• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DATA DAN ANALISA. proyek Tugas Akhir ini diperoleh dengan berbagai sumber antara lain :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DATA DAN ANALISA. proyek Tugas Akhir ini diperoleh dengan berbagai sumber antara lain :"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Metode penelitian yang digunakan serta data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dengan berbagai sumber antara lain :

- Wawancara lansung dengan pemilik dan desainer Danjyo Hiyoji - Survei Lapangan disertai pemotretan

1. Workshop Danjyo Hiyoji

2. Stand Danjyo Hiyoji di Brightspot dan Jtown 3. Butik Danjyo Hiyoji di Cililin

- Literatur dari media cetak

1. Majalah Elle Indonesia, Harper’s Bazaar Indonesia, Majalah Gogirl - Literatur dari Internet

1. http://www.freemagz.com

2.1.1 Fashion di Indonesia

Mode sudah mulai menjadi budaya di Indonesia, masyarakat sudah tidak lagi menilai sebuah lebih mengenal sisi estetika dari sebuah pakaian. Banyaknya desainer local yang muncul membuat industri fashion ini semakin ketat dan penuh dengan kompetisi.

(2)

Tahun 1950 ialah awal dekade, muncul seorang desainer bernaman Peter Sie, dia menjadi pelopor profesi perancang busana di Indonesia. Lalu dilanjutkan dengan Irwan Tirta pada tahun 1970-an, Ghea Panggabean, Poppy Dharsono, Adjie Notonegoro dan Anne Avantie pada tahun 1980-an dengan kekuatan kebaya dan unsure etnik, dan pada tahun 1990-an Sebastian Gunawan membawa rancangan berpayet, bermanik, dan teknik lipit yang luar biasa detailnya. Dan pada abad 21, mulai berdatangan desainer baru yang membawa keunikan tersendiri, seperti Biyan, Edward Hutabarat, Lenny Agustin, Barli Asmara, Priyo Oktaviano dan lainya.

2.1.2 Fashion dan Desain Grafis

Dunia Fashion dan desain grafis adalah unsur kesatuan, desain grafis sangat diperlukan dalam industri fashion sebagai penyampai pesan dari desain dan keunikan yang di suguhkan oleh fashion line di industrinya. Semakin bertambahnya tahun, semakin banyak pula desainer-desainer baru yang sangat kompetitif, disaat inilah desain grafis membantu membuat citra yang baik untuk fashion line tertentu.

Identitas visual suatu brand atau fashion line sangat penting untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengingat fashion line tertentu. Dari identitas visual masyarakat juga mendapat nilai lebih jika menjadi konsumen fashion line tersebut. Identitas visual danjyo hiyoji sudah ada tapi masih terpisah, danjyo mempunyai identitas visual sendiri dan hiyoji mempunyai identitas visual sendiri pula, tetapi identitas visual dari kedua nama tersebut

(3)

belum menyatu dan masih kurang menarik serta belum bisa menggambarkan keunikan rancangan dari Danjyo Hiyoji.

2.1.3 Awal Berdirinya Danjyo Hiyoji

Danjyo adalah fashion line Indonesia yang pertama kali memperkenalkan diri sebagai fashion line pada tahun 2001, Danjyo diambil dari bahasa jepang yang berarti pria wanita, pendirinya adalah Dana Maulana dan Liza Mashita mempunyai konsep awal ingin membuat pakaian yang modern, tak terduga, menarik dan trendi dengan harga terbaik. Danjyo pertama kali menjual produksinya di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia, pada tahun 2007. Hingga 2009 Danjyo hanya memproduksi untuk pakaian wanita saja, namun dengan berkembangnya waktu mereka ingin melebarkan sayap dengan membuat pakaian untuk pria juga. Mereka kembali bertemu dengan teman lama mereka Rama Dauhan yang juga pernah bekerja di fashion line X(sml) yang memang sudah terbiasa untuk membuat pakaian pria, lalu mereka mengajaknya untuk bergabung di line Danjyo. Dikerenakan Danjyo sudah dikenal sebagai fashion line untuk wanita saja akhirnya mereka menambahkan kata Hiyoji yang memiliki arti hip, young, and edgy, agar masyarakat mengerti bahwa pakaian yang mereka produksi sangat trendy dan unik walaupun untuk pria yang selama ini kurang ekspresif dalam berpakaian. Saat mereka mulai memperkenalkan fashion line tersebut tanpa disangka antusias masyarakat sangat luar biasa, bukan hanya masyarakat yang mengapresiasi desain mereka tapi pada kalangan fashion industri juga sangat mempercayai hasil karya mereka, bahkan mereka mendapat banyak feature di

(4)

berbagai majalah fashion Indonesia, dan mereka ikut dalam ajang Jakarta Fashion Week.

Visi

- Membuka retail shop di kota-kota besar di Indonesia dan Regional. Misi

- Membuat masyarakat lebih peduli dan concern dengan produk local yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri.

Ciri khas rancangan Danjyo Hiyoji berupa :

1. gaya basic dengan potongan pola yang baru 2. unik 3. fresh 4. deskontuktif 5. detail 6. chic 7. dinamis 8. berani

(5)

Berikut ini adalah bukti kerja keras dan keberhasilan dari Danjyo

Hiyoji :

- Most Innovative Local Brand by Cleo Magazine.

- Mendapat Feature dari majalah Elle Indonesia, Harper’s Bazaar Indonesia, Majalah Dewi, dan Majalah Gogirl.

- Masuk nominasi untuk fashion line baru terfavorite dalam ajang Annual Style Award 09 di Tongue in Chic.

2.1.5 Workshop Danjyo Hiyoji

Workshop Danjyo Hiyoji berada pada sebuah rumah yang terletak di jl. Pala raya no 67 Pamulang Tangerang, tempat ini jauh dari jalan utama sehingga terkesan lebih hening dan tidak crowded, workshop ini tidak dijadikan tempat untuk melakukan transaksi dengan konsumen oleh Danjyo Hiyoji, di-workshop ini dijadikan tempat untuk mereka melakukan produksi dan perancangan desain mereka. Tempat yang dijadikan kantor ini juga dijadikan seperti rumah kedua bagi Dana, Liza, dan Rama.

2.1.6 Kompetitor Klè

Sebuah line yang dibuat untuk wanita dengan karakter yang kuat dan percaya diri. Kle ingin memperlihatkan pakaian formal yang konserfatif dan pakaian casual yang edgy, gaya, dan kreatif untuk memperlihatkan kekuatan dan karakter sang pemakai.

(6)

Perancang dari Kle adalah Kleting Titis Wigati, ia lahir di Jakarta 16 november 1981. Dia lulus dari short courses di Esmod Jakarta dan mendapat penghargaan untuk Best Pattern Making Category Interpretation of Design, saat kelulusannya.

Dia menyelesaikan pelajarannya di kota fashion Milan Italy, tepatnya di Istituto Maragoni. Dia juga pernah menjadi kontributor di berbagai majalah fashion. Gayanya dalam fashion membawa dia menjadi stylist untuk iklan Gulaku.

Dia juga pernah bekerja sebagai product development assistant di Sixty far east Hong Kong, yang memegang brand sekelas Miss sixty, Energie, dan Killah.Kembali ke Jakarta pada tahun 2007, dia membangun perusahaannya sendiri yang memproduksi seragam dan produk massa. Dia meluncurkan Kle pada bulan mei 2009 dengan respon dan penjualan yang tak terduga baiknya.

Nikicio

Lahir di Jakarta, Nina Nikicio belajar di Lasalle College of The Arts in Singapore, dan mendapat gelar diploma dalam fashion design.

Nikicio membangun fashion line Nikicio tahun 2006, Nikicio percaya produk yang dia buat akan menjadi tren, yang membuat nikicio berbeda adalah potongan yang klasik berpadu dengan konstruksi yang terbaru dan

(7)

mengikuti tren. Pada tahun 2007, Nikicio bergabung pada koleksi Studio Prive Spring/Summer 07 dan menjadi bagian dari Auntumn/Winter 08 dari Singapore Fashion Week.

Nikicio akhirnya membuat koleksinya yang pertama yang disebut Nikicio Vol.01 mixte collection, dan 2 proyek lain yang disebut Heartbeat dan Millimeter.

2.2 Analisa

2.2.1 Analisa Logo Danjyo Hiyoji

Logo Danjyo Hiyoji masih terdiri dari 2 logo yang berbeda lalu digabung, namun logo ini masih sering dirubah-rubah sesuai acaranya, jadi tidak konsisten dan sulit dikenal.

- pada logo Danjyo terdapat 3 bunga yang berbeda opacity, bunga yang ada pada bawah tulisan membuat logo ini menjadi agak sulit dibaca, ditambah lagi tidak ada arti yang jelas dari 3

bunga tersebut.

- pada logo Hiyoji tergambar seperti tulisan hiyoji berada pada sebuah plat mobil dengan tambahan tulisan port 10/12 yang membuat logo ini terkesan seperti logo untuk perusahaan otomotif.

(8)

- jika digabung logo ini menjadi tambah sulit dikenali dan tidak menggambarkan citra yang ingin dibangun oleh Danjyo Hiyoji. - jika ada aplikasi identitas visual maka logo ini selalu mengikuti

aturan dari layoutnya, yang membuat identitas visualnya menjadi tidak kuat dan terkesan berubah-ubah.

2.2.2 Analisa SWOT

Strength (kekuatan)

- Danjyo Hiyoji mempunyai karakter desain yang unik, dengan mengubah bentuk pola dan detail yang luar biasa.

- Rancangan Danjyo Hiyoji sangat kuat, menyuguhkan yang baru dan sangat trendi.

- Karena rancangan Danjyo Hiyoji sangat ready to wear,

membuat hasil produksinya dapat digunakan pada saat apapun mulai casual hingga pesta.

Weakness (penghambat)

- Harga yang ditawarkan relatif mahal pada berbagai rancangannya.

- Danjyo Hiyoji sangat baru di dunia Fashion Indonesia.

- Masyarakat masih belum percaya dengan kualitas produk lokal. Opportunity (kesempatan)

- Masyarakat sekarang sangat senang dengan fashion terkini dan mulai merasa fashion menjadi kebutuhan sehari-hari.

(9)

- Banyaknya media cetak dan media elektronik yang membahas

tentang fashion.

- Ada banyak acara yang menggunakan jasa fashion line. Threat (ancaman)

- Banyaknya fashion line lain yang menyuguhkan keunikan yang berbeda.

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok masyarakat panamping adalah mereka yang dikenal sebagai Baduy Luar, yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Baduy Dalam, seperti

Pesawat penerbangan Airbus A320 Sharklets merupakan inovasi terbaru dari maskapai penerbangan AirAsia, yaitu pesawat penerbangan Airbus A320 yang dilengkapi dengan

Buku ini merupakan buku yang menghibur dan buku bisnis yang memuat contoh kasus dari beberapa dari teknik marketing dan filosofi bisnis paling berpengaruh pada 20 tahun terakhir

Pada pertengahan tahun 1940, ada seorang psikiatrist yang sangat jenius bernama Milton Erickson (1901 – 1980) yang menyatakan bahwa dalam suatu proses hipnosis yang

PKBM Bina Insan Mandiri sebagai lembaga yang peduli pada pendidikan masyarakat marginal sampai saat ini mampu memfasilitasi 250 anak yang putus sekolah dasar sehingga mereka

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, nama brand dan visual identity tergabung dalam branding. Branding juga berfungsi agar masyarakat dapat membedakan

Berdasarkan survey ternyata masih 70 % ingat akan sosok Jenderal Soedirman sebagai sosok pahlawan di Indonesia, 91 % masyarakat masih menginginkan dibuatkannya buku

Faktor pendukung dalam perancangan identitas visual Dollface adalah Dollface memiliki ciri khas yang unik, khalayak bisa langsung menandai bila produk yang memiliki ciri