• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN - Elib Repository"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK

DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK

MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan Oleh : SLAMET ANDRIYANTO

A11200826

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)
(3)

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

1. Bapak Sarlijo dan Ibu Sulastri, terima kasih atas semua jasa yang yang

telah kalian berikan sampai anakmu ini bisa menempuh usia dewasa.

2. Supraptiningsih selaku kakak kandungku tersayang, terima kasih atas

semangat dan dorongan yang telah diberikan.

(4)

iv

MOTTO

Jadilah seperti karang dilautan yang kuat di hantam ombak dan

kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,

Karen hidup hanyalah sekali.

“Gila hormat itu terlarang, tetapi

menjadi orang terhormat haruslah

merupakan tujuan hidup”

(Al-Ghozali)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuatu dengan

kesanggupannya.”

(Al-Baqoroh: 286)

“Berlelah

-lelah lah, manisnya hidup akan

terasa setelah leleh berjuang”

(Imam Syafi’i)

Belajarlah dari masa lalu. Karena kita tidak bisa mengubah masa lalu,

tetapi kita bisa merubah cara hidup terhadap sesuatu yang membawa

(5)
(6)
(7)

vii

Program Study S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. Slamet Andriyanto. 1), Podo Yuwono, M.Kep.Ns, CWCS 2), Diah Astutiningrum, M. Kep,Ns 3)

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS X1 SMK

MA’ARIF 9 KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

ABSTRAK

Latar Belakang : Salah satu yang mempengaruhi perilaku remaja merokok adalah orang tua yang merokok. Orang tua sangat penting bagi pertumbuhan perilaku anak, kebasaan orang tua merokok dapat menjadikan contoh yang buruk bagi remaja. Tetapi para remaja putra pada saat ini menganggap merokok itu adalah hal yang biasa, padahal merokok dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok di SMK Ma'arif 9 Klirong Kabupaten Kebumen.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode Deskriptif Correlation Study. Dengan sampel 41 responden diambil dengan teknik purposive samplin. Data dianalisis dan disajikan sebagai distribusi frekuensi untuk data univariat dan Chi square test untuk data bivariat.

Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik korelasi Chi Square dengan diperoleh koefisien korelasi antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok sebesar 75,239 > chi square tabel 55,758. Angka koefisien korelasi adalah 75,239 dengan melihat probabilitas (Sig) 0,022 < 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa hubungan kedua variabel sangat signifikan, artinya hubungan antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok sangat erat. Koefisien bertanda positif (+), artinya hubungannya searah sehingga ada kecenderungan kebiasaan orang tua merokok akan mempengaruhi perilaku remaja menjadi merokok.

Kesimpulan : Maka ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.

(8)

viii

BACHELOR OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Minithesis, June 2016

Slamet Andriyanto. 1), Podo Yuwono, M.Kep.Ns, CWCS 2), Diah Astutiningrum, M. Kep,Ns 3)

CORRELATION BETWEEN FATHER’S SMOKING HABIT AND

TEENS’ SMOKING BEHAVIOR OF CLASS X1 STUDENTS OF MA'ARIF

9 SENIOR TECHNICAL HIGH SCHOOL OF KLIRONG, KEBUMEN

16+61 pages+6 tables+2 figures+15 appendices

ABSTRACT

Background of Problem: Father’s smoking habit may influence teens’ smoking behavior. Parents are very important for the growth of children's behavior. Parents’ smoking habit, especially the father, is a bad example for teenagers. In addition, young men today regard smoking as usual thing even though smoking may have dangerous impacts to health.

Objectives: The present study was aimed at finding out the correlation between father’s smoking habit and teens’ smoking behavior of class XI students of Ma'arif 9 Senior Technical High School of Klirong, Kebumen.

Methods: This research used descriptive correlation method with cross sectional approach. The samples were 41 respondents taken by purposive sampling technique. Data were analyzed and presented as frequency distribution for univariate data and Chi square test.for bivariate one.

Result: Chi Square test showed that coefficient between smoking habits of fathers and teens’ smoking behaviors was 75.239 > chi square table 55.758. The correlation coefficient value was 75.239 with the probability (Sig) 0.022 < 0.05. Therefore, it could be concluded that the correlation between both variables was very significant. It means that the correlation between smoking habits of fathers and teens’ smoking behavior was strong. The positive (+) coefficient means that the correlation was one-way direction so that there was a tendency of the habit of smoking fathers will affect the behavior of teenagers to smoke.

Conclusion: There was a significant correlation between father’s smoking habit and teens’ smoking behavior of class XI students of Ma'arif 9 Senior Technical High School of Klirong, Kebumen.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok Di SMK Ma’arif 9 Klirong ”.

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pandidikan S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:

1. H. Madkhan Anis, S. Kep, Nes selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitasnya kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program studi ilmu keperawatan.

2. Isma Yuniar, M.Kep, Ns. selaku direktur prodi S1 Keperwatan STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan spiritual untuk penelitian ini.

3. Podo Yuwono, M. Kep, Ns. CWCS selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, arahan, dan bimbingan kepada penulis. 4. Diah Astutiningrum, M.Kep.Ns selaku pembingbing II yang telah banyak

(10)

x

5. Bapak Hasim Asngani, S.Pd.I selaku kepala Sekolah SMK Ma’arif 9 Klirong yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan study pendahuluan. 6. Semua Staf Karyawan SMK Ma’arif 9 Klirong.

7. Staf Perpustakaan yang memberikan bantuan selama di perpustakaan.

8. Keluarga besarku, khususya ayah dan ibuku serta kakak tersayangku, yang telah memberikan kasih sayang selama ini dan selalu memberikan doa serta dukungan baik moril maupun spiritual.

9. Sahabat–sahabatku Semua, semoga kita selalu kompak dalam persahabatan. 10. Rekan-rekan seperjuangan di Program Studi SI Keperawatan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong angkatan 2012 yang telah memberikan pertimbangan, saran dan dukungan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini.

Gombong, Juni 2016

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan ... ii

Halaman Persembahan ... iii

Motto ... iv

Halaman Persetujuan ... v

Halaman Pengesahan ... vi

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Tabel ... xv

Daftar Lampiran ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan masalah ... 4

C. Tujuan penelitian ... 4

D. Manfaat penelitian ... 4

E. Keaslian penelitian ... 5

(12)

xii

1. Rokok ... 7

2. Perilaku ... 16

3. Remaja ... 23

4. Merokok ... 29

B. Kerangka teori penelitian ... 32

Kerangka konsep penelitian ... 33

C. Hipotesa Penelitian... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 35

B. Populasi dan Sampel ... 35

C. Variabel Penelitian ... 37

D. Definisi Operasional... 38

E. Tehnik Pengumpulan Data ... 39

F. Instrumen Penelitian... 40

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 42

1. Uji Validitas ... 42

2. Uji Reliabilitas ... 43

H. Metode Pengumpulan Data dan Analisa Data ... 45

I. Etika Penelitian ... 47

J. Personil Yang Melakukan ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian...50

(13)

xiii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...59 B. Saran...60

DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Gambar Kerangka Teori……….32

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Tabel Definisi Operasional...38

2. Tabel Kisi-kisi Kuisioner Kebiasaan Orang Tua Merokok...41

3. Tabel Kisi-kisi Kuisioner Perilaku Remaja Merokok...41

4. Tabel Distribusi Frekwensi Kebiasaan Orang Tua Merokok...50

5. Tabel Distribusi Frekwensi Perilaku Remaja Merokok...51

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lebar Surat Study Pendahuluan 2. Lembar Surat Ijin Penelitin

3. Lembar Rekomendasi Kesbangpol 4. Lembar Rekomendasi Bappeda

5. Lembar Rekomendasi SMK Ma’arif 9 Klirong 6. Lembar Persetujuan Sebagai Responden 7. Lembar Permohonan Sebagai Responden

8. Lembar Kuisioner Tentang Kebiasaan Orang Tua Merokok 9. Lembar Kuisioner Tentang Perilaku Remaja Merokok 10. Lembar Validitas Kebiasaan Orang Tua Merokok 11. Lembar Reliabilitas Kebiasaan Orang Tua Merokok 12. Lembar Validitas Perilaku Remaja Merokok

13. Lembar Reliabilitas Perilaku Remaja Merokok 14. Lembar Frequnsi

(17)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sehat merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang perlu di hargai. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang sehat seperti perilaku merokok yang saat ini merupakan hal yang banyak dilakukan oleh kalangan remaja (Depkes, 2006).

(18)

2

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2003 menyatakan kebiasaan merokok di kalangan remaja banyak di pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain meniru tingkah laku dalam keluarga dan ingin coba-coba hal itulah yang memicu seorang remaja melakukan tindakan merokok. Yang paling kuat pengaruhnya adalah ketika orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu sebagai perokok berat. Dengan begitu, anak-anaknya sangat mungkin mencontohnya. (Soetjiningsih, 2004)

Jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 141 juta orang. Menurut WHO : 2008 ditemukan data statistik perokok Indonesia sebagai berikut remaja pria 24,1 %, remaja wanita 4,0%, dewasa pria 63 %, dan dewasa wanita 34 %. Banyak sekali remaja perokok saat ini. Padahal pengaruh bahan-bahan kimia yang dikandung rokok seperti nikotin, CO (karbonmonoksida) dan tar dapat menimbulkan berbagai penyakit jika dilihat dari sisi kesehatan. Bahan kinia akan memicu kerja susunan syaraf pusat dan susunan syaraf simpatis sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung bertambah cepat (Kendal dan Hammen dalam Komasari dan Helmi, 2005). Berbagai penyakit yang timbul karena merokok tidak mampu menurunkan minat para perokok untuk tetap merokok. Akan tetapi jumlah perokok terus bertambah.

(19)

3

dipublikasikan kepada masyarakat, namun kebiasaan merokok masyarakat masih sulit dihentikan. Perilaku merokok adalah aktifitas menghisap atau menghirup asap rokok, seperti halnya prilaku merokok pun muncul karena adanya faktor eksternal (faktor lingkungan sosial) dan internal (faktor Biologis dan Psikologis) (Aditama Tjandra Yoga, 2002). Berbagai dampak negatif dari rokok bisa diklasifikasikan menjadi dua bagian pertama dampak ekonomi dan sosial psikologis (Abu Umar Basyir, 2005).

Fenomena merokok di Indonesia memang sudah sangat memprihatinkan dan kini sudah merambah ke anak-anak sekolah, baik siswa SD, SLTP maupun siswa SLTA. Alasan remaja merokok adalah : sekedar coba-coba lalu ketagihan terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok, terpengaruh gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, murahnya harga rokok bahkan anak dan remaja biasa mengenteng perbatang, adanya dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar sehingga ini dianggap perbuatan yang normal dan wajar (Ahyar Wahyudi, 2009).

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah di lakukan oleh

(20)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian apakah ada hubungan antara kebiasaan orang tua dengan motivasi perilaku remaja merokok di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk megetahui ada tidaknya kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok pada siswa di kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui kebiasaan merokok pada orang tua siswa di

SMK Ma’arif 9 Klirong.

b. Untuk mengetahui perilaku remaja merokok di SMK Ma’arif 9 Klirong.

c. Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok di SMK Ma’arif 9 Klirong.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi SMK

(21)

5

sehingga siswa tidak perlu mengikuti kebiasaan dari orang tua atau teman yang merokok.

2. Bagi institusi pendidikan

Menambah literatur atau bacaan bagi mahasiswa mengenai kebiasaan orang tua merokok dapat memotivasi perilaku remaja merokok.

3. Bagi penulis

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang ada dan tidaknya kebiasaan orang tua merokok dengan perilaku remaja merokok.

E. Keaslian Penelitian

1. Sutriyanto (2008), Persepsi Remaja Merokok sebagai awal

Penggunaan Narkoba di SMK Ma’arif 2 Gombong. Tujuan

penelitian yaitu untuk mengetahui persepsi remaja terhadap merokok awal dari penggunaan narkoba di SMK Ma’arif 2 Gombong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMK

Ma’arif 2 Gombong. Instrumen dalam penelitian ini dibuat sendiri dan telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) persentase perokok bukan perokok di SMK

Ma’arif 2 Gombong adalah 56% perokok dan 44% bukan perokok. Hasil tersebut diperoleh dari 320 responden di SMK Ma’arif 2

(22)

6

sisanya 18% masuk kategori kurang, (c) persepsi remaja bukan perokok sebagian besar masuk dalam kategori cukup 65%, 34% masuk kategori baik, sedangkan sisanya 1% masuk kategori kurang. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah terletak pada tujuan penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian. Persamaannya adalah sama-sama menggunakan instrumen kuisioner. 2. Penelitian yang di lakukan oleh Adisti Amelia (2009) dengan “ GambaranPerilaku Merokok Pada Remaja Laki-laki “, pengambilan data dengan menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden sebanyak tiga orang remaja laki-laki. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga subjek mempunyai persamaan factor yang menyebabkan perilaku merokok yaitu pengaruh orang tua, pengaruh teman sebaya, dan faktor kepribadian. Ketiga subjek melewati tahapan perilaku merokok yaitu tahap persiapan, tahap permulaan, tahap menjadi seorang perokok, dan tahap mempertahankan perilaku merokok melalui proses yang hampir sama.

(23)

Daftar Pustaka

Al-Mukaffi, A. (2009). Cara mudah berhenti merokok. Jakarta: P.T. Darul Falah. Al Ummah, Basirun. (2009). Metodologi penelitian kesehatan. Kebumen:

Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah Gombong.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Basyir, A. (2005). Mengapa ragu tinggalkan rokok?. Jakarta: Pustaka At-Tazkia. .(2012). Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok?. Pustaka AT-Tazkia.

Jakarta.

Depkes, (2006). Konsumsi Tembakau dan Prevalensinya di Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Hidayat, A. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.

Iskandarsyah, A. (2006). Remaja dan permasalahannya. Bandung: Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Kemala N, I. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Semarang: Digital USU. Kendal, P.C. & Hammen, C., 1998. Abnormal Psychology Understanding Human

Problem. New York: Houghton Mifflin Company.

Komalasari, D & Helmi , A.F (2007). Tesis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku

Merokok pada Remaja. Diakses di

http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilakumerokok_avin.pdf pada

tanggal 18 0ktober 2015.

Muhammad, S.,& Syaikh, K, A, S. (2009). Hukum rokok dalam timbangan al-Qur’an, Hadits, dan medis. Jakarta: Pustaka Imam Nawawi.

Muninjaya, A. A. Gde. 2003.Langkah Langkah Praktisi Penyusunan Proposal dan Publikasi Ilmiah. Jakarta: EGC

(24)

Nasution Indri.K, 2007, Perilaku Merokok Pada Remaja, Program Studi Psikologi fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan. Diunduh tanggal 05 april 2016.

Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pedoman skripsi, tesis, instrumen penelitian keperawatan. Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.

Poltekes Depkes Jakarta 1. 2010. Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta Salemba Medika.

Riwidikdo, H. (2008). Statistik kesehatan: Belajar mudah teknik analisis data dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Sitepoe M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Soetjiningsih. (2007). Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahannya.

Jakarta: CV Sagung Seto.

Sugiyono. (2005). Statistika untuk penelitian. Cetakan kedelapan. Bandung: CV. Alfa Beta.

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS XI SMK MA’ARIF 9 KLIRONG

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Alamat :

Setelah mengatahui maksud, tujuan dan manfaat dari penelitian ini saya menyatakan bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden penilitian yang berjudul “Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua Merokok Dengan Perilaku

Merokok Di Kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong ”. Untuk itu saya suka rela

menyatakan bersedia menjadi responden/subjek dalam penelitian tersebut.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan. Saya memahami keikutsertaan ini memberikan manfaat dan terjaga kerahasiaannya.

Gombong,….………..2016

(30)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada

Yth: Calon Responden Di SMK MA’ARIF 9 Klirong

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Slamet Andriyanto

NIM : A11200826

Alamat : JL. Yos Sudarso Barat Gombong (STIKES Muhammadiyah Gombong) Adalah mahasiswa program S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, akan melakukan penelitian tentang “Hubungan Antara Kebiasaan Orang Tua Merokok Dengan Perilaku Remaja Merokok Di Kelas XI SMK Ma’arif 9 Klirong ”.

Untuk itu saya mohon kesediaan saudara untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini dengan hadir dalam mengisi daftar pertanyaan yang telah saya sediakan. Apabila saudara bersedia menjadi responden, maka saya untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah tersedia. Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Gombong...2016 Peneliti

(31)

KUISIONER KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. No. urut responden : (Diisi oleh peneliti)

2. Umur :

3. Agama :

4. Alamat :

B. PETUNJUK PENGISIAN

Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda “√” pada kolom jawaban yang menurut Anda sesuai!

A. Apakah anda merokok ? 1. Apakah merokok sudah menjadi kebiasaan

anda setiap hari ?

2. Apakah merokok dapat memberikan rasa lebih nyaman untuk anda ?

3. Apakah anda setiap pagi hari setelah bangun tidur merokok

4. Apakah anda terbiasa setelah selesai makan kemudian merokok ?

5. Apakah anda merokok lebih dari sebelas batang perhari ?

6. Apakah anda merokok kurang dari sepuluh batang perhari ?

7. Apakah anda merokok baik di dalam rumah maupun di luar rumah ?

8. Apakah anda merokok di depan anak anda ?

9. Apakah pada saat anda sedang bersantai anda ingin merokok ?

(32)

KUISIONER PERILAKU REMAJA TERHADAP MEROKOK

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nomor urut : (Diisi oleh peneliti)

2. Umur :

3. Alamat :

4. Agama :

B. PETUNJUK PENGISIAN

Tanggapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda “√” pada kolom jawaban yang menurut Anda paling sesuai!

A. Apakah anda merokok ?

1. Apakah ayah/ibu anda di rumah merokok ? 2. Apakah anda merokok mencontoh dari orang

tua anda ?

3. Apakah ada larangan merokok dari orang tua anda ?

4. Apakah ketika anda bosan atau bersedih anda ingin mencoba merokok ?

5. Apakah anda permah mengambil rokok milik orang tua anda untuk merokok ?

6. Apakah rokok dapat memberikan rasa nyaman ketika anda sedang merokok ?

7. Apakah anda mencoba untuk menghisap rokok karena ingin tahu bagaimana rasanya rokok ?

8. Apakah rokok dapat memberikan ketenangan ketika anda sedang gelisah atau banyak masalah ?

9. Apakah anda menikmati keadaan ketika anda sedang merokok ?

(33)

UJI VALIDITAS KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(34)

JI REALIBILITAS VARIABEL KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 41 100.0

Excludeda 0 .0

Total 41 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(35)

UJI VALIDITAS PERILAKU REMAJA MEROKOK

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(36)

UJI REALIBILITAS VARIABEL PERILAKU REMAJA MEROKOK

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 41 100.0

Excludeda 0 .0

Total 41 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(37)

FREQUENSI

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TIDAK BERPENGARUH 14 34.1 34.1 34.1

BERPENGARUH 27 65.9 65.9 100.0

(38)

UJI KAI KUADRAT (CHI SQUARE)

ORANG TUA MEROKOK * REMAJA MEROKOK Crosstabulation

REMAJA

Continuity Correctionb 5.599 1 .018

Likelihood Ratio 7.309 1 .007

Fisher's Exact Test .017 .010

Linear-by-Linear Association 7.376 1 .007

N of Valid Casesb 41

(39)
(40)

24 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 1

26 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4 0

27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 1

28 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 5 1

29 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 3 0

30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1

31 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 6 1

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

33 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 4 0

34 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 7 1

35 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0

36 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0

37 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7 1

38 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1

39 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 1

40 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4 0

(41)
(42)

24 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 1

26 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0

27 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3 0

28 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 3 0

29 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 1

30 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 5 1

31 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 3 0

32 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 5 1

33 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1

34 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 4 0

35 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3 0

36 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0

37 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 3 0

38 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 1

39 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 6 1

40 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0

(43)

RENCANA JADWAL PENYUSUNAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN ORANG TUA MEROKOK

DENGAN PERILAKU REMAJA MEROKOK DI KELAS XI SMK MA’ARIF 9 KLIRONG

(44)

Penelitin 9 Penyusunan

Laporan Skripsi

10 Sidang Skripsi

11 Revisi

Laporan Skripsi

(45)
(46)
(47)
(48)

Gambar

Gambar
Tabel 1. Tabel Definisi Operasional.............................................................................38

Referensi

Dokumen terkait

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang, yang mana akan dilakukan pembatasan masalah pada tahap pengawasan mutu dalam proses produksi dan manajemen

Bandeng Juwana tidak hanya mengolah kreatifitas dalam pembuatan ikan bandeng menjadi berbagai macam produk olahan, tetapi juga sangat memperhatikan mutu ikan bandeng

Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Perancangan Proyek Akhir periode 06

This study focuses on the major character of the story, Christopher Johnson McCandless, how he is described in the novel, and his motivations in living off the land in Alaska..

bentuk konsepsi yaitu informasi dan data yang manggambarkan sistem fisik yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu : manajer, pemrosesan informasi dan standard..  Hubungan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata Hak Bebas Royalti Noneksklusif ( Non- exclusive Royalty-Free Right )

Untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana Uni Eropa melalui EASO mengatasi krisis imigran dan permasalahan yang ditimbulkannya dalam jangka waktu 2014-2016,

dengan kata lain perjanjian perkawinan dibuat dengan tujuan untuk mengatur. akibat-akibat perkawinan yang menyangkut