• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Penelitian Tindakan Kelas "PTK" Guru SD Lengkap BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Penelitian Tindakan Kelas "PTK" Guru SD Lengkap BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A. Subjek Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang penulis laksanakan di kelas I di SDN Koleang 02 Kecamatan Jasinga, untuk mata pelajaran IPA dilakukan pada tanggal 24 Februari, 03 Maret 2011 dan 17 maret 2011. Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan pada tanggal 23 Februari, 02 Maret 2011 dan 16 Maret 2011. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut ini :

Jadwal Pelaksanaa Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia

No Tanggal Kelas Mata Pelajaran Siklus

1 24-02-2011 1 IPA RP

2 03-03-2011 1 IPA RP 1

3 17-03-2011 1 IPA RP 2

4 23-02-2011 1 Bahasa Indonesia RP

5 02-03-2011 1 Bahasa Indonesia RP 1

6 16-03-2011 1 Bahasa Indonesia RP 2

2. Karekteristik Siswa

Siswa kelas I di SDN Koleang 02 berjumlah 30 orang, dengan jumlah laki-laki 17 siswa dan jumlah siswa perempuan 13 siswa. Sikap dan tingkah laku siswa kelas I SDN Koleang 02 terdiri dari berbagai karakter, ada yang baik, pendiam, pemalu, dan ada yang nakal, walaupun hanya beberapa orang saja. Sedangkan di lihat dari kemampuan berfikir dan menangkap pelajaran ada yang cepat, sedang dan ada juga yang lambat dalam menerima pelajaran. Perhatian siswa pada pembelajaran IPA sangat rendah dimana banyak siswa yang melamun,

(2)

menggambar dan asik mengobrol sendiri dengan teman sebangkunya. Namun pada umumnya siswa kelas I SDN Koleang 02 merupakan anak-anak yang baik. B. Deskripsi per Siklus

1. Prosedur Pelaksanaan

Dalam setiap kegiatan langkah awal yang harus di lakukan adalah perencanaan. Istilah menyusun perenanaan pembelajaranatau satuan pelajaran atau rancangan pembelajaran pada dasarnya memiliki pengertian yang sama. Dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas ada beberapa langkah yang perlu di perhatikan, yaitu :

a. Melakukan refleksi,yang terdiri dari : 1. Identifikasi masalah

2. Analisin masalah 3. Perumusan masalah

b. Rencana perbaikan pembelajaran c. Tindakan perbaikan

d. Analisis data dan kesimpulan

Dalam Pelaksanaan tindakan perbaikan ini, peneliti dibantu oleh teman sejawat/supervisor yang akan mengamati pelaksanaan kegiatan yang peneliti lakukan. Adapaun biodata pengamat/supervisor adalah sebagai berikut: Nama : Solihati, S.Pd.SD

NIP : 1996909061990032006 Jabatan : Guru Kelas 2. Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

Dalam melakukan penelitian di mulai dengan melakukan kegiatan refleksi, dengan cara mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran mata pelajaran IPA. Dari identifikasi mata pelajaran IPA, di temukan beberapa masalah seperti :

(3)

(3). Siswa cenderung malas untuk menulis (4). Belum mampunya siswa untuk membaca

(5). Anak kurang berani mengajukan pertanyaaan, jika merasa kesulitan dalam pembelajaran

(6). Evaluasi yang di buat terlalu di mengerti oleh anak.

Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi, maka penulis menganalisa penyebab terjadinya masalah pembelajaran tersebut. Dari hasil analisa ternyata ada penyebab terjadinya nya masalah, untuk mata pelajaran IPA, adalah (1). Penjelasan guru yang terlalu cepat, (2). Kurangnya pemberian motivasi dari guru untuk siswa, (3). Kurangnya persiapan alat peraga yang lengkap, dan (4). Waktu yang di sediakan terlampau sedikit.

3. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran bertempat di kelas 1 SDN Koleang 02 Kecamatan Jasinga, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2011, 4 Maret dan tanggal 11 Maret 2011, dengan langkah-langkah perbaikan sebagai berikut :

a. Mata Pelajaran IPA

Langkah-langkah yang di tempuh dalam perencanaan pembelajaran IPA adalah sebagai berikut :

1. Mengkondisikan siswa kea rah pembelajaran yang efektif

2. Mengajukan pertanyaan tentang materi-materi pembelajaran sebagai apersepsi kegiatan awal

3. Menjelaskan materi pelajaran yang akan di bahas

4. Melakukan Tanya jawab mengenai materi pelajaran yang sedang di bahas

5. Memberi kesempatan kepada beberapa siswa untuk mengajukan pertanyaan

(4)

7. Memberi waktu berfikir dalam menjawab pertanyaan

8. Memberi motivasi siwa dengan cara bernyanyi yang berkaitan dengan materi

9. Menyimpulkan materi pelajaran 10. Memberikan evaluasi

11. Memberi tugas pekerjaan rumah (PR).

Berdasarkan hasil evaluasi rencana pembelajaran IPA, maka penulis menyusun rancangan perbaikan pembelajaran dan hasi evaluasi siswa ternyata mendapat nilai di bawah 70 sebanyak 13 siswa dari jumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut hasil diskusi dan pengamatan dengan supervisor 2 perbaiakan pembelajaran IPA tentang Standar Kompetensi mengenal berbagai bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya dalam Perbaikan Pembelajara 2, langkah-langkah yang di tempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut :

1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendeminstrasikan benda-benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak

2. Siswa berani tampil ke depan untuk mendemonstrasikan benda-benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak

3. Siswa yang lain menanggapi hasil demonstrsi temannya 4. Siswa mengerjakan soal tes

Dari langkah perbaikan ntersebut anak dapat berperan aktif dapat termotivasi dalam belajarnya untuk mendemonstrasikan alat peraga dan memahami materi pelajaran srta mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan guru kepada masing-masing siswa, tentang Standar Kompetensi mengenai berbagai energy dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

(5)

menunjukan kemajuan dimana nilai yang memperoleh angka di bawah 70 menurun menjadi 8 siswa dari 30 siswa (hasil nilai terlampir)

Selanjutnya pada perbaikan pembelajaran ke-2, langkah yang di tempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut :

1. Sebagian besar siswa telah mampu mengerjakan evaluasi pembelajaran IPA dalam Standar Kompetensi mengemal berbagai bentuk energy dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

2. Siswa mengerjakan soal-soal latihan

3. Siswa telah mampu mengerjakan latian-latihan yang benar.

Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan dengan supervisor 2 Perbaikan Pembelajaran ke-2 telah menunjukan kemajuan dimana siswa yang memperoleh angka di bawah 70 hanya 3 siswa dari 30 siswa (daftar nilai terlampir).

4. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh gambaran sampai sejauhmana kelebihan dan kekurangan pada pelaksanaan kegiatan perbaikan. Teknik yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik obseravsi, dimana teknik observasi ini sangat penting dalam PTK.

[image:5.612.143.526.651.696.2]

Adapun instrumen observasi yang digunakan pada siklus 1 pada mata pelajaran IPA peneliti uraikan sebagai berikut:

Tabel Instrumen Observasi Siklus 1

No Aspek Yang diobservasi

Kemunculan Ada Tidak

ada

(6)

1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum

2

Kegiatan yang

memunculkan motivasi

√ Guru kurang

memberikan motivasi kepada siswa

3 Penggunaan metode yang sesuai √ Ada tapi kurang sesuai

4 Keaktifan siswa √ Kurang

5 Ada siswa yang bertanya dan menjawab pertanyaan

6 kesesuaian alokasi, waktu

pembelajaran √

7 kesesuaian prosedur dan jenis penilaian

8 Membuat alat penilaian dan kunci jawaban √ 9 Memberi tindak lanjut √

10

Menggunakan alat peraga yang sesuai dengan materi

pembelajaran √

Siswa kurang terlibat dalam demonstrasi alat peraga

[image:6.612.142.527.111.410.2]

Sedangkan instrumen observasi siklus 2 adalah sebagai berikut: Tabel Instrumen Observasi Siklus 2

N Aspek Yang diobservasi

Kemunculan Ada Tidak

(7)

o

1 Melakukan apersepsi √ 2 Menjelaskan tujuan

perbaikan √

3 Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran

4 Siswa aktif dalam

pembelajaran √

5 Memberikan penguatan pada siswa yang mau mendemonstrasikan

6 Suasana kelas pada saat pembagian kelompok √ 7 Sikap siswa pada saat ada

siswa lain yang

mendemonstrasikan di depan kelas

8 Guru membetulkan peragaan siswa yang salah

9 Melakukan penilaian √ 10 Memberi bimbingan pada

siswa pada saat mendemonstrasikan

11 Terdapat kelompok yang tidak mau maju ke depan untuk membacakan

Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas mulai perencanaan pembelajaran dan perbaikan pembelajaran ke-1 dan perbaikan pembelajaran ke-2, maka penulis memperoleh data hasil evaluasi siswa sebagai berikut :

Data Hasil belajar Siswa Mata Pelajaran IPA

Dari RP Sampai Dengan Perbaikan Pembelajaran Siklus 1 dan Siklus 2

(8)

RP RP 1 RP 2

1 Muhamad Angga 40 50 55

2 Padil Muhamad 80 90 100

3 Asep Mulyana 75 100 90

4 Aris Rifaldi 85 100 95

5 Ardiansyah 100 100 90

6 Auliyah 85 100 100

7 Deni 70 85 80

8 Edi Fauji 70 80 100

9 Fifit Sapitri 55 70 75

10 Haerul 100 85 100

11 Homsah 55 70 75

12 Linda Novita 70 75 75

13 Melliyanti 70 75 80

14 Muhamad Robi 50 60 75

15 Muhamad Sarmudin 50 65 70

16 Ramin 50 60 75

17 Rusman 60 60 55

18 Risky Rudiansyah 70 70 80

19 Rohedi 40 50 70

20 Rita Sugiarto 75 75 80

21 Sarwiti 85 70 75

22 Supriyatna 50 60 70

23 Sugiarto 55 60 50

24 Siti Padilah 70 85 90

25 Suci Novalia 60 70 75

26 Suha 60 70 75

27 Taswiyah 80 100 90

28 Wandi 100 85 75

29 Yanah Wulandari 80 90 100

30 Siti Nur aida 60 80 90

Jumlah 2050 2290 2415

Rata-rata 68 76 80

Sedangkan data hasil penguasaan materi dan instrument lain sebagai hasil proses Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA adalah sebagai berikut :

Data Hasil Penelitian Tindakan Kelas

(9)

RP RPP 1 RPP 2 RP RPP 1 RPP 2 1 Penguasaan materi 13 22 27 43 % 73 % 90 % 2 Kesulitan memahami

pelajaran

17 8 3 57 % 27 % 10 %

Jumlah 30 30 30 100 % 100 % 100 %

5. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan penulis selama masa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penulis mendapatkan beberapa hal yang menjadi bahan renungan di setiap proses pembelajaran yang bias di lihat pada uraian berikut ini :

a. Bahwa dalam rencana pembelajaran yang di lakukan penulis masih banyak kelemahan yang menyebabkan kurangnya perhatian dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang di harapkan

b. Setelah di lakukan perbaikan pembelajaran pada RPP ke -1 dan RPP ke-2 ternyata ada pengaruh positif yang di peroleh pada hasil pembelajaran seperti adanya hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70 c. Dengan adanya Penelitian Tindakan Kelas, maka penulis memahami

keterbatasan dan kelemahan yang di miliki penulis sebagai guru

d. Dalam pemilihan alat peraga yang tepat sangat di perlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran

Gambar

Tabel Instrumen Observasi Siklus 1
Tabel Instrumen Observasi Siklus 2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat dilihat betapa pentingnya penggunaan alat peraga atau alat bantu pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami

Dengan perkataan lain guru mampu menunjukan otonominya sebagai pekerja profesional, guru juga dapat menjadi contoh bagi siswa, guru yang profesional akan selalu kritis terhadap

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa setelah siswa tersebut mengalami

lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru, dan lembar observasi guru untuk memperoleh data tentang

a) Pembelajaran dengan menggunakan model group investgation dapat digunakan guru untuk lebih memaksimalkan kegiatan pembelajaran, siswa tidak bosan dan pemahaman siswa

Hujan deras terus menerus juga dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor, dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah akibat

Sehingga dengan demikian dapat dirumuskan masalah penelitian tindakan kelas sebagai berikut “ Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Hipotesis yang penulis lakukan adalah dalam bentuk laporan hasil yaitu berjudul “ Meningkatkan hasil belajar Pengambilan keputusan bersama melalui metode