Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
359
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SURAH AL-FALAQ MELALUI METODE CARD SORT SISWA
KELAS IV SDN UPT HIYANG BANA SP-1
Indralianty
Prodi Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : [email protected]
ABSTRAK
Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca al-qur’an Surah al-falaq berdampak pada hasil hasil belajar yang diperoleh dikelas. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dengan situasi siswa menjadi salah satu cara yang dapat diambil. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca Al-qur’an Surah falaq siswa kelas IVSDN UPT Hiyang Bana SP-1.
Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan Subjek penelitian siswa kelas IV SDN UPT Hiyang Bana SP-1 dengan jumlah peserta 23 orang siswa. Data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan belajar > 70.
Berdasarkan hasil penelitian sebelum pelaksanaan PTK diperoleh rata- rata siswa adalah 70.04 dengan persentase 70%, selanjutnya setelah dilaksanakan siklus I dengan menggunakan metode Card Sort diperoleh rata- rata hasil belajar siswa 72,43 dengan Persentase 72 % ada peningkatan 2 %.
Namun masih belum optimal. Dan dilanjutkan pada siklus ke II. setelah dilakukan siklus ke II dengan metode Card Sort pada pembelajaran yang telah direvisi diperoleh Rata-rata hasil belajar siswa 81,65 dengan persentase 82 % terjadi peningkatan 10 %. Dan rata-rata hasil belajar siswa telah mencapai KKM untuk mata pelajaran tersebut yaitu 70
Kata Kunci : Card Sort,Kemampuan Membaca
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
360 PENDAHULUAN
Al-qur’an kitab suci yang merupakan sumber utama dalam ajaran islam Al-qur’an berfungsi berfungsi menjadi petunjuk kehidupan umat islam yang diturunkan Allah swt, kepada Nabi Muhammad saw, sebagai salah satu rahmat yang tak terhingga bagi alam semesta. didalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman, dan pelajaran bagi siapa yang mempercayai serta mengamalkannya, karena setiap orang yang mempercayai al-qur’an akan bertambah cinta untuk membacanya, mempelajari, dan memahami serta mengamalkan dan mengajarkannya.
Mempelajari al- qur’an itu tidak terlalu sulit asal ada kemauan yang keras untuk dan memahami sedikit demi sedikit maka nanti akhirnya akan memperoleh Memperoleh kemampuan membaca al-qur’an dengan baik, karena allah swt menurun al-qur’an berangsur - angsur dengan tujuan agar mudah mempelajarinya. Hal ini di pertegaskan dalam Q.S. At- Thaha:2, yang artinya; “Kami tidak akan menurunkan Al- qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. Al-qur’an dan terjemahan dengan metode tajwid akronim (2010:312).
Dari kedua ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mempelajari itu tidak sulit asal ada kemauan dan usaha belajar akan mampu membaca dan memahami al-qur’an sesuai dengan makhrijul huruf dan hukum bacaannya Sehingga akan berpengaruh pada pelaksanaan ajaran islam yang lain. Contoh seorang siswa yang mampu membaca al- qur’an dan menghafal surah pendek, tentu ia akan mempelajari dan melaksanakan sholat lima waktu demikian juga ia akan dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah, sehingga ia dapat meraih prestasi yang baik.
Namun kenyataan dilapangan, bahwa kegiatan membaca Al-qur’an sudah jarang dilakukan pada mata pelajaran agama Islam kecuali materi pelajaran yang berkaitan dengan Al-qur’an, padahal tidak semua siswa dapat menangkap isi bahan pelajaran dengan mudah dan cepat. Selain waktu yang terbatas sehingga bagi siswa yang tidak mamapu membaca al-qur’an akan kesulitan untuk mengikuti materi yang di ajarkan.
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
361
Dalam Kurikulum pendidikan agama Islam sejak kelas II tentang makhrijul huruf sudah di ajarkan, namun pada siswa kelas IV masih ada siswa yang belum mampu membaca al-qur’an dengan tajwid, sehingga masalah tersebut harus mendapat perhatian sebab tidak menutup kemungkinan dapat menghambat kemampuan membaca Al- qur’an secara fasih dan benar.
Salah satu untuk mencapai tujuan diatas yaitu dengan menggunakan Metode Card Sort (mensortir kartu) untuk meningkatakn Kemampuan siswa dalam membaca Al-qur’an , yang dilakukan didalam kelas dalam ruang lingkup Pendidikan Agama Islam pada materi membaca Al-qur’an Surah Al-Falaq. Menurut Yasin, (2008). card sort (mensortir kartu) yaitu suatu strategi yang di gunakan pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk menemukan konsep dan fakta melalui klasifikasi meteri yang di bahas dalam pembelajaran.
Berdasarkan hal-hal diatas bahwa diharapkan dengan adanya penggunaan metode Card Sort dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-qur’an. Sehubungan dengan hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian yang berjudul“Meningkatkan kemampuan membaca Qur’an Surah Al-falaq melalui Metode Card Sort siswa kelas IV SDN UPT Hiyang Bana SP-1.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tindakan (action researc) yang dilakukan. dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelasnya. PTK berfokus pada kelas atau berfokus pada proses belajar mengajar yag terjadi dikelas Arikunto, (2011: 58). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Kualitatif, dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti dapat menguraikan data yang diperoleh.yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskritif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang perilaku yang diamat sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima secara akal sehat.
Adapun Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN UPT Hiyang Bana SP-1 Kabupaten Katingan tahun 2022/2023 yang berjumlah 23 orang siswa terdiri dari 11 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Penelitian tindakan
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
362
Analisis Data I
Refleksi Observasi I
Pelaksanaan Tindakan I Alternative
Pemecahan rencana tindakan I
Permasalahan
Analisis Data II
Refleksi Observasi II
Pelaksanaan Tindakan II Alternative
Pemecahan rencana tindakan II Belum
Terselesaikan Terselesaikan
kelas yang akan dilaksanakan terdiri atas dua siklus, yakni siklus pertama dan siklus kedua. Jika belum berhasil maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya. Gambaran umum yang dilakukan pada setiap siklus adalah:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dan seterusnya.
Prosedur/langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah, yaitu:
Gambar 1 Siklus I dan II Penelitian Tindakan Kelas
1. Tahap Perencanaan
a. Menyusun RPP dengan menggunakan metode Card Sort
b. Menyusun lembar observasi untuk mencatat aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung
c. Menyiapkan sumber media pembelaran berupa video dll.
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
363
d. Menyusun tes (evaluasi ) untuk mengetahui hasil kemampuan membaca al- qur’an surah al-Falaq
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahapan ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan.Serta melaksanakan evaluasi diakhir pertemuan dengan menggunakan tes siklus.
3. Tahap Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengamati proses belajar mengajar dengan berpedoman kepada lembar observasi.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan dengan menganalisa hasil dari tindakan seberapa jauh tingkat perubahan siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Setelah dilakukan refleksi maka disusun rencana berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan yang terjadi pada siklus I untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya begitu seterusnya pada setiap siklus. Hingga tindakan dilaksanakan mencapai hasil maksimal.
HASIL PENELITIAN
Peningkatan kemampuan membaca Al-qur’an surah Al -falaq siswa kelas IV SDN UPT Hiyang Bana SP-1 dapat dilihat dari hasil tes awal sebelum tindakan dan hasil tes sesudah tindakan di siklus pertama dan kedua. Peningkatan kemampuan membaca Al-qur’an surah erat kaitannya dengan modifikasi langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini siswa termotivasi untuk mengerahkan seluruh aktifitas fisik dan mentalnya serta memusatkan perhatiannya (konsentrasi) agaar dapat menemukan dan mengidentifikasi hal-hal pokok dari materi / bahan ajar. Untuk selanjutnya siswa lebih memantapkan lagi pemahamannya tentang materi / bahan ajar dengan berdiskusi bersama pasangannya dan menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
Tabel 1 Hasil belajar Kemampuan membaca QS al-falaq Siklus I No Nama Siswa KKM Skor Skor Ideal Kategori
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
364
perolehan
1 Affan Ihsan 70 75 100 sedang
2 A. Fauzeini 70 69 100 rendah 3 Mikalistiawati 70 69 100 rendah 4 Latifa zalfa 70 83 100 tinggi 5 Latifa zalfa 70 82 100 tinggi
6 M.Raihan 70 75 100 sedang
7 Ali Ahmad Muhidin 70 76 100 sedang
8 Ramliatul 70 66 100 rendah
9 Arsyifa 70 70 100 sedang
10 Alamsyah 70 69 100 rendah
11 Didi Kurniawan 70 65 100 rendah
12 Fauzeini 70 75 100 sedang
13 Alfi 70 69 100 sedang
14 Hana nuraini 70 80 100 tinggi 15 Hani Nurasiah 70 69 100 rendah
16 Novi 70 69 100 rendah
17 Atik Jihan Aqila 70 79 100 sedang
18 Safiq 70 78 100 sedang
19 Salma Lailtusani 70 70 100 sedang
20 M.Azhar 70 70 100 sedang
21 Rohman 70 69 100 rendah
22 Wisnu 70 76 100 sedang
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
365
23 Khumairah 70 70 100 sedang
Jumlah 1666
Rata-rata 72,43
Persentase 72 %
Tabel . 2 Kategori membaca QS al-falaq siklus I
Rentan Nilai Kategori Jumlah Siswa
Persentase 1
0 - 49 Sangat Rendah
0 0 % 2
50 - 69 Rendah 7 30.43 % 3
70 - 79 Sedang
13 56.52 % 4
80 - 89 Tinggi 3 13.04 % 5
90 - 100
Sangat tinggi 0 0 % Jumlah
23 100 %
Tabel diatas ,menyimpulkan bahwa dengan kategori hasil belajar rendah terdapat 7 siswa (30,43%). Kategori sedang ada 13 siswa (56,52
%), dan kategori tinggi terdapat 3 orang (13,04%) ini menunjukan bahwa kemampuan siswa terhadap materi mengalami perubahan meskipun belum mencapai ketuntasan setelah menggunakan metode Card Sort dibandingkan dengan sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Tabel 3. Hasil Belajar membaca Al-qur’an Surah Al-falaq
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
366
NO Rentan Nialai Kategori Jumlah Siswa Presentase 1 0 - 49 Sangat rendah 0 0 %
2 50 - 69 Rendah 0 0 %
3 70 - 79 Sedang 5 21, 73 % 4 80 - 89 Tinggi 14 6073 %, 5 90 - 100 Sangat Tinggi 4 17, 39 %
Jumlah 23 100 %
Dari tabel diatas mendeskripsikan bahwa siswa yang belajarnya kategori sedang 5 orang ( 21.73 %), Kategori tinggi sebanyak 14 siswa (60.86 % ),Kategori sangat tinngi terdapat ( 17,39 % ).
Tabel 3 . Rekap hasil belajar siswa Pra siklus Siklus I dan Siklus II No Nama Siswa Nilai
Pra siklus Siklus I Siklus II
1 Affan Ihsan 70 75 80
2 Fauzeini 65 69 76
3 Mikalistiawati 66 69 77
4 Maysa mumtaza 80 83 90
5 Latifa zalfa 80 82 90
6 M.Raihan 74 75 80
7 Ali Ahmad
Muhidin
75 76 85
8 Ramliatul 63 66 77
9 Arsyifa 65 70 75
10 Alamsyah 65 69 80
11 Didi Kurniawan 60 65 75
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
367
12 Fauzeini 70 75 86
13 Alfi 64 69 80
14 Hana nuraini 77 80 89
15 Hani Nurasiah 66 69 84
16 Novi 65 69 79
17 Atik Jihan Aqila 75 79 80
18 Safiq 76 78 90
19 Salma Lailtusani 68 70 84
20 M.Azhar 69 70 80
21 Rohman 68 69 82
22 Wisnu 75 76 90
23 Khumairah 69 70 80
Jumlah 1.611 1.666 1.889 Rata-rata 70.04 72.43 82.13 Persentase 70 % 72 % 82 %
Berdasarkan data Kumulatif dan perentase hasil belajar kemmapuan membaca QS al-qur’an secara keseluruhan dapat dideskripsikan peningkatan hasil belajar kemampuan membaca QS al- falaq pada tiap—tiap siklus yaitu, sebelum pelaksanaan PTK hasil observasi awal menunjukan rata-rata siswa adalah 70,04 dengan presentase 70 %, selanjutnya setelah dilaksanakan siklus I dengan metode Card Sort diperoleh rata-rata kemapuan siswa adalah 72,43 % dengan persentase 72 % ada peningkatan 2 % namun masih belum optimal. Dan dilanjutkan pada siklus ke II, setelah dilakukan siklus ke II dengan metode Card Sort pada pembelajaran yang telah direvisi, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa 81,65 dengan persentase 82 % terjadi peningkatan 10 %.
Dari uraian tersebut diatas hasil belajar siswa menunjukan bahwa tidak ada lagi yang nilai kategori rendah, melainkan siswa memiliki
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
368
kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi, hal ini menunjukan peningkatan dalam kemampuan membaca al-qur’an siswa yang signifikan dan rata-rata siswa sudah mencapai KKM. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan Card Sort dapat meningkatkan kemapuan membaca QS Al-falaq pada siswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas ,dapat disimpulkan bahwa pembelajran dengan menggunakan metode Card Sort dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-qur’an bagi siswa SDN UPT Hiyang Bana SP-1 pada semester I (ganjil ) tahun pelajaran 2022/2023.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata, pada setiap siklus mengalami peningkatan baik dari Pras siklus,Siklus 1 maupun siklus II.Dan juga terlihat dari ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus 1 sebesar 72.43 dengan Persentase 72 % dan meningkat pada siklus pada siklus II 81,63 dengan persentase 82 %.Nilai rata-rata siswa mengalami
66 68 70 72 74 76 78 80 82 84
Siklus 1 Siklus 2
Chart Title
Nilai Rata - Rata Presentase Ketuntasan
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
369
peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 72 , siklus II naik menjadi 82. Hal ini berate target yang ditetapkan penulis yaitu standat KKM siswa secara klasikal mencapai ≥ 80 % dan secara individu nilai diperoleh siswa mencapai
≥ 70 .
DAFTAR PUSTAKA
Al-qu’an (ku) . Dengan metode tajwid Akronim Edisi -1 Jakarta : Lautan Lestari Arikunto, Suharsimi, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Fatah, Yasin, 2008. Dimensi-dimensi Pendidikan Islam Malang: UIN PRESS