhan, analisis kepuasan, hasil audit kinerja
3. Pedoman peningkatan mutu dan kinerja
4. Hasil evaluasi peningkatan mutu dan kinerja
5. Hasil pertemuan tinjauan manajemen
Total Nilai I.C= ...
... ... ...Nilai Max: 10
T O T A L N I L A I B A B I
( I . A + I . B + I . C ) = . . . . .
... ... ...
N I L A I M A X :
I I .
P E NY E LE N GG A R AA N U P AY A P U SK E SM A S
NO. PARAMETER URAIAN
STANDAR PENGUKURAN ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79%
terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
A.
UPAYA PUSKESMAS YANG BERORIENTASI SASARAN (menurut pendekatan L i f e C y c l e )1. Analisis
Kebutuhan Upaya Puskesmas
- Identifikasi kebutuhan masyarakat sebelum menetapkan upaya, - Hasil identifikasi dianalisis untuk
menyusun upaya,
- Upaya yang disusun disosialisasikan ke lintas sektor
1. Dokumen SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program 2. Dokumen survey mawas diri
3. Dokumen analisis masalah
4. Dokumen kerangka acuan, rencana kegiatan program, bukti pelaksanaan dan SOP kegiatan
5. Notulen Lokmin sebagai bukti sosialisasi program ke LS 2. Program/ upaya Puskesmas yang diselenggarakan melibatkan forum/kelompok masyarakat dan Lintas Sektor Kepala Puskesmas:
- Menetapkan kerangka acuan dan SOP untuk memperoleh umpan balik terhadap pelaksanaan upaya dari masyarakat
- Melaksanakan identifikasi hasil umpan balik
- Memanfaatkan hasil umpan balik untuk perbaikan upaya
1. SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
2. Dokumen kerangka acuan pelaksanaan metode umpan balik
3. Instrumen analisis kebutuhan masyarakat, 4. Dokumen hasil identifikasi umpan balik 5. RTL berupa rencana kegiatan program
NO
. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3. Pengembangan
dan inovasi upaya Puskesmas dilaksanakan mengacu pada kebutuhan, harapan dan masukan dari masyarakat dan lintas sektor terkait
Puskesmas melaksanakan: - identifikasi masalah dalam
pelaksanaan upaya
- menyusun upaya inovatif untuk perbaikan upaya Puskesmas berdasarkan identifikasi masalah, - melaksanakan upaya inovatif yang
telah direncanakan
1. Dokumen Pencapaian kegiatan esensial (bersumber dari PKP),
2. Dokumen regulasi terkait program dari Permenkes,
3. Dokumen hasil identifikasi masalah oleh petugas Puskesmas,
4. dokumen Pembahasan forum-forum masyarakat (MMD) berikut kesepatan LS dan masyarakat sasaran dan
5. Dokumen perencanaan,
6. Dokumen pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut upaya inovatif
4. Kegiatan upaya
Puskesmas dilaksanakan dengan profesional
Upaya Puskesmas dilaksanakan: - ditetapkan jadwalnya,
- dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten,
- dilakukan evaluasi pelaksanaan upaya Puskesmas
*tenaga kompeten: tenaga yang cakap atau mempunyai kewenangan, diperoleh dari pendidikan atau pelatihan sesuai bidang
1. Dokumen jadwal kegiatan dan rencana kegiatan program serta tenaga pelaksana, 2. Dokumen bukti pelaksanaan kegiatan,
NO
. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
5. Masyarakat, individu yang menjadi sasaran upaya mendapatkan akses informasi mengenai pelaksanaan upaya Kepala Puskesmas:
- Menetapkan SOP penyampaian informasi, lintas program dan lintas sektor
- Mengetahui informasi mengenai kegiatan baik tujuan, jadwal, pentahapan,
- Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi kepada sasaran upaya dan LS terkait
1. Dokumen SOP penyampaian informasi ke lintas program, lintas sektor dan
masyarakat
2. Bukti penyampaian informasi 3. Sosialisasi kegiatan program (tujuan,
tahapan dan jadwal pelaksanaan), 4. Dokumen evaluasi dan RTL
6. Sasaran upaya
Puskesmas dapat secara mudah ikut berperan aktif pada saat pelaksanaan upaya
Penanggungjawab dan pelaksana upaya :
- Memastikan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan sesuai kebutuhan sasaran, kegiatan - Dilaksanakan dengan metode dan
teknologi yang mudah diterima sasaran
- Melaksanakan komunikasi mengenai alur kegiatan dari petugas ke sasaran - Ada evaluasi mengenai akses
masyarakat/sasaran terhadap kegiatan
1. Dokumen rencana kegiatan program (mencantumkan metode dan teknologi yang dipakai)
2. Jadwal kegiatan progam dan notulensi, jadwal sosialisasi
3. Daftar hadir
4. Dokumen evaluasi kegiatan program dan dokumen RTL
NO
. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
7. Puskesmas melaksanakan kajian permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan upaya
Kepala Puskesmas bersama PJ upaya dan pelaksana:
- Mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan,
- Melakukan analisis,
- Merencanakan tindak lanjut, - Melaksanakan tindak lanjut dan
umpan balik terhadap persoalan
1. Hasil identifikasi masalah dan hambatan, 2. Bukti pelaksanaan analisis masalah, 3. Dokumen RTL dan pelaksanaan RTL, 4. evaluasi RTL
8. Umpan balik dan
tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat/sasar an program
Kepala Puskesmas:
- Menetapkan media komunikasi untuk
menangkap keluhan masyarakat dan untuk umpan balik,
- Dilakukan analisis terhadap keluhan,
ditetapkan RTL,
- Dilaksanakan umpan balik terhadap
keluhan
1. SK tentang media komunikasi, 2. Bukti analisis keluhan,
3. Bukti pelaksanaan tindak lanjut, 4. Bukti pelaksanaan umpan balik 5. SOP penanganan keluhan,
9. Evaluasi kinerja
pelaksanaan upaya puskesmas
- Penetapan indikator dan target
capaian upaya
- Data pelaksanaan upaya
- Analisis capaian program,
- Tindak lanjut dalam upaya perbaikan
upaya Puskesmas
1. SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan target,
2. Dokumen hasil pengumpulan data, 3. Dokumen analisis data,
4. Dokumen pelaksanaan tindak lanjut
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA PUSKESMAS
B.1. Komitmen Pimpinan dan Fokusnya Pada Sasaran Program/Pengguna Layanan
1 Hak &kewajiban sasaran program ditetapkan dan
disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan
dilaksanakan dalam pelaksanaan program
1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban sasaran sesuai dengankerangka acuan 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran pelaksana program
1. SK hak dan kewajiban sasaran program
2. SOP sosialisasi hak dan kewajiban sasaran.
2 Ada aturan yang jelas
yang mengatur perilaku Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan Program.
1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tatanilai dan budaya dalam pelaksanaan upaya Puskesmas yang disepakati bersama
2. Penanggungjawab upaya Puskesmas dan pelaksana memahami aturan tersebut 3. Penanggungjawab dan
pelaksana melaksanakan aturan tersebut
4. Penanggungjawab upaya melakukan tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan yang sesuai dengan aturan tersebut.
1. SK aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan program.
NO. PARAMETER URAIAN ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhisebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.2. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Upaya Puskesmas
1. Peraturan, Kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan upaya Puskesmas yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan. 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan dan prosedur yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan upaya Puskesmas
2. Peraturan, kebijakan, prosedur dan format dokumen yang digunakan dikendalikan 3. Peraturan yang menjadi acuan
dikendalikan sebagai dokumen eksternal yang diberlakukan 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan.
1. SK Kepala Puskesmas dan SOP pengelolaan dan pelaksanaan program
2. Panduan pengendalian dokumen Kebijakan dan SOP
2.
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan & prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan upaya Puskesmas terhadap kerangka acuan, rencana kegiatan dan prosedur pelaksanaan kegiatan
2. Kepala Puskesmas menetapkan
1. SK Kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program. Hasil monitoring pengelolaan dan pelaksanaan program. 2. SOP monitoring, jadwal dan
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
pelaksanaan program prosedur monitoring
Penanggungjawab upaya Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur monitoring
3. Penanggungjawab upaya Puskesmas melaksanakan monitoring sesuai ketentuan yang berlaku
4. Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi setiap tahun.
1. Hasil monitoring
2. Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur monitoring.
3. Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi kinerja tiap upaya Puskesmas
2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi kinerja 3. Penanggungjawab upaya
Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program
4. Penanggungjawab upaya Puskesmas melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. SK evaluasi kinerja program 2. SOP evaluasi kinerja program 3. Hasil evaluasi kinerja upaya
Puskesmas
4. Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi program.
NO. PARAMETER URAIAN ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
5. Kebijakan prosedur evaluasi terhadap upaya Puskesmas
ersebut dievaluasi setiap tahun.
B.3. Perencanaan Upaya Puskesmas
1. Rencana kegiatan
dalam pelaksanaan upaya Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan upaya Puskesmas yang lain disusun melalui proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan
mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi dalam RUK
Puskesmas
2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam RPK Puskesmas
3. Kerangka Acuan tiap Upaya Puskesmas disusun oleh penanggungjawab upaya Puskesmas
4. Jadwal kegiatan disusun oleh penanggungjawab upaya Puskesmas dan pelaksana.
1. RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan tiap program
2. RPK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan tiap program/upaya 3. Kerangka acuan program 4. Jadual kegiatan program
2. Perencanaan kegiatan
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas
Puskesmas melaksanakan: 1. Kajian kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran 2. Pembahasan hasil kajian
1. SOP dan Hasil kajian kebutuhan masyarakat
NO. PARAMETER URAIAN ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhisebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
disusun berdasarkan kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
3. kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran dalam penyusunan RPK
4. Jadwal kegiatan Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan usulan masyarakat
3. kebutuhan sasaran program 4. Hasil analisis
5. RPK
6. Jadwal kegiatan program sesuai dengan usulan masyarakat/sasaran.
3. Perencanaan kegiatan
yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran program, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggungjawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah 1. Penanggungjawab upaya
Puskesmas melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas 3. Dilakukan pembahasan terhadap
hasil monitoring
4. Tindak lanjut hasil monitoring untuk disesuaikan dalam perencanaan kegiatan program 5. Pembahasan untuk perubahan
rencana kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas 6. Keseluruhan proses dan hasil
1. SOP monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring program 2. Hasil monitoring program
3. SOP pembahasan hasil monitoring, bukti pembahasan, rekomendasi hasil pembahasan.
4. Hasil penyesuaian rencana 5. SOP perubahan rencana kegiatan
program
6. Dokumentasi hasil monitoring 7. Dokumentasi proses dan hasil
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
tindak lanjut untuk perbaikan.
monitoring didokumentasikan.
B.4. Tanggungjawab Pengelolaan Program
1 Penanggung-jawab program memenuhi persyaratan yang ditetapkan (kompeten) dan melakukan peningkatan kompetensi
agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Kepala Puskesmas menetapkan: 1. Persyaratan kompetensi
Penanggung jawab UKM 2. Menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi untuk peningkatan kompetensi penanggungjawab upaya Puskemas
1. SK persyaratan kompetensi
2. SK Penetapan Penanggung-jawab
program
3. Hasil analisis kompetensi
4. Pedoman Penyelenggaraan Program
5. Rencana Peningkatan Kompetensi
2 Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana upaya yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan upaya Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab
Kepala Puskesmas:
1. Mewajibkan penanggungjawab upaya Puskesmas mengikuti kegiatan orientasi
2. Menetapkan KA kegiatan orientasi penanggungjawab maupun pelaksana upaya 3. Melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan orietasi
1. Tujuan, sasaran, tata nilai program yang dituangkan dalam kerangka acuan program
2. Bukti pelaksanaan sosialisasi
3. Hasil evaluasi dan tindak lanjut thd sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai.
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3 Kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab Upaya Puskesmas menetapkan tujuan upaya dan tata nilai dalam pelaksanaan upaya yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran upaya
Puskesmas
Kepala Puskesmas:
1. Menetapkan kejelasan tujuan, sasaran dan tata nilai dari tiap upaya
2. Mensosialisasikan tujuan, sasaran dan tatanilai kepada pelaksana, sasaran lintas program dan lintas sektor terkait 3. Melakukan evaluasi terhadap
penyampaian informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana lintas program dan lintas sektor
1. Tujuan, sasaran, tata nilai program yang dituangkan dalam kerangka acuan program
2. Bukti pelaksanaan sosialisasi
3. Hasil evaluasi dan tindak lanjut thd sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai. 4 Penanggungjawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Penanggungjawab program: 1. Melakukan pembinaan secara
periodik kepada pelaksana dalam melaksanakan kegiatan tentang tujuan, tahapan dan teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman 2. Mengkomunikasikan tujuan,
tahapan pelaksanaan,
penjadwalankepada LP/LS terkait 3. Melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan kepada LP/LS terkait termasuk kejelasan
1. SOP dan Bukti pelaksanaan
pembinaan
2. Kerangka acuan pembinaan dan
bukti pembinaan
3. Jadwal pembinaan
4. KA, tahapan, jadwal kegiatan
program dan bukti sosialisasi
5. SOP koordinasi LP, LS
6. SOP dan hasil evaluasi dan tindak
lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi LP dan LS.
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
5 Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan. Penanggungjawab Upaya Puskesmas: 1. Melakukan identifikasi kemungkinan risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan 2. Melakukan analisis risiko 3. Merencanakan upaya
pencegahan dan pengendalian risiko
4. Melakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko
5. Melaporkan ke Dinkes apabila terdapat kejadian risiko
1. SOP minimalisasi risiko
2. Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat akibat pelaksanaan program, 3. Hasil analisis risiko
4. Rencana pencegahan dan
minimalisasi risiko
5. Bukti pelaksanaan kegiatan
6. Bukti tindak lanjut.
6. Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Program.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang mewajibkan penanggungjawab dan pelaksana upaya Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan sasaran dalam SMD, perencanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan upaya Puskesmas 2. Penanggungjawab upaya Puskesmas menyusun 1. SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggungjawab program dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
2. Rencana, KA, SOP
Pemberdayaan masyarakat
3. SOP pelaksanaan SMD,
dokumentasi pelaksanaan SMD, dan hasil SMD
4. SOP Komunikasi dengan
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3. Rencana, kerangka acuan dan prosedur pemberdayaan masyarakat
4. Keterlibatan masyarakat dalam SMD, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan 5. Penanggungjawab upaya
melakukan komunikasi dengan masyarakat dan sasaran melalui media komunikasi yang
ditetapkan
6. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan upaya Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat
program
Bukti perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan bersumber dari swadaya masyarakat/swasta.
B.5. Pengorganisasian Upaya Puskesmas, Komunikasi dan Koordinasi
1. Uraian tugas
Penanggungjawab program, dan pelaksana program ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
1. Kepala Puskesmas menetapkan uraian tugas penanggungjawab dan pelaksana upaya
2. Uraian tugas berisi tugas, tanggungjawab, kewenangan, tugas pokok dan tugas integrasi 3. Uraian tugas disosialisasikan
kepada pengemban tugas.
1. Dokumen uraian tugas Penanggungjawab 2. Dokumen uraian tugas
pelaksana
3. Isi dokumen uraian tugas Bukti pendistribusian uraian tugas
4. Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas pada LP
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
4. Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada pengemban tugas
5. Uraian tugas disosialisasikan ke LP terkait. 2. Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring terhadap
penanggungjawab 2. Penanggungjawab upaya
melakukan monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 3. Ada tindak lanjut Kepala
Puskesmas apabila terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh penanggung jawab
4. Ada tindak lanjut
Penanggungjawab apabila terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana
1. Dokumen hasil pelaksanaan
tugas
2. Dokumen hasil monitoring
pelaksanaan tugas 3. Bukti tindak lanjut hasil
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3. Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
1. Kepala Puskesmas menetapkan periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugas 2. Dilaksanakan kajian ulang
terhadap uraian tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh penanggungjawab dan pelaksana
3. Apabila perlu dilakukan perubahan uraian tugas, maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas
4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan usulam dari penanggungjawab upaya
1. SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas, SOP kajian ulang uraian tugas 2. Bukti pelaksanaan kajian ulang
dan hasil tinjauan ulang 3. Uraian tugas yang direvisi 4. Ketetapan hasil revisi uraian
tugas.
4. Penanggung jawab
UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan dan pencapaian hasil yang optimal.
1.Kepala Puskesmas bersama penanggungjawab upaya Puskesmas mengidentifikasi pihak-pihak terkait lintas program dan lintas sektor
2.Penanggungjawab upaya Puskesmas bersama dengan lintas program dan lintas sektor mengidentifikasi peran masing-masing lintas program dan LS.
1. Identifikasi pihak terkait, LS, LSM dan peran masing2. 2. Uraian peran LP untuk tiap
program Puskesmas 3. Uraian peran LS untuk tiap
program Puskesmas
4. KA program memuat peran LP dan LS
5. Bukti pelaksanaan pertemuan LP dan LS
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3.Peran lintas program dan lintas sektor didokumentasikan dalam kerangka acuan
4.Komunikasi lintas program dan lintas sektor dilakukan melalui pertemuan lintas program dan lintas sektor
Nomor 5 Lihat di dokumen lokmin tribulanan
5. Dilakukan komunikasi
dan koordinasi yang jelas dalam
pengelolaan Program
1.Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
komunikasi dan koordinasi program
2.Penanggungjawab upaya Puskesmas melakukan komunikasi kepada pelaksana, lintas program terkait dan lintas sektor terkait
3.Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap kegiatan dalam pelaksanaan upaya Puskesmas kepada lintas program, lintas sektor terkait dan sasaran
4.Penanggungjawab upaya Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
1. SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang mekanisme komunikasi dan koordinasi program,
2. Bukti pelaksanaan komunikasi LP dan LS
3. Bukti pelaksanaan koordinasi 4. Hasil evaluasi, rencana tindak
lanjut dan tindak lanjut thd pelaksanaan koordinasi LP dan LS.
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.6. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan program
1. Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Puskesmas, dan tata nilai Program.
1. Penanggungjawab upaya Puskesmas memberikan arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan 2. Penanggungjawab upaya
Puskesmas melakukan kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja 3. Penanggungjawab upaya
Puskesmas bersama pelaksana program melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas 5. Dilakukan pertemuan untuk
membahas hasil penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas
1. SOP pengarahan kepada pelaksana
2. Bukti pelaksanaan kajian 3. Bukti pelaksanaan tindak lanjut 4. Dokumentasi hasil kajian dan
pelaksanaan tindak lanjut. 5. Bukti pelaksanaan pertemuan
penilaian kinerja.
T O T A L N I L A I I I . B = . . . ..
C. BERORIENTASI SASARAN KINERJA DAN MDGs
NO. PARAMETER URAIAN
STANDAR PENGUKURAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
1. Perbaikan kinerja
upaya secara
berkesinambungan dan konsisten
1. Adanya kebijakan dan komitmen peningkatan kinerja pengelolaan upaya
2. Adanya rencana perbaikan kinerja upaya
3. Adanya bukti inovasi program
1.
SK Kepala Puskesmas tentangpeningkatan kinerja, adanya bukti-bukti inovasi program
2. Penanggungjawab program melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan dan konsisten 1. Penanggungjawab/pelaksana program melakukan penilaian kinerja program berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan,
2. Adanya komitmen peningkatan kinerja yang dibuktikan dengan adanya proses penyusunan perbaikan kinerja dan pelaksanaan perbaikan kinerja.
1. Bukti pertemuan
pembahasan kinerja dan upaya perbaikan
2. Dokumen indikator penilaian kinerja dan hasil-hasilnya 3. Dokumen rencana perbaikan kinerja 3. Kaji banding (benchmarking ) pengelolaan dan pelaksanaan program dengan
1. Adanya rencana dan pelaksanaan kaji banding, 2. adanya instrument
pelaksanaan kaji banding, 3. adanya hasil kaji banding yang
1. Dokumen rencana kaji banding
2. Instrumen kaji banding 3. Laporan pelaksanaan kaji
T O T A L S K O R B A B I I ( I I . A + I I. B + I I . C ) = . . . .
( N I L A I M A X B A B I I : 3 2 0 )
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi
sebagian nilai 5; <20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
diidentifikasi dan dianalisis, adanya rencana perbaikan 4. Kinerja berdasarkan hasil kaji
banding.
4. Evaluasi kaji banding 5. Dokumen rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil kaji banding
I I I .
UPAYA PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
PERORANGAN/KLINIS
A. L A Y A N A N K L I N I S Y A N G B E R O R I E N T A S I P A S I E N
NO. PARAMETER URAIAN
STANDAR PENGUKURAN ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79%
terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
A.a
PROSES PENDAFTARAN PASIEN
1 Proses pendaftaran pasien
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
- Tersedia SOP pendaftaran
- Tersedia bagan alur pendaftaran
- Petugas mengetahui prosedur pendaftaran
dan mengikuti prosedur
- Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan
puas terhadap proses pendaftaran (survey kepuasan pelanggan)
- Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak
puas
- Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
pendaftaran.
1. SOP pendaftaran 2. SOP identifikasi pasien 3. Bagan alur pendaftaran 4. SOP untuk menilai
kepuasan pelanggan 5. Form survey kepuasan
pasien
6. Dokumen tindak lanjut hasil survei
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
2 Informasi tentang pendaftaran
tersedia dan terdapat
dokumentasi tentang informasi tersebut di tempat pendaftaran, termasuk hak dan kewajiban pasien
- Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran yang diletakkan pada tempat yang mudah dilihat
- Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai yang dibutuhkan
- Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang tarif, jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas
- Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang
terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien (ramah, terampil)
- Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/terkait agar pelanggan memperoleh pelayanan
- Terdapat hak dan kewajiban pasien ditempat
yang mudah dilihat
1. Media informasi di tempat pendaftaran dan mudah terlihat 2. SPO penyampaian
informasi pendaftaran, tariff, jenis pelayanna, rujukan, ketersediaan tempat tidur 3. Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan 4. SK dan SPO
penyampaian hak dan kewajiban pasien 5. SPO koordinasi antara
pendaftaran dengan unit penunjang/terkait 6. Sertifikat pelatihan
petugas pendaftaran 7. Media informasi
tentang hak dan kewajiban pasien ditempat yang mudah dilihat
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
3 Tahapan pelayanan klinis
diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan
- Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan
klinis yang dipahami oleh petugas
- Sejak awal pasien/keluarga memperoleh
informasi dan paham terhadap prosedur pelayanan klinis
- Tersedia daftar jenis pelayanan di
Puskesmas beserta jadwal pelayanan
- Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain (rujukan klinis, rujukan diagnosis, rujukan konsultatif)
- Terdapat informed consent
1. SOP alur pelayanan pasien
2. SOP pelayanan klinis untuk masing-masing penyakit
3. Media informasi tentang jenis dan jadwal pelayanan 4. MoU dengan sarana
kesehatan lain untuk rujukan
5. SOP pemberian informasi pelayanan klinis kepada pasien oleh petugas 6. Form informed
consent
A.b
PENGKAJIAN KLINIS AWAL PASIEN
1 Proses kajian klinis awal
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga, hasil kajian dicatat dalam rekam medis dan mudah diakses oleh petugas yang
bertanggungjawab
- Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna meliputi anamnesis/alloanamnesi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan kajian sosial untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga
- Proses pengkajian dilakukan oleh tenaga
yang kompeten
1. SPO pengkajian awal klinis
2. persyaratan kompetensi tenaga, pola ketenagan yang memberikan
pelayanan klinis 3. SPO pelayanan klinis
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5; <20%
terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
standar profesi dan standar asuhan (PMK Nomor 5 Tahun 2014 tentang PPK)
- Prosedur pengkajian yang ada menjamin
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu
- Hasil kajian/informasi dicatat dalam rekam
medis
- Dilakukan koordinasi dengan petugas
kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepat
4. SPO asuhan
keperawatan Form rekam medis
5. SPO pencatatan rekam medis 6. SPO penyimpanan dan pemanfaatan rekam medis 7. SK uraian tugas
petugas rekam medis
2 Pasien dengan kebutuhan
darurat, mendesak atau segera diberikan prioritas untuk assessment dan pengobatan
- Petugas gawat darurat melaksanakan
proses triase untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi
- Petugas gawat darurat terlatih pelatihan
gawat darurat (dasar maupun lanjutan)
- Pasien emergensi diperksa dan distabilisasi
sebelum dirujuk
1. SPO triase
2. SPO rujukan pasien emergensi
3. kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat darurat 4. sertifikat pelatihan
emergensi bagi petugas gawat darurat 5. Form rujukan
A.c
KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS
1 Hasil kajian awal pasien
dianalisis oleh petugas kesehatan profesional
- Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
profesional dan kompeten dalam satu tim interprofesi
- Terdapat kejelasan proses pendelegasian
wewenang secara tertulis pada petugas yang diberi kewenangan jika pelayanan dilakukan oleh
1. SK Tim interprofesi 2. SPO pendelegasian wewenang 3. Form Surat pendelegasian wewenang
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
A.d
RENCANA LAYANAN KLINIS
1 Rencana tindakan dan
pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga
- Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan layanan terpadu
- Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur serta menerapkan dalam rencana terapi (sesuai PMK no.5 tahun 2014 tentang PPK) atau layanan terpadu
- Rencana layanan disusun dengan tahapan
waktu yang jelas, mempertimbangkan resiko dan efek samping pengobatan
- Rencana layanan didokumentasikan dalam
rekam medis
- Rencana layanan juga memuat
pendidikan/penyuluhan
- Rencanan layanan diinformasikan kepada
pasien termasuk bila ada tindakan medis
- Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi /asuhan dengan kebijakan dan prosedur
- Tindak lanjut bila terjadi ketidaksesuaian
1. SK tentang rencana layanan medis dan layanan terpadu 2. SPO penyusunan
rencana layanan medis dan terpadu 3. SPO evaluasi
kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan 4. Rekam medis 5. SPO pemberian
informasi ttg rencana layanan,efek samping dan resiko pengobatan 6. SOP evaluasi
kesesuaian rencana terapi
7. Dokumen tindak lanjut hasil evaluasi
kesesuaian
pelaksanaan rencana terapi.
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
A.e
PELAKSANAAN LAYANAN
1 Pelaksanaan layanan dipandu
oleh kebijakan, prosedur dan peraturan yang berlaku
- Pelayanan klinis sesuai dengan prosedur
yang terdapat dalam pedoman (PMK no.5 tahun 2014)
- Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan yang sudah dibuat
- Layanan yang diberikan kepada pasien
didokumentasikan
- Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan perkembangan pasien dan dicatat dalam rekam medis
- Jika diperlukan tindakan medis, pasien
/keluarga memperoleh informasi dan dituangkan dalam informed consent
- Melakukan rujukan bila diperlukan.
1. SK tentang pemberian pelayanan klinis 2. SPO pelayanan klinis
untuk masing-masing penyakit 3. Rekam medis 4. Form informed consent 5. Form rujukan
2 Pelaksanaan layanan bagi
pasien gawat darurat dan berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
- Kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang
biasa terjadi diidentifikasi
- Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan gawat darurat/emergensi dan pasien berisiko tinggi
- Terdapat kerjasama dengan fasyankes lain
apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat 24 jan
1. SK penangung jawab petugas IGD
2. Daftar kasus gawat darurat/beresiko tinggi yang biasa ditangani ( tertulis)
3. Laporan penanganan pasien gawat darurat dan risiko tinggi.
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Tersedia prosedur pencegahan terjadinya
infeksi pada pelayanan yang diberikan baik baik bagi petugas maupun pasien dalam penanganan pasien berisiko tinggi
4. Kajian kasus pasien gawat darurat dan risiko tinggi
5. SPO penanganan pasien gawat darurat masing-masing penyakit 6. SPO penanganan
pasien berisiko tinggi 7. Mou Kerjasama dengan
Fasyankes lain 8. SPO kewaspadaan
universal 9. SOP proteksi diri
3 Pelayanan anestesi lokal, sedasi
dan bedah minor
- Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
- Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
dipandu kebijakan dan prosedur yang jelas
- Anestesi lokal, sedasi dan teknik anestesi
lokal ditulis dalam rekam medik pasien
- Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan dan
1. Dokumen daftar pelayanan anestesi dan sedasi yang tersedia 2. SPO melakukan
anestesi dan sedasi 3. Kajian pelaksanaan pembedahan dan rencana asuhan pembedahan 4. SPO pemberian informasi terkait
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Merencanakan asuhan pembedahan
berdasarkan hasil kajian
- Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga pasien
- Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis. Pembedahan (risiko, manfaat dll) 5. Rekam medis 6. Informed consent 7. Laporan operasi 4 Pasien/keluarga memperoleh
penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
- Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek pendidikan dan penyuluhan
- Materi pendidikan/penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di Puskesmas dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan
mempertimbangkan latar belakang sosio ekonomi dan sosio budaya
- Tersedia metode dan media penyuluhan
bagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan kondisi sasarn/penerima informasi
1. SPO
pendidikan/penyuluha n pasien
2. Media dan alat bantu penyuluhan
3. Rekam medis
4. Dokumen pelaksanaan pendidikan dan penyuluhan pasien
A.f
RUJUKAN
NO. PARAMETER URAIAN
STANDAR PENGUKURAN: ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% sebagian terpenuhi nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
1 Rujukan sesuai kebutuhan
pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas
- Dapat berupa rujukan horizontal (ke
Puskesmas atau FKTP lainnya) juga rujukan vertikal (ke RS)
- Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujuakan
- Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin kelangsungan layanan
- Tersedia prosedur mempersiapkan
pasien/keluarga pasien untuk dirujuk
- Tersedia prosedur komunikasi dengan
fasyankes lain yang menerima rujukan
- Infomasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien, informasi mencakup alasan rujukan, sarana tujuan rujukan dan kapan rujukan harus dilakukan
- Lembar persetujuan pasien atau keluarga
untuk dirujuk
1. SPO rujukan 2. Form rujukan
3. Laporan pasien yang
dirujuk atau menolak dirujuk
4. SPO persiapan
pasien/keluarga untuk dirujuk
5. SPO alur komunikasi rujukan
6. MoU dengan fasyankes lain 7. Daftar Fasyankes lain
terdekat
8. SOP pendampingan pasien yang dirujuk
T O T A L N I L A I I I I . A =
. . . .
...
...
...
N I L A I M A X :
1 2 0
B. M A N A J E M E N P E N U N J A N G L A Y A N A N K L I N I S
NO. PARAMETER URAIAN
STANDAR PENGUKURAN: ≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.a
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Pelayanan laboratorium tersedia
tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku
- Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang dapat dilakukan di Puskesmas
- Tersedia jenis dan jumlah petugas
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
- Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh petugas kompeten yang terlatih dan berpengalaman
- Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen
- Tersedia prosedur untuk masing-masing
pemeriksaan
- Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
- Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
waktu penyerahan hasil lab
- Prosedur untuk pemeriksaan yang berisiko
tinggi
- Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
bagi petugas lab.
1. SK tentang pelayanan dan jenis pemeriksaan laboratorium
2. SK tentang petugas Laboratorium 3. Sertifikat dan bukti
pelatihan petugas laboratorium 4. SPO pemeriksaan 5. Laboratorium untuk masing-masing jenis 6. SPO pengambilan, penanganan dan penyimpanan spesimen 7. Jadwal pemantauan dan monitoring pelaksanaan prosedur 8. Dokumen lama waktu
tunggu suatu pemeriksaan
9. SOP proteksi diri di lab 10.SOP penyerahan hasil
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Prosedur pengelolaan reagen di
laboratorium
- Penetapan nilai rentang nilai rujukan untuk
setiap pemeriksanaan yang dilaksanakan dan disertakan dalam catatan klinis waktu hasil pemeriksaan dilaporkan
- Tersedia kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
- Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan lab tidak dilakukan di Puskesmas
- Staf laboratorium mendapatkan
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya yang baru maupun peralatan baru.
11. SPO pemantauan dan monitoring alat lab dan reagen 12. SK penetapan nilai
rentang hasil 13. SOP pengendalian
mutu pelayanan lab 14. SOP Rujukan spesimen 15. SPO pengelolaan reagen 16. SPO pengelolaan limbah
17. Form laporan hasil pemeriksaan lab 18. Kerangka acuan
pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan b aru, 19. Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 20. SOP kalibrasi
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0 DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.b PELAYANAN OBAT
1 Obat yang tersedia dikelola
secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien
- Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
dan penggunaan obat
- Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu 24 jam pada Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat darurat
- Tersedia daftar formularium obat Puskesmas
(merujuk Fornas dan data penyakit terbanyak)
- Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan formularium
- Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep dan menyediakan obat termasuk jenis narkotika/psikotropika
- Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat
- Tersedia prosedur dan persyaratan
penyimpanan obat
- Tersedia prosedur pemberian obat kepada
pasien (disertai label, tertulis nama, dosis, cara pemakaian, frekuensi)
- Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan obat yang kadaluarsa/rusak
1. SPO penyediaan dan
penggunaan obat,
2. Daftar obat yang
tersedia 3. Dokumen pencatatan dan pelaporan penggunaan obat 4. SK penanggungjawab pelayanan obat 5. SK tentang pelayanan obat 24 jam
6. SPO pengadaan stok
obat bila habis
7. SPO evaluasi
kesesuaian peresepan dengan formularium
8. SK tentang persyaratan
petugas yang berhak menyediakan obat 9. SPO peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat termasuk narkotika/psikotropika 10. SOP penyimpanan
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
- Tersedia prosedur pelaporan efek samping - Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau dan melaporkan bila terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD (kejadian tidak diinginkan) termasuk kesalahan pemberian obat
Terdapat RTL untuk keluhan efek samping obat dan pengelolaan narkotika/psikotropika 11. SK tentang petugas yang berhak memberikan narkotika/psikotropika 12. SOP penulisan label
dan etiket pemakaian 13. SPO pemberian obat
kepada pasien dan pemberian informasi penggunaan obat (termasuk efek samping) 14. SPO penanganan obat kadaluwarsa/rusak 15. SPO pencatatan dan
pelaporan efek samping obat 16. SPO tindak lanjut
efek samping obat dan KTD
Dokumen pelaporan efek samping obat dan KTD dan tindak lanjutnya.
NO.
PARAMETER
URAIAN≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.c. MANAJEMEN INFORMASI REKAM MEDIS
1 Kebutuhan data dan informasi
asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku
- Terdapat standarisasi kode klasifikasi rekam
medis
- Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
1. SK tentang standar kode klasifikasi diagnosis dan terminologi dan
pembakuan singkatan yang digunakan 2. SK penanggung-jawab
rekam medik dan uraian tugas
3. SPO tentang
penyimpanan dan akses terhadap rekam medis 4. SK tentang isi rekam
medis 5. SPO penilaian
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis,
6. SOP monitoring dan evaluasi pengelolaan rekam medis 7. Bukti pelaksanaan
monitoring dan evaluasi serta
NO. PARAMETER URAIAN
≥80% terpenuhi nilai 10; 20%-79% terpenuhi sebagian nilai 5;
<20% terpenuhi nilai 0
DOKUMEN TELUSUR
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0
B.d MANAJEMEN KEAMANAN LINGKUNGAN
1 Lingkungan pelayanan
mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku
- Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau
secara rutin
- Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan
sistem lain yang digunakan dipantau secara periodik oleh petugas
- Tersedia sarana untuk menangani masalah
listrik/api apabila terjadi kebakaran
- Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain
- Dilakukan dokumentasi pelaksanaan hasil
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan
- Terdapat kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah dan bahan berbahaya
- Terdapat kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi dan alat yang menbutuhkan persyaratan khusus
- Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada
di Puskesmas
- Ditetapkan penanggungjawab, pengelola
1. SK dan SPO pemeliharaan dan pemantauan lingkungan fisik 2. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan lingkungan fisik 3. SPO pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain, 4. Dokumen
pemeliharaan dan pemantauan serta tindak lanjut hasil 5. SOP penangulangan
kebakaran,
6. SOP proteksi terhadap kebakaran
7. Kerangka acuan pelatihan kebakaran 8. SK dan SPO
pemantauan dan perbaikan sarana dan peralatan