• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi diskusi kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi diskusi kelompok"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 1416/ Pdt.G/ ---/PA.MMM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama MMM yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam musyawarah Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai Talak antara :

MUHAMMAD SAIFUL, AMd. bin ISNAM, umur 36 ta hun, agama Islam, pekerjaan Pegawai swasta , tempat kediaman di Jalan Singa II , blok T.5, No.1, MMM Baru, Kelurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK, dalam hal ini telah memberi kuasa kepada HERU SULISTYO,S.H. & REKAN , Advokat , yang beralamat Kantor di Gesingan,Kelurahan Luwang,Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah, berdasarkan surat kuasa khusus yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama MMM dengan nomor Register:162/ADV/XI/----/PA.MMM., tanggal 03 November ---, Selanjutnya disebut:

“ Pemohon

“;-M E L A W A N

(2)

blok T.5, Nomor 1, Kelurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat,Kabupaten KK, selanjutnya disebut sebagai “ Ter-mohon”; Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan meneliti berkas perkara

ini;-Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan saksi-saksi di muka persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya bertanggal, 03 November --- yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama MMM , dengan Nomor Register : 1416/Pdt.G-/---/PA.MMM. tanggal, 03 November --- yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 14 Juni 2008 Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan perkawinan yang telah dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan, Pandeglang, sebagai mana yang tercatat dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah No : 417 / 23 / VI / 2008. Dalam perkawinan tersebut Pemohon telah mengucapkan taklik talak.

2. Bahwa setelah perkawinan Pemohon dan Termohon bertempat tinggal / ngontrak di Jln. Singa III Blok T. 6 No. 39, MMM Baru, Kelurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat, KK selama 2 ( dua ) tahun. Pada tahun 2010 menempati rumahnya sendiri di Jln. Singa II, Blok T. 5, No. 1, MMM Baru, Kelurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat, KK.

3. Bahwa Pemohon dengan Termohon hidup rukun dan berhubungan layaknya suami istri tetapi belum mempunyai anak.

(3)

pertengkaran. Pertengkaran mana disebabkan Termohon merasa sakit hati lantaran ketika dalam resepsi perkawinan dahulu, maharnya yang berupa mas-masan, uang, barang-barang dan sebagainya tidak disebutkan / rinci satu persatu. Demikian ini membuat hati Termohon merasa kecewa. Dari awal itulah percekcokan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon terus berlanjut, sampai Termohon sudah tidak mau menghormati Pemohon sebagai suami, dinasehati tidak mau malah marah-marah. Pada waktu cekcok Termohon pernah menampar Pemohon. Termohon selalu menolak kalau diajak hubungan badan dengan Pemohon. Kemudian tidak tegur sapa bahkan Termohon tidak menghormati orang tua Pemohon ketika orang tua Pemohon sedang menjenguknya.

5. Bahwa oleh karena seringnya terjadi percekcokan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon, akhirnya pada awal tahun --- Pemohon tidak tahan dan pindah / kembali ke rumah kontrakan semula yaitu di Jln. Singa III, Blok T. 6, No. 39, MMM Baru. Sedangkan Termohon tetap menempati rumah di Jln. Singa II, Blok T.5, No. 1 MMM Baru.

6. Bahwa upaya perdamaian sudah dilakukan oleh orang tua Pemohon tetapi tidak membawa hasil.

7. Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon sudah sedemikian sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga. Demikian ini sudah sesuai dengan pasal 116 ( f ) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Untuk itu perkara ini kami bawa ke Pengadilan Agama KK agar perkawinan antara Pemohon dengan Termohon segera diakhiri dengan perceraian. Selanjutnya Pemohon mohon ijin untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan.

8. Bahwa selama perkawinan antara Pemohon dengan Termohon mempunyai harta benda dan hutang, yang dapat dirinci sebagai berikut :

(4)

- Tanah pekarangan di Jln. Singa II, Blok T. 5, No. 1, MMM Baru, yang dibeli pada tahun 2010. Kemudian dibangun rumah di atasnya yang sekarang ditempati oleh Termohon. Taksir harga tanah dan rumah sebesar Rp. 450.000.000,00 ( Empat ratus lima puluh juta rupiah ).

- Mobil Terano No. Polisi B 383 MC buatan tahun 2002 yang dibeli dengan harga Rp. 115.000.000,00 ( seratus lima belas juta rupiah ). Pembelian mobil tersebut, Pemohon meminjam / hutang pada orang tuanya sebesar Rp. 75.000.000,00 ( tujuh puluh lima juta rupiah ).

Jadi total harta bendanya sebesar Rp. 450.000.000,00 + Rp. 115.000.000,00 = Rp. 575.000.000,00 ( Lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).

b. Hutang, yaitu :

- Hutang kepada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00 ( delapan puluh juta rupiah ).

- Hutang kepada Supomo sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah ).

- Hutang pada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) sebesar Rp. 70.000.000,00 ( tujuh puluh juta rupiah ).

Jadi total hutangnya sebesar Rp. 80.000.000,00 + Rp. 50.000.000,00 + Rp. 70.000.000,00 + Rp. 75.000.000,00 ( hutang kepada orang tua Pemohon ) = Rp. 275.000.000,00 ( dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).

Sehingga harta gono gini Pemohon dan Termohon sebesar Rp. 575.000.000,00 – Rp. 275.000.000,00 = Rp. 300.000.000,00 ( Tiga ratua juta rupiah ). Ini harus dibagi dua antara Pemohon dan Termohon masing-masing separohnya yaitu Rp. 150.000.000,00 untuk Pemohon dan Rp. 150.000.000,00 untuk Termohon.

Berdasarkan hal-hal yang terurai di atas, Pemohon memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama MMM untuk segera memanggil Pemohon dan Termohon selanjutnya memeriksa perkara ini dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

(5)

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.

2. Menyatakan perkawinan antara Pemohon ( Muhammad Saiful, AMd bin Isnam ) dengan Termohon ( Afifah Handayani, S.S. binti H. Ha-syim ) putus karena perceraian.

3. Memberi ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan Ikrar Talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama MMM. 4. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membagi harta gono

gini yang nilainya sebesar Rp. 300.000.000,00 ( Tiga ratus juta rupiah ) masing-masing separohnya yaitu Rp. 150.000.000,00 ( seratus lima puluh juta juta rupiah ) untuk Pemohon dan Rp. 150.000.000,00 ( seratus lima puluh juta rupiah ) untuk Termohon. 5. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDAIR :

Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang ,bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, kedua belah pihak telah hadir untuk menghadap di persidangan, Pemohon didampingi oleh kuasanya dan Termohon hadir secara imperson dan keduanya telah memberikan keterangan dan penjelasan secukupnya;

Menimbang, bahwa Pengadilan telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara bahkan telah pula dilakukan melalui lembaga mediasi dengan menunjuk Drs. H. ARIFUDDIN, S.H., M.Ag. sebagai mediator dan berdasarkan laporan mediator tanggal, 18 Desem-ber --- menyatakan bahwa Mediasi Gagal ;

Menimbang bahwa karena upaya damai tidak berhasil, maka persidangan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon dalam persidangan yang dinyatakan tertutup untuk umum yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan jawabannya secara tertulis pada tanggal,15 Januari 2015 yang pada pokoknya sebagi berikut :

(6)

Urusan Agama kecamatan Labuan-Pandeglang, sebagaimana yang tercatat dalam buku nikah asli 417/23/VI/2008. Dalam perkawinan tersebut suami selaku pemohon telah mengucapkan taklik talak

2. Bahwa benar adanya setelah perkawinan, saya selaku termohon dan suami selaku pemohon bertempat tinggal/ngontrak di Jl. Singa III Blok T6 No.39 Rt 003 Rw 009, kel: Jayamukti,Kec : MMM Pusat, Kab : KK- Jawa Barat

3. Bahwa benar adanya saya selaku termohon dan suami selaku pemohon hidup rukun dan berhubungan layaknya suami istri tetapi belum mempunyai anak;

4. Tidak benar adanya. Bahwa yang menjadi alasan utama terjadinya percekcokan dalam kehidupan rumah tangga kami adalah adanya peselingkuhan. Pada malam 1 Muharram tepatnya tanggal 5 November 2013 suami selaku pemohon membuat pengakuan telah menjalin hubungan istimewa/spesial dengan perempuan lain yang bernama SURYANI seorang Operator di PT.Unilever Indonesia dari tahun 2011. Pada waktu percekcokan, saya sebagai istri dan selaku termohon tidak pernah menampar suami selaku pemohon. Dan saya tidak pernah menolak jika diajak hubungan badan dengan suami. Justru malah sebaliknya, kapasitasnya dalam hubungan suami istri sayalah sebagai istrinya yang sering menawarkan diri. Terkecuali pada waktu tertentu seperti masa menstruasi. Kemudian tidak benar jika saya sebagai istrinya dan selaku termohon tidak menghormati orang tua suami (mertua) selaku pemohon. Ketika itu saya ambil sikap diam karena orang tua suami (ibu mertua) marah besar kepada saya sampai membentak saya dengan suara kerasnya. Jadi bukan tidak mau bertegur sapa atau mendiamkan beliau;

(7)

SENDIRI-SENDIRI…KARENA SUDAH TIDAK SEPAHAM LAGI…DAN SUDAH TIDAK ADA RASA JUGA” yang saya rasa secara tidak langsung suami telah menjatuhkan talak secara kinayah. Karena pada saat itu suami mengucapkannya berkali-kali dan dalam keadaan sadar. Sementara saya sebagai istrinya dan selaku termohon tetap menempati rumah sendiri yang beralamat di Jl. Singa II Blok T5 No. 01, Rt 003 Rw 009, Kel : Jayamukti,Kec : MMM Pusat, Kab : KK-Jawa Barat, karena tidak ada niat sedikit pun untuk meninggalkan suami, apalagi untuk bercerai. Justru malah sebaliknya, saya selaku termohon mengajak berdamai dan berkali-kali menghampiri suami selaku pemohon di rumah ngontraknya untuk kembali ke rumah sendiri yaitu rumah yang ditempati oleh saya selaku termohon. Akan tetapi suami selaku pemohon tetap pada keputusannya untuk tidak hidup bersama lagi dengan saya sebagai istri dan selaku termohon sampai mengucapkannya berkali-kali. Dan pada akhirnya, saya sebagai istri dan selaku termohon meminta kepada suami selaku pemohon untuk segera mengurus masalah kami dan menyelelesaikannya secara baik-baik.

(8)

ORA GELEM MANGAN DIPEKSO SURUH MANGAN, YO MUNEK?! DADI MUNTAH TERUSAN! WIS AF, TAK DUNGAKE MUGO-MUGO KOWE ENTUK JODOH SING LEBIH BAIK DARI SAIFUL”…..???

7. Bahwa benar adanya selama perkawinan kami (saya sebagai istri dan selaku termohon dan suami selaku pemohon) telah memiliki harta benda yang berupa :

a. Tanah dan pekarangan yang terletak di Jl. Singa II, Blok T5, No.01, Rt 003, Rw 009, Kel : Jayamukti, Kec : MMM Pusat, Kab : KK-Jawa Barat yang dibeli pada tahun 2010. Kemudian dibangun rumah di atasnya yang ditempati oleh saya sebagai istri dan selaku termohon dengan taksiran harga tanah dan rumah sebesar Rp. 450.000.000,00 (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah);

b. Mobil Terrano dengan no polisi B.383 MC buatan 2002 yang dibeli dengan harga Rp. 115.000.000,00 (Seratus Lima Belas Juta Rupiah). Dan pembelian mobil tersebut benar adanya suami selaku pemohon meminjam uang kepada orang tuanya sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah); c. Mobil Honda Genio Civic dengan no polisi B. 383 MS buatan

tahun 1994. Telah dijual oleh suami selaku pemohon kepada temannya yang bernama TORO tanpa sepengetahuan saya sebagai istri dan selaku termohon. Dalam hal ini saya tidak diajak bicara atau diskusi sebelumnya kalau suami selaku pemohon akan menjual mobil Honda Genio Civic tersebut. Laku berapa nilai nominalnya mobil tersebut, saya sebagai istri dan selaku termohon tidak tahu, apalagi menerima uangnya;

(9)

hutang. Kemudian saya juga tidak tahu menahu jika suami selaku pemohon berhutang kepada SUPOMO sebesar Rp. 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) dan kepada DIDIK (PT.ADIARSA KENCANA) sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), karena saya tidak terlibat langsung dalam pekerjaan suami, apalagi setelah suami selaku pemohon berstetment atau pernah mengungkapkan ucapannya bahwa istri jangan terlalu terlibat atau ikut campur terhadap pekerjaan/usahanya suami, khawatirnya jadi kacau/berantakan. Dan suami selaku pemohon tidak pernah mengajak diskusi masalah ini dengan saya sebagai istri dan selaku termohon, apalagi menunjukkan kepada saya bukti tertulisnya bahwa suami telah berhutang kepada SUPOMO dan DIDIK.

Adapun yang menjadi tuntutan saya selaku termohon mengenai hak-hak saya sebagai berikut :

1. Suami selaku pemohon harus mengganti Emas Murdani berkadar 24 karat/98 % milik saya sebagai istri dan selaku termohon berupa kalung seberat 10 gram dan liontin seberat 1,6 gram yang dipinjam oleh suami selaku pemohon;

2. Suami selaku pemohon mengabulkan permohonan saya sebagai istri dan selaku termohon mengenai nafkah lahir selama 1 tahun sebesar Rp. 2.500.000,00 (Dua Juta Lima Ratus Rupiah) perbulannya, yang jika diakumulasikan jumlahnya menjadi sebesar Rp. 30.000.000,00 (Tiga Puluh Juta Rupiah). Karena memang faktanya selama 1 tahun ini saya tidak diberi nafkah lahir, apalagi batin. Akan tetapi saya masih bisa membiayai rumah yang saya tempati dengan gaji saya mengajar di TK Amanah;

(10)

dikhawatirkan jika istri terlalu ikut campur dengan pekerjaan-/usahanya suami akan menjadi kacau/berantakan. Dan memang faktanya saya sebagai istri dan selaku termohon tidak ikut campur dalam hal pekerjaan/usaha suami selaku pemohon. Kedua, dalam urusan rumah tangga saya sebagai istri dan selaku termohon tidak berhutang kepada siapa pun. Jadi utang piutang pekerjaan/usaha suami seharusnya tidak dicampuradukkan dengan urusan rumah tangga. Ketiga, biaya-biaya yang suami selaku pemohon keluarkan seperti biaya sandang dan pangan sebagai kebutuhan primer yang selama ini saya nikmati adalah merupakan kewajibannya suami sebagai kepala rumah tangga yang mutlak memberikan nafkah kepada istri. Dalam hal ini suami selaku pemohon pernah mempermasalahkannya dengan mengungkit-ungkit semua yang saya nikmati selama berumah tangga dengan suami selaku pemohon.

4. Suami selaku pemohon harus memberitahukan dan membaginya kepada saya sebagai istri dan selaku termohon hasil penjualan mobil Honda Civic Genio yang telah dijualnya.

5. Suami sebagai pemohon harus mengabulkan permintaan saya mengenai harta benda sebagai cendera mata atau mut’ah berupa emas Murdani berkadar 24 karat/98 % seberat 15 gram (ralat : bukan 11 gram seperti yang diungkapkan saat mediasi).

6. Suami selaku pemohon harus membagi harta milik bersama dengan saya sebagai istri dan selaku termohon sesuai dengan isi gugatannya, tetapi tidak dengan melibatkan hutang-hutang pekerjaan/usahanya.

7. Suami selaku pemohon harus memenuhi semua janjinya yang pernah diucapkannya kepada saya sebagai istri dan selaku termohon.

8. Suami selaku pemohon harus mengabulkan semua tuntutan saya sebagai istri dan selaku termohon.

(11)

meninjau kembali isi gugatan suami selaku pemohon, dan memeriksa perkara ini dengan sebenar-benarnya sebelum menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang bahwa atas jawaban dan rekonpensi Termohon tersebut Pemohon melalui Kuasanya telah mengajukan replik secara tertulis pada pada tanggal, 22 Januari 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM KONPENSI.

1. Bahwa dalam persidangan tanggal 15 Januari 2015 Termohon telah menyatakan setuju untuk bercerai dengan Pemohon yang disampaikan secara lesan;

2. Bahwa posita pemohon no. 1, 2 dan no. 3 telah diakui kebenarannya oleh Termohon;

3. Bahwa Pemohon menjalin hubungan dengan wanita lain karena Pemohon sudah tidak srek / harmonis lagi dengan Termohon. Demikian ini disebabkan seringnya terjadi percekcokkan antara Pemohon dengan Termohon sehingga Pemohon berpaling kepada wanita lain. Juga untuk meredam / menenangkan hati Pemohon mengambil sikap untuk pisah rumah dengan Termohon.

4. Bahwa mengenai harta gono-gini telah diakui kebenarannya oleh Termohon yaitu :

a. Tanah pekarangan yang dibeli di bawah tangan pada tahun 2010 terletak di Jl. Singa II Blok T 5 No. 1, RT.003 Rw.009, Kalurahan Prima Kecamatan MMM Pusat, KK, dengan taksir harga Rp. 450.000.000,00 ( empat ratus lima puluh juta rupiah) b. Mobil Terano, taksir harga Rp. 115.000.000,00 ( seratus lima

belas juta rupiah ) yang pembeliannya Pemohon meminjam uang dari orang tuanya Rp. 75.000.000,00 ( tujuh puluh juta rupiah ).

(12)

5. Bahwa tentang hutang-hutang Pemohon akan kami buktikan di persidangan pada saatnya nanti.

DALAM REKONPENSI.

1. Bahwa Pemohon tidak pernah meminjam emas kepada Termohon melainkan atas ide / inisiatif Termohon yang menjual emas milik Termohon tersebut. Pada saat hari lebaran akan pulang kampung namun tidak ada uang yang cukup karena Pemohon belum gajian. Dan Termohon mempunyai ide menjual emas miliknya agar bisa pulang kampung. Akan tetapi apabila Termohon mengungkitnya maka Pemohon tidak keberatan untuk mengembalikan emas yang 15 gram itu.

2. Bahwa Pemohon yang pekerjaannya sebagai mekanik tidak mampu memenuhi tuntutan Termohon yang begitu tinggi, melainkan akan memberi mut’ah dan iddah menurut kemampuannya saja yaitu akan memberi mut’ah Rp. 5.000.000,00 ( lima juta rupiah ) dan iddah Rp. 4.500.000,00. ( empat juta lima ratus ribu rupiah ) selama 3 bulan.

3. Bahwa mobil Honda Civic Genio telah dijual Pemohon karena untuk membayar hutang pemohon bukan untuk kepentingan pribadi Pemohon. BPKB mobil tersebut digadaikan untuk usaha. Karena usaha sepi maka lebih baik dijual saja daripada mengangsur setiap bulan. Penjualan mobil tersebut ketika Pemohon dan Termohon masih dalam satu rumah.

4.Mengenai harta gono gini akan dibagi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Berdasarkan atas segala apa yang terurai di atas kami mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara ini agar menerima Replik Pemohon dan mengabulkan permohonan cerai dari Pemohon seluruhnya.

Menimbang bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan dupliknya secara tertulis pada tanggal, 5 Februari 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa benar adanya, dalam persidangan pada tanggal 15 Januari 2015 saya sebagai termohon telah menyatakan setuju untuk bercerai dengan suami sebagai pemohon yang saya sampaikan secara lisan di hadapan kuasa hukum suami sebagai pemohon; 2. Bahwa benar adanya saya sebagai termohon telah mengakui

(13)

3. Bahwa percekcokkan antara saya sebagai termohon dan suami sebagai pemohon itu terjadi justru disebabkan adanya pengakuan suami sebagai pemohon telah menjalin hubungan spesial dengan wanita lain dalam waktu yang cukup lama dari sejak tahun 2011. Sebelumnya dalam kehidupan rumah tangga kami (saya sebagai termohon dan suami sebagai pemohon) tidak pernah terjadi percekcokkan yang sangat dahsyat, apalagi mengarah kepada perceraian. Adapun yang telah disebut percekcokkan oleh suami sebagai pemohon sebenarnya itu hanya perdebatan biasa layaknya pada umumnya orang berumah tangga.

4. Bahwa benar adanya saya sebagai termohon telah mengakui kebenarannya mengenai harta gono-gini, yaitu :

a. Tanah pekarangan yang dibeli di bawah tangan pada tahun 2010 terletak di Jl.Singa II Blok T5 No. 01, Rt 003 Rw 009, Kel: Jayamukti, Kec : MMM Pusat,Kab : KK – Jawa Barat dengan taksir harga Rp. 450.000.000,00 (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

b. Mobil Nissan Terrano, no. polisi B. 383 MC dengan taksir harga Rp 115.000.000,00 (Seratus Lima Belas Juta Rupiah), yang dalam pembeliannya suami sebagai pemohon meminjam uang dari orang tuanya sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)

(14)

mengantar istrinya melahirkan anaknya yang pertama di Rumah Sakit.

REPLIK PEMOHON (DALAM REKONPENSI)

(15)

Ciledug-Tangerang. Demikian percakapan antara saya sebagai termohon dan suami sebagai pemohon pada waktu itu. Dan emas yang dipinjam oleh suami sebagai pemohon beratnya bukan 15 gram, tapi 11,6 gram yaitu kalung seberat 10 gram dan liontin seberat 1,6 gram.

2. Bahwa mengenai nafkah lahir yang saya tetapkan dalam tuntutan mengenai hal-hal yang menjadi hak saya sebagai istri dan sebagai termohon sebesar Rp. 2.500.000,00 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) perbulannya itu bukan tuntutan yang nilainya begitu tinggi, tapi bernilai sedang-sedang saja karena berdasarkan kebutuhan perbulannya. Saya rasa suami sebagai pemohon bisa memenuhi tuntutan saya, karena suami orang mampu. Dan untuk mut’ah/cendera mata saya sebagai termohon tetap menginginkan suami sebagai pemohon memberikan saya emas Murni berkadar 24 karat/98 % seberat 15 gram.

3. Bahwa mengenai mobil Honda Civic Genio telah saya uraikan alasannya direplik pemohon (dalam konpensi) no 4.c. Penjualan mobil tersebut dilakukan oleh suami sebagai pemohon ketika saya sebagai termohon dan suami sebagai pemohon sudah tidak satu rumah lagi.

4.Bahwa mengenai pembagian harta gono-gini harus dilakukan dengan seadil-adilnya. Dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bedasarkan dengan segala apa yang telah diuraikan di atas saya sebagai termohon memohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini agar menerima Duplik saya sebagai termohon. Dan memeriksa perkara ini dengan sebenar-benarnya sebelum menjatuhkan putusan.

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti berupa :

I. Bukti Tertulis :

(16)

yang dikeluarkan oleh Pemda Kabupaten KK, bukti tertulis tersebut telah dibubuhi meterai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode

P.1;-2. Foto kopi Surat Pengantar nomor :28/RT.03/09/---, atas nama Pemohon , tanggal 29 Agustus 2019, yang dikeluarkan oleh Desa Prima, Kecamatan MMM Pusat,Kabupaten KK, bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode

P.2;-3.Foto kopi Duplikat Kutipan Akta Nikah untuk Pemohon Nomor : 417/23/VI/2008,tanggal 23 April ---, yang dikeluarkan oleh PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang , bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.3;

4.Foto kopi Duplikat Kutipan Akta Nikah untuk Termohon Nomor : 417/23/VI/2008,tanggal 23 April ---, yang dikeluarkan oleh PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang , bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.4;

5. Foto kopi Kartu Keluarga Nomor : 3216200903100016,tanggal 09 Maret 2010, yang dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan MMM Pusat,Kabupaten KK , bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.5;

6.Foto kopi Salinan Akta Pengakuan Hutang atas nama Pemohon Nomor : 03,tanggal 04 Februari ---, yang dikeluarkan oleh Notaris – PPAT, atas nama : Hargiyanto,S.H. yang beralamat Jl. Papagan No.69, Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo, bukti tertulis tersebut telah dibubuhi meterai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.6;

(17)

yang dikeluarkan oleh PT. ADIARSA KENCANA TEKNIK, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.7;

8. Foto kopi surat hutang kerjaan senilai Rp.6.000.000,- atas nama Pemohon kepada PT. Adiarsa Kencana , nomor: F-18-4/2013, tanggal 22 April 2013, yang dikeluarkan oleh PT. ADIARSA KENCANA TEKNIK, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.8;

9. Foto kopi surat hutang kerjaan senilai Rp.8.000.000,- atas nama Pemohon kepada PT. Adiarsa Kencana , nomor: F-17-4/2013, tanggal 22 April 2013, yang dikeluarkan oleh PT. ADIARSA KENCANA TEKNIK, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P.9;

10.Foto Kopi Kwitansi pinjaman modal kerja kepada SRIYONO sebesar Rp.80.000.000,- , tanggal 27 November 2010 atas nama Pemohon telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode

P.10;-11.Kwitansi dari PT Adiarsa Kencana Teknik, tanggal 10 Maret 2015, pinjaman sebesar Rp.63.500.000,-(enam puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah), (P.11)

;-12.Photo Copy BPKB ,mobil terano atas nama:Pemohon, tanggal 18 Februari 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya,

(P.12);-13.Surat Keterangan Nomor:590/248/Pem/VII/2015, tanggal 2 Juli 2015, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Jayamukti, yang diketahui oleh Camat MMM Pusat, Kabupaten KK, (P.13);-

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Termohon membenarkan bukti P.1, P.2, P.3, P.4, P.5 dan bukti P.12 tersebut, sedangkan terhadap alat bukti P.6,P.7,P.8 ,P.9,P.10 dan P.11 ,Termohon membantah;

Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon untuk menguatkan dalil bantahan dan tuntutannya telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa ;

(18)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil , Kabupaten KK, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T 1;

2. Foto copy Surat Pengantar, No.73/RT.03/09/2015, atas nama Termohon,tanggal 10 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Perangkat Desa Jayamukti,Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T 2.;

3. Foto copy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon Nomor : 417/23/VI/2008, tanggal 13 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T. 3;

4. Foto copy Kutipan Akta Nikah atas nama Termohon Nomor : 417/23/VI/2008, tanggal 13 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T.4;

5. Foto kopi Kartu Keluarga Nomor : 3216200702110006,tanggal 07 Februari 2011, yang dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan MMM Pusat,Kabupaten KK , bukti tertulis tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah dileges, telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T.5;

6. Foto Copy Sertifikat Hak Milik Guna Bangunan, atas nama Bayu Noor Pambudi, Amd., No.2340, luas 169 m2, yang terletak di Pasir Sari,Kecamatan Lemah Abang,Kabupaten KK . telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T.6;

7. Foto Copy Kwitansi atas nama MUHAMMAD SYAIFUL, tentang pembayaran rumah atas nama: Bayu Noor Pambudi, sebesar Rp.210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah) ,yang ditandatangani oleh Drs. H. Soeboko, S.H., telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode T .7;

(19)

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon membenarkan bukti T1 ,T.2, T3, T4, T5,. T6, T7 dan T8, tersebut;

II. Bukti Saksi :

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

1.SUGIATMI binti SASTRO SENDO, umut 54 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Jl.Papakan, Kuyudan Baru,Rt.03, Rw.05, Kelurahan Makam Haji, Kecamatan Kartasura,-Kabupaten Sukoharjo, di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena Pemohon adalah anak kandung saksi sedangkan Termohon menantu saksi ;

- Bahwa,Saksi tahu dan menghadiri pernikahan Pemohon dan Termohon pada tanggal 14 juni 2008 di Labuan , Pandeglang.

- Bahwa,saksi mengetahui Setelah menikah Pemohon dan Termohon awalnya tinggal di rumah kontrakan kemudian membeli rumah di Jalan Singa II MMM ;

- Bahwa, saksi tahu selama berumah tangga Pemohon dan Termohon belum dikarunai keturunan ;

- Bahwa saksi tahu rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun akan tetapi sejak menempati rumah di Jalan Singa II MMM tahun 2011 sering berselisih dan bertengkar ;

- Bahwa, saksi tahu penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karena Termohon mempermasalahkan lamaran tidak disebutkan semua barang yang menjadi lamarannya ;

- Bahwa, saksi tahu Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak satu tahun yang lalu akan tetapi masih dalam satu komplek ;

(20)

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon menyatakan tidak keberatan sedangkan Termohon membenarkan sebagian dan mengenai penyebab perselisihan dan pertengkaran karena mengungkit-ungkit masalah lamaran adalah tidak benar yang benar karena Pemohon menjalin hubungan dengan wanita lain sehingga Termohon merasa terdiskriminasi dan tertekan ;

2. IWAN SUPRIYANTO bin IMAN SAJIRUN,umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Jl. Singa III, blok T.6, no.39, Rt.03, Rw.09, no.39,RT.03 RW.09,Kelurahan Jayamukti, Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK, diatas sumpahnya menerangkan sebagai berikut;

- Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah karyawan dari Pemohon dan Termohon adalah isteri Pemohon - Bahwa, saksi tahu Pemohon dengan Termohon tinggal di Jl. Singa II; - Bahwa, saksi tahu selama berumah tangga Pemohon dan Termohon

belum dikaruniai keturunan ;

- Bahwa saksi tahu rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya baik dan rukun, namun sejak awal tahun --- sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;

- Bahwa, saksi tahu dari Termohon penyebab perselisihan dan perteng-karan tersebut adalah karena Pemohon berselingkuh dengan wanita lain - Bahwa, saksi tahu Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak

Februari --- ;

- Bahwa, saksi tahu pekerjaan Pemohon adalah semula sebagai teknisi free land , bekerja pada perusahaan orang lain sebagai Kepala bagian Teknisi milik PT. Asi Global sejak tahun

2011;-- Bahwa saksi tahu rata2011;--rata penghasilan Pemohon perbulan Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) ;

(21)

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon maupun Termohon menyatakan tidak keberatan dengan keterangan saksi tersebut;

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon menyatakan tidak keberatan dengan keterangan saksi tersebut dan Termohon menyatakan akan mengajukan saksi akan tetapi Termohon tidak mendatangkan saksi meskipun telah diberikan waktu yang cukup kepada Termohon ;

Menimbang, Bahwa Majelis Hakim dalam memeriksa perkara ini memandang perlu untuk melakukan desente terhadap obyek-obyek yang disengketakan dalam perkara ini ;

Menimbang, Bahwa Majelis Hakim telah melakukan sidang ditempat pada tanggal 08 Mei 2015 dan hasilnya sebagai berikut; Persidangan pemeriksaan obyek perkara dilaksanakan ditempat dimana lokasi obyek perkara berada , namun sebelumnya melakukan pencocokan dokumen dengan pemerintahan Kelurahan Setempat, namun menurut keterangan dari Aji Arif sebagai Setap Kelurahan Jayamukti , Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK benar lokasinya di alamat dimaksud dan berdasarkan bukti P.13 , bahwa lokasi tersebut telah terjadi pemekaran dahulu alamatnya dalam sertifikat Desa Pasir Sari, Kecamatan Lemah Abang untuk sekarang beralamat di Jl. Singa 2/T-5/1,MMM Baru, Desa Jayamukti,Kecamatan MMM Pusat,Ka-bupaten KK

;-Kemudian pemeriksaan dilanjutkan di tempat lokasi obyek perkara dan disana dilakukan pemeriksaan terhadap :

1. Sebidang Tanah berikut bangunan diatasnya sertipikat hak guna bangunan atas nama Bayu Noor Pambudi, Amd., Nomor: 2340, luas 169 m2 yang terletak dan dikenal di Jln. Singa II, blok T.5, No.1, RT.03 ,Rw.09 , Kelurahan Jayamukti, Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK , dengan batas-batas :

(22)

- Sebelah Selatan : Jalan Singa I ; - Sebelah Barat : Rumah ibu Uun;

- Sebelah Timur : Jalan (bagian depan

rumah);-2. Sebuah mobil Terano nomor Polisi : B 383 MC, buatan tahun 2002 warna hitam, atas nama Muhammad Saiful, Amd.

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyampaikan kesimpulan secara teretulis sebagai berikut;

A.KONVENSI.

1. Bahwa kami tetap pada permohonan Pemohon tertanggal 27 Oktober --- dengan segala perubahannya.

2. Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut ternyata Termohon tidak keberatan terkecuali pada posita permohonan no. 8.b yaitu tentang hutang- hutang Pemohon.

3. Bahwa selain itu, pada posita-posita permohonan juga didukung oleh bukti-bukti, baik bukti Pemohon berupa surat dan saksi juga bukti Termohon berupa surat-surat.

4. Pada permohonan posita no. 1 didukung oleh bukti surat Pemohon berupa P.3 dan P.4 juga bukti Termohon berupa T.3 dan T.4.

5. Pada permohonan posita no. 2 didukung oleh bukti surat Pemohon berupa P.1 dan P.5 juga bukti Termohon berupa T.1 dan T.5.

6. Pada permohonan posita no. 3 dan no. 4 didukung keterangan saksi Pemohon bernama Ny. Isnam Sugiyatmi.

7. Pada permohonan posita no. 5 didukung oleh bukti surat Pemohon berupa P.2 dan keterangan saksi Pemohon bernama Ny. Isnam Sugiyatmi.

8. Pada permohonan posita no. 6 dan no. 7 didukung keterangan saksi Pemohon bernama Ny. Isnam Sugiyatmi, yang antara lain menerangkan bahwa saksi sudah tidak sanggup mendamaikan Pemohon dengan Termohon.

9. Tentang harta gono gini Pemohon dengan Termohon dapat kami simpulkan sebagai berikut :

(23)

bukti T.7 ). Penjualnya adalah Drs. Soeboko selaku ahli waris Bayu Noor Pambudi, Amd. ( bukti T.8 ), taksir harga tanah dan bangunan adalah Rp. 450.000.000,00 ( empat ratus lima puluh juta rupiah ). Tanah pekarangan mana telah dilakukan pemeriksaan setempat oleh Majelis Hakim dan dihadiri Pemohon danTermohon juga perangkat Kalurahan setempat pada tanggal 8 Mei 2015. Yang hasilnya telah menyempurnakan / menambah kejelasan permohonan Pemohon posita 8.a. Perlu kami tambahkan disini bahwa tanah pekarangan ini sebagai mana tercatat dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 2340 terletak di Desa Pasirsari, Kecamatan Lemahabang, Kab. KK. Sekarang telah terjadi perubahan / pemekaran wilayah sehingga letaknya berubah yaitu terletak di MMM baru, Kalurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat, KK.

b. Mobil honda Genio Civic Telah dijual Pemohon untuk membayar hutang Pemohon. Penjualannya dilakukan pada waktu keduanya masih dalam satu rumah sehingga tidak diperhitungkan dalam pembagian gono-gini. Lagi pula hasil dari penjualan ini adalah tidak untuk kepentingan pribadi Pemohon melainkan dalam rangka bekerja / untuk keluarga. c.Hutang-hutang Pemohon.

Setiap orang bekerja atau berusaha wajar mempunyai hutang tidak terkecuali pada Pemohon. Adapun hutang-hutang Pemohon yang terbukti di persidangan adalah :

- Hutang pada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00 ( delapan puluh juta rupiah ) ( bukti P.6 ).

(24)

meminjamkan / perantaranya adalah Sriyono ( bukti P.10 ).

- Hutang pada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) adalah sebesar Rp. 45.000.000,00 + Rp. 6.000.000,00 + Rp. 8.000.000,00 = Rp. 59.000.000,00 ( lima puluh sembilan juta rupiah ) ( bukti P.7, P.8 dan P.9 ). Hutang pada Didik ini telah dirinci / terangkan pada bukti Penggugat yaitu bukti P.11.

Jadi total hutang Pemohon adalah Rp. 80.000.000,00 + Rp. 50.000.000,00 + Rp. 59.000.000,00 + Rp. 75.000.000,00 = Rp. 264.000.000,00 ( dua ratus enam puluh empat juta rupiah ). Jumlah ini harus dibagi dua antara Pemohon dan Termohon masing-masing separohnya yaitu Rp. 132.000.000,00 ( seratus tiga puluh dua juta rupiah ). Oleh karena tanah pekarangan harus dibagi dua maka tanah tersebut harus dijual kemudian hasilnya untuk mengurangkan hutang Pemohon dan sisanya dibagi dua antara Pemohon dan Termohon.

B.REKONVENSI.

1. Bahwa yang termuat dalam Konvensi mohon dianggap termuat pula dalam Rekonvensi.

2. Bahwa tuntutan Termohon asal tentang uang Mut’ah dan Iddah, Pemohon asal yang penghasilannya Rp. 3.000.000,00 ( tiga juta rupiah ) per bulan maka sesuai dengan kemampuannya akan memberi cindera mata / mut’ah sebesar Rp. 5.000.000,00 ( lima juta rupiah ) dan Iddah sebesar Rp. 4.500.000,00 ( empat juta lima ratus ribu rupiah ) untuk 3 ( tiga ) bulan.

(25)

Atas dasar segala hal yang terurai di atas kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya :

KONVENSI :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya. 2. Membebankan biaya menurut hukum yang berlaku.

REKONVENSI :

1. Menghukum Pemohon asal membayar uang mut’ah kepada Termohon asal sebesar Rp. 5.000.000,00 ( lima juta rupiah ) dan uang iddah sebesar Rp. 4.500.000,00 ( empat juta lima ratus ribu rupiah ) selama 3 ( tiga ) bulan.

2. Menolak tuntutan Termohon asal selain dan selebihnya.

Atau, apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil adilnya menurut hukum yang berlaku berdasarkan bukti bukti / fakta di persidangan.

Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon menyampaikan kesimpulan secara teretulis sebagai berikut;

I. DALAM KONPENSI:

1. Bahwa pada prinsipnya saya sebagai termohon tetap pada pendirian saya yang tertuang dalam jawaban dan duplik 2. Bahwa benar pada tanggal 14 Juni 2008 saya sebagai

termohon dan suami sebagai pemohon telah melangsungkan perkawinan yang telah dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama kecamatan Labuan – Pandeglang, sebagaimana yang tercatat dalam buku nikah asli 417/23/VI/2008. Dalam perkawinan tersebut suami sebagai pemohon telah mengucapkan taklik talak.

3. Bahwa benar setelah perkawinan, saya sebagai termohon dan suami sebagai pemohon bertempat tinggal/ngontrak di Jl. Singa II Blok T6 No. 39 Rt003 Rw 009, Kel : Jayamukti, Kec : MMM Pusat, Kab : KK, Jawa Barat.

4. Bahwa benar saya sebagai termohon dan suami sebagai pemohon hidup rukun dan berhubungan layaknya suami istri. Akan tetapi belum memiliki anak.

(26)

yang berupa tanah dan pekarangan, yang terletak di Jl. Singa II Blok T5 No. 01 Rt 003 Rw 009, Kel : Jayamukti, Kec : MMM Pusat, Kab : KK, Jawa Barat dan mobil Terrano dengan no. polisi B.383 MC buatan tahun 2002. Serta mobil Honda Genio Civic buatan tahun 1994 dengan no. polisi B.383 MS.

6.Bahwa benar suami sebagai pemohon telah mengakui per-selingkuhannya, menjalin hubungan spesial dengan perempuan lain.

7. Bahwa pemohon sebagai kepala keluarga yang berkewajiban memberikan nafkah kepada istri yaitu saya sebagai termohon, tidak melibatkan hutang-hutang pekerjaannya dengan saya sebagai termohon.

II. DALAM REKONPENSI:

1. Suami sebagai pemohon menerima dan mengabulkan permintaan saya sebagai termohon untuk memberikan mut’ah berupa emas murdani berkadar 24 karat/98 % seberat 15 gram, dan mengganti kalung emas murdani berkadar 24 karat/98 % seberat 10 gram dan liontin seberat 1,6 gram yang telah dipinjamnya.

2. Bahwa sebagaimana tuntutan kehidupan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga adalah suatu hal yang sangat wajar saya sebagai termohon meminta suami sebagai pemohon untuk memberikan nafkah iddah atau nafkah lahir selama 1 tahun sebesar Rp. 30.000.000,00 (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang jika diuraikan menjadi Rp. 2.500.000,00 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) perbulannya.

Menimbang, bahwa untuk lengkap dan ringkasnya isi putusan ini maka segala sesuatu yang tercatat dalam berita acara persidangan perkara ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA

(27)

Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana tersebut di atas ;

Menimbang bahwa perkara ini adalah termasuk dalam bidang perkawinan dan kedua belah pihak bertempat tinggal dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama MMM, maka berdasarkan Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 49 huruf a Undang-undang Nomor 3 tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama MMM;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir menghadap di persidangan;

Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 69 jo Pasal 82 ayat (1 dan 4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak untuk rukun kembali membina rumah tangga yang kekal dan bahagia, akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim selain telah berupaya mendamaikan para pihak berperkara dengan menasehati pihak Pemohon dan Termohon agar bersabar dan rukun lagi dengan baik, Majelis Hakim telah menunjuk Hakim Mediator Pengadilan Agama MMM bernama Drs. H. ARIFUDDIN, S.H., M.Ag. dengan Penetapan Nomor 1416-/Pdt.G/---/PA.MMM, untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil karena Pemohon tetap pada pendiriannya sehingga perkaranya tetap diteruskan, berdasarkan laporan Mediator tertanggal, 18 Desember ---, menyatakan bahwa Mediasi gagal, maka ketentuan pasal 82 ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 03 tahun 2006 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo PerMa.no. 01 2008, telah terpenuhi;

(28)

telah dirubah dirubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009;

Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan dan telah mem-berikan keterangan secukupnya tentang permohonannya baik secara lisan maupun melalui repliknya yang pada pokoknya tetap pada permohonannya untuk menceraikan Termohon dengan alasan dalil-dalilnya tersebut;

Menimbang, bahwa Termohon juga dipersidangan telah menjawab secara tertulis serta dupliknya secara tertulis sepanjang yang dapat disimpulkan yang pada pokoknya Termohon mem-bantah/menolak sebagian dalil-dalil Pemohon kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya, akan tetapi pada pokoknya Termohon dapat menerima talak dari Pemohon;

Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok permohonan Pemohon adalah karena antara Pemohon dan Termohon sejak pindah di Jalan Singa II keharmonisan rumah tangga Pemohon dengan Termohon terusik sering terjadi perselisihan dan pertengkaran bahkan Termohon pernah menampar Pemohon disebabkan Termohon sudah tidak mau menghormati Pemohon sebagai suami , dinasehati tidak mau malah marah-marah dan Termohon selalu menolak kalau diajak hubungan badan dengan Pemohon serta Termohon tidak menghormati orang tua Pemohon ketika orang tua Pemohon sedang menjenguknya , dan dengan kejadian tersebut komunikasi dan hubungan suami/istri antara Pemohon dan Termohon tidak lagi harmonis, yang puncaknya sejak awal tahun ---Pemohon dan Termohon pisah rumah dengan pindah ke rumah kontrakan semula di Jalan Singa III, blok T.6, No.39, MMM Baru sampai dengan sekarang

(29)

tetapi Termohon dapat menerima talak yang hendak dijatuhkan oleh Pemohon, maka secara formal harus dinyatakan dalil-dalil permohonan Pemohon telah diakui dan dibenarkan oleh Termohon, maka Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang,. bahwa Terhadap Posita Permohonan Pemohon Poin 1(satu), 2 (dua) dan 3 (tiga ) , ternyata telah diakui oleh Termohon , maka patut dinyatakan dalil Permohonan Pemohon telah terbukti ;

Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon yang dikuatkan dengan Pengakuan Termohon, bukti P .3,P.4,T3 dan T.4, keterangan dua orang saksi yang telah disumpah, bahwa antara Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri yang sah dan perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dapat dibuktikan dengan Photo Kopi Kutipan Akta Nikah nomor 417/23/VI/2008, 13 Juni 2008 yang dikeluarkan dan ditandatangi oleh Kantor Urusan Agama Labuan, Kabupaten Pandeglang;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat antara Pemohon dengan Termohon harus dinyatakan terbukti masih terikat dengan perkawinan yang sah sejak 14 Juni 2008, hal tersebut sesuai dengan pasal 7 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam, dan sampai saat ini belum dikaruniai anak;

Menimbang, bahwa walaupun Termohon secara formal telah mengakui dalil-dalil permohonan Pemohon, namun karena perkawinan merupakan ikatan yang kokoh dan suci yang tidak hanya berdasarkan pengakuan saja untuk melepaskan ikatan tersebut, oleh karenanya Majelis Hakim perlu pula mendengar keterangan saksi-saksi keluarga Pemohon dan Termohon dipersidangan ;

(30)

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan saksi-saksi, dan Majelis Hakim akan mempertim-bangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan dua orang saksi Pemohon yang bernama :Sugiatmi binti Sastro Sendo dan Iwan Supriyanto bin Iman Sajirun , kedua orang saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya, yang pada pokoknya bahwa saksi tahu keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon, Saksi juga tahu rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak pindah ke rumah jalan Singa II MMM Pusat 2011 sudah tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon tidak menyebut satu persatu lamarannya dan Termohon tidak senang Pemohon dengan wanita lain , para saksi tahu ketidak harmonisan rumah tang-ga Pemohon dan Termohon mencapai puncaknya sejak kurang lebih awal tahun --- yang lalu hingga sekarang Pemohon dan Termohon telah pisah rumah hingga sekarang ;

Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi ini cukup jelas, karena para saksi adalah orang dekat dengan pihak Pemohon dan Termohon yaitu ibu kandung Pemohon dan karyawan Pemohon , sehingga saksi tahu persis kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon, sehingga antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah sejak satu tahun yang lalu ;

Menimbang, bahwa alat-alat bukti saksi yang diajukan oleh Pemohon ini telah memenuhi syarat formil, keterangan mana tidak dibantah baik oleh Termohon maupun Pemohon, maka Majelis Hakim menilai keterangan saksi tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti dalam perkara ini;

(31)

rumah tanga Pemohon dan Termohon dan sekurang-kurangnya sejak tahun 2011 rumah tangganya sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran, yang menurut pihak Pemohon disebabkan oleh karena Termohon sudah tidak mau menghormati Pemohon sebagai suami , dinasehati tidak mau malah marah-marah, Termohon selalu menolak kalau diajak hubungan badan dengan Pemohon dan Termohon tidak menghormati orang tua Pemohon ketika orang tua Pemohon sedang menjenguknya , sedangkan menurut pihak Termohon disebabkan oleh karena Pemohon mengaku telah menjalin hubungan istimewa /sepesial dengan perempuan lain yang bernama Suryani , sehingga keduanya sekarang ini telah pisah tempat tinggal sejak awal tahun --- hingga sekarang;

Menimbang, bahwa berdasarkan kepada keterangan Pemohon, pengakuan Termohon dan keterangan saksi-saksi dibawah sumpahnya dari pihak Pemohon , serta apa-apa yang telah terungkap selama persidangan berlangsung, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum, bahwa sejak tahun 2011 telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon yang puncaknya terjadi pada awal tahun --- kedua belah pihak telah pisah rumah hingga sekarang , maka Majelis Hakim dapat menilai , bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah karena sudah tidak ada saling pengertian, saling mengalah, saling menghormati satu sama lain, yang muncul kepermukaan adalah egois masing-masing;

(32)

“ Antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga “ telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa perkawinan adalah merupakan ikatan lahir dan batin antara suami dan isteri , dan membentuk rumah tangga yang penuh ketentraman (sakinah) penuh cinta kasih( Mawaddah) dan kasih sayang (rahmah), dan bukan hanya sekedar ikatan lahir saja (perdata saja), sehingga bila salah satu pihak sudah enggan meneruskan rumah tangga dan tetap teguh ingin bercerai , maka Majelis Hakim menilai bahwa antara Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sudah tidak ada ikatan lahir batin lagi , sehingga perkawinan seperti itu dapat diduga telah rapuh dan tidak akan dapat lagi diwujudkan tujuan dari perkawinan yang sebagaimana diuraikan dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 3 yaitu, “untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang saling mawaddah dan rahmah”,akan sulit untuk dicapai;-

Menimbang, bahwa berdasakan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 1 mengatakan, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahgia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;

Menimbang,bahwa perkawinan sebagaimana dirumuskan dalam pasal tersebut diatas menunjukan, bahwa dalam perkawinan tersebut adanya dua individu yang saling mengikatkan diri baik lahir maupun bathin sebagai suami istri, ukuran adanya keterikatan lahir yang dapat dilihat mata adalah antara suami istri tersebut hidup serumah dengan menjalankan fungsinya masing-masing sebagai ibu rumah tangga bagi istri dan pemimpin rumah tangga bagi suami secara baik,sedangkan ukuran adanya keterikatan bathin adalah dengan saling mencintai, saling menyayangi,saling menghormati satu sama lain secara tulus ikhlas tanpa adanya paksaan;

(33)

dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon diteruskan tujuan perkawinan sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tersebut dan Firman Allah dalam surat Aruum ayat 21 tidak akan tercapai, bahkan sebaliknya apabila perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak diputus/diceraikan, maka perselisihan dan pertengkaran tidak berkesudahan dan akan menambah beratnya beban penderitaan lahir batin bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa melihat dari rangkaian peristiwa yang timbul dalam rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon , patut diduga ,bahwa antara Pemohon dengan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sampai mengakibatkan terjadi perpisahan tempat tinggal diantara mereka, meskipun upaya perdamaian yang dilakukan oleh pihak keluarga telah diupayakan semaksimal mungkin,namun tidak berhasil untuk merukunkan rumah tangga Pemohon dengan Termohon ;

Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah sampai pada tingkat Broken Mariage , sehingga kalau tetap suami isteri ini dipaksakan dalam ikatan perkawinan patut dapat diduga yang akan terjadi bukan suasana harmonis kedamaian, tetapi yang akan mereka hadapi setiap hari adalah kekejaman mental yang dapat menimbulkan penderitaan dan kerusakan mental bagi Pemohon dan Termohon .

(34)

berpendapat, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon harus diceraikan, karena perceraian tersebut adalah yang paling tepat dan memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa dengan telah terbukti adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara Pemohon dan Termohon dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon , maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon diteruskan tujuan perkawinan sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tersebut dan Firman Allah dalam surat Arruum ayat 21 tidak akan tercapai, bahkan sebaliknya apabila perkawinan Penohon dengan Termohon tidak diputus/diceraikan ,maka perselisihan dan pertengkaran tidak berkesudahan dan akan menambah beratnya beban penderitaan lahir batin bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan diatas, Majelis Hakim berpendapat, bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada harapan lagi untuk disatukan sehingga alasan perceraian telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, permohonan perceraian Pemohon dengan Termohon beralasan dan tidak melawan hukum, maka dapat diterima untuk dikabulkan sesuai ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo. Pasala 70 ayat (1) Undang-undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah untuk kedua kalinya menjadi Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009;

(35)

Pusat, Kabupaten KK untuk dicatat dalam register yang disediakan untuk itu ;

Menimbang, bahwa Pemohon juga mengajukan gugatan harta benda dan hutang sebagai berikut

1.Tanah pekarangan di Jln. Singa II Blok T. 5 No. 1, MMM Baru, yang dibeli pada tahun 2010. Kemudian dibangun rumah di atasnya yang sekarang ditempati oleh Termohon. Taksir harga tanah dan rumah sebesar Rp. 450.000.000,00 ( Empat ratus lima puluh juta rupiah ). 2.Mobil Terano No. Polisi B 383 MC buatan tahun 2002 yang dibeli

dengan harga Rp. 115.000.000,00 ( seratus lima belas juta rupiah ). Pembelian mobil tersebut, Pemohon meminjam / hutang pada orang tuanya sebesar Rp. 75.000.000,00 ( tujuh puluh lima juta rupiah ). Jadi total harta bendanya sebesar Rp. 450.000.000,00 + Rp. 115.000.000,00 = Rp. 575.000.000,00 ( Lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).

3.Hutang, yaitu :

- Hutang kepada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00 ( delapan puluh juta rupiah ).

- Hutang kepada Supomo sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah ).

- Hutang pada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) sebesar Rp. 70.000.000,00 ( tujuh puluh juta rupiah ).

Jadi total hutangnya sebesar Rp. 80.000.000,00 + Rp. 50.000.000,00 + Rp. 70.000.000,00 + Rp. 75.000.000,00 ( hutang kepada orang tua Pemohon ) = Rp. 275.000.000,00 ( dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).

Sehingga harta gono gini Pemohon dan Termohon sebesar Rp. 575.000.000,00 – Rp. 275.000.000,00 = Rp. 300.000.000,00 ( Tiga ratua juta rupiah ). Ini harus dibagi dua antara Pemohon dan Termohon masing-masing separohnya yaitu Rp. 150.000.000,00 untuk Pemohon dan Rp. 150.000.000,00 untuk Termohon.

(36)

Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah. Sehingga dengan demikian Pemohon mempunyai kapasitas untuk menjadi subyek hukum ( Legal Standing ) untuk mengajukan gugatan pembagian harta bersama ( gono-gini ) terhadap

Termohon.;-Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 35 UU Nomor 1 Tahun 1974, yang dimaksud HARTA BERSAMA adalah harta benda yang diperoleh selama perkawinan. Artinya semua harta benda yang diperoleh sejak tanggal perkawinan sampai tanggal putusnya perkawinan, baik yang bersumber dari penghasilan suami atau penghasilan istri, baik benda tersebut tertulis atas nama suami atau istri, kecuali ditentukan lain dalam suatu perjanjian perkawinan. Sedang HARTA BAWAAN adalah harta benda yang diperoleh oleh masing-masing suami atau istri sebagai hadiah atau warisan. Dan berdasarkan ketentuan pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, bagi JANDA atau DUDA cerai hidup masing-masing berhak setengah dari HARTA BERSAMA tersebut. Harta bersama itu bisa berbentuk barang /benda berwujud berupa kekayaan barang-barang tidak bergerak /barang-barang bergerak dan barang/benda tidak berwujud berupa hutang piutang bersama/kewajiban yang menjadi tanggungan bersama

;-Menimbang, bahwa dalam permohonan Pemohon mendalilkan bahwa selama perkawinannya dengan Termohon telah memiliki Harta Bersama berupa :

1.Tanah pekarangan di Jln. Singa II, Blok T. 5 ,No. 1, MMM Baru,Kelurahan Prima,Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK, yang dibeli dibawah tangan pada tahun 2010. Kemudian dibangun rumah di atasnya yang sekarang ditempati oleh Termohon. Taksir harga tanah dan rumah sebesar Rp. 450.000.000,00 ( Empat ratus lima puluh juta rupiah ).

(37)

Jadi total harta bendanya sebesar Rp. 450.000.000,00 + Rp. 115.000.000,00 = Rp. 575.000.000,00 ( Lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).

3.Hutang, yaitu :

- Hutang kepada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00 ( delapan puluh juta rupiah ).

- Hutang kepada Supomo sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah ).

- Hutang pada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) sebesar Rp. 70.000.000,00 ( tujuh puluh juta rupiah ).

Jadi total hutangnya sebesar Rp. 80.000.000,00 + Rp. 50.000.000,00 + Rp. 70.000.000,00 + Rp. 75.000.000,00 ( hutang kepada orang tua Pemohon ) = Rp. 275.000.000,00 ( dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).

Sehingga harta gono gini Pemohon dan Termohon sebesar Rp. 575.000.000,00 – Rp. 275.000.000,00 = Rp. 300.000.000,00 ( Tiga ratua juta rupiah ). Ini harus dibagi dua antara Pemohon dan Termohon masing-masing separohnya yaitu Rp. 150.000.000,00 untuk Pemohon dan Rp. 150.000.000,00 untuk Termohon;

Menimbang, bahwa untuk lebih jelasnya putusan ini maka Majelis Hakim perlu membagi dua harta tersebut sebagai berikut :

1.Harta yang diakui sebagai harta bersama oleh Termohon .

1.1.Tanah pekarangan di Jln. Singa II Blok T. 5 No. 1, MMM Baru, Kelurahan Prima,Kecamatan MMM Pusat,Kabupaten KK yang berdiri di atasnya sebuah bangunan rumah dengan batas-batas sebagai berikut :

-Sebelah Utara : Rumah ibu Sugiarto ; -Sebelah Selatan : Jalan Singa I ;

-Sebelah Barat : Rumah Ibu Uun;

-Sebelah Timur :Jalan (bagian depan rumah);

1.2.Mobil Terano atas nama : Muhammad Saiful, Amd. dengan nomor polisi B 383 MC ;

(38)

berpendapat harta tersebut di atas adalah sebagai harta bersama milik Pemohon dan Termohon

;-Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan decente di lokasi obyek gugatan dan ternyata alamatnya sesuai dengan sesuai dengan surat gugatan yaitu di Jalan Singa II, blok T.5, no.1,MMM Baru,Kelurahan Prima, Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK

;-Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti T.6, ternyata bahwa tanah tersebut seluas 169 m2, akan tetapi mengenai alamatnya tercatat dalam bukti T.6, terletak di Pasir Sari, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten KK

;-Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P-13, bahwa sertifikat Hak Guna Bangunan nomor:2340, Desa Pasir Sari, Kecamatan Lemah Abang, atas nama Bayu Noor Pambudi, Amd. telah terjadi pemekaran tempat kedudukan yaitu di Jl. Singa 2 /T-5/1, MMM Baru, Desa Prima, Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK ;

Menimbang, bahwa Bayu Noor Pambudi,Amd. telah meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 4 Maret 2009 sesuai bukti T.8 ahli warisnya yaitu Paula Sara, Drs. Soeboko, SH. Dan Sri Arbiyah

;-Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.7 bahwa ahli waris Bayu Noor Pambudi,Amd. (Drs. Soeboko, S.H.) telah menjual tanah dan bangunan tersebut di atas kepada Muhammad Syaiful (Pemohon) ;-

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka Majelis Hakim menetapkan harta bersama Pemohon dan Termohon adalah :

1.Sebidang Tanah berikut bangunan diatasnya sertipikat hak guna bangunan atas nama Bayu Noor Pambudi, Amd., Nomor: 2340, luas 169 m2 yang terletak dan dikenal di Jln. Singa II, blok T.5, No.1, RT.03 ,Rw.009 , Kelurahan Jayamukti, Kecamatan MMM Pusat, Kabupaten KK , dengan batas-batas :

(39)

- Sebelah Selatan : Jalan Singa I - Sebelah Barat : Rumah ibu Uun.

- Sebelah Timur : Jalan (bagian depan rumah);

2.Sebuah mobil Terano nomor Polisi : B 383 MC, atas nama Pemohon, buatan tahun 2002 warna hitam, terletak di Jalan samping rumah tersebut

;-Dan menyatakan masing-masing pihak berhak setengah bagian, atau Pemohon mendapat 50 % ( lima puluh persen ) dan Termohon 50 % ( lima puluh persen

).;-2.Hutang yang dibantah oleh Termohon sebagai hutang bersama :

Menimbang, Pemohon Konvensi mengajukan gugatan mengenai hutang yaitu

:-- Hutang kepada Ruben sebesar Rp. 80.000.000,00 ( delapan puluh juta rupiah ).

- Hutang kepada Supomo sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah ).

- Hutang kepada Didik ( PT. Ardi Arsa Kencana ) sebesar Rp. 70.000.000,00 ( tujuh puluh juta rupiah ).

- Hutang kepada orang tua Pemohon sebesar 75.000.000, ( tujuh puluh lima juta rupiah ).

Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Pemohon Konvensi disangkal oleh Termohon Konvensi , maka kepada Pemohon Konvensi dibebankan pembuktian sebagaimana ketentuan pasal 163 HIR. yang berbunyi “ Barang siapa menyatakan mempunyai barang suatu hak, atau menyatakan sesuatu kejadian untuk menguatkan haknya itu, atau untuk menyanggah hak orang lain, maka orang itu harus membuktikan adanya hak itu atau kejadian itu,(vide putusan MA Nomor 3164.K/Pdt./1984).

(40)

rupiah);-Menimbang, bahwa mengenai hutang kepada Ruben Dems ,Termohon Konvensi mengajukan jawaban Termohon hanya tahu , Pemohon ada kerja sama dengan kakak ipar Pemohon bernama Ruben Dems dalam pekerjaan /usaha suami, Ruben Dems selaku Investor/pemilik modal dan Pemohon sebagai pihak pengelola dan ada bagi hasilnya ;-

Menimbang, bahwa hutang Pemohon kepada Ruben Dems dilakukan pada masa perkawinan dan diketahui oleh Termohon untuk kerjasama dalam usaha Pemohon

;-Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan alat bukti berupa P.6 berupa Akta Pengakuan hutang nomor:03 tanggal 4 Februari --- yang dikeluarkan oleh Notaris- PPAT Hargiyanto, SH, yang telah dicocokan dengan aslinya dan bermaterai cukup ,sedangkan Termohon tidak mengajukan alat bukti baik surat maupun saksi yang membantahnya maka oleh karena itu gugatan Pemohon dapat dipertimbangkan

;-Menimbang, bahwa Pemohon konvensi mengajukan gugatan hutang bersama kepada Supomo sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

;-Menimbang, bahwa Termohon Konvensi mengajukan jawaban Termohon tidak tahu menahu jika Pemohon berhutang kepada Supomo sebesar Rp.50.000.000,-(lima puluh juta

rupiah);-Menimbang, bahwa Pemohon untuk menguatkan dalil gugatannya hanya mengajukan alat bukti surat berupa kwitansi (P-10 ) dan itupun atas nama penjamin utang yaitu sriyono

;-Menimbang, bahwa Termohon membantahnya terhadap utang piutang kepada Supomo tersebut;-

Menimbang, Majelis Hakim menilai bahwa gugatan tersebut menyangkut dengan yang berhutang dan penjamin , maka sesuai pasal 118 (2) HIR. bukan wewenang Pengadilan Agama ,maka gugatan Pemohon mengenai hutang kepada Supomo patut untuk ditolak;

(41)

Menimbang, bahwa Termohon mengajukan jawaban tidak tahu menahu dengan hutang kepada Didik Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)

;-Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan alat bukti P.7,P.8,P.9 yang telah dinazegelen bermaterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya;

Menimbang, bahwa Majelis hakim menilai alat bukti yang diajukan oleh Pemohon tersebut adalah sebagai bukti awal yang tidak didukung dengan alat bukti surat dan saksi (sesuai pasal 1889 poin 4.e. KUH.Perd.);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim menilai gugatan Pemohon tentang hutang kepada Didik, tidak terbukti , maka oleh karena itu patut ditolak

;-Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi mengajukan gugatan hutang kepada orang tua Pemohon Konvensi sebesar Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) untuk kekurangan membeli mobil terano seharga Rp.250.000,-(dua ratus lima puluh juta rupiah);-

Menimbang, bahwa Termohon mengajukan jawaban tidak membantah dan membenarkan dalam pembelian mobil terano tersebut sesuai bukti ( P-12 ), Pemohon berhutang kepada orang tuanya sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);

Menimbang, bahwa utang piutang tersebut dilakukan pada masa perkawinan Termohon dan Pemohon

;-Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim mengabulkan gugatan Pemohon tentang hutang kepada orang tua Pemohon sebesar Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah)

;-DALAM REKONVENSI :

(42)

Menimbang, bahwa hal-hal yang telah dipertimbangkan dalam konvensi merupakan bagian yang dianggap masuk dalam rekonvensi; Menimbang, bahwa gugatan harta bersama yang dikumulasikan dengan perkara gugatan perceraian atau menggunakan gugat balik (reconventei) diatur dalam pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 03 tahun 2006 dan telah diubah untuk yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 Tentang Peradilan Agama.

Menimbang, bahwa dari pasal tersebut dapat dipahami praktek pengadilan sangat memerlukan cara tersebut, maka kumulasi gugatan atau gugat balik (reconventei) ini sudah lama diterapkan dan sudah menjadi yurisprudensi tetap. tujuan diterapkannya komulasi gugatan atau gugat balik (reconventei) adalah untuk menyederhanakan proses dan menghindarkan putusan yang saling bertentangan. Penyederhanaan proses ini tidak lain bertujuan untuk mewujudkan asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Termohon dalam konpesi/ Penggugat dalam rekopensi mengajukan gugatan rekonpesni mendalihkan, bahwa selain rumah dan mobil terano , ada lagi berupa mobil genio cifik

Menimbang, bahwa Pemohon dalam konvensi/Tergugat dalam rekonvensi mengajukan jawaban bahwa mobil tersebut telah dijual untuk melunasi hutang-hutang dalam usaha Pemohon Konvensi/Tergugat dalam rekonvensi ;-

(43)

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan rekonvensi mengenai pinjaman emas kalung seberat 10 gram dan liontin seberat 1,6 gram;

Menimbang, bahwa Tergugat rekonvensi dalam jawabannya menyanggupi untuk membayarnya 11,6 gram, maka majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat rekonvensi untuk membayar kalung dan liontin tersebut ;-

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan rekonvensi kepada Tergugat rekonvensi mengenai nafkah lalu selama satu tahun

;-Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalam menggugat nafkah lalu tidak jelas waktunya , maka Majelis Hakim menilai gugatan tersebut kabur, sehingga gugatan tersebut tidak diterima;-

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan mengenai nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan

;-Menimbang, bahwa Tergugat rekonvensi menyanggupi untuk memberi nafkah iddah kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah)

;-Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat Rekonvensi dan saksi bahwa Tergugat Rekonvensi mempunyai penghasilan setiap bulan Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)

;-Menimbang, bahwa berdasarkan Kompilasi Hukum Islam pasal 149 huruf (b) bahwa suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah selama dalam masa iddah

;-Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka kiranya patut dan adil apabila Majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi untuk memberi nafkah selama masa iddah kepada Penggugat rekonvensi sebesar Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun selisih saldo piutang dagang yang ditemukan nilainya tidak material, saya akan menunda membuat kesimpulan sampai saya mendapat konfirmasi bahwa 6 faktur penjualan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang bejudul “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan

Sebagai warga negara Indonesia kita juga berkewajiban untuk ikut membantu tugas mempertahankan NKRI dalam kehidupan sehari-hari antara lain dapat dilakukan dengan cara:

Faktor suggestologi, memaksimalkan modaliti otak, teknik simbolik yang disediakan oleh pendekatan quantum learning adalah merupakan faktor mengapa pendekatan ini

Adapun judul dari skripsi ini adalah adalah “Respon masyarakat terhadap sanitasi melalui septictank ramah lingkungan dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat

Koefisien Konsentrasi Regional dapat dihitung berdasarkan output wilayah, yakni PDRB. Berdasarkan nilai PDRB Provinsi Riau, maka dapat dihitung nilai KKR-nya. KKR adalah

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan mewakili jumlah populasi. Tujuan pemilihan sampel pada metode kuantitatif adalah

Saya sedar dan akur bahawa pihak SPNB pada bila-bila masa boleh membatalkan permohonan saya dan berhak untuk menuntut apa-apa gantirugi termasuklah dengan meneruskan