vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The purpose of this study was to determine whether the system audit Visual Hotel Program (VHP), which is applied by the company has been adequately and to know is there any significant effect of system audit Visual Hotel Program (VHP) on the effectiveness of internal control purchases. Object of this study is the Accounting Department staff at the Golden Flower Hotel Visual systems that use the program to run its business activities. Authors took a sample of 30 (thirty) people. This study uses a simple linear regression analysis. Results from this study is the significant value of 0.000 is smaller than the significance level (α) of 0.05 or by using t-test obtained thitung of 4.431 which is greater than ttabel of 2.048 then Ho is rejected and
Ha accepted. The conclusion drawn from this research is system auditing Visual Hotel Program (VHP) influence significantly the effectiveness of internal control purchases.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah audit sistem Visual Hotel Program (VHP) yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai dan untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan dari audit sistem Visual Hotel Program (VHP) terhadap efektivitas pengendalian internal pembelian. Objek penelitian ini adalah staff Accounting Department di Hotel Golden Flower yang menggunakan sistem Visual Hotel Program dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Penulis mengambil sampel sebanyak 30 (tiga puluh) orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05 atau dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung sebesar 4,431 yang lebih besar dari ttabel sebesar 2,048 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah audit sistem Visual Hotel Program (VHP) berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal pembelian.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6
2.1 Audit ... 6
2.1.1 Pengertian Audit ... 6
2.1.2 Jenis Audit ... 7
2.2 Sistem ... 7
2.2.1 Pengertian Sistem ... 7
2.2.2 Karakteristik Sistem ... 8
2.3 Visual Hotel Program (VHP) ... 10
2.4 Audit Sistem Informasi ... 11
2.4.1 Pengertian Audit Sistem Informasi ... 11
2.4.2 Tujuan Audit Sistem Informasi ... 11
ix Universitas Kristen Maranatha
2.4.4 Metode Audit Sistem Informasi ... 13
2.4.5 Audit Sistem VHP ... 16
2.4.5.1Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi ... 16
2.4.5.2Proses Manajemen Risiko ... 17
2.4.5.3Sistem Pengendalian dan Audit Intern atas Penyelenggaraan Sistem VHP ... 17
2.4.5.4Mendidik dan Melatih User ... 18
2.5 Efektivitas ... 18
2.6 Pengendalian Internal ... 19
2.6.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 19
2.6.2 Jenis-Jenis Pengendalian Internal ... 20
2.6.2.1Pengendalian Manajemen ... 20
2.6.2.2Pengendalian Aplikasi ... 25
2.7 Pembelian ... 26
2.7.1 Pengertian Pembelian ... 26
2.7.2 Prosedur Pembelian ... 27
2.7.3 Jenis-Jenis Pembelian ... 29
2.7.4 Bagian-Bagian yang Terkait ... 29
2.7.5 Dokumen-Dokumen yang Digunakan ... 31
2.7.6 Laporan-Laporan Pembelian dalam Sistem VHP ... 32
2.8 Perlunya Pengendalian dan Audit Sistem Informasi ... 34
2.9 Rerangka Pemikiran dan Pembentukan Hipotesis ... 34
2.10 Hipotesis ... 38
BAB III METODE PENELITIAN... 39
3.1 Objek Penelitian ... 39
3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39
3.2.1 Struktur Organisasi ... 40
3.2.2 Job Desk ... 40
3.2.2.1Chief Accounting ... 40
3.2.2.2Account Payable ... 41
3.2.2.3Account Receivable ... 41
3.2.2.4Cost Control ... 41
3.2.2.5Purchasing ... 41
3.2.2.6Receiving ... 42
3.2.2.7Store Keeper ... 42
3.2.2.8IT Officer ... 42
3.3 Jenis Penelitian ... 43
3.4 Teknik dan Sumber Pengumpulan Data ... 43
x Universitas Kristen Maranatha
3.6 Instrumen Penelitian ... 45
3.7 Populasi dan Sampel Penelitian ... 48
3.7.1 Populasi Penelitian ... 48
3.7.2 Sampel Penelitian ... 48
3.8 Metode Pengujian Data ... 48
3.8.1 Uji Validitas ... 48
3.8.2 Uji Reliabilitas ... 50
3.8.3 Uji Normalitas ... 50
3.8.4 Analisis Korelasi Rank-Spearman ... 51
3.8.5 Analisis Regresi Linier Sederhana... 52
3.9 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 53
BAB IV PEMBAHASAN ... 55
4.1 Audit Sistem Visual Hotel Program (VHP) ... 55
4.2 Pengaruh Audit Sistem VHP terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pembelian ... 58
4.2.1 Pengujian Hipotesis ... 58
4.2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Audit Sistem VHP terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pembelian ... 60
4.2.3 Hasil Uji Validitas ... 61
4.2.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 64
4.2.5 Hasil Uji Normalitas ... 65
4.2.6 Analisis Korelasi Rank Spearman ... 66
4.2.7 Analisis Model Regresi Linier Sederhana ... 67
4.2.8 Analisis Koefisien Determinasi ... 69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1 Simpulan ... 70
5.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 72
LAMPIRAN ... 75
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Rerangka Pemikiran ... 37
Gambar 2 Model Penelitian ... 38
Gambar 3 Struktur Organisasi ... 40
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Indikator Pertanyaan ... 47
Tabel II Hasil Uji Validitas Variabel X (Audit Sistem VHP)... 61
Tabel III Hasil Uji Validitas Variabel Y (Efektivitas Pengendalian Internal Pembelian ... 62
Tabel IV Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Audit Sistem VHP) ... 64
Tabel V Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y (Efektivitas Pengendalian Internal Pembelian ... 65
Tabel VI Hasil Pengujian Normalitas ... 65
Tabel VII Hasil Analisis Korelasi Rank Spearman ... 66
Tabel VIII Keeratan Korelasi ... 66
Tabel IX Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 67
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Bab I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hotel sebagai salah satu sarana akomodasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam perkembangan industri pariwisata. Bisnis perhotelan yang semakin berkembang, para pengelola jasa perhotelan perlu melakukan upaya-upaya lebih lanjut terutama untuk mendapatkan keuntungan dan tambahan pendapatan bagi hotel, maka hotel berusaha memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya dan menanamkan kesetiaan para konsumennya. Selain itu, pihak manajemen hotel juga memiliki tanggung jawab untuk memperoleh barang atau jasa yang harus dikeluarkan untuk kegiatan operasional hotel dengan melakukan penerapan sistem informasi secara baik dan benar. Sistem informasi tersebut harus disesuaikan dengan kegiatan operasi perusahaan agar dapat berguna bagi perusahaan dalam merencanakan, mengendalikan, serta mengambil keputusan.
Salah satu bidang penting yang berhubungan dengan sistem informasi perusahaan adalah bidang pembelian. Dalam bisnis perhotelan, bagian pembelian memegang peranan penting terutama dalam melakukan pembelian barang yang langsung pakai yang dibutuhkan oleh perusahaan guna mendukung kegiatan usaha dari perusahaan dan bahan baku makanan yang dibutuhkan oleh divisi food and beverage didasarkan pada prinsip efektif dan efisien supaya tidak muncul
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha operasional hotel ataupun menjaga dari kemungkinan kerugian, pemborosan, maupun kecurangan. Kesalahan semacam itu jelas sangat merugikan posisi perusahaan baik menyangkut citra maupun berkurangnya kekayaan perusahaan karena banyaknya anggaran tidak terduga. Oleh karena itu untuk menciptakan sistem yang baik maka sistem informasi pembelian tersebut harus dibuat secara tepat.
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat seiring dengan adanya tuntutan kebutuhan dari aktivitas bisnis. Hal ini disebabkan semakin kompleks dan semakin banyak transaksi yang harus ditangani oleh perusahaan besar, sehingga mengakibatkan perusahaan tersebut harus dapat selalu memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap dan relevan dalam mengelola seluruh aset perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis, kualitas data, dan informasi yang dihasilkan, serta kinerja para karyawan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang mengubah sistem perusahaan mereka dari manual menjadi sistem komputerisasi (Ricky, 2010).
Sistem informasi yang terkomputerisasi memerlukan pengendalian internal untuk menjembatani end-user dengan sistem informasi. Pengendalian internal yang diterapkan pada sistem informasi yang terkomputerisasi sangat berguna untuk mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pengendalian internal juga dapat digunakan untuk melacak kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi (Jogiyanto, 2000).
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha informasi yang terkomputerisasi menyebabkan pekerjaan yang dilakukan belum cukup efektif dan efisien. Contohnya terjadi di sebuah rumah sakit yang menggunakan salah satu aplikasi program. Aplikasi program tersebut belum menjawab semua kebutuhan tentang penginputan data pembelian seperti tidak tersedianya menu untuk pembuatan laporan pembelian bulanan sehingga pembuatan tersebut harus dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama berakibat terhadap pengambilan keputusan yang penting. Selain itu dalam aplikasi program tersebut, laporan yang berkaitan dengan pembelian yang sudah pernah dicetak, dapat dicetak ulang sebanyak yang user inginkan sehingga tersebar ke pihak lain yang sebenarnya tidak berwenang atas laporan tersebut berdampak pada kerugian dalam mengamankan aset perusahaan (Natasya, Meidian, Yudi, 2006). Contoh lainnya adalah pernah terjadi manipulasi dalam pembelian berhubungan dengan data supplier, seorang direktur keuangan mengubah nomor rekening supplier menjadi nomor rekening miliknya sendiri yang membuat kerugian bagi perusahaan karena telah melakukan pembayaran kepada rekening tersebut (wordpress.com, 2008).
Dalam sistem informasi yang terkomputerisasi, penelusuran akuntan (audit trail) tetap masih ada. Audit tidak berubah dengan adanya komputer, yang berubah hanya pengumpulan data dan evaluasi data. Audit teknologi informasi adalah proses pengumpulan dan pengujian bukti untuk menilai integritas data, perlindungan aset, efektivitas sistem dan efisiensi penggunaan sumber daya (weber, 1999).
Berdasarkan hal ini, maka peneliti merencanakan mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Audit Sistem Visual Hotel Program terhadap
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah audit sistem visual hotel program yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai?
2. Apakah audit sistem visual hotel program berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal pembelian?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah audit sistem visual hotel program yang diterapkan oleh perusahaan telah memadai.
2. Untuk mengetahui apakah audit sistem visual hotel program berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal pembelian.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan dengan harapan bermanfaat bagi : 1. Perusahaan (Perhotelan)
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha berguna untuk meningkatkan ketepatan sistem pembelian, sehingga dapat menguntungkan perusahaan dalam pencapaian tujuan.
2. Akademisi
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman juga untuk mengetahui pengaruh audit sistem Visual Hotel Program dalam efektivitas pengendalian internal pembelian dan dapat dijadikan acuan sebagai referensi saat memasuki dunia kerja.
3. Masyarakat Umum
Bab V Simpulan dan Saran
70 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai seberapa besar pengaruh Audit Sistem VHP (X) terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pembelian (Y), maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.
1. Audit sistem VHP telah diterapkan perusahaan secara memadai, hal tersebut dilihat dari auditor memastikan bahwa dewan komisaris dan direksi memiliki kepedulian dan komitmen terhadap aspek mutu atau kualitas jasa informasi, sistem keamanan pada sistem pembelian, terdapat pemisahan tugas/fungsi bagian sistem (pengolahan data) berbasis komputer, user telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari pihak developer VHP.
2. Audit sistem VHP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal pembelian dilihat dari hasil hasil thitung (4,431) > ttabel (2,048), maka Ho ditolak, dan hasil perhitungan koefisien determinasi yang menunjukkan nilai sebesar 64,2% dan sisanya yaitu sebesar 35,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
5.2 Saran
Bab V Simpulan dan Saran 71
Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Akademisi
Bagi akademisi berikutnya disarankan untuk menambah indikator untuk setiap variabel yang diuji, seperti pengendalian proses dan pengendalian komunikasi untuk memproksikan efektivitas pengendalian internal pembelian.
2. Bagi Perusahaan
a. Sistem VHP telah menyediakan aplikasi Purchase Request List tetapi pembuatan Purchase Requsition yang berjalan sampai saat ini masih manual. Sebaiknya masing-masing departement dapat membuat Purchase Requsition dalam sistem VHP. Purchase Request List digunakan dimana masing– masing departemen dapat mengisi list permintaan barang dan petugas pembelian (Purchasing) dapat melihat permintaan dari masing-masing departemen tersebut dan membuat Purchase Order dari pemesanan barang-barang tersebut sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pemesanan barang-barang kepada supplier.
b. Sejauh ini auditor ketika melakukan audit menggunakan metode Auditing Around The Computer yang hanya berfokus pada input dan output sistem.
72 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin.A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi Kedua Belas, Jilid Satu. Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo. Erlangga, Jakarta.
Baridwan, Zaki. (2004). Sistem Akuntansi Penyusutan Prosedur dan Metode. BPFE, Yogyakarta.
Bodnar, George H., and William S. Hopwood. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan. Diterjemahkan oleh: Julianto Agung Saputra dan Lilis Setiawati. Andi, Yogyakarta.
Bodnar, George H., and William S. Hopwood. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Diterjemahkan oleh: Julianto Agung Saputra dan Lilis Setiawati. Andi, Yogyakarta.
Djohanputro, B. (2008). Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi. PPM, Jakarta. Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Universitas Diponegoro, Semarang.
Hall, James A. (2007). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh: Amir Abadi Yusuf. Salemba Empat, Jakarta.
Hilman Hanafi, Natasya., Meidian, Yudi. (2006). Audit Sistem Informasi Terhadap Aplikasi Pembelian. Skripsi Sarjana Komputer, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Jogiyanto, H.M. (2000). Pengenalan Komputer. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. Andi, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.
Konrath, Laweey F. (2002). Auditing Concepts and Applications, A Risk-Analysis Approach , 5th Edition. West Publishing Company.
La Midjan. (2005). Sistem Informasi Akuntansi 1. Lembaga Informasi Akuntansi, Bandung.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Kesatu. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Mardiasmo. (2004). Akuntansi Sektor Publik. Andi, Yogyakarta.
73
Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi Kelima. Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi. (2004). Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Salemba Empat, Jakarta. Munardjo, Andreas., Andy Giovanni, Stewart. (2009). Evaluasi Sistem Informasi
Front Office. Skripsi Sarjana Komputer, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Noviana, Octavia, Tanly Felicia. (2010). Evaluasi Sistem Informasi Pembelian Kredit. Skripsi Sarjana Komputer, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
O’Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Edisi Kedua Belas.
Diterjemahkan oleh: Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Salemba Empat, Jakarta.
Ratna Sari, Annisa., M. Djazari, Sukirno DS. (2005). Analisis Sistem Akuntansi Pembelian Pada Hotel Quality Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol.3 No. 2, Hal. 102-123.
Rofi, Mukhson. (2008). Contoh Kasus Korupsi dan Fraud: Purchasing. Wordpress, 25 September 2008 diakses dari http://mukhsonrofi.wordpress.com/about-mukhson-rofi/
Romney, Marshall B., Paul John Steinbart. (2006). Accounting Information System. 9th Edition. Prentice Hall.
Sindata, Supranusa, PT. (1990). Visual Hotel Program. Diakses dari http://www.sindata.net/sindata/index.php?option=com_content&task=view&i d=58&Itemid=70
Soekrisno, Agus. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga, Jilid satu. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Soemarso S.R. (2002). Edisi Kelima, Buku Dua. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat, Jakarta.
Sticky. (2002). Property Management System. Logix Network Consultant & System Integrator. Diakses dari http://www.logix-network.com/web/node/18
Sugiyanto, Ricky. (2010). Audit Sistem Informasi Penjualan. Skripsi Sarjana Komputer, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
74
Universitas Kristen Maranatha Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.
Weber, Ron. (1999). Information System Control and Audit. Prentice-Hall Inc, New Jersey.
