ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DALAM
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DALAM KELUARGAKELUARGA PADA NY.
PADA NY. S DENGAN HIPERTES DENGAN HIPERTENSI DI RT NSI DI RT 01/04 01/04 KELURAHANKELURAHAN BERKOH KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN
BERKOH KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATENKABUPATEN BANYUMAS BANYUMAS DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH : KHITTOH MUALLIMAH KHITTOH MUALLIMAH NIM. P1337420215001 NIM. P1337420215001
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018 2018
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DALAM
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DALAM KELUARGAKELUARGA PADA NY.
PADA NY. S DENGAN HIPERS DENGAN HIPERTENSI DI RT TENSI DI RT 01/04 01/04 KELURAHANKELURAHAN BERKOH KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN
BERKOH KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATENKABUPATEN BANYUMAS
BANYUMAS
I.
I. PENGKAJIANPENGKAJIAN
Nama Pengkaji
Nama Pengkaji : Khittoh Muallimah: Khittoh Muallimah Hari,
Hari, Tanggal Tanggal Pengkajian Pengkajian : : Kamis, Kamis, 1 1 Februari Februari 20182018 Pukul
Pukul : : 11.00 11.00 WIBWIB A.
A. Identitas Umum KeluargaIdentitas Umum Keluarga 1.
1. Identitas Kepala KeluargaIdentitas Kepala Keluarga Nama
Nama : Ny. S: Ny. S Umur
Umur : : 81 81 tahuntahun Agama
Agama : : IslamIslam Suku
Suku : : JawaJawa Pendidikan
Pendidikan : : Tamat Tamat Sekolah Sekolah Rakyat Rakyat (SR)(SR) Pekerjaan
Pekerjaan : : Ibu Ibu Rumah Rumah TanggaTangga Alamat
Alamat : : Jl. Jl. Jenderal Jenderal Soedirman Soedirman Timur Timur No. No. 920, 920, RT01/04RT01/04 Berkoh Purwokerto Selatan
Berkoh Purwokerto Selatan No. Telp
No. Telp : 085326611538: 085326611538 2.
2. Komposisi Keluarga :Komposisi Keluarga : No
No Nama Nama L/P L/P Umur Umur HubunganHubungan Keluarga Keluarga Pekerjaan Pendidi Pekerjaan Pendidi kan kan 1.
1. Ny. Ny. S S P P 81 thn Kepala81 thn Kepala Keluarga Keluarga Ibu Ibu Rumah Rumah Tangga Tangga Sekolah Sekolah Rakyat Rakyat
3. Genogram Keterangan : : Laki
–
laki : Perempuan / : Meninggal : Garis Pernikahan : Garis Keturunan : Garis Perceraian : Tinggal serumah : Klien4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : keluarga janda ( single family)
b. Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut : sudah cerai dengan suami, tidak memiliki anak dan hidup sendiri. 5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : Jawa
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada budaya yang mengikat dan berpantang terhadap kesehatannya. 6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : tidak ada
budaya yang mengikat dan berpantang terhadap kesehatannya. 7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Ny. S
b. Penghasilan : Ny. S memiliki bangunan yang disewa untuk fotocopy dan kantor pos dengan penghasilan rata rata per bulan adalah Rp 2.080.000. Kiriman dari saudara sebesar Rp 500.000 setiap bulan. Jadi, untuk satu bulan Ny.S memiliki penghasilan sebesar Rp 2.580.000.
c. Upaya Lain : Berternak Ayam dan Burung di Rumah.
d. Harta benda yang di miliki (perabot, transportasi, dan lain-lain) : rumah dengan perabotan yang sederhana, yang sekarang ditempati oleh Ny. S ,dan bangunan ruko yang disewakan.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : untuk memenuhi kebutuhan primernya sendiri, Ny. S merasa sangat cukup, sisa uangnya ditabung di Bank.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi keluarga dilakukan beberapa kali dalam setahun, anak dari kakak dan adik Ny. S berkunjung secara bergantian dan mengajak Ny. S rekreasi ke Pantai, Mall, Hotel dan tempat rekreasi lainnya.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini pada tahap keluarga usia lanjut
2. Tahap perkembangan keluarga dengan kendala tidak bisa mempertahankan ikatan generasi dengan anak tiri.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : tidak ada penyakit yang kronis, hanya sakit ringan seperti batuk dan pilek.
4. Riwayat kesehatan saat ini : pada keluarga Ny. S yang mengalami gangguan kesehatan adalah Ny. S sendiri dengan keluhan pusing, kaku kuduk, badan terasa pegal pegal dan berat untuk beraktivitas, upaya untuk menjaga kesehatannya dengan mengikuti cek kesehatan secara rutin Puskesmas Keliling yang diadakan setiap hari kamis didekat rumahnya yaitu di kelurahan Berkoh, dan ia diberi obat oleh petugas puskesmas di posyandu. Kata Ny. S, ia menderita Hipertensi. Ny S tahu tekanan darahnya tinggi, ia selalu hapal berapa ukuran tekanan darahnya setiap periksa, ia belum pernah mendapat informasi tentang penyakitnya, cara mengatasi gejalanya ataupun tentang diet penyakit hipertensi tersebut. Sehari
–
hari ia makan dengan sayur-sayuran, lauk tempe, tahu, terkadangdengan daging ayam, ikan laut, dan suka makan buah.
5. Riwayat penyakit keturunan : Ny S mengatakan ibunya menderita hipertensi begitu juga kakak dan adiknya.
6. Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga :
-7. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Puskesmas keliling, dokter praktek terdekat, RS Sinar Kasih.
8. Riwayat kesehatan sebelumnya : Ny S mengalami tekanan darah tinggi atau pusing
–
pusing, karena dulu pernah memiliki warung makan yang harus bangun dini hari untuk masak dan tidur larut malam. Kadang setelah beberapa malam tidurnya larut malam, lehernya terasa kaku dan pusing. Ia hanya beristirahat, danmengurangi aktivitasnya. Tidak ada riwayat merokok, tidak mengonsumsi alcohol, tidak mengonsumsi makanan kaleng.
C. Pengkajian Lingkungan 1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah kira-kira 10 x 6 meter. Dengan 3 kamar tidur, 1 ruang tamu beserta ruang tengah, 1 dapur, dan WC.
b. Sumber air menggunakan PDAM untuk makan minum dan mencuci, WC berbentuk leher angsa, dengan septic tank kira
–
kira berjarak 12 meter dari sumber air, saluran air menggunakan lubang galian dengan terbuka dan dialirkan ke got umum, ventilasi dirumah kurang terpapar sinar matahari kalau siang, dan jendela selalu dibuka pada siang hari. Untuk malam hari penerangan menggunakan listrik dan cukup terang. Pengelolaan sampah diangkut oleh petugas sampah didesanya. c. Type rumah : semi permanen.1) Kepemilikan sendiri.
2) Ventilasi/jendela kurang, <20% dari luas rumah.
3) Pemanfaatan ruangan baik, sesuai pembagian dan penggunaan ruangan oleh Ny S.
4) Septic tank : ada.
5) Sumber air minum : PDAM.
6) Kamar mandi/WC : bentuk leher angsa.
7) Sampah diangkut oleh petugas sampah didesanya.
8) Kebersihan lingkungan cukup, pekarangan sedikit kotor karena terdapat kandang ayam dan burung.
Denah Rumah 1 2 3 4 5 12 6 7 8 11 9 10 Keterangan :
Rumah Ny S menghadap ke arah selatan
= sumber air (PDAM) 11= kandang ayam / = pintu 12 = kandang burung 1 = gudang
2 = WC 3 = kamar
4 = ruang tamu dan ruang keluarga 5 = kamar 6 = WC 7 = kamar 8 = dapur 9 = septictank 10 = WC
d. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
1) Kebiasaan masyarakat di sekitar : tidak ada kesepakatan masyarakat yang bertentangan dengan kesehatan.
2) Aturan/kesepakatan : tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
3) Budaya jawa yang dianut turun temurun : tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
e. Mobilitas geografis keluarga : dulu pernah tinggal di Jakarta, pindah ke berkoh mulai tahun 1986 setelah cerai dengan
suami.
f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Perkumpulan keluarga dilakukan diwaktu hari raya, arisan keluarga dan jika ada anggota keluarga yang memiliki acara tertentu, Ny S selalu diajak keluarganya untuk mengikuti perkumpulan tersebut. Kegiatan dimasyarakat ada ronda setiap malam, pengajian setiap sabtu sore, dan kerja bakti tiap minggunya. Ny S sudah tidak mengikuti kegiatan apapun di masyarakat tetapi menggantinya dengan membayar denda 5 ribu/bulan.
g. System pendukung : anak dan cucu dari kakak dan adik Ny S masih sering menjenguk.
h. Struktur keluarga :
1) Pola/cara komunikasi keluarga dengan system terbuka. Keluarga yang paling dekat adalah salah satu anak dari kakak Ny S. Kalau ada masalah ia bicarakan dengannya. 2) Struktur kekuatan keluarga : Ny S dianggap dominan
sebagai orang tua dan nenek bagi anak dan cucu dari kakak dan adiknya, sehingga jika ada apa apa Ny S juga dimintai saran untuk menasehati dan memberi petunjuk, sedangkan keputusan diserahkan pada anak dan cucu dari kakak dan adik Ny S.
3) Struktur peran : Ny S sebagai kepala keluarga.
4) Nilai dan norma keluarga sesuai dengan nilai dan norma masyarakat setempat, tidak ada norma yang bertentangan. 2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Ny. S mengatakan bahwa anggota keluarganya saling menyayangi dan menghormati. Apabila ada anggota yang kesulitan maka akan saling membantu.
b. Fungsi social
1) Kerukunan hidup dalam keluarga baik
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga baik, terkadang ada percekcokan tetapi dapat terselesaikan dengan baik.
3) Kegiatan keluarga senggang : menonton TV.
4) Keluarga Ny. S sudah tidak mengikuti kegiatan apapun di masyarakat, tetapi berpartisipasi dengan membayar denda tiap bulannya.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan Anggota keluarga serta Ny. S mengatakan mengetahui menderita darah tinggi sejak puluhan tahun yang lalu. Namun Ny S belum mengetahui tanda dan gejala hipertensi, belum mengetahui akibat hipertensi bila tidak dilakukan perawatan. Keluarga sudah mengetahui bahwa keadaan Ny. S terbatas aktivitasnya karena mudah lelah berkaitan dengan tanda gejala hipertensi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat.
Keluarga Ny. S dalam mengambil keputusan untuk melakukan perawatan atau melakukan pemeriksaan masih kurang. Keluarga akan pergi ke pelayanan kesehatan terdekat hanya kalau sakit yang dirasakan sudah parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga Ny S belum maksimal dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada seorangpun yang menjaga dan merawat Ny S. Keluarga juga tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi Ny S. 4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang
sehat.
Ny S mengatakan tahu bahwa lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan orang disekelilingnya. Hal ini dibuktikan dengan rutin menyapu dan membersihkan rumah. Tetapi, untuk penempatan kandang ayam di halaman rumah membuat halaman kotor, apalagi untuk ruangan pertama setelah pintu masuk rumah adalah dapur, jadi ayam seringkali masuk dapur dan ruangan lain jika pintunya tidak ditutup. Ny S juga memelihara 2 kucing yang bebas masuk keruangan mana saja dirumahnya.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat.
Ny. S mengatakan bahwa tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan. Namun Ny. S selalu memeriksakan
diri secara rutin ke layanan kesehatan. d. Fungsi reproduksi
Sudah bercerai dengan suami dan tidak memiliki anak dari 4 pernikahan.
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan dipenuhi dengan hasil sewa bangunan dan kiriman dari saudara.
3. Stress dan Koping keluarga
a. Stressor jangka pendek : Ny. S mengatakan masalah untuk saat ini adalah kesehatan dirinya. Ny. S menanyakan bagaimana melakukan perawatan pada penyakitnya agar pusing dan pegal
–
pegalnya segera hilang.b. Stressor jangka panjang : ingin selalu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, sehat dan tidak merepotkan orang lain. c. Respon keluarga dengan stressor: bila ada masalah Ny. S
dan keluarga selalu berkomunikasi lewat telephone dan keluarga segera menjenguk Ny S.
d. Strategi koping : memandang sakitnya karena pola hidup yang kurang baik dan keturunan.
e. Strategi adaptasi disfungsional : Ny. S lebih memfokuskan kepada kegiatan sehari-hari dengan banyak berdoa.
4. Keadaan gizi keluarga Pemenuhan gizi : cukup Upaya lain : tidak ada 5. Harapan keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya : berharap ingin cepat sembuh dan selalu diberikan kesehatan untuk kedepannya. b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : minta diberi
informasi tentang penyakit yang dideritanya. 6. Pemeriksaan fisik Ny S
No Variable
1. Riwayat penyakit
saat ini
Tekanan darah tinggi. Terakhir di periksa di puskesmas keliling 2
minggu lalu. 2. Keluhan
yang dirasakan
Saat ini sering mengeluh pusing, badan terasa pegal pegal, dan aktivitas mudah lelah. Badannya terasa gatal
–
gatal pada malamhari menjelang tidur. 3. Tanda dan
gejala
Kadang kaki untuk berjalan terasa berat 4. Riwayat penyakit sebelumnya Tidak ada 5. Tanda tanda vital TD = 170/70 mmHg, N = 85 x/mnt, Rr = 23 x/mnt, S = 36,6 ºC 6. System kardiovasku ler
Jantung berdebar debar
7 Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
= mesochepal, bentuk simetris dengan bentuk tubuh, tidak ada pembesaran, terasa pusing dan serta
tidak teraba pembengkakan.
= konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, menggunakan kacamata plus.
= simetris, bersih, tidak terdapat polip, tidak beringus. Tidak ada pembengkakan. Rangsang terhadap
stimulus bau masih baik.
= aurikel normal, bersih, tidak ada peradangan, bersih, respons terhadap bunyi dan ambang dengar masih baik.
= mukosa bibir tidak pucat, tidak kering, tidak pecah
–
pecah, kelenjar air liur tidak ada masalah, tidak ada pembengkakan, maupun rasa nyeri. Gigi masih utuh, gusi tidak bengkak,Leher Dada Abdomen Ekstremitas atas dan bawah Kulit
lidah tidak kotor, rasa terhadap pengecapan masih baik.
= kadang terasa sakit, saat pusing dan tekanan darah naik, tidak ada pembesaran tiroid.
= simetris, tidak terdapat nyeri dada, auskultasi tidak terdapat bunyi nafas yang abnormal.
= datar, supel, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran.
= tidak ada sianosis, tidak bengkak, dan rentang gerak sendi baik, tidak terdapat baal, dan berjalan masih baik. Pegal pegal jika tekanan darah
sedang tinggi.
= gatal di seluruh tubuh jika menjelang tidur malam hari. Bentol
–
bentol merah dipaha kanan.Pengkajian fungsional, mental dan spiritual : a. Hasil pemeriksaan screening ADL
Indeks KATZ = A (kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi).
b. Pemeriksaan status kognitif dan afektif, didapatkan hasil fungsi intelektual utuh. MMSE = 30 (tidak ada gangguan memori).
c. Pemeriksaan social APGAR keluarga = 8 (tidak terdapat disfungsi keluarga).
d. Pemeriksaan spiritual = melaksanakan sholat 5 waktu, setelah itu tadarus dan diwaktu luang berdzikir.
II. ANALISA DATA
N O
DATA FOKUS PROBLEM
1 DS = Ny S mengatakan saat ini merasa pusing, kaku kuduk, badan terasa pegal-pegal dan berat untuk beraktivitas.
P = nyeri gejala hipertensi Q = nyeri/pegal berdenyut
R = kepala, leher, badan (khususnya ekstremitas)
S = skala 6
T = jika tekanan darah naik saat kurang tidur, kecapaian dan banyak pikiran.
DO = Ny S terlihat agak lemas, saat berjalan lambat, tidak kuat untuk berdiri lama karena pusing, sesekali terlihat memijat dan memegang kepala dan badannya saat pengkajian. TD = 170/70 mmHg, N = 85 x/mnt, Rr = 23 x/mnt, S = 36,6 ºC Nyeri akut b.d agen cedera biologis (hipertensi)
2 DS = Ny S mengatakan badannya terasa gatal jika menjelang tidur di malam hari.
DO = Nampak bentol bentol merah di Bagian paha sebelah kanan Ny S.
Gangguan rasa nyaman b.d kurang pengendalian
lingkungan
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Nyeri akut b.d agen cedera biologis (hipertensi).
Skoring dan Prioritas Masalah :
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis (hipertensi). No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah = aktual
3/3x 1 = 1
Masalah aktual, Ny S sudah mengalami hipertensi dan perlu dilakukan tindakan pengobatan dan perawatan agar tekanan darahnya stabil. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah = mudah 2/2x 2 = 2 Kemungkinan masalah dapat diatasi, karena Ny S ada kemauan dan dekat dengan akses puskesmas keliling serta pelayanan kesehatan yang lain.
3. Potensial masalah dapat dicegah = cukup/ sedang 2/3x 1 = 2/3
Ny S menganggap pusing nya sebagai tanda kalau tekanan darahnya naik, dan malam yang kurang istirahat atau kecapaian. 4. Menonjolnya masalah = segera ditangani 2/2 x 1 = 1
Ny S menganggap masalah ini dapat mengganggu aktivitasnya dan akan terjadi komplikasi.
Jumlah 4 2/3
2. Gangguan rasa nyaman b.d kurang pengendalian lingkungan. No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah = aktual
3/3 x 1 = 1
Ny S mengatakan merasakan gatal
–
gatal di seluruh tubuhnya danterlihat bentol
–
bentol di p aha kanan Ny S. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah = mudah 2/2 x 1 = 2 Kemungkinan masalah dapat diatasi , karena Ny S ada kemauan untuk memeriksakan keadaanya ke dokter terdekat. 3. Potensial untuk dicegah = tinggi 3/3 x 1 = 1Ny S menganggap gatalnya sebagai tanda lingkungannya kurang bersih. 4. Menonjolnya masalah = segera ditangani 2/2 x 1 = 1
Ny S menganggap masalah ini sangat mengganggu tidurnya dan akan berakibat pada masalah lain dikemudian hari seperti naiknya tekanan darah karena susah tidur.
Jumlah 5
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
N o D x Tujuan Rencana Tindakan
Umum Khusus evaluasi
Kriteria Standar 1 Setelah dilakukan kunjungan dan tindakan 3 Setelah dilakukan tindakan keluarga mampu : Respons afektif Ny S menunjuk an pusing berkurang Manajemen nyeri : 1.Identifika si pusing, penyebab,
kali perawatan , pusing dan pegal
–
pegal Ny.S ber kurang. 1.mengon trol nyeri/ pusing yang terjadi padanya. 2.Mampu memutus kan tindak an untuk mengura ngi rasa pusing dan pegal pada Ny S. 3.Mampu merawat Ny S saat pusing dan pegal /manaje men nyeri. 4.Mampu memodifi kasi lingku ngan yang sehat. Psikomot or Respons verbal Keluarga melaku kan relaksasi seperti yang diajarkan perawat. Keluarga menyebut kan pola hidup sehat bagi Ny S. factor pemicu dan pendukun g rasa nyaman pada keluarga, faktor presipitasi 2.Ajarkan tekhnik non farmakolo gis : pijat relaksasi. 3.Tingkat kan istirahat dan beri lingkung an yang nyaman. 4.Monitor vital sign. 5. Anjurkan pada keluarga untuk rutin memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan yang terdekat. 6. Anjurkan untuk minum obat secara teratur dari petugas kesehatan . 2 Setelah dilakukan kunjungan dan tindakan 3 kali keperawat an, gangguan rasa nyaman (gatal) Ny.S ber kurang. Diharapkan keluarga Ny S : 1.Mampu memutus kan tindak an untuk mengura ngi rasa gatal pada Ny S. 2.Mampu merawat Ny S saat gatal / Respons afektif Psikomot or Ny S menyata kan rasa nyaman / gatal berkurang bahkan hilang. Keluarga melaku kan modifi kasi lingkung an untuk Manajemen lingkungan : kenyaman an 1.Sediakan lingkunga n yang aman dan bersih. 2.Berikan atau singkirkan selimut untuk meningkat
meningkat kan rasa nyaman pada fisik maupun lingkung an 4.Mampu memodifi kasi lingku ngan yang sehat. Respons verbal meningkat kan kenyaman an Ny S keluarga menyebut kan kriteria lingkung an yang sehat untuk menghilan gkan gatal pada Ny S. kan kenyaman an terhadap suhu, seperti yang diindikasi kan. Manajemen pengobatan : 1.Diskusika n dengan tenaga medis lain V. IMPLEMENTASI D x
Waktu Implementasi Evaluasi Ttd
1 & 2 Kamis , 1 Februari 2018 10.30 WIB Pengkajian lansia di Puskeskmas keliling Kelurahan Berkoh : Anamnesa keluhan, mengukur Tanda Tanda Vital dan mengukur Berat Badan Ny S.
Ny S mengata kan saat ini merasa pusing, kaku kuduk, badan terasa pegal-pegal dan berat untuk ber
aktivitas.
TD = 170/70 mmHg, N = 85
1 & 2 2 1 10.45 WIB 11.00 WIB 11.30 WIB 11.45 WIB Mengantarkan Ny S pulang ke rumah. (Kunjungan 1) Pengkajian keseluruhan mengenai keluhan tambahan, keluarga, lingkungan rumah dan lain lain. Menganjurkan untuk memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tidur Ny S. menganjurkan untuk menjadwal mencuci seprei dengan teratur, menjemur dan memakai handuk dengan memperhatikan kebersihannya.
Menjelaskan kembali aturan minum obat yang diterima dari puskesmas keliling. Dan menganjurkannya x/mnt, Rr = 23 x/mnt, S = 36,6 ºC dan BB = 67 kg. Ny S merasa senang. Ny S terbuka menceritakan tentang keluarganya, menunjukan rumahnya dan mengatakan merasa senang. Ny S paham dan
mengerti.
Ny S paham dan mengerti.
1 & 2 1 & 2 2 1 & 2 12.00 WIB Jumat, 2 Februari 2018 14.00 WIB 14.15 WIB 15.00 WIB untuk meminumnya secara teratur.
Terminasi dan kontrak waktu untuk melakukan tindakan keperawatan. Kunjungan ke 2 Mengukur tekanan darah Ny S. Dan menanyakan keluhan gatalnya. Menampilkan dan menjelaskan video tentang penyakit Hipertensi, tanda gejala, cara mengatasi, komplikasi dan diet yang baik untuk klien Hipertensi.
Terminasi dan kontrak untuk kunjungan selanjutnya. Ny S mengatakan kapan saja waktunya dan berterima kasih. TD = 140/90 mmHg , Ny S mengatakan pusingnya sudah berkurang. Ny S mengatakan sudah tidak gatal lagi, karena meminum obat dari dokter.
Ny S paham dan mengerti.
Ny S setuju jika kunjungan
1 & 2 1 1 & 2 Sabtu, 3 Februari 2018 16.00 WIB 16.15 WIB 16.40 WIB Kunjungan ke 3 Mengukur TTV dan menanyakan keluhan Ny S. Mempraktekkan
membuat obat alami hipertensi dengan daun seledri dan bawang putih yang ditumbuk kemudian diseduh dengan air mendidih. Menganjurkan cucu Ny S / keluarga yang lain agar selalu memperhatikan
keadaan dan kesehatan Ny S. Agar memantau
hari, berhubung cucunya akan datang. TD = 140/90 mmHg, N = 87 x/ mnt, Rr = 21 x/mnt, T = 36,6ºC. Ny S mengatakan tadi malam tidur jam 10 malam. Gatalnya sudah hilang, sprei handuk semuanya sudah dicuci. Ny S dan cucunya antusias dan berterima kasih atas ilmu yang diajarkan.
Keluarga Ny S paham dan
1 & 2 1 & 2 17.00 WIB 17.30 WIB makanan yang dikonsumsi dan aktivitas yang dilakukan. Memperhatikan lingkungan rumah mengingat Ny S tinggal sendirian. Berbincang bincang dengan keluarga Ny S mengenai kesehatan Ny S.
Evaluasi dan Terminasi
Keluarga Ny S terbuka dan peduli dengan Ny S. Ny S dan Keluarga berterima kasih dan merasa senang bisa dikunjungi dan diberi ilmu.
VI. EVALUASI KEPERAWATAN
Dx Evaluasi
1 S : Ny S mengatakan sedikit pusing, badanya sedikit pegal
–
pegal karena tidurnya telatP = nyeri kepala dan badan
Q = berdenyut dikepala, pegal di badan
R = kepala sampai tengkuk dan badan khususnya ekstremitas
S = skala 5 T = kurang tidur
TD = 140/90 mmHg, N = 87 x/ mnt, Rr = 21 x/mnt, T = 36,6ºC.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Delegasikan intervensi keperawatan manajemen nyeri dan mempraktekan pola hidup sehat klien hipertensi kepada keluarga Ny S
2 S : Ny S mengatakan gatalnya sudah hilang, sprei handuk
semuanya sudah dicuci dan sudah minum obat dari dokter. O : Terlihat bentol bentol dipaha sudah tidak berwarna merah
lagi. Terlihat jemuran sprei handuk di tempat menjemur cucian rumah Ny S, lantai dan kamar lebih terlihat bersih dan rapi dibandingkan hari sebelumnya.
A : Masalah teratasi
P : Delegasikan kepada keluarga Ny S bahwa intervensi manajemen lingkungan nyaman dan bersih perlu terus ditingkatkan .