• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanganan Bahan Baku Pastry Dan Bakery Dalam Upaya Memenuhi Standar Kualitas Di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan. Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penanganan Bahan Baku Pastry Dan Bakery Dalam Upaya Memenuhi Standar Kualitas Di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan. Chapter III V"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRA MEDAN

3.1 Sejarah Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Kata “Santika” berasal dari bahasa Sansekerta (jaman Hindu kuno)

“Sanskrit” yang berarti “Kokoh”. Sehingga arti dari nama Santika adalah Rumah yang nyaman dan teduh, rumah yang kokoh. Maksud dari pemilihan nama ini, selain untuk menghormati budaya tradisional Indonesia juga untuk memberikan

citra perusahaan yang senantiasa memperkuat bidang usaha yang dijalaninya

dalam jasa perhotelan baik dalam mutu pelayanan ( materi dan non-materi ) serta

manajemennya. Untuk perancangan logo pada dasarnya dikerjakan dengan

meninjau beberapa faktor pendukung antara lain:

• Latar belakang perusahaan

• Latar belkang budaya

• Nilai estetis visualisasi logo

Bentuk dasar logo diambil dari huruf ‘H’ dan ‘S’ yaitu inisial nama

perusahaan Hotel Santika, maksudnya agar khalayak dapat mudah untuk

mengingatnya. Huruf ‘H’ dan ‘S’ sendiri pada logo melambangkan:

• Melambangkan keberadaan dan tujuan perusahaan untuk senantiasa

(2)

• Perlambangan yang progresif, merambah kesegala peluang yang

berprospek cerah.

• Melambangkan keberanian hakiki yang melandasi segala gerak dan laju

pertumbuhan perusahaan.

• Mengiaskan keramahan perusahaan dalam merangkul dan menerima

pemakai jasa perusahaan dalam bidang perhotelan.

Santika Indonesia Hotels & Resort merupakan anak perusahaan Kompas

Gramedia yang didirikan oleh : Jakob Oetama dan PK Ojong . dari sekian banyak

usaha dibawah bendera Kompas Gramedia, yang mempunyai visi menjadi

perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu & terbesar di Asia Tenggara melalui

usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan,

menghargai kebhinekaan dan adil sejahtera. Perusahaan melakukan diversivikasi

usaha kebidang lainnya kini bidang usaha jasa perhotelan. Dan pada tahun 1981

terbentuk PT. Grahawisata Santika sebagai Corporate Grup Santika Indonesia

Hotels & Resort yang mengelola hotel milik sendiri maupun milik orang

lain/investor.

Nama Grahawita Santika, juga berasl dari bahasa yanag memiliki arti “Rumah

Wisata yang kokoh dan Damai”, merupakan cerminan dari pihak yang mengatur

jalannya semua kegiatan bisni dengan system manajemen yang tanggung. Adapun

Kelompok Usaha di KG antara lain meliputi:

1. Kelompok Kompas

2. Group of Printing: Gramedia

(3)

4. Group of Publishing: Gramedia Pustaka Utama (GPU), Elex Media

Komputindo, Grasindo, KPG, M&C Comics, ELTI, BSW.

5. Group of Sport Healt Media: Senior, Sport Center

6. Group of Radio: Ronora, Motion

7. Group of Retail Business: Toko Buku Gramedia, Graha Kerindo Utama

(GKU- Tisu Tessa)

8. Group of Hotels & Resort: Santika Hotels & Resort.

9. Group of TV : Kompas TV, K Vision.

3.2 Klasifikasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki oleh Santika Premiere Hotel

Medan sebanyak 323 kamar, maka hotel ini dapat digolongkan kedalam Above

Average Hotel. Kamar-kamar tersebut dibagi-bagi sesuai dengan tipe

perkamarnya, yaitu:

1. Superior Room

Superior Room didesain minimalis modern dengan desain yang kompak

memenuhi perjalanan bisnis atau kebutuhan pelancong. Memenuhi

kebutuhan tamu untuk varian jenis tempat tidur, Twin dan Doublewith

nada warna hangat dan sentuhan indah interior di lengkapi dengan meja

kerja dan set stasioner. Terletak pada 5 hingga 12 dengan pemandangan

kota yang spektakuler, kamar superior memberikan suasana modern

akomodasi tamu saat berpergian. Set lengkap fasilitas kamar mandi dan

(4)

2. Dulexe Room.

Duluxe room didikasikan untuk pelancong bisnis yang membutuhkan

akomodasi kompak dan sempurna. Ruangan dilengkapi dengan kayu

bergaya dengan twist sentuhan merah, dan di lenkapi dengan mej kerja dan

jas kursi ergonomis unruk membedakan tamu. Ruangan yang tersedia

dengan tempat tidur twin atau double atasnya dengan penutup empuk dan

bantal yang nyaman untuk melepaskan hari anda

3. Premiere Room.

Premiere room adalah kudus yang sempurna dan mewah di kota. Para

tamu dapat menikmati kamar yang luas dengan breathtaking vie panaroma

kota dari atas. Memanjakan diri dengan modern dan indah furnishing

dengan sentuhan mewah, tamu bisa memilik pekerjaan dan kesenangan

suasanan Lngsung. Nikmat akses eksklusif Club Premiere Sky Lounge di

lantai 10 dimana teh disajikan setiap hari.

4. Premiere Suite.

Premiere Bridal Suite adalah kenyamanan taktertahankan. Terletak di

lantai atas, memberikan eksklusif tersendiri untuk tamu hotel yanng ingin

privasi dan mewah. Dengan luas 42-49 meter persegi. Premiere Suite

Room menyatu interoir modern, tempat tidur king size lengkap dengan

tempat tidur bench. Kamar dilengkapi dengan kamar mandi, wastafel dan

fasilitas yang lengkap. Ruang melengkapi dengan menyesuikan dan sofa

nyaman, built-in meja kerja dan kursi dengan kecepatan tinggi internet.

Menikmati pemandangan kota Medan dari sandal sentuhan di atas

(5)

5. Excecutive Room.

Besar kamar 53 meter persegi selesai dengan detail indah dengan kayu dan

built-in furniture selalu menjadi pilihan bagi prestise tamu. Terletak di

5-12 lantai suite menawarkan akomodasi yang tinggi dan mewah, dengan

meja kerja dan kursi selesai set stasioner dan nirkabel kecepatan tinggi

internet. Luas lemari laci cocok untuk tamu tinggal lama yang mencari

kenyamanan dan dilayani oleh layanan kamar 24 jam. Para tamu memiliki

akses eksklusif Club Premiere Sky Lounge di lantai 10.

6. Santika Suite.

Santika suite adalah kebanggaan bagi para penghuninya. Dirancang

dengan luas lebih dari 17 meter persegi, kamar ini dibagi menjadi dua

bagian dengan desain terpadu. Para tamu dimanjakan dengan kamar yang

luas, fasilitas lengkap, dan atas furniture merek. Desain minimalis dan

tamu ergonomis semua kebutuhan tamu hotel dengan rasa modern.

Dilengkapi dengan ruang tamu eksklusif lengkap dengan sofa dan meja,

hotel membuat setiap tamu seperti berada di rumah. Ruang makan

minimalis untuk coffee brak dengan keluarga dan pasangan merasa

istimewa menmpilkan partisi kaca berkelas. Benamkan diri anda dalam

Santika Suite, pilihan yang tepat untuk kenyamanan yang lebih besar dan

(6)

3.3. Fasilitas yang dimiliki Hotel Santika Premiere Dyndra Medan.

Lounge

Sarana yang disediakan untuk tamu yang dapat digunakan untuk

duduk-duduk sambil menikmati music dan berlokasi di dekat sarana-sarana

penjualan. Misalkan shop, bar, drugstore.

Business Center

Lokasi atau area yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan bisnis

dan area ini menyediakan :

- Fotocopy

- Faxemail

- Internet

- Secretariat

- Translater/penerjemah

Meeting Room

Lokasi atau area yang digunakan untuk kegiatan pertemuan baik lingkup

kecil maupun internasional.

Fitness Center

Ruang yang digunakan untuk kegiatan kebugaran tubuh dengan

menggunakan alat atau tanpa alat dan ruangan ini dindingnya terdiri dari

kaca.

Spa

Ruang yang menyediakan layanan kecantikan dan perawatan kecantikan ,

(7)

fungsi dan umumnya di lengkapi dengan ruang ganti pakaian , kamar

mandi,meja penerima tamu, ruang tunggu , dan kolam perawatan.

Restaurant

Restaurant merupakan fasilitas yang menyediakan layanan makanan dan

minuman dan restaurant ini berada di dalam atau di luar hotel yang sesuai

dengan jenis restaurantnya.

Bar.

Fasilitas yang menyediakan layanan minuman baik yang beralkohol

maupun tidak beralkohol, dan tamu yang menikmati bias bersantai sambil

(8)

3.4 Struktur Organisasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

(9)

3.5. Struktur Organisasi F&B Product Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Gambar 3.2 Struktrur Organisasi F&B Department

(10)

BAB IV

PENANGANAN BAHAN BAKU PASTRY DAN BAKERY DALAM UPAYA MEMENUHI STANDAR KUALITAS DI HOTEL SANTIKA PREMIERE

DYANDRA MEDAN

4.1 Cara penanganan pastry di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam penanganan pastry di hotel

Santika Premiere Dyandra medan yaitu penangan pastry harus sesuai berdasarkan

penyimpanan, penggunaan dan lain sebagainya seperti:

• Jika dibiarkan di suhu ruang: agar cake tidak rusak dan tidak mudah kering

dan terjaga kebersihannya (tidak dihinggapi lalat, dihampiri semut atau

terkena debu). Paling aman cake di taruh dalam kaleng cake(cake tins)

yang terbuat dari metal karena metal tidak berpoti-pori membuat cake

tahan tahan disimpan tahan lebih lama. Atau simpan cake dalam piring,

tutup dengan tutup cake (cakedome bisa terbuat dari kaca), jika cake

disimpan dalam wadah plastik, pastikan memakai wadah pelastik yang

terbuat dari bahan plastik yang aman untuk dimakan. Wadah plastik yang

sembarangan bisa memuat cake berbau plastik. Karena cake mudah

menyerap aroma di sekitar. Plasik pun berpoti-pori sehingga membuat

cake mudah cepat basi dan jamur mudah tumbuh.

• Jika di simpan di kulkas (chiller): letakkan cake dalam tempat tertutup

atau tempat cake kedap udara atau bungkus cake dengan kertas aluminium

(11)

hari. Untuk cake jenis fruitcake (cake yang berisi buah-buah kering), bisa

tahan disimpan hingga satu bulan dalam kulkas.

• Jika disimpan di dalam lemari pembeku (freezer): bungkus cake dengan

kerta aluminium berlapis dua (agar tidak mudah koyak).lalu masukkan ke

dalam kantong plastik, beri label tanggal simpan. Khusus cake buah

(fruitscake) bungkuslah dengan kertas minyak (bisa juga pakai waxpaper

siap pakai) terlebih dahulu, baru bungkus dengan kertas foil sebanyak 2

lapis karena asam dalam buah-buahan bisa membuat keropos kertas

aluminium. Cake beku tahan simpan selama 4-6 bulan. Cake berhias beku

tahan simpan selama 1-2 bulan, jika akan disantap , keluarkan dari freezer,

pindahkan ke chiller hingga lapisan es hilang, baru keluarkan dari chiller

dan taruh di suhu ruang hingga cake bersuhu ruang. Untuk cara lebih cepat

dengan memanaskan kembali ke dalam ovenmicrowive.

4.2 Cara penangan bakery di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Hal-hal yang tak kala penting untuk cara penanganan bakery di Hotel

Santika Premiere Dyandra Medan adalah tempat penyimpanan yang tepat. Roti

kering bisa bertahan lama jika membakarnya sempurna dan penyimpanannya

dengan benar. Masukkan roti kering ke dalam wadah bersih atau tray yang

berukuran besar dan roti tersebut di tutpi dengan plastik wreap. Setelah roti

benar-benar ditutup dengan rapi dan disimpan di dalam freezer, kemudian untuk

memindahkannya kembali, sangat di sarankan menggunakan sarung tangan

plastik sangat dianjurkan ketahanan roti. Dengan cara ini roti akan tahan disimpan

(12)

• Suhu cukup dingin, udara kering dengan ventilasi yang baik

• Ruangan bersih, kering, lantai dan dan dinding tidak lembab.

• Rak-rak berjarak minimal 15 cm dari dinding lantai dan 60 cm dari

langit-langit

• Rak mudah dibersihkan dan dipindahkan

• Penyimpanan dan pengambilan barang diataur sistem FIFO (first in

firstout) artinya makanan yang masuk terlebih dahulu harus dikeluarkan

lebih dulu. Dan LIFO (Last in first out) artinya makanan yang terakhir

masuk keluar terlebih dahulu.

4.3 Cara penanganan pastry dan bakery dalam upaya memenuhi stndar kualitas produk di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Kualitas roti dan kue secara umum disebabkan karena variasi dalam

penggunaan bahan baku dan proses pembuatannya. Jika bahan baku yang

digunakan mempunyai kualitas yang baik dan proses pembuatannya benar maka

roti yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang baik pula. Jenis dan mutu

produk pastry dan bakery sangat bervariasi tergantung jenis bahan-bahan dan

formulasi yang digunakan dalam pembuatannya.Variasi produk ini diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Dalam sistem penanganan yang

dilakukan, pihak Hotel Santika Preimere Dyandra Medan melakukan penanganan

bahan baku yang hendak digunakan agar nantinya dapat mempertahankan standar

kualitas bahan tersebut. Penanganan yang dilakukan oleh Hotel Sanitika Preimere

(13)

a) Tepung

Tepung yang baru diantar dari supplier disimpan di store room yang

mempunyai ventilasi yang baik. Karung tepung yang ditumpuk diatas lantai harus

dilapisi papan atau penyangga. Tepung harus terhindar dari sinar matahari

langsung. Udara tidak boleh terlalu kering dan terlalu lembab. Dalam proses

pengadonannya, sebelum menggunakan tepung sebaiknya tepung di ayak terlebih

dahulu agar dapat menghilangkan kotoran dan tepung yang menggumpal. Jangan

bersepekulasi dengan menambahkan jenis tepung-tepungan yang lain, jika itu

dilakukan maka roti akan padat, berat, bervolume kecil dan teksturnya kasar.

b)Gula

Dalam penyimpanannya, gula tidak boleh terkena air karena nantinya gula

melakukan reaksi terhadap air. Penyimpanannya pun tidak boleh terlalu lembab

dan harus ditempat yang kering, Biasa disimpan di store room. Dalam proses

pengadonannya, gula yang digunakan untuk semua jenis cake adalah gula yang

memiliki butiran halus agar susunan cake rata. Untuk pengkriman gula dengan

lemak perbandingan maksimal yang baik adalah dua bagian gula dan satu bagian

lemak. Apabila ada kelebihan gula pada resep, lebih baik bila gula tersebut

dilarutkan dalam susu atau air. Jumlah gula yang sama dengan telur hasil

kocokannya akan lebih baik. Gula akan mematangkan dan mengempukan susunan

sel. Persentase pemakaian gula pada setiap produk selalu tergantung kepada selera

para pembeli. Untuk penggunaan pada produk Pastry biasanya berkisar antara

2%-20%. Pencampuran gula yang tidak merata dan terlalu banyak akan

menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit produk dan membentuk lubang besar

(14)

a. Susu

Susu bubuk biasanya disimpan di store room ditempat yang kering agar

kualitasnya tetap terjaga. Sementara susu cair disimpan pada suhu yang lembab

(biasanya di simpan di chiller).

Bila susu yang digunakan sebagai susu padat kering maka cake akan mempunyai

susunan yang lengkap. Laktosa gula susu menghasilkan warna kerak. Susu padat

membangkitkan rasa (aroma) dan merupakan bahan penahan cairan yang baik. Air

yang ada dalam susu cair menimbulkanrasa lezat pada kue. Dalam proses

pengadonannya, susu bubuk dipakai untuk memperkaya rasa serta menambah

nilai gizi dan juga didalam pembentukan warna kulit adonan ketika dibakar. Susu

bubuk sebaiknya dilarutkan kedalam air sebelum digunakan agar dapat merata

secara lebih baik kedalam adonan.

b. Lemak (shortening, butter, margarine)

Lemak tidak boleh disimpan di dekat bahan-bahan yang berbau karena

sifatnya yang sangat peka. Tempat penyimpanan juga harus tertutup rapat. Dan

harus menghindarkan hal-hal yang

menyebabkan bau tengik, seperti cahaya, oksigen dan panas. Fungsi lemak untuk

menjaga kue agar tahan lama, menambah nilai gizi, memberi aroma pada cake,

dan membuat cake terasa empuk. Tentu juga menimbulkan rasa enak. Lemak

membantu menahan cairan dalam cake yang telah jadi. Lemak untuk cake harus

mempunyai kemampuan yang baik dalam pengkriman, rasa dan bau yang netral,

harus mampu mengemulsi dengan baik dan warnanya harus putih. Lemak yang

digunakan biasanya adalah lemak khusus atau campuran dari 25% mentega

(15)

c. Telur

Biasanya telur disimpan di dalam chiller agar kualitas dari telur itu sendiri

tahan lebih lama.

Sebelum digunakan telur harus dikocok terlebih dahulu sampai bagus dan kaku.

Lechitin pada kuning telur mempunyai daya pengemulsi, sedangkan lutein dapat

memberi warna pada hasil akhir produk. Umumnya telur yang digunakan dalam

resep adalah 50 gram per butir.

Ukuran ini diukur tanpa kulit. Berat kuning telur umumnya 20 gram sedang

putih telur 30 gram. Tetapi tidak semua telur memiliki ukuran 50 gram per

butirnya. Ukuran telur dari 40 -70 gram per butir. Paling baik adalah menimbang

telur lebih dahulu supaya hasil kue standar dan sesuai resep.Pecahkan telur dalam

baskom lalu lihat hasilnya. Bila dibutuhkan 7 telur dan ternyata jumlah 7 butir

telur masih belum cukup 350 gram misalnya, tambahkan 1 atau ½ kuning telur

untuk menggenapinya. Tetapi bila ukuran 7 telur sudah lebih dari 350 gram,

kurangi putih telurnya. Jadi jelas, kurangnya ukuran telur, sebaiknya digenapi

dengan kuning telur. Sebaliknya kelebihan telur, harus digenapi dengan

pengurangan putih telur. Namun penggunaan telur tidak bisa langsung digunakan

ketika baru dikeluarkan dari chiller, hendaknya didiamkan beberapa saat sebelum

digunakan.

d. Yeast/ragi

Ragi basah biasa disimpan ditempat yang beku atau biasa disimpan di

tablechiller, sementara ragi kering biasa disimpan di tempat yang kering. Dalam

penyimpanannya, ragi tidak boleh dicampur dengan gula, garam, ataupun larutan

(16)

pada cakeatau pun kue kering. Ragi kering berbentuk butiran2 keras berwarna

coklat muda. Menggunakannya dicampur terlebih dahulu dengan air hangat dan

sedikit gula lalu didiamkan beberapa menit hingga larut dan mengembang,

kemudian baru dicampurkan ke dalam adonan. Ragi basah berbentuk padat.

Penggunaan ragi basah biasanya 2x lebih banyak dibandingkan dengan ragi kering

e. Garam

Garam disimpan ditempat yang kering dan tidak terkena air. Karena akan

bereaksi jika terkena air. Garam berperan dalam rasa dan menstabilkan fermentasi

serta kekuatan gluten. Penambahannya berkisar 1,5-2,5% dari berat tepung terigu.

Garam mampu membangkitkan rasa atau aroma. Selain itu, garam juga dapat

menurunkan suhu penggulalian dalam adonan, juga memegang peranan penting

dalam menimbulkan warna kerak. Garam mempunyai fungsi sebagai penahan dari

gas yang terbentuk. Apabila tidak ada kandungan garam didalam adonan, maka

adonan tersebut akan mengembang terlalu cepat dan menghasilkan hasil yang

tidak baik. Penggunaan garam yang baik dalam pembuatan roti adalah harus

100% larut dalam air, jernih, bebas dari gumpalan-gumpalan dan bebas dari rasa

pahit.

f. Dried fruit

Dried fruit biasa disimpan ditempat yang kering, disimpan pada store room

yang menjaga kelembaban suhu diruangan tersebut. Di letakkan di wadah yang

terpisah.Contohnya raisin, currant, sultana, date, almond, walnut dan lain-lain.

Dalam penggunaannya, sebelum masuk kedalam adonan sebaiknya dicampur

dengan sedikit tepung agar nantinya dried fruit tersebut tidak tenggelam dalam

(17)

g. Cocoa powder dan chocolate (couverter, dark cooking, compound)

Disimpan di dalam store room, karena store room merupakan tempat

penyimpanan bahan baku yang kering, karena bahan baku ini tidak boleh

disimpan ditempat yang lembab. Penggunaan cocoa powder biasanya hanya

mencampurkan dengan cara menaburkan sedikit bahan tersebut pada adonan lalu

di aduk agar merata. Sementara chocolate sebelum digunakan biasanya dilelehkan

terlebih dahulu.

h. Air

Air sangat berpengaruh pada kepadatan adonan. Air juga dapat

memperkembangkan protein dalam tepung yang bertindak menahan dari

bakingpowder. Air dapat membangkitkan kelembaban pada cake. Dan pada roti

biasa digunakan dengan air es mixer yang panas. Air es dimasukan kedalam

pengolahan adonan sebelum adonan itu menjadi kalis.

4.4 Jenis-jenis produk Pastry dan Bakery di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Dalam mengelola makanan yang merupakan makanan penutup atau dessert

dikelola oleh suatu bagian di dapur yang disebut pastry dan bakery, pastry dan

bakery tidak hanya mengelola kue, tetapi juga mengolah es krim, puding, snack,

coklat, permen dan lain-lain. Produk-produk yang biasa dibuat di bagian pastry

dan bakery adalah sebagai berikut:

a. Cakes

Cakes dibuat dari campuran krim, buah-buahan dan bahan-bahan lainnya.

(18)

berbagai jenis mousse dan lain-lain. Cakes sendiri memiliki beberapa klasifikasi,

diantaranya adalah:

Chiffon cake, yaitu cake yang tinggi, ringan dan halus yang dibuat dengan

mencampurkan kuning tekur dan gula dikocok dengan terpisah hingga

mengembang kemudian dicampurkan kedalam adonan kuning telur.

Seperti terlihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Chiffon Cake

Sumber

Sponge cake, jenis cake yang sangat populer karena relatif mudah

membuatnya. Sponge cake ini merupakan adonan pengocokan putih telur

dan kuning telur secara terpisah, kuning telur di campur dengan

bahan-bahan kering, sedangkan putih telur dikocok dengan gula sampai kaku dan

kemudian dimasukkan kedalam adonan kuning telur, kemudian dibakar.

(19)

Gambar 4.2 Sponge Cake

Sumber

Butter cake, jenis kue dengan pengkreman lemak. Proses pembuatan

butter cake di awali dengan pengocokan mentega hingga pucat dan

lembut, lalu telur dimasukkan satu persatusambil dikocok, kemudian

bahan-bahan lain dimasukkan kedalam adonan, seperti terlihat pada

gambar 4.3

Gambar 4.3 Butter Cake

Sumber

Genoise cake, jenis cakeclassic europanstyle cake. Bahan-bahan yang

digunakan dalam pembuatan geonise cake ialah putih telur dan kuning

telur yang dikocok bersama gula sampai gula ringan dan halus, tanpa

bahan pengembang serta hanya sedikit mengandung minyak atau mentega

(20)

harus lebih berat dibandingkan dengan berat gula dan barat tepung terigu

lebih sedikit dari berat telur. Geonise cake ini biasanya diisi dan dihiasi

dengan butter cream, pure buah-buahan, selai, coklat sebagai variasi

berbagai untuk dessert istimewa. Seperti terlihat pada gambar 4.4

Gambar 4.4 Genoise Cake

Sumber

b. Pie

Pie terdiri dari berbagai jenis, dinamakan sesuai dengan filling atau isinya.

Pie dibuat dari pastry dough atau puff pastry, diisi krim atau buah. Bentuk dan

ukurannya pun berbeda-beda, sesuai cetakan dan bentuk yang diinginkan.

Sedangkan flan adalah puding yang didalamnya diberi kombinasi buah-buahan

atau pie yang dibalut dengan buah-buahan yang disesuaikan selera. Seperti terlihat

pada gambar 4.5

Gambar 4.5 pie

(21)

c. Cookies.

Cookies adalah jenis kue-kue kering yang berukuran kecil dalam berbagai

macam rasa. Biasanya disajikan pada saat minum teh atau tea time. Cookies

dibuat dari campuran tepung, telur,, gula, lemak dan buah-buahan kering,

kacang-kacangan atau cokelat ditambah berbagai macam rasa. Contoh cookies yaitu:

choco chip, Almond cookies, coconut cookies, American cookies, dan lain-lain.

Salah satu jenis cookies lainnya adalah cookies bars. Cookies bars adalah produk

pangan padat yang berbentuk batang dan merupakan campuran dari berbagai

bahan kering seperti sereal, kacang-kacangan, buah-buahan kering yang

digunakan menjadi satu dengan bantuan binder (bahan pengikat . binder dalam

bars dapat berupa sirup, nougat, caramel, cokelat, dan lain-lainnya. Seperti terlihat

pada gambar 4.6

Gambar 4.6 cookies

Sumber

d. Ice cream

Ice cream merupakan produk yang sudah sangat populer diberbagai

kalangan. Jenis-jenis ice cream dibagi menurut kadar lemaknya dan rasanya pun

bermacam-macam. Ice cream adalah campuran lemak, susu, telur, gula dan

(22)

pembuatan ice cream. Adapun jenis ice cream yang disebut Gelato yang kadar

lemaknya sangat rendah. Dan ice cream yang berasal dari sari buah-buahan tanpa

cream yang di sebut Shorbet.

e. Permen dan Nougat

Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan

mencairkan gula di dalam air. Perbedaan tingkat pemanasan mementukan jenis

permen yang dihasilkan seperti suhu panas menghasilkan permen keras, suhu

menengah menghasilakn permen lunak, dan suhu dengan menghasilkan permen

kenyal. Permen dinikmati karena rasa manisnya. Permen sangat lekat dengan

anak-anak. Bagi mereka, permen merupakan makanan kecil yang mengasiyikkan.

Apalagi dengan bentuk, warna serta rasa yang beragam . secara umum, permen

yang banyak beredar dikalangan masyarakat berjenis permen keras ( hard candy )

dan lunak (soft candy). Nougat merupakan sebuah permen yang terbuat dari gula

atau madu, kacang panggang (badam, kenari, pistachio atau hazelnut, namun

bukan kacang tanah) dan beberapa buah kering. Nougat dapat berbentuk lunak

atau keras tergantung bahan yang dipakai, nougat juga dipakai sebagai isi batang

permen atau cokelat. Ada dua macam nougat, putih dan cokelat, nougat putih

dibuat dari putih telur yang dikocok sampai halus, sedangkan nougat cokelat

terbuat dari gula yang menjadi caramel.

4.5 Bahan baku yang digunakan Pastry dan Bakery

Agar dapat menghasilkan suatu produk pastry dan bakery yang

berkualitas. Sangatlah penting untuk diketahui bahan apa saja yang nantinya

(23)

dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Berikut ini akan dijabarkan jenis maupun

tipe bahan pastry dan bakery antara lain:

1. Tepung terigu

Tepung terigu yang digunakan di pabrik roti umumnya diperoleh dari

gandum yang telah digiling. Karena terigu merupakan salah satu bahan utama dan

sangat esensial. Terigu dari endosperm biji gandum wheat whait 100% (biji

gandum wheat white).

Tepung terigu berdasarkan kandungan protein digolongkan pada tiga

macam yaitu:

a. Hard flour ( terigu ptotein tinggi )

Tepung terigu yang mempunyai kadar gluten antara 12% - 13% tepung

terigu ini diperoleh dari gandum keras (hard flour). Tingginya kadar

protein menjadikan sifatnya mudah dicampur, difermentasikan, daya serap

airnya tinggi, elastis dan mudah digiling . karakteristik ini menjadikan

tepung terigu sangat cocok untuk bahan baku roti, mie, dan pasta karena

sifatnya elastis dan mudah di fermentasikan.

b. Medium flour ( terigu protein sedang )

Jenis terigu medium wheat mengandung 10% - 11%. Sedangkan orang

mengenalnya dengan sebutan all-purpose flour atau tepung serba guna.

Dibuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga

karakteristiknya diantara kedua jenis tepung tersebut. Tepung ini cocok

untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang

(24)

c. Soft flour

Tepung ini terbuat gandum lunak dengan kandungan protein gluten 8% -

9%. Sifatnya memiliki daya serap air yang rendah sehingga akan

menghasilkan adonan yang sukar diuleni, tidak elastis, lengket dan daya

pengembangannya rendah serta penggunaan ragih yang banyak, cocok

untuk membuat kue kering (cookies atau biskuit), pastel dan kue-kue yang

tidak memerlukan proses permentasi.

2. Susu.

Susu merupakan emulsi dari bagian-bagian lemak yang sangat kecil di

dalam larutan protein, gula dan mineral. Emulasi dapat diartikan sebagai suatu

larutan stabil dari lemak, air dan bahan-bahan lain, yang tidak akan terpiksa dari

himpunnya serta didiamkan beberapa saat. Susu yang bisa digunakan dapat

digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Susu murni

Yang termasuk dalam kelompok susu murni adalah : susu cair penuh, susu

tak berlemak ( non-fat atau skim ), susu mentega dan sejenis itu

• Susu kental

Yang termasuk susu kental adalah: susu kental penuh, susu skim kental,

susu kental penuh-manis

• Susu kering

Yang termasuk susu kering adalah: susu padat penuh (susu kering penuh),

(25)

3. Gula

Gula diperlukan dalam pembuatan pastry dengan fungsi utama adalah

sebagai bahan pemanis. Gula yang memberikan efek melunakkan gluten sehingga

cake yang dihasilkan lebih empuk, ada beberapa jenis gula yang dipergunakan

dalam produk bakery antara lain:

a. Brown sugar

Jenis in bersala dari raw sugar yang tidak di bersihkan. Ada bebrapa soft

brown sugar yang di perboleh dari kristalisasi gula putih yang di

bersihkan. Semua jenis brown sugar menentukan warna dan aroma sesuai

dengan jumlah pemakainya.

b. White sugar

Terdiri dari:

- Cubes sugar, paling baik untuk membuat gula rebus, dibuat dari liquer

gula yang berkualitas bagus dan kemudian baru dibersihkan

- Granulated sugar, berbentuk kristal yang agak kasar, sesuai untuk

membuat sugar boiling, cake and sponge.

- Castor sugar, jenis yang terbaik, dapat dipergunakan untuk membuat

berbagai makanan cake dekorasi bagian atas dari pastry (kue) sebelum

dibakar dapat juga untuk menjadi bahan campuran almond paste.

- Sugar nibs, di perdagangkan dalam bentuk kasar, medium dan yang

bagus jenis ini sesuai untuk membuat bath buns dan untuk dressing,

(26)

c. Golden syirup

Gula sejenis ini berbentuk sirup warnanya cokelat kekuning-kuningan,

yang diperoleh dari penylingan gula.

d. Treacle

Sirup ini warnanya agak lebih gelap dan mempunyai aroma yang lebih

tajam di banding golden syirup. Treacle di buat dengan mencairkan dan

menyaring molasses ( tetes ) dan kemudian dipadatkan.

e. Glucose

Didalam dunia perdagangan dikenal dengan nama corn syrup, yang diolah

dengan merebus starch ( pati ) jagung dengan air sehingga kemudian

berubah menjadi gelatin atau kental seperti agar-agar.

f. Honey.

Honey atau madu menyerupai sirup yang kental, diperoleh dari madu

tawon ( lebah ) yang berasal dari nectar (air madu) yang menempel pada

bunga nectar mengandung 80% air dan 20% gula, minyak dan zat

harum-haruman.

g. Fondant

Fondant adalah gula yang dimasak dengan tambahan 10% glukosa untuk

mencegah pengkristalan pada permukaannya. Fondant harus digunakan

pada suhu tubuh unuk mendapatkan penampilan yang mengkilap.

h. Gula palem

Gula palem adalah gula aren yang berbutir halus. Sebaliknya jangan

mengganti dengan brown sugar dengan gula palem, karena aromanya yang

(27)

i. Icing sugar ( sugar powder )

Jenis yang paling bagus digunakan untuk membuat royal icing apabila

pembuatannya sangat teliti maka dapat digunakan untuk membuat

dekorasi dengan pastry bag ( contong palstik ). Dalam bentuk yang lain

icing sugar dapat diginakan untuk membuat water icing,glaze, untuk tax

dusting ( ditaburkan ) pada cake sesudah di oven atau almond pastry.

4. Lemak

Beberapa jenis lemak dan campuran lemak yang di gunakan di pastry dan

bakery, diantaranya:

a. Butter atau mentega terbuat dari lemak susu hewan, mengandung 83%

lemak susu, 14% air, 3% garam. Jenis butter terbagi atas dua jenis

yaitu salted butter dan unsalted butter.Salted butter yaitu butter yang

mengandung garam, sehingga rasanya asin. Unsalted butter yaitu

butter tanpa penambahan garam sehinggga mempunyai rasa netral dan

di dalam Pastry produk dipergunakan sebagai bahan campuran dalam

pembuatan adonan.

b. Mentega putih (shortening/vegetable shortening ialah lemak padat).

Mentega putih terbuat dari 100% lemak/minyak sayuran (vegetable

oil) seperti minyak kelapa sawit, minyak biji kapas atau minyak nabati

lain. Mentega putih dibuat sebagai penggganti lemak hewani (lard)

yang berwarna putih.

c. Margarin (Margarine), merupakan mentega sintesis, terbuat dari lemak

nabati. Margarine dapat digunakan dalam jumlah yang sama dengan

(28)

5. Telur

Telur yang biasa digunakan dalam pembuatan cake yaitu telur ayam

berkadar 58% putih telur, 30% kuning telur untuk pewarna, dan sebagai pelembut

cake.

6. Yeast (Ragi)

Ada berbagai macam yeast, antara lain :

a. Compresed Yeast/Fresh Yeast

Yeast basah terdiri dari 30% sel yeast dan 70% sel-sel kelembaban.

Untuk memakainya, yeast ini hendaknya dilarutkan dahulu dalam air

dan baru kemudian dipergunakan. Dalam pemakaiannya, dua kali dari

jumlah dry yeast.

b. Dry Yeast/Dehydrated Yeast.

Yeast ini berbentuk kering dan berbutir-butir, terdiri dari 90% sel yeast

dan 10% sel-sel kelembaban. Yeast ini seolah-olah ditidurkan. Untuk

mengaktifkannya kembali, yeast perlu direndam beberapa saat. Dalam

pemakaiannya, setengah kali dari fresh yeast.

c. Instant Yeast.

Yeast ini terdiri dari 90% sel yeast yang aktif, dan dapat langsung

dipergunakan tanpa harus direndam terlebih dahulu. Pemakaiannya

lebih hemat setengah kali dari dry yeast.

7. Garam

Garam digunakan untuk membangkitkan rasa lezat pada bahan-bahan lain

(29)

8. Air

Kandungan air pada produk patiseri banyak ditentukan saat pengolahan

dimulai yaitu saat mengadon sampai membakar/memasak. Air sangat menentukan

pada pengolahan makanan, tanpa air pengolahan makanan tidak dapat

berlangsung. Air juga digunakan sebagai ingredient makanan olahan. Air pada

pengolahan juga dapat berfungsi sebagai penghantar panas dan pelarut.

9. Drieds Fruit

Dried fruits adalah buah dan kacang-kacangan yang sudah dikeringkan

dan diawetkan, digunakan untuk berbagai jenis produk kue dan roti.

Ada berbagai macam buah dan kacang-kacangan yang dipergunakan dalam

produk roti dan kue. Beberapa diantaranya adalah :

a. Currant

Currant atau kismis adalah sejenis anggur hitam, berbentuk kecil-kecil,

yang dikeringkan. Kismis yang baik adalah tebal, bundar, berisi, bersih,

ukurannya merata dan warnanya biru kehitaman.

b. Sultana

Sultana terbuat dari anggur kuning tanpa biji. Bulir-bulir anggur di

celupkan kedalam abu (potash) dengan harum-haruman rosemary atau

lavender atau dengan lapisan minyak zaitun di permukaannya.

c. Raisin Buah anggur matang diubah menjadi sultana dan raisin dengan cara

yang berbeda.

d. Date

Date atau kurma adalah buah palma yang dijemur di panas matahari

(30)

e. Manisan Kersen

Buah Kersen yang bermutu baik diputihkan (dihilangkan warnanya)

dengan dimasukkan dalam larutan kalsium karbonat dan sulphur dioksida

hingga buah itu tidak bewarna lagi.

f. Kersen Kristal

Kersen kristal dibuat dengan menyaring manisan kersen dan mengaduknya

dalam gula pasir halus dan selanjutnya dikeringkan di dalam ruang yang

panas agar mengkristal seperti dalam pembuatan manisan kulit jeruk.

g. Angelika

Angelika adalah sejenis sayuran hijau. Yang digunakan hanya batangnya

saja. Pengolahannya sama dengan cara mengolah kersen, dengan

menggunakan sirup hijau. Selain berwarna hijau terang, angelika juga

mengandung aroma yang harum.

h. Ginger

Dari tanaman ginger (jahe), yang digunakan adalah bagian akar yang

berbonggo l. Jahe itu mula-mula dicuci sampai bersih dan kemudian

direbus dalam larutan gula encer hingga menjadi lembek.

i. Almond

Di antara kacang-kacangan, badam atau almond berasa lezat dan halus.

Karena harganya mahal, buah ini hanya digunakan seperlunya saja,

biasanya untuk hiasan.

Ada dua jenis buah almond, yaitu almond manis dan almond pahit.

(31)

pahit tidak enak dimakan, hanya untuk digunakan untuk membangkitkan

rasa, bila dicampur dengan almond manis.

j. Walnut

Pohon walnut, yang sejenis dengan kenari, banyak tumbuh di India,

mengandung rasa yang keras dan berlemak sehingga bila disimpan terlalu

lama akan menjadi tengik.

k. Pistachio

Biji kenari hijau (pistachio) ini digunakan hanya sedikit sekali dalam

Pembuatan kue. Harganya sangat mahal. Biji buah ini panjangnya kurang

lebih setengah inci, kulitnya berwarna coklat agak ungu. Warna ini dapat

dihilangkan dengan memutihkannya (blanching).

l. Biji Jambu Monyet

Biji jambu monyet (mente) mempunyai rasa yang lembut. Biasanya

digunakan sebagai penghias kue.

10. Cocoa Powder dan Chocolate (bubuk coklat dan coklat masak)

Cocoa dan chocolate ini dihasilkan dari biji-bijian kakao, biji-bijian inilah

yang diolah sedemikian rupa yang akhirnya menghasilkan kedua bahan tersebut.

Kedua bahan ini biasanya digunakan sebagai pemberi rasa pada susu, es krim, dan

produk pralines (gula-gula coklat). Ada 3 (tiga) macam, coklat masak yaitu :

coklat pekat, coklat muda dan coklat putih. Sedangkan untuk hiasan atau

garnishing coklat biasa dilelehkan atau diserut sesuai dengan kebutuhan.

11. Bahan Aroma

Bahan aroma ini digunakan untuk menambah rasa khas kue, bahan aroma

(32)

dagang, dan beraneka rasa. Pada umumnya berbentuk cair atau pasta (cairan

kental). Kemudian ada juga bahan aroma yang berbentuk powder, contohnya

bumbu spekuk yang dibuat dari campuran kayu manis, cengkih dan cardamom

yang dihaluskan.

4.6 Hal-hal yang Dilakukan Hotel Santika Preimere Dyandra Medan Untuk Mempertahankan Standar Kualitas.

4.6.1. Memperhatikan Pengadaan Bahan Pastry Section

Untuk mempertahankan standar kualitas bahan-bahan baku yang

digunakan untuk membuat cake dan roti adalah sebagai berikut:

- Seorang chef pastry harus bekerja sama dengan associate yang bekerja di

bagian food store didalam penentuan supplier agar proses pemesanan

bahan baku yang berkualitas dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan

standar yang ditentukan oleh pihak hotel .

- Setiap bahan-bahan yang sudah datang sebaiknya langsung di simpan di

general food store .

- Bahan-bahan yang memerlukan penyimpanan dengan suhu dingin seperti

mentega, susu, fruit juice, whipping cream, yogurt, dan lain sebagainya

sebaiknya langsung disimpan di chiller agar produk tidak cepat rusak .

- Bahan-bahan yang tidak memerlukan penyimpanan dengan suhu dingin

seperti tepung, gula, susu bubuk, gelatin, glucose, dan lain sebagainya

(33)

- Setiap bahan baku yang telah dipesan oleh supervisor di bagian

receving haruslah diperiksa terlebih dahulu sebelum di masukkan ke

generalfoodstore agar tidak ada barang/bahan baku yang masuk ke food

store dengan keadaan yang rusak/cacat.

- Setiap associate yang akan memesan barang/bahan dari food store

haruslah di check terlebih dahulu bahan-bahan yang telah habis di

pastry food store agar tidak terjadi penambahan bahan-barang yang

masih ada stoknya di store Dengan begitu pastry section dapat

menyeimbangkan biaya-biaya yang digunakan dalam pembuatan kue

atau roti.

- Setelah bahan/barang yang telah dibawa oleh associate ke pastry section

sebaiknya harus disimpan di food store, chiller, atau freezer

- Bahan-bahan yang telah dipergunakan sebaiknya langsung di tutup

dengan plastic wrapped agar tidak cepat rusak dan simpan kembali

ketempatnya.

- Produk-produk seperti kue ataupun roti yang sudah dipanggang

sebaiknya jika akan digunakan besok haruslah ditutup dengan plastic

wrapped dan kemudian diberi tanggal (labeling).

- Didalam pengolahan kue dan roti juga harus memakai standar resep

yang diberikan oleh pastrychef agar kue dan roti itu tetap terjaga

kualitas dan juga penampilannya Tidak mengurangi atau juga

(34)

- Jika ada penambahan menu cake atau bread sebaiknya seorang pastry

chef memberikan pelatihan kepada associate-nya dan juga melampirkan

file menu tersebut di pastry notice agar associate juga dapat belajar

bahan baku yang dipakai dan cara pengolahannya.

4.6.2 Penggunaan Ruang Dapur Pastry Dalam pengolahan jenis pastry dan bakery.

Dapur pastry setidaknya perlu perawatan setiap saat agar terhindar dari

berbagai kuman dan kotoran yang nantinya dapat mempengaruhi kualitas produk

pastry dan bakery Untuk itu penggunaan dapur pastry perlu diperhatikan seperti

hal-hal sebagai berikut : Dalam job discription yang dibuat oleh pastry chef secara

tertulis, setiap harinya para karyawan harus membersihkan peralatan yang

digunakan setelah selesai menggunakannya Membersihkan dapur pastry secara

teratur seperti: disapu, dipel dengan menggunakan pembersih lantai

Membersihkan chiller dan frozen setiap dua hari sekali.Menutup bahan baku yang

telah digunakan menggunakan plastic wrapped, Bak cuci peralatan harus

dibersihkan setiap saat .

4.6.3 Memperhatikan Pengolahan Produk Pastry dan Bakery Sebelum Diproses Sebelum memulai untuk mengolah produk pastry dan bakery.

penulis memperhatikan hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum

proses pengolahan agar mendapatkan hasil yang baik Adapun hal-hal yang perlu

(35)

Memastikan peralatan kue, wadah untuk mengocok, pengocok listrik,

pengaduk semuanya dalam keadaan bersih dan siap dipakai, Menyiapkan loyang

yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung, atau dialasi dengan kertas roti

sesuai yang dibutuhkan,Menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan sesuai dengan

takaran yang tercantum didalam resepnya, Timbang atau takar bahan yang

seksama, karena kelebihan atau kekurangan takaran dari yang ditentukan akan

mempengaruhi bentuk kue juga rasa Dan jika perbandingan takaran terlalu besar

bisa menyebabkan kegagalan dalam pembuatannya Adapun ukuran yang biasa

dipakai adalah : Sdt = sendok teh 1sdt bahan padat = 4-5gr (gram) 1sdt cairan =

5cc Sdm = sendok makan 1sdm bahan padat = 8-10gr 1sdm cairan = 15cc 1gelas

belimbing = 200cc 1sdm mentega = 25gr 1sdm maizena = 15gr Sebelum

memanggang selalu periksa keadaan oven, apakah bekerja dengan baik atau

dalam keadaan rusak Juga memeriksa suhu oven sesuai yang dibutuhkan.

4.7 Permasalahan Yang Dihadapi

Selama empat bulan mengadakan praktek kerja lapangan di Hotel Santika

Preimere Dyandra Medan pada bagian pastry dan bakery, penulis mendapat

banyak pengalaman yang baik dan ada juga pengalaman yang kurang baik

Masalah yang sering dihadapi di dapur pastry adalah seringnya terjadi barang

kosong, terutama ketika mereka hendak mengerjakan pesanan dari pembeli. Hal

ini tentu menghambat pekerjaan dan tentu tidak efisien waktu dan berujung pada

penundaan pekerjaan berikutnya Terkadang barang yang kosong adalah

barang-barang yang vital, seperti tepung terigu, gula pasir, mentega Ini tentu sangat tidak

(36)

permasalahan yang dihadapi yaitu adanya bahan baku yang sudah kadaluarsa dari

masa nya sehingga dapat sedikit menghambat cara kerja karyawan tersebut karena

masih harus mencari bahan baku lainnya yang masih bagus keadaannya

Masalah lain yang juga dihadapi pastry section adalah terkadang pada saat

event di hotel meningkat, yang bekerja pada shift itu mengalami kekurangan

associate sehingga associate yang mendapatkan day off pada saat itu harus masuk

untuk mempercepat laju kerja agar mencapai target .

4.8 Solusi Untuk Mengatasi Masalahnya

Hal yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari terjadinya kekosongan

barang adalah, pihak pastry selalu memeriksa bahan-bahan yang kiranya akan

habis, jangan sampai menunggu barang tersebut habis, Ketika barang yang

dibutuhkan akan habis maka pihak pastry melapor kepada food store departemen

untuk membelikan barang yang dibutuhkan tersebut, Sehingga apabila barang

kosong di toko langganan atau ada kendala lain yang tidak diduga bisa teratasi

dengan cepat Executive Chef bisa juga meminta barang-barang yang bagian pastry

butuhkan kepada food store departemen berdasarkan CAPTAIN ORDER (CO)

yang telah ada di dapur Pastry, dengan adanya CO Executive Chef dapat

memprediksikan barang yang mereka butuhkan dan memintanya kepada bagian

food store departemen maka foodstore departemen bisa memesan bahan-bahan

yang dibutuhkan ke toko langganan mereka Sehingga ketika bahan-bahan akan

dipakai, bahan-bahan tersebut dapat diantar atau dijemput oleh pihak hotel

maupun pihak toko tersebut Sebelum terjadi adanya bahan baku yang kadaluarsa,

(37)

agar nantinya tidak terjadi kekeliruan terhadap bahan baku yang akan digunakan

Solusi untuk terjadinya peningkatan event Hotel, sebaiknya seorang pastry chef

haruslah dapat membuat shift yang efektif contohnya untuk shift pagi dan sore

disini dibutuhkan karyawan yang banyak Karena di shift ini semua pengolahan

kue dan roti dilakukan maka dengan begitu target dapat dicapai sesuai dengan

(38)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Cara penanganan Pastrysectoin berdasarkan pemiliha bahan baku yang

baik serta penyimpanan bahan baku yang dilakukan secara bertahap untuk

menghasilkan produk yang berkualitas. Penanganan bahan baku pastry tersebut

dapat juga di kelompokkan menurut bahan baku, jenis dan tahan lamanya bahan

baku tersebut bila disimpan.

Cara penanganan Bakery juga harus diperhatikan seperti suhu ruang di

freezer. Bahan baku tersebut terlebih dahulu melakukan beberapa pembagian

adonan roti dengan menggunakan alat, kemudian bahan baku roti diberi plastik

wrap. Kemudian diletakkan dan disusun di atas tray sebelum dimasukkan di

dalam freezer.

Cara penyimpanan pastry dan bakery dilihat pada proses pembuatan

dengan menggunakan bahan baku yang bail sehingga menghasilkan produk yang

berkualitas. Kualitas produk pastry dan bakery secara umum disebabkan karena

variasi dalam penanganan bahan baku dan proses pembuatannya.

5.2 Saran

Saran agar penanganan bahan baku dalam mempertahankan standar rasa,

dan kualitas dapat tercapai adalah:

- dengan menggunakan supplier yang mempunyai barang atau bahan-bahan

(39)

berkualitas tentu saja dapat mempengaruhi kualitas produk yang

dihasilkan.

- tempat penyimpanan bahan baku yang bersih dan adanya sirkulasi udara

yang bagus diperlukan untuk penanganan bahan baku karena dengan

tempat penyimpanan bahan baku yang memenuhi standar dapat membuat

bahan baku tersebut bisa terjaga dari kerusakan dan bakteri yang timbul.

- semua bahan baku yang selesai digunakan harus di tutup dengan plastic

wrapped agar bahan-bahan tersebut tidak cepat rusak,

- kebersihan dari perlengkapan untuk pengolahan kue atau roti harus selalu

dijaga agar kualitas dari rasa kue dan roti dapat terjaga.

- dan terakhir saran untuk pembagian shift bagi karyawan haruslah dapat

diatur sesuai dengan peraturan waktu kerja yang ditetapkan hotel agar

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan Sumber: Hotel Santika Premiere Dyandra Medan
Gambar 3.2 Struktrur Organisasi F&B Department Sumber : Hotel Sanatika Premiere Dyandra Medan
Gambar 4.1 Chiffon Cake
Gambar 4.2 Sponge Cake
+3

Referensi

Dokumen terkait

BAB IV : HUBUNGAN KERJA ANTARA KANTOR DEPAN DENGAN BAGIAN TATA GRAHA DALAM PELAYANAN TAMU SELAMA MENGINAP DI HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRA MEDAN.. 4.1 Pelayanan Kantor Depan

Disini penulis hanya membahas tentang mempersiapkan makan pagi/breakfast di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan yang hanya membahas bagian-bagian yang erat hubungan nya

BAB IV : HUBUNGAN KERJA ANTARA KANTOR DEPAN DENGAN BAGIAN TATA GRAHA DALAM PELAYANAN TAMU SELAMA MENGINAP DI HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRA MEDAN. 4.1 Pelayanan Kantor Depan

Kertas karya ini disusun berdasarkan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan di hotel Santika Premiere Dyandra Medan serta sumber lain yang mendukung, kertas karya ini

Berdasarkan hasil wawancara lisan dengan menanyakan beberapa tamu yang menginap di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan kebanyakan dari mereka dalam

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh sedikit terhadap kinerja di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, ini dibuktikan dengan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pelayanan pramusaji dalam meningkatkan kepuasan tamu di Restoran Hotel Santika Premiere Dyandra Medan dimulai dari

yang terbanyak dari semua jenis akomodasi adalah disediakan oleh hotel.. Beberapa defenisi