• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING FACTOR TERHADAP MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 2 BANJARNEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING FACTOR TERHADAP MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 2 BANJARNEGARA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING FACTOR TERHADAP MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS 2 BANJARNEGARA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Disusun Oleh : SURATMAN

1011020085

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING

FACTORDENGAN MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH

KERJA PUKESMAS 2 BANJARNEGARA

Disusun Oleh :

SURATMAN

1011020085

Diperiksa dan disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep.,M. Kep Basuki Rahmat, S.Km.,MM

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING FACTOR

DENGAN MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUKESMAS 2 BANJARNEGARA

Suratman

1011020085

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2014

SUSUNAN PANITIA UJIAN

Ketua Sekretaris

Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep.,M. Kep Basuki Rahmat,S.KM., MM, NIK.2160201 NIP. 196707051995031005

Penguji I Penguji II

Ns. Endiyono, S.Kep., M. Kep Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep NIK. 2160195 NIP. 19770305 200501 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibwah ini, saya :

Nama : SURATMAN

NIM : 1011020085

Program Studi : Sarjana Keperawatan

Fakultas/Universitas : Ilmu Kesehatan/Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil penjiplakan hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 13 Juli 2014

Yang menyatakan,

(5)

Halaman Persembahan

Proposal ini saya persembahkan kepada :

“Allah SWT Tuhanku yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sampai saat ini

sehingga aku bisa menjalani hidup sampai detik ini.

“Kedua orang tua sayayang sayangi Bpk. Minarto dan Ibu Samirah yang selalu memberikan

do’a dan support moril maupun material kepadasaya, sehingga saya dapat kuliah dan maafkan

saya karena saya baru bias menyapamu dengan senyuman belum bias membuat bapak ibu

bahagia.

“Kepada Ibu Diyah Yulistika dan bpak Basuki Rahmat terima kasih atas jasa-jasa yang telah

diberikan dan selalu sabar dalam membimbing saya.

Kaka-kaka saya yang selalu memberikan support kepada saya sehingga saya bisa

menyelesaikan kuliah ini.

Untuk mbah putri terimakasih atas semua doa yang selalu terucap untuk saya

“Untuk sahabat-sahabatku darikandang macan dan anak-anak kost bpak Sipan. Terima kasih

untuk kalian semua yang selalu memberikan semangat, senyuman, dan kasih sayang ,

tetaplah menjadi sahabat-sahabat terbaikku

“Untuk seseorang yang selalu mampu memberikanku masukan, saran, bantuan dan

memberikan support dalam menyelesaikan skripsi “UmirohEka N”

“Teman-teman semua yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu terima kasih sudah memberikan

semangat.

THANK YOU FOR ALL

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “HubunganAntara

Enabling Factor dan Reinforcing Factor TerhadapMinatBerobatMasyarakatdi

Wilayah KerjaPuskesmas 2 Banjarnegara”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi penelitian ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Oleh karena, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Syamsuhardi Irsyad, M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membuat keputusan dalam penulisan skripsi ini.

2. Ns. Jebul Suroso, S.Kep., M.Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulisan skripsi ini dan sebagai penguji I.

3. Kris Linggardini, S. Kp., M. Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

4. Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep.,M. Kep, selaku Pembimbing I, terima kasih atas bimbingannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Basuki Rakhmat, S.Km., MM, selaku pembimbing II terima kasih atas bimbingannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Ns. Endiyono S.Kep, M.Kep, selaku penguji II

(7)

8. Para responden yang telah bersedia berpartisipasi selama proses penelitian berlangsung serta ikut mendukung penelitian ini.

9. Kedua orang tua saya Bapak dan Ibu terima kasih atas do’a semangat dan dukungan yang sudah diberikan.

10.Saudara-saudara yang telah memberikan semangat dan dukungannya selama ini. 11.Sahabat-sahabat saya kandangmacandananak-anakkostpaksipan yang telah

memberi semangat dan selalu membuat saya bahagia.

12.Umi yang selalu setiamenemani, membantu dan memberi semangat dalam mengerjakan skripsi.

13.Yang saya sayangi dan saya banggakan teman-teman dan almamaterku, Terima Kasih atas dukungan tiada henti sampai terselesaikannya skripsi ini.

14.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan yang turut membantu terselesaikannya skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmatnya kepada mereka dan kelak mendapatkan balasan yang lebih baik dan lebih banyak dariNya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis. Maka dengan kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya yang tertarik dengan bidang tema skripsi ini.

Purwokerto, 13 Juli 2014

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

(9)

1. Pengertian Pelayanan ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 59

(10)

3. Analisis Multivariat ... 96 C. Keterbatasan Penelitian ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 99 B. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi operasional variabel penelitian ... 51

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner ... 50

Tabel 3.3 Coding ... 51

Tabel 4.1 Distribusi frekwensi sarana dan prasarana ... 60

Tabel 4.2 Distribusi frekwensi sifat pelayanan ... 61

Tabel 4.3 Distribusi frekwensi jarak atau lokasi ... 61

Tabel 4.4 Distribusi frekwensi biaya ... 61

Tabel 4.5 Distribusi frekwensi sikap tenaga kesehatan ... 62

Tabel 4.6 Distribusi frekwensi persepsi masyarakat ... 62

Tabel 4.7 Pengaruh faktor sarana dan prasarana terhadap minat berobat ... 63

Tabel 4.8 Hubungan antara sifat pelayanan dengan minat berobat masyarakat ... 64

Tabel 4.9 Hubungan antara jarak atau lokasi dengan minat berobat masyarakat ... 64

Tabel 4.10 Hubungan antara biaya dengan minat berobat masyarakat ... 65

Tabel 4.11 Hubungan antara sikap tenaga kesehatan dengan minat berobat masyarakat ... 66

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Persepsi ... 42

Gambar 2.2 Kerangka Teori Penelitian ... 39

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 40

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 5 Data Mentah Uji Validitas

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel

Lampiran 7 Data Mentah Hasil Penelitian

Lampiran 8 Data Presentase Setiap No pada Kuesioner

Lampiran 9 Hasil analisis univariat (frequency) dan bivariat (crosstab) dengan SPSS

16.0 for window

Lampiran 10 Hasil analisis multivariat dengan SPSS 16.0 for window

Lampiran 11 Poto Dokumentasi Penelitian

(14)

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FAKTOR DAN REINFORCING FAKTOR TERHADAP MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS 2 BANJARNEGARA

Suratman1, Diyah Yulistika Handayani2, Basuki Rahmat3

ABSTRAK

Latar belakang : Puskesmas adalah sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dilaksanakan melalui kerjasama timbal balik antara masyarakat dengan puskesmas. Minat berperilaku merupakan keyakinan, evaluasi tentang sikap dan harapan dari sesuatu yang penting terhadap perilaku seperti itu, kemudian ditimbang dengan motivasi untuk menuruti penghargaan tersebut.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara enabling faktor dan reinforcing faktor terhadap minat berobat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas 2 Banjarnegara.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, jenis penelitian kuantitatif. Jumlah sampel sebanya 100 orang dari 6 wilayah kerja puskesmas 2 Banjarnegara. Tehnik sampel yang digunakan adalah metode propotional stratified random sampling data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat berobat masyarakat di puskesmas 2 Banjarnegara adalah sarana dan prasarana(p= 1.068; OR=0,300) sifat pelayanan (p= 0,027; OR= 1.189),jarak (p=1,068; OR=0,300) biaya (p= 0,005; OR= 123), dan sikap tenaga kesehatan (p=0,041; OR=1.1670) dan persepsi masyarakat (p=0,216; OR=303)

Kesimpulan : Faktor - faktor yang mempunyai pengaruh secara bermakna terhadap minat masyarakat untuk berobat kepuskesmas 2 Banjarnegara yaitu sifat pelayanan, biaya dan sikap tenaga kesehatan, sedangkan yang tidak berpengaruh adalah sarana dan prasarana, jarak, persepsi masyarakat

Kata kunci : minat, masyarakat dan puskesmas 2 Banjarnegara

1

Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2

Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3

(15)

THE CORRELATION BETWEEN ENABLING FACTOR AND REINFORCING FACTOR AND THE PEOPLES’S INTEREST FOR MEDICATION IN THE WORK AREA OF LOCAL GOVERNMENT

CLINIC 2 BANJARNEGARA

Suratman1, Diyah Yulitika Handayani2, Basuki Rahmat3

ABSTRACT

Background: Local Government clinic is a health sevice system in Indonesia held through cooperation between society and local government clinc. Habit is a belief, evaluation about attitude and hopes of something important toward those habits, then evaluated by the motivation to follow the respect.

Aims: To find out he the correlation between enabling factor and reinforcing and the people’s interest for medication in the work area of local government clinic 2 Banjarnegara.

Method: This research is an analytical descriptive with cross sectional.It is a quantitative research.The total sample was 100 persons from 6 work areas of local government clinic 2 Banjarnegara.The sampling technique was propotional statified random sampling, the data was taken from questionnaire analyzed by chi square.

Result: The result showed that the factors affecting the people’s interest to have treatment in local government clinic 2 Banjarnegara were facilities (p= 1,068; OR= 0,300), kinds of service (p= 0,027; OR= 1,189), distance (P= 1,068; OR= 0,300); cost (p= 0,005; OR= 123); the health officers’ attitude (p= 0,041; OR= 1,670), people’s perception (p= 0,216; OR=303).

Conchusion: The significant factors influencing the people’s interest to have mediaction in local government clinic 2 Banjarnegara were the kinds of service,cost and the attitude of health officers, while the non-influencing factors were facilities, distance, people’s perception.

Key words: interest, society and local government clinic 2 Banjarnegara

1

The students of Nursing Muhammadiyah University of Purwokerto

2

The lecturer of Nursing of Muhammadiyah University of Purwokerto

3

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan adalah

dengan melakukan penyelenggaraan kesehatan. Adapun yang dimaksud

pelayanan kesehatan menurut Levey dan Lomba adalah setiap upaya yang

diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu

organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan

menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan,

keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat (Azwar, 1996).

Pusat kesehatan masyarakat yang sering disingkat Puskesmas

merupakan unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggung

jawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah

kecamatan, sebagian kecamatan atau kelurahan (profil statistik kesehatan

indonesia, 2011).

Pemerintah mendirikan puskesmas di berbagai daerah dan unit-unit

yang lain seperti posyandu, puskesmas rawat inap dan lain-lain.

Puskesmas sebagai salah satu institusi kesehatan dasar yang paling dekat

dengan masyarakat keberadaanya memang sangat vital dan memiliki peran

setrategis untuk memperkuat derajat kesehatan masyarakat apalagi

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Teori Penelitian  ..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada langkah buang ini (Gambar 2.5) katup hisap tetap tertutup sedangkan katup buang terbuka dan piston bergerak dari TMB menuju TMA. Ruangan di atas piston menjadi sempit,

For the analysis of cluster structures in a multidimensional data volume it is proposed to use elastic maps technologies, which are methods for mapping points of the

Kemampuan untuk mengonstruksi grafik untuk menampilkan sekumpulan data berdasarkan hubungan dua variabel dari hasil tes performa di laboratorium 80% mampu mengerjakan

Bila siswa melakukan pelanggaran dengan skor 21 – 30 diperingatkan dan harus membuat pernyataan yang diketahui oleh orang tua siswa, wali kelas, dan kepala madrasah..

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan ” dan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 – 2018, dengan Visi " Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua

Pengolahan tanah terdiri dari proses pembersihan dari sisa-sisa rumput dan jerami, perbaikan saluran irigasi serta galengan yang bertujuan untuk mempermudah proses

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak ( brain gym ) terhadap kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha

Dengan semakin majunya zaman maka harta benda wakaf tidak hanya berupa benda tidak bergerak akan tetapi juga termsuk benda bergerak berupa uang tunai.. Adanya wakaf