DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN MOLA HIDATIDOSA
Hari/tanggal : Senin/27 Mei 2013 Waktu pengkajian : 21.30
Tempat pengkajian : RSUD Cianjur Pengkaji : Elly Nu’ma Zahroti No. Registrasi : 582166
A. SUBJEKTIF 1. Identitas
Klien Suami Klien
Nama : Tina Hikmat
Usia : 18 22
Alamat : Kampung Cileueur 01/05 Hegarmanah
Pendidikan : SMP SMP
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Agama : Islam Islam
2. Keluhan
Ibu merasa hamil 4 bulan, mengaku keluar darah segar dan ada yang berupa gelembung seperti telur ikan dari jalan lahir sejak sore, ibu tidak merasakan mules dan pusing saat ini. Mual dan muntah positif sejak 2 minggu lalu.
3. Riwayat Kehamilan Ini Status Kehamilan : G1P0A0
HPHT : 05-02-2013
TP : 12-11-2013
ANC : 2x di bidan, 2x ke dokter, ibu didiagnosa hamil anggur
Obat-obatan : ibu mengkonsumsi vitamin yang diberikan bidan dan dokter
4. Riwayat Obstetri Lalu Anak
ke Tahun
Kehamilan Persalinan
Nifas Bayi Ket Penyulit Tempat Jenis Penyulit Penolong JK BB 1 Hamil ini
5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengaku tidak memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, gula, asma, anemia, kanker dan penyakit menular seksual.
6. Riwayat KB
Ibu menggunakan KB pil sebelum kehamilan ini
7. Riwayat Psiko Sosial
Ibu, suami dan keluarga tidak merencanakan kehamilan ini namun ibu dan keluarga menerima kehamilan ini. Hubungan keluarga baik. Pengambil keputusan: ibu dan suami.
8. Aktivitas
a. Beban Kerja
Sehari-hari ibu hanya melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengurus suami, tidak ada keluhan atas hal tersebut
b. Nutrisi dan hidrasi
Makan : 3x/hari, porsi kurang, tidak ada pantangan dan alergi, jenis makanan bervariasi, sayur, tahu, tempe, telur.
c. Istirahat
ibu merasa cukup istirahat, istirahat terakhir semalam selama 7 jam tidak ada keluhan
d. Eliminasi
BAB terakhir tadi pagi BAK terakhir 2 jam lalu
a. Mata : sklera putih, konjungtiva merah muda
b. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening
c. Payudara : kedua payudara simetris kanan kiri, tidak ada pembesaran dan benjolan abnormal pada kedua payudara, kedua puting menonjol
d. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi TFU : sepusat
Palpasi : ballotement negatif DJJ : negatif
Kandung kemih : kosong e. Ekstremitas Atas
Terpasang infus RL 500ml di lengan kanan dengan 15gtt/menit f. Ekstremitas Bawah
g. Genitalia
Tidak terdapat benjolan, luka, dan varises di vulva.
Terdapat pengeluaran darah berwarna merah segar dan ada yang terlihat seperti gelembung. Estimasi perdarahan 50ml (satu pembalut penuh)
4. Pemeriksaan Penunjang PP test : positif
USG : mola hidatidosa Hb : 12,0gr/dL
β-HCG : untuk mola biasanya lebih dari 5 IU/L
C. ANALISA
G1P0A0 hamil 16-17 minggu dengan mola hidatidosa Antisipasi diagnosa potensial : syok hipovolemik
Antisipasi : kuretase
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
E: ibu mengetahui bahwa ibu mengalami hamil anggur 2. Melakukan kolaborasi dengan dokter
E: persiapan kuretase
3. Melakukan informed consent pada ibu dan keluarga E: ibu dan keluarga menyetujui
4. Mempersiapkan alat kuretase E: telah siap
5. Menjadi asisten kuretasi
E: kuretasi telah dilakukan oleh dokter, seluruh jaringan mola telah dikeluarkan
6. Memberikan postpargin 0,2mg 1cc atas advice dokter secara IM E: telah diberikan di paha antero lateral kiri
E: ibu telah nyaman
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan menunggu hasil observasi keadaan umum ibu serta hasil laboratorium
E: ibu mengerti
9. Memberitahu ibu mengenai tindak lanjut penanganan kehamilan mola hidatidosa
E: ibu mengerti bahwa tindak lanjut pada kehamilan ibu adalah memantau kadar β-HCG hingga benar-benar turun dan negatif. Tindak lanjut tersebut dilakukan selama + 6 bulan. Namun biasanya hCG harus mencapai nilai normal dalam waktu 8 minggu (Sarwono, 2010) Dan setelah dinyatakan aman, ibu baru boleh hamil lagi agak kejadian mola tidak berulang.
10.Menganjurkan ibu untuk merencanakan penggunaan alat kontrasepsi E: ibu akan membicarakannya dengan suami
11.Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan dan asupan nutrisi seimbang, karena pemicu mola bisa karena gizi buruk
E: ibu mengerti
Di dalam buku Sarwono, pengelolaan Mola Hidatidosa yaitu:
2. Pengeluaran jaringan mola
Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: a. Vakum kuretase
Setelah keadaan umum diperbaiki, dilakukan vakum kuretase tanpa pembiusan. Untuk memperbaiki kontraksi diberikan pula uteretonika. b. Histerektomi
Tindakan ini dilakukan pada perempuan yang telah cukup umur dan cukup mempunyai anak. Karena usia dan paritas merupakan predisposisi untuk terjadinya keganasan
3. Pemeriksaan tindak lanjut