• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK DI YAYASAN AMAL

SOSIAL AL-WASHLIYAH GEDUNG JOHOR MEDAN

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Universitas Sumatera Utara Oleh:

120902043

GADIS VANIA YASMINE GINTING

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh :

Nama : Gadis Vania Yasmine Ginting

NIM : 120902043

Judul :Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan

Medan, Januari 2016

DOSEN PEMBIMBING

NIP : 19630319 199303 1 001 Drs. Matias Siagian, M.Si, Phd

KETUA DEPARTEMEN

NIP : 19710927 1998101 20 001 Hairani Siregar S.Sos, M.SP

DEKAN FISIP USU

(3)

Nama : Gadis Vania Yasmine Ginting

NIM : 120902043

ABSTRAK

EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK DI YAYASAN AMAl

SOSIAL AL-WASHLIYAH GEDUNG JOHOR MEDAN

Alasan utama penyebab keterlantaran anak adalah masalah ekonomi terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Kondisi ini sering dijadikan alasan oleh sebagian besar orang tua atau keluarga untuk menitipkan anaknya ke panti asuhan agar dapat disekolahkan dan mendapat jaminan gizi. Hal ini tentu merubah fungsi panti asuhan sebagai lembaga alternatif terakhir pengasuhan anak yang tidak dapat diasuh oleh orang tua atau keluarga menjadi lembaga penyedia pendidikan. Sehingga hampir seluruh panti asuhan di Indonesia tidak memberikan pengasuhan dan pelayanan yang idealnya diterima oleh anak. Berdasarkan kondisi ini, pemerintah menerapkan Standar Pelayanan Minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 30/HUK/2011 tentang Standar Nasional Pengasuhan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan hadir sebagai salah satu lembaga kesejahteraan sosial anak yang sudah berdiri sejak tahun 1955 dan sudah mengasuh sebanyak 1.836 warga binaan. Sebagai pelayanan publik, Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan juga harus menerapkan standar pelayanan minimal lembaga kesejahteraan sosial anak agar warga binaannya menerima pelayanan dan pengasuhan yang memenuhi standar.

Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan, yaitu dengan cara observasi, menyebarkan angket kepada 20 orang responden yang merupakan warga binaan dan wawancara yang dilakukan dengan pengurus panti dan responden. Dalam melakukan wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang berbeda sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan standar pelayanan minimal lembaga kesejahteraan sosial anak di Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan pada aspek masukan sudah terlaksana dengan cukup baik, namun pada aspek proses dan keluaran masih terdapat beberapa indikator yang belum memenuhi standar.

(4)

ABSTRACT

EVALUATION OF MINIMUM SERVICE STANDARDS OF CHILD SOCIAL WELFARE INSTITUTION OF YAYASAN AMAL SOSIAL

AL-WASHLIYAH GEDUNG JOHOR MEDAN

The main reason of the child neglect is economic problems, especially in providing educational needs. This condition is often used as an excuse by the majority of parents or family to entrust their children to the orphanage for them to be schooled and got nutrition warrant. It is certainly alter the function of the orphanage as a last alternative childcare institution that cannot be taken care of by their parents or family into an institution of education providers. Therefore, almost the entire orphanages in Indonesia do not provide the care and services that are ideally accepted by children. Under these conditions, the government implements the Minimum Service Standards of Child Social Welfare Institution which refers to the Regulation of Ministry of Social Affairs Number 30/HUK/2011 on National Standards of Care for Child Social Welfare Institution. Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan is one of child social welfare institutions that has been established since 1955 and has taken care of about 1,836 children. As a public service, Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan must also implement a minimum standard of social welfare institutions for the children to receive the services and care that meet the standards.

This research is classified as descriptive study using a quantitative approach. In order to obtain the needed information or data, the researchers uses a method of data collecting through library research and field research, which is by observing, distributing questionnaires to 20 respondents who are the children of the foundation and interviewing the officers and respondents. In conducting the interviews, researcher gives different questions in accordance with their respective capacities.

The result shows that the implementation of the minimum service standards of child social welfare institution of Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan has been quite well conducted in term of input aspect, but in terms of the process and output aspect, there are some indicators that do not meet the standards.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan serta keselamatan, juga berkah hidayah-Nya dan suri tauladan dari junjunganku Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan”. Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan baik itu berupa dukungan moril maupun materil. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan FISIP USU.

2. Ibu Hairani Siregar, S.Sos, M.SP selaku Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU.

3. Bapak Drs. Matias Siagian, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing penulis yang telah bersedia membimbing, meluangkan waktu, tenaga, kesabarannya yang luar biasa serta dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih pak, sudah berkenan membagi ilmunya kepada saya dan memberikan saya pelajaran yang begitu besar.

(6)

5. Seluruh dosen di Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU yang telah memberikan pembelajaran kepada penulis selama menjalani perkuliahan di departemen ini, dan pegawai administrasi FISIP USU.

6. Untuk surgaku, the best lady in the universe Yusseri Rezeki Halida Lubis atas segala cinta kasih dan pengorbanannya yang tidak akan pernah bisa tergantikan. Untuk papaku Hendrik Ginting, SE, terima kasih telah memberikan banyak pembelajaran dan kasih sayang selama ini walau kita harus tinggal berjauhan. I trully miss you, pa.

7. Saudari-saudari terhebat di dunia, Lestari Dara Cinta Utami Ginting, SS, Aida Caroline Aprilla Ginting, SS dan Sarah Zulaika Ginting yang tidak bosan-bosannya memberikan banyak dukungan, motivasi dan limpahan perhatian kepada penulis. Buat Sarah, semangat ya dek untuk segera menyusul dengan gelar S.Sos juga.

8. Untuk ibu keduaku Yenny Nuraini Lubis, S.Sos dan Om Yono serta nenek terbaik di dunia Syamsidar Yusuf, terima kasih untuk kasih saying dan nasehat-nasehat yang sangat bermanfaat selama ini.

9. Kepada saudariku terkasih Helen Putriana Sari Panjaitan, terima kasih atas kebaikan dan kesabarannya selama 10 tahun menjadi teman paling setia penulis. Aku harap bahkan sampai diakhirat kita tetap menjadi saudara ya, calon S.Sos. Jazakillah khair katsiran.

(7)

11. Kepada teman-teman sestambuk di Ilmu Kesejahteraan Sosial 2012 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu. Terima kasih untuk kebaikannya dan maafkan kesalahanku jika selama ini tidak begitu banyak meninggalkan kesan manis untuk kalian.

12. Kepada abang/kakak dan adik-adik Ilmu Kesejahteraan Sosial stambuk 2009, 2010, 2011, 2013, 2014, dan 2015.

13. Untuk seluruh jama’ah Masjid Al-Ikhwan, yaitu Muhammad Evan Dary, Abdul Halim Nasution, Beni Hardian, Rizky Agustinus Barus, dan anak-anak muridnya Umi. Terima kasih untuk fastabiqul khairat nya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan limpahan rahmat dan karunianya serta membalas segala kebaikan dengan yang lebih baik lagi. Sungguh penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memerlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun, untuk itu sangat diharapkan masukannya. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama bagi kemajuan Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU kedepannya.

Medan, Januari 2016

(8)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 9

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 9

1.4 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Evaluasi ... 11

2.1.1 Pengertian Evaluasi ... 11

2.1.2 Fungsi Evaluasi ... 11

2.1.3 Model-Model Evaluasi ... 12

2.1.4 Proses Evaluasi ... 13

2.1.5 Tahapan Evaluasi... 15

2.2 Program ... 15

2.2.1 Evaluasi Program ... 16

2.3 Kebijakan Publik ... 17

2.3.1 Pengertian Kebijakan Publik ... 17

2.3.2 Proses Penyusunan Kebijakan Publik ... 19

2.3.3 Tahapan Kebijakan Publik ... 19

2.4 Implementasi Kebijakan ... 20

2.4.1 Pengertian Implementasi Kebijakan ... 20

2.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan ... 21

2.5 Sistem Pelayanan Publik ... 26

2.5.1 Pengertian Pelayanan Publik ... 26

2.5.2 Standar Pelayanan ... 28

2.6 Standar Pelayanan Minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ... 29

2.6.1 Proses Penyusunan Standar ... 30

2.6.2 Tujuan Standar ... 31

2.6.3 Pengguna Standar ... 32

2.6.4 Cakupan Standar ... 34

2.7 Kerangka Pemikiran ... 35

2.8 Definisi Konsep dan Definisi Operasional ... 38

2.8.1 Definisi Konsep ... 38

2.8.2 Definisi Operasional ... 39

(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.5 Teknik Analisa Data ... 47

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 48

4.1 Latar Belakang Berdirinya Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah ... 48

4.1.1 Sejarah Awal Organisasi Al-Djami’yatul Al-Washliyah ... 50

4.1.2 Berdirinya Panti AsuhanYayasan Amal Sosial Al-Washliyah ... 51

4.2 Dasar Hukum ... 51

4.3 Visi dan Misi Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah ... 52

4.3.1 Visi ... 52

4.3.2 Misi ... 52

4.4 Profil Panti Asuhan ... 52

4.5 Struktur Pengurus Panti ... 53

4.6 Pelayanan Kebutuhan Warga Binaan ... 55

4.6.1 Keadaan Anak Asuh ... 55

4.6.2 Sarana Pendukung Pelayanan ... 57

4.6.3 Biaya Operasional Warga Binaan ... 59

4.7 Program Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung Johor Medan ... 61

BAB V ANALISIS DATA ... 63

5.1 Pengantar ... 63

5.2 Analisis Karakteristik Umum Responden ... 65

5.3 Analisis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal LKSA ... 69

5.3.1 Input (Masukan) ... 70

5.3.1.1 Standar Pendekatan Awal dan Penerimaan Rujukan ... 70

5.3.2 Process (Proses) ... 75

5.3.2.1 Standar Pelayanan Pengasuhan Oleh LKSA ... 76

5.3.2.2 Standar Pelayanan Berbasis LKSA ... 81

5.3.2.3 Standar Pelaksanaan Pengasuhan ... 142

5.3.3 Output (Keluaran) ... 150

5.3.3.1 Standar Evaluasi Serta Pengakhiran Pelayanan dan Pengasuhan Untuk Anak ... 150

BAB VI PENUTUP ... 156

6.1 Kesimpulan ... 156

(10)

DAFTAR BAGAN

1. Proses Penyusunan Kebijakan Publik ... 18 2. Skema Kerangka Pemikiran ... 37 3. Struktur Pengurus Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Gedung

Johor Medan ... 54

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Keadaan Warga Binaan Menurut Usia ... 55

Tabel 4.2 Keadaan Warga Binaan Menurut Registrasi ... 56

Tabel 4.3 Keadaan Warga Binaan Menurut Tingkat Pendidikan ... 57

Tabel 4.4 Sarana Pendukung Pelayanan ... 58

Tabel 4.5 Biaya Operasional Rutin Pertahun ... 59

Tabel 4.6 Sumber Dana ... 60

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 66

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 67

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Suku ... 68

Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu Pengasuhan ... 68

Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Status ... 69

Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu Berkunjung Warga Binaan ... 97

Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan Orangtua/Keluarga/Kerabat/Teman ... 99

Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Kebutuhan Makanan Utama ... 108

Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Kebutuhan Makanan Tambahan ... 109

Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Variasi Menu Makanan ... 109

Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Nutrisi ... 110

Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Jadwal Makan Harian ... 111

Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kesesuaian Makanan dengan Kebutuhan Ketika Sakit ... 112

Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Air Minum Matang ... 113

Tabel 5.16 Distribusi Responden Berdasarkan Akses terhadap Air Minum Matang ... 113

Tabel 5.17 Distribusi Responden Berdasarkan Situasi saat Makan di Panti Asuhan ... 115

Tabel 5.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kesesuaian Kebutuhan Pakaian ... 117

Tabel 5.19 Distribusi Responden Berdasarkan Peran dalam Menentukan Pakaian ... 118

Tabel 5.20 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Pendataan Kebutuhan Pakaian ... 118

Tabel 5.21 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Kebutuhan Pakaian ... 119

Tabel 5.22 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas dalam Berbagi Pakaian dengan Teman ... 120

Tabel 5.23 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Pendidikan Formal, Non-Formal maupun Informal ... 123

(12)

Tabel 5.24 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Penunjang

Pendidikan ... 123 Tabel 5.25 Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Informasi tentang Alternatif Pilihan Sekolah ... 124 Tabel 5.26 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Warga Binaan dalam Menentukan Pendidikan ... 125 Tabel 5.27 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Sekolah ... 126 Tabel 5.28 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan dalam

Pemenuhan Perlengkapan Sekolah ... 127 Tabel 5.29 Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Kegiatan Ekstrakulikuler ... 127 Tabel 5.30 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Orang Tua/Kerabat dalam Urusan Pendidikan ... 129 Tabel 5.31 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kesehatan Warga

Binaan selama Masa Pengasuhan ... 132 Tabel 5.32 Distribusi Responden Berdasarkan Perawatan selama Warga Binaan Sakit ... 133 Tabel 5.33 Distribusi Responden Berdasarkan Respon Panti Asuhan dalam Menanggapi Keluhan Ketika Sakit ... 134 Tabel 5.34 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Pemeriksaan oleh Tenaga Medis ... 136 Tabel 5.35 Distribusi Responden Berdasarkan Penerimaan Vaksinasi,

Imunisasi, Obat Cacing dan Berbagai Kebutuhan Kesehatan

Lainnya ... 136 Tabel 5.36 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Peralatan P3K 137 Tabel 5.37 Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Informasi Kesehatan Reproduksi, Bahaya Merokok dan Narkoba ... 139 Tabel 5.38 Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Informasi terkait Pencegahan Penyakit yang Berpotensi Menjadi Epidemi di Sekitar Panti Asuhan ... 140 Tabel 5.39 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Jadwal Harian oleh Panti Asuhan ... 142 Tabel 5.40 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Warga Binaan dalam Menyusun Jadwal Harian ... 143 Tabel 5.41 Distribusi Responden Berdasarkan Kesesuian Jadwal Harian dengan Kepentingan dan Kebutuhan Anak ... 144 Tabel 5.42 Distribusi Responden Berdasarkan Kewajiban Mengerjakan Tugas Piket saat Libur ... 145 Tabel 5.43 Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Waktu Istirahat dan Bermain ... 145 Tabel 5.44 Distribusi Responden Berdasarkan Pengadaan Kegiatan Rekreasi oleh Panti Asuhan ... 146 Tabel 5.45 Distribusi Responden Berdasarkan Pendataan Kebutuhan Bermain Sesuai Minat Anak ... 147 Tabel 5.46 Distribusi Responden Berdasarkan Pengadaan Fasilitas Bermain dan Istirahat ... 148 Tabel 5.47 Distribusi Responden Berdasarkan Ada/Tidaknya Kegiatan

(13)

Referensi

Dokumen terkait

yang berjudul “ Pengaruh Dukungan Sosial Pengasuh Terhadap Motivasi Belajar Anak Panti Asuhan Usia Remaja di Panti Asuhan Al- Washliyah Gedung Johor Medan ”.. Proposal penelitian ini

Berdasarkan tabel 5.21 dapat diketahui bahwa Pelayanan untuk mendapatkan rujukan yakni sebanyak 18 orang (90%) responden menyatakan pelayanan saat mengambil rujukan baik, hal

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat berapa angka kejadian skabies pada Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah pada tahun 2015 serta faktor-faktor

anak-anak dan pengasuhan yang mereka dapatkan di panti asuhan. Jumlah anak terlantar di Indonesia saat ini mencapai 4,8 juta lebih dan.. berpotensi menjadi lebih besar dan semakin

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan secara keseluruhan tentang kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan secara keseluruhan tentang kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara

a) Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan yang diharapkannya. b) Pasien adalah setiap orang yang

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH LEMBAGA PELAYANAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA DI KELURAHAN MABAR HILIR.. KECAMATAN