• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ( 3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ( 3)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (Tanggal :29 Maret 2015)

I. DATA UMUM

1. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn.A

2. Alamat dan Telepon : Kelurahan Pampang ( Pampang 4 RT 02 RW 01)

3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Satpam 4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA 5. Komposisi Keluarga :

NO NAM

POLIO DPT HEPATIT IS

(2)

GENOGRAM :

Keterangan :

: laki-laki dan perempuan Meninggal dunia : Laki-laki

: Perempuan : Tinggal serumah

L A

(3)

6. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Ny.L adalah keluarga inti (Nuclear Family)

7. Suku Bangsa : Suku Makassar

8. Agama : Islam

9. Status Sosial ekonomi keluarga : termasuk keluarga pra sejahtera. Menurut Ny.L Keluarga Tn.A memiliki pendapatan tiap bulan sebesar dua juta rupiah, semua itu berasal dari gaji Tn.A sebagai Security, sedangkan pendapatan lainya berasal dari penjualan Ny,L di kiosnya. Ny.L mengaku pendapatan kiosnya tidak terlalu banyak, tergantung banyaknya pembeli. Pendapatan sebesar itu dirasa sudah cukup untuk keperluan seharir-hari dan membiayai sekolah anak-anaknya. Untuk dana kesehatan Ny.L mengandalkan kartu Askes dari pemerintah.

(4)

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. A mempunyai 3 orang anak, anak pertama berumur 12 tahun dan anak kedua berumur 10 tahun dan anak ketiga berumur 7 tahun , sehingga keluarga Tn A. berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia sekolah

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan keluarga

3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Menurut Tn.A keluarganya tidak mempunyai masalah kesehatan. Hanya Ny.L yg sedikit memiliki keluhan sering keram pada kaki dan tangannnya. dan anak-anaknya tidak pernah mengalami gangguan kesehatan yang berarti selain influenza biasa. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, sarana kesehatan yang digunakan adalah puskesmas, tetapi sebelumnya Ny.A biasa menggunakan obat tradisional

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Riwayat keluarga dari Tn dan Ny.L. tidak ada yang menderita penyakit keturunan,

III. Data Lingkungan

1. Karakterisitik rumah : Rumah keluarga Tn. A merupakan rumah

panggung dinding papan untuk lantai 2, sedangkan lantai dasarnya tanah dengan luas 11 x 6 M2 terdapat 1 kamar tidur lantai 1, dan 1 tempat tidur lt.2, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dapur sekaligus ruang makan, ventilasi kurang, jendela sering dibuka, lingkungan cukup bersih, di depan rumah ada empang, pencahayaan kurang, rumah gelap pada siang hari lantai dasar menggunakan lampu listrik, peletakan perabotan sudah tertata rapi, sumber air minum yang digunakan adalah air galon. Kondisi rumah kurang sehat dimana ventilasi kurang memenuhi syarat kesehatan

(5)

Denah Rumah : Sketsa gambar disertai ukuran dan keterangannya

Lt.dasar

Rg.Tamu

Dapur Te4 cuci WC

Lt.dua

Ruang Santai

2. Karakterisitik tetangga dan komunitas RW : Karakteristik dan komunitas setempat padat, tidak terlalu kumuh, rumah keluarga Tn.A tidak berdekatan dengan pemukiman padat , interaksi dengan tetangga terbina dengan baik

3. Mobilitas Geografis keluarga : Mobilitas geografis keluarga hidup menetap.

kios

Kamar lt.1

(6)

4. Perkumpulan keluarga dan interksi dengan masyarakat : Tidak ada perkumpulan khusus dalam masyarakat, hanya Ny.L memiliki arisan namun hubungan dengan masyarakat cukup akrab. Jarang mengikuti kegiatan di masyarakat karena kesibukan pekerjaan sehari-hari. 5. Sistem pendukung keluarga : Selain Ny.L yang kadang-kadang

mengeluh keram pada kakinya, kondisi kesehatan keluarga yang lain dalam keadaan baik, fasilitas khusus yang dapat mendukung apabila mengalami masalah kesehatan adalah kartu askes. Ny. L mengaku kadang tidak memedulikan rasa keramnya , karena dianggapnya itu adalah hal biasa.

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga : Bahasa sehari-hari yang digunakan sehari-hari di rumah maupun di masyarakat adalah bahasa Indonesia, namun kadang-kadang bahasa Makassar

2. Struktur peran kelaraga : Tn.A sebagai kepala keluarga dan penentu keputusan dalam keluarga. Ny.L sebagai Ibu rumah tangga bertugas mengurusi anak-anaknya di rumah sekaligus menjaga kios di rumah. Anak Tn.A yang petam duduk di SD kelas 6, yang ke dua di kelas 3 SD, dan yang terakhir kelas 1 SD.

3. Nilai dan norma keluarga :Keluarga terkadang masih

menganut/menggunakan nilai dan norma suku makassar, termasuk dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

4. Struktur kekuatan keluarga : Tn. A merupakan pemegang keputusan dalam keluarga dapat mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku

V. Fungsi Keluarga

(7)

2. Fungsi sosial : Keluarga Tn. T. membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan masyarakat sekitar tempat

tinggalnya. Mereka termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun denagan tetangganya.

3. Fungsi pendidikan : Tn.A mampu menyekolahkan anaknya, meskipum masih SD, tapi setidaknya ketiga anaknya semua bisa sekolah. 4. Fungsi sosialisasi : Keluarga Tn. T. membina hubungan

sosial yang baik dengan anggota keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya

5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan : Keluarga Tn. T sudah mampu mengenal sebagian masalah yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan tetapi belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit.

6. Fungsi religius : Keluarga Tn.A melakukan rutinitas sholat 5 waktu setiap hari. Anak-anaknya sering ke mesjid, mereka tinggal dekat mesjid.

7. Fungsi rekreasi : Keluarga Tn.A tidak memiliki jadwal rekreasi yang rutin, tapi mereka bisa menonton Televisi di lantai 2 rumahnya. Yang sering anak-anak mereka tonton adalah liputan 6 pagi dan cartoon dora.

8. Fungsi reproduksi : Keluarga Tn. A. mempunyai 3 orang anak dan sudah mengikuti program Keluarga Berencana. Tn,A belum berencana untuk menambah keturunannya.

9. Fungsi afektif : Dalam keluarga Tn. A, antara ayah, ibu dan anak-anak saling menghargai, mendukung dan berinteraksi dengan harmonis. Anak-anak Tn.A sangat menurut perintah Tn. Dan Ny.L

VI. Stress dan Koping Keluarga

(8)

2. Kemampuan keluarga berespon thd situasi/stressor : Dalam mengatasi masalah, keluarga Tn. T. berusaha menghadapi dengan tenang dan mengutamakan komunikasi yang dalam keluarga.

(9)

4. Pemeriksaan Fisik (tiap anggota keluarga dengan pendekatan “head to toe” terutama yg diidentifikasi sebagai klien/sasaran askep keluarga)

Tanggal Pemeriksaan Fisik : 29 Maret 2015

PEMERIKSAA N FISIK

NAMA ANGGOTA KELUARGA (Inisial)

Tn.A Ny.L An.D An.S An.N

KEPALA : Rambut

Mata

Hidung

Telinga

Gigi – mulut

Hitam, lurus Bersih, gigi kuning Bersih, ada caries Bersih, ada caries gigi Tidak terjdi pembesran kelenjar

Tdak ad tonsilitis Tidak terjdi pembesran kelenjar

Tdak ad tonsilitis Tidak terjdi pembesran kelenjar

Tdak ad tonsilitis Tidak terjdi pembesran kelenjar

(10)

Gerakan Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

VII. Harapan Keluarga dibidang Kesehatan

Keluarga berharap pendapatan meningkat sehingga bisa mengalokasikan sebagian dananya untuk menunjang kesehatan keluarga. Karena selama ini mereka hanya

mengandalkan kartu askes yang diberikan oleh pemerintah

VIII. Pengkajian Fokus :

Keluarga Tn.A tidak mengalami hambatan pada tahap perkembangan keluarganya saat ini. Terpenuhi untuk menyekolahkan ank-anaknya, dan member dukungan agar anak-anaknya berprestasi di sekolah.

(11)

I. Analisis dan sintesis data

No Data Masalah Penyebab

1 Subjektif

Ny L mengatakan kadang-kadang lututnya terasa sakit tapi tidak disertai bengkak dan kemerahan

Ny L mengatakan saat ini kedua lututnya sedang tidak terasa sakit

Ny L mengatakan kedua lutut dan tangannya nya terasa sakit dan keram apabila telah melakuakan perjalanan jauh (kecapaian)

TD: 120/80 mmHg N Objektif

: 80x/mnt P: 24x/mnt S: 36,5oC BB: 55 Kg

Ny. L kadang-kadang mengeluh keram pada kaki dan tangan (Resiko kekambuhan rheumatik pada Ny. L)

Ny.L melakukan aktivitas berat dan ketidakmampuan keluarga merawat angota keluarga dengan rheumatik

2. Subjektif:

Ny.L mengatakan ada empang depan rumah Objektif:

 Lingkungan rumah nampak tidak terlalu kotor

 Pencahayan rumah

Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan kurang sehat

(12)

kurang sehat,rumah gelap

 ruang tamu sekaligus ruang keluarga

(13)

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan No. Diagnosa Keperawatan (PES)

1 Resiko kekambuhan rheumatik pada Ny. J pada keluarga Tn.A.

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat angota keluarga dengan rheumatic

2 Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan kurang sehat berhubungsan dengan :ketidaksanggupan keluarga memodifikasi lingkungan keluarga untuk mnenjamin kesehatan keluaarga

III. Penilaian (Skoring) diagnosa keperawatan Dx 1

N

O KRITERIA

PENGHITUNGA

N SKOR PEMBENARAN

1 Sifat Masalah

Merupakan ancaman kesehatan

Skala :2 2/3x 1 2/3

2

Kemungkinan Masalah dapat

diubah 1/2x2 1

Skala :1

Keadaan ekonomi yang mebuat Ny.N tidak terlalu memikirkan akibat kesehatannya

3 Potensial Masalah untuk dicegah 2/3x1

Cukup berpotensi

Skala :2 2/3

4 Menonjolnya Masalah 1/2x1

diangap bermasalah

(14)

∑= 2 5/6

Dx 2

NO KRITERIA PENGHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1 Sifat Masalah 2/3x1

Ancaman kesehatan

Skala : 2 2/3

2

Kemungkinan Masalah dapat

diubah 1/2x2 1

Skala :1

Ada kemauan dari keluarga untuk menciptakan lingkungan rumah yang sehat

3 Potensial Masalah untuk dicegah 1/3x1 1/3

Skala : 1

Kondisi rumah yang sehat dapat mencegah

timbulnya penyakit

4 Menonjolnya Masalah 1/2x1 ½

Lingkungan rumah yang sekarang diangap bermasalah Skala : 1

∑= 2 ½

IV. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor 1. Resiko kekambuhan

rheumatik pada Ny. J pada keluarga Tn.A. berhubungan dengan ketidakmampuan

(15)

keluarga merawat angota keluarga dengan rheumatik 2. Keadaan rumah dan sanitasi

lingkungan kurang sehat berhubungsan

dengan :ketidaksanggupan keluarga memodifikasi lingkungan keluarga untuk mnenjamin kesehatan keluaarga

2 ½ = 2,5

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PERENCANAAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NO Diagnosa TUJUAN KRITERI

A

STANDAR INTERVENSI & RASIONAL

PARA F 1. Resiko

kekambuhan rheumatik pada Ny. J pada keluarga Tn.A. berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga

merawat angota keluarga dengan rheumatik

Reumatik yaitu suatu

peradangan kronik pada sendi atau pegal-pegal yang disertai dengan rasa nyeri dan keram

Diskusikan bersama keluarga pengertian reumatik dengan menggunakan leaflet

Tanyakan kembali pada keluarga.tentang pengertian reumatik

Beri pujian atas usaha yang dilakukan keluarga

Diskusikan bersama keluarga tentang penyebab reumatik dengan menggunakan leaflet

(16)

menit

untuk menyebutkan kembali penyebab reumatik

Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

Diskusikan dengan keluarga tentang tanda-tanda reumatik

Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tanda-tanda reumatik

Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

2. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan kurang sehat berhubungsan dengan :ketidaks anggupan keluarga memodifikasi lingkungan keluarga untuk

Keluarga rumah bersih Jendela dibuka setiap hari mini-mal jam 6–9 pagi

1.

keluarga tentang lingkungan yang sehat. 2.

penyuluhan kesehatan pada keluarga tentang :

 Hubungan kebersihan rumah dengan kesehatan terutama penyakit – penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat

 Memberikan penjelasan

(17)

mnenjamin kesehatan keluaarga

rumah  Mengidentifik

asi masalah lingkungan keluarga yang dapat diperbaiki sesuai dengan sumber daya yang dimiliki keluarga

 Pengertian tentang

lingkungan yang sehat.

 Syarat - Syarat lingkungan sehat.  Hubungan

penyakit dengan lingkungan yang kurang sehat.  Pencegahan

penyakit menular.  Cara – cara pembuatan WC, SPAL, tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan

3.

kemauan keluarga untuk berubah .

DAFTAR PUSTAKA

(18)

Mubaraq, Chayatin, Santoso. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi. Salemba Medika. Jakarta. 2011

Doenges E Marilynn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. EGC: Jakarta

RESUME

(19)

pertama mereka yaitu An.D sekarang duduk di bangku kelas 6 SD, anak ke duanya yaitu An.S duduk di bangku kelas 3 SD, dan yang bungsu di kelas 1 SD yaitu An.N.

Tn.A memiliki penghasilan dua juta rupiah perbulan, untuk membantu suaminya Ny.l membuka kios kecil samping rumahnya. Penghasilan Ny.L tidak menentu tergantung banyaknya pembeli. Ny. L mengaku pada saat dilakukan pengkajian bahwa memiliki keluhan kadang-kadang keram pada tangan dan kaki, tapi tidak terlalu mengganggu. Ny.L juga menganggap itu adalah hal biasa, jadi Ny.L tidak terlalu memperhatikan, juga karena penghasilan suami yang dianggap cukup namun tidak ada dana khusus yang dipersiapkan jika keluarga sakit. Ny.L mengaku kalau keram akan muncul ketika dia beraktivitas berat. Tn dan Ny.L hanya mengandalkan askes untuk jaminan kesehatan keluarganya.

Kondisi Lingkungan rumah keluarga Tn A tidak terlalu kotor, lantai dasar rumah panggungnya masih berupa tanah dan harus menggunakan lampu listrik jika mau beraktivitas, disebabkan kondisi yang gelap (tidak ada matahari masuk kecuali dari samping). Di lantai dasar rumah keluarga Tn.A ada 1 kamar tidur, satu wc, bersebelahan dengan tempat mencuci piring dan pakaian, dan dapur sekaligus tempat makan. Di bagian samping terdapat kios kecil berdekatan dengan ruang tamu sekaligus tempat santai. Untuk lantai dasar kadang-kadang ada ternak yang masuk. Pada lantai dua yang beralaskan papan terdapat ruang keluarga tempat mereka menonton tv dan satu kamar tidur.

Kehidupan social keluarga Tn.A tergolong baik, karena tidak ada perselisihan dengan tetangga, dan Ny.L sendiri tergabung dalam barisan ibu-ibu arisan. Keluarga TnA berharap bisa memiliki dana khusus untuk jaminan kesehatan keluarganya.

Tn. A (TD 130/80 mmHg, N 80 x/mnt, P 20 x/mnt, S 36,5oC BB 65 Kg), Ny.L (TD 120/80 mmHg, N80x/mnt, P 24x/mnt, S 36,5oC , BB 55 Kg), An D (TD 100/80mmHg, N 80 x/mnt, P 24 x/mnt, S 37oC, BB 34 Kg), An S (N 90 x/mnt, P 24 x/mnt, S 36,7oC, BB 21 Kg), An.N (P 90x/mnt, P 24x/mnt, S 36,7oC , BB 16 Kg)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.A DENGAN ANGGOTA KELUARGA BERISIKO REMATIK DI KELURAHAN PAMPANG

(20)

TANGGAL 4 S.D 5 JUNI 2014

OLEH KELOMPOK 1 Kelas B4

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : Masalah kesehatan yang muncul pada keluarga Tn.S akibat ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga

Kesimpulan : Masalah kesehatan yang muncul pada keluarga Tn.S akibat ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga

Pada responden 1 setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 3x kunjungan diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan dan mampu merawat anggota keluarga

4) Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain R/ reinforcement positif meningkatkan harga diri

b) Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi c) Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapai keluarga b. Memanfaatkan pelayanan kesehatan

b) Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi c) Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapai keluarga b. Memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam

Pada responden 1 setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 3x kunjungan diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan dan mampu merawat anggota keluarga

1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakmampuan anggota keluarga dalam mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga yang sakit Diabetes Melitus dibuktikan dengan