No. Daftar FPEB: 589/UN.40.7.D1/LT/2014
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi pada Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
Disusun oleh :
Adityawardana Permanaputra
1002149
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi pada Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung)
Oleh:
Adityawardana Permanaputra
Sebuah skripsi yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Adityawardana Permanaputra 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi pada Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung)
Draft skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. H. Suryana, M,Si NIP. 19600602 198601 1 002
Mengetahui:
Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA NIP. 19740307 200212 2 001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis,
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1. 1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
... Error! Bookmark not defined.
2.1 Kajian Teori ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Konsep Budaya Organisasi ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1.1 Pengertian Budaya Organisasi ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1.2 Proses Terbentuk Budaya Organisasi... Error! Bookmark not
defined.
2.1.1.3 Fungsi Budaya Organisasi... Error! Bookmark not defined.
2.1.1.4 Peran Budaya Organisasi ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1.5 Karakteristik Budaya Organisasi .... Error! Bookmark not defined.
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2.2 Tujuan Penilaian Kinerja... Error! Bookmark not defined.
2.1.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan ... Error!
Bookmark not defined.
2.1.2.4 Aspek-aspek Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Hubungan antara Budaya Organisasi Terhadap Kinerja... Error!
Bookmark not defined.
2.1.4 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.
3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined.
3.5 Sumber Data dan Teknik Pengambilan Data Error! Bookmark not defined.
3.5.1 Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.
3.5.2 Teknik Pengambilan Data ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .. Error! Bookmark not
defined.
3.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined.
3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel ... Error! Bookmark not defined.
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.
3.6.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
3.7 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.7.1 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.7.2 Method of Successive Internal (MSI) .... Error! Bookmark not defined.
3.7.3 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined.
3.7.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ... Error! Bookmark not defined.
3.7.5 Koefisiensi Determinasi ... Error! Bookmark not defined.
3.8 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not
defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1.1 Gambaran Sumber Daya Manusia (SDM)PT. Pos Indonesia
(Persero) ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1.2 Gambaran Operasional PT. Pos Indonesia (Persero) ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.1.3 Gambaran Pemasaran PT. Pos Indonesia (Persero) ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.1.4 Gambaran Fasilitas PT. Pos Indonesia (Persero) . Error! Bookmark
not defined.
4.1.1.5 Visi, Misi dan Moto PT. Pos Indonesia (Persero) Error! Bookmark
not defined.
4.1.1.6 Nilai dan Budaya PT. Pos Indonesia (Persero) .... Error! Bookmark
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.1.7 Tugas dan Wewenang Direktorat Sumber Daya Manusia dan
Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantot Pusat Bandung ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.1.8 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) . Error! Bookmark
not defined.
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .. Error! Bookmark not
defined.
4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .... Error!
Bookmark not defined.
4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3.1 Gambaran Variabel Budaya Organisasi (X) . Error! Bookmark not
defined.
4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Budaya Organisasi .... Error!
Bookmark not defined.
4.1.3.3 Pengukuran Variabel Budaya Organisasi... Error! Bookmark not
defined.
4.1.3.4 Gambaran Variabel Kinerja Karyawan (Y) .. Error! Bookmark not
defined.
4.1.3.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Kinerja Karyawan . Error! Bookmark
not defined.
4.1.3.6 Pengukuran Variabel Kinerja Karyawan ... Error! Bookmark not
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... Error! Bookmark not defined.
4.1.4.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.
4.1.4.2 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined.
4.1.4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana . Error! Bookmark not defined.
4.1.4.4 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5.1 Pembahasan Tingkat Budaya Organisasi pada Direktorat Sumber
Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor
Pusat Bandung ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5.2 Pembahasan Tingkat Kinerja Karyawan pada Direktorat Sumber
Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor
Pusat Bandung ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5.3 Pembahasan Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT.
Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung .... Error! Bookmark
not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil peneilitan terdahulu 32
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan 43
Tabel 3.3 Jenis Sumber Data 45
Tabel 3.4 Kriteria Bobot Nilai Alternatif 47
Tabel 3.5 Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r 50
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Variabel X (Budaya Organisasi) 51
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Variabel Y (Kinerja Karyawan) 52
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas 54
Tabel 3.9 Kriteria Bobot Nilai Alternatif 55
Tabel 3.10 Tabel Rekapitulasi Pengubahan Data 56
Tabel 3.11 Pengubahan Data Ordinal Ke Interval 59
Tabel 3.12 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi 61
Tabel 4.1 Komposisi Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan
Pendidikan pada Tahun 2013 65
Tabel 4.2 Komposisi Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan Masa
Kerja pada Tahun 2013 66
Tabel 4.3 Komposisi Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan
Jabatan pada Tahun 2013 67
Tabel 4.4 Komposisi Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan Usia
pada Tahun 2013 67
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 77
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 78
Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 79
Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja 81
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.10 Tingkat Norma Yang Berlaku Dalam Melakukan Pekerjaan di
Perusahaan Dapat diikuti 85
Tabel 4.11 Tingkat Kemampuan Setiap Divisi dapat Meningkatkan Kualitas
Kerja 86
Tabel 4.12 Tingkat Manajemen Menerapkan Standar Kinerja yang Tinggi 88
Tabel 4.13 Tingkat Perusahaan Menerapkan Peraturan yang Dapapt Diikuti oleh
Karyawan 89
Tabel 4.14 Tingkat Lingkungan Kerja Sangat Sesuai dengan Harapan 90
Tabel 4.15 Tingkat Inisiatif Dalam Suatu Divisi Untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Dengan Cepat 91
Tabel 4.16 Tingkat Memahami Resiko yang Akan Dihadapi 92
Tabel 4.17 Tingkat Kebijakan Manajemen Mempengaruhi Peningkatan Kinerja 93
Tabel 4.18 Tingkat Koordinasi Antar Divisi Terjaga dengan Baik 94
Tabel 4.19 Tingkat Mendapatkan Dukungan dari Manajemen dalam Memiliki
Inovasi dan Kreatifitas 95
Tabel 4.20 Tingkat Pengawasan dari Manajemen Mengenai Kualitas Hasil
Pekerjaan 97
Tabel 4.21 Tingkat Loyalitas Karyawan Terhadap Perusahaan 98
Tabel 4.22 Tingkat Penghargaan yang Diberikan dari Kinerja yang Baik 99
Tabel 4.23 Tingkat Kepedulian Karyawan Terhadap Konflik Internal 100
Tabel 4.24 Tingkat Karyawan Tidak Memiliki Hambatan untuk Berkomunikasi
dengan Rekan Kerja 101
Tabel 4.25 Rekapiltulasi Penilaian Responden terhadap Variabel Budaya
Organisasi 102
Tabel 4.26 Tingkat Keseuaian Jumlah Pekerjaan yang Dihasilkan dengan Target
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.27 Tingkat Ketelitian dalam Menyelesaikan Pekerjaan 110
Tabel 4.28 Tingkat Ketepatan dalam Menyelesaikan Pekerjaan 111
Tabel 4.29 Tingkat Pengetahuan Informasi Tentang SOP Kerja 112
Tabel 4.30 Tingkat Memahami Pekerjaan yang Dilaksanakan Sesuai
Kemampuan 113
Tabel 4.31 Tingkat Kreatifitas dalam Melaksanakan Pekerjaaan 114
Tabel 4.32 Tingkat Kemampuan dalam Menyelesaikan Persoalan 115
Tabel 4.33 Tingkat Menjaga Komunikasi dengan Rekan Kerja 116
Tabel 4.34 Tingkat Menjaga Komunikasi dengan Atasan 117
Tabel 4.35 Tingkat Kesadaran dalam Menyelesaikan Pekerjaan 118
Tabel 4.36 Tingkat Kehadiran yang Tepat Waktu 119
Tabel 4.37 Tingkat Keinginan Menerima Pekerjaan Baru sebagai Tantangan
Baru 120
Tabel 4.38 Tingkat Inisiatif Karyawan Menyelesaikan Pekerjaan 121
Tabel 4.39 Tingkat Kemampuan dalam Memimpin 122
Tabel 4.40 Tingkat Karyawan Selalu Menerima Saran dan Kritik sebagai
Penilaian Diri Sendiri 123
Tabel 4.41 Rekapiltulasi Penilaian Responden terhadap Variabel Kinerja
Karyawan
124
Tabel 4.42 Output Korelasi 130
Tabel 4.43 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi 131
Tabel 4.44 Output Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan 132
Tabel 4.45 Output Koefisien Regresi 133
Adityawardana Permanaputra, 2014
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Kinerja Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan
Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung pada
Tahun 2011-2013 3
Gambar 1.2 Grafik Absensi Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan
Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung pada
TahunTahun 2013 4
Gambar 2.1 Hubungan Budaya Organisasi Berdampak Pada Kinerja dan
Kepuasan 11
Gambar 2.2 Proses Lahir dan Berkembangnya Budaya Organisasi 13
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran 36
Gambar 2.4 Paradigma Penelitian 37
Gambar 3.1 Garis Kontinium Variabel X dan Y 58
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) 76
Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 77
Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 78
Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan 80
Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja 81
Gambar 4.6 Daerah Kriterium Variabel Budaya Organisasi 107
Gambar 4.7 Daerah Kriterium Variabel Kinerja Karyawan 128
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Administratif
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 : Output Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS 20.0
Lampiran 4 : Data Ordinal
Lampiran 5 : Data Interval
Lampiran 6 : Output Korelasi dan Regresi Variabel
Lampiran 7 : Catatan Bimbingan
i Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Adityawardana Permanaputra (1002149) Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung), dibawah bimbingan Prof. Dr. H. Suryana, M.Si.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan yang dikhawatirkan dapat menganggu jalannya kegiatan perusahaan dan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini harus segera diatasi agar tidak menjadi masalah yang besar dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai budaya organisasi serta kinerja karyawan dan sejauhmana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung. Aspek yang diteliti meliputi dua hal yaitu budaya organisasi dan kinerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan variatif dengan populasi berjumlah 154 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson dan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan kinerja karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung berada pada kategori tinggi. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,630 artinya terdapat hubungan yang kuat antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan. Hasil perhitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan dan KD= 39,69 artinya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 39,69% sedangkan sisanya 60,31% dipengaruhi faktor yang tidak diteliti.
ii Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Adityawardana Permanaputra (1002149) The Influence of Organizational Culture
on Employee Performance (Studies in Employee Directorate of Human Resources and General in PT. Pos Indonesia (Persero) Head Office Bandung), under guidance Prof. Dr. H. Suryana, M.Si.
The problems examined in this study is the low performance of employees who feared could disturb the activities of the company and affect the performance of the company. This should be addressed immediately in order not to be a major problem in achieving corporate goals.
This research aims to know the overview of organizational culture and employee performance and the extent of the the influence of organizational culture on employee performance in PT. Pos Indonesia (Persero) Head Office Bandung. Aspects of this subjects covering two things, organizational culture and employee performance.
This research using the descriptive an verificative methods with the population of 154 people of respondents. The data analytical techniques for this research were the pearson`s correlation coefficients and simple regression analysis.
The results showed that the organizational culture and employee performance in PT. Pos Indonesia (Persero) Head Office Bandung at the high category. Results calculation of correlation 0,630 which means that there is a strong relationship between organizational culture and employee performance. Simple regression analysis calculation result obtained in the equation Y=10,731+0,639X and KD=39.69 which means that the influence of organizational culture against employee performance was at 39.69% and the remaining 60.31% were affected by the other factor that not explored.
1 Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Penelitian
PT. Pos Indonesia (Persero) adalah perusahaan milik Negara atau BUMN
yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman surat dan pengiriman barang. Badan
usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat
komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik.
Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos
dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun
1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai
badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk
hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka
pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos
Indonesia (Persero).
Dengan adanya perubahan bentuk yang terjadi dari perum ke persero, PT.
Pos Indonesia (Persero) bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan
kedinamisan untuk PT. Pos Indonesia (Persero) sehingga bisa lebih baik dalam
melayani masyarakat dan menghadapi perkembangan dunia bisnis yang semakin
2
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Semakin ketatnya dunia bisnis menjadikan karyawan sebagai salah satu
3
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
suatu perusahaan merupakan salah satu fungsi pendukung yang berperan sangat
penting dalam kelancaran proses pengelolaan kinerja perusahaan. Perusahaan
harus benar-benar memperhatikan kebutuhan karyawan agar kinerja karyawan
tetap positif dan tujuan perusahaan bisa tercapai.
Saat ini PT. Pos Indonesia (Persero) sedang mengalami masa yang cukup
bagus. Hal ini terlihat dimana perusahaan selalu berinovasi dalam produk jasanya.
Selain itu, saat ini PT. Pos Indonesia (Persero) dapat bersaing dengan perusahaan
jasa lain untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. Dalam kegiatan
usahanya, PT. Pos Indonesia (Persero) tidak terlepas dari permasalahan internal,
baik itu permasalahan kecil atau besar. Permasalahan yang terjadi dapat
menimbulkan jalannya komunikasi antar karyawan terganggu dan mempengaruhi
jalannya kegiatan perusahaan. Sebab dari permasalahan tersebut
bermacam-macam, namun permasalahan tersebut jangan sampai mempengaruhi kinerja
karyawan. Kecenderungan kinerja karyawan yang belum optimal terjadi di PT.
Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung pada Direktorat Sumber Daya
Manusia dan Umum. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kinerja karyawan dari
4
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Divisi Pelayanan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung
Gambar 1.1
Grafik Kinerja Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung pada Tahun
2011-2013
Dari gambar 1.1 dapat dilihat pencapaian kinerja karyawan dalam bentuk
Key Performance Indicator (KPI) yang berada di PT. Pos Indonesia (Persero)
Kantor Pusat Bandung pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum
mengalami fluktuatif dari tahun 2011-2013. Ditahun 2011 pada triwulan 1
pencapaian kinerja karyawan mencapai 51% dan mengalami kenaikan pada
triwulan 2 sebesar 70%. Penurunan dan kenaikan terjadi lagi pada triwulan 3
sebesar 67% dan triwulan 4 sebesar 81%. Ditahun 2012 pada triwulan 1 sebesar
73% kemudian naik sebesar 84% pada triwulan 2. Penurunan pun terjadi pada
triwulan 3 dan 4 sebesar 78% dan 68%. Tahun 2013 pada triwulan 1 pencapaian
kinerja karyawan sebesar 63% lalu turun menjadi 56% pada triwulan 2. Kenaikan
terjadi pada triwulan 3 dan 4 sebesar 72% dan 75%.
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
2011
2012
5
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Di dalam organisasi atau perusahaan juga manusia sebagai karyawan
dituntut harus bisa berinteraksi dengan individu atau kelompok demi
kelangsungan organisasi atau perusahan. Perbedaan budaya tiap individu pun akan
terlihat disaat karyawan melakukan kerja sama dalam suatu tim untuk
menyelesaikan tugas. Kegiatan tersebut menjadi tantangan dimana karyawan
harus bisa bekerjasama dalam perbedaan namun tidak menjadi halangan dalam
menyelesaikan tugas. Lingkungan tersebut dapat mempengaruhi suasana
karyawan dalam bekerja. Berikut data kehadiran karyawan PT. Pos Indonesia
(Persero) Kantor Pusat Bandung pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan
Umum pada tahun 2013:
Sumber: Divisi Pelayanan SDM PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung
Gambar 1.2
Grafik Absensi Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung pada Tahun 2013
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus
t Sept Okt Nov Des
Ijin 47 83 51 65 68 65 37 115 52 52 33 25
Sakit 22 14 5 28 6 17 22 28 19 15 19 27
Tanpa Keterangan 4 5 0 7 0 8 11 25 5 6 8 14
0 20 40 60 80 100 120
K
ar
yaw
6
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari gambar 1.2 tersebut dapat terlihat adanya peningkatan dan penurunan
ketidakhadiran secara tidak menentu dari bulan Januari sampai bulan Desember
pada tahun 2013. Dapat dilihat pada bulan Februari dan Agustus angka
ketidakhadiran dengan alasan “Ijin” cukup tinggi dari bulan yang lainnya. Selain
itu pada bulan Agustus juga angka ketidakhadiran dengan “Tanpa Keterangan”
cukup tinggi dari bulan lainnya. Ini cukup disayangkan karena dapat mengganggu
jalannya kegiatan organisasi karena banyak karyawan yang tidak hadir dengan
berbagai alasan.
Banyaknya karyawan yang tidak hadir bisa menghambat kinerja suatu
divisi dan akan menambah lebih banyak pekerjaan. Hal ini perlu diatasi mengapa
tingkat absensi karyawan cukup tinggi sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu
jalannya proses kegaiatan perusahaan yang akan mempengaruhi bagian lain.
Dari data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan belum
optimal, karena pencapaian kinerja karyawan tidak mencapai 100% yang
diharapkan perusahaan. PT.Pos Indonesia (Persero) mengharapkan karyawan
dapat mencapai 100% agar kegiatan perusahaan dapat dijalankan lebih lancar dan
dapat membuat karyawan menjadi lebih produktif.
Banyak cara yang bisa ditempuh oleh manajemen perusahaan untuk bisa
meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan telah berupaya untuk membuat
karyawan merasa nyaman dalam lingkungan kerjanya gara bisa mempertahankan
7
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akan positif dan tujuan-tujuan perusahaan dapat dicapai saat tenaga kerja tetap
produktif. Salah satu upaya PT. Pos Indonesia (Persero) dalam membuat nyaman
karyawan dengan menciptakan budaya organisasi yang kuat dan selalu
memotivasi karyawan. Budaya organisasi tercipta dari pemimpin yang ingin
karyawan selalu produktif dan bekerja dengan nyaman.
Robbins dan Coulter (2012:63) mengatakan semua organisasi memiliki
budaya, namun tidak semua budaya organisasi sama kuatnya dalam
mempengaruhi perilaku dan tindakan para karyawan. Budaya yang kuat yaitu,
budaya yang menanamkan nilai-nilai utama secara kokoh dan diterima secara luas
dikalangan para karyawan dan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap
perilaku para karyawan dibandingkan dengan budaya yang lemah.
Akan tetapi melihat dari data kinerja dan data absensi karyawan
sebelumnya, Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia
(Persero) Kantor Pusat Bandung belum sepenuhnya menerapkan budaya
organisasi yang tercipta kepada karyawannya. Ini terlihat dari kurang
harmonisnya komunikasi antar karyawan dan kurangnya perhatian pada waktu
dalam bekerja. Sesuai dengan moto PT. Pos Indonesia (Persero) yaitu, “Terus Bergerak Maju (Move On)” harus bisa selalu memotivasi karyawan.
Melihat beberapa masalah dari data yang ada dan pengaruh yang sangat
penting dalam permasalahan budaya organisasi ini, terutama dalam suatu
8
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengambil judul, “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, penulis mengidentifikasi masalah yang
berhubungan dengan kinerja karyawan, salah satunya budaya organisasi. Budaya
organisasi mempengaruhi perilaku karyawan dalam melakukan pekerjaannya
dalam suatu organisasi. Hal ini dapat mempengaruhi karyawan bisa menjadi
tenaga kerja yang produktif atau tidak.
1.3 Rumusan Masalah
Dari beberapa masalah yang sudah dijelaskan dalam hal budaya organisasi
dan kinerja karyawan,maka pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana gambaran budaya organisasi yang diterapkan pada karyawan
PT. Pos Indonesia (Persero) Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum
Kantor Pusat Bandung?
2. Bagaimana gambaran kinerja karyawan PT. Pos Indonesia (Persero)
9
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Seberapa besar terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Direktorat Sumber Daya
Manusia dan Umum Pusat Bandung?
1.4 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang sudah dijelaskan, maka beberapa tujuan
penelitian yang akan didapat sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran budaya organisasi yang diterapkan pada
karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Direktorat Sumber Daya Manusia
dan Umum Kantor Pusat Bandung.
2. Untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan PT. Pos Indonesia
(Persero) Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat
Bandung.
3. Untuk mengetahui seberapa besar terdapat pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Direktorat
Sumber Daya Manusia dan Umum Pusat Bandung.
1.5 Manfaat penelitian
10
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian ini sangat berguna terutama mengenai kontribusi dalam
peningkatan ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya tentang
kinerja kerja karyawan.
2. Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan bagi
perusahaan, tentang budaya organisasi yang sangat penting untuk
meningkatkan kinerja karyawan.
b. Penelitian ini diharapkan berguna bagi semua pihak dan dapat
38
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai variabel Budaya Organisasi sebagai
variabel independen atau variabel bebas. Serta variabel Kinerja Karyawan sebagai
variabel dependen atau variabel terikat.
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero)
yang beralamat di jalan Cilaki No.73 Kota Bandung. Responden dalam penelitian
ini adalah karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di Kantor Pusat
PT. Pos Indonesia (Persero).
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2012:2) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah diartikan
penelitian berdasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu rasional (terjangkau akal), empiris
(bisa diamati indera manusia) dan sistematis (menggunakan tahapan tertentu yang
bersifat logis). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan verifikatif.
Menurut Sugiyono (2012:35), penelitian deskriptif merupakan penelitian
yang bertujuan untuk memberikan gambaran dari variable penelitian dimana
39
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencari hubungan variable itu dengan variable lain. Tujuan dari penelitian
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang sedang diselidiki. Sedangkan verifikatif adalah metode
untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui
pengumpulan data di lapangan.
Dengan metode deskriptif dapat diperoleh deskripsi mengenai budaya
organisasi dan kinerja kerja karyawan Direktorat Sumber Daya Manusia dan
Umum PT. Pos Indonesia (Persero). Sedangkan metode penelitian verifikatif
menguji kebenaran suatu hipotesis dengan cara pengumpulan data dari lapangan,
dimana dalam metode penelitian verifikatif ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja kerja karyawan.
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti
sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan (Arikunto, 2010:90).
Adapun desain penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah desain
kausalitas. Desain kausalitas bertujuan untuk mendapatkan bukti
hubungan-hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya. Sehingga
dapat diketahui variabel yang mempengaruhi, dan variabel yang dipengaruhinya.
Hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya, yang diteliti dalam
hal ini adalah pengaruh budaya organisasi yang selanjutnya akan dianalisis dan
40
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2012:38) variabel adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
memperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannnya.
Variabel penelitian yang digunakan adalah faktor-faktor yang dianggap dapat
mempengaruhi budaya orgnisasi. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi budaya organisasi dan kinerja kerja dan
dikelompokkan sebagai variabel bebas dan terikat. Setiap variabel tersebut
dioperasionalkan di dalam seperangkat kuesioner. Berikut variable-variabel dalam
penelitian ini:
a. Variabel bebas (Independent Variable)
Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi
atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen
(variabel terikat). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya
adalah budaya organisasi.
b. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen). Dalam
penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah kinerja kerja
karyawan. Objek penelitian ini adalah kinerja kerja karyawan PT. Pos
41
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut rincian pertanyaan yang akan digunakan dalam kuisioner dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Budaya Organisasi
Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala
42
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
16. Pola
Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan
Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran Skala
44
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pekerjaan pekerjaan
45
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5 Sumber Data dan Teknik Pengambilan Data 3.5.1 Sumber Data
Sumber data penelitian adalah sumber data yang diperlukan untuk
penelitian. Sumber data diperlukan untuk menunjang terlaksananya penelitian dan
sekaligus untuk menjamin keberhasilan dari penelitian tersebut. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Menurut Sugiyono (2012:62), data primer merupakan data yang
diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan.
Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung
dari perusahaan. Data diperoleh dari wawancara para karyawan
Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum di PT. Pos Indonesia
(Persero) Kantor Pusat Bandung.
2. Data sekunder
Selain menggunakan data primer peneliti juga menggunakan data
sekunder. Menurut Sugiyono (2012:62), data sekunder adalah data
yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti. Sumber data
sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai macam tulisan
seperti laporan perusahaan, data perusahaan, buku, jurnal, artikel, dan
informasi lainnya yang mempunyai hubungan dengan masalah yang
46
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Jenis Sumber Data
No Data Penelitian Jenis Data
1. Data Kinerja Karyawan Sekunder
2. Data Absensi Karyawan Sekunder
3. Data Populasi Karyawan Sekunder
5. Wawancara tentang Kinerja Karyawan Primer
3.5.2 Teknik Pengambilan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian ini. Data diperlukan untuk menjawab masalah
penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun alat
pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
Penulis mengamati bagaimana kondisi lingkungan kerja di lokasi
penelitian, yaitu PT. Pos Indonesia untuk mengetahui permasalahan yang
terlihat yang berhubungan dengan kinerja karyawan.
2. Wawancara
Teknik pengumpulan data wawancara ini dilakukan dengan melakukan
tanya jawab secara lisan dengan karyawan untuk melengkapi data yang
47
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karyawan di Direktorat Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia (Persero)
Bandung sebagai pihak yang berhubungan dengan penelitian ini.
3. Kuisioner
Kuesioner merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012:142). Penulis
menyebarkan daftar pertanyaan tertulis mengenai pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan Bagian Direktorat Sumber Daya
Manusia PT. Pos Indonesia (Persero). Dalam menyusun kuisioner penulis
menyusun daftar pertanyaan, merumuskan item-item pertanyaan dan
alternatif jawaban yang nantinya responden tinggal memberikan tanda
cakra pada pilihan jawaban yang tersedia.
Pemberian skor untuk tiap item pertanyaan pada penelitian ini di beri
pembobotan nilai untuk alternatif jawaban seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Kriteria Bobot Nilai Alternatif Alternatif
Jawaban
Sangat
Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah
Positif 5 4 3 2 1
48
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 3.4.1 Populasi
Sugiyono (2012:80) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan
Direktorat Sumber Daya Manusia di PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung yang
berjumlah 154 orang.
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2012:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menentukan jumlah
sampel dari populasi dalam penelitian ini menggunakan teknik Slovin, rumusnya
adalah seperti berikut:
Keterangan:
N = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Taraf kesalahan dalam pengambilan sampel yang bisa ditolerir (10%)
Berdasarkan rumus diatas maka dapat diukur besarnya sampel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
49
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60, 62 → 61 Responden
Sesuai dengan hasil perhitungan di atas maka sampel secara keseluruhan
sebanyak 62 orang.
3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah dengan
pendekatan Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono (2012:82) simple
random sampling adalah teknik pengambilan anggota sample dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010:211). Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas bertujuan
untuk mengetahui ketepatan dan kehandalan kuesioner yang mempunyao arti
50
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian validitas dalam penelitian ini adalah validitas eksternal dengan
menggunakan rumus product moment sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Arikunto, 2010:213)
Dimana:
= Korelasi Product Moment
N = Jumlah populasi
∑ = Jumlah skor butir (X)
∑ = Jumlah skor variabel (Y)
∑ = Jumlah perkalian butir (X) dan skor variabel (Y)
Harga menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang
dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu: (1) tidak
adanya korelasi, (2) arah korelasi, dan (3) besarnya korelasi.
Keputusan uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika nilai > r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid.
2. Jika nilai < r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Perhitungan validitas item instrument dilakukan dengan bantuan program
SPSS 20.0 for windows. Besarnya koefisien korelasi diinterpresentasikan dengan
51
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5
Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r
Besarnya Nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,400 Sangat Rendah (Tak berkorelasi)
Sumber: Arikunto (2010:319)
Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini
adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang
divalidasikan dengan skor-skor tolak ukurnya dari prestasi yang sama.
Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Nilai t dibandingkan denganharga ttabel dengan dk = n-2 dan taraf
signifikasi α = 0,05
2. Jika rhitung > rtabel maka soal tersebut valid
3. Jika rhitung < rtabel maka soal tersebut tidak valid
Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka dapat
dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 31 item.
Pengujian validitas instrument ini dilakukan terhadap 30 responden
dengan tingkat signifikansi 5% dengan n = 30-2 = 28 didapat r tabel 3,610. Uji
validitas instrument penelitian untuk variabel budaya organisasi dan kinerja
52
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6
Hasil Pengujian Variabel X (Budaya Organisasi)
No Items Keterangan
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 20.0 For Windows, 2014
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel X (Budaya
Organisasi) pada tabel 3.6, maka dapat disimpulkan seluruh item pada kuesioner
mengenai variabel budaya organisasi (X) dinyatakan valid, karena setiap item
memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pertanyaan tersebut dapat
dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Variabel Y (Kinerja Karyawan)
53
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10 0.710 0.361 Valid
11 0.599 0.361 Valid
12 0.747 0.361 Valid
13 0.605 0.361 Valid
14 0.483 0.361 Valid
15 0.465 0.361 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 20.0 For Windows, 2014
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel Y (Kinerja
Karyawan) pada tabel 3.7, maka dapat disimpulkan seluruh item pada kuesioner
mengenai variabel kinerja karyawan (Y) dinyatakan valid, karena setiap item
memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pertanyaan tersebut dapat
dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena isntrumen
tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221). Instrumen yang realibel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya. Realibel artinya dapat dipercaya.
Reliabilitas mempunyai dua jenis yaitu: (1) reliabilitas ekternal jika ukuran atau
kriteriumnya berada diluar instrumen, dan (2) reliabiltas internal jika perhitungan
dilakukan berdasarkan data dari instrumen tersebut.
Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumus Alpa Cronbach sebagai berikut :
54
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Arikunto, 2010:239)
Dimana:
= Reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = Jumlah varians butir
= Varians total
Rumus variansnya adalah:
= ∑
∑
(Arikunto, 2010:227)
Dimana:
= Harga varians total
∑ = Jumlah kuadrat skor total
∑ = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total
= Jumlah responden
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika > maka item pertanyaan dinyatakan reliabel.
Jika maka item pertanyaan dinyatakan tiak reliable.
Perhitungan reabilitas dilakukan dengan menggunakan Software SPSS
20,0 for windowsdengan hasil sebagai berikut:
55
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel rhitung rtabel Keterangan
Budaya Organisasi 0.898 0.361 Reliabel
Kinerja Karyawan 0.887 0.361 Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 20.0 For Windows, 2014
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 3.8 Menunjukan bahwa pengujian
reliabilitas instrument penelitian variabel budaya organisasi dan kinerja karyawan
dinyatakan reliable, hal ini dikarenakan masing-masing r hitung lebih besar dari r
tabel. Dari hasil pengujian validitas dan reabilitas yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa semua item pada instrument dinyatakan valid dan reliable.
Sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada suatu hal yang menjadi
kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrument yang belum
teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.
3.7 Rancangan Analisis Data 3.7.1 Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, maka langkah berikutnya adalah mengolah data.
Secara garis besar langkah-langkah pengolahan data yaitu:
a. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi
oleh reponden seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi
instrumen pengumpulan data (termasuk kelengkapan lembar instrumen
barangkali ada yang rusak)
b. Coading, yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap opsi dri item
56
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
setiap pertanyaan dalam angket menggunakan skala Likert kategori lima.
Skor dan bobot untuk jawaban positif diberi skor 5-4-3-2-1, sedangkan
untuk jawaban negative diberi skor 1-2-3-4-5.
Tabel 3.9
Kriteria Bobot Nilai Alternatif
Pilihan Jawaban Bobot
Pertanyaan
Sangat tinggi/sangat baik/sangat kuat/selalu/sangat
menguasai 5
Tinggi/baik/kuat/sering/menguasai 4
Cukup tinggi/cukup baik/cukup
kuat/kadang-kadang/cukup menguasai 3
Rendah/buruk/lemah/jarang/tidak menguasai 2
Sangat rendah/sangat buruk/sangat lemah/tidak
pernah/sangat tidak menguasai 1
c. Tabulating, yaitu menghitung hasil scoring, yang dituangkan kedalam
tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.
Adapun tabel rekapitulasi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10
Tabel Rekapitulasi Pengubahan Data
c. Rancangan Analisis Deskriptif
Analisis yang digunakan untuk menggambarkan skor variabel X dan
variabel Y serta kedudukannya. Analisis ini dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
Resp. Skor Item Total
1 2 3 4 … N
57
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Menentukan jumlah Skor Kriterium (SK) dengan menggunakan
rumus:
SK = ST X JB X JR
Dimana:
ST = Skor Tertinggi
JB = Jumlah Bulir
JR = Jumlah Responden
- Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor
kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil angket menggunakan
rumus:
∑Xi = X1 + X2 + X3 + … + Xn
dimana:
Xi = Jumlah skor hasil angket variabel X
X1 – Xn = Jumlah skor angket masing-masing responden
- Membuat daerah kategori kontinum
Untuk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara
keseluruhan yang diharapkan responden, maka peneliti membagi
daerah kategori kontinum ke dalam tiga tingkatan sebagai berikut:
Tinggi = ST X JB X JR
Sedang = SS X JB X JR
Rendah = SR X JB X JR
dimana:
58
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SS = Skor Sedang
SR = Skor Rendah
JB = Jumlah Bulir
JR = Jumlah Responden
- Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan rumus :
- Selanjutnya menentukan daerah kontinum tinggi, sedang, dan rendah
dengan cara menambahkan selisih (R) dari mulai kontinum tinggi
sampai rendah.
a) Menentukan garis kontinum dan daerah letak skor untuk Budaya
Organisasi (X) dan Kinerja (Y).
Gambar 3.1
Garis Kontinium Variabel X dan Y
Rendah Sedang Tinggi
b) Ananlisis Verifikatif
Analisis Verifikatif, digunakan untuk menguji hipotesis.
Langkah-langkahnya dengan cara mengubah data ordinal menjadi interval
59
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.7.2 Method of Successive Internal (MSI)
Data variabel sebelumnya menggunakan ordinal tetapi dikarenakan
pengolahan data dengan penerapan statistic parametik mensyaratkan dan
sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval maka perlu dilakukan
transformasi ke data interval menggunakan Method of Successive Internal (MSI)
dengan langkah-langkah berikut:
a) Perhatikan setiap butir
b) Untuk setiap butir tersebut tentukan berapa orang yang menjawab skor
1,2,3,4,5.
c) Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya
disebut proposisi, dengan menggunakan rumus :
d) Tentukan proporsi kumulatif
e) Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai z untuk
setiap proporsi kumulatif yang diperoleh
f) Tentukan nilai dentitas untuk setiap nilai z yang diperoleh
g) Tentukan Skala Value (SV) dengan rumus :
Dimana :
Scala Value : Nilai Skala
Density at Lower Limit : Densitas batas bawah
Density at Upper Limit : Densitas batas atas
60
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Area Below Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah
h) Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus :
Y = NS + k K = [1 + │NSmin │]
Langkah-langkah diatas apabila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat
sebagai berikut :
Tabel 3.11
Pengubahan Data Ordinal Ke Interval
Kriteria 1 2 3 4 5
Frekuensi
Proporsi
Proporsi Kumulatif
Nilai
Skala Value
Catatan : Skala terkecil dibuat sebesar 1, maka SV terkecil adalah +
3.7.3 Analisis Korelasi
Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang
menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Penentuan koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan koefisien
korelasi Pearson (Pearson’s Product Moment Coefficient of Correlation)
∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑
(Sugiyono, 2012:248)
Koefisien korelasi (r) menunjukan derajat krelasi antara X dan Y. Nilai
koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: -1 < r < +1. Tanda positif
61
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang berarti setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan
nilai-nilai Y dan begitu pula sebaliknya.
Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel
sangat kuat dan positif.
Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat
kuat dan negatif.
Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel yang
diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah.
Tabel 3.12
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2010:250)
3.7.4 Analisis Regresi Linear Sederhana
Tujuan penggunan analisis regresi adalah untuk melakukan prediksi
62
Adityawardana Permanaputra, 2014
Pengaruh budaya organisasi terhadap Kinerja karyawan (studi pada karyawan direktorat sumber daya manusia dan umum di pt. Pos indonesia (persero) kantor pusat bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimanipulasi (dinaikan atau diturunkan nilainya). Penelitian ini menggunakan
regresi linier sederhana.
Dalam analisis regresi linier sederhana, terdapat satu variabel yang
diramalkan (dependent variable) yaitu Budaya Organisasi dan (independent
variable) yang mempengaruhinya yaitu Kinerja Karyawan. Maka bentuk umum
dari linier sederhana ini adalah:
(Sugiyono, 2012:270)
Dimana :
Y’ = Kinerja Karyawan
X = Budaya Organisasi
A = harga Y apabila X=0 (harga konstan)
b = koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan
variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.
3.7.5 Koefisiensi Determinasi
Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besarnya
presentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan asumsi 0 ≤ r2 ≥ 1,
maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai berikut :
(Arikunto, 2010:144)
Dimana :