• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Penddidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

Kode : INT 2107

Prasyarat : -

Program studi : Semua Program Studi (S-1 dan D- 3)

Semester : Ganjil/Genap

Dosen : Drs. Syukri Abdullah, M. Hum

(2)

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Program studi : Semua Program Studi (S-1 dan D-3) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

Kode : INT 2107

Semester : Ganjil/Genap

Dosen : Drs. Syukri Abdulllah, M. Hum. Prasyarat : -

Capaian Pembelajaran (LO) Prodi : Lulusan matakulian ini diharapkan mampu menjadi warga negara yang baik, mempunyai pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar dapat menjadi warga yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara..

Capaian Pembelajaran (LO) MK : Mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan berbagai masalah kontekstual Pendidikan Kewargaanegaraan, mengembangkan sikap positif dan berperilaku yang mendukung semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi yang berkeadaban, hak asasi maanusia, kesadaran hukum, multikulturalisme dan integrasi nassional.

Mahasiswa mampu menganalisis dan memecahkan berbagai masalah kontekstual Pendidikan Kewarganegaraan, bersikap positif dan berperilaku yang mendukung semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi yang berkeadaban, menghargai hak asasi manusia, kesadaran hukum, multikulturalisme dan integrasi nasiosional.

Mahasiswa berkedudukan sebagai warga negara Repuplik Indonesia Mahasiswa memahami pengertian status dirinya sebagai warga negara

Republik Indonesia Memahami kondisi

bangsa dan berbagai problem kebangsaan

Menyadari sebagai warga negara yang mempunyai peran, fungsi serta hak dan

kewajiban

Menyadari pentingnya bersikap positif dan

mendukung rasa kebangsaan Memahami bangsa

Indonesia sebagai bangsa yang manjemuk, negara hukum dan demokrasi

Mampu mewujudkan sikap positif, semangat kebangsaan,

cinta tanah air, demokratis, menghargain hak asasi, sadar

hukum, multikulturalisme dan integrasi nasional Menghayati sebagai

warga yang mempunyai tugas dan

fungsi, hak dan kewajiban

Mampu menjadi warga negara yang baik dan cerdas dalam berbangsa dan bernegara

Entry behavior Mahasiswa

(3)
(4)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Program Studi : Semua Program Sudi ( S-1 dan D- 3)

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode : INT 2107 Jumlah Sks : (2 sks)

Semester : Ganjil/Genap

Dosen Pengampu : Drs. Syukri Abdullah, M. Hum

Deskripsi Mata Kuliah : Memberi pemahaman kepada mahasiswa berkaitan dengan pendidikan kewarganegaraan sebagai matakuliah pengembangan kepribadian, identitas nasional dan nasionalisme Indonesia, konsep negara dan bentuk pemerintahan negara, negara dan konstitusi, hubungan antara negara dan warga negara, demokrasi dan pendidikan demokrasi, negara hukum dan hak asasi manusia, hubungan negara dan agama di Indonesia, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good & Clean Governance), otonomi daerah dalam kerangka NKRI, wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia, ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia, dan integrasi nasional..

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menganalisis berbagai masalah kontekstual Pendidikan Kewarganegaraan, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku yang mendukung berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, hak asasi manusia, kesadaran hukum, multikultural dan integrasi nasional..

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Perte muan

Ke

Kemampuan Akhir Yang diha-rapkan (Capaian

Pembelajaran)

Bahan Kajian/ Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Pengalaman Belajar

Indikator

Penilaian Teknik Penilaian

Bobot Penila

ian (%)

Waktu

Sumber/ Bahan

(5)

1

a. Mampu menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegar aan

b. Dapat

menjelasakan nilai-nilai Pancasila sebagai orientasi Pendidikan Kewarganegar aan serta menjadi pedoman dalam berkarya c. Dapat

menjelaskan landasan Pendidikan Kewarganegar aan

Pendidikan Kewaeganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian:

1.Latar belakang dan tujuan pembelajaran Pendidikan

Kewrganegaraan 2.Nilai- Nilai Pancasila

sebagai orientasi (core value) Pendidikan Kewarganegaraan 3.Landasan Pendidikan

Kewarganegaraan a) Landasan ilmiah b) Landasan yuridis c) Landasan ideal

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Melakukan

review materi yang baru dibahas secara individu 5. Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 6. Presentasi

1. Mahasiswa memahami latar belakang historis dan tujuan Pendidikan Kewarganeg araan

2. Mahasiswa memahami nilai-nilai Pancasila sebagai orientasi Pendidikan Kewarganeg araan

3. Mahasiswa memahami landasan Pendidikan Kewrganega raan.

1.Kejelasan pemahaman 2.Kedalaman isi.

Logis dan sistematis 3.Ketepatan

waktu dalam mengumpulkan tugas

4.Ketepatan materi dalam mereview 5.Kerjasama

dalam melakukan presentasi 6.Penguasaan

materi dan komunikasi yang menarik dalam presentasi

1. Keaktifan, kekritisan dan

ketajaman analisis dalam pembelajar an

2. Observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan dan tertulis

3. Quis

5,0 % 100

(6)

2

a. Mampu menjelaskan dan

mendeskripsik an Identitas Nasional dan latar belakang lahirnya paham nasionalisme Indonesia b. Mampu

menjelaskan menganalisis Karakteristik Nasionalisme dan

derivasinya konsep Nsionalisme Indonesia

Identitas Nasional dan Nasionalisme Indonesia: 1.Pengertian Identitas

Nasional 2.Unsur-unsur

Pembentuk Identitas Nasional

3.Identitas sebagai kepribadian bangsa 4. Latar belakang

lahirnya Paham Nasionalisme Indonesia 5.Karakteristik

Nasionalisme Indonesia 6.Derivasi konsep

Nasionalisme Indonesia

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Studi kasus 4. Melakukan

review terhadap materi yang baru dibahas secara individu 5. Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 6. Presentasi

1. Melalui berbagai literatur mahasiswa dapat memahami tentang konsepsi identitas nasional, latar belakang paham nasionalis me Indonesia dan karakteristi k

nasionalis me Indonesia 2. Mahasiswa

dapat memahami derivasi konsep nasionalis me Indonesia kedalam kehidupan berbangsa yang lainnya

1. Kejelasan dalam mengkritisi/m engevaluasi konsepsi identitas nasional dan nasionalisme Indonesia yang sesuai/tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 2. Ketepatan

materi hasil review 3. Ketepatan

waktu pengumpulan tugas

4. Kerjasama, penguasaan materi dan komunikasi yang menarik dalam

presentasi

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an 2. Observasi

kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan dan tertulis 3. Quis

5.0% 100 menit

(7)

3. Mahasiswa dapat memahami pentingnya Identitas bagi suatu bangsa dan negara

3

a. Mampu memahami dan

menjelaskan konsep negara, bentuk negara dan pemerintahan b. Dapat

memahami dan mejelaskan sistem pemerintahan

Konsep Negara dan Bentuk Pemerintahan Negara:

1. Kosep Negara 2. Bentuk negara dan

Pemerintahan 3. Sistem Pemerintahan 4. Bangsa dan negara

Indonesia

1.Ceramah 2.Melakukan

review materi yang baru dibahas 3.Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 4.Small group

discussion 5.Tanya jawab 6.Presentasi

1.Melalui berbagai kajian literatur mahasiswa dapat memahami dan

menjelaskan konsep dasar tentang bangsa dan negara, teori terbentuknya negara

1.Kekritisan dan ketajaman analisis 2.Ketepatan

waktu

mengumpulkan tugas

3.Ketepatan materi hasil review 4.Penguasaan

materi dan komunikasi yang menarik dalam presentasi 5.Kerjasama yang

diobservasi melalui tampilan lisan atau tertulis.

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an 2. Penilaian

(8)

2.Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk negara, susunan pemerintaha n dan sistem pemerintaha n

3.Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat negara Indonesia, proses terjadinya, cita- cita, tujuan dan visi negara Indonesia.

4

a. Mampu mengemukak an pengertian konstitusi, pentingnya konstitusi bagi negara dan paham konstitusionali sme

Negara dan Konstitusi: 1. Pengerttian Konstitusi

2. Pentingnya konsitusi bagi negara 3. Konstitusionalisme 4. UUD 1945 sebagai konsitusi negara Indonesia 5. Sistem

ketatanegaraan Indonesia

1.Ceramah 2.Melakukan

review materi yang baru dibahas 3.Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan

1.Konsep pembelajara n disini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian konstitusi, pentingnya konstitusi bagi negara dan paham konstitusiona

1.Kekritisan dan ketajaman analisis 2.Ketepatan

waktu

mengumpulkan tugas

3.Ketepatan materi hasil review

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an

5.0 % 100

(9)

b. Dapat memahami dan mejelaskan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia c. Mampu

memahami dan

menjelaskan sistem ketatanegaraa n Indonesia

4.Small group discussion 5.Tanya jawab 6.Presentasi

lisme 2.UUD 1945

sebagai konstutusi negara Indonesia, selanjutnya mahasiswa dapat memberi contoh perilaku pejabat negara yang konstitusiona l dan yang tidak konstitusiona l dan pentingnya perilaku yang konstitusiona l dalam hidup bernegara 3.Mememaha mi sistem ketatanegara an Indonesia menurut UUD 1945

4.Penguasaan materi dan komunikasi yang menarik dalam

presentasi 5.Kerjasama yang

diobservasi melalui tampilan lisan atau tertulis.

2. Penilaian diri (self assessmen t) atau penilaian sejawat (peer assessmen t)

3. Quis

a.

Mampu

menjelaskan

pengertian

Hubungan antara Negara dan Warga Negara

1.Ceramah 2. Tanya jawab

1. Mahasiswa dapat memahami pengertian

1.Kekritisan dan ketajaman analisis

(10)

5

warga

negara dan

kewarganega

raan

b.

Mampu

memahami

hubungan

warga

negara

denganan

negara dan

sistem

kewarganega

raan

c.

Menilai

pelaksanaan

hak dan

kewajiban

warga

negara

menurut

UUD 1945

d.

Mampu

memahami

dan

melaksanaka

n hak dan

kewajiban

bela negara

1.Pengertian Warga Negara dan Kewarganegaraan 2.Kedudukan warga

negra dalam negara 3.Sistem

Kewarganegaraan 4.Hak dan kewajiban

warga negara menurut UUD 1945 5.Bela negara

3. Melakukaan review terhadap materi yang baru dibahas 4.Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 5.Diskusi 6.Presentasi

warga negara dan kewarganeg araan 2. Mahasiswa

memahami dan dapat melakukan kajian konstitusion alitas terhadap UUD 1945 yang mengatur tentang kedudukan warga negara dalam negara, sistem kewarganeg araan serta hak dan kewajiban warga negara 3. Mahasiswa

dapat menjelaskan konsepsi bela negara menurut UUD 1945.

2.Ketepatan materi hasil review 3.Ketepatan

waktu pengumpulan tugas

4.Kerjasama yang diamati melalui tampilan lisan dan tertulis 5.Penguasaan

materi dan komunikasi yang menarik dalam presentasi

proses pembelajar an

(11)

6

a. Mampu memahami dan

menjelaskan Hakikat demokrasi, sejarah demokrasi b. Dapat

memahami dan mejelaskan pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia c. Mahasiswa

dapat mendukung pendidikan demokrasi

Demokrasi dan

Pendidikan Demokrasi: 1. Pengertian Demokrasi

dan prinsip-prinsip demokrasi 2. Demokratisasi 3. Sejarah

Demokratisasi 4. Konsep Demokrasi

sebagai Bentuk Pemerintahan 5. Demokrasi sebagai

Sistem Politik 6. Demokrasi sebagai

Sistem Perilaku 7. Demokrasi Indonesia 8. Pendidikan

Demokrasi

1.Ceramah 2.Melakukan

review materi yang baru dibahas 3.Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 4.Small group

discussion 5.Tanya jawab 6.Presentasi

1.Mahasiswa dapat memahami dan melakukan kajian literatur tentang pengertian demokrasi, prinsip-prinsip demokrasi, demokratisas i serta sejarah demokratisi 2.Mahasiswa

dapat menjelaskan demokrasi sebagai bentuk pemerintaha n, demokrasi sebagai sistem politik dan

demokrasi sebagai sistem perilaku

1. Kekritisan dan ketajaman analisis 2.Ketepatan

waktu

mengumpulkan tugas

3.Ketepatan materi hasil review 4.Penguasaan

materi dan komunikasi yang menarik dalam presentasi 5.Kerjasama yang

diobservasi melalui tampilan lisan atau tertulis.

1. Keaktifan 2. Penilaian

(12)

3.Mendiskusik an dan menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia serta pentingnya pendidikan demokrasi

7

a. Mampu memahami dan

menjelaskan pengertian, konsep dan ciri negara hukum b. Mampu

memahami dan

mendeskripsik an hubungan negara hukum dan hak asasi manusia

Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia:

1. Pengertian Negara Hukum

2. Konsep dan Ciri Negara Hukum 3. Hubungan Negara

Hukum dan Hak Asasi Manusia 4.Negara Hukum

Indonesia

5. Hakikat Hak Asasai Manusia

6. Sejarah

Perkembangan Hak Asasi Manusia 7. Hak Asasi Manuisa di

Indonesia

1.Ceramah 2.Melakukan

review materi yang baru dibahas 3.Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 4.Small group

discussion 5.Tanya jawab 6.Presentasi

1.Mahasiswa dapat elakukan kajian literatur tentang konsep negara hukum dan hak asasi manusia, hubungan negara hukum dan HAM, mendiskusik an apabila suatu negara tidak berdasarkan atas hukum, melakukan telaah terhadap kasus- kasus pelanggaran HAM melalui

1.Logis, kritis dan ketajaman analisis 2.Ketepatan

waktu

mengumpulkan tugas

3.Ketepatan materi hasil review 4.Penguasaan

materi dan komunikasi yang menarik dalam presentasi 5.Kerjasama yang

diobservasi melalui tampilan lisan atau tertulis.

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an 2. Penilaian

(13)

c. Mampu memahami dan

menerapkan hakikat negara hukum Indonesia, dan hakikat hak asasi manusia dalam

kehidupannya serta mampu memahami dan

menjelaskan sejarah perkembanga n hak asasi manusia d. Mampu

mendukung penegakan hak asasi manusia di Indonesia

media elektronik dan cetak, memberi komentar serta penilaian terhadap kasus tersebut 2.Mehasiswa

dapat melakukan konfirmasi terhadap pentingnya negara berdasarkan atas hukum demi tegaknya hak asasi manusia terhadap warga negara

8

Ujian Tengah Semester

1. Mengevaluasi

kemampuan mahasiswa dalam proses

perkuliahan 1-7

Ujian tertulis

mampu memahami, menganalisis dan

memecahakan masalah yang dihadapi

1. Ketepatan jawaban 2. Logis, kritis

dan ketajaman analisis

(14)

9

a. Mampu Memahami dan

menjelaskan konsep pemerintahan negara dalam perspektif Islam b. Dapat

menjelaskan relasi negara dan agama dalam pandangan Islam c. Dapat

memahami dan

menjelaskan hubungan anatra negara dan agama di Indonesia

Hubungan Negara dan Agama di Indonesia 1.Konsep Pemerintahan

Negara dalam Perspektif Islam 2.Hubungan Negara

dan Agama a. Konsep Relasi

Agama dan Negara Menurut Non- Islam b. Konsep Relasi

Agama dan Negara dalam Pandangan Islam 3.Hubungan Negara

dan Agama di Indonesia

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan

review Materi kuliah yang baru dibahas 4. Problem base learning and inquiry (PBL) 5. Membuat

makalah kelompok 6. Presentasi

1. Mahasiswa melakukan kajian literatur tentang hubungan negara dan agama di Indonesia 2. Mengkaji

dan perspektif Islam serta mahsiswa mampu membanding kan tentang konsep relasi agama dan negara menurut non Islam dan relasi agama dan negara menurut Islam 3. Mahasiswa

dapat melakukan konfirmasi tentang hubungan agama dan negara di

1. Logis, kritis dan ketajaman analisis 2. Ketepatan

materi hasil review 3.Ketepatan

waktu pengumpulan tugas

4.Kerjasama yang diamati melalui tampilan lisan dan tertulis 5.Penguasaan

materi dan komunikasi yang menarik dalam presentasi 6.Kemampuan

mengungkapka n masalah-masalah yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan negara dan agama serta pemecahannya i

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an

(15)

Indonesia

10- 11

a. Mampu Memahami dan

menjelaskan pengertian good governance b. Mampu

menjelaskan pentingnya prinsip-prinsip good

governance dalam tata kelola

pemerintahan modern c. Mampu

menjelaskan unsur-unsur pokok dalam mewujudkan cita-cita good governance d. Mampu

mengkritisi kebijakan pemerintah atau lembaga terkait melalui paradigma clean & good governance

Tata Kelola

Kepemerintahan yang Baik dan Bersih (Good & Clean Governance): 1.Pengertian Good

Governance

2.Prinsip-prinsip Pokok Good & Clean Governance 3.Tata Kelola

Kepemerintahan yang bersih dan gerakan anti KKN

4. Asal muasal masalah

korupsi di negara berkembang

5. Gerakan anti korupsi:

Upaya membangun tata kelola

kepemerintahan yang bersih (Clean

Governance)

6. Tata kelola

kepemerintahan yang baik (Good

Governance) dan kinerja birokrasi pelayanan publik

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukaan

review terhadap materi yang baru dibahas 4. Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

1.Mahasiswa dapat melakukan kajian literatur tentang pengertian good governance 2.Mahasiswa

mampu menganalisi s

pentingnya prinsip- prinsip good governance dalam tata kelola pemerintaha n modern 3.Mahasiswa

mampu mengkritisi kebijakan pemerintah atau lembaga terkait melalui paradigma clean dan good governance

1. Ketepatan waktu dalam mengumpulka n tugas 2. Logis, kritis

dan ketajaman analisis dalam pemecahan masalah 3. Penguasaan

materi dan kemampuan berkomunikasi dalam

presentasi 4. Kemampuan

mengungkapn kan masalah-masalah yang terjadi berkaitan dengan kepemerintah an yang baik dan bersih serta

pemecahanny a

1. Keaktifa dan kekritisan dalam proses pembelajar an

2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis 3. Quis

5.0 % 100 menit

(16)

e. Mamapu menganalisis keterkaitan clean & good governance dengan gerakan anti korupsi serta kinerja birokrasi pelayanan publik

4.Mahsiswa menganalis keterkaitan clean and good governance dengan gerakan anti korupsi 5.Mahasiswa

dapat menjelaskan makna dan asal muasal korupsi di negara berkembang

12

a. Mampu Memahami dan

menjelaskan hakikat otonomi daerah dan desentralisasi b. Mampu

memahami Visi otonomi daerah c. Mampu

memahami dan

menganalisis prinsip-prinsip dalam

pelaksanaan desentralisasi

Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI

1.Hakikat Otonomi Daerah

2.Visi Otonomi Daerah 3.Bentuk dan Tujuan

Desentralisasi dalam Konteks Otonomi Daerah

4.Desentralisasi dalam Negara Kesatuan dan Negara Federal 5.Prinsip Pelasanaan

Otonomi Daerah 6.Pembangian

Kekuasaan dalam Kerangka Otonomi Daerah

7.Kesalahpahaman terhadap Otonomi

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan

review terhadap mate yang baru dibahas 4. Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

1. Melakukan kajian dari berbagai literatur yang berkaitan dengan hakikat otonomi daerah, visi otonomi daerah, bentuk dan tujuan desentralisa si dalam konteks otonomi daerah, desentralisa si dalam negara

1. Logis, kritis dan ketajaman analisis dalam mengungkapk an maslah 2. Ketepatan

waktu dalam mengumpulka n tugas 3. Ketepatan

materi hasil review sesuai dengan tema yang telah ditentukan

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an

2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis 3. Quis

5.0 % 100

(17)

dan otonomi daerah d. Mampu

menjelaskan pembangian kekuasaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam konteks desentralisasi dan otonomi daerah e. Mampu

menjelaskan hubungan otonomi daerah dengan pilkada langsung

Daerah

8.Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah 9.Otonomi Daerah dan

Pilkada Langsung

kesatuan dan negara federal 2. Mahasiswa

mampu menganalisa prinsip-prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan desentralisa si dan otonomi daerah, menganalisa tentang pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam konteks otonomi daerah 3. Mampu

menganalisa keterkaitan antara otonomi daerah dengan pemilihan kepala daerah

4. Kerjasama yang diamati melalui tampilan lisan dan tertulis 5. Penguasaan

materi dan kemampuan berkomunikasi menarik pada saat

(18)

secara langsung serta mengapresia si kebijakan otononi daerah sebagai upaya efektivita dan efesiensi manajemen pemerintaha n daerah dalam NKRI

13

a. Mampu Memahami dan

menjelaskan pengertian, hakikat dan kedudukan wawasan nusantara b. Mampu

memahami dan

menjelaskan latar belakang konsepsi wawasan nusantara

Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia:

1. Pengertian, Hakikat, dan kedudukan wawasan nusantara 2. Latar belakang

konsepsi wawasan nusantara

3. Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia

4. Unsur dasar

wawasan nusantara 5. Tujuan dan manfaat

wawasan nusantara 6. Implementasi

konsepsi wawasan nusantara di Indonesia

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan

review

terhadap mate yang baru dibahas 4. Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

1. Mahasisw a

melakukan kajian literatur tentang pentingnya memiliki wawasan nusantara dalam berbagai bidang 2. Mahasisw

a dapat bertukar pengetahu an tentang wawasan nusantara, wilayah sebagai ruang

1. Menemukan dan

mengungkapk an problem keilmuan yang sesuai/tidak sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara 2. Logis, kritis

dan ketajaman analisis dalam pemecahan masalah-maslah yang berkaitan dengah wawasan nusantara

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar a

2. .Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertuli 3. Quis

5.0 % 100

(19)

c. Mampu menjelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik Indonesia d. Mampu

menganalisis tujuan dan manfaat wawasan nusantara e. Mampu

menjelaskan dan memberi contoh implementasi wawasan nusantara

hidup bangsa, wawasan nusantara sebagai pandanga n

geopolitik Indonesia, tujuan dan manfaat wawasan nusantara serta implement asi wawasan nusantara dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahana n

keamanan

3. Ketepatan waktu dalam mengumpulka n tugas 4. Ketepatan

materi hasil review sesuai dengan tema yang telah ditentukan 5. Kerjasama,

Penguasaan materi dan kemampuan berkomunikas i yang menarik pada saat

presentasi

14

a. Mampu menjelaskan pengertian ketahanan nasional b. Mampu

menjelaskan perkembanga n ketahanan

Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia:

1.Pengertian ketahanan nasional

2.Perkembangan konsepsi ketahanan nasional di Indonesia

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan

review terhadap mate yang baru dibahas

1. Melakukan kajian literatur tentang ketahanan nasional, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kunci

1. Menemukan dan

mengungkapk an problem keilmuan yang sesuai/tidak sesuai dengan konsepsi ketahanan

1. Keaktifan dan kekritisan dalam proses pembelajar an

5.0 %

(20)

nasional c. Mampu

mengemukak an unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia d. Mampu

menjelaskan asas dan sifat ketahanan nasional Indonesia e. Mampu

menerapkan pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah ketahanan nasional Indonesia f. Mampu

menganalisis potensi ancaman bagi ketahanan nasional di era global

3.Unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia

4.Asas dan sifat ketahanan nasional Indonesia

5.Pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah ketahanan nasional

6.Potensi acaman bagi ketahanan nasional di era global

4. Membuat makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

tentang ketahanan nasional 2. Mencari dan

menemukan kata-kata penting tentang ketahanan nasional 3. Membuat

dan

mempresent asikan laporan kelompok tentang kondisi suatu ketahanan nasional di suatu wilayah 4. Melakukan

bursa gagasan tentang berbagai potensi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di era global

nasional 2. Ketepatan

waktu dalam mengumpulka n tugas 3. Logis, kritis

dan ketajaman analisis dalam mememecahk an masalah 4. Ketepatan

materi hasil review sesuai dengan tema yang telah ditentukan 5. Penguasaan

materi dan kemampuan berkomunikasi yang menarik pada saat presentasi

2. Observasi kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis 3. Quis

(21)

15

a. Mampu menjelaskan pengertian integrasi b. Mampu

memahami dan

menjelaskan pentingnya integrasi dalam masyarakat Indonesia yang plural c. Mampu

memilih strategi yang tepat bagi masyarakat Indonesia d. Mampu

mendukung integrasi nasional Indonesia melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Integrasi nasional: 1. Pengertian Integrasi

nasional

2. Integrasi nasional dan pluralitas masyarakat Indonesia 3. Strategi integrasi 4. Integrasi nasional

Indonesia

1. Ceramah 2. Tanya

jawab 3. Melakukan

review terhadap mate yang baru dibahas 4. Membuat

makalah kelompok dengan tema yang telah ditentukan 5. Diskusi 6. Presentasi

1. Mahasisw a secara berkelomp ok dapat melakukan pelacakan di media massa tentang isu- isu atau berita yang berisi masalah-masalah yang berpotensi disintegras i bangsa dan negara 2. Mahasiswa

dapat memberi komentar tentang latar belakang terjadinya kasus tersebut dan memberi ide tentang solusi apa yang tepat dilakukan untuk mengatasiny a

1. Ketepatan waktu dalam mengumpulka n tugas 2. Menemukan

dan

mengungkapk an masalah-masalah yang berkaitan dengan integrasi nasional 3. Logis, kritis

dan ketajaman analisis dalam mememecahk an masalah yang berkaitan dengan integrasi nasional 4. Ketepatan

materi hasil review sesuai dengan tema yang telah ditentukan 5. Penguasaan

materi dan kemampuan berkomunikasi pada saat presentasi

1. Keaktifan dan kekritisa n dalam proses pembelaj aran 2. Observasi

kinerja melalui tampilan lisan dan tertulis 3. Quis

5.0 % 200

(22)

16

Ujian Akhir Semester

Mengevaluasi proses pembelajaran dengan menguji kemampuan mahasiswa dalam memahami,

menganalisis dan kritis dalam memecahkan berbagai persoalan yang telah dipelajari dengan menggunakan sistem pendekatan yang berdasarkan konsepsi Pendidikan

Kewarganegaraan.

Ujian Tertulis

Kemampuan memahami, mendeskripsikan, menghayati, menganalisis serta mengkritisi kehidupan Kewarganegaraan bangsa Indonesia berdasarkan nilai-nilai Panasila dan UUD 1945 dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

1. Ketepatan jawaban 2. Logis,

Kritis dan ketajaman analisis dalam pemecaha n masalah

20%

100 menit

Sumber Belajar/Referensi a

1. A. Ubaidillah, dkk.,

Pendidikan Kewrganegaraan (Civic Education): Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani,

IAIN Jakarta Press, 2000

2. A. Ubaidillah, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani

(Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006

3. Edy Pramono, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2004 4. Endang Zaelani Sukaya, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Paradigma Yogyakarta, 2002

(23)

6. Kansil dan Christine,

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi,

PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2002 7. Marsono,

Pendidikan Kewarganegaraan,

In Media, Jakarta, 2013

8. Miriam Budiardjo,

Dasar- Dasar Ilmu Politik,

PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002 9. Noor Ms Bakry,

Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan),

Liberty Yogyakarta, 2002

10. Trianto dan Titik Triwulan,

Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

Prestasi Pustaka, Jakarta,2007 11. Tukiran Taniredja,

Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan,

Ombak, Yogyakarta, 2013

12. Umi Salamah, dkk., 2017,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,

Madani, Malang.

(24)

FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-1

MATA KULIAH : Pendidikan Kewrganegaraan

KODE : INT 2107

SEMESTER /SKS : Gasal/Genap

PERTEMUAN MINGGU KE : 2- 3

TUGAS KE : I

1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas ini mahasiswa diharapakan dapat merumuskan suatu gagasan tertulis yang berkaitan dengan solusi penyelesaian dalam suatu kasus yang berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa di Indonesia..

2. URAIAN TUGAS :

a. Mahasiswa diminta untuk mengajukan suatu kasus yang tengah terjadi di masyarakat yang dipandang cukup berpotensi terjadinya suatu disintegrasi di di masyarakat.

b. Mahasiswa dapat mencari, mengumpulkan dan mengidentifikasi kasus yang berpotensi disintegrasi itu langsung di masyarakat atau melalui media cetak dan elektronik.

c. Mahasiswa memililih satu kasus disintegrasi yang dianggap penting oleh kelompok secara musyawarah.

d. Mahasiswa diminta mendeskripsikan dan menganalisis kasus secara tertulis dengan memberi jawaban atas 5 W 1 H dari kasus lalu memberi alternatif solusi.

e. Memberi alternatif solusi atas kasus tersebut melalui diskusi kelompok.

f. Melaporkan secara tertulis hasil diskusi kelompok.

g. Mahasiswa melakukan presentasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

3. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

a. A. Ubaidillah, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi,

Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani

(Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006. b. Edy Pramono, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Universitas Jendral Soedirman

Purwokerto, 2004.

c. Kaelan,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,

Paradigma Yogyakarta, 2010.

d. Marsono,

Pendidikan Kewarganegaraan,

In Media, Jakarta, 2013.

e. Miriam Budiardjo,

Dasar- Dasar Ilmu Politik,

PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.

f. Trianto dan Titik Triwulan,

Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

Prestasi Pustaka, Jakarta,2007.

g. Tukiran Taniredja,

Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan,

Ombak, Yogyakarta,2013.

h. Umi Salamah, dkk., 2017,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi,

Madani, Malang.

(25)

4. KRITERIA PENILAIAN :

Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, dan merumuskan solusi serta melakukan presentasi.

5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC)

E < 20 Tema tidak menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

D 21- 40 Tema menarik, tidak urgen, meneyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

C 41- 60 Tema menarik, urgen, tidak menyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

B 61- 80 Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, tidak merumuskan solusi dan melakukkan presentasi.

A >81 Tema menarik, urgen, menyebutkan faktor-faktor penyebab, merumuskan solusi dan melakukan presentasi.

FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-2

MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

KODE : INT 2107

SEMESTER /SKS : Gasal/Genap

PERTEMUAN MINGGU KE : 5- 6 TUGAS KE : 2

1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas ini mahasiswa diharapakan dapat memasuki alam riset dan bekerja keras, dapat menambah wawasan, memperkuat kemampuan analisis terutama dalam memecahkan berbagai permasalahan dalam berbangsa dan bernegara, dapat mendorong terwujudnya pembangunan nasional sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

2. URAIAN TUGAS :

a. Mahasiswa diminta untuk mencari jurnal di internet terutama tema-tema yang sementara ini dipandang masih menjadi masalah dalam kita berbangsa dan bernegara, misalnya masalah penegakan hukum, korupsi, hak asasi, demokrasi, dan lain-lain.

(26)

c. Tugas ini bersifat kelompok dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan wajib dipresentasikan di kelas.

3. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

a. A. Ubaidillah, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi,

Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani

(Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006. b. Edy Pramono, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Universitas Jendral

Soedirman Purwokerto, 2004.

c. Endang Zaelani Sukaya, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Paradigma Yogyakarta, 2002.

d. Kaelan,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,

Paradigma Yogyakarta, 2010.

e. Marsono,

Pendidikan Kewarganegaraan,

In Media, Jakarta, 2013.

f. Trianto dan Titik Triwulan,

Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007.

g. Tukiran Taniredja,

Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan,

Ombak, Yogyakarta, 2013.

h. Umi Salamah, dkk., 2017,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi,

Madani, Malang.

i. Winarno,

Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi,

PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

4. KRITERIA PENILAIAN :

Kedalaman pembahasan, lengkap dan mempunyai argumentasi keilmiahan yang kuat dan melakukan presentasi.

5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC)

E < 20 Pemahaman tidak logis, argumentatif, lengkap, jelas dan runtut

D 21- 40 Pemahaman logis, argumetatif, tetapi tidak lengkap, jelas, dan runtut

C 41- 60 Pemahaman logis, argumentatif, lengkap, namun tidak jelas dan runtut.

B 61- 80 Pemahaman logis, argumentatif, lenkap, jelas namun tidak runtut.

A >81 Pemahaman logis, argumentatif, lengkap, jelas, dan runtut..

FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-3

MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

KODE : INT 2107

SEMESTER /SKS : Gasal/Genap

(27)

1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas silaturrahim antar iman ini diharapakan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen mahasiswa terhadap pentingnya kebersamaan dalam keragaman sebagai bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. URAIAN TUGAS :

a. Tugas ini bersifat kelompok,

b. Mahasiswa diminta untuk melakukan silaturrahim antar iman, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok pada setiap kelas. Masing- masing kelompok ditugasi melakukan silaturrahim kepada umat beragama yang berbeda, misalnya ke umat Kristiani (Kristen atau Katolik), umat Hindu, Buddha dan Khonghucu. Boleh ke tokoh, kepada masyarakat biasa atau kepada sesama mahasiswa. c. Pesan yang diberikan datanglah dengan hati dan pikiran bahwa anda datang

kepada saudara yang kebetulan berbeda agama, bukan untuk berdialog mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Bukan pula untuk membanding-bandingkan, tetapi sampaikanlah niat untuk bersilaturrahim. Kalau ada kesempatan ngobrol yang ringan-ringan saja, misalnya tetang keluarga, aktivitas keseharian, atau tentang agama juga boleh. Yang terpenting anda berterus terang agamanya berbeda yang ingin bersilaturrahim.

d. Kemudian sesuai dengan kelompok masing-masing mahasiswa diminta membuat pelaporan atas hasil kunjungannya. Berupa pengalaman, kesan dan pesan setelah melaksanakan kunjungan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

a. A. Ubaidillah, dkk.,

Pendidikan Kewrganegaraan (Civic Education): Demokrasi,

HAM dan Masyarakat Madani,

IAIN Jakarta Press, 2000

b. Kaelan,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,

Paradigma Yogyakarta, 2010.

c. Kansil dan Christine,

Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi,

PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2002.

d. Marsono,

Pendidikan Kewarganegaraan,

In Media, Jakarta, 2013.

e. Trianto dan Titik Triwulan,

Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007.

f. Tukiran Taniredja,

Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan,

Ombak, Yogyakarta, 2013.

g. Umi Salamah, dkk., 2017,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi,

Madani, Malang.

h. Winarno,

Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi,

PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

4. KRITERIA PENILAIAN :

Laporan harus menyuntuh aspek afeksi, logis, sistematis dan jelas..

5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC)

(28)

D 21- 40 Laporan menyentuh aspek afeksi, namun tidak logis, sistematis dan jelas.

C 41- 60 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, namun tidak sistematis dan jelas.

B 61- 80 Laporan menyentuk aspek afeksi, logis, sistematis, namun tidak jelas.

A >81 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, sistematis dan jelas.

FORMAT RANCANGAN TUGAS KE-4

MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

KODE : INT 2107

SEMESTER /SKS : Gasal/Genap

PERTEMUAN MINGGU KE : 11 TUGAS KE : 4

1. CAPAIAN TUGAS : Melalui tugas ini mahasiswa diharapakan dapat merumuskan makna patriotisme dan nasionalisme..

2. URAIAN TUGAS :

a. Mahasiswa diminta untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang bernilai perjuangan para pahlawan.

b. Mahasiswa diminta membuat laporan kunjungan itu dan membuat refleksi kritis makna patriotisme dan nasionalisme pada jaman modern.

c. Mahasiswa diminta untuk membuat laporan secara kelompok dan hasilnya didiskusikan di kelas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

5. REFERENSI YANG DIGUNKAN :

a. A. Ubaidillah, dkk.,

Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Demokrasi,

Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani

(Edisi Revisi), UIN Jakarta, 2006. b. Kaelan,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,

Paradigma

Yogyakarta, 2010.

c. Marsono,

Pendidikan Kewarganegaraan,

In Media, Jakarta, 2013.

d. Trianto dan Titik Triwulan,

Falsafaah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan,

Prestasi Pustaka, Jakarta, 2007.

e. Umi Salamah, dkk., 2017,

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi,

Madani, Malang.

f. Winarno,

Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi,

PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007.

4. KRITERIA PENILAIAN :

(29)

5. INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

KONVERSI GRADE SKOR INDIKTOR KINERJA (RUBBRIC)

E < 20 Laporan tidak menyuntuh aspek afeksi, logis, sistematis dan jelas.

D 21- 40 Laporan menyentuh aspek afeksi, namun tidak logis, sistematis dan jelas.

C 41- 60 Laporan menyuntuh aspek afeksi, logis, namun tidak sistematis dan jelas.

B 61- 80 Laporan menyentuh aspek afeksi, logis, sistematis namun tidak tidak jelas.

Referensi

Dokumen terkait

(b) Dengan mempertimbangkan bahwa Nu Skin mengijinkan Anda untuk memasarkan dan menjual Peralatan dan Layanan Pendukung Bisnis Executive Brand Director kepada para

Relasi interpersonal yang baik masih belum dapat di interpretasikan dengan benar oleh kebanyakan orang, hal itu pun terlihat pada Perusahaan yang akan diteliti

Setelah dilakukan analisa terhadap 180 sampel, disimpulkan bahwa status gizi mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada

Semua mahasiswa Sangat mumpuni dalam memberikan solusi dan jawaban dari materi presentasi tentang berbagai aliran-aliran pendidikan. Semua mahasiswa mumpuni dalam

pelaksanaan Dana Desa yang termuat dalam laporan pertanggungjawaban APBDes, hal ini juga dikarenakan lembaga kemasyarakatan desa dalam membuat RAB belum memiliki

Pelaksanaan layanan ATM Samsat di Surabaya Timur adanya faktor penghambat dalam indikator ICT and System Development Process yaitu adanya ketidaksesuaian

subordinasi adalah sebuah hubungan yang tidak hanya terjadi antarnegara atau. antaretnis, tetapi terjadi pula dalam sebuah Negara atau dalam suatu

Selain itu juga dalam proses ini ditentukan mengenai lokasi pelepasan doro aduan, lokasi pelepasan ada dua yaitu cul- culan etan (pelepasan burung dara dari