FORM-1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3/S-1/S2/PROFESI
A. IDENTITAS
Nama Program Studi PROFESI NERS Tgl. Direvisi:
Nama Mata Kuliah (MK) KEPERAWATAN ANAK Kode/Bobot MK: 15WP09103
Semester 1
Dosen Pengampu 1. Aries Chandra Anandhita, S.Kep.Ns.,M.Kep.Sp.An (PJMK) 2. Gita Marini, S.Kep.Ns.,M.Kes
3. Dr. A. Azis AH, S.Kep., Ns, M.Kes 4. Dr. Mundakir, S.Kep.Ns.,M.Kep 5. Ade Susanty, S.Kep., Ns, M.Kep Waktu Perkuliahan 1. 4 Minggu
2.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 1 Pengetahuan ( Knowledge)
1. Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
2. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
3. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values) 4. Menerapkan dan mengevaluasi teknik, prinsip dan
prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan berbasis bukti yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan anak,
5. Menerapkan konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
6. Menerapkan pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan 7. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis
dalam mengembangkan asuhan keperawatan 8. Menggunakan salah satu referensi dari hasil
penelitian yang berkaitan dengan keperawatan
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga 2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik a. Bayi dan anak dengan gangguan
termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
b. Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
c. Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz d. Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit :, Diare, DHF, NS e. Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/
malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas
f. Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
g. Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP, Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga
2 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius berdasarkan Alquran dan Sunnah
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama dan Akhlakul Karimah
3. menginternalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan, norma, dan etika akademik 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Agama, negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, khilafiyah, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Agama dan Pancasila 7. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan amanah
atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri 8. mampu bertanggung gugat terhadap praktik
profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan
9. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
10. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien anak dalam konteks keluarga
11. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif 15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan
kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
3 Ketrampilan Umum (General Skills)
1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
2. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja 3. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya 4 Ketrampilan Khusus (Specific Skills)
1. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia
2. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis
3. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
4. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
5. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
6. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
7. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Kemampuan Akhir yang diharapkan (KA)/Kompetensi Dasar Mata Kuliah
No.
KA Rumusan KA
1 Mahasiwa Mampu Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
2 Mahasiwa Mampu Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3 Mahasiwa Mampu Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4 Mahasiswa mampu Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik :
a. Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
b. Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
c. Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz
d. Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :, Diare, DHF, NS
e. Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas
f. Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
g. Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP, Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang
5 Mahasiwa Mampu Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga.
6 Mahasiwa Mampu Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
7 Mahasiwa Mampu Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak.
8 Mahasiwa Mampu Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
9 Mahasiwa Mampu Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
10 Mahasiwa Mampu Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien anak dalam konteks keluarga.
11 Mahasiwa Mampu Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12 Mahasiwa Mampu Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat.
13 Mahasiwa Mampu Memberikan dukungan kepada tim
asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
14 Mahasiwa Mampu Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif 15 Mahasiwa Mampu Mengembangkan potensi diri untuk
meningkatkan kemampuan professional.
16 Mahasiwa Mampu Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17 Mahasiwa Mampu Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Deskripsi MK Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya Sistem Pembelajaran
a. Model b. Metode
: PBL, collaborative learning (CL) : Praktikum, Tugas, Diskusi, Presentasi Media Pembelajaran : E learning ( online/ Daring)
Penilaian Pre Conference 10%
Post Conference 10%
Bedside Teaching (BST) – tutorial 15%
Direct Observed Procedural Skills (DOPS) 15%
Presentasi Jurnal 10%
Presentasi / Seminar Kasus 10%
PKMRS 10%
Ujian / Mini Cex 20%
20%
A : ≥ 80 AB : 70-79 B : 66-69 BC : 60-65
C : 55-59 D : 40-54 E : <49
Pustaka Buku Utama :
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI
2. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI 3. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia 4. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik; EGC 5. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu 6. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan
Pediatri ed. 5; EGC Buku Penunjang :
7. Wilson, David . 2012. Wong`s Clinical Manual of Pediatrics Nursing;
Elsevier Mosby
8. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, & Balita;
EGC
9. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo. 2011. Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
10. Iskandar, Yul...[et al.]. 2009. Pustaka Kesehatan Populer: Kehamilan dan Tumbuh Kembang anak, Vol. 3; PT. Bhuana ilmu Populer
11. Hidayat, A. Aziz Alimul.2008. Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak; EGC
12. Nursalam.2005 Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak; Salemba Medika
13. Departemen Kesehatan.2000 Buku Kesehatan Ibu dan Anak;
Departemen Kesehatan
14. Behman. 2000. Ilmu Kesehatan Anak I; EGC
D. RINCIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Minggu Ke- Sub-CPMK
(Kemampuan Akhir yg Diharapkan)
Penilaian
Bentuk Pembelajaran, Metode dan Penugasan (Estimasi Waktu)
Materi pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian
(%)
Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka
(Luring)
Daring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pertemuan 1 1. Mahasiwa mampu menyebutkan pengertian kasus, pembuatan patobiologi / perjalanan penyakit, / webs of caution secara sistematik, ketepatan penatalaksanaan kasus dan komplikasi.
2. Mahasiwa mampu dalam penentuan diagnose keperawatan, kemampuan pembuatan tujuan dan criteria hasil, ketepatan dalam rencana tindakan, kemampuan merasional rencana tindakan 3. Mampu mengemukakan argument
dengan tepat dan mengemukakan sikap dan argument selama Tanya jawab
4. Mampu membuat laporan dalam penulisan, sesuai kaidah penulisan, penggunaan referensi terbaru / relevansi
1. Aspek Teoritis dan Kasus Ketepatan pengertian kasus yang diambil, kemampuan pembuatan patobiologi / perjalanan penyakit, / webs of caution secara sistematik, ketepatan penatalaksanaan kasus dan komplikasi
2. Aspek Teoritis Keperawatan Ketepatan dalam penentuan diagnose keperawatan, kemampuan pembuatan tujuan dan criteria hasil, ketepatan dalam rencana tindakan, kemampuan merasional rencana tindakan
3. Tanya Jawab
Ketepatan menjawab.
Kemempuan mengemukakan argument dan sikap mahasiswa selama tanya jawab
4. Laporan Tertulis
Ketepatan dalam penulisan, sesuai kaidah penulisan, penggunaan referensi terbaru / relevansi
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
1. Pre conference.
a. Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
b. Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
c. Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia,
Labiopalatoschiziz
d. Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :, Diare, DHF, NS.
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
http://ganjil2020.u m-surabaya.ac.id/
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
2. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
3. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
4. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
5. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
6. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
7. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
8. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
e. Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/
malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas
f. Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
g. Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia,ITP,
Trombositopenia, Meningitis/Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 2 1. Mampu Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga 2. Mampu Menggunakan keterampilan
interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab 4. Mampu Menggunakan proses
keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
5. Mampu Menggunakan langkah- langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga
6. Mampu Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
7. Mampu Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan
secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses
keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
a. Bayi Menggunakan langkah- langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks keluarga
5. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Melakukan Asuhan Keperawatan klien anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga meliputi :
1. Assuhan keperawatan bayi BBLR 2. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan hiperbilirubinnemia 3. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorium 4. Asuhan keperawartan dengan
thypoid
5. Asuhan keperawatan dengan morbhili
6. Asuhan keperawatan pada anak
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
http://ganjil2020.u m-surabaya.ac.id/
9. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
10. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
11. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
12. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
13. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
14. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
8. Mampu Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
9. Mampu Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya 10. Mampu Mempertahankan
lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien anak dalam konteks keluarga
11. Mampu Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12. Mampu Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
13. Mampu Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
14. Mampu Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mampu Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Mampu Berkontribusi dalam
dalam konteks keluarga 6. Mendemonstrasikan
keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
7. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
8. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
9. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien anak dalam konteks keluarga 10. Membuat klasifikasi dan
tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas,
dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
11. Memberikan asuhan keperawatan pada anak
dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
12. Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
dengan anemia, thalassemia 7. Asuahan keperawatan pada
anaka dengan hirschprung, atresia ani, hipospodia, labioschizis, labiopalatoschizis 8. Asuhan keperawatan anak
dengan malnutrisi
9. Asuhan keperawatan anak dengan juvenile DM
10. Asuhan keperawatan anak dengan leukemia/keganasan 11. Asuhan keperawatan anak
dengan ITP
12. Asuhan keperawatan anak dengan meningitis/enchepalitis 13. Asuhan keperawatan anak
dgangguan pertumbuhan dan perkembangan
Melakukan Pencapaian kompetensi anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga meliputi : 1. Pengkajian anak
2. Pengukuran antropometri 3. Pemeriksaan perkembangan
anak dengan Denver 4. Pemberian imunisasi 5. Pemberian oksigen 6. Nebulisasi
7. Suctioning
8. Pengambilan darah vena 9. Pemasangan infus 10. Tranfusi darah 11. Fototerapi 12. Pemberian obat 13. Terapi bermain 14. Pemasangan NGT/OGT 15. Perawatan stoma/luka
16. Asuhan keperawatan bayi dengan MAS (Meconium
Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
15. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
16. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
mengembangkan profesi keperawatan
17. Mampu Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
diberikan
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional 15. Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan
aspiration syndrome)
17. Assuhan keperawatan bayi BBLR 18. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan hiperbilirubinnemia 19. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorium 20. Asuhan keperawartan dengan
thypoid
21. Asuhan keperawatan dengan morbhili
22. Asuhan keperawartan anak dengan bronchopneumonia 23. Asuhan keperawatan pada anak
dengan anemia, thalassemia 24. Asuhan keperawatan pada anak
dengan diare
25. Asuhan keperawatan anak dengan DHF
26. Asuhan keperawatan anak dengan Sindrom nefrotik
Pertemuan 3 1. Mahasiwa mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
2. Mahasiwa mampu Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Mahasiwa mampu Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Mahasiwa mampu Mahasiswa mampu Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa
5. Mahasiwa mampu Menggunakan
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Mahasiswa mampu
Menggunakan proses
keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik 5. Menggunakan langkah-langkah
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Melakukan Asuhan Keperawatan dan pencapaian kompetensi klien dewasa ditatanan klinik
1. Assuhan keperawatan bayi BBLR
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
http://ganjil2020.u m-surabaya.ac.id/
17. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
18. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
19. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat
langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
6. Mahasiwa mampu Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mahasiwa mampu
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
8. Mahasiwa mampu
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mahasiwa mampu Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa
10. Mahasiwa mampu Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
11. Mahasiwa mampu Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mahasiwa mampu Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Mahasiwa mampu Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Mahasiwa mampu Memberikan dukungan kepada tim asuhan
pengambilan keputusan etis dan legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
8. Mendemonstrasikan
keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa 10. Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
2. Asuhan keperawatan pada bayi dengan hiperbilirubinnemia 3. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorium 4. Asuhan keperawartan dengan
thypoid
5. Asuhan keperawatan dengan morbhili
6. Asuhan keperawatan pada anak dengan anemia, thalassemia 7. Asuahan keperawatan pada
anaka dengan hirschprung, atresia ani, hipospodia, labioschizis, labiopalatoschizis 8. Asuhan keperawatan anak
dengan malnutrisi
9. Asuhan keperawatan anak dengan juvenile DM
10. Asuhan keperawatan anak dengan leukemia/keganasan 11. Asuhan keperawatan anak
dengan ITP
12. Asuhan keperawatan anak dengan meningitis/enchepalitis 13. Asuhan keperawatan anak
dgangguan pertumbuhan dan perkembangan
Melakukan Pencapaian kompetensi anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga meliputi : 1. Pengkajian anak
2. Pengukuran antropometri 3. Pemeriksaan perkembangan
anak dengan Denver 4. Pemberian imunisasi 5. Pemberian oksigen 6. Nebulisasi
7. Suctioning
8. Pengambilan darah vena
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
20. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
21. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
22. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
23. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
24. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
15. Mahasiwa mampu Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mahasiwa mampu Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Mahasiwa mampu Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Mahasiwa mampu Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
asuhan keperawatan yang diberikan .
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan
9. Pemasangan infus 10. Tranfusi darah 11. Fototerapi 12. Pemberian obat 13. Terapi bermain 14. Pemasangan NGT/OGT 15. Perawatan stoma/luka
16. Asuhan keperawatan bayi dengan MAS (Meconium aspiration syndrome)
17. Assuhan keperawatan bayi BBLR 18. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan hiperbilirubinnemia 19. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorium 20. Asuhan keperawartan dengan
thypoid
21. Asuhan keperawatan dengan morbhili
22. Asuhan keperawartan anak dengan bronchopneumonia 23. Asuhan keperawatan pada anak
dengan anemia, thalassemia 24. Asuhan keperawatan pada anak
dengan diare
25. Asuhan keperawatan anak dengan DHF
26. Asuhan keperawatan anak dengan Sindrom nefrotik
Pertemuan 4 1. Mahasiwa mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
2. Mahasiwa mampu Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Mahasiwa mampu Menggunakan
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa,
http://ganjil2020.u m-surabaya.ac.id/
25. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
26. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi
teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Mahasiwa mampu Mahasiswa mampu Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa
5. Mahasiwa mampu Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
6. Mahasiwa mampu Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mahasiwa mampu
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
8. Mahasiwa mampu
Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mahasiwa mampu
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa 10. Mahasiwa mampu Memberikan
asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
11. Mahasiwa mampu Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mahasiwa mampu
informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Mahasiswa mampu
Menggunakan proses
keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik 5. Menggunakan langkah-langkah
pengambilan keputusan etis dan legal.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
8. Mendemonstrasikan
keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang dewasa 10. Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan
D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Melakukan Asuhan Keperawatan dan pencapaian kompetensi klien dewasa ditatanan klinik
1. Assuhan keperawatan bayi BBLR 2. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan hiperbilirubinnemia 3. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorium 4. Asuhan keperawartan dengan
thypoid
5. Asuhan keperawatan dengan morbhili
6. Asuhan keperawatan pada anak dengan anemia, thalassemia 7. Asuahan keperawatan pada
anaka dengan hirschprung, atresia ani, hipospodia, labioschizis, labiopalatoschizis 8. Asuhan keperawatan anak
dengan malnutrisi
9. Asuhan keperawatan anak dengan juvenile DM
10. Asuhan keperawatan anak dengan leukemia/keganasan 11. Asuhan keperawatan anak
dengan ITP
12. Asuhan keperawatan anak dengan meningitis/enchepalitis 13. Asuhan keperawatan anak
dgangguan pertumbuhan dan perkembangan
Melakukan Pencapaian kompetensi anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga meliputi : 1. Pengkajian anak
RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
27. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
28. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
29. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
30. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
31. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
32. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Mahasiwa mampu Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Mahasiwa mampu Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
15. Mahasiwa mampu Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mahasiwa mampu
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Mahasiwa mampu Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
a. Mahasiwa mampu Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
manajemen resiko.
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan
2. Pengukuran antropometri 3. Pemeriksaan perkembangan
anak dengan Denver 4. Pemberian imunisasi 5. Pemberian oksigen 6. Nebulisasi
7. Suctioning
8. Pengambilan darah vena 9. Pemasangan infus 10. Tranfusi darah 11. Fototerapi 12. Pemberian obat 13. Terapi bermain 14. Pemasangan NGT/OGT 15. Perawatan stoma/luka
16. Asuhan keperawatan bayi dengan MAS (Meconium aspiration syndrome)
17. Assuhan keperawatan bayi BBLR 18. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan hiperbilirubinnemia 19. Asuhan keperawatan pada bayi
dengan sepsis neonatorium 20. Asuhan keperawartan dengan
thypoid
21. Asuhan keperawatan dengan morbhili
22. Asuhan keperawartan anak dengan bronchopneumonia 23. Asuhan keperawatan pada anak
dengan anemia, thalassemia 24. Asuhan keperawatan pada anak
dengan diare
25. Asuhan keperawatan anak dengan DHF
26. Asuhan keperawatan anak dengan Sindrom nefrotik
Pertemuan 5 1. Mahasiwa mampu berpartisipasi selama diskusi
2. Mahasiwa mampu melakukan persiapan
pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Mahasiwa mampu mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan 4. Mahasiwa mampu melakukan
performance: critical thinking, attitude dan logical thingking
dalam menyampaikan
pendapat/pertanyaan
1. Mampu berpartisipasi selama diskusi
2. Tingkat persiapan
pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan 4. Performance mahasiswa : critical
thinking, attitude dan logical thingking dalam menyampaikan pendapat/pertanyaan.
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Bedside Teaching-Tutorial :
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
33. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
34. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
35. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
36. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
37. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
38. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
39. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
40. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 6 1. Mahasiwa mampu berpartisipasi selama diskusi
2. Mahasiwa mampu melakukan persiapan pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Mahasiwa mampu mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan
4. Mahasiwa mampu melakukan performance: critical thinking, attitude dan logical thingking dalam menyampaikan
pendapat/pertanyaan
1. Mampu berpartisipasi selama diskusi
2. Tingkat persiapan
pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan 4. Performance mahasiswa : critical
thinking, attitude dan logical thingking dalam menyampaikan pendapat/pertanyaan.
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Bedside Teaching-Tutorial :
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
41. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
42. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
43. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
44. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
45. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
46. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
47. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
48. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 6 5. Mahasiwa mampu berpartisipasi selama diskusi
6. Mahasiwa mampu melakukan persiapan pengetahuan/knowledge selama diskusi
7. Mahasiwa mampu mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan
8. Mahasiwa mampu melakukan performance: critical thinking, attitude dan logical thingking dalam menyampaikan
pendapat/pertanyaan
5. Mampu berpartisipasi selama diskusi
6. Tingkat persiapan
pengetahuan/knowledge selama diskusi
7. Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang didiskusikan 8. Performance mahasiswa : critical
thinking, attitude dan logical thingking dalam menyampaikan pendapat/pertanyaan.
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Bedside Teaching-Tutorial :
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
49. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
50. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
51. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
52. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
53. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
54. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
55. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
56. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 7 1. Mahasiswa mampu mempersiapkan alat yang dibutuhkan, kemampuan mempersiapkan pasien, kemampuan mempersiapkan lingkungan pasien
2. Mahasiswa mampu
melaksanakan teknik komunikasi, kemampuan melaksanakan kegiatan sesuai standard, kemampuan menjaga privacy pasien dan teknik aseptic
3. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi hasil, perilaku dari penampilan professional
4. Kemampuan mempersiapkan alat yang dibutuhkan, kemampuan mempersiapkan
pasien, kemampuan
mempersiapkan lingkungan pasien
5. Kemampuan melaksanakan teknik komunikasi, kemampuan melaksanakan kegiatan sesuai standard, kemampuan menjaga privacy pasien dan teknik aseptic
6. Kemampuan mengidentifikasi hasil, perilaku dari penampilan professional
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Terapi Bermain Anak :
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
57. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
58. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
59. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
60. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
61. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
62. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
63. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
64. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 8-11
1. Mahaswia mampu
Mendemonstrasikan pemahaman tentang indikasi, anatomi yang relevan dan prosedur tehnik kepada preceptor
2. Mahaswia mampu Mendapatkan inform consent pasien dan atau keluarganya tentang prosedur yang akan dilakukan kepada klien
3. Mahaswia mampu
Mendemonstrasikan persiapan prosedur yang sesuai
4. Mahaswia mampu Melakukan prosedur tindakan keperawatan madiri/kolabratif untuk memberikan rasa nyaman kepada klien
5. Mahaswia mampu Melakukan tindakan secara berurutan, efektif dan waktu yang efisien
6. Mahaswia mampu melkukan Tehnik aseptic (Mencuci tangan, Menggunakan sarung tangan (steril/bersih) dan menjaga kesterilan alat
7. Mahaswia mampu melakukan Manajemen sesudah prosedur (Memonitor hasil tindakan, merapikan alat dengan memperhatikan Universal Precaution, Mencuci tangan, Mendokumentasikan tindakan) 8. Mahaswia mampu berkomunikasi
terapeutik (Memberikan kesempatan pada pasien untuk klarifikasi atau bertanya dan menjawab pertanyan yang diutarakan klien, Berbicara dengan ramah, Menghindari istilah yang tidak dimengerti klien, Mengeksplor pasien (memberikan pertanyaan
1. Mendemonstrasikan pemahaman tentang indikasi, anatomi yang relevan dan prosedur tehnik kepada preceptor
2. Mendapatkan inform consent pasien dan atau keluarganya tentang prosedur yang akan dilakukan kepada klien
3. Mendemonstrasikan persiapan prosedur yang sesuai
4. Melakukan prosedur tindakan keperawatan madiri/kolabratif untuk memberikan rasa nyaman kepada klien
5. Kemampuan tehnik Melakukan tindakan secara berurutan, efektif dan waktu yang efisien 6. Tehnik aseptic (Mencuci tangan,
Menggunakan sarung tangan (steril/bersih) dan menjaga kesterilan alat
7. Manajemen sesudah prosedur (Memonitor hasil tindakan, merapikan alat dengan memperhatikan Universal Precaution, Mencuci tangan, Mendokumentasikan tindakan) 8. Kemampuan komunikasi
terapeutik (Memberikan kesempatan pada pasien untuk klarifikasi atau bertanya dan menjawab pertanyan yang diutarakan klien, Berbicara dengan ramah, Menghindari istilah yang tidak dimengerti klien, Mengeksplor pasien (memberikan pertanyaan terbuka))
9. Mempertimbangkan kondisi pasien/profesionalisme
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Direct Observed Procedural Skills (DOPS)
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
65. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
66. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
67. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
68. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
69. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
70. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
71. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
72. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
terbuka))
9. Mahaswia mampu
Mempertimbangkan kondisi pasien/profesionalisme (Responsif, empati, percaya kepada pasien, Sadar akan keterbatasan pasien/klien, Memodifikasi alat saat diperlukan (kreatifitas mahasiswa) 10. Mahaswia mampu secara umum
dalam menjalankan prosedur dengan mepertimbangkan patients safety dari tahap pre interaksi hingga terminasi
(Responsif, empati, percaya kepada pasien, Sadar akan keterbatasan pasien/klien, Memodifikasi alat saat diperlukan (kreatifitas mahasiswa)
10. Kemampuan secara umum dalam menjalankan prosedur dengan mepertimbangkan patients safety dari tahap pre interaksi hingga terminasi
Pertemuan 12
1. Mahaswia mampu
mempersiapakan SAP (kesesuaian struktur penulisan SAP, isi materi sesuai judul PKRS, keaktifan konsul SAP pada pembimbing), kemampuan mempersiapkan sarana dan prasarana audience dan tempat, kemampuan mempersiapkan lingkungan pasien 2. Mahaswia mampu melaksanakan
teknik komunikasi terapeutik, kemampuan mengemukakan penyuluhan sesuai dengan materi yang ditentukan, kemampuan teknik penyajian secara keseluruhan, sesuai waktu, kelancaran dan kejelasan dalam penyajian
3. Mahaswia mampu menjawab pertanyaan audience, kemempuan mengemukakan argument, sikap mahasiswa selama tanya jawab, aktif dalam kegiatan penyuluhan
1. Persiapan
Kemampuan mempersiapakan SAP (kesesuaian struktur penulisan SAP, isi materi sesuai judul PKRS, keaktifan konsul SAP pada pembimbing), kemampuan mempersiapkan sarana dan prasarana audience dan tempat, kemampuan mempersiapkan lingkungan pasien
2. Penyajian
Kemampuan melaksanakan teknik komunikasi terapeutik, kemampuan mengemukakan penyuluhan sesuai dengan materi yang ditentukan, kemampuan teknik penyajian secara keseluruhan, sesuai waktu, kelancaran dan kejelasan dalam penyajian 3. Tanya Jawab
Ketepatan menjawab pertanyaan audience, kemempuan mengemukakan argument, sikap mahasiswa selama tanya jawab, aktif
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
PKMRS (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit)
73. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
74. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
75. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
76. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
77. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
78. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
dalam kegiatan penyuluhan. EGC
79. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
80. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 13
1. Mamahasiwa mampu menyajikan ( Sesuai waktu, kemampuan mengemukakan inti sari kasus, kelancaran dan kejelasan dalam penyajian, penampilan)
2. Mamhasiwa mampu
menyampaiakan Isi makalah mulai dari pengkajian data (data lengkap relevan dan akurat, perumusan masalah), perencanaan (prioritas, tujuan dan sasaran, rencana tindakan, rasional), pelaksanaan (berbentuk narasi, penulisan tindakan sesuai standar, respond an tindakan, adanya waktu, pengkajian waktu/masalah), evaluasi (menilai efektifitas tindakan sesuai rencana, perkembangan klien)
3. Mahaswia mampu melakukan tanya jawab (Ketepatan menjawab, kemampuan mengemukakan argument, sikap mahasiswa selama Tanya jawab)
1. Penyajian
Kesesesuai waktu, kemampuan mengemukakan inti sari kasus, kelancaran dan kejelasan dalam penyajian, penampilan.
2. Isi tulisan
Ketepatan Pengkajian data (data lengkap relevan dan akurat, perumusan masalah), perencanaan (prioritas, tujuan dan sasaran, rencana tindakan, rasional), pelaksanaan (berbentuk narasi, penulisan tindakan sesuai standar, respond an tindakan, adanya waktu, pengkajian waktu/masalah), evaluasi (menilai efektifitas tindakan sesuai rencana, perkembangan klien)
3. Tanya jawab
Ketepatan menjawab, kemampuan mengemukakan argument, sikap mahasiswa selama Tanya jawab
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Seminar Kasus
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
81. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
82. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
83. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
84. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
85. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
86. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
87. Dompas, Robin. 2011. Buku
Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
88. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan
Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 13
1. Mahasiwa mampu
mempresentasikan resume jurnal 2. Mahasiwa mampu melakukan
analisa jurnal berdasarkan critical appraisai
3. Mahasiwa mampu penguasaan pengetahuan selama presentasi 4. Mahasiwa mampu mengkolerasikan
isi jurnal dengan seting klinik/komunitas berdasarkan evidence based nursing
5. Mahasiwa mampu melakukan orgnisasi/efisiensi dalam proses penyampaian resume jurnal
6. Mahasiwa mampu menunjukkan Performance mahasiswa : attitude, sistematik, dan skill komunikasi
1. Kemampuan mempresentasikan resume jurnal
2. Kemampuan melakukan analisa jurnal berdasarkan critical appraisai
3. Kemampuan penguasaan pengetahuan selama presentasi 4. Kemampuan mengkolerasikan isi
jurnal dengan seting klinik/komunitas berdasarkan evidence based nursing
5. Orgnisasi/efisiensi dalam proses penyampaian resume jurnal 6. Performance mahasiswa :
attitude, sistematik, dan skill komunikasi
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Seminar Jurnal
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
89. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
90. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
91. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
92. Sharon Axton. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik;
EGC
93. Riyadi, Sujono 2009. Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
94. Betz , Cecily Lynn; Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed. 5;
EGC
95. Dompas, Robin. 2011. Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, &
Balita; EGC
96. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo.
2011. Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
Pertemuan 14
1. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik (Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya, Kemampuan memyampaikan pernyataan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat, Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun non verbal)
2. Mahasiswa mampu melakukan Ketrampilan pemeriksaan fisik (Efisiensi, Kelogisan, Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada, Kemamapuan memberikan penjelasan kepada pasien, Kesopanan)
3. Mahasiswa mampu melakukan intervensi keperawatan (Menunjukan sikap hormat, Kesensitifan terhadap penyakit atau penderitaan klien, Empati, Membangun sikap percaya, Kepercayaan diri, Perilaku yang menunjukan nilai nilai etik, Kemampuan melihat kerangka kerja yang legal di tempat itu,
Kemampuan melihat
keterbatasan)
4. Mahasiswa mampu melakukan Kemampuan membuat intervensi keperawatan (Kemampuan membuat diagnose kperawatan
1. Ketrampilan komunikasi terapeutik (Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya, Kemampuan memyampaikan pernyataan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat,
Kemampuan untuk
memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun non verbal)
2. Ketrampilan pemeriksaan fisik (Efisiensi, Kelogisan, Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada, Kemamapuan memberikan penjelasan kepada pasien, Kesopanan)
3. Profesionalisme klinis / intervensi keperawatan (Menunjukan sikap hormat, Kesensitifan terhadap penyakit atau penderitaan klien, Empati, Membangun sikap percaya, Kepercayaan diri, Perilaku yang menunjukan nilai nilai etik, Kemampuan melihat kerangka kerja yang legal di tempat itu,
Kemampuan melihat
keterbatasan)
4. Kemampuan membuat intervensi keperawatan (Kemampuan membuat diagnose kperawatan yang
Kriteria:
Pedoman penskoran (Marking Scheme)
A : ≥ 80 AB : 70 – 79 B : 66 – 69 C : 55 – 59 D : 40 – 54 E : <39
Bentuk Non tes:
Mini C ex
Praktek Klinik di RS Siti Khotdijang cabang Sepanjang, RSU Haji Surabaya, RS Darus Syifa, RS Ibnu Sina, RS Muh Gresik
97. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.
Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik.
Jakarta : PPNI
98. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan.
Jakarta : PPNI
99. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.
(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
100. Sharon Axton. 2013.
Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik; EGC
101. Riyadi, Sujono 2009.
Asuhan keperawatan pada anak; Graha Ilmu
102. Betz , Cecily Lynn;
Sowden, Linda A.2009. Buku Saku Keperawatan Pediatri ed.
5; EGC
103. Dompas, Robin. 2011.
Buku Saku Asuhan Neonatus, Bayi, & Balita; EGC
104. Cahyaningsih, Dwi Sulistyo. 2011. Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja; Trans Info Media
yang tepat, Membuat prioritas yang sesuai kondisi klien, Kemampuan membuat criteria Tindakan, Membuat perencanaan yang susuai)
5. Mahasiswa mampu memberikan konsultasi atau pendidikan Kesehatan (Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai sengan kebutuhan klien, Kemampuan mengevaluasi pemahaman klien, Kemampuan menggunakan media yang sesuai) 6. Mahasiswa mampu melakukan
Organisasi dan efisiensi (Struktur dan keruntutan Tindakan, Keefektifan waktu dan Tindakan, Keefektifan alat, Keefektifan tempat)
7. Mahasiswa mampu melakukan Kompetensi klinis Keperawatan secara umum (Kemampuan mendemonstrasikan kemampuan putusan klinis yang memuaskan, Kemampuan mensietas, Kemampuan merawat, Efektivitas, Efisiensi, Penggunanaa alat yang sesuai, Keseimbangan antara manfaat dan resiko, Kesadaran atas keterbatasan diri)
tepat, Membuat prioritas yang sesuai kondisi klien, Kemampuan membuat criteria
Tindakan, Membuat
perencanaan yang susuai) 5. Kemampuan memberikan
konsultasi atau pendidikan Kesehatan (Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai sengan kebutuhan klien, Kemampuan mengevaluasi pemahaman
klien, Kemampuan
menggunakan media yang sesuai)
6. Organisasi dan efisiensi (Struktur dan keruntutan Tindakan, Keefektifan waktu dan Tindakan, Keefektifan alat, Keefektifan tempat)
7. Kompetensi klinis Keperawatan secara umum (Kemampuan mendemonstrasikan
kemampuan putusan klinis yang memuaskan, Kemampuan mensietas, Kemampuan merawat, Efektivitas, Efisiensi, Penggunanaa alat yang sesuai, Keseimbangan antara manfaat dan resiko, Kesadaran atas keterbatasan diri)