• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROYEK SUS BAMENJUR PDE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN PROYEK SUS BAMENJUR PDE"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

1 1

NAMA

NAMA : A.J. SIREGAR, S.Si.: A.J. SIREGAR, S.Si. PKT/NRP

PKT/NRP : LETTU SUS 535905: LETTU SUS 535905 TTL

TTL : TAPIAN NAULI, 25 SEPTEMBER 1983: TAPIAN NAULI, 25 SEPTEMBER 1983 STATUS

STATUS : K/1: K/1 JABATAN

JABATAN : INST. GOL. VII SKADIK 501: INST. GOL. VII SKADIK 501

DIKUM

DIKUM : F.MIPA – MATEMATIKA 2005: F.MIPA – MATEMATIKA 2005

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DIKMIL

DIKMIL : SEMAPA PK TNI XIV 2007: SEMAPA PK TNI XIV 2007

ISTRI

ISTRI : LETTU CAJ (K) DEWI MARIYATI, S.S.: LETTU CAJ (K) DEWI MARIYATI, S.S. ANAK

ANAK : PARLINGGOMAN NAULI SIREGAR : PARLINGGOMAN NAULI SIREGAR

ALAMAT

ALAMAT : KOMPLEK TNI AU BLOK F.6 NO.38 ATS: KOMPLEK TNI AU BLOK F.6 NO.38 ATS

(2)

RIWAYAT JABATAN

RIWAYAT JABATAN

2 2 1. Dosen matematika Gol. VIII AAU (2007-2010)

1. Dosen matematika Gol. VIII AAU (2007-2010)

2. Danton 2 Kompi B SEPA TNI Di Akmil (2010-2011) 2. Danton 2 Kompi B SEPA TNI Di Akmil (2010-2011) 3. Inst. Gol. VII Skadik 501 (2011-Sekarang)

(3)

3 3

M

M

ANAJEMEN

ANAJEMEN

P

P

ROYEK

ROYEK

(4)

REFERENSI

REFERENSI

4 4 1. A.J. Siregar, S.Si. 2002. Catatan Kuliah semester 3

1. A.J. Siregar, S.Si. 2002. Catatan Kuliah semester 3

Manajemen Proyek. F.MIPA-Statistika Universitas

Manajemen Proyek. F.MIPA-Statistika Universitas

Sumatera Utara. Medan.

Sumatera Utara. Medan.

2. A.J. Siregar, S.Si. 2011. Naskah Sekolah Network

2. A.J. Siregar, S.Si. 2011. Naskah Sekolah Network

Planning Sesarcab Sus, Susbamenjur Intel TNI AU. Skadik

Planning Sesarcab Sus, Susbamenjur Intel TNI AU. Skadik

501 Bogor.

501 Bogor.

3.

3. A.J. Siregar, S.Si. 2011. Naskah Sekolah Manajemen A.J. Siregar, S.Si. 2011. Naskah Sekolah Manajemen Proyek Susbamenjur PDE. Skadik 501 Bogor

Proyek Susbamenjur PDE. Skadik 501 Bogor

4. Tubagus Haedar. 1989. Manajemen Proyek. Cetakan

4. Tubagus Haedar. 1989. Manajemen Proyek. Cetakan

Kedua. Penerbit PT. Gramedia.

(5)

1. MANAJEMEN PROYEK

1. MANAJEMEN PROYEK

2. NETWORK PLANNING

2. NETWORK PLANNING

3. PERT

3. PERT

4. GANTT CHART

4. GANTT CHART

5. BALANCE SCORECARD

5. BALANCE SCORECARD

5 5

RUANG LINGKUP

RUANG LINGKUP

SESUAI KURIKULUM PENDIDIKAN SUSBAMENJUR PDE

SESUAI KURIKULUM PENDIDIKAN SUSBAMENJUR PDE

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(6)

6 6

1.PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK:

1.PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK:

A.

A. PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEKPENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK

B.

B. KERANGKA MANAJEMEN PROYEKKERANGKA MANAJEMEN PROYEK

C.

C. KOMPONEN PROYEKKOMPONEN PROYEK

D.

D. RANGKAIAN PROSES PROYEKRANGKAIAN PROSES PROYEK

E.

E. AREA PENGETAHUAN MANAJEMEN PROYEKAREA PENGETAHUAN MANAJEMEN PROYEK

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(7)

7 7

Terminologi:

Terminologi:

Manajemen

Manajemen MenagementMenagement (Prancis(Prancis kuno):seni kuno):seni melaksanakan

melaksanakan

Proyek Project(Inggris):Kegiatan Proyek Project(Inggris):Kegiatan

Etimologi:

Etimologi:

Manajemen

Manajemen

Management(Inggris):Management(Inggris):MMengurus engurus Proyek

Proyek Projectum(Latin):Membuat sProjectum(Latin):Membuat seessuauattuu ke depan

ke depan

M

Manajemen proyek adalah anajemen proyek adalah :: S

Seklmpok alat, proseseklmpok alat, proses & SDM & SDM yg yg brkompeten guna mgerjakn aktivitas

brkompeten guna mgerjakn aktivitas22 yg yg brkaitan

brkaitan/network planning/network planning, dn brusaha , dn brusaha utk mggun sumber daya s

utk mggun sumber daya sccr efektif utk r efektif utk myelesaikn proyek scr efisien dn tpt wkt

myelesaikn proyek scr efisien dn tpt wkt..

1. PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK

(8)

8 8

a.Konteks Komponen Proyek

a.Konteks Komponen Proyek

D

Deskripsi tentang lingkungan internal dan eskripsi tentang lingkungan internal dan eksternal dari proyek tersebut

eksternal dari proyek tersebut

b.Rngkaian Proses Manaj Proyek

b.Rngkaian Proses Manaj Proyek

M

Mengacu pada fase-fase dari pelaksanaan engacu pada fase-fase dari pelaksanaan proyek: fase pendefinisian proyek,

proyek: fase pendefinisian proyek,

perencanaan awal proyek, pelaksanaan

perencanaan awal proyek, pelaksanaan

proyek, pengendalian proyek dan

proyek, pengendalian proyek dan

penyerahan proyek.

penyerahan proyek.

c.Pengetahuan Manaj Proyek

c.Pengetahuan Manaj Proyek

Area pengetahuan (

Area pengetahuan (Knowledge areaKnowledge area) yang ) yang

diperlukan dalam mengelola sebuah

diperlukan dalam mengelola sebuah

proyek

proyek

2

(9)

9 9

a.Waktu

a.Waktu

Proyek harus diselesaikan dan diserahkan

Proyek harus diselesaikan dan diserahkan

dengan tepat waktu

dengan tepat waktu

b.Biaya

b.Biaya

Proyek harus cukup dibiayai dengan dana

Proyek harus cukup dibiayai dengan dana

yang telah ditentukan

Proyek harus memiliki kualitas hasil

Proyek harus memiliki kualitas hasil

sesuai yang kriteria yang disepakati

sesuai yang kriteria yang disepakati

antara pelaksana dan pemberi proyek

antara pelaksana dan pemberi proyek

3

(10)

10

Sgala sst yg diprlukn utk meren (

Sgala sst yg diprlukn utk meren (settingsetting) proyek ) proyek sblm rangkaian pkrjaan dimulai

sblm rangkaian pkrjaan dimulai

c.Project Executing

c.Project Executing

Prses mgkoordiknasikn sumberdaya yg ada utk

Prses mgkoordiknasikn sumberdaya yg ada utk

mjalankn sjmlh pkrjaan di dlm proyek agr

mjalankn sjmlh pkrjaan di dlm proyek agr

mehslkn produk ssi yg dtrgetkn

mehslkn produk ssi yg dtrgetkn.

d.Project Control

d.Project Control

Prss pgawasn stiap aktvts proyek utk memantau

Prss pgawasn stiap aktvts proyek utk memantau

agr stiap aktvts tdk myimpng d

agr stiap aktvts tdk myimpng drr yg tlh diren yg tlh diren

(11)

11 11

a.Manajemen Ruang Lingkup

a.Manajemen Ruang Lingkup

b.Manajemen Biaya

b.Manajemen Biaya

c.Manajemen Kualitas

c.Manajemen Kualitas

d.Manajemen Waktu

d.Manajemen Waktu

e.Manajemen SDM

e.Manajemen SDM

f.Manajemen Komunikasi

f.Manajemen Komunikasi

g.Manajemen Resiko

g.Manajemen Resiko

h.Manajemen Pengadaan

h.Manajemen Pengadaan

5

5

.

.

AREA PENGETAHUAN MANAJEMEN

AREA PENGETAHUAN MANAJEMEN

PROYEK

(12)

12 12

2. NETWORK PLANNING:

2. NETWORK PLANNING:

A. PENGERTIAN NETWORK PLANNING

A. PENGERTIAN NETWORK PLANNING

B. KEGUNAAN NETWORK PLANNING

B. KEGUNAAN NETWORK PLANNING

C. FAEDAH NETWORK PLANNING

C. FAEDAH NETWORK PLANNING

D. SEJARAH NETWORK PLANNING

D. SEJARAH NETWORK PLANNING

E. JARINGAN KERJA PROYEK

E. JARINGAN KERJA PROYEK

F. SIMBOL-SIMBOL NETWORK PLANNING

F. SIMBOL-SIMBOL NETWORK PLANNING

G. HUBUNGAN ANTAR SIMBOL

G. HUBUNGAN ANTAR SIMBOL

H. HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

H. HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

I. TAHAP-TAHAP APLIKASI NETWORK PLANNING

I. TAHAP-TAHAP APLIKASI NETWORK PLANNING

J. PRINSIP DASAR NETWORK PLANNING

J. PRINSIP DASAR NETWORK PLANNING

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(13)

13

subsistem

(bagian)

akn

subsistem

(bagian)

akn

mempngaruhi kseluruhn sistem

mempngaruhi kseluruhn sistem

NWP:

NWP:

Gbran kej2 dn giat yg dihrpkn akn

Gbran kej2 dn giat yg dihrpkn akn

trjadi dn dibuat scr kronologis srta

trjadi dn dibuat scr kronologis srta

dgn kaitan yg logis dn brhubgn

dgn kaitan yg logis dn brhubgn

antara sbuah kej atau giat dgn yg

antara sbuah kej atau giat dgn yg

lainnya

lainnya

yg di visualisasikan dgn

yg di visualisasikan dgn

diagram

diagram

A

(14)

B.

B.

KEGUNAAN NWP

KEGUNAAN NWP

a. Dpt mfokuskn prhatian pd hal2 yg kritis yg mgkin trjadi pd plaksanaan sbuah pkrjaan knstruksi.

b. Mgarahkn seorg pimpinan mgmbil kep dn mgelola resources dlm usaha meprcpt slesainya proyek. Resources yg dibthkn dpt brupa org, pralatn dn jg fsilitas2 khusus utk mgrjakn proyek tsb.

c. Mudahkn koordinasi dg org2/lmbaga yg trlibat

d. Mudahkn pgawasn dn pgendalian.

e. Pdoman bg para plaksana pkrjaan sbuah

(15)

1.

1. P Proyek dpt direnkn scr mendetail.royek dpt direnkn scr mendetail. 2.

2. T Tampak dng jelas dmn hals yg wkt lak ampak dng jelas dmn hals yg wkt lak sangat/ tdk kritis

sangat/ tdk kritis

3.

3. MMemberikn bantuan sangat berharga dlmemberikn bantuan sangat berharga dlm komunikasi.

komunikasi.

4.

4. LLbh efisien/ tdk ragu dlm penggun sumda, bh efisien/ tdk ragu dlm penggun sumda, biaya dll.

biaya dll.

C

(16)

16 16

D.

D.

SEJARAH NWP

SEJARAH NWP

Dg bkmbgny tknlgi dn infrmsi, sbuah Dg bkmbgny tknlgi dn infrmsi, sbuah prushan lbh mgutmakn prencanaan yg prushan lbh mgutmakn prencanaan yg matang dg sdikit pkrja dr pd mggunkn pkrja matang dg sdikit pkrja dr pd mggunkn pkrja yg dominan tnpa prncnan. Smnjak thn 1950, yg dominan tnpa prncnan. Smnjak thn 1950, nwp ini tlh mulai dikmbgkn di AS (US). Ktika nwp ini tlh mulai dikmbgkn di AS (US). Ktika

itu ada 2 mtode yg diknl dlm nwp, yaitu: itu ada 2 mtode yg diknl dlm nwp, yaitu:

a.

a. Program Program Evaluation Evaluation And And Review Review Technique (PERT)

Technique (PERT)

b.

b. Critical Path Method (CPM)Critical Path Method (CPM)

optmlkn trjdny kritis.

optmlkn trjdny kritis. PERTPERT dpt mgatasi dpt mgatasi mslh pnjdwln krja dn bs mghtg wkt yg mslh pnjdwln krja dn bs mghtg wkt yg

(17)

E.

E.

JARINGAN KERJA PROYEK

JARINGAN KERJA PROYEK

D

Dlm hidup seharis, hal yg mudah utk dpt lm hidup seharis, hal yg mudah utk dpt dikatakan sbg proyek

dikatakan sbg proyek ialah ialah aktivitas aktivitas pembangunan fisik (konstruksi) misalnya

pembangunan fisik (konstruksi) misalnya

pembangunan gedung, jembatan, pabrik dsb.

pembangunan gedung, jembatan, pabrik dsb.

D

Dlm lm pengertian pengertian analisa analisa jaringan jaringan kerja kerja proyek,suatu proyek mempunyai sifats :

proyek,suatu proyek mempunyai sifats :

1.

1. hanya berlangsung sekali, dlm hanya berlangsung sekali, dlm pengertian,

pengertian, keseluruhan proyek adl spesifik, keseluruhan proyek adl spesifik, shg tdk dpt

shg tdk dpt dibuat hasil dr produksi.dibuat hasil dr produksi. 2.

2. proyek dpt diuraikan atas subs proyek, proyek dpt diuraikan atas subs proyek, demikianpun subs proyek dpt diuraikan atas

demikianpun subs proyek dpt diuraikan atas

aktivitass yg dibutuhkan oleh proyek.

(18)

3.

3. mempunyai saat mulai dan selesai yg mempunyai saat mulai dan selesai yg tertentu.

tertentu.

4.

4. masings aktivitas mempunyai waktu masings aktivitas mempunyai waktu pengerjaan tertentu atau paling tdk

pengerjaan tertentu atau paling tdk

ditentukan berdasarkan alasans yg kuat.

ditentukan berdasarkan alasans yg kuat.

5.

5. dlm satu saat dpt dilakukan lebih dr dlm satu saat dpt dilakukan lebih dr satu aktivitas.

satu aktivitas.

B

Bersamaan dgn sifats di atas, maka dlm ersamaan dgn sifats di atas, maka dlm analisa jaringan kerja proyek diambil

analisa jaringan kerja proyek diambil

asumsi, bahwa sesuatu aktivitas yg telah

asumsi, bahwa sesuatu aktivitas yg telah

dimulai harus dikerjakan sampai selesai.

dimulai harus dikerjakan sampai selesai.

lanjutan

(19)

19 19

F.

F.

SIMBOL-SIMBOL NWP

SIMBOL-SIMBOL NWP

1)

1)

.ANAK PANAH

.ANAK PANAH

Melambangkan kegiatan

Melambangkan kegiatan

2)

2)

.LINGKARAN (NODE)

.LINGKARAN (NODE)

Melambangkan peristiwa

Melambangkan peristiwa

3)

3)

.ANAK PANAH TERPUTUS-PUTUS

.ANAK PANAH TERPUTUS-PUTUS

Melambangkan hub antar peristiwa

Melambangkan hub antar peristiwa

SPAi SPLi

i SPA=EST=EFT=EETSPL=LST=LFT=LET

(20)

20 20

G.

G.

HUBUNGAN ANTAR SIMBOL

HUBUNGAN ANTAR SIMBOL

1.ANAK PANAH DGN LINGKARAN

1.ANAK PANAH DGN LINGKARAN

.

2.ANAK PANAH TERPTS-PTS DGN

2.ANAK PANAH TERPTS-PTS DGN

(21)

21 21

H.

H.

HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

a.HUBUNGAN SERI:

a.HUBUNGAN SERI:

Antara dua giatn Antara dua giatn

mulai dn atau kgiatn lainnya slesai

mulai dn atau kgiatn lainnya slesai.

(22)

22 22

b. HUBUNGAN PARALEL 4 ALTERNATIF

b. HUBUNGAN PARALEL 4 ALTERNATIF

1.Memiliki satu peristiwa akhir brsama1.Memiliki satu peristiwa akhir brsama

2.Memiliki satu peristiwa awal brsama2.Memiliki satu peristiwa awal brsama

6

H.

HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

lanjutanlanjutan

(23)

23 23

3.Memiliki 1pristiwa awal&1pristiwa

3.Memiliki 1pristiwa awal&1pristiwa

akhir

akhir

4.Memiliki pristiwa awal yg berlainan

4.Memiliki pristiwa awal yg berlainan

&peristiwa akhir yg berlainan

&peristiwa akhir yg berlainan

11 14

H

LH

I

LI

15

17

18

16 J

LJ

K

LK

H.

H.

HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN

lanjutanlanjutan

SPA=EST=EFT=EET SPL=LST=LFT=LET

(24)

24 24

a.Pembuatan (Disain):

pelaks brbagai pelaks brbagai

giatn, baik jadwal pelaks maupun

giatn, baik jadwal pelaks maupun

pnydiaan dn pmakaian sumberdaya

pnydiaan dn pmakaian sumberdaya

a1. Inventarisasi

a1. Inventarisasi giatangiatan,, mguraikn atau mguraikn atau menurunkn pryk mjadi giat

menurunkn pryk mjadi giatan2an2

a2. Hub antar giatan

a2. Hub antar giatan, hub ktrgntugan tiap giatan dgn giatan2 lainnya scr logika

a3. Menyusun network diagram, mrngkai brbagai giatn utk susun jar krja yg cerminkn pryk scr ksluruhn

a4. Data kegiatan, lama giatan, biaya dn sumberdaya yg akn dikndalikn

I.

(25)

25 25 a5. Analisa wkt dn sumber daya,

ditntukn saat mulai, saat slesai, dn tenggang wkt tiap giatan, tenggang wkt pristiwa, histgram dn kurva S sumberdaya yg dkendalikn

a6. Batasan, btsan wkt maupn distribusi gun smbr daya

a7. Leveling, suatu hsl usaha pmecahn prsoalan yg timbul akibat tdk sesuainya keadaan ideal (tahap a1 sampai dgn a5) dengan batasan2 yg brlaku (tahap a6).

lanjutan

(26)

26 26

b.

b.

P

P

emakaian,

emakaian

Bila pmbuatn tlh slesai, maka model yg tlh jd tsb dpakai pd proses pelaks pryek dg cr mlaporkn kmajuan proses pelaks tiap giatan ssi dgn giatan2 yg ada dlm network diagram

c.Perbaikan

c.Perbaikan

dilakukn krn tdk tptnya asumsi yg dipakai pd saat pbuatn yg disbbkn oleh brbagai alasan. Cr dn proses prbaikn hampir sm dg cr dn proses pbuatn, pbedaan hy tdpt pd ruling msg2.Thp prbaikn mpyai ruling yg trbts krn tdk sluruh giatn dtinjau. Giatn yg ditinjau hy yg mpyai kaitn dg prbahn asumsi dn yg dipgaruhi olh prubahn

lanjutan

(27)

H

H

AL YG PERLU DIPERHATIKAN, KETIKA

AL YG PERLU DIPERHATIKAN, KETIKA

MEMBUAT N

MEMBUAT N

WP

WP

DLM MENENTUKAN WKT

DLM MENENTUKAN WKT

& JALUR KERJA KRITIS:

& JALUR KERJA KRITIS:

1).

1).

Pecahlh/

Pecahlh/

uraiknlh proyek mjdi aktivitas/

uraiknlh proyek mjdi aktivitas/

giat

giat

2).

2).

Logika Urutn giat (

Logika Urutn giat (

G

G

iatan yg brsifat

iatan yg brsifat

Seri

Seri

&

&

Paralel

Paralel

)

)

3).

3).

Diagram Urutn

Diagram Urutn

G

G

iat

iat

4).

4).

Prhit

Prhit

g

g

kn Wkt (Wkt Normal, Wkt Diprcpt,

kn Wkt (Wkt Normal, Wkt Diprcpt,

Wkt Plg Lambat)

Wkt Plg Lambat)

&

&

Biaya m

Biaya m

sg2

sg2

giat (Biaya

giat (Biaya

Normal

Normal

&

&

Biaya Prcepatn)

Biaya Prcepatn)

5).

5).

Mencari Jalur

Mencari Jalur

&

&

Jalur

Jalur

kerja

kerja

Kritis

Kritis

(28)

28 28

a.

a. membuat rencana, skedul dan diagram membuat rencana, skedul dan diagram

informasi proyek

informasi proyek

b.

b. mengelola mengelola sebuah sebuah proyek proyek dalam dalam

milestone. Milestone menyatakan

milestone. Milestone menyatakan

suatu peristiwa atau kondisi yang

suatu peristiwa atau kondisi yang

menandai penyelesaian sekelompok

menandai penyelesaian sekelompok

tugas yang saling berhubungan atau

tugas yang saling berhubungan atau

penyelesaian suatu tahap dari sebuah

penyelesaian suatu tahap dari sebuah

proyek.

proyek.

c.

c. menelusuri prkmbangan yg trjadi pd menelusuri prkmbangan yg trjadi pd sbuah proyek yeng sedang dilaks

sbuah proyek yeng sedang dilaks

d.

d. menetapkan menetapkan dan dan menjadwalkan menjadwalkan sumber daya yang ada (Resources).

sumber daya yang ada (Resources).

e.

e. dan lainnya.dan lainnya.

J.

(29)

29 29

3.

3.

PERT:

PERT:

A.

A. PENGERTIAN PERTPENGERTIAN PERT B.

B. PERKEMBANGAN PERTPERKEMBANGAN PERT C.

C. ESTIMASI WAKTU PADA PERTESTIMASI WAKTU PADA PERT D.

D. PENGERTIAN CPMPENGERTIAN CPM E.

E. PERKEMBANGAN CPMPERKEMBANGAN CPM F.

F. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PERT & PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PERT & CPM

CPM

G.

G. PERHITUNGAN WAKTU PADA CPMPERHITUNGAN WAKTU PADA CPM H.

H. METODE JALUR KRITISMETODE JALUR KRITIS I.

I. FLOAT & SLACKFLOAT & SLACK

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(30)

30 30

A. PENGERTIAN

A. PENGERTIAN

PER

PER

T

T

S

Suatu metode analisis yang dirancang uatu metode analisis yang dirancang

untuk membantu dalam penjadwalan

untuk membantu dalam penjadwalan

dan pengendalian proyek-proyek yang

dan pengendalian proyek-proyek yang

kompleks, yang menuntut bahwa

kompleks, yang menuntut bahwa

masalah utama yang dibahas yaitu

masalah utama yang dibahas yaitu

masalah teknik untuk menentukan

masalah teknik untuk menentukan

jadwal kegiatan beserta anggaran

jadwal kegiatan beserta anggaran

biayanya sehingga dapat diselesaikan

biayanya sehingga dapat diselesaikan

secara tepat waktu dan biaya

(31)

31 31

B. PERKEMBANGAN

B. PERKEMBANGAN

PER

PER

T

T

Thn Thn 19571957 Booz, Allen dan Hamilton Booz, Allen dan Hamilton

didirikan Proyek Polaris milik AL AS yaitu didirikan Proyek Polaris milik AL AS yaitu pembuatn peluru kendali yg dpt ditembakkn pembuatn peluru kendali yg dpt ditembakkn

dr kapal selam

dr kapal selam NautilusNautilus menuju sasarannya menuju sasarannya di drt atau di udara. Semula proyek tsb diren di drt atau di udara. Semula proyek tsb diren

akn bth wkt penyeleng slm 5 thn. akn bth wkt penyeleng slm 5 thn.

Kemudian suatu tim ahli memperbaiki Kemudian suatu tim ahli memperbaiki ren tsb sedemikian rupa shg wkt penyeleng ren tsb sedemikian rupa shg wkt penyeleng proyek mejdi hy 3 thn. Jadi manfaat ren tsb proyek mejdi hy 3 thn. Jadi manfaat ren tsb berupa kec kerja yg kira2 lbh cpt manfaat

(32)

32 32

C. ESTIMASI WAKTU PADA

C. ESTIMASI WAKTU PADA

PER

PER

T

T

PERT dpt mgatasi mslh pnjdwln krja dn

PERT dpt mgatasi mslh pnjdwln krja dn

bs mghtg wkt yg dibthkn dgn rms:

bs mghtg wkt yg dibthkn dgn rms:

Keterangan:

tee = Wkt kerja rencana

a = Perkiraan wkt Penye Pekerjaan

m = Perkiraan wkt yg sering digunakan

(33)

33 33

PER

PER

T

T

((Program Evaluation And Review Technique Program Evaluation And Review Technique ))

Utk tent Standart Deviasinya :Utk tent Standart Deviasinya :

Utk tent Keanekaragamannya :Utk tent Keanekaragamannya :

Keterangan:Keterangan:

S = Standar Deviasi V = Varians

a = Perkiraan wkt pnyesaian pekerjaan b = Perkiraan wkt keterlambatan

lanjutan

(34)

34 34

CONTOH PERSOALAN

CONTOH PERSOALAN

1.

1. Skadron pendidikan 501 menyusun perkiraan Skadron pendidikan 501 menyusun perkiraan

rencana kerja selama 10 jam, dan biasanya sering

rencana kerja selama 10 jam, dan biasanya sering

menggunakan waktu diperkirakan selama 12 jam.

menggunakan waktu diperkirakan selama 12 jam.

Berapakah:

Berapakah:

a.

a. PPerkiraan erkiraan waktu waktu penyelesaianpenyelesaian krjakrja dga dga

keterlambatan selama 180 menit?

keterlambatan selama 180 menit?

b.

b. Deviasi standar?Deviasi standar?

c.

perkiraan waktu yang biasanya sering digunakan

perkiraan waktu yang biasanya sering digunakan

adalah

adalah 720720 menitmenit. Jika perkiraan waktu keterlambatan . Jika perkiraan waktu keterlambatan

(35)

35 35

P

P

EMBAHASAN

EMBAHASAN

1.

1.DDiket : tiket : tee = 10 Jam = 10 Jam

m = 12 Jamm = 12 Jam

b = 180 Menit = 3 Jamb = 180 Menit = 3 Jam

Ditanya: a. a ?Ditanya: a. a ?

b. S ?b. S ?

c. V?c. V?

Jawab Jawab a.a.

(36)

b. b.

Dgn deviasi bernilai -1 yg Dgn deviasi bernilai -1 yg

berarti bsrnya

berarti bsrnya

penyimpangan perkiraan yg

penyimpangan perkiraan yg

diperoleh msh dpt

diperoleh msh dpt

mendekati dg kenyataan yg

mendekati dg kenyataan yg

sbenarnya

sbenarnya

c. c.

Pola sebaran trhdp

Pola sebaran trhdp

estimasi yg di peroleh

estimasi yg di peroleh

sebesar =1

sebesar =1

36 36

P

P

EMBAHASAN

EMBAHASAN

lanjutanlanjutan

Utk soal no.2 dipersilahkan peserta didik mengerjakan di Mess

(37)

37 37

D. PENGERTIAN CPM

D. PENGERTIAN CPM

adalah suatu metode yang dirancang

adalah suatu metode yang dirancang

untuk mengoptimalkan biaya proyek

untuk mengoptimalkan biaya proyek

dimana dapat ditentukan kapan

dimana dapat ditentukan kapan

pertukaran biaya dan waktu harus

pertukaran biaya dan waktu harus

dilakukan untuk memenuhi jadwal

dilakukan untuk memenuhi jadwal

penyelesaian proyek dengan biaya

penyelesaian proyek dengan biaya

seminimal mungkin”.

(38)

38 38

E. PERKEMBANGAN CPM

E. PERKEMBANGAN CPM

Thn Thn 19581958 M.R.WalkerM.R.Walker dr sebuah Proyek dr sebuah Proyek

pembuatn Industri kimia

pembuatn Industri kimia Du Pont Du Pont Company Company milik AS. Dan

milik AS. Dan J.E.KelleyJ.E.Kelley dr Remington dr Remington Rand Univac. Semula diren akn bth biaya

Rand Univac. Semula diren akn bth biaya

total sebanyak 10 jt US$

total sebanyak 10 jt US$

Kemudian ren ini diperbaiki shg biaya Kemudian ren ini diperbaiki shg biaya total ditekan mjd 9 Jt US$. Jadi manfaat

total ditekan mjd 9 Jt US$. Jadi manfaat

perbaikan ren tsb berupa penghematan

perbaikan ren tsb berupa penghematan

biaya proyek sebesar 10% dr biaya ren

biaya proyek sebesar 10% dr biaya ren

semula. Metode yg mampu mperbaiki ren

semula. Metode yg mampu mperbaiki ren

semula tsb diknl sbg CPM

(39)

39 39

F. PERBEDAAN & PERSAMAAN

F. PERBEDAAN & PERSAMAAN

PERT

PERT

DGN

DGN

CPM

CPM

PERT :

PERT :

a. Menaksir wkt dg cr kmungkinan

a. Menaksir wkt dg cr kmungkinan

(

(probabilisticprobabilistic))

b. Mganggap proyek trdiri dr

a. Menaksir wkt dg cr pasti (deterministicdeterministic)) b. Proyek trdiri dr

visualisasi proyek berbentuk diagram. Dan

visualisasi proyek berbentuk diagram. Dan

prbedaan anggapn thdp proyek menurut CPM &

prbedaan anggapn thdp proyek menurut CPM &

PERT tdk merupakn prbedaan yg prinsipil sbab

PERT tdk merupakn prbedaan yg prinsipil sbab

meskipn pristiwa brbeda dg giatan tetapi giatan

meskipn pristiwa brbeda dg giatan tetapi giatan

&pristiwa adlh hal yg tdk dpt dipisahkn

(40)

CARA PERHITUNGAN WKT: SPA/EST/EFT/EET

CARA PERHITUNGAN WKT: SPA/EST/EFT/EET

1 Jadikan EET yang terjadi pada permulaan = nol, artinya,

E

E11 = 0. = 0.

2 ES utk stiap giat (i,j) adlh = Ei utk pristiwa sblmnya, artinya,

ES

ESijij = = EEii..

3 EF utk stiap giat (i,j) adlh = ES ditambah durasi giat. Artinya,

EF

EFijij = = ESESijij + + DDijij,,

atau EFEFijij = = EEii + + DDijij..

4 EET utk pristiwa j adlh maks EF dr smua giat yg brkhr ke

dlm pristiwa tst. Artinya,

E

Ejj = max = maxii { {EFEFijij untuk semua untuk semua predecessorpredecessor ( (ii,,jj)})}

E

Ejj = max = maxii { {EEii + + DDijij}}

yg mana D adlh durasi giat. Dlm prhit ini, giat diidntifksi olh

predecessor node (atau peristiwa) i dan successor node j4040 .

G. ESTIMASI WAKTU PADA CPM

(41)

CARA PERHITUNGAN WKT: SPL/LST/LFT/LET

CARA PERHITUNGAN WKT: SPL/LST/LFT/LET

1 Utk Pristiwa terakhir anggap

E

Enn = = LLnn..

2 LF utk stiap giat (i,j) adlh = LET dr pristiwa j

LF

LFijij = = LLii..

3 LS utk stiap giat (i,j) adlh = LF dikrgi durasi giat. Artinya,

LS

LSijij = = LFLFijij -- DDijij,,

atau LSLSijij = = LLii -- DDijij..

4 LET utk pristiwa i adlh min LS dr smua giat yg brasal dr

pristiwa tst. Artinya,

L

Lii = m = mininii { {LSLSijij untuk semua untuk semua sucsuccessorcessor ( (ii,,jj)})}

L

LII = m = mininii { {LFLFii -- DDijij}}

LLII = m = mininii { {LLii -- DDijij}} 4141

lanjutan

lanjutan

G. ESTIMASI WAKTU PADA CPM

(42)

42 42 (

(Forward PassForward Pass)) a.

a. Selalu dimulai dari Selalu dimulai dari Node/ Node/ Simpul Awal (1)Simpul Awal (1) b.

b. Hitung ESTHitung ESTjj = = Maks (Maks ( ESTESTii + T+ Tijij ) untuk semua ) untuk semua kegiatan yang

kegiatan yang masukmasuk ke ke Node/ Node/ Simpul jSimpul j c.

c. Lakukan langkah diLakukan langkah di atas untuk semua Simpulatas untuk semua Simpul d.

d. Hasilnya :Hasilnya : a.

a. Lama Proyek ( EST dari Simpul Akhir )Lama Proyek ( EST dari Simpul Akhir ) b.

b. Total Biaya ProyekTotal Biaya Proyek ((totaltotal biaya d biaya daari semua ri semua kegiatan)

kegiatan)

1)

1) PROSEDURPROSEDUR MENENTUKAN SPA/EST/EFT/EET MENENTUKAN SPA/EST/EFT/EET

H. METODA JALUR KRITIS

(43)

43 43 2)

2) PROSEDURPROSEDUR MENENTUKAN SPL/LST/LFT/LET MENENTUKAN SPL/LST/LFT/LET

(

(Backward PassBackward Pass))

a.

a. Selalu dimulai dari Simpul Akhir Selalu dimulai dari Simpul Akhir b.

b. Tetapkan LSTTetapkan LSTjj = EST = ESTjj c.

c. Hitung LSTHitung LSTii = Min ( LST = Min ( LSTjj – T – Tij ij ), untuk semua ), untuk semua kegiatan yang

kegiatan yang keluarkeluar dari dari Node/ Node/ Simpul iSimpul i d.

d. Lakukan langkah diatas untuk semua SimpulLakukan langkah diatas untuk semua Simpul e.

e. Slack Simpul ke i ( SSlack Simpul ke i ( Sii ) = LST) = LSTii – EST – ESTii

f.

f. M Meskipun “dummy “ tdk mempunyai nilai jangka eskipun “dummy “ tdk mempunyai nilai jangka waktu giat, tetap diperhitungkan dlm menentukan

waktu giat, tetap diperhitungkan dlm menentukan

nilai

nilai ESTEST & & LFTLFT g.

g. Hasilnya :Hasilnya : 1)

1) Lintasan KritisLintasan Kritis (lintasan paling lama/ panjang (lintasan paling lama/ panjang dari Simpul Awal ke Simpul Akhir )

dari Simpul Awal ke Simpul Akhir )

2)

2) Slack Slack dari setiap Simpuldari setiap Simpul

lanjutan

lanjutan

H. METODA JALUR KRITIS

(44)

44 44 F

Float adlh sjml wkt, brp lm suatu giat dpt loat adlh sjml wkt, brp lm suatu giat dpt ditunda/diprlmbat

ditunda/diprlmbat tnpa mepgruhi slesainya tnpa mepgruhi slesainya proyek scr kseluruhn

proyek scr kseluruhn,, tdpt 3 mcm float : tdpt 3 mcm float :

a. a. TTotal floatotal float = = EETj - ( LETi + D EETj - ( LETi + D ))

b. b. FFree floatree float = EETj - ( EETi + D ) = EETj - ( EETi + D )

c. c. IIndependentndependent = LETj - (EETi + D ) = LETj - (EETi + D )

PENGGUNAAN FLOAT

PENGGUNAAN FLOAT & SLACK & SLACK Float maupun

Float maupun slack digun utk mgatur kapan slack digun utk mgatur kapan sbaiknya suatu giat bkn kritis mulai dikrjakn.

sbaiknya suatu giat bkn kritis mulai dikrjakn.

I. FOAT

(45)

CONTOH PERHITUNGAN WKT PADA CPM

CONTOH PERHITUNGAN WKT PADA CPM

45

Hitunglah jlh wkt pnyelesaian proyek ? Hitunglah jlh wkt pnyelesaian proyek ?

(46)

46

penyelesaian proyek adalah selama 16 minggu

penyelesaian proyek adalah selama 16 minggu

Table Hasil Perhitungan Maju untuk Mendapatkan EF

Table Hasil Perhitungan Maju untuk Mendapatkan EF

lanjutan

(47)
(48)

48 48

KEGIATAN

KEGIATAN KURUN KURUN WAKTU

WAKTU

(t)

(t)

PALING AWAL

PALING AWAL PALING AKHIRPALING AKHIR

i

i JJ

MULAI

MULAI

(ES)

(ES) SELESAISELESAI(EF)(EF) MULAIMULAI(LS)(LS) SELESAISELESAI(LF)(LF)

(1)

Tabel Hasil Perhitungan Mundur untuk mendapatkan LF

Tabel Hasil Perhitungan Mundur untuk mendapatkan LF

KEGIATAN

KEGIATAN KURUN KURUN

WAKTU

Tabel Hasil Perhitungan Slack

Tabel Hasil Perhitungan Slack

Slack Time atau Total Slack (TS) = LS – ES atau LF – EF

Slack Time atau Total Slack (TS) = LS – ES atau LF – EF

3. PERHITUNGAN SLACK ATAU FOAT

3. PERHITUNGAN SLACK ATAU FOAT

lanjutan

(49)

49 49

Berapa lama proyek ?

Berapa lama proyek ?

Berapa biaya proyek ?

Berapa biaya proyek ?

Tent Lintasan Kritisnya?

Tent Lintasan Kritisnya?

(50)

50 50

4.

4.

GANTT CHART:

GANTT CHART:

A. PENGERTIAN GANTT CHART

A. PENGERTIAN GANTT CHART

B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

DALAM MENYUSUN GANTT CHART

DALAM MENYUSUN GANTT CHART

C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN GANTT

C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN GANTT

CHART

CHART

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(51)

51 51

Gantt Chart adalah alat tradisional utk Gantt Chart adalah alat tradisional utk

mjlskn wkt plaksnaan dr tgs. Chart

mjlskn wkt plaksnaan dr tgs. Chart

memuat grs wkt horisontal yg dibuat

memuat grs wkt horisontal yg dibuat

dgn mgbr kotak horisontal yg mgbrkn

dgn mgbr kotak horisontal yg mgbrkn

prmulaan dn akhir dr tiap tgs

prmulaan dn akhir dr tiap tgs

A

(52)

1.

1.

Bagan Balok dpt dibuat scr manual

Bagan Balok dpt dibuat scr manual

atau dg ban kmptr

atau dg ban kmptr

2.

2.

Bagan Balok trsusun pd koordinat X

Bagan Balok trsusun pd koordinat X

dan Y

dan Y

3.

3.

Pd sumbu tgk lrs(X)

Pd sumbu tgk lrs(X)

ditls pkrjn/

ditls pkrjn/

elemn/

elemn/

paket krja dr hsl pguraian

paket krja dr hsl pguraian

lingkp suatu proyk&dgbrkn sbg

lingkp suatu proyk&dgbrkn sbg

suatu balok

suatu balok

4.

4.

Pd sumbu horizntal

Pd sumbu horizntal

(Y)

(Y)

ditls sat

ditls sat

wkt,mis;hr,mg,bln

wkt,mis;hr,mg,bln

5252

B.

(53)

5.

5.

Wkt mlai&wkt akhr msg2 pkrjaan

Wkt mlai&wkt akhr msg2 pkrjaan

adlh ujung kiri&kanan dr balok2 yg

adlh ujung kiri&kanan dr balok2 yg

brsgkutn

brsgkutn

6.

6.

Pd wkt pbuatn Bagan balok tlh

Pd wkt pbuatn Bagan balok tlh

dprhatikn urutn giatn, mskipun blm

dprhatikn urutn giatn, mskipun blm

trlht hbgn ktrgntugn atr 1 dg yg

trlht hbgn ktrgntugn atr 1 dg yg

lainny

lainny

7.Format Bagan Balok yg lgkp brisi

7.Format Bagan Balok yg lgkp brisi

pkiraan

urutn

pkrjaan,

skala

pkiraan

urutn

pkrjaan,

skala

wkt

wkt

&

&

anlisis kmjuan pkrjaan pd saat

anlisis kmjuan pkrjaan pd saat

plaporn

plaporn

53 53

lanjutan

(54)

C. KEUNGGULAN & KELEMAHAN

C. KEUNGGULAN & KELEMAHAN

KEUNGGULAN GANTT CHART

KEUNGGULAN GANTT CHART

1.

1. Mudah diMudah dippahami dan mudah pengerjaannyaahami dan mudah pengerjaannya 2.

2. Dg wkt relatif sngkat kita dpt mgidntfksi dg jls Dg wkt relatif sngkat kita dpt mgidntfksi dg jls kmajuan pryek tr

kmajuan pryek truutama dr sg wkttama dr sg wkt KELEMAHAN

KELEMAHAN GANTT CHARTGANTT CHART:: 1.

1. Tdk scr spesifik mnunjukkn hub ktrgntgn atr satu Tdk scr spesifik mnunjukkn hub ktrgntgn atr satu giat dg giat lainn

giat dg giat lainnyy, shg sulit utk menget dampak yg , shg sulit utk menget dampak yg umumny hrs dilak dg mbuat balok baru

umumny hrs dilak dg mbuat balok baru

3.

(55)

55 55

5.

5.

BALANCE SCORE CARD:

BALANCE SCORE CARD:

A. PENGERTIAN BALANCE SCORE CARD

A. PENGERTIAN BALANCE SCORE CARD

B. KEGUNAAN BALANCE SCORE CARD

B. KEGUNAAN BALANCE SCORE CARD

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(56)

A

A

.BALANCE SCORECARD

.BALANCE SCORECARD

PENGERTIAN

PENGERTIAN

BALANCE SCORECARD

BALANCE SCORECARD

adalah

adalah

sistm mnjemen

sistm mnjemen

strtegi dn

strtegi dn

pgukurn yg mhbngkan sasaran

pgukurn yg mhbngkan sasaran

strtegis

kpd

indikator

yg

strtegis

kpd

indikator

yg

kmprehensif

kmprehensif

(57)

B. KEGUNAAN BSC

B. KEGUNAAN BSC

A

Alasan mgpa BSC digunkn dlm organisasi. lasan mgpa BSC digunkn dlm organisasi.

1.BSC adlh alat kmprehensif utk memahami

1.BSC adlh alat kmprehensif utk memahami

planggan dan kb

planggan dan kbtthnnya, dn ksenjngn kinrja. hnnya, dn ksenjngn kinrja. 2.BSC mnyiapkn logika utk mciptakn modal

2.BSC mnyiapkn logika utk mciptakn modal

intangible dan inlektual dimn dg pgukurn

intangible dan inlektual dimn dg pgukurn

tradisional dlm sistm kinerja sulit dilak.

tradisional dlm sistm kinerja sulit dilak.

3.BSC mampu mgartikulasi stratgi prtmbuhn

3.BSC mampu mgartikulasi stratgi prtmbuhn

mjadi keandaln bisnis yang fokus kpd

mjadi keandaln bisnis yang fokus kpd

upaya

upaya22 non finansial. non finansial.

4.BSC memampukn karyawan memahami

4.BSC memampukn karyawan memahami

stratgi dn kaitn sasarn ke dlm ops

stratgi dn kaitn sasarn ke dlm ops

prusahaan hari ke hari.

prusahaan hari ke hari.

(58)

PENUTUP

PENUTUP

1. RANGKUMAN

1. RANGKUMAN

2. EVALUASI

2. EVALUASI

3. PENUGASAN

3. PENUGASAN

4. UCAPAN TERIMAKASIH

4. UCAPAN TERIMAKASIH

58 58 Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

(59)

KISI-KISI

KISI-KISI

UJIAN TEORI

UJIAN TEORI

I.Pilihan Ganda I.Pilihan Ganda

1.Pemahaman manajemen proyek1.Pemahaman manajemen proyek

2.Pemahaman network planning2.Pemahaman network planning

3.K3.Komponen penting proyekomponen penting proyek

4.4.Komponen proyekKomponen proyek

5.5.Kegunaan NWP dlm manajemen proyekKegunaan NWP dlm manajemen proyek

6.6.Lambang peristiwa kritisLambang peristiwa kritis

7.7.Pemahaman simbol-simbol NWPPemahaman simbol-simbol NWP

8.Tenggang waktu (slack)8.Tenggang waktu (slack)

9.9.Pemahaman bagan balokPemahaman bagan balok 10.

10.Pemahaman BSCPemahaman BSC

(60)

II.Isian II.Isian

1.1.Komponen penting sebuah proyekKomponen penting sebuah proyek

2.P2.Pemahaman Milestoneemahaman Milestone

3.PERT3.PERT

4.Gantt Chart tersusun pada koordinat….4.Gantt Chart tersusun pada koordinat….

5.Pemahaman tentang BSC5.Pemahaman tentang BSC III.Uraian

III.Uraian

1.Uraian tentang manajemen proyek 1.Uraian tentang manajemen proyek

2.Uraian tentang

2.Uraian tentang komponen manaj. proyekkomponen manaj. proyek 3.Uraian t

3.Uraian tentang simbol-simbol NWP entang simbol-simbol NWP 4.

4.Metode jalur kritis dan pembahasan waktuMetode jalur kritis dan pembahasan waktu

5.a. Uraian tentang GANTT Chart5.a. Uraian tentang GANTT Chart

(61)

KISI-KISI

KISI-KISI

UJIAN PRAKTEK

UJIAN PRAKTEK

1.Manajemen Proyek.

4.Melihat data yang dibutuhkan

4.Melihat data yang dibutuhkan

5.Bagaimana Microsoft Office Project melakukan penjadwalan

5.Bagaimana Microsoft Office Project melakukan penjadwalan

6.Menyatukan semuanya

6.Menyatukan semuanya

7.Membuat suatu rencana proyek.

7.Membuat suatu rencana proyek.

8.Memasukkan dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan.

8.Memasukkan dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan.

9.Waktu kegiatan akan dimulai dan diakhiri

9.Waktu kegiatan akan dimulai dan diakhiri

10.Menentukan suatu kegiatan pada sumber daya yang dimiliki

10.Menentukan suatu kegiatan pada sumber daya yang dimiliki

11.Cara menghitung biaya.

11.Cara menghitung biaya.

12.Melihat jadwal dan detailnya.

12.Melihat jadwal dan detailnya.

13.Merekam (save) rencana anda.

13.Merekam (save) rencana anda.

14.Memonitor pelaksanaan kegiatan yang sesungguhnya.

14.Memonitor pelaksanaan kegiatan yang sesungguhnya.

15.Membandingkan biaya yang sesungguhnya dengan aggaran

15.Membandingkan biaya yang sesungguhnya dengan aggaran

16.Mengkoordinasikan beberapa proyek sekaligus

(62)

62 62

SEKIAN &TERIMAKASIH

SEKIAN &TERIMAKASIH

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

Gambar

Table Hasil Perhitungan Maju untuk Mendapatkan EFTable Hasil Perhitungan Maju untuk Mendapatkan EF
Tabel Hasil Perhitungan Mundur untuk mendapatkan LFTabel Hasil Perhitungan Mundur untuk mendapatkan LFlanjutanlanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Proses utama manajemen waktu proyek meliputi : pendefinisian aktifitas, pengurutan aktivitas, estimasi sumber daya aktifitas, estimasi durasi aktivitas,

Keterlambatan didalam pelaksanaan pekerjaan merupakan suatu hasil yang tidak efektif pada pelaksanaan proyek, kenyataannya penyebab keterlambatan tidak saja selalu dari

Organisasi proyek adalah sistem hubungan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan

Organisasi proyek adalah suatu sistem hubungan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur pelaksanaan berbagai

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan penerapan SMK3 pada proyek pembangunan gedung Siloam Hospital dan mengetahui tingkat keberhasilan penerapan

Tugas dan wewenang pada masing – masing posisi tersebut (gambar 3.1) di dalam suatu pelaksanaan proyek sangat diperlukan sebagai bagian dari manajemen suatu proyek yang sesuai

Organisasi proyek adalah sistem hubungan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan

Laporan Penutupan Proyek • Dipersiapkan pada akhir proyek • Disusun oleh penanggung jawab proyek atau manajer proyek • Memuat sejarah proyek, menjelaskan apa yang telah dicapai, dan