• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI KELAS XI IPS SMAN 1 PANCUR BATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI KELAS XI IPS SMAN 1 PANCUR BATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal mungkin untuk mengerjakan skripsi ini dengan baik. Selama menulis skripsi ini penulis banyak menerima bantuan moril berupa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan FE UNIMED

3. Bapak Drs. Thamrin,M.Si selaku pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED dan Dosen pembimbing skripsi yang banyak memberikan bimbingan dan masukan pada penyelesaian skripsi ini

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED

6. Bapak Dr.M. Fitri Rahmadana,SE.,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga UNIMED.

(4)

iii

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan Tata Niaga yang telah membantu selama kuliah di FE UNIMED

9. Bapak Porang Siregar, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Pancur Batu

10.Ibu J. Tarigan selaku Guru Bidang Studi Ekonomi beserta Staf Pengajar dan Staf Administrasi SMA Negeri1 Pancur Batu

11.Orang tua tercinta yang telah memberikan doa, motivasi, dukungan, materi, nasehat dan kasih sayang yang tulus serta telah berjuang dengan sepenuh hati dalam penyelesaian studi sampai penulisan skripsi ini

12.Saudara-saudariku yang sangat kukasihi: kakak ku Rusti, Marialam, Evi dan Bang Jack, Pasuria,dan adekku Josua, Lambok, Ita Yolanda yang telah memberikan Doa serta motivasi selama perkuliahan sampai akhir studi saya 13.Sahabat-sahabatku terkhususnya Desi Cristina Siahaan, Queen Juwita Sari

Sembiring, Brawijaya, Erick simanungkalit dan Lenni Mantili terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya selama ini, serta teman-teman stambuk 2009 terimakasih atas bantuan dan dukungannya

Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain dengan doa semoga kasih Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai mereka.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

(5)

iv ABSTRAK

Sartika Siahaan. NIM. 709141207. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi UNIMED 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ” rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pancur Batu Jl. Letjen Djamin Ginting No 22 Tahun Pelajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPS-1 yang berjumlah 39 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan berganda dan lembar observasi.

Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan 35,90%, pada siklus I ketuntasan aktivitas siswa mencapai 51,28% dari jumlah siswa di kelas XI dan pada siklus II ketuntasan aktivitas siswa menjadi 87,18%. Dari hasil analisis data diperoleh data nilai rata-rata dari tes sebelum penerapan adalah 69,23 dengan jumlah siswa yang tuntas 19 siswa atau 48,72 %. Sedangkan pada tes sikus I nilai rata-rata siswa menjadi 78,46 dengan jumlah siswa yang tuntas 27 siswa atau 69,23 %. Kemudian pada tes siklus II nilai rata-rata menjadi 81,28 dengan jumlah siswa yang tuntas 32 siswa atau 82,05% . Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai . Dan dari hasil uji korelasi antara aktivitas (variabel X) dan hasil belajar (variabel Y) diperoleh yang menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika aktivitas siswa tinggi, maka hasil belajarnya juga akan tinggi. Pada uji signifikan untuk hasil belajar yaitu 3,86>1,69. Dapat disimpulkan bahwa penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square pada materi kebijakan perdagangan internasional dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IPS-1 SMA Negeri IPS-1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 20IPS-12/20IPS-13.

(6)

v ABSTRACT

Sartika Siahaan. NIM. 709141207. The Implamentation of Colaboration Learning Method Problem Based Learning And Word Square To Increase Activity And Economic Learning Result of Students in Class XI IPS SMA Negeri 1 of Pancur Batu Year of 2012/2013. Thesis, Department of Economic Education, Study Program of Education Tataniaga, Faculty of Economics, State University of Medan 2013.

The problem or this research is about the low-level of learning activity and learning result of students. This research is aimed to know by implementing Colaboration learning Method Problem Based learning and word Square to increase both activity and economic learning result of students.

The research is performed in SMA Negeri 1 of Pancur Batu, located on Jl. Djamin Ginting Number 22 Year of 2012/2013. The subject on this research is Class XI IPS-1 for 39 people. The instruments aplied is test of learning result form multi choice and also observation.

From the analysis result above shows that learning activity of students suffering the expected growth 35,90%., which is on cycle I, the average of completed student’s activity is 51,28% and then cycle II it become 87,18% . the result of data anallytic, it is obtained learning result test before the implementation with average score 69,23 with completed is 19 students or 48,72% student. While when having a learning result test on cycle I, the average score of student become 78,46 with quantity student is complet 27 students or 62,23%. And then at test cycle II the average score of student become 81,28 with quantity student is complet 32 studen or 82,05% . An indicator of the classical studying completeness was deciced 70% of students got assess from the result of correlation test, it shows a positive correlation between activity (X) and learning result (Y) obtained it means if activity is high, learning result will be hight too. Significance test for learning activity, was 3,86>1,69 for learning outcomes.It is can be conluded that the implementation of Colaboration learning Method Problem Based learning and word Square at the topic police of international trade can be increase both activity and result of students on class XI IPS-1 SMA Negeri 1 of Pancur Batu Year of 2012/2013.

Key Word : Colaboration Of Learning Method Problem Based learning And Word Square, Learning Activity, Learning Result

(7)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Pemecahan Masalah ... 5

1.6 Tujuan Penelitian ... 7

1.7 Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

(8)

vi

3.2 Subjek Penelitian ... 32

3.3 Objek Penelitian ... 32

3.4 Defenisi Operasional ... 32

3.5 Instrumen Penelitian ... 33

3.6 Prosedur Penelitian ... 33

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.9 Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.2 Teknik Analisis ... 49

4.3 Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(9)

vi

[image:9.595.80.522.113.678.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 35

3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 38

3.3 Data dan Metode Pengumpulan Data ... 40

3.4 Interpretasi Nilai r ...44

4.1 Hasil Observasi Aktivitas siswa Siklus I dan II ... 47

4.2 Perolehan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II...48

4.3 Hasil Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Antar Siklus……….55

4.4 Hasil Observasi Aktivitas siswa siklus I ... 58

(10)
(11)

vi

[image:11.595.94.521.118.569.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.3.1Skema Kerangka Berpikir ...28

3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas...31

4.1 Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa ... 48

4.2 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 49

4.4 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 58

(12)
(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dan II 3. Masalah nyata siklus I dan II

4. Soal dan jawaban Pre test

5. Soal dan jawaban Post test Siklus I 6. Soal dan jawaban Post test siklus II 7. LKS Word Square Siklus I dan II

8. Nilai Pre test, Post Test Siklus I, Post Test Siklus II 9. Hasil Observasi Aktivitas Siklus I dan II

10.Tabel hubungan aktivitas terhadap hasil belajar siswa 11.Tabel perhitungan uji -t

12.Tabel uji -t

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini dan sekaligus masa depan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan cara memperbaiki proses belajar mengajar.

Sekolah adalah lembaga formal tempat siswa menimba ilmu dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Berbicara tentang sekolah, tidak akan pernah lepas dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalamnya. Dalam kegiatan pembelajaran inilah siswa menimba ilmu semaksimal mungkin untuk mempersiapkan masa depannya. Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih aktif.

Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat di SMA. Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran pokok yang

(15)

2

diajarkan dan sangat potensial digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru bidang studi ekonomi di SMA Negeri 1 Pancur Batu ternyata nilai rata-rata untuk mata pelajaran ekonomi beberapa tahun terakhir ini lebih rendah. Dimana masih sering terdapat nilai siswa yang rendah yaitu 46 % dari jumlah 39 siswa dalam satu kelas yaitu siswa yang belum tuntas 18 siswa dan jumlah siswa yang tuntas 54% sebanyak 21 siswa dengan standar nilai kriteria ketuntasan minimum untuk pelajaran ekonomi 75.

Dari hasil wawancara dengan seluruh siswa bahwa 16 siswa yaitu 41,03% dari 39 siswa, kurang suka dengan pelajaran ekonomi karena menurutnya pelajaran ekonomi cukup membosankan dan kurang menarik. Dimana aktivitas siswa saat proses pembelajaran masih rendah. Hal ini dapat dilihat guru lebih banyak aktif dan mendominasi dalam proses kegiatan belajar mengajar sedangkan siswa hanya sebagai objek pasif, siswa cenderung merasa malas, jenuh dan bosan mendengarkan materi pembelajaran tanpa umpan balik saat proses pembelajaran.

Hal ini terjadi karena metode mengajar yang dipakai guru cenderung monoton dan kurang bervariasi yakni pengajaran konvensional yang sering hanya menggunakan metode ceramah yang menyebabkan siswa kurang mandiri dan membatasi daya kreativitasnya. Keadaan seperti ini membuat siswa belajar secara individu, kurang melibatkan interaksi sehingga menimbulkan kebosanan siswa yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar ekonomi siswa.

(16)

3

sesuai dengan materi pelajaran dan kemampuan siswa. Model atau metode mengajar mempengaruhi suasana dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi belajar agar tujuan akhir belajar dapat tercapai tepat.

Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menciptakan suasana pembelajaran yang langsung berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah salah satu upaya solusinya, model pembelajaran ini dirancang dengan tujuan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.

Dari semua hal yang telah diuraikan di atas maka masalah ini menarik untuk diteliti, maka dalam penelitian ini penulis mencoba menerapkan model pembelajaran dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi khususnya pada materi pokok kebutuhan dan kelangkaan dengan judul penelitian “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan

Word Square Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013’’.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah yang dapat diperoleh adalah:

(17)

4

2. Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran yang digunakan guru terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013?

3. Apakah dengan mengkolaborasikan model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013?

4. Apakah ada pengaruh aktivitas terhadap hasil belajar Ekonomi melalui penerapan kolaborasi Problem Based Learning dan Word Square di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar ekonomi siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square?

1.3. Pembatasan Masalah

(18)

5

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat Meningkatkan Aktivitas belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat Meningkatkan hasil belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013? 3. Apakah ada pengaruh Aktivitas terhadap hasil belajar Ekonomi melalui

penerapan kolaborasi Problem Based Learning dan Word Square di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar ekonomi antar siklus melalui penerapan kolaborasi Problem Based Learning dan Word Square di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013?

1.5. Pemecahan Masalah

Upaya pemecahan masalah yang akan digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square.

(19)

6

keterampilan tingkat tinggi dan inquiri, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Word square merupakan salah satu model pembelajaran yang di dalamnya terdapat unsur permainan dalam bentuk kata-kata melalui pertanyaan yang akan di jawab siswa pada kotak jawaban, kotak-kotak yang ditulis dengan huruf-huruf yang di dalamnya terdapat jawaban dari kuis namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf atau angka penyamar

Model pembelajaran menyiapkan siswa berpikir kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran. Pelaksanaan kolaborasi kedua model pembelajaran ini adalah guru membagi kelompok, kemudian guru memberikan permasalahan di dunia nyata kepada setiap kelompok dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Guru memberikan Scaffolding (kerangka pendukung) yang dapat meningkatkan inquiri (penyelidikan) dan menciptakan lingkungan kelas tempat pertukaran ide-ide yang terbuka dalam menyelesaikan permasalahan dalam dunia nyata. Lembar Kerja Siswa dimaksudkan untuk menuntaskan materi pembelajaran yang dirangkum dari permasalahan nyata dari setiap kelompok menjadi soal-soal dan siswa secara berkelompok mengisi jawabannya yang sesuai pada LKS. Siswa saling membantu dalam melaksanakan diskusi sehingga semua siswa terlibat secara aktif serta tidak membosankan.

(20)

7

Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013.

1.6. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa melaui Penerapan Kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar ekonomi siswa melaui Penerapan Kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI

IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas terhadap hasil belajar Ekonomi melalui penerapan kolaborasi Problem Based Learning dan Word Square di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013.

4. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar ekonomi antar siklus melalui penerapan kolaborasi Problem Based Learning dan Word Square di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2012/2013.

1.7. Manfaat Penelitian

(21)

8

2. Hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan pemahaman bagi guru dan sekolah tentang manfaat diterapkannya Kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa di Kelas XI IPS SMAN 1 Pancur Batu Medan Tahun Pelajaran 2012/2013.

(22)
(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa data dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan yaitu:

1. Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square meningkat. Hal ini terlihat dari hasil observasi aktivitas belajar siswa. Dari ketuntasan aktivitas siswa di kelas yaitu nilai 23 di kategorikan aktif (75 % dari keseluruhan skor) yaitu pada siklus I persentase ketuntasan masih mencapai nilai 23 hanya 51, 28% (20 orang siswa) mencapai standar 50% dari jumlah siswa. Persentase ketuntasan yang dicapai pada siklus II hanya 87,18% (34 orang siswa). Peningkatan aktivitas belajar terjadi dari siklus I ke siklus II yaitu 35,90%. Rata-rata aktivitas pada siklus 1 yaitu 22,44 menjadi 25,56. Peningkatan aktivitas rata-rata belajar terjadi dari siklus I ke siklus II yaitu 3,12.

2. Hasil belajar siswa setelah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square pada mata pelajaran ekonomi dengan pokok bahasan kebijakan perdagangan internasional mengalami peningkatan. Terlihat dari hasil tes awal sebelum penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square nilai rata-rata siswa adalah 69,23 dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak 48,72 % (19 orang siswa). Siklus I nilai rata-rata siswa 78,46 dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak 69,23%(27 orang siswa). Kemudian pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 81,28dengan persentase siswa yang tuntas sebanyak 82,05%(32 orang siswa). Ini berarti terjadinya peningkatan hasil belajar siklus I dengan siklus II sebesar

(24)

12,82% dibuktikan dengan uji t yang dilakukan untuk hasil belajar dimana ℎ� �� > �� yaitu 3,86>1,69 dan derajat kebebasan (dk) = 39-1 = 38 dengan taraf nyata α = 0,05 yang menyatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan sebesar 2,17. Dari perhitungan uji t dapat dipastikan bahwa ada peningkatan yang signifikan yang positif dari hasil belajar ekonomi dari siklus I dengan siklus II. Siswa dikatakan tuntas jika mendapat nilai ≥75, sedangkan untuk ketuntasan klasikal ditetapkan 70% dari jumlah siswa yang harus mendapat nilai ≥ 75. Dimana kemampuan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran meningkat sebesar 12,82% yang tuntas belajar pada siklus II menunjukkan bahwa telah tercapai batas tuntas indikator yang telah diterapkan.

3. Adanya hubungan yang positif antara aktivitas dan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari �ℎ� �� >� ��yaitu 0,834 > 0,308. Maksudnya apabila aktivitas tinggi maka hasil

belajar juga akan tinggi sebesar 0,834 dan D= 70%. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan aktivitas terhadap hasil belajar sebesar 70% sedangkan 30% dipengaruhi faktor lain. Oleh karena itu jika aktivitas meningkat maka hasil belajar juga akan meningkat.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini maka disarankan:

(25)

2. Peningkatan persentase ketuntasan belajar klasikal terjadi, dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Word Square pada kompetensi dasar Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping. Siswa yang belum tuntas KKM disarankan kepada guru mengadakan remedial.

(26)

68

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arends.2008.Model problem Based Learning

http://hajrianawarnadunia.blogspot.com/2010_04_01_archive.html (diakses 25 Maret 2013)

Akhmadsudrajad.2009. Pengguna Pembelajaran Word Square, http://blogspot.com. (26 Maret 2013)

Aqib, Z.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahari dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamilah.2011. http://blog.tp.ac.id/model-pembelajaran-kooperatif (diakses 23 maret 2013) Hamalik, O.2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Komalasari, kokom.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung:Refika Aditama.

Kunandar.2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lumban Batu, Ferdinand M.2011. Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada bidang studi Ekonomi melalui model pembelajaran Word Square kelas X SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi.UNIMED

Mela Sriyana Dewi, dkk.2012. Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid di Kelas XI SMAN 4 Pekanbaru. Jurnal. UNRI. Vol. 13 No 03.

Ni, Made Suci.2008. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi UNDIKSHA.Jurnal. JPPP Lembaga Penelitian Undiksha. Vol.2 No.1 April 2008

Prasetyo.2010. Penerapan Kolaborasi Pembelajaran Konstektual dengan metode Problem Based learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Public Realiation Program Keahlian administrasi Perkantoran 2 Kelas X di SMKN 1 Turen Malang tahun ajaran 2009/2010. Skripsi.UNIMED

(27)

69

Rohani, Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto, M.Pd.2010.Model Pembelajaran Terpadu konsep, Strategi, dan Impementasi dalam KTSP. Jakarta:PT.Bumi Aksara.

Sadia, I Wayan.2007. Pengembangan Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Cycle Learning Dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA No.1 TH.XXXX Januari 2007

Sahabuddin. 2009.Lks Word Square. Http://situs.jurnal.lipi.go.id/pjhfi/ -http://.pj.hfi.fisika.net(25 Maret 2013)

Sanjaya, Wina.2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan edisi ke 3. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina.2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Saguni, Fatimah.2010. Perbedaan antara Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan Metode Problem Based Learning Terhadapa Hubungan Interpersonal. Jurnal.INSAN Vol. 12 No. 02 Agustus 2010

Sardiman,A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Savoi & Andrew.1994. Model problem Based Learning .http;// Ida Bgsbloggspot.com. (diakses

26 Maret 2013)

Sudjana, Nana.2005.Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung:Rosdakarya Offset. Sudjana, Nana.2006.Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung:Rosdakarya Offset. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.

Suprijono,Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(28)

70

Weil dan Joyce.

1994.http://search.fastaddressbar.com/web.php?s=jurnal+pendidikan+'penerapan+model +problem+based+learning(25 maret 2013)

Widodo, Rachmad,2009. Model-model Pembelajaran.

http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/14/model-pembelajaran-word-square/tgl 20 maret2013

Yasa. 2008. Prestasi Belajar. http://ipoteswordpress.com/2009/05/24. diakses tanggal 23 Maret 2013.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan Pair Checks dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Auditory Intellectually Repetition dengan Problem Posing Pembelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembe lajaran Thinking Aloud Pair Problem solving (TAPPS) dengan Learning start with a question untuk Meningkatkan

Rhiski Bori Sandi Tarigan, NIM 709141184, Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran problem posing dengan snowball throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Question Student Have dengan Problem Posing pada materi Laporan Keuangan dapat meningkatkan aktivitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Word Square dan