HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING FACTOR TERHADAP MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS 2 BANJARNEGARA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Disusun Oleh : SURATMAN
1011020085
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING
FACTORDENGAN MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH
KERJA PUKESMAS 2 BANJARNEGARA
Disusun Oleh :
SURATMAN
1011020085
Diperiksa dan disetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep.,M. Kep Basuki Rahmat, S.Km.,MM
HALAMAN PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTOR DAN REINFORCING FACTOR
DENGAN MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUKESMAS 2 BANJARNEGARA
Suratman
1011020085
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2014
SUSUNAN PANITIA UJIAN
Ketua Sekretaris
Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep.,M. Kep Basuki Rahmat,S.KM., MM, NIK.2160201 NIP. 196707051995031005
Penguji I Penguji II
Ns. Endiyono, S.Kep., M. Kep Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep NIK. 2160195 NIP. 19770305 200501 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibwah ini, saya :
Nama : SURATMAN
NIM : 1011020085
Program Studi : Sarjana Keperawatan
Fakultas/Universitas : Ilmu Kesehatan/Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil penjiplakan hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 13 Juli 2014
Yang menyatakan,
Halaman Persembahan
Proposal ini saya persembahkan kepada :
“Allah SWT Tuhanku yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sampai saat ini
sehingga aku bisa menjalani hidup sampai detik ini.
“Kedua orang tua sayayang sayangi Bpk. Minarto dan Ibu Samirah yang selalu memberikan
do’a dan support moril maupun material kepadasaya, sehingga saya dapat kuliah dan maafkan
saya karena saya baru bias menyapamu dengan senyuman belum bias membuat bapak ibu
bahagia.
“Kepada Ibu Diyah Yulistika dan bpak Basuki Rahmat terima kasih atas jasa-jasa yang telah
diberikan dan selalu sabar dalam membimbing saya.
Kaka-kaka saya yang selalu memberikan support kepada saya sehingga saya bisa
menyelesaikan kuliah ini.
Untuk mbah putri terimakasih atas semua doa yang selalu terucap untuk saya
“Untuk sahabat-sahabatku darikandang macan dan anak-anak kost bpak Sipan. Terima kasih
untuk kalian semua yang selalu memberikan semangat, senyuman, dan kasih sayang ,
tetaplah menjadi sahabat-sahabat terbaikku
“Untuk seseorang yang selalu mampu memberikanku masukan, saran, bantuan dan
memberikan support dalam menyelesaikan skripsi “UmirohEka N”
“Teman-teman semua yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu terima kasih sudah memberikan
semangat.
THANK YOU FOR ALL
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “HubunganAntara
Enabling Factor dan Reinforcing Factor TerhadapMinatBerobatMasyarakatdi
Wilayah KerjaPuskesmas 2 Banjarnegara”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi penelitian ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Oleh karena, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Syamsuhardi Irsyad, M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membuat keputusan dalam penulisan skripsi ini.
2. Ns. Jebul Suroso, S.Kep., M.Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulisan skripsi ini dan sebagai penguji I.
3. Kris Linggardini, S. Kp., M. Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
4. Ns. Diyah Yulistika H, S.Kep.,M. Kep, selaku Pembimbing I, terima kasih atas bimbingannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Basuki Rakhmat, S.Km., MM, selaku pembimbing II terima kasih atas bimbingannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Ns. Endiyono S.Kep, M.Kep, selaku penguji II
8. Para responden yang telah bersedia berpartisipasi selama proses penelitian berlangsung serta ikut mendukung penelitian ini.
9. Kedua orang tua saya Bapak dan Ibu terima kasih atas do’a semangat dan dukungan yang sudah diberikan.
10.Saudara-saudara yang telah memberikan semangat dan dukungannya selama ini. 11.Sahabat-sahabat saya kandangmacandananak-anakkostpaksipan yang telah
memberi semangat dan selalu membuat saya bahagia.
12.Umi yang selalu setiamenemani, membantu dan memberi semangat dalam mengerjakan skripsi.
13.Yang saya sayangi dan saya banggakan teman-teman dan almamaterku, Terima Kasih atas dukungan tiada henti sampai terselesaikannya skripsi ini.
14.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan yang turut membantu terselesaikannya skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmatnya kepada mereka dan kelak mendapatkan balasan yang lebih baik dan lebih banyak dariNya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis. Maka dengan kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya yang tertarik dengan bidang tema skripsi ini.
Purwokerto, 13 Juli 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
1. Pengertian Pelayanan ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 59
3. Analisis Multivariat ... 96 C. Keterbatasan Penelitian ... 97
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 99 B. Saran ... 100
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi operasional variabel penelitian ... 51
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner ... 50
Tabel 3.3 Coding ... 51
Tabel 4.1 Distribusi frekwensi sarana dan prasarana ... 60
Tabel 4.2 Distribusi frekwensi sifat pelayanan ... 61
Tabel 4.3 Distribusi frekwensi jarak atau lokasi ... 61
Tabel 4.4 Distribusi frekwensi biaya ... 61
Tabel 4.5 Distribusi frekwensi sikap tenaga kesehatan ... 62
Tabel 4.6 Distribusi frekwensi persepsi masyarakat ... 62
Tabel 4.7 Pengaruh faktor sarana dan prasarana terhadap minat berobat ... 63
Tabel 4.8 Hubungan antara sifat pelayanan dengan minat berobat masyarakat ... 64
Tabel 4.9 Hubungan antara jarak atau lokasi dengan minat berobat masyarakat ... 64
Tabel 4.10 Hubungan antara biaya dengan minat berobat masyarakat ... 65
Tabel 4.11 Hubungan antara sikap tenaga kesehatan dengan minat berobat masyarakat ... 66
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Persepsi ... 42
Gambar 2.2 Kerangka Teori Penelitian ... 39
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian
Lampiran 4 Kunci Jawaban Kuesioner
Lampiran 5 Data Mentah Uji Validitas
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel
Lampiran 7 Data Mentah Hasil Penelitian
Lampiran 8 Data Presentase Setiap No pada Kuesioner
Lampiran 9 Hasil analisis univariat (frequency) dan bivariat (crosstab) dengan SPSS
16.0 for window
Lampiran 10 Hasil analisis multivariat dengan SPSS 16.0 for window
Lampiran 11 Poto Dokumentasi Penelitian
HUBUNGAN ANTARA ENABLING FAKTOR DAN REINFORCING FAKTOR TERHADAP MINAT BEROBAT MASYARAKAT DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS 2 BANJARNEGARA
Suratman1, Diyah Yulistika Handayani2, Basuki Rahmat3
ABSTRAK
Latar belakang : Puskesmas adalah sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dilaksanakan melalui kerjasama timbal balik antara masyarakat dengan puskesmas. Minat berperilaku merupakan keyakinan, evaluasi tentang sikap dan harapan dari sesuatu yang penting terhadap perilaku seperti itu, kemudian ditimbang dengan motivasi untuk menuruti penghargaan tersebut.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara enabling faktor dan reinforcing faktor terhadap minat berobat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas 2 Banjarnegara.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, jenis penelitian kuantitatif. Jumlah sampel sebanya 100 orang dari 6 wilayah kerja puskesmas 2 Banjarnegara. Tehnik sampel yang digunakan adalah metode propotional stratified random sampling data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat berobat masyarakat di puskesmas 2 Banjarnegara adalah sarana dan prasarana(p= 1.068; OR=0,300) sifat pelayanan (p= 0,027; OR= 1.189),jarak (p=1,068; OR=0,300) biaya (p= 0,005; OR= 123), dan sikap tenaga kesehatan (p=0,041; OR=1.1670) dan persepsi masyarakat (p=0,216; OR=303)
Kesimpulan : Faktor - faktor yang mempunyai pengaruh secara bermakna terhadap minat masyarakat untuk berobat kepuskesmas 2 Banjarnegara yaitu sifat pelayanan, biaya dan sikap tenaga kesehatan, sedangkan yang tidak berpengaruh adalah sarana dan prasarana, jarak, persepsi masyarakat
Kata kunci : minat, masyarakat dan puskesmas 2 Banjarnegara
1
Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2
Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
3
THE CORRELATION BETWEEN ENABLING FACTOR AND REINFORCING FACTOR AND THE PEOPLES’S INTEREST FOR MEDICATION IN THE WORK AREA OF LOCAL GOVERNMENT
CLINIC 2 BANJARNEGARA
Suratman1, Diyah Yulitika Handayani2, Basuki Rahmat3
ABSTRACT
Background: Local Government clinic is a health sevice system in Indonesia held through cooperation between society and local government clinc. Habit is a belief, evaluation about attitude and hopes of something important toward those habits, then evaluated by the motivation to follow the respect.
Aims: To find out he the correlation between enabling factor and reinforcing and the people’s interest for medication in the work area of local government clinic 2 Banjarnegara.
Method: This research is an analytical descriptive with cross sectional.It is a quantitative research.The total sample was 100 persons from 6 work areas of local government clinic 2 Banjarnegara.The sampling technique was propotional statified random sampling, the data was taken from questionnaire analyzed by chi square.
Result: The result showed that the factors affecting the people’s interest to have treatment in local government clinic 2 Banjarnegara were facilities (p= 1,068; OR= 0,300), kinds of service (p= 0,027; OR= 1,189), distance (P= 1,068; OR= 0,300); cost (p= 0,005; OR= 123); the health officers’ attitude (p= 0,041; OR= 1,670), people’s perception (p= 0,216; OR=303).
Conchusion: The significant factors influencing the people’s interest to have mediaction in local government clinic 2 Banjarnegara were the kinds of service,cost and the attitude of health officers, while the non-influencing factors were facilities, distance, people’s perception.
Key words: interest, society and local government clinic 2 Banjarnegara
1
The students of Nursing Muhammadiyah University of Purwokerto
2
The lecturer of Nursing of Muhammadiyah University of Purwokerto
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan adalah
dengan melakukan penyelenggaraan kesehatan. Adapun yang dimaksud
pelayanan kesehatan menurut Levey dan Lomba adalah setiap upaya yang
diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan
menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat (Azwar, 1996).
Pusat kesehatan masyarakat yang sering disingkat Puskesmas
merupakan unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggung
jawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah
kecamatan, sebagian kecamatan atau kelurahan (profil statistik kesehatan
indonesia, 2011).
Pemerintah mendirikan puskesmas di berbagai daerah dan unit-unit
yang lain seperti posyandu, puskesmas rawat inap dan lain-lain.
Puskesmas sebagai salah satu institusi kesehatan dasar yang paling dekat
dengan masyarakat keberadaanya memang sangat vital dan memiliki peran
setrategis untuk memperkuat derajat kesehatan masyarakat apalagi